Can’t Lose Episode 15

Posted: Sabtu, 31 Desember 2011 by khyunkhyun in Label:
0

Jung Woo dan Joon Ho mengejar iring-iringan presiden. Tiba-tiba mereka melihat ada sebuah rudal yang mengarah ke iring-iringan presiden di depan mereka. Jung Woo meminta Joon Ho lebih cepat lagi. Tetapi rudal itu sudah sampai terlebih dahulu dan menghantam iring-iringan presiden. Semua yagn memperhatikan kaget.

Beberapa mobil terkena ledakannya. Para pengawal presiden yang ada di belakang segera turun dari mobil dan mendekati mobil yang terkena rudal. Ketika mereka sedang memeriksa keadaan tiba-tiba mereka ditembaki oleh orang-orang Athena yang mengincar presiden. Mereka menembaki pengawal presiden sambil membuka mobil iringan satu persatu mencari presiden. Jung Woo dan Joon Ho sampai di TKP, mereka langsung baku tembak dengan Athena.

Son Hyuk berada di mobil dalam perjalanan menuju TKP. Ia menyuruh anak buahnya untuk menembakkan rudal lagi. Pesawat mulai berputar-putar bersiap menembakkan rudal.
Jung Woo melihat sebuah proyektil dari sebuah bagasi mobil, ia mengambilnya dan mengarahkan pada pesawat itu. Joon Ho melindungi Jung Woo yang sedang berkonsentrasi menembaki pesawat. Tiba-tiba rudal itu ditembaki mengarah mobil tempat Jung Woo berlindung, Jung Woo segera lari dan terpental karena rudal itu menghantam mobil. Ternyata Jung Woo berhasil merusak sistem GPS yang ada pada pesawat itu, saat Son Hyuk menyuruh untuk menembak lagi, anak buah Son Hyuk melaporkan kalau mereka tidak bisa menembak. Jung Woo menembaki pesawat itu lagi sampai pesawat itu benar-benar kehilangan kendali dan jatuh.


Son Hyuk sampai di TKP. Ia dan anak buahnya langsung menembaki beberapa pengawal presiden yang masih tersisa. Son Hyuk bertemu dengan Jung Woo, mereka saling menembak sampai peluru mereka habis.

Mereka bersama-sama mengisi peluru dan saling mendekati, hingga akhirnya Son Hyuk dan Jung Woo saling menodongkan pistol di tubuh lawan.
"Aku berpikir bahwa aku akan membencimu selama hidupku, bagaimana bisa kita memiliki hubungan seperti takdir yang buruk?”kata Son Hyuk tanpa menurunkan pistolnya.
"Aku tidak berencana untuk membencimu, tetapi aku sangat kecewa bahwa kau yang telah mengacaukan kehidupan Yoon Hye In"kata Jung Woo dengan tetap menodongkan pistolnya pada Son Hyuk.
"Diam! Hye In bukan untuk kau kasihani. Akulah yang akan bertanggungjawab akan Hye In. bukan dirimu! Hye In adalah segalanya untukku. Dia jantung hatikuku".
"Kau adalah jantung yang tak berhati!", balas Jung Woo

Mereka saling menembak bersama-sama. Tetapi peluru itu hanya mengenai rompi anti peluru yang mereka pakai. Son Hyuk tersenyum melihat Jung Woo lalu kabur dengan menjatuhkan diri dari jembatan.
Jung Woo mencoba menghentikan Son Hyuk dengan menembaki sungai membabi buta, tetapi usahanya gagal. Jung Woo berteriak kesal.

Di dalam sungai, ada gerakan-gerakan dari beberapa penyelam. Penyelam itu merupakan orang-orang Athena, mereka menyelamatkan Son Hyuk.


Sekretaris presiden sedang menunggui presiden yang berada di rumah sakit. Direktur NTS datang dan menanyakan keadaan presiden. Sekretaris presiden mengatakan bahwa tidak ada cedera yang serius dan meminta Direktur NTS untuk segera masuk karena presiden sudah menunggu. Direktur masuk dan memberi salam kepada presiden.
"Apa yang terjadi sebenarnya?"tanya presiden.
"Son Hyuk dan Athena yang bertanggungjawab dengan kejadian ini. Semua penyerang sudah dibunuh saat insiden. Kami masih mengejar personel yang kabur melalui stasiun"jawab direktur.
"Son Hyuk?"tanya sekretaris.
"Dia telah tertembak dan jatuh dari jembatan sejak pistol ditembakkan kami sudah mencari tubuhnya ke dalam sungai. Juga, mata-mata yang ada di NTS sudah kami tangkap dan kami sedang melakukan investigasi. Informasi orang yang dicurigai bisa kita dapatkan dengan segera."
"Tidak hanya itu, kita juga harus menangkap para teroris. Athena harus dihancurkan secara menyeluruh!"
"Baik Pak"jawab direktur NTS.


Jung Woo dan Joon Ho memasuki NTS. Tangan Jung Woo sepertinya patah karena disangga oleh penyangga tangan. Sung Chul datang dan menanyakan keadaan Jung Woo dan memintanya untuk tetap beristirahat di rumah sakit agar lukanya cepat sembuh. Jung Woo tersenyum.

Sung Chul kemudian memberitahukan sebuah berita mengejutkan, ternyata Hye In adalah anggota Athena. Joon Ho terkejut mendengarnya. Sung Chul menjelaskan lagi bahwa Jae Hee yang telah menemukan fakta ini. Jung Woo bertanya dimana Hye In sekarang dan Sung Chul menjawab dia ada di ruang interogasi. Jung Woo segera pergi.Jung Woo meminta penjaga untuk membukakan pintu. Awalnya penjaga itu keberatan, namun Jung Woo menatap penjaga itu dengan tajam hingga akhirnya penjaga itu membukakan pintu.

Jung Woo masuk dan melihat Hye In yang menundukkan wajah. Jung Woo menyingkirkan kursi di dekatnya dan ia langsung bertanya pada Hye In.
"Bagaimana aku harus memahami kejadian ini?". Hye In hanya terdiam. "Tolong katakan sesuatu, bagaimana aku bisa menyetujui hal ini?". Hye In masih saja terdiam. "Mengapa kau masih ingin melanjutkan kebiasaan gila ini?"tanya Jung Woo dengan nada tinggi. Ia membuang kertas yang ada di meja dan terus menanyakan mengapa.
Hye In hanya tertunduk diam. "Mengapa kau mengirimiku pesan? Untuk apa itu?" Jung Woo semakin marah karena Hye In hanya terdiam, Ia memegang kerah Hye In dan bertanya dengan marah, "Berapa banyak wajah palsu yang harus aku buka dari dirimu untuk mengetahui wajah aslimu sesungguhnya?"
Hye In mengangkat wajahnya. Jung Woo melihat mata Hye In berkaca-kaca.
Direktur NTS masuk dan melihat Jung Woo sedang memegang kerah Hye In.
"Apa yang kau lakukan sekarang? Keluar!"
Jung Woo melepaskan Hye In dan keluar. Di luar Ia bertemu dengan Jae Hee.


Direktur berbicara dengan Hye In di dalam.
"Sesuatu kembali, aku mulai menaruh kecurigaan kepadamu. Tetapi kau adalah agen yang aku pilih. Oleh karena itu, aku berharap bahwa aku salah. Tidak lama setelah itu, Jung Woo datang mencariku. Dia berkata bahwa dia tahu identitasmu yang sebenarnya tetapi ia masih membiarkan kau pergi. Setelah itu, aku percaya bahwa intuisiku benar. Melihatmu hari ini, sejak periode ini, berapa banyak perjuangan dan penderitaan yang kau alami, aku bisa membayangkan itu. Ini akan sulit untukmu lari dari tanggung jawab. Tetapi, bergantung dari keputusanmu. Ini bisa membunuh banyak orang dengan satu kata milikmu. Tolong pikirkan orang yang percaya dan menunggumu dengan sabar sampai sekarang dan membuat keputusan yang benar. Aku memohon padamu."

Jung Woo bertanya pada Jae Hee bagaimana ia bisa menemukan Hye In. Jae Hee menjelaskan ketika menemukan catatan milik ayahnya, ia menemukan tempat persembunyian Athena. Saat ia sampai dia melihat Hye In menundukkan dua orang Athena dan dia berusaha untuk kabur dari mereka, sepertinya Hye In dipenjarakan oleh mereka.
Direktur NTS keluar, Ia memanggil Jae Hee dan meminta Jae Hee yang bertanggung jawab dalam menginterogasi Hye In. Jung Woo lalu pergi mengikuti direktur.

Di dalam Hye In mengingat-ingat berapa banyak nyawa yang hilang karenanya.
Ia teringat anak dari korban yang telah ia bunuh menangis di depannya dan memintanya untuk mengembalikan ayahnya kembali. Hye In sangat sedih mengingat semua itu.


Direktur berbicara dengan Jung Woo.
"Target utama Athena adalah presiden. Apakah Yoon Hye In yang mengirimkan informasi ini?"tanya direktur.
"Ya, tentu saja dia salah satunya".
"Ketika Han Jae Hee menginterogasi Yoon Hye In, tolong pergi dan konfirmasi keberadaan Son Hyuk hidup atau mati. Konsentrasikan dirimu pada pengejaran sisa kekuatan Athena".
"Baik. Mengenai Yoon Hye In... Apa yang akan Anda lakukan?"
"Terlepas dari apapun, Yoon Hye In sudah ikut ambil bagian pada ancaman keamanan negara dan itu tidak bisa dihapuskan begitu saja. Berdasarkan situasi sekarang, aku tidak bisa menegaskan dengan baik. Keluarlah"
Jung Woo keluar dari ruangan direktur.

Presiden sudah kembali memulai aktifitasnya di Blue House. Presiden bertemu dengan bawahannya yang bertugas menjaga keamanan.
Bawahannya melaporkan bahwa keamanan sekarang ini sedang dalam keadaan kosong dan militer tidak memiliki kendali. Presiden menanyakan bagaimana dengan Utara. Sekretaris menjawab pihak utara tidak akan melakukan gerakan mengenai insiden ini. Mengenai Dr. Kim, jika Dr. Kim berada dalam kendali Athena mereka ingin kita bekerjasama menyelamatkan Dr. Kim dari Athena. Presiden memutuskan untuk menerima permintaan itu. Kita tidak bisa membiarkan orang-orang ketakutan dengan kejadian ini aku berencana untuk membuat pengumuman kepada rakyat. Sebelum melakukan itu, kita harus memberitahukan hasil investigasi yang baik agar rakyat percaya, tolong awasi kemajuan investigasi.

Jae Hee memasuki ruang investigasi. Ia memulai investigasinya kepada Hye In.
"Di jembatan Inchon saat kriminalitas terjadi, mayoritas dari para penjahat telah terbunuh yang memiliki hubungan pribadi dengan multi nasional perusahaan militer, Russ. Apa hubungan antara Athena dengan Russ?"
"Athena? Itu ada dalam berbagai bentuk yang mana termasuk ke dalam perusahaan pribadi dan asosiasi. Sejauh yang aku tahu, Russ juga termasuk salah satu dari mereka"
"Penculikan Dr. Kim Myung Gook di Jepang, mengikutsertakan dalam perampokan SNC. Apakah mereka juga salah satunya?"
Hye In mengangguk, "Ya itu benar".
"Ini berhubungan dengan perampokan itu memperlihatkan hubungan antara Russ dengan perusahaan domestik atau perorangan". Jae Hee menyerahkan sebuah map.
"Walaupun informasi didapatkan setelah disebutkan hubungan dasar ada beberapa bagian yang belum bisa disebutkan. Tolong lihatlah, beritahu aku jika ada sesuatu yang kau ketahui".
Jae Hee mengingatkan orang-orang yang pernah ditangkap oleh NTS. Ia menyebutkan beberapa orang yang dikenal Hye In dan sudah tertangkap. Jae Hee menanyakan apakah selain mereka ada yang Hye In kenali lagi sebagai anggota Athena. Hye In ragu menjawabnya, ia mengatakan bahwa tidak ada seorang dari Athena yang tahu anggota mereka sendiri.
"Berapa banyak orang yang terhubung dengan Athena di Korea, aku juga tidak yakin" kata Hye In. Rupanya

Direktur NTS juga mengawasi jalannya investigasi dari ruang pengawasan.
"Apakah kau tahu Direktur polisi Han Zheng Bi? Dia adalah ayahku, jika kau tahu sesuatu tentangnya, tolong beritahu aku. Ayah yang aku tahu, dia hanya seorang. Mengapa ayahku membuat hal itu sebagai pilihan? Banyak yang aku pikirkan tentang itu, hal terburuk dan kejam yang aku bayangkan terjadi. Ini membuatku merasa sangat menyakitkan. Jika kau tahu kebenaran yang bisa menghentikan bayangan ini. Tolong katakan padaku" kata Jae Hee.
"Maafkan aku. Mengenai direktur Han aku juga tidak banyak tahu".
"Kalau begitu katakan apa yang kau tahu"
"Athena adalah organisasi yang sangat mengerikan daripada yang telah kau bayangkan. Terkadang realitanya bisa lebih kejam dari yang sudah terbayang. Karena realita tidak bisa menjadi jawabanmu".
"Terakhir, aku akan menanyakan sesuatu kepadamu. Apakah Hye In adalah salah satu orang yang membunuh ayahku? Penembak jitu yang membunuh ayahku, apakah itu kau?"
Hye In menggeleng, "Jika itu bukan kau, mengapa kau tidak mengatakan pada Jung Woo?"
"Bahkan jika aku mendesak bahwa ini adalah kesalahpahaman, apa gunanya? Jung Woo sudah tidak mempercayaiku. Aku merasa bahwa ini akan menjadi sesuatu yang baik".

Di sebuah ruang pertemuan. Pihak Korea Selatan bertemu dengan perwakilan Korea Utara, Park Chul Young memperbincangkan kasus sensitif antara ke dua negara.
"Bagaimana kemajuan investigasi mengenai pembunuh Dr. Kim?"tanya perwakilan Korea Utara, Park Chul Young.
"Kami telah menginvestigasi beberapa orang yang dicurigai dan telah ditangkap. Tetapi kami masih belum memiliki bukti yang nyata" jawab direktur NTS.
"Berdasarkan analisis kami, hal ini mungkin juga ada hubungannya dengan Athena"kata perwakilan dari agen rahasia Korea Utara.
"Apakah kau memiliki bukti lain? Tanpa bukti yang terlihat dan kau mengharapkan aku untuk percaya apa yang kau katakan?"tanya Park Chul Young

Sekretaris presiden turut berbicara, "Dari pembicaraan ini, aku hanya ingin memberitahumu kemungkinan aspek ini juga ada dalam area investigasi kami".
"Jelaskan padaku apa buktimu. Jika ada ketidak transparanan berarti kami percaya Korea Selatan akan bertanggungjawab atas semua yang terjadi".
"General Park, pemerintahan Korea Selatan dan semua orang-orang kami melakukannya dengan serius, tolong ingat itu"

Sekretaris direktur melewati ruangan para agen. Sung Chul berdiri dari kursinya.
"Hari ini hari terakhir penginterogasian Yoon Hye In".
"Ya"
"Dia akan dipindahkan dan menunggu untuk keputusan terakhir, terlihat seperti dia tidak bisa keluar dari hukuman yang paling berat".
"Aku pikir begitu"
"Bagaimanapun sejak operasi penyelamatan presidan, dia mengatakan sesuatu yang penting. Karena pernyataan Yoon Hye In, pencapaiannya juga sangat luar biasa"
"Lalu"
"Dia mungkin memiliki sesuatu yang tidak bisa ia katakan. Kami sudah memiliki perasaan karena sudah bekerja dalam barisan yang sama. Sangat disesalkan. Jika meminta pengadilan untuk mempertimbangkan sesuatu, mengapa tidak bisa?"
"Itu bukan sesuatu yang bisa kita putuskan"
Sekretaris direktur kemudian berlalu pergi.

Jae Hee berdiri dari kursinya dan mempersilahkan direktur duduk.
Direktur mengatakan bahwa investigasi NTS berakhir di sini. Hye In akan dipindahkan dengan segera ke kantor intelegen nasional. Setelah investigasi selesai di sini dan dia akan disidang. Direktur bertanya, “Apakah ada sesuatu yang ingin Hye In katakan?”.
Hye In memiliki permintaan untuk bertemu dengan Jung Woo.
Jung Woo memasuki ruang investigasi.
"Aku mendengar bahwa aku harus dipindahkan dengan segera ke kantor Intelegen Nasional. Sebelum aku pergi, aku merasa bahwa setidaknya aku harus melihatmu sekali lagi. Kata yang aku sembunyikan di dalam hatiku, aku tidak bisa mengatur perkataan ini. Jika ini tidak diketahui sekarang, aku berpikir bahwa aku tidak memiliki kesempatan lagi. Walaupun waktu itu sangat singkat, tetapi bertemu dengan Jung Woo membuatku merasa sangat senang. Hari-hariku sebagai seorang Athena membuatku selalu mendapatkan mimpi buruk setiap malam. Tetapi ini sangat aneh, sejak investigasi, waktu yang aku habiskan di sini. Aku sudah tidak mendapat bermimpi buruk. Aku bisa tidur dengan damai. Apa yang akan menjadi tujuanku? Penyebab kegelisahanku. Tetapi setelah aku tahu semuanya, hatiku merasa sangat nyaman sekarang".Hye In menjelaskan isi hatinya pada Jung Woo.
"Sekarang giliranku yang memiliki mimpi buruk itu. Seperti apa yang kau katakan, tujuan yang tragis tidak bisa diubah. Aku harus memperlakukanmu sebagai musuh dari awal. Menangkapmu sendiri. Tetap seperti itu hingga akhir"kata Jung Woo. Ia lalu pergi meninggalkan Hye In.
Hye In sangat sedih mendengar perkataan Jung Woo, dia menangis sendirian.

Akhirnya Hye In dibawa oleh para personil Intelejen Nasional. Hye In memasuki mobil dan pergi. Pada saat yang sama Jung Woo pergi dan berjalan sendiri malam-malam. Matanya berkaca-kaca.

Direktur NTS, Dr. Kwon bersama dengan Jung Woo di bar. Dr. Kwon menuangkan minuman pada Jun Woo yagn tengah bersedih.


“kamu pasti mengalami masa sulit ya?” tanya Dr.Kwon. Jung woo berusaha untuk berbicara dengan sisa-sisa "kekuatan" yang dimilikinya
“ya, saya merasa cinta saya jadi tak berarti, saya benar-benar menghadapi masa yang berat”, aku Jung Woo
“aku bisa melihatnya, aku juga berpikiran yang sama denganmu, cinta biasanya berat , apalagi dengan sesama rekan kerja. Jadi tentu saja itu lebih sulit jatuh cinta dengan musuh seperti Yoon Hye in, tapi cinta itu bukan nya tidak berarti. Aku melihat Yoon Hye in, aku melihat dia juga merasa terguncang. Fakta bahwa dia adalah ATHENA. Aku juga sejujurnya ingin membunuh Yoon Hye in karena pengkhianatannya, tapi itu hanya perasaan pribadiku saja. Perasaan bersifat sementara tetapi akal sehat bersifat selamanya. Pemerintah pasti akan mengambil langkah dengan membawa Hye In kembali, kenapa?karena tidak ingin ada korban jiwa lagi yang berjatuhan. Kamu mungkin telah kehilangan cinta, tetapi melalui cinta itu kamu membuat perubahan besar. Yoon hye kini mulai membuka hatinya. Jujur aku iri padamu, aku tidak pernah mencintai orang sepertimu”.
(kata-kata direktur dalam banget -nana rf-)
“Maafkan aku Pak” ucap Jung woo merasa bersalah
“Tidak apa-apa” ucap Dr.Kwon.
Jung woo berusaha menahan tangisannya di depan Dr.Kwon, tapi apa daya, Jung woo juga seorang manusia yang bisa sedih dan menangis jika menghadapi beban yang sangat berat terutama masalah cinta (hehehehe, Lebay).

“Maafkan aku Pak” ucap Jung woo merasa bersalah
“tidak apa-apa” ucap Dr.Kwon.
Jung woo berusaha menahan tangisannya di depan Dr.Kwon, tapi apa daya, Jung woo juga seorang manusia yang bisa sedih dan menangis jika menghadapi beban yang sangat berat terutama masalah cinta (hehehehe, Lebay).

Mr.Chang dan anak buah Ki soo bermain mahyong. Anak Buah Ki soo terkagum-kagum melihat cara Mr.Chang memainkan kartu dan hal itu membuat Mr.Chang bangga.
Mr.Chang kemudian bertanya kepada Anak Buah Ki soo kenapa Ki soo bisa membantu NTS. Anak Buah Ki soo juga bingung ingin menjawab apa karena Ki soo memang tipe orang misterius. Anak Buah Ki soo kemudian mengingat sebuah kejadian yang pernah terjadi di tempat bermain mahyong dan menceritakannya kepada Mr.Chang.

Ki soo sedang melihat para pelanggannya yang asyik bermain mahyong. Pandangan Ki soo beralih pada seorang wanita yang terlihat kebingungan dalam memilih kartu.
Ki soo perlahan-lahan mendekatinya dan membantu wanita tersebut memilihkan kartu yang cocok. Berkat pilihan Ki soo wanita tersebut menang besar.
Ki soo kembali berkeliling dan kali ini pandangannya tertuju pada permainan 4 orang pria yang terlihat sangat serius. Salah seorang dari mereka terlihat tersenyum dan mulai menunjukkan kartunya “Heart Flush” dan merasa dirinya sudah menang. “tunggu sebentar tidak usah terburu-buru?” ucap teman pria tersebut menahan tangan temannya yang ingin mengambil uang yang sudah dikumpulkan (aku panggil Tuan kacamata ya)
“apa kau pernah mendengar Poker A?” tanya Tuan kacamata tersebut tersenyum licik.
Ki soo yang daritadi sudah memperhatikan mereka terlihat kesal dan perlahan-lahan mendekati mereka “aku bertanya-tanya mengapa ada Joker tersembunyi disini?” tanya Ki soo dan menggenggam erat tangan Tuan kacamata dan perlahan-lahan mengeluarkan sebuah kartu joker dari dalam lengan jasnya.
“mengapa kamu…..” ucap temannya yang lain marah dan ingin memukul Tuan kacamata karena merasa dicurangi. Ki soo berusaha menahan mereka “Mr.Kim tolong biarkan aku pergi sekali ini saja” pinta Tuan kacamata “apakah kamu bergurau?” teriak Ki soo dan melayangkan sebuah pukulan pada wajah Tuan kacamata “usir dia keluar darisini” teriak Ki soo pada anak buahnya.

Mr.Chang mengangguk-nganggukkan kepalanya mendengar cerita anak Buah Ki soo “mungkin Korea Utara sengaja mendirikan tempat bermain mahyong disini karena disana terlalu miskin” ucap Mr.Chang “itu sedikit…..” ucap anak buah Ki soo tidak setuju dengan ucapan Mr.Chang dan baru saja dia ingin melanjutkan ucapannya Ki soo tiba-tiba masuk.
“apa yang kalian lakukan disini?” tanya Ki soo. Mr.Chang sambil tersenyum mengatakan pada Ki soo kalau dirinya dan anak buah Ki soo hanya berbincang-bincang bagaimana membuat tempat Mahyong terlihat lebih baik dan berlalu pergi.

Ki soo membereskan kartu yang berantakan diatas meja, tiba-tiba Hp-nya berbunyi dan seseorang mengajaknya untuk bertemu dan minum.
“apa Integral Negeri menghubungi kamu lagi?” tanya Ki soo pada Sung chul yang sekarang duduk di hadapannya
“oh, tidak. Aku juga merasa heran mengapa mereka bersikap seperti itu” jawab Sung chul
“tidak usah dipikirkan” ucap Ki soo berusaha mengalihkan pembicaraan. (kalau saja Sung chul tahu yang sebenarnya tentang Integral Negeri, dia pasti akan kecewa pada Ki soo)
“aku merasa seperti hidup kembali, aku merasa akan mengalami hal yang lebih besar lagi dari ini” ucap Sung chul
“kamu benar-benar pusing ya memikirkan urusan negeri ini” ledek Ki soo
“ini bukan seperti yang kamu pikirkan, jika aku terus masuk ke dalam masalah, kapan aku akan pensiun, lalu apa yang akan terjadi pada anak dan istriku, anak bungsuku bahkan belum masuk ke sekolah menengah” ucap Sung chul terlihat sedih
“kamu berbicara aneh sekali” ucap Ki soo
“hei, jika terjadi sesuatu padaku, aku ingin kamu merawat anak dan istriku” pinta Sung chul (hikz,hikz,hikz, Sung chul sepertinya tahu kalau akan terjadi sesuatu pada dirinya).
“kamu ini berkata apa, kamu ingin meminta uangmu ya?” tanya Ki soo
“apa yang kamu katakan, aku hanya memiliki kamu dan Jung woo” jawab Sung chul
“baiklah, baiklah, aku akan menjadi orang tua asuh untuk anak-anakmu,apa kamu puas sekarang hah?” ucap Ki soo sedikit kesal
“gumawo” ucap Sung chul senang
Ki soo kemudian menanyakan keadaan Jung woo pada Sung chul. Hal itu membuat Sung chul kembali sedih memikirkan nasib Jung woo “apa kamu tahu kalau Jung woo menyukai Hye in?” tanya Sung chul “tentu saja, semua orang di dunia ini……” ucap Ki soo namun Sung chul tiba-tiba menghentikan ucapannya “Namun Yoon Hye in adalah Athena”ucap Sung chul dan hal itu membuat Ki soo terkejut.

Jung woo, Jun ho diajak Dr.Kwon ke Blue House menghadap Presiden.
“Ini adalah agen Lee Jung woo dan agen Kim Jun ho” ucap Dr.Kwon memperkenalkan mereka satu persatu kepada Presiden.
“Aku Lee Jung woo”. “Aku Kim Jun ho” ucap Jung woo dan Jun ho bergantian kepada Presiden.
Presiden kemudian mengajak mereka duduk dan meminta maaf sudah menganggu waktu mereka. Presiden juga berterima kasih berkat usaha keras Jung woo dan Jun ho, Presiden berhasil lolos dari maut.
Dr.Kwon menambahkan kalau Jung woo yang sudah memegang peranan penting dalam menyelamatkan Putri Presiden, Soo young, di Italia. Hal itu membuat Presiden sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada Jung woo dan bingung ingin melakukan apa sebagai ucapan terima kasih kepada Jung woo.
“saya pernah mengatakan kepada anda kalau kami sudah menangkap Agen Athena dalam NTS, Yoon Hye in. Berkat dia, serangan dapat dihentikan dan memberikan informasi penting. Selama diinterogasi dia memberikan kepada kami info yang sangat penting mengenai Athena. Saya berpikir keputusan akan dibuat segera terhadap Yoon Hye in, saya berharap anda bisa memberikan sedikit keringanan untuknya” ucap Dr.Kwon sambil sesekali melihat ke arah Jung woo. Presiden terlihat berpikir dan mengatakan kalau akan memikirkannya dan bernegosiasi dengan pihak yang lainnya.

Jung woo bertanya kepada Dr.Kwon begitu mereka kembali ke NTS tentang ucapan Dr.Kwon kepada Presiden. Dr.Kwon menjawab kalau dia hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukannya dan menyuruh Jung woo untuk menyelidiki mengenai kasus kematian Mayor Gyun bersama dengan Utusan Korea Utara.

Jung woo bertemu dengan Park Chul Young dan memberikannya berkas yang berisi informasi tentang Athena.
“apa kamu sudah menemukan bukti kalau Athena yang sudah membunuh Mayor Gyun?” tanya Park Chul Young sambil membaca berkas-berkas yang diberikan Jung woo.
“kami belum menemukannya” jawab Jung woo (nggak usah jauh-jauh Jung woo, tersangka utama dan otak pembunuhan terhadap Mayor Gyun sekarang berada di hadapan kamu,hehehe).
“lalu mengapa kau menunjukkan ini padaku, aku juga sedang menyelidiki kasus kematiannya dan aku tidak ingin mendengar tentang Athena” ucap Park Chul Young.
“seperti yang saya sudah bilang, kami tidak menemukan bukti kalau Athena terlibat dalam kasus ini, tetapi kami memilki bukti kalau Mayor Gyun memiliki hubungan dengan Athena. Selama penyelidikan kami menemukan panggilan yang panjang antara Mayor Gyun dan Son hyuk dan panggilan itu dibuat malam sebelum sebelum upaya untuk pembunuhan Presiden, itulah sebabnya aku menunjukkan informasi tentang Athena, Sementara kami menyelidiki, saya berpikir anda harus menyelesaikan dan menjelaskan kenapa Mayor Gyun berhubungan dengan Athena” ucap Jung woo. Dan hal itu membuat Park Chul Young sedikit terkejut.

Seorang pria terlihat sedang mendekati sebuah telepon umum dan di tempat lain tepatnya di NTS, Dr.Kwon mendapat telepon dari seseorang. Pria tersebut akan memberitahukan segala sesuatu mengenai Athena, rencana Athena dan otak dari rencana pembunuhan terhadap Presiden.
Dr.Kwon terlihat berpikir keras, berusaha mencerna ucapan dari si penelpon dan tak lain dan tak pernah diduga sebelumnya adalah Andy, anak buah Son hyuk.
Dr.Kwon meminta kepada Hye in untuk ke NIS membawa kembali Hye in ke NTS sekarang. Dr.Kwon berencana untuk menempatkan Hye in dan Andy secara bersama-sama agar bisa mencari info lebih banyak lagi mengenai Athena.
Hye in mengabarkan hal tersebut kepada Jung woo dan hal itu membuat Jung woo terkejut.

Dr.Kwon menemui sekpres dan beberapa anggota parlemen dan membahas mengenai Athena dan salah seorang anak buah Son hyuk (Andy) yang berencana menyerahkan diri dengan syarat. Akhir dari pembicaraan, sekpres memutuskan untuk membicarakan hal tersebut kepada Presiden dan beberapa anggota parlemen lainnya.
Jae hee yang sudah memebawa kembali Hye in ke Athena meminta kepada Hye in untuk menjelaskan semua yang diketahuinya mengenai Andy, posisinya di Athena dan hubungannya dengan Son hyuk.

“Mengapa kamu ingin tahu tiba-tiba tentang dia?” tanya Hye in heran
“Dia menelpon dan mengatakan jika akan menyerahkan diri, dia kan memberitahukan semua informasi tentang Athena dan bukti yang dibutuhkan, tetapi dia menginginkan mendapatkan pengampunan penuh dan tidak dihukum atas pengkhianatannya” jawab Jae hee
“Aku tidak pernah terpikir Andy akan melakukan ini” ucap Hye in tidak percaya dengan apa yang didengarnya karena Andy bukan tipe orang seperti itu menurut pandangan Hye in.
“Bagaimana jika dia kehilangan orang yang menjadi panutannya?” tanya Jae hee, Hye in sontak terkejut
“Di Jembatan Incheon, Son hyuk ditembak dan jatuh dari jembatan, kami belum menemukan jasadnya. Tetapi tidak mungkin Andy membuat keputusan karena kematian Son hyuk?” tambah Jae hee dan hal itu membuat Hye in shock.

Sekpres menelepon Dr.Kwon dan memberitahukan kalau Presiden dan anggota parlemen menyetujui syarat yang diajukan Andy.
Andy kembali menelepon Dr.Kwon dan menanyakan bagaimana dengan tawaran yang sudah diajukannya. Walaupun Pemerintah sudah menyetujui syarat yang diajukan Andy, tetapi Dr.Kwon tetap bertanya kepada Andy mengapa dia harus percaya kepada Andy.
“Kita tidak punya banyak waktu, Athena sudah siap dengan aksi berikutnya” jawab Andy. Dr.Kwon akhirnya mengiyakan dan Andy berjanji bertemu dengan Dr.Kwon di Hangang 30 menit lagi.

Dr.Kwon melirik jam tangannya dan menyuruh salah satu agen analisis untuk memeriksa TKP. Sementara itu para Agen yang lainnya dan penembak jitu menuju ke tempat yang dimaksud Andy dan mulai menyisir tempat tersebut.
Andy terlihat panik dan kesulitan mengemudikan mobil. Mobilnya oleng ke kiri dan ke kanan, Dia tampak dikejar oleh beberapa orang yang sepertinya adalah anggota Athena dan mengetahui rencananya untuk menyerahkan diri ke NTS.
Dr.Kwon terkejut mendengar laporan dari asistennya kalau Andy sedang dikejar. Dr.Kwon mencoba menghubungi Andy. “aku sedang dikejar dan sepertinya tidak bisa ke tempat tersebut sekarang, aku akan ke NTS saja” ucap Andy panik.
Agen yang sekarang sedang berada di Hangang diberitahukan untuk menghentikan penyisiran dan segera kembali ke NTS.

Andy masih mengemudikan mobilnya dan semakin panik ketika salah satu dari anggota Athena mulai menembaki mobilnya dan memecahkan salah satu kaca spion mobilnya.
“Buka gerbang sekarang” perintah Dr.Kwon.
Para penembak jitu mulai bersiap-siap di depan gerbang NTS dan mulai menembaki anggotaAthena yang masih mengikuti Andy.

Andy akhirnya berhasil masuk ke NTS dengan selamat. Para Agen yang masih berada di Hangeng bersiap-siap kembali ke NTS.

Baru saja beberapa penembak jitu ingin membuka pintu mobil, tiba-tiba seseorang yang memakai pakaian hitam melemparkan sebuah tas ke bawah kolong mobil dan mobil seketika meledak.

“Ada seseorang yang terluka” ucap Andy panik ketika melihat Kapten Hong dan salah satu agen keluar dari pintu.
Salah satu agen membuka pintu mobil dan terkejut ketika orang yang dimaksud Andy menodongkan pistol kepadanya. Kapten Hong terkejut dan ingin mengambil pistol dari dalam jaketnya “pindahkan tangan kamu dari pistol” ucap Andy dan menodongkan pistol juga ke kepala Kapten Hong.
Asisten Dr.Kwon terkejut ketika menerima laporan jika di Hangeng telah terjadi ledakan bom. “periksa TKP sekarang” ucap Asisten Dr.Kwon kepada agen analisis yang lain.
“Pak” ucap agen analisis terkejut ketika melihat Andy dan salah satu anggota Athena masuk ke Lab analisis dan menodongkan pistol ke kepala Kapten Hong.
“apakah itu artinya kamu menyerah”ucap Dr.Kwon dari lantai dua Lab kepada Andy. Andy sama sekali tidak menjawab dan menyuruh temannya untuk bersiap “persiapan”.
Teman Andy mulai mengotak atik computer di bagian Lab analisis dan seketika semua pintu keluar dan masuk terkunci “LOCK DOWN”.

Kepala Oh terkejut dan heran mendengar bunyi alarm yang terus berbunyi, begitupun dengan Sung chul, Jae hee dan Hye in. Mereka berbondong-bondong ke Lab Analisis (kecuali Hye in, karena sekarang sedang berada di Lab analisis).

“Sambungkan” tambah Andy. Tiba-tiba di layar besar monitor NTS muncul sosok Son hyuk.
“Bagaimana kabar kalian semua?kalian pasti kecewa karena aku tidak mati, sekarang apa yang akan kita lakukan ya?apakah kamu tahu apa ini?”tanya Son hyuk dan memeperlihatkan sebuah tombol.

Tiba-tiba Andy dan temannya melepaskan jaket mereka dan terlihat tubuh mereka yang sudah dipasang bom.
“saya pikir akan terlalu kasar jika hanya mengatakan say hi saja, jadi aku membawa hadiah untuk kalian. Jumlah bom pada tubuh mereka sudah cukup untuk meledakkan NTS dan ini adalah tombol untuk bomnya,jika koneksi kita terputus, maka NTS akan diisi dengan bau darah dan tulang,apakah kamu mengerti?”

Dr.Kwon mendekat ke layar monitor dan sekarang berhadapan langsung dengan Son hyuk di layar monitor. “jadi apa yang kamu inginkan?”
“Berikan Yoon hye in kepada kami” ucap Son hyuk.

Sementara itu Jae hee berdiri di salah satu sudut dan ikut mendengarkan ucapan Son hyuk dan Dr.Kwon. Jae hee kemudian bergegas ke ruang interogasi.
“Yoon Hye in tidak berada disini sekarang,dia di tempat lain” ucap Dr.Kwon
“Aku berpikir kamu bisa membawanya kesini”
“Aku tidak bisa membuat keputusan itu karena dia tidak lagi menjadi bagian dari NTS”
“kamu sama sekali tidak memahaminya,aku tidak berusaha untuk bernegosiasi ataupun mengemis dan meminta karena sekarang NTS yang sedang disandera” ucap Son hyuk.
Andy kemudian memerintahkan temannya untuk mencari Hye in ke semua sudut NTS.

Begitu masuk ke ruang interogasi, Jae hee dengan cepat melepaskan borgol di tangan Hye in dan mengajaknya pergi.
Teman Andy masuk ke ruang forensic dan melihat Kepala Lab Oh dan anak buahnya.
“keluar sekarang” teriak teman Andy. Kepala Oh jelas terkejut, namun akhirnya menuruti perintah teman Andy setelah sebelumnya mengambil robot kepik kecilnya dari atas meja.

Teman Andy kembali menyusuri NTS dan akhirnya sampai di ruangan interogasi yang sebelumnya sempat dihuni Hye in. Dia sama sekali tidak menyadari kalau Hye in dan Jae hee bersembunyi tidak jauh dari dirinya.
Begitu teman Andy pergi, Jae hee menelepon Jung woo.
“Ini kode biru, Andy membawa bom dan sekarang berada di kantor pusat, semua orang tertangkap”
“dimana kamu, apa baik-baik saja!?” tanya Jung woo
“aku dekat ruang interogasi”
“oke aku pergi sekarang!”. Jung Woo bergegas mengemeduikan mobilnya menuju NTS

Episode 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

Related Posts by Categories

0 komentar: