Flower Boy Ramyun Shop Episode 14

Posted: Jumat, 30 Desember 2011 by khyunkhyun in Label:
0

Makjang adalah cerita yang terlalu didramatisasi, klise contohnya sinetron Indonesia lah, sedangkan Soonjung berarti kemurnian atau kesucian, cinta yang manis dan suci.
Chi Soo dan Eun Bi tidur bersama dan saling berpelukan. Mereka mendengar suara yang terdengar familiar dibawah. Eun Bi segera mengenalinya, “Bukankah….itu ayahmu?” Ia ,mencoba bangkit, tapi Chi Soo menariknya lagi, “Apa kau mau ketahuan?”

Ayah Chi Soo duduk di meja dapur bersama Kang Hyuk. Ia bertanya dengan terus terang apakah ia putra Yeo Jin. Eun Bi yang mendengarkan dari atas bertanya-tanya kenapa boss Choi dan Cha mengenal satu sama lain. Chi Soo hanya menjawab, “Well mereka berdua adalah boss jadi mereka saling mengenal.”

Ayah Cha: “Apa kamu tahu kalau Chi Soo adalah putraku?”
Kang Hyuk: “Ya. Apa kau tahu tentang diriku selama ini?”
Ayah Cha berkata kalau ia tidak tahu, ia baru saja mengetahuinya dan langsung datang kemari.
Kang Hyuk: “Apakah kau tahu tentang diriku dan ayah ketika kau menikahi ibuku?”
Ayah Cha: “Iya.”
Diatas, mata Eun Bi membelalak. Chi Soo menutupi matanya dan mendesah. Kang Hyuk bertanya kenapa dan ayah Cha menjawab dengan serius, “Karena meskipun seperti itu, aku ingin hidup dengannya. Aku harus memilikinya, walaupun hanya setengah dari dirinya.”
Kang Hyuk: “Jadi apakah kamu bahagia?”
Ayah mendesah lagi tapi berkata kalau awalnya ia bahagia, oleh  karena itu ia memiliki Chi Soo. Di atas, Eun Bi menatap Chi Soo, tapi ia melihat kalau Chi Soo tidak terkejut. Chi Soo mencoba menghentikannya, tapi Eun Bi menghambur keluar dan bertanya secara langsung apa yang sedang mereka bicarakan.

Mereka terkejut melihat Eun Bi ada dirumah, tapi ternganga ketika melihat Chi Soo berjalan dibelakangnya. Dengan terbata-bata ayah bertanya apa yang sedang dilakukannya disini. Chi Soo: “Kami tidur bersama.” Eun Bi menyentuh dahinya.
Chi Soo berkata kalau mereka tidur sambil berpelukan erat. Kang Hyuk protes kalau kontak fisik dilarang sebelum Eun Bi membuat keputusan. Ayahpun berbalik menatap Kang Hyuk, “Apa kau menyukai Yang Yang juga?”
Eun Bi mencoba memikirkan apa yang baru saja ia dengar, “Presiden Cha, apa kau menyukai ibu Presiden Choi?” Ayah Cha menjawab kalau itu sebabnya Cha Chi Soo lahir. Eun Bi sedikit shock, “Jadi Presiden Choi dan Cha Chi Soo…….Mereka berdua adalah……”

Tiba-tiba Ba Wool keluar dari kamar mandi, “Presiden Choi menyukai ibu Cha Chi Soo dan itu sebabnya Cha Chi Soo lahir. Jadi Cha Chi Soo putra Presiden Choi!” Hahahaha, Sok tahu banget.
Kemudian Hyun Woo keluar dari kamarnya, “Bukan, Presiden Cha menyukai ibu boss Choi, makanya Cha Chi Soo lahir. Jadi kalian berdua satu ibu?” Ba Wool kaget, “Apa? Tapi….jika mereka bersaudara dan mereka berdua menyukai Eun Bi noona, jadi bagaimana?”
Semua memandang Eun Bi dan satu sama lain dengan tidak nyaman.
Ketika kekagetan mereka menghilang, Eun Bi duduk dikamar dengan Hyun Woo dan Ba Wool. Ba Wool masih sangat shock lebih dari yang lain. ia pun minum obat penenang, kemudian ia memberikansatu pada Eun Bi. Hyun Woo teringat sesuatu, “Tapi….apa yang dilakukan Cha Chi Soo dikamarmu?”

Ayah duduk dengan kedua bersaudara dan bertanya pada Kang Hyuk apa ia datang dari Jepang karena alasan ini. Untuk mencari mereka. Kang Hyuk meyakinkan mereka kalau pesan terakhir ibunya adalah menjauhi Cha Sung dan ia datang kesini untuk melindungi Eun Bi dan toko ramen.
Ayah menatap Chi Soo dan bertanya kenapa ia ada disini. Chi Soo: “Untuk berkencan. Dan aku melakukannya dengan baik. Ayaaah, kenapa kau harus datang sekarang?” Karena putus asa, ayah memanggil sekretarisnya untuk menyeret Chi Soo keluar dan merekapun pergi.

Eun Bi bertanya pada Kang Hyuk bagaimana ia bisa merahasiakan hal ini padanya. Chi Soo suka seenaknya sendiri, jadi ia wajar jika ia melakukannya, tapi seharusnya ia memberitahunya. Kang Hyuk berkata  kalau ia tidak pernah berencana untuk memberitahunya. Ia hanya melihat diri Chi Soo, hanya sekali untuk melihat orang macam apa dia dan melihat wajahnya.
Eun Bi masih berpikir kalau seharusnya Kang Hyuk bisa memberitahunya. Kang Hyuk: “Jika aku memberitahumu, bagaimana aku harus memperlakukanmu? Sangat jelas kalau aku berhenti menjadi pria bagimu dan aku hanya menjadi kakak Chi Soo. Jadi bagaimana? Bagaimana aku bisa memberitahumu? Sekarang aku mencoba berubah dari penjagamu menjadi seorang pria….jadi bagaimana aku memberitahumu?”

Ia berbalik pergi, ia terlihat sedih. Tanpa membalikkan wajahnya, ia menambahkan, “Yang Eun Bi. Aku bukan pilar. Aku juga seorang pria.”

Di rumah, ayah memberitahu Chi Soo kalau ia tidak bisa meneruskan perasaannya. Apa ia tidak melihat bagaimana ayahnya hidup selama ini? Bagaimana bisa, seseorang seperti Eun Bi dapat hidup di Cha Sung. Atau bisakah Chi Soo tinggal ditempat yang tidak ada tempat tidurnya? Chi Soo membantah, ia tidak ingin tinggal bersamanya, ia hanya ingin berkencan dengannya.
Tapi Ayah berkata kalau berkencan akan mengarah ke hal-hal yang lain. Ia kemudian bertanya apa Eun Bi juga merasakan hal yang sama tentangnya. Apa ia juga tergila-gila pada Chi Soo seperti Chi Soo tergila-gila padanya? Chi Soo tergagap, “Ia akan merasakan hal yang sama.”
Ayah berkata kalau ini tidak ada gunanya,mencoba mengajari singa  bagaimana mencintai rumput dan bunga. Ia dilahirkan dengan sifat-sifat itu dan itu bukanlah hal yang bisa dipelajarinya. Ia berkata kalau Kang Hyuk dilahirkan untuk mencintai rumput jadi ia cocok dengan Eun Bi sedangkan Chi Soo tidak.
Eun Bi bertemu dengan sepasang ajumma di pagi hari. Mereka tertawa karena mendengar rumor yang lucu kalau Eun Bi tinggal dan merayu 4 pria, termasuk suami dan pacarnya. Eun Bi mengernyit sambil tertawa bersama mereka.
Wajah Eun Bi berubah menjadi ketakutan ketika ajumma-ajumma itu menambahkan, “Hal lain yang kau harus tahu, mereka juga berkata kalau kau terjebak diantara dua bersaudara dari ibu sama, memperebutkanmu!” Ajumma-ajumma itu berjalan pergi sambil menertawakan betapa konyolnya itu dan Eun Bi tertawa dengan ketakutan dibelakang mereka.

Chi Soo muncul dibelakangnya, berkata kalau Eun Bi terlihat begitu cantik jika tertawa di pagi hari. Eun Bi menatap ke bawah dan melihat kalau Chi Soo membawa koper. Semua pria di rumah itu keluar tepat ketika Chi Soo datang.
Mereka melihat kopernya dan bertanya-tanya kenapa ia terlihat seperti anak orang kaya yang baru saja minggat dari rumah….dan kemudian mereka ternganga, “Kau tidak….” Chi Soo meletakkan tangannya melingkari bahu Eun Bi, “Memang benar. Aku akan tinggal disini. Aku akan makan rumput bersama Yang Eun Bi ku.”
Di rumah, Sekretaris ayah Cha Chi Soo membacakan surat dari Chi Soo, “Ayah, aku akan pergi makan rumput. Aku akan mengalahkan Presiden Choi dan membalaskan dendammu.” Ayah memutuskan untuk menggunakan cara lain.

Di dalam rumah, Eun Bi berusaha memberikan pengertian pada Chi Soo,” Apa yang kaupikirkan?” Chi Soo menjawab dengan nakal: “Aku berpikir untuk tidur bersamamu dan memelukmu.” Eun Bi berkata kalau masalahnya dengan Kang Hyuk belum selesai, jadi ia tidak bisa tinggal disini. Chi Soo meminta Eun bi untuk segera memilih, dirinya atau Kang Hyuk. Ia ingin berada ditempat yang sama supaya adil. Ia beralasan kalau ayahnya terlalu marah sehingga ia takut pulang kerumah. Bukankah mereka menerima anak yang melarikan diri dan  anak yang polos, kenapa dirinya tidak?
Kang Hyuk menyuruh Chi Soo membongkar kopernya, sedangkan Eun Bi langsung menatapnya seakan-akan Kang Hyuk kehilangan pikiran. Chi Soo baru saja berjalan dua langkah ditangga menuju kamar EUn Bi, Tapi Kang Hyuk langsung meraih pinggangnya dan menyeretnya kembali ke bawah.
Ba Wool keluar dari sekolah dengan panik dan Hyun Woo memberitahunya untuk lebih lambat. Ba Wool, “Bagaimana aku bisa bergerak lebih lambat ketika aku tahu kalau Cha Chi Soo tinggal dirumah kita? Makjang jenis apa ini?” Hyun Woo tersenyum, “Mungkin bagi orang lain ini makjang, tapi bagi Chi Soo ini soonjung.” Ba Wool ternganga.

Di toko, Eun Bi terjebak diantara Kang Hyuk dan Chi Soo. Mereka berdua terus berdebat. Eun Bi menyelinap keluar dan kemudian bertanya-tanya kenapa tidak ada pelanggan yang datang hari ini.

Itu karena Ayah Chi Soo telah bergerak ke tahap kedua dari rencananya, karena ia gagal meyakinkan Chi Soo. Ia membuka toko ramen gratis di depan sekolah untuk mencuri langganan toko Eun Bi. Eun Bi bertanya pada Dong Joo kapan mereka buka. Dong Joo hanya berkata kalau ia baru tahu ketika pulang dari sekolah. Ia menambahkan kalau Cha Sung juga membangun restoran baru didekat sekolah
 Ia juga menyuruh sejretarisnya untuk menderek mobil Chi Soo.

Ia juga memblokir telpon dan semua kartu VVVIP bahkan juga akses ke rekening bank milik Chi Soo. Melihat semuanya diblokir, Chi Soo berteriak ketakutan, tapi itu tidak berguna.

Kang Hyuk pergi menemui ayah Cha yang meminta bantuannya agar Chi Soo mau kembali ke tempatnya, “Kau tidak bisa bertindak sebagai kakak dan seorang pria dalam waktu yang sama.” Ia menambahkan kalau Kang Hyuk dan Eun Bi sangat cocok, jika ia tahu hal ini sebelumnya, ia tidak akan membawa istrinya kemari.
Ayah: “Kau dan aku sangat tahu, jika Soonjung terlalu berlebihan, maka kau bisa berubah menjadi makjang.” Ia memohon bantuan Kang Hyuk dan berkata jika Chi Soo tidak mau kembali, ia tidak punya pilihan lain  ia akan melakukan tindakan yang ekstrem. ia akan meneruskan rencananya untuk mengambil alih toko ramen milik Kang Hyuk.
Eun Bi berjalan pulang dengan membawa sekantong apel, Secara tidak sengaja, ia menjatuhkan satu buah apel di jalan. Apel itu dilindas oleh sebuah mobil. Ia berhenti sejenak dan teringat kata-kata ayah Chi Soo kalau satu-satunya hal yang tidak boleh terluka adalah Chi Soo.
Kang Hyuk berjalan sambil melamun. Ia bingung masalah Chi Soo. Tiba-tiba terdengar teriakan dari tempat pemukul baseball. Pemukulnya keluar dan ternyata itu Eun Bi yang keget melihat Kang Hyuk ada disana.

Mereka duduk untuk mengobrol. Kang Hyuk meraih tangannya dan meletakkannya diatas tangannya sendiri serta berkata kalau tangan itu dingin. Dengan canggung Eun Bi mengucapkan terimakasih dan Kang Hyuk berjkata dengan sedikit kecewa, “Kau terlalu banyak mengucapkan terimakasih padaku…..tapi tak pernah mengatakannya pada Cha Chi Soo. Ketika aku memegang tanganmu, itu pasti tidak hangat, tapi hanya……terimakasih?”
Eun Bi: “Terimakasih dan…..aku merasa hangat.” Kang Hyuk bertanya, “dan Cha Chi Soo?” Eun Bi memikirkan sejenak dan kemudian menjawab….

Hanya untuk menemukan kalau Kang Hyuk menutup telinganya. Ternyata ia sadar kalau ia sangat tidak ingin mendengar jawabannya. Kang Hyuk berkata kalau ia lebih suka kalau tidak tahu. Ia pun bangkit untuk pergi duluan dan berkata kalau ia ingin jadi pria nakal hari ini.
Di rumah, Chi Soo sedang menahan pipis didepan kamar mandi. Hyun Woo dan Ba Wool bertanya-tanya kenapa ia tidak masuk ke dalam dan Chi Soo merengek, “Di dalam tidak ada bidet!”
Kang Hyuk tiba didepan toko dan memikirkan tawaran ayah Cha. Ia berjanji jika Kang Hyuk berhasil menjauhkan Chi Soo dari toko ramennya dan Eun Bi ,maka ia akan mengeluarkan toko itu dari rencana pembangunannya.

Ia mendesah dan menemukan Chi Soo duduk diluar, menunggu Eun Bi. Kang Hyuk bertanya tentang perasaan Chi Soo pada Eun Bi, “ Berapa lama perasaanmu itu akan bertahan?”Chi Soo berkata bagaimana ia tahu dengan tepat.
Chi Soo: “Yang aku tahu, sekarang, jika aku tidak melihatnya, kupikir aku akan jadi gila.”
Chi Soo bertanya apa ia tahu dimana Eun Bi, Kang Hyuk berbohong kalau ia tidak tahu. Tapi ia kemudian berhenti dan menutup matanya dengan desahan, “Ia ada di tempat latihan baseball di depan sekolah.”

Dong Joo dan pelatih Seo sedang berjalan-jalan. Untuk kedua kalinya dalam hari itu, pelatih mencoba memegang tangan Dong Joo, tapi Dong Joo menolaknya, ia ketakutan tentang dimana mereka dan orang yang mungkin melihat mereka. Ia mengingatkannya kalau ia sudah bertunangan. Pelatih bertanya kenapa Dong Joo menciumnya, “Apa kau mempermainkan hatiku yang murni (soonjung)?”
Dong Joo: “Aku berusia duapuluhan dan Kau berusia tigapuluhan. Kemurnian hanya untuk orang yang tidak punya tanggung jawab atau berkorban sesuatu.”

Chi Soo menemukan Eun Bi masih berada di tempat memukul bola dan menyeretnya pergi. Ia berteriak tidak pernah memikirkan kalau ada seseorang yang menunggunya dirumah dan bagaimana Chi Soo kehilangan segalanya, ponsel, kartu kredit bahkan mobilnya.  
Chi Soo bertanya apa ia tahu berapa ia sudah berkorban supaya bisa bersamanya dan Eun Bi mengejutkannya dengan jawaban, “Apa kau tidak siap kehilangan sebanyak ini?” Eun Bi memberitahunya kalau ia benar-benar menyukainya, maka ia harus mempersiapkan untuk kehilangan lebih banyak, untuk makan ramen setiap hari dan tidak punya apa-apa, Ia bertanya apa Chi Soo tidak pernah memikirkan apa yang harus dikorbankannya”. Chi Soo hanya terdiam, Eun Bi menambahkan “Aku serius mempertimbangkan semua yang harus kukorbankan sekarang. Jadi tolong aku dan lakukan hal yang sama.”

Eun Bi kembali ke tempat memukul bola dan meninggalkan Chi Soo yang terdiam. Chi Soo menatap Eun Bi beberapa saat dan kemudian berbalik pergi dengan desahan yang berat. Eun Bi akhirnya menengok ke belakang dan melihat kalau Chi Soo sudah pergi.
Ba Wool bangun, ia mulai merasa aktingnya menjadi anak nakal mulai tidak tertahankan. Ia pun berjuang untuk menahan dorongan untuk menelpon So Yi. So Yi mengsmsnya dan berkata kalau mereka harus berpisah.

Ia berlari menuju gereja. So Yi berdoa, meminta maaf karena dosanya. Sekarang ia tersadar kalau ia salah karena sudah berkencan dengan Ba Wool, Chi Soo serta oppa yang dikenalnya dalam waktu bersamaan. Ia berkata kalau ia akan memutuskan Ba Wool sebagai hukumannya.
Tapi Ba Wool berteriak, “Tidak!” dan berlutut disamping So Yi. Ia menangis sambil mengaku atas dosa-dosanya karena mengabaikan smsnya. Ia berkata kalau ia meninggalkan tempatnya disisi kanan So Yi dan ia tidak tahu betapa berharganya So Yi baginya.

So Yi menyuruh Ba Wool berjanji kalau ia tidak akan melakukannya lagi dan memajukan bibirnya untuk berciuman. Ba Wool merasa gugup , kemudian menutup matanya dan mencium So Yi, ia hampir salah tempat, tapi akhirnya mencium bibir So Yi dan bel pun berbunyi.
Di rumah, Chi Soo dan Kang Hyuk bertengkar tentang siapa yang harus mengecek Eun Bi, tapi Hyun Woo menemukan kalau Eun Bi pingsan di kamar mandi.
Dokter datang memeriksanya dan Hyun Woo kemudian menekankan pada Kang Hyuk dan Chi Soo: “Guru harus beristirahat, jadi tidak ada satupun, dalam keadaan apapun yang boleh masuk kekamarnya!”

Tapi keduanya tidak mendengarkan. Chi Soo dan Kang Hyuk tidur dengan Eun Bi ada ditengah-tengah mereka.

Tidak ada satupun yang bisa tidur. Kang Hyuk bertanya kenapa Chi Soo sangat menyukai Eun Bi. Chi Soo tidak tahu dan bertanya pada Kang Hyuk hal yang sama, ternyata Kang Hyuk juga tidsak  tahu, tapi ia menambahkan kalau ia menyukainya karena Eun Bi sehat. Sejak kecil ia ingin menyukai gadis yang sehat.
Mereka menyebutkan hal-hal tentang betapa sehatnya Eun Bi, seperti lengannya, selera makannya, semua kecuali kebiasaannya sembelit. Keduanya mengatakan hal itu berbarengan. Eun Bi terbangun, tapi tidak ada yang mengetahuinya.
Chi Soo, “Aku tidak tahu tentang hal yang lain, tapi itu karena ia wanita pertama yang terlihat cantik ketika menangis. Karena dirimu, aku tidak suka wanita yang menangis. Karena ibuku selalu melihat fotomu dan ayahmu dan kemudian menangis setiap malam.”
Kang Hyuk, “Paling tidak kau mendapatkan ibu yang menangis. Aku hanya mendapatkan ibu yang sakit.Chi Soo kemudian bertanya, “Apa kau coba memberitahuku kalau kau lebih menyedihkan dari aku?”
Kang Hyuk, “Kenapa? Apa aku terlihat seperti itu? Apa kau akan memberikan  Eun Bi padaku?”
Chi Soo memutuskan untuk mengeklaim miliknya. Ia memeluk dan kakinya ditumpangkan pada tubuh Eun Bi. Kang Hyuk tidak mau kalah dan melakukan hal yang sama.
Eun Bi membuka matanya dan memanggil Hyun Woo, “Hyun Woo ya!” Hyun Woo segera masuk. Eun Bi pun menyuruhnya untuk memindahkan mereka (Chi Soo dan Kang Hyuk)karena mereka terasa berat. Hyun Woo berusaha melakukannya, tapi Chi Soo dan Kang Hyuk tidak mau mengalah.

Ba Wool pulang ke rumah dengan keadaan bahagia. Ia mendengar suara dengkuran yang aneh dari kamar Eun Bi. Ia memukul dahinya dan melihat tiga pria yang tidur bersama Eun Bi. Eun Bi berkata, “Ba Wool ah, maukah kau memindahkan makjang bersaudara ini?”

Ba Wool mengeluh melihat pemandangan ini dan menyebutnya pagar betis soonjung. Ia pun bergabung dan tidur disebelah Kang Hyuk. Eun Bi mendesah, bertanya-tanya negara mana yang telah diselamatkannya di kehidupannya yang lalu sehingga ia sangat beruntung seperti ini.

Paginya, Kang Hyuk duduk dipojokan, melihat yang lain yang masih tertidur. Ba Wool dan Hyun Woo tidur disisi kiri Eun Bi dan Chi Soo disisi kanannya yang tertidur sambil memegang tangan Eun Bi.
Eun Bi menggumamkan sesuatu dalam tidurnya, Kang Hyuk mencoba mendengarkannya  dan ternyata Eun Bi menyebut nama Chi Soo. Kang Hyuk mendesah, akhirnya ia tahu perasaan Eun Bi yang sebenarnya, “Kau tidur bersama Cha Chi Soo dan sekarang kau memimpikannya juga?” Ia mendesah lagi dan menundukkan kepalanya.
Kang Hyuk menyelimuti Chi Soo sebelum keluar dari kamar.

Di toko, ia melihat proposal ayah Cha dan memikirkan apa yang harus ia lakukan. Sedangkan Chi Soo terbangun dengan rambut berantakan. Ia merasa haus dan berjalan mencari minum. Sayangnya di lemari es sudah habis, iapun pergi ke toko.

Ia menemukan air milik Kang Hyuk dan meminumnya. Ia kemudian melihat proposal ayahnya dan membukanya dan wajahnya berubah menyeramkan.

Chi Soo: “Apa ini?”
Kang Hyuk: “Toko ini dipertaruhkan karenamu.”



Episode 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

Related Posts by Categories

0 komentar: