Sinopsis The Moon that Embraces The Sun Episode 12
Posted: Jumat, 10 Februari 2012 by khyunkhyun in Label: The Moon that Embraces The Sun
0
Episode 12 : What Do I Do?
Yang Myung ternyata masih di sana. Ia berjalan sendiri dan mengatakan keras-keras pada Woon yang berdiri di dekatnya : Berapa lama kau mengenalnya (Wol)? Woon berjalan. Myung : Jadi kau benar-benar tahu? Woon menjelaskan : Dia (Wol) sangat mirip dengannya (Yeon Woo). Myung : Apakah Raja mengatakan dia sangat mirip dengan anak itu? Apakah dia memintamu untuk merahasiakannya dariku? Kau benar-benar seudah menjadi orang milik raja. (Myung merasa kesal atau mungkin dikhianati Hwon dan Won karena Hwon ataupun Woon tak memberitahu dia kalau ada anak yang mirip Yeon Woo. Myung berfikir Hwon merahasiakannya. Dan Woon yang menjadi sahabatnya dulu kini berada di pihak Hwon, karena Woon tak memberitahu Yang Myung).
Hwon : Terima kasih, Aku melihat pertunjukannya dengan baik. Wol : Baguslah jika kau berfikir itu baik. Hwon mengeluh tentang kisah yang mengerikan. Seorang gadis biasa yang tak sengaja bertemu raja dan jatuh cinta padanya. Hwon : Apakah itu masuk akal? Seorang raja sibuk dengan urusan negara, mana mungkin ia punya waktu untuk melihat seorang gadis. Jika seorang raja seperti itu, akankah negara ini berjalan dengan baik? Bagaimana mungkin gadis itu tak tahu kalau itu adalah raja? Pasti gadis itu sudah tahu dia raja dan sengaja merencanakannya. Wol : Itu tak mungkin....
Hwon melanjutkan : Juga apa yang mereka katakan, gadis itu kembali ke istana dan bertemu raja kembali? omong kosong. Hwon mulai berkomentar tentang cerita pertunjukan boneka itu dimana mereka membuat cerita konyol dan harus di masukkan dalam penjara dan di hukum. Tapi ia kemudian melihat wajah Wol. Hwon : mengapa kau melihatku begitu?
Wol : ini tentang orang-orang. Itu mungkin saja terjadi.apa yang akan terjadi, bagaimana bisa di jelaskan dengan logika? Hwon : terima kasih, I hanya mengatakan kalau aku menikamti pertunjukannya. Jangan khawatir, aku akan membayar kembali uangmu. Wol mengatakna tak apa-apa. Tapi Hwon bersikeras ia akan membayarnya nanti saat mereka bertemu. Hwon merasa mereka akan bertemu lagi nanti malam seperti biasanya, ia belum tahu Wol akan keluar istana. (Hwon berkomentar tentang pertunjukan boneka aku rasa hanya untuk mencari pokok pembicaraan. Oia, Wol malah lupa sama sekali janjinya pada Jansil hahaha).
Setelah mengatakan itu, Hwon meninggalkan Wol dan Wol melihat kepergian Hwon dan berkata : Aku tak bisa berada di sisimu hari ini. Aku akan segera meninggalkan Seungsucheong.
Wol kembali untuk mengantarkan pakaian Jansil, tapi suara Yang Myung menghentikannya : Aku sudah mengirim Jansil kembali ke Seungsucheong dengan selamat. Myung keluar dari balik pohon. Myung bertanya kenapa Wol sangat terlambat. Kau mungkin bertemu unnie yang menakutkan seperti Jansil dan menarik telingamu lalu di seret. Wol bertanya apakah Myung adalah orang yang telah menurus Jansil. Myung menujuk dirinya sendiri dan berkata itu aku. Myung : Dia datang dan menemukanku, ia mengatakan ia tak punya tempat untuk pergi. Wol menggunakan deskripsi Jansil dalam suratnya dan menanyakan : Apakah kau adalah orang yang tampan. baik hati, dan bersemangat? Myung : Apakah Jansil menggambarkan aku seperti itu? Dia tahu bagaimana menilai seseorang. Wol : Aku khawatir dia ditipu oleh seorang penipu. Wol mengucapkan terima kasih.
Wol mengatakan agar Myung pergi dan ia membungkuk dan berjalan meninggalkan Myung, tapi Myung dengan serius memanggilnya : Jika kau sangat mengkahwatirkan Jansil, kenapa baru sekarang kau mengingatnya? Wol : Apa? Myung : Sebanyak kau mencari seseorang - sebanyak kau menunggu seseorang - siapa yang menahanmu? Myung mengatakan ia melepaskannya pertama kali, tapi ia tak percaya diri untuk kedua kalinya. Wol menanyakan artinya. Myung mengatakan Ia tak bisa melihat wol bersama orang lain. Dia mengatakan samapi jumpa dan meninggalkan Wol. Wol memanggilnya tapi Myung tetap berjalan.
Hwon mengenakan piamanya sedangkan Hyung Sun mengomeli Hwon kenapa Hwon kabur lagi. Hyung Sun takut nantinya ia akan di pecat.
Hyung Sun : mengapa kau melakukannya lagi? Jika kau keluar, kau harus memberitahukan aku dulu. Bagaimana mungkin kau menyuruhku membuat boneka salju yang tak berguna. Hwon : Itu sebabnya aku mengatakan aku menyesal. Hyung Sun : kau menyuruhku membuat boneka salju yang putih dan murni. Jasi aku menaiki atap, bagaimana jika aku jatuh dan mati, siapa yang akan di salahkan. Hwon : untungnya kau masih hidup. Hyung Sun :bagaimana mungkin kau dingin begitu? Tidakkah kau lihat tanganku yang merah akibat membeku? Hyung Sun mengulurkan tangannya. Sementara aku membuat boneka salju, aku kedinginan.
Hwon lalu memegang tangan Hyung Sun. Hyung sun bertanya mengapa Hwon melakukannya. Hwon menarik tangan Hyung Sun mendekat dan mulai berbicara dengan suara rendah dan seksi : Datang lah mendekat, aku akan menaruh tanganmu di dalam hatiku yang panas. (L.O.L ^^). Hyung sun mulai takut dan menarik tangannya menjauh dan ia bergumam ia harus menyiapkan sesuatu. Hwon tidak membiarkannya pergi, jadi Hyung Sun memintanya untuk melepaskannya. Akhirnya Hyung Sun dilepaskan juga, Hyung Sun kabur^^. Hwon melihat uang yang nantinya ia gunakan untuk membayar uang Wol da ia tersenyum.
Shaman jang mengatakan pada Wol kalau seseorang akan menemuinya pagi ini di dermaga untuk membawanya dan Seul sampai ke tujuan. Shaman jang mengatakan Wol harus pergi ke tempat yang jauh. Ia bertanya kenapa Wol tak menjawab. Wol ingat bagaimana Hwon mengatakan ia akan melihatnya nanti. Wol meminta, hanya untuk malam ini, tak bisakah aku mampir keruangan raja? Shaman Jang bertanya mengapa Wol menunjukkan bahwa ia bimbang lagi. Wol : itu tak benar, aku hanya ingin mengucapkan selamat tinggal dan kemudian pergi. Shaman Jang bertanya apakah Wol dan Hwon memiliki hubungan dimana mereka harus mengucapkan selamat tinggal satu sama lain. Shaman jang mengatakan Wol yang memutuskan untuk meninggalkannya jadi lakukan. Tapi Wol mengatakan dia punya sesuatu untuk di katakan pada Hwon. Wol : Setelah aku mengucapkan selamat tinggal, aku akan meninggalkannya, jadi izinkan aku pergi hanya untuk hari ini. Ini adalah permintaanku.
Bo Kyung masih mengingat apa yang di katakan mata-matanya tentang gadis shaman (jimat) yang mirip dengan anak itu. Ia memutuskan untuk pergi keluar.
Jimat berjalan menuju kamar Hwon dan Bo Kyung muncul. Dia bertanya apakah mereka menuju ke ruangan raja. Penjaga mengatakan iya. Bo Kyung berjalan menuju ke arah jimat dan ia mengatakan ia punya sesuatu untuk di katakan, jadi ia minta agar penutup wajahnya di buka. Bo Kyung mengulang agar dia menurunkan penutup wajahnya. Penjaga mencoba mengatakan pada Bo Kyung bahwa itu tak boleh, tapi Bo Kyung mengatakan : dengarkan aku dan tunjukkan wajahmu. Gadis itu mematuhinya, dan jimat itu bukanlah Wol tapi gadis shaman lain. Bo Kyung tersenyum puas.
Hwon menunggu kedatangan Wol dan ia mengatakan Wol telat beberapa lama dan mengapa kau masih datang sekarang.... tapi yang berdiri di depan Hwon bukan Wol, melainkan Bo Kyung. Hwon tampak terkejut. Bo Kyung : Kau kecewa karena aku bukan gadis yang kau tunggu? Hwon : Bagaimana kua bisa ada di sini? Bo Kyung : Karena aku ingin tahu apa yang kau sembunyikan dan hari ini aku sudah bertemu dengannya, aku sudah tahu pasti. Aku mendengar dia punya wajah yang mirip saat kalian bertemu 8 tahun lalu. Hwon mengatakan bukankah ia mengatakan agar Bo Kyung tak menginjakkan kaki di kediamannya lagi. Bo Kyung bertanya apa Hwon merasa kesal. Dia bertanya bagaimana jimat itu bis amirip dengan gadis yang meninggal 8 thaun lalu. Hwon : Ratu. Bo Kyung : Ya, kau bisa memiliki gadis atau jimat sebanyak mungkin dan aku tak akan peduli. Kau bilang aku tak akan pernah bisa memiliki cintamu. tidak masalah. aku tak akan peduli.
Hwon berteriak : Ratu!
Bo Kyung : Tapi ada sesuatu yang tak bleh kau lupa. Tidak peduli siapa yang ada dalam hatimu-tidak peduli siapa yang kau cintai- aku adalah ratu negeri ini. Orang disebelahmu adalah aku. Kau akan mengakuinya segera.
Bo Kyung meninggalkan Hwon dan ia menyuruh jimat itu masuk untuk merawat raja.
Gadis itu masuk dan Hwon menatapnya dan bertanya siapa kau? Gadis itu mengatakan dia adalah jimat penyempurnaan. Hwon bertanya apa yang terjadi dengan jimat yang menyerap penyakitnya. Gadis itu berkata kalau Wol sudah melakukan pekerjaannya sehingga ia akan meninggalkan Seungsucheong.
Wol dan seul sedang berkemas. Seul : Apakah kau sedih karena kau akan pergi? Wol : Tidak sedih. Hanya saja aku menyesal, aku meninggalkannya padahal aku tak membantunya sama sekali. Seul mengatakan wajah Wol terlihat seperti ia akan menangis dan ia bergumam seharusnya Shaman Jang membiarkan Wol untuk mengucapkan selamat tinggak untuk terakhir kalinya. Shaman Jang datang dan memberitahukan Wol untuk berganti pakaian.
Hyung Sun memimpin Wol berjalan dan berbalik menghadap Wol. Wol bertanya mengapa Hyung Sun melakukan itu. Hyung Sun mengatakan kalau Wol tak bisa melalui jalan yang salah, alasan mengapa Raja meminta Wol kembali lagi. Ia mengatakan raja hanya bingung antara Wol dan orang lain. Wol bertanya mengapa Hyung Sun menggunakan bahasa resmi padanya, Hyung Sunbertanya apakah ia melakukan itu. Wol mengatakan Hyung Sun juga pasti bingung (Karena Hyung Sun berbicara pada Wol seperti ia berbicara pada Yeon Woo). wol mengatakan ia tahu kalau Hyung Sun jangan terlalu khawatir. Hyung Sun tersenyum lega.
Hwon mondar-mandir di kamarnya. wol masuk dan Hwon bertanya : siapa yang menyuruhmu meninggalkanku? beritahu aku. Siapa yang memberi izin padamu untuk pergi? Wol mengatakan ia sudah melakukan pekerjaannya sehingga ia merasa sudah tepat saatnya untuk pergi. Hwon bertanya siapa yang mengatakan kau sudah selesiai. Wol : Orang yang kau butuhkan bukan aku. Hwon : Siapa yang mengatakan akan membebaskan aku dan menghiburku dari masalahku? Wol : AKu tak bisa menggantikan tempatnya. Hwon : Siapa yang mengatakan akan menidurkan masalahku? Wol mengingatkan ia diperintahkan untuk tidak mendekat.
Hwon : AKu tak pernah memerintahkanmu untuk menjauh.Apa yang kau katakan benar. orang yang aku lihat sekarang-kau-apakah anak itu atau kau aku bingung. Sampai aku bisa menghilangkan kebingungan ini. Sampai aku tahu perasaan apa ini jangan pernah berani menjauh dari pandanganku. Ini adalah perintah! (omo!!! Perintah kerajaan 'beradalah disisiku!'^^).
Bo Kyung bertemu dengan Ratu. Ibu Hwon mengatakan kalau malam penyempurnaan Hwon-Bo Kyung tinggal beberapa hari lagi. Bo Kyung : 4 hari? Ratu mengiyakan. Ia menjelaskan bagaimana nenek memerintahkan untuk menaikkan tanggal penyempurnaan sehingga para astrologi memilih tanggal yang tepat. Ratu mengatakan jangan mengkhawatirkan rumor lagi dan rawat tubuhmu dan hatimu. Bo Kyung mengatakan ia akan berhati-hati.
Bo Kyung keluar dan ia mengimajinasikan percakapan dengan hwon. APa yang akan kau lakukan? Kau akan mencoba menghindariku dengan alasan kesehatanmu lagi? Pada akhirnya ini tak akan seperti yang kau inginkan. Ia meminta pengawal untuk memanggil ayahnya.
Menteri mengeluh tentang sakit kepalanya karena ia mabuk. Ia bertanya-tanya apa yang dicampurkan dalam minumannya. Yoon juga ada disana. ia mengatakan agar barang-barang dipindahkan dan sebagainya. ia juga berkata agar mereka terus maju dan mengikuti. Seorang mentri mengatakan bagaimana Hwon marah-marah kemarin dan melempar buku-buku. Yoon mendengar bahwa beberapa catatan dari 8 tahun lalu telah hilang. Orang itu memerintahkan untuk menemukannya, orang itu mencari dan menemukannya (Woon sudah mengembalikannya).
Hwon mengatakan pada Woon kalau Woon sudah bagus melakukan pekerjaannya dengan mengembalikan buku itu tepat pada waktunya. Jika mereka sedikit terlambat, apa yang mereka lakukan akan ketahuan. Hwon berkomentar mereka perlu berhati-hati agar para mentri tidak merasakan ada yang ganjil. Hyung Sun mengatakan ada masalah besar. Hwon bertanya ada apa. Hyung Sun : Mantan ajudan raja, bunuh diri.
Penjaga (sarjana SKKS) mengatakan kalau mereka tak perlu memerikasa lagi karena itu murni bunuh diri. Apa yang aku katakan-berhenti mecari kriminal dan cari tahu kenapa ia mati. Pasti ada alasannya. Aku punya firasat.
Hwon berfikir untuk dirinya sendiri : Apa yang berusaha ia sembunyikan sehingga ia melakukan hal itu? Pergi jauh dan membunuh dirinya sendiri, apa yang ia coba lindungi? Hyung Sun mengatakan sudah waktunya makan siang. Hwon masih terus berfikir : Dari sini, ada hal yang sudah pasti. Ada rahasia yang aku tak boleh tahu. Hwon memerintahkan sesuatu untuk di bawa padanya. Hyung Sun mengatakan orang bermarga Kim dapat mereka percaya.
Kim merupakan Sarjana SKKS dibawa menemui Hwon (Yang dulu berdemonstrasi bukan ya?). Ia melihat Hwon melalui layar. Hwon bertanya apakah Kim mengenalinya. Kim mengatakan bagaimana ia bisa lupa. Hwon mengatakan sarjana Kim sudah menjadi investigator.Hwon mengatakan ia melihat nama Kim dan ia senang melihatnya lagi. Hwon bertanya apa KIm tahu Seung Seon, mantan ajudan raja yang bunuh diri.Kim mengatakan ia tahu dan bertanya apa raja memberinya kasus itu. Hwon mengatakan Kim cerdas seperti dulu. Hwon mengatakan jika kasus itu diberikan kepada investigator lain maka Hwon tak akan tahu kebenarannya selamanya. Kim bertanya : kebenaran? Apa kebenaran yang anda bicarakan? Hwon memberitahu Kim agar pura-pura menyelidiki kasus bunuh diri itu sejak hari itu. Kim : berpura-pura menyelidiki? Hwon : Ya, ada sesuatu yang akan anda selidiki. melaluimu, aku ingin tahu segala sesuatu yang ada hubungannya dengan kematian istriku 8 tahun lalu.
(Hmm,, benar, itu sarjana SKKS 8 thn lalu yang melakukan demonstrasi. Apakah dia akan menjadi kunci kasus Yeon Woo? Aku senang Hwon masih mengatakan Yeon Woo adalah 'istri'nya ^^).
Mentri Yoon bertemu dengan Nenek. Nenek bertanya apa maksud Yoon dengan sikap Raja yang tak biasa. Yoon mengatakan ia tak yakin, tapi ia menduga raja menggunakan Woon untuk mencari tahu apa yang terjadi 8 tahun lalu. mereka harus menghentikannya. Jika kebenaran terungkap, Yoon khawatir. Nenek mengatakan pada Yoon tak usah khawatir. Ia mengatakan mengenai setelah punya anak, maka orang tua akan membuatnya tetap aman dan bla bla bla.
Nenek berkata dulu ia melakukannya saat ada 2 pangeran. Tidak peduli berapa banya raja berusaha, itu tak akan pernah keluar. bahkan jika hal itu keluar, mereka hanya perlu menutupinya lagi.
Min Hwa sedang melamun. Min Hwa membayangkan ia menatap Yeom yang sedang membaca dan Yeom bertanya mengapa Min Hwa melakukan itu. Min Hwa mengatakan Yeom terlihat paling tampan saat membaca. Ketika kau tersenyum, bahkan kau lebih tampan. Yeom : itu memalukan, tolong berhenti menatapku. Min Hwa : berapa lam lagi kau akan membaca buku? mengapa kau tak memberikanku perhatian? akan lebih baik jika kau buku. jika aku adalah kertas, maka kau akan menatapku lebih dari sekarang. Yeom tersenyum padanya. Lamunannya buyar saat dayangnya memanggilnya. Min Hwa kesal. Ia bertanya-tanya sudah berapa lam suaminya pergi. Dayang mengatakan itu baru 2 hari. Ia ingat bagaimana suaminya memintanya untuk menjaga ibu selama ia pergi. Min Hwa : aku harus mematuhinya.
Min Hwa pergi menemui ibu Yeom. Min Hwa bertanya apa yang sedang ibunya lakukan. Ibu mengatakan ia sedang membaca surat dari ratu - Ibu Min Hwa. Min Hwa bertanya apa kata ibunya. Ibu mengatakan ibu minhwa bertanya apa min hwa baik-baik saja. Min Hwa bertanya apa lagi. Ibu mengatakan malam penyempurnaan raja akan segera dilakukan. Ibu mengatakan 4 hari lagi. Min Hwa : segera? aku harus pergi ke istana. Ibu bertanya keapa tiba-tiba. Min Hwa : karena kau punya beberapa saran untuk ratu. AKu harap ibu mengizinkan dan aku akan segera kembali.
Min Hwa membaca beberapa buku dan menuliskan cara mendapatkan putera. Untuk pemula banyak makan sayuran. kemudian tidur disisi kiri. Apa lagi ya? itu aneh, aku melihatnya disuatu tempat. Dayang berkata ia juga merasa melihatnya disana. Min Hwa : Apa? kau membaca buku ini juga? di mana kau akan menggunakannya? Dayang berkata ia membacanya hanya sekedar untuk pengetahuan.
Min Hwa sedang memikirkan jika ia membantu ratu dengan informasi itu, apa yang akan ia mminta (sebgai imbalan). sisir mutiada dlsb. Nenek mengatakan hallo pada Min Hwa. Min Hwa tampak takut. Nenek mengatakan sudah lama dan bertanya apa Min hwa baik-baik saja. Ia juga bertanya apa suami Min Hwa juga baik-baik saja. Min Hwa : Iya, apakah kau juga baik? Nenek : tidak. Kau tak pernah datang menemuiku, padahal kau satu-satunya cucu perempuanku, jadi bagaimana aku bisa baik? Min Hwa minta maaf, nenek mengatakan ia hanya bercanda. Nenek mengajak Min Hwa ke kamar Ratu bersama-sama, tapi min hwa membuat alasan bahwa ia diberitahu untuk segera pulang jadi ia dalam perjalanan pulang. Min Hwa bergegas pergi dan lari.
Hwon sedang berfikir mengenai ayahnya yang dikubur dan rahasia yang disembunyikannya sertan orang yang melindungi rahasia itu bunuh diri. Hyung Sun mengatakan tabib dan para professor datang. Hwon menyuruh mereka masuk dan duduk. Hwon bertanya mengapa para ptroffesor datang juga. Ia memberika sesuatu untuk Hwon dan Hwon bertanya apa itu. Prof berkata itu tanggal malam penyempurnaan. Hwon melihatnya 4 hari lagi. Satu per satu mereka membicarakan itu hari terbaik untuk Bo Kyung dan Hwon, cuaca akan benar-benar cerah dan mereka sudah menemukan ruangannya. Hwon mengatakan tubuhnya masih belum baik, tapi tabib mengatakan tubuh Hwon cukup baik. Hwon berteriak : Jika aku mengatakan aku sakit, artinya aku sakit!. Prof mengatakan ini waktu yang tepat, mengapa Hwon ingin memundurkannya lagi. Hwon berteriak : Bukankah aku katakan aku tidak sehat! Apakah kalian tidak dengar? Ini perintah! Tinggalkan aku sekarang!
Bo Kyung bertemu ayahnya. Bo Kyung mendengar kabar kalau Hwon menolak. Ia mengatakan Hwon menolak bukan sekali atau dua kali, dan ia sudah menduganya. Ayahnya bertanya bagaimana Bo Kyung bisa tenang ketika malam penyempurnaan mereka sudah dekat, dan kemungkinan akan dibatalkan lagi. Bo Kyung : tak peduli apa yang harus kita lakukan, kita harus membuatnya terjadi. Yoon bertanya apakah Bo Kyung memiliki ide. Bo Kyung mengatakan tentang jimat. Jimat itu dekat dengan hwon. Yoon mengatakan bukankah jimat itu ada disisi raja saat ia tidur. Bo Kyung : itu aneh. Raja bukan tipe orang yang mengizinkan jimat untuk duduk disisnya. Karena selain Woon dan Hyung Sun tak ada yang bisa mendekati raja. tapi ia membiarkan jimat itu brada didekatnya. dia menyukainya.
Yoon : jika itu benar, kita tak bisa hanya diam dan melihat. Bo Kyung : apa yang harus kita lakukan jika tidak berdiri dan melihat?
Yoon : kita harus menghapus jimat itu dari sisi raja sesegeramungkin. Bo Kyung : Kau tidak bisa melakukan itu. kita harus menjaga jimat disisi raja samapi malam penyempurnaan berakhir.Bo Kyung mengingatkan ayahnya mengenai apa yang dikatakannya 8 tahun lalu, bahwa pernikahannya bukan cinta. Bo Kyung : itu benar. tapi kita bisa menggunakannya sampai mlam penyempurnaan berakhir.
Wol ingat kata-kata Hwon : Apa yang kau katakan benar. orang yang aku lihat sejarang -kau- apakah anak itu atau kau, aku bingung. Sampai aku bisa menidurkan kebingungan ini, sampai aku tahu perasaan apa ini, jangan pernah berani menjauh dari pandanganku.
Shaman perempuan melihat barang shaman dan mengatakan itu cantik. wol bertanya dari mana itu. Jansil memberikan surat Yang Myung. Myung : Apakah kau menyukainya? Aku harap kau menggunakannya dengan baik untuk keahlianmu. Ia menandatangani dengan deskripsi Jansil tentang dirinya. Para gadis iri karena Wol beruntung sekali.
Wol pergi keluar untuk mencari Yang Myung. Myung bertanya apakah Wol mencarinya. Myung : Apakah kau menyukai hadiahnya? Aku tak tahu apa yang kau suka, jadi aku membawa shaman bersamaku dan memilih. Myung mengatakan lain kali ia akan memberikah hadiah yang berbeda. Wol bertanya mengapa Myung melakukan itu. Myung bertanya maksudnya. Wol : aku seorang shaman.Myung : makanya aku memberikan hadia itu. Wol : aku bertanya mengapa kau mengirimiku hadiah. Myung : kau bertanya karena benar-benar tak tahu? Wol : aku bertanya karena aku tak tahu. Myung : Karena aku menyukaimu. Aku menyukaimu. (0.0).
Wol: anda bercanda terlalu jauh. Myung : Ini bukan lelucon. Wol : jika itu buka lelucon lalu apa? Myung : seorang pria yang menyukai seorang gadis. Wol : Apa yang kau tahu tentang aku hingga kau mengatakan kau menyukaiku? Myung : karena ini adalah pertama kalinya. Myung mengatakan apa yang Yeon Woo kecil katakan padanya. "Jangan mencoba menutupi perasaanmu dengan tersenyum. jangan menipu hatimu. biarkan rasa sakit yang ada dalam hatimu pergi. karena kau adalah orang petama yang mengatakan itu dan menghiburku. apa yang kau katakan benar. Apa yang aku tahu tentangmu? Pada awalnya aku menyukaimu karena kau mirip dengan gadis yang aku suka. tapi sekarang tidak. Orang yang aku lihat adalah kau". (omo!! Myung nembak Wol duluan!!).
Shaman Jang mengatakan dia merasa gugup. Akan ada kebingungan besar. Dia berbicara dengan peramal yang membantunya sebelumnya. Pria itu mengatakan : Bagaimana kau bisa menghentikan takdir dengan tangan manusia? Shaman jang berkata : Semua kebingungan ini dapat berakhir 4 hari lagi. Jika malam penyempurnaaan itu berhasil, nasib mereka akan rusak lagi. setelah malam itu berlalu, aku akan mengirimkan agasshi ketempat yang jauh. Pria itu bertanya: apa kau fikir dengan mengirimnya ketempat yang jauh akan membuatya lebih baik? Kebenaran yang kita kubur, perlahan-lahan mulai muncul.
Shaman jang : bahkan jika kebenaran terungkap, tak ada yang akan berubah. kau tahu itu. selama mereka (Yoon n Nenek) berada dalam kendali, tidak ada yang bisa menghindari kekacauan.
Malamnya Hwon dan Wol bersama lagi. Hwon sedang membaca dan Wol melihatnya. Hwon : Aku tahu aku sangat tampan, berhenti menatapku. pria yang sedang bekerja memang terlihat cool. oleh karena aku raja, aku harus mengesankan. Wol tak dapat menahan tawanya. Hwon: kau tersenyum? Apakah kau tersenyum? Wol : AKu melakukah kesalahan, aku layak mati. Hwon berdiri dan berkata ikuti aku,kita akan jalan-jalan.
Wol bertanya apakah ia membuat Hwon kesal. Hwon mengatakan ada yang meninggal karena dia. Hwon : dia bunuh diri karena aku ingin bertanya sesuatu padanya. Yang membunuhnya adalah aku. Orang yang ada disekitar ku diikuti bayangan kematian. semua orang yang berharga bagiku menghadapi bahayan karena aku. Aku gagal melindungi mereka semua. Bukan hanya aku yang tak bisa melindungi mereka, tapi juga karena aku tak bisa membiarkan mereka pergi. Wol mengatakan itu bukan salah Hwon. Mereka semua tahu betapa sulitnya mencoba melindungi mereka dari bahaya. Jangan menyalahkan diri anda sendiri. Hwon meminta Wol menggunakan kekuatan psikisnya untuk mengetahui kapan kebenaran akan terungkap. Wol mengatakan ia akan melakukannya. Hwon minta Wol menjawab kali ini dengan pikirannya sendiri bukan sebagai shaman. Akankan kebenaran yang ia cari akan terungkap. Wol mengatakan itu akan terungkap. Hwon menanyakan bagaimana Wol bisa begitu yakin. Wol : aku percaya kau bisa. Wol membuat suatu perumpamaan. Hwon mengucapkan terima kasih. Hwon mengatakan sudah lama ia tak menerima kehangatan seperti itu.
Menteri Yoon dan Hwon bertemu. Mereka membahas mengenai malam penyempurnaan dimana Hwon tetap menolak. Yoon tetap memaksa dan ia mengungkit masalah Jimat. Yoon mengatakan jika jimatnya tak bekerja lagi bukankah seharusnya mereka perlu memberinya hukuman, Yoon juga mengatakan jimat itu perlu membayar dengan hidupnya. Yoon mulai mengancam Hwon dengan mengatakan jika jimat yang ada disisi Hwon tidak memberi dampak positif, maka itu mencurigakan, jika kesehatan Hwon tak membaik, bukankah jimat itu harus dihukum.
Flashback ke percakapan Bo Kyung dan Ayahnya. Bo Kyung : kita akan menggunakan gadis itu. Jika raja mencoba menghindari malam penyempurnaan lagi dengan alasan ksehatan, maka berarti jimat tak melkaukan pekerjaannya dengan baik, sehingga ia perlu di hukum. Yoon : Bagaimana jika raja setuju dengan malam penyempurnaan? Bo Kyung: kita akan menendang jimat itu keluar. Dia tetap hidup atau mati, tak ada yang berbeda. Kehidupan gadis itu ada ditangan kita. Yoon senang putrinya berbicara seperti itu. Ia bertanya lagi bagaimana jika jimat itu tetap ditempatkan disisinya (Hwon memutuskan untuk membiarkan jimat itu di Seungsucheong). Bo Kyung : ayah harus mempengaruhi mentri lain dan bertindak. Katakan bagaimana seorang raja menyimpan jimat diistana dlsb. Waktu kembali dan Yoon berhadapan dengan Hwon. (Ckckckckc, Bo Kyung mulai mengerikan, ia tersenyum sinis dan mulai mengerikan, Ia mulai menunjukkan bahwa ia punya kekuasaan besar).
Shaman yang sedang dilatih sedang bersih-bersih. Wol tersenyum mengingat percakapannya dengan Hwn semalam. Seorang gadis berkata kalau malam nanti adalah malam penyempurnaan Ratu dan Raja sehingga semua shaman akan berkumpul dan berdoa agar semuanya lancar. Wol yang mendengarnya terlihat terkejut dan sedih.
Hyung Sun mengatakan pada Hwon kalau Hwon harus pergi setidaknya sekali. Hyung Sun : kau harus melakukannya demi mendapatkan ahli waris dan membuat segalanya aman. Hwon memegang kepalanya dan meminta Hyung Sun berhenti. Hyung Sun terus berbicara dan membuat hwon kesal, ia berteriak :Mengapa kau melakukan ini?! Hyung Sun : lebih dari itu, sebelum anak itu ditemukan, kau harus, jika kau terus begini anak itu akan ada dalam bahaya. Aku khawatir kau akan kesakitan lagi. Kau akan menyalahkan diri sendiri lagi karena tak mampu melindunginya. Hwon mengatakan jangan biarkan jimat datang malam ini. AKu tak ingin dia datang untuk mengawasi ruang kosong.
(HWon akan melakuaknnya mski ia tak ingin, itu untuk melindungi Wol. omo!!! AKu juga bingung harus gimana, bukan hanya hwon yang bingung, hahahha).
Hwon sedang mempersiapkan diri / tepatnya dipersiapkan dan mengambil obat untuk malam penyempurnaan. ia mendapat beberapa akupunktur dikakinya.
Bo Kyung juga sedang dirias dengan make up dan rambutnya.
Hwon sedang berjalan menuju kamar dimana Bo Kyung menunggu. Ia seperti berjalan menuju kematian. Bo Kyung minum sesuatu. seorang dayang yang memegang ayam mengatakan kalau raja sudah tiba. Hwon melihat Bo Kyung duduk di sana. (Ayamnya untuk apa ya?).
Wol ada di luar. Ia ingat bagaimana Shaman Jang memerintahkannya untuk tidak pergi ke kamar Hwon. Yang Myung ada disana dan bertanya apa yang sedang difikirkan Wol sehingga ia tampak sedih. Wol bertanya mengapa Myung datang lagi. Myung tak menjawab dan bertanya apakah Wol berwajah begitu karena Wol mendengar malam penyempurnaan raja. Wol meminta Myung untuk pergi. Myung mengatakan bagaimanapun Hwon adalah raja negeri ini dan memerlukan ahli waris demi negara. Wol mengatakan ia tahu itu. Myung mengatakan wol akan terluka jika ia menyukai raja. Wol mengatakan ia juga tahu itu. Myung melihat Wol menangis dan bertanya mengapa Wol menangis. Ia seolah-olah menanyakan bagaimana dengan diriku?
Bo Kyung menawarkan untuk membantu Hwon melepas topinya. dan berikutnya sabuk. Hwon : Kau pasti senang mendapatkan apa yang kau inginkan. Bo Kyung : Bagaimana bisa ini yang aku inginkan. Bo Kyung mengatakan ini keinginan semua orang,
Myung : Tidak bisakah itu aku? Wol meminta Myung untuk kembali. Myung : Maukah kau pergi denganku? AKu adalah pangeran dan aku bisa membuang semuanya dan aku siap untuk pergi. Jika kau tak ingin hisup sebagai seorang shaman. Jika kau inginlari dari sini, jika kau ingin melakukannya. Akankah kau melarikan diri denganku?
Bo Kyung : Apapun yang kau lakuakn, aku adalah wanitamu. Tiba-tiba Hwon menarik Bo Kyung kedalam pelukannya dan berkata "Jika kau tak bisa mendapatkan hatiku, Kau ingin menjadi seperti ini pada akhirnya. Baik. Untuk Ratu, Aku akan membuka pakaianku untukmu". Hwon akan mencium Bo Kyung!