Tampilkan postingan dengan label Tips..^^. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips..^^. Tampilkan semua postingan

Translate english

Posted: Selasa, 06 Maret 2012 by khyunkhyun in Label:
0
Sensasi pertama yang dialami oleh tiga perempat dari semuabobot astronot adalah ruang adaptasi sindrom, lebih dikenal sebagai penyakit ruang. Ini adalah bentuk dari penyakit gerakanyang terjadi pada spaceflights ketika astronaunts bebas untukbergerak di lingkungan tanpa bobot. Sindrom ini tidak terjadi pada modul bulan atau pada penerbangan orbital awal karena para astronot yang tegas terikat ke dalam kapsul kecil.
Gejala sindrom ruang adaptasi bervariasi dari satu orang ke orang lain tetapi cara termasuk mual, muntah, anoreksia, sakit kepala, malaise, mengantuk, lesu, pesawat dan berkeringat. Penyakit ini diyakini disebabkan oleh konflik sensorik dalam dan di antarasistim-koleksi vestibular organ sensitif di telinga bagian dalam yangmenjaga keseimbangan dan orientasi-dan sistem visual. Ruangdokter percaya bahwa ketika astrnauts mengapung dan berputar di lingkungan tanpa bobot, apa mata mereka lihat dan apa yangmereka vestibular organ-organ indera menyebabkanketidaksesuaian saraf yang mengganggu sistem saraf.
Sebuah intens sebagai gejala bisa, sakit ruang biasanyaberlangsung singkat, berlangsung dari satu sampai tiga hari.Untungnya bagi astronot, setelah mereka mengalaminya, tidak pernah reoccurs. Sayangnya untuk mereka, bagaimanapun, meskipun penyakit menghilang relatif cepat, astronot melaporkan bahwa muntah mengambang adalah salah satu aspek yang paling tidak menyenangkan dari beberapa hari pertama di ruang angkasa.Ketika muntahan diproyeksikan ke dalam kabin, perangkat hisapdikerahkan untuk menangkap dan menahannya.
  Jika ada satu elemen utama yang benar-benar menetapkan filmini selain dari standar lainnya film "padat" buku komik, itu adalah cara di mana sutradara berkomunikasi pengalaman.

Pertemuan tahunan disebut. Jadwal baru akan diumumkan kemudian. [sewa panggilan jack untuk membatalkan cathering

real lelang
Lelang untuk harta raul diega akan diselenggarakan pada.
Beberapa item yang akan dilelang. Kristal oriental karpet perhiasankoleksi perangko
Real perencana. tengah hari
paket Berlangganan
Read more >>

Cara Kerja Boomerang

Posted: Senin, 05 Maret 2012 by khyunkhyun in Label:
0

Alat dan bahan            :
1.      Kertas kartoon
2.      Gunting
3.      Lem
4.      Kater
5.      Ampelas

Cara Kerja Boomerang            :
Boomerang bekerja dengan dua prinsip, yaitu :
1. Hukum Bernaulli, bahwa  (untuk ketinggian yang sama pada fluida yang sama >>> makin cepat laju fluida maka makin kecil tekanannya)
2. Hukum Gerak ke-3 Newton yang diadaptasi untuk rotasi, torsi reaksi = - torsi aksi

Desain boomerang dibuat sedemikian rupa sehingga ketika bergerak di udara, boomerang membelokkan aliran udara ke atas (kecepatan aliran makin cepat), dengan begitu menciptakan "efek gaya angkat kapal terbang", yakni sesuai Prinsip Bernaulli, karena aliran udara di atas boomerang lebih cepat dari aliran udara di bawah boomerang, maka perbedaan tekanan ini menghasilkan gaya angkat. Dengan begitu boomerang bertahan lebih lama di udara.
Apa yang membuat boomerang dapat kembali ke pelempar?
Ketika boomerang berotasi, karena bentuk boomerang yang mirip sirip kipas angin, maka terjadi perbedaan tekanan udara antara sisi +z dan sisi -z (lihat gambar), namun karena asumsi tidak ada angin kencang, maka kecepatan relatif 'sirip yang sedang di atas' lebih besar dari 'sirip yang sedang di bawah', dan menyebabkan perbedaan tekanan yang lebih besar, sehingga akan muncul "gaya angkat" netto (dalam arah +z) pada 'sirip yang sedang di atas'. (sebetulnya pada kedua sirip, tetapi gaya pada sirip atas > gaya pada sirip bawah).

Gaya ini memutar boomerang ke arah y-z, maka selisih kecepatan sudut boomerang (secara parsial) ialah ke arah -z (lihat gambar 2).

Hukum Newton ke-3 versi rotasi : torsi reaksi = - torsi aksi
maka akan muncul torsi reaksi (yang searah dengan -(selisih kecepatan sudut)), yakni memutar/membelokkan boomerang ke arah z-x

demikian seterusnya sehingga gerak boomerang ialah melingkar (kombinasi kecepatan akibat gaya lemparan + akibat torsi reaksi).

Read more >>

Translate english

Posted: Jumat, 02 Maret 2012 by khyunkhyun in Label:
0

memo
seperti yang Anda tahu, sore Jumat adalah pihak perusahaan tahunan kami. kami berharap untuk acara ini dan peluang untuk mengambil cuti jadwal sibuk kita untuk menikmati perusahaan easch lain. karena kami akan terus perlu memiliki seseorang untuk menjawab telepon dan menerima materi, kami meminta bahwa setiap enam departemen identitas satu atau lebih karyawan yang bersedia untuk bekerja dua - pergeseran jam 1,30-3,30 3,30-5,30 atauuntuk mengkompensasi orang-orang yang akan bekerja selama pesta, kami memiliki voucher untuk visist akhir pekan ke resort sawit. Kirimkan saya nama orang (s) di departemen Anda yang akan mengambil tugas.
Pengumuman
Untuk merayakan ulang tahun emas dari sekolah kami, SEC akan melakukan kejuaraan debat untuk semua kelas.Peserta: Sebuah tim dari tiga orang masing-masing kelasWaktu: 5-6 April 2012Akan ada hadiah menarik bagi tiga tim dibuat oleh Winer. Mereka yang tidak mengirim tim akan mendapatkan hukuman.Informasi kontak lebih lanjut dapat
SATOO, Shangri-La Hotel

Sebuah bintang lima internasional makan ekstravaganza, SATOO membawa cita rasa yang unik dan eksotis ke dalam campuran.Menampilkan 12 stasiun dapur terbuka menyajikan makanan Gourment pada permintaan, itu peringkat di antara 10 besar terbaik prasmanan dan a la carte restoran di kota, untuk perjalanan kuliner di seluruh kata.
BANDUNG
BANDUNG: Ribuan orang yang Feld dari rumah-rumah mereka yang terletak di lereng gunung membara gamkonora di pulau Halmahera, Provinsi Maluku utara, bisa kembali ke rumah mereka setelah pihak berwenang diturunkan atas gunung berapi - altret Senin.Kepala pusat vulkanologi dan geologi bencana lembaga mitigasi, Surono, mengatakan bahwa warga returing masih tidak bisa dalam waktu tiga kilometer dari kawasan gunung berapi di Ibu Kabupaten Halmahera barat kabupaten.Status siaga untuk gunung berapi diturunkan karena gunung berapi telah menunjukkan kurang aktivitas vulkanik. Sejak 10 Juli-15 Juli, hanya dua gempa tektonik kecil berukuran di bawah 2 skala ricthter dicatat di gunung dan gunung berapi didi tidak meledak lava panas atau material vulkanik lainnya dari pusat.
Read more >>

Titrasi Asam Basa

Posted: Selasa, 28 Februari 2012 by khyunkhyun in Label:
2

PENDAHULUAN
Tujuan:
1.      Memahami reaksi asam dan basa
2.      Mengetahui titik akhir titrasi pada asam dan basa

Latar belakang :
Titrasi merupakan suatu metoda untuk menentukan kadar suatu zatdengan menggunakan zat lain yang sudah dikethaui konsentrasinya. Titrasibiasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam prosestitrasi, sebagai contoh bila melibatan reaksi asam basa maka disebut sebagaititrasi asam basa. Zat yang akan ditentukan kadarnya disebut sebagai “titrant”dan biasanya diletakan di dalam Erlenmeyer, sedangkan zat yang telah diketahuikonsentrasinya disebut sebagai “titer” dan biasanya diletakkan di dalam “buret”.Baik titer maupun titrant biasanya berupa larutan.
Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titer ataupun titrant.Titrasi asam basa berdasarkan reaksi penetralan. Kadar larutan asam ditentukandengan menggunakan larutan basa dan sebaliknya. Titrant ditambahkan titer sedikit demi sedikit sampai mencapai keadaan ekuivalen (artinya secarastoikiometri titrant dan titer tepat habis bereaksi). Keadaan ini disebut sebagai“titik ekuivalen”. Pada saat titik ekuivalent ini maka proses titrasi dihentikan,kemudian kita mencatat volume titer yang diperlukan untuk mencapai keadaantersebut. Dengan menggunakan data volume titrant, volume dan konsentrasi titer maka kita bisa menghitung kadar titrant.





Untuk mengetahui titik ekivalen, dapat digunakan indicator asam basa. Indikator ditambahkan pada titrant sebelum proses titrasi dilakukan. Indikator ini akanberubah warna ketika titik ekuivalen terjadi, pada saat inilah titrasi kita hentikan.Indikator yang dipakai dalam titrasi asam basa adalah indicator yang perbahanwarnanya dipengaruhi oleh pH. Penambahan indicator diusahakan sesedikit mungkin dan umumnya adalah dua hingga lima tetes. Keadaan dimana titrasi dihentikan dengan cara melihat perubahan warna indicator disebut sebagai “titik akhir titrasi”.


Landasan Teori

Johannes Nicolaus Bronsted dan Thomas Martin Lowry pada tahun 1923 secara terpisah mendefinisikan asam-basa sebagai berikut: Asam adalah donor proton dan sebaliknya basa disebut sebagai aseptor proton.
Kemudian teori ini lebih dikenal sebagai teori asam basa Bronsted- Lowry sebagai penghargaan bagi mereka berdua.
Definisi
Titrasi adalah pengukuran suatu larutan dari suatu reaktan yang dibutuhkan untuk bereaksi sempurna dengan sejumlah reaktan tertentu lainnya.
Titrasi asam basa adalah reaksi penetralan.
Jika larutan bakunya asam disebut asidimetri dan jika larutan bakunya basa disebut alkalimetri.
Jenis-Jenis Titrasi Asam Basa
Titrasi asam basa terbagi menjadi 5 jenis yaitu :
1. Asam kuat - Basa kuat
2. Asam kuat - Basa lemah
3. Asam lemah - Basa kuat
4. Asam kuat - Garam dari asam lemah
5. Basa kuat - Garam dari basa lemah


Titrasi Asam Kuat - Basa Kuat
Contoh :
- Asam kuat : HCl
- Basa kuat : NaOH
Persamaan Reaksi :
HCl + NaOH   →   NaCl + H2O
Reaksi ionnya :
H+ + OH-   →   H2O
Kurva Titrasi Asam Kuat Basa Kuat
Titrasi Asam Kuat - Basa Lemah
contoh :
- Asam kuat : HCl
- Basa lemah : NH4OH
Persamaan Reaksi :
HCl + NH4OH   →   NH4Cl + H2O
Reaksi ionnya :
H+ + NH4OH   →   H2O + NH4+
Kurva Titrasi Asam kuat – Basa Lemah


Titrasi Asam Lemah - Basa Kuat
contoh :
- Asam lemah : CH3COOH
- Basa kuat : NaOH
Persamaan Reaksi :
CH3COOH + NaOH   →   NaCH3COO + H2O
Reaksi ionnya :
H+ + OH-   →   H2O
Kurva Titrasi Asam Lemah – Basa Kuat


Titrasi Asam Kuat - Garam dari Asam Lemah
contoh :
- Asam kuat : HCl
- Garam dari asam lemah : NH4BO2
Persamaan Reaksi :
HCl + NH4BO2   →   HBO2 + NH4Cl
Reaksi ionnya :
H+ + BO2-   →   HBO2
Titrasi Basa Kuat - Garam dari Basa Lemah
contoh :
- Basa kuat : NaOH
- Garam dari basa lemah : CH3COONH4
Persamaan Reaksi :
NaOH + CH3COONH4   →   CH3COONa + NH4OH
Reaksi ionnya :
OH- + NH4-   →   NH4OH
Berikut beberapa indikator asam basa:


Indikator
Perubahan warna
Pelarut
Asam
Basa
Thimol biru
Merah
Kuning
Air
Metil kuning
Merah
Kuning
Etanol 90%
Metil jingga
Merah
Kuning-jingga
Air
Metil merah
Merah
Kuning
Air
Bromtimol biru
Kuning
Biru
Air
Fenolftalein
Tak berwarna
Merah-ungu
Etanol 70%
thimolftalein
Tak berwarna
biru
Etanol 90%

Alat Dan Bahan

1. Buret
2. Statif
3.Pipet


4.Gelas Ukur
5.Labu Elemeyer
6.Kertas PH
7.Corong
8. Larutan NAOH 0.1 M
9. Larutan HCL
10. Indikator Phenoltalien (PP)
  
Prinsip Kerja Titrasi Asam Basa


Prinsip Titrasi Asam basa
Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titer ataupun titrant.Titrasi asam basa berdasarkan reaksi penetralan. Kadar larutan asam ditentukandengan menggunakan larutan basa dan sebaliknya.
Titrant ditambahkan titer sedikit demi sedikit sampai mencapai keadaanekuivalen (artinya secara stoikiometri titrant dan titer tepat habis bereaksi).Keadaan ini disebut sebagai “titik ekuivalen”.
Pada saat titik ekuivalent ini maka proses titrasi dihentikan, kemudian kitamencatat volume titer yang diperlukan untuk mencapai keadaan tersebut.Dengan menggunakan data volume titrant, volume dan konsentrasi titer makakita bisa menghitung kadar titrant. 

Cara Mengetahui Titik Ekuivalen :
Ada dua cara umum untuk menentukan titik ekuivalen pada titrasi asam basa.
1. Memakai pH meter untuk memonitor perubahan pH selama titrasi dilakukan,kemudian membuat plot antara pH dengan volume titrant untuk memperolehkurva titrasi. Titik tengah dari kurva titrasi tersebut adalah “titik ekuivalent”.
2. Memakai indicator asam basa. Indikator ditambahkan pada titrant sebelumproses titrasi dilakukan. Indikator ini akan berubah warna ketika titik ekuivalenterjadi, pada saat inilah titrasi kita hentikan.Pada umumnya cara kedua dipilih disebabkan kemudahan pengamatan, tidakdiperlukan alat tambahan, dan sangat praktis.Indikator yang dipakai dalam titrasi asam basa adalah indicator yang perbahanwarnanya dipengaruhi oleh pH. Penambahan indicator diusahakan sesedikitmungkin dan umumnya adalah dua hingga tiga tetes.Untuk memperoleh ketepatan hasil titrasi maka titik akhir titrasi dipilih sedekatmungkin dengan titik equivalent, hal ini dapat dilakukan dengan memilih indicator yang tepat dan sesuai dengan titrasi yang akan dilakukan.Keadaan dimana titrasi dihentikan dengan cara melihat perubahan warna indicator disebut sebagai “titik akhir titrasi”.
Rumus Umum Titrasi:
 nxMxV asam = nxVxM basa
Keterangan:
V = Volume
M = Molaritas
n = jumlah ion H+ (pada asam) atau OH – (pada basa)


Cara Kerja

1.Pasang buret pada statif dengan tegak

2.Masukan larutan NaOH 0.1M pada Biuret
3. Ambil 25ml larutan HCl dengan gelas ukur jika kelebihan atau kekurangangan sesuaikan sengan pipet.
4. Masukan HCl dalam tabung elemeyer dan tambahkan indicator PP
5. Titrasi larutan HCl denagn NaOH 0.1M hingga titik ekivalen. Titik ekivalen dapat diketahui jika warna HCl berubah menjadi pink muda tapi jangan sampe menjadi pink tua karena larutan tersebut sudah jadi basa. (titik ekivalen PH=7).
  
Pengamatan
Percobaan pertama:
Mula-mula vol NaOH : 50 ml
Akhir vol NaOH         : 47.8 ml
Terpakai vol NaOH     : 2.2 ml
Vol HCl                      : 25 ml
Ph hasil titrasi              : 7
Indikator PP                : 5 tetes
Konsentrasi NaOH     : 0.1 M
Konsentrasi HCl         : 11/1250 M
Mol HCl                      : 0.22 mol
Gram HCl                   : 7.92 gr

Kesimpulan     :
Sepertinya terjadi kesalahan saat meneteskan indicator PP. Indikator PP terlalu bayak di teteskan pada HCl sehingga cepat terjadi titik ekivalen.


Percobaan ke dua :
Mula-mula vol NaOH             : 50 ml
Akhir volume NaOH              : 47.3 ml
Terpakai volume NaOH          : 2.7 ml
Volume HCl                            : 25 ml
Indikator PP                            : 5 tetes
Konsentrasi NaOH                 : 0.1 M
Konsentrasi HCl                     : 0.0108 M
Mol HCl                                  : 0.27 mol
Gram HCl                               : 9.72gr



Kesimpulan     :
Indikatot PP yang ditambhakna lebih dari 5 tetes sehingah lebih cepat ke titik ekivalennya.
Titrasi pada gambar di atas ke banyakan NaOH sehingga warnanya berubah menjadi pink tua.


Percobaan ke tiga        :
Mula-mula vol NaOH : 50 ml
Akhir vol NaOH         : 41.8ml
Terpakai vol NaOH     : 8.2ml
Vol HCl                      : 25 ml
Indikator PP                : 5 tetes
Konsentrasi NaOH     : 0.1 M
Konsentrasi HCl         : 0.0328M
Mol HCl                      :  0.82 mol
Gram HCl                   : 29.52 gr


Kesimpulan :
Percobaan ke tiga ini hasilnya palik baik karena telah mencapai titk ekivalen dengan warana pink muda dengan kadar vol HCl dan NaOH yang pas dan PP yang pas sesuai dengan data.



Pembahasaan

Penambahan indicator PP pada HCl memepengaruhi dalam proses titrasi jika PP di terlalu bayak di tambahkan pada HCl makan larutan tersebut akan cepat mencapai titik ekivalen.
NaOH adalah larutan yang paling berpengaruh dalam proses titrasi. Untuk mengubah sebuah larutan menjadi basa atau menjadi netral.
Keguanaan titrasi asam basa ini untuk menunjukan bahwa asam dapat di ubah menajadi basa ataupun netral atau sebaliknya basa dapat di ubah menjadi asam maupun netral. Contohnya air merupakan pelarut universal selain gampang didapatkan dan harganya murah ia dapat menetralkan asam maupun basa pada volume dan konsentrasi tertentu.

Read more >>