Can’t Lose Episode 18

Posted: Sabtu, 31 Desember 2011 by khyunkhyun in Label:
0

Jung woo, Hye In dan Jae Hee masuk ke markas Athena. Mereka menerobos masuk dan menyerang anak buah Son hyuk yang mereka temui. Anak buah Son Hyuk yang lain di ruang kontrol/data bergegas menyelamatkan data-data yang penting. tapi terlambat Jung Woo dan Hye In masuk ke ruangan control mengatasi anak buah Son Hyuk tersebut. Mereka mencari Son Hyuk, Ternyata Son Hyuk sudah tidak ada di markas tersebut. Jung Woo juga menanyakan kebaradaan Son Hyuk pada Jae Hee, tapi Jae Hee juga tak menemukan Son Hyuk. Hye in terlihat khawatir mendengarnya.
Di tempat lain Andy melapor kepada son hyuk bahwa markas mereka sudah ditemukan oleh NTS.Son hyuk ternyata saat itu berada di markasnya yang lain. Dia mengemati kejadia di markas yang diserang lewat monitor. betapa terkejutnya dia saat melihat ada Hye In di tengah-tengah para agen NTS.
Son Hyuk lalu menyambungkan dirinya dengan markas itu melalui teleconference. Dia menatap Jung Woo dan Hye In tanpa berbicara sepatah kata pun dengan wajah yang marah. Karena kesal pada Jugn Woo dia lalu megnarahkan senjatanya pada gambar Jung Woo dan menembak layar komputernya. Hye In syok Son Hyuk pun memerintahkan pada anak buahnya untuk memulai serangan.

Jung Woo melapor ke markas NTS bahwa Son Hyuk tidak mereka temukan di tempat itu. Lalu Jun Ho ingin melacak keberadaan Son Hyuk dan meminta Jung Wo untuk megnirimkan data komputer yang ada disana dengan markas NTS melalui HPnya.
Hye In hafal tempat tersebut, lalu menuju ruangan tempat son hyuk biasa berada. Di meja ruangan itu dia melihat gelas pecah. Hye In dengan sedih bisa mebayagnkan pasti son hyuk engan marah memecahkan gelas itu.
Jun Hoo masih berusaha melacak Son Hyuk dari cache momory yang mungkin masih ada di komputer. Ternyata setelah diperiksa keberadaan tempat Son Hyuk ternyata sudah tidak bisa terlacak karena sudah terlambat. Direktur NTS pun memerintahkan Jung Woo untuk menarik kembali pasukannya dari tempat itu.

= NTS=
Jung Woo menanyakan hasil analisa markas Son Hyuk kepada Kepala Lab.
"kami baru saja mulai", kata kepala lab
" cepatlah karena sangat dibutuhkan", desak Jung Woo. Jung Woo juga menanyakan apakah perlengkapan yang ditemukan bisa digunakan sebagai alat untuk menemukan lokasi Son Hyuk.
" Kami akan mengusahakan semaksimal mungkin tapi terlalu berharap"

Jung Woo menghadap Direktur NTS dan melapor bahwa ketika berada di markas Athena sebenarnya Son Hyuk berada dilokasi lain dan lokasi tersebut dugunakan untuk tujuan yang berbeda. Dan dari penelitian Kepala Lab bahwa lokasi yang didatangi oleh pasukan NTS hanya memiliki peralatan dasar saja dan kemungkinan rencana teroris dilakukan ditempat yang lain. Direktur NTS pun memerintahkan Jung Woo untuk menemukan Son Hyuk secepat mungkin.

Jae Hee duduk sendirian sedang mengingat kejadian ketika ayahnya ditembak oleh para anggota Athena dan ketika bom yang dipasang di badannya akan dijinakkan. Tangan Jae Hee sampai bergetar mengingat semua kejadian yang dilaluinya. Jun Ho datang ke ruangan dan melihat tangan Jae Hee yang gemetaran.
Jun Ho tahu ada sesuatu yang tidak eres ternjadi pada Un. Jae Hee
"Sejak kapan itu terjadi?!", tanya Jun Ho prihatin
Jae Hee terkejut lalu menyembunyikan tangannya. Jun hoo lalu menghampiri Jae Hee dan duduk di depan Jae Hee.
Jun Ho melanjutnkan “ aku mengenal gejala/simpton ini dengan baik. Memory tiba-tiba muncul begitu saja dan kamu akan lebih baik mati daripada mengingat semuanya. Jantung akan berdetak cepat dengan tiba-tiba dan tangan mulai gemetaran tak terkendali. Bahkan kamu akan merasa depresi ketika kamu ingin melupakannya dan semuanya akan terus tetap berputar dalam fikiranmu” .
Jae Hee menyangkal semua yang dikatakan Jun Ho. Tetapi Jun Ho terus melanjutkan kata-katanya. “ karena aku menembakkan peluru, sandera meninggal di depan mataku. Beberapa tahun setelah itu, aku tidak bisa memegang senjata “




Jae Hee mengatakan kalau itu semua bukan salah Jun Ho. Jun Ho “ dia memohon aku untuk menyelamatkannya dan di mati menyedihkan melihat kearahku. Aku tidak bisa menghapusnya dari fikiranku dan merupakan beban terberatku. Untukku ini adalah suatu hal yang sangat menyedihkan dan aku merasa ini terjadi kepada Sunbae sekarang seperti yang pernah aku alami. Seperti sunbae yang pernah menolongku maka berikan aku kesempatan untuk mencoba menolong sunbae “.
Jae hee mengatakan untuk sekarang ini satu-satunya jalan untuknya dan paling efektif menyembuhkannya hanya ada satu cara adalah dengan menangkap Son Hyuk sendiri. Jae Hee lalu pergi dan Jun Ho hanya diam dan sedih melihat Jae Hee.

Ki Soo menghawatirkan anak buahnya yang terus makan ramen saja dan memarahi anak buahnya yang tetap di club padahal sudah dikirim untuk pergi liburan. Ki Soo pun mengingat ketika Park Shun Chul tertembak dan meninggal (ini scene dimana aku mewek juga).Ki Soo jg mengingat ketika kejadian di rumah Seon Hwa. Ki Soo rasanya ingin membalas dendam.
Ki Soo lalu menelpon Jung Woo dan menanyakan apakah Son Hyuk sudah ditangkap dan jung Woo berjanji untuk menangkap Son Hyuk sesegera mungkin dan menyuruh Ki Soo untuk bersabar.

Son Hyuk di antar And datang ke sebuah tempat. Di tempat itu, petinggi athena, Philip ingin menemuinya. Son Hyuk menghormat pada atasannya.
Setelah saling menyapa Philip mengatakan kepada Son Hyuk kalau Son Hyuk bisa berkata jujur didepan Philip karena Son Hyuk biasanya tidak pernah gagal jadi son hyuk psti tidak merasa nyaman.
Son Hyuk mulai merasa curiga dengan kedatangan philip
"Ini semua belum berakhir", kat Son Hyuk Diplomatis "Kau ke sini pasti bukan membawa berita baik khan:, sindr son hyuk
"Hentikan semuanya, karena Hye In semuanya yang kau bangun bisa jadi bencana"
"Aku dan Hye In yang membangunnya!",

Son Hyuk kesal dan ingin melawan Philip. Namun anak buah Philip sudah sigap dan menodongkan pistolnya pada Son Hyuk Son Hyuk terkejut ketika melihat Andy juga ternyata sudah ditangkap anak buah Philip.


Son Hyuk dibawa ke markasnya. Di markasna Son Hyuk tambah terkejut ketika melihat ternyata salah satu anak buahnya ternyata menghianatinya dan diam-dian berkomplot dengan Philip.


Philip mengumumkan kepada semuanya bahwa son Hyuk sudah tidak memimpin operasi dan akan dipimpin langsung oleh Philip.

Philip juga mengancam siapapun yang mneolak perintahnya akan senasib dengan son Hyuk dan langsung melihat kearah Andy. Andy pun langsung ke pihak Philip. Son Hyuk sangat terkejut karena tidak akan menyangka andy akan menghianatinya (oppa Son Hyuk jangan hawatir, walopun semua menghianati oppa, teh nana dan un ai akan selau setia sama oppa . .ya kan teteh n un ai?? wkwkwkwk- ya iya dong, aida -nana rf-).

Philip pun memerintahkan semua kembali bekerja dan memerintahkan untuk membawa kembali (menangkap. red) Hye In. mendengar Phlip mengatakan untuk menangkap Hye In kembal.i Son Hyuk merasa nyawa Hye In dalam bahaya dia pun mengamuk dan berteriak. Philip langsung memerintahkan anak buahnya untuk membawa pergi Son Hyuk ke tahanan.

Di NTS, Hye In memperhatikan Jung Woo yang sedang menyelidiki peristiwa bom di subway.


Jung Woo berencana pergi ke lokasi, Hye In langsung menawarkan diri untuk ikut serta (aku geregetan sama Jung Woo di sini, emang Jung Woo udah ga cinta ma Hye In apa ya kok rada2 kaku skr -nana rf-)
"Mungkin aku bisa menemukan hal-hal yang luput dari pernglihatan NTS", bujuk Hye In.

Jung Woo akhirnya membawa Hye In ke lokasi bekas pemboman.
Di tempat itu banyak dipajang ucapan bela sungkawa, dan bunga bagi para korban, juga foto dan benda-benda kenangan yag sengaja disimpan oleh keluarga korban. Hye In ikut merasa bersalah karena athena banyak korban yang tak besalah berjatuhan. Hye In lalu berdoa di sana untuk para korban.

Jung Woo tahu Hye In merasa terbebani melihat hal itu.
"Kamu tidak apa-apa, aku tahu ini akan brat buatmu , makanya tadi aku ragu membawamu ke mari"
"Tidak apa-apa, aku akan baik2 saja. aku pantas merasakannya, "
Namun Jung Woo lalu melihat kondisi Hye In krang baik, dia lalu mengajak Hye In minum teh di restoran.

Setelah sekian lama Jung Woo dan Hye In bisa bicara berdua lagi.
Jung Woo bertanya tentang orang tua Hye In
"Aku juga tidak terlalu ingat, mereka dulu sibuk bekerja, pergi pagi dan pulang larut malam. aku sering merasa kesepian. Namuna ada kenangan yang paling berkesan saat mereka mengajakku liburan ke New Zealand. Saat itu musim semi, umurku 9 tahun tapi aku masih bisa mengingatnya seakan itu terjadi kemarin"
Setelah lbiuran selsai dan kembali ke amerika tak lama kemudia terjadi kerusuhan LA yang menyebabkan Hye In kehilangan orang tuanya.
"Suatu hari aku ingin kembali ke New Zealand, di mana aku pernah merasakan hal yang paling membahagiakan"

Tak jauh dari restoran tempat Hye In minum, orang-orang athena suruhan Philip, termasuk Andy bersiap-siap menangkap Hye In.
Hye In dan Jung Woo baru saja akan keluar restoran saat sekelompok orang (athena) menyerbu dan melepaskan tembakan di restoran. Jung Woo segera melindungi Hye In dan segenap orang di sana, dan membalas tembakan para penyerang dari athena.
Namun sayangnya Hye In tertangkap dan disandera orang athena, mereka lalu membawa Hye In pergi.
Jung Wo berusaha mengejar dan menembaki mobil yang membawa Hye In, sayang mobil itu telah pergi terlalu jauh.

Mobil yagn membawa Hye In lalu berhenti , Andy menodongkan senjatanya pada Hye In.
"Maafkan aku", kata Andy pada Hye In
Tapi itu rupanya hanya taktik Andy saja, ia menembak anggota athena lain dan membebaskan Hye In. (Andy emang favorit teteh nih selain cakep setia ama son Hyuk..-nana rf-)
sebelum pergi Andy membisikkan hal penting pada Hye In

"Direktur Son Hyuk ditahan, mereka mengirim Philip dari kantor pusat"

Hye in sontak terkejut. Andy melihat Jung woo mulai mendekat dan buru-buru masuk kembali ke mobil meninggalkan Hye in yang masih tidak percaya dengan apa yang didengarnya.
Jung Woo lega menemukan Hye In
“Kamu tidak apa-apa?” tanya Jung woo
“Ya” jawab Hye in lemah

Phillip masuk ke ruangan tempat Son hyuk dikurung. Son hyuk berdiri dari kursinya dan mencoba melakukan negosiasi dengan Phillip.
"Sampai sekarang aku sangat menghormati dan setia pada Organisasi, begitupun dengan Hye in. Tolong beri Hye in kesempatan sekali lagi” pinta Son hyuk.
Phillip menyipitkan matanya “Apa kau masih tidak menyadari keadaan sekarang, kamu bergabung dengan organisasi dan tidak pernah mengalami kegagalan, banyak orang yang menginginkan posisimu, tapi aku telah menginjak harga diri mereka. Dan karena kesetiaanmu pada organisasi, aku sangat bangga dengan hal itu. Kamu masih memiliki kesempatan dan hal ini bergantung pada apa yang kamu lakukan. Gunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk membuktikan dirimu, tapi kau harus melepaskannya, anak itu, dia pergi ke tempat yang seharusnya dia tidak pergi”
“Tolong beri dia kesempatan, beri aku waktu, aku akan memastikan dia menjadi dirinya yang seperti dulu dan menyelesaikan operasi ini” pinta Son hyuk sekali lagi
“Jika itu yang terjadi, aku tidak akan berada disini” ucap Phillip dan meninggalkan Son hyuk sendirian.


Phillip kemudian menelepon dan memerintahkan kepada anak buahnya untuk membunuh Son hyuk ketika semuanya sudah beres dan pertempuran dimulai.

Andy kemudian masuk dan memberikan laporan jika dirinya gagal untuk membawa Hye in. Hal itu membuat Phillip menjadi marah dan memukul wajah Andy.
“Tangkap kembali!” perintah Phillip.

Begitu kembali ke NTS, Jung woo meminta tolong kepada Kepala Oh untuk memeriksa tempat kejadian.
Jae hee masuk ke ruang forensic dan menanyakan keadaan Jung woo “apa kamu baik-baik saja?” tanya Jae hee terlihat khawatir
“Em” jawab Jung woo singkat dan mengajak Jae hee ke ruangan yang lain.
“Dari apa yang saya dengar, Yoon Hye in hampir mati dan Son hyuk berusaha membunuhnya, bukankah itu aneh?” ucap Jae hee mengeluarkan pendapatnya
“Aku juga berpikiran yang sama” ucap Jung woo
“namun…. Sesuatu yang besar pasti terjadi diantara mereka” tambah Jae hee.

Dr.Kwon dan para agen kembali menggelar rapat.
Kepala Oh memperlihatkan data yang sudah diambil dari hard disk dan terdapat kode yang sangat kompleks. Hye in menambahkan kalau butuh senjata yang sangat besar untuk melakukan hal tersebut dan Jung woo menambahkan kalau Son hyuk pasti belum memilikinya. Sedangkan Jun ho mengatakan kalau pelabuhan sudah dijaga sangat ketat. Hasil dari rapat, Dr.Kwon mengatakan kepada para Agen kalau mereka tetap harus siaga dan mengetahui barang apa yang akan digunakan Son hyuk untuk rencananya kali ini.

Sementara itu di markas Athena, Andy mempunyai rencana diam-diam.
Andy mengatakan kepada anak buah Phillip kalau dia mempunyai sesuatu yang ingin diperlihatkan kepada Phillip. Anak buah Phillip menaruh kecurigaan pada Andy dan menuyuruh salah satu rekannya untuk menemani Andy menemui Phillip.

“Ada apa?”tanya anak buah Phillip dan Andy kemudian berbalik dan melemparkan semua kertas yang dipegangnya ke udara dan memukul perut anak buah Phillip.
Andy kemudian masuk ke ruangan tempat Son hyuk dikurung dan melepaskan Son hyuk. Andy menaruh sebuah senjata di atas meja
“Silahkan Anda keluar”, kata Andy
“Bagaimana dengan Yoon Hye in?” tanya Son hyuk
"Dia baik dan aman” jawab Andy.
Tanpa ragu-ragu, Son hyuk mengambil senjata yang diberikan Andy dan membunuh penjaga yang menjaga pintu tempat dirinya dikurung.

Andy kembali masuk ke markas dan memberikan kode kepada teman-temannya. Beberapa menit kemudian Phillip ikut masuk ke markas dan menanyakan tentang kedatangan kargo. Phillip kemudian memerintahkan untuk segera menyingkirkan Son hyuk.
Baru saja anak buah Phillip ingin membuka pintu, tiba-tiba Son hyuk muncul dan menembaknya. Anak buah Son hyuk yang lain ikut bereaksi dan mengacungkan senjatanya ke arah Phillip dan anak buahnya yang terkejut dan tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini.
“Jangan melakukan hal bodoh, ini adalah perintah organisasi” ucap Phillip.
Son hyuk menyeringai dan mengatakan kalau ini bukan perintah organisasi tetapi keinginan ambisius Phillip dan DOR, Phillip jatuh ke tanah dengan sekali tembakan dari Son hyuk.
“Bagaimana dengan mereka (sisa anak buah Philip.red)?” tanya anak buah Son hyuk. Son hyuk terdiam sesaat kemudian menuju pintu keluar dan mengangkat tangannya yang artinya bunuh semua. (Keren………….wkwk dewi ngebunuhin orang dibilang keren ya -kim nana rf-)

Di tempat lain tepatnya di bawah laut terlihat sebuah kapal selam yang sedang bergerak menuju suatu tempat.
sementara itu di atas air sebuah kapal juga sedang berlayar dan siap bergerak jika perintah sudah turun.
Andy yang berada di atas kapal mulai melihat ke dalam air dengan menggunakan teropong 3 dimensi
“kami sudah melihatnya” ucap Andy pada earphone penghubung “mempercepat” ucap rekannya yang lain. “titik telah tiba di tujuan, bersiaplah untuk memulai dalam 1 menit” ucap rekan Andy yang lain.
Kapal yang membawa Andy melaju semakin cepat dan berhenti tepat di dekat kapal selam “mari kita mulai” ucap Andy dan perlahan-lahan tali mulai diturunkan dan barang yang tidak lain adalah rudal diangkut ke atas kapal.


Ki soo yang berada di tempat mahyongnya kembali mengingat ucapan Letnan Korea Utara
“Seon hwa dalam bahaya dan kamu juga”. Ki soo sama sekali tidak menyadari kehadiran beberapa orang utusan Korea Utara yang membawa senjata dan siap untuk membunuhnya. Mereka mulai berpencar dan mencari keberadaan Ki soo dan parahnya, saat itu Ki soo sedang mabuk.
Salah satu dari mereka akhirnya menemukan Ki soo, namun Ki soo ternyata lebih hebat(walaupun mabuk tetapi masih bisa focus dan konsentrasi. -dewi- Ki soo teteh gitu loh dewi wkwkwk -kim nana rf-). Ki soo mengambil pistol paku dan menahan salah satu dari mereka sebagai perisai untuk melindungi dirinya dari tembakan beruntun ditujukan kepadanya.
“Siapa kalian?” tanya Ki soo dan bersembunyi
“Kami biro keamanan” jawab salah satu dari mereka sepertinya pemimpin penangkapan Ki soo
“Aku tidak ingin membunuhmu, cepat kembali, katakan saja kalau kau tidak menemukanku” teriak Ki soo . Pemimpin kemudian menyuruh anak buahnya untuk menyergap Ki soo yang kebetulan bersembunyi di balik dinding, namun gagal. Ki soo kembali menembaki anak buah Korea Utara yang masih tersisa.

Sekarang tinggal pemimpin dan Ki soo. KI soo bersembunyi di balik meja bartender dan melihat sebuah pisau yang tergeletak tidak jauh darinya. Saat Ki soo siap-siap untuk melempar pisaunya, pemimpin sudah berdiri di hadapan Ki soo dan siap untuk menembaknya.

Tiba-tiba dari arah yang berlawanan, Letnan Korea Utara, Park Chyo Young datang pada saat yang tepat dan membantu Ki soo.


Letnan Korea utara kemudian mengajak Ki soo berbicara empat mata.
“Aku tidak pernah menyangka kalau mereka akan datang secepat ini, maaf” ucap Letnan Korea Utara
“Tidak apa-apa, dimana Seon hwa sekarang?” tanya Ki soo yang masih terlihat shock
“Aku masih mencarinya dan itu tidak mudah. Ki soo ikutlah denganku, meskipun saat ini keadaan masih kacau” ucap Letnan Korea utara
“Hyung-nim, aku juga pernah berpikir seperti itu kalau suatu hari nanti aku akan kembali” ucap Ki soo “Bagus, pertama kamu dan aku akan menemukan siapa pembunuh mayor Gyun dan harus menghilangkan Athena” ucap Letnan Korea Utara
“Aku akan tetap disini untuk mengurus hal itu dan aku punya alasan lain untuk melakukannya, setelah hal ini selesai aku akan kembali, tolong beri saya waktu” pinta Ki soo.

Salah satu agen analisis memperlihatkan kepada temannya gambar sinyal gelombang listrik yang dikirim dari laut barat beberapa jam yang lalu dan dengan cepat melaporkannya kepada Dr.Kwon.
Para agen kembali mengadakan rapat. Mereka melaporkan kepada Dr.Kwon jika mereka sudah memeriksa pelabuhan dan kemungkinan bisa menemukan lokasi persembunyian Athena. Kepala Oh menambahkan kalau di lokasi kejadian ditemukan persiapan rudal dan jejak truk yang mengangkut rudal dan bisa ditempatkan di 20 tempat terpisah. Hal itu membuat Dr.Kwon menjadi resah. Dr.Kwon kemudian menyuruh para agen untuk lebih meningkatkan keamanan dan mencari tahu truk yang melarikan diri dari lokasi kejadian.


Dr.Kwon kemudian memperlihatkan rekaman cctv beberapa truk kepada anggota parlemen.
menurut perkiraannya kemungkinantruk tersebut membawa rudal dalam jumlah yang banyak. Dr Kwon bertanya apa yang akan dilakukan selanjutnya oleh pemerintah sebagai tindakan antisipasi. Anggota parlemen yang terlihat terkejut mendengar laporan dari Dr.Kwon mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Amerika dan akan memperketat keamanan di semua titik yang menjadi sasaran Athena.

Jung woo, Jae hee dan Hye in berkumpul bersama. Jung woo mengemukakan rasa anehnya karena informasi mengenai Athena dapat diakses dengan begitu mudah.
“Bagaimana jika Son hyuk tidak bertindak sesuai dengan suruhan Athena dan bagaimana jika mayat yang ditemukan adalah mayat Phillip, kamu mengatakan bahwa Phillip adalah atasan Son hyuk, jika Son hyuk membunuh Phillip itu artinya Son hyuk sekarang tidak mengikuti perintah Athena. Jika itu diluar kendali Athena mungkin saja ini ide Son hyuk” ucap Jae hee dan memandang Jung woo dan Hye in bergantian yang terlihat berpikir keras dan mencoba mencerna ucapan Jae hee yang ada benarnya (Jae hee pintar).

Jung woo kembali memeriksa rekaman cctv truk yang keluar dari pelabuhan.
Jung woo melihat ada yang aneh pada rekaman cctv tersebut. Di rekaman cctv terlihat sebuah mobil hitam yang turut keluar bersamaan dengan keluarnya truk dari pelabuhan.
“perbesar gambar ini” ucap Jung woo pada agen analisis.

Keamanan di jalanan diperketat. Salah satu tentara menahan dan ingin memeriksa sebuah mobil yang mengangkut peti mati.
Sang tentara dan memerintahkan kepada temannya untuk memeriksa mobil dengan alat detector.
“terima kasih Pak, maaf sudah menjalankan keamanan anda” ucap tentara setelah memastikan mobil tersebut aman dan mempersilahkan lewat. Pengemudi tersebut tersenyum licik begitu menjauh dari para tentara.
Andy yang sedari tadi menunggu mobil yang mengangkut peti mati datang, memerintahkan kepada temannya untuk menurunkan peti mati. Begitu peti mati dibuka keluarlah sesosok makhluk yang tidak lain adalah Son hyuk dengan sebuah senjata di tangannya (hehehehe).(dewiiii...son hyuk-ku dibilang makluk geleng-geleng mode on -kim nana rf)
“Kerja yang bagus, maaf sudah menyusahkan kalian semua” ucap Son hyuk.

Jun ho melaporkan kepada Jung woo dan Jae hee kalau mobil yang ikut keluar bersama dengan truk sudah ditemukan. Hal itu membuat Jung woo dan Jae hee terkejut. Jung woo dengan cepat melaporkan kepada Dr.Kwon.

Dr. kwon sama terkejutnya dengan Jung woo dan Jae hee ketika mendengarnya.
“Mobil yang ikut bersama dengan truk sudah ditemukan di Kyongju dan hal ini membuktikan kalau target Athena adalah Reaktor nuklir baru, izinkan aku ke Kyongju sekarang” pinta Jung woo
“Ini adalah keadaan darurat nasional, jika kita tidak dapat menemukan rudal itu atau memiliki bukti, situasi ini tidak dapat diterima” ucap Dr.Kwon
“Direktur” ucap Jung woo
“aku tahu, kita harus memiliki anggota dan tim dan meminta bantuan dari polisi terdekat, meskipun ini sulit, kita coba saja” ucap Dr.Kwon.

Jung woo, Jae hee dan Jun ho mulai berdikusi mengenai mobil yang sudah ditemukan.
Jung woo, Jae hee dan Jun ho merasa sedih karena mereka tidak bisa terlalu proaktif dalam misi kali ini sebelum menemukan bukti kalau Son hyuk yang berada dibalik layar, apalagi semua tim dan SRT sudah ditempatkan di 20 titik yang diduga sasaran Athena. Jung woo meminta kepada Jun ho untuk kembali memanggil temannya Tae hyun membantu dalam misi kali ini.
Jung woo berpapasan dengan Hye in di lorong.
 
“Aku ingin pergi juga, aku sudah berbicara dengan Direktur” ucap Hye in
“Kamu tidak perlu untuk terus membantu, kamu sudah melakukan banyak hal. Apakah Son hyuk ada atau tidak belum dikonfirmasi” , Jung Woo khawatir (ehm ehm...so sweet -kim nana rf-)
“Tapi kamu yakin Son hyuk berada disana khan? jadi biarkan aku ikut bersamamu” pinta Hye in.
Tae hyun mendatangi lokasi kejadian, tempat ditemukannya mobil yang berisi peti mati. (ehm..kangen changminnya, ini pikku khusus buat syaoran -kim nana rf-)
Tae hyun mulai memeriksa setiap sisi dari mobil dengan bantuan senternya “suruh semuanya menjauh, mungkin ada mobil di dalamnya” perintah Tae hyun.

Ki soo melihat tempat mahyongnya yang hancur berantakana kibat ulah para agen Korea Utara.
Ki Soo lalu mengajak bicara Min Gu, anak buahnya
“Min gu sudah berapa lama kau bekerja denganku?” tanya Ki soo,
Min gu terkejut dan mulai menghitung
Kita harus mengakhiri semua ini” ucap Ki soo terlihat sedih
“Hyung-nim, aku tidak mempunyai mimpi lain, aku selalu mengikuti Hyung-nim, apa kau ingin memecatku?” tanya Min gu sedih
“Aku tidak ingin memecatmu, aku ingin mengakhiri semua ini dan tidak ingin berada di bisnis ini lagi, aku ingin bepergian” jawab Ki soo
“bagaimana dnegan tempat ini?” tanya Min gu lagi
“kamu bisa menjalankannya, gunakan kemampuanmu dan otakmu” ucap Ki soo dan berlalu pergi meninggalkan Min gu sendirian menuju ruang kerjanya.

Ki soo kemudian menelepon Jung woo dan menanyakan dimana keberadaannya sekarang.
“aku sekarang lagi bertugas”
“Jung woo…. Aku mungkin akan kembali ke Korea tetapi sebelum itu ada yang harus aku urus dan aku membutuhkan bantuanmu. Aku akan memberitahumu ketika kita bertemu nanti” ucap Ki soo.

=Pembangkit Listrik tenaga Nuklir=
Jung woo, Jae hee dan Hye in akhirnya sampai di gedung pembangkit listrik tenaga nuklir. Jung woo menyuruh Jae hee dan Hye in menunggu di apartemen dan menyusun rencana dan memberitahu mereka kalau Jun ho sekarang sudah berada di dalam. Jung woo kemudian menemui Jun ho dan Tae hyun (ehm..cakep dua jejer)
“Bagaimana, apa sudah ditemukan?”
“kami telah menganalisa peti yang kami temukan. Sebuah jejak ditemukan dalam peti, tinggi peti antara 183 cm dan 190 cm dan itu sama dengan tinggi Son hyuk” jawab Jun ho
“Tidak ditemukan jejak rudal ataupun bahan bakar roket” tambah Tae hyun dan hal itu membuat Jung woo terkejut.

Son hyuk dan anak buahnya sampai di tempat persembunyian baru.
“bagaimana dengan pemerintahan Korea Selatan?” tanya Son hyuk
“Mereka sedang melacak semua informasi yang kita bocorkan dan mereka tidak akan mungkin bisa menemukan kita”, jawab anak buahnya
"bagaimana dengan persiapannya?"
"Sudah dimulai, Anda silakan periksa"
Son Hyuk lalu masuk ke sebuah gudang di mana tersimpan sebuah rudal yang besaaarr.
"Dalam beberapa menit rudal bisa siap diluncurkan", lapor anak buahnya





Episode 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

Related Posts by Categories

0 komentar: