0
Shin : Apa kau ingin aku menunjukkan-nya padamu? Mengapa begitu banyak orang mengejar pria kasar, tidak beruntung, dan menyebalkan ini?
Kyu Won : Jangan bercanda. Memangnya siapa yang ingin tahu?
Shin : Aku sudah mendengarnya juga. Penampilanmu
Lee Shin menepuk dadanya, kau juga..disini. Tidak tergerak sama sekali, tidak sedikitpun.
Kyu Won marah, apa kau tahu inti musik tradisional? Apa kau tahu jiwanya?
Lee Shin mendengus, apa aku harus tahu?
Kyu Won : Jika kau tidak tahu, maka jangan bicara sembarangan. Itu jutaan kali lebih bagus dari musik kerasmu.
Lee Shin : Benarkah? Kau mau taruhan?
Kyu Won : Baik, kita taruhan.
Lee Shin menantang, apa yang kau pertaruhkan, bagaimana jika kau kalah?
Kyu Won : Jika aku kalah...
Lee Shin memotong, kau akan menjadi budakku selama sebulan.
Kyu Won berkata, tidak masalah mau sebulan atau dua bulan, apa kau juga tidak apa-apa? Jangan mengelak kalau kau kalah.
Baik, kata Lee Shin
Lee Shin keluar dari ruang latihan dengan hati panas, melewati Bo Un yang menempel di dinding sambil menahan nafas.
Bo Un langsung lari menemui Kyu Won. Kyu Won minta Bo Un segera mengumpulkan semua rekannya.
Kyu Won membicarakan taruhannya dengan Shin. Bo Un berkata ia justru ingin kalah saja, aku tidak masalah menjadi budak Shin.
Kyu Won kesal, hei, hentikan itu. Ini tentang harga diri kita.
Teman Kyu Won membenarkan, ini juga melibatkan Profesor. Tapi lagu apa yang harus kita mainkan?
Mereka akan mencari musik yang bisa menangkap jiwa musik tradisional yang bisa mengalahkan pesona Shin kalau menyanyi.
Kyu Won berkata ia melarang Shin menyanyi. Mereka yakin ada kemungkinan menang. Agar musik tradisional tidak dianggap bahan olok-olok.
Ternyata percakapan ini didengar oleh salah seorang mahasiswa musik tradisional. Siapa yang berkata seperti itu?
Kyu Won dkk bingung, sejak kapan kau disana? Lalu mahasiswa itu lari ke ruang latihan.
Kyu Won lari menyusul temannya. Tapi terlambat, ia sudah menyebarkan kalau The Stupid menantang Kyu Won dan meremehkan musik tradisional.
Kyu Won berusaha menenangkan teman-temannya, bukan seperti itu. Tenang dulu. itu hanya bercanda, taruhan itu hanya bercanda.
Tapi temannya menepuk pundak Kyu Won, kita harus menang. Ini menyangkut Bagian Musik Tradisional. Pikirkan saja tentang Professor yang sudah meninggal.
Kyu Won terpaksa berjanji, ya aku akan berusaha keras. Aku tidak akan kalah.
Kyu Won jalan keluar dan mengeluh, ah kita benar2 habis, apa yang harus kulakukan? Mereka benar2 kena diprovokasi oleh anak itu, Lee Kyu Won kau bodoh, idiot!
Tanpa sengaja Kyu Won bertabrakan dengan Suk Hyun, maaf.
Suk hyun memegang dadanya, ah kau hampir mematahkan rusukku. Suk Hyun memegang kepala Kyu Won, apa otakmu terbuat dari batu?
Kyu won melepaskan diri, ah ah ah! Suk Hyun membenarkan, apa kau tahu itu bisa dijadikan senjata dalam situasi kritis.
Kyu Won kesal. Suk Hyun menggodanya, kau marah? Jangan mengernyit, kau bisa keriput.
Suk hyun mengulurkan poster, aku ingin mengembalikan ini.
Kyu Won : Kupikir sudah kuhilangkan.
Suk Hyun : Memang kau hilangkan, tapi aku menemukannya untukmu, kau seharusnya berterima kasih.
Suk hyun tanya apa Kyu Won pernah dengar Broadway? Aku sudah pernah kesana.
Kyu Won : Kau mengingatkanku pada seseorang.
Suk Hyun : Siapa?
Kyu Won : Si Raja Narsis. (Lee Shin)
Lee Shin dan bandnya latihan, tapi ia berhenti ditengah lagu. Rekan2nya bingung, ada apa? Apa kau mau makan?
Joon hee langsung semangat, yah.
Shin berkata kompetisinya 3 hari lagi. Mereka heran, kompetisi apa?
Shin : Kompetisi melawan Jurusan musik tradisional. Mereka menantang kita.
Semua kaget, apa? Hyung..apa kau mau kompetisi? Kenapa kau mudah sekali diprovokasi?
Lalu mereka membicarakan Kyu Won, ah itu grup musik tradisional yang itu kan? Yang menyanyi di One Day Tea House?
Lee Shin heran, menyanyi?
Mereka geli, ah ini benar2 kebetulan. Shin meletakkan gitarnya, ayo masuk kelas.
Joon Hee tidak ikut kuliah, ia makan mie instant. Cara makan Joon Hee ini aneh, dia tidak pakai mangkuk atau piring, mienya diremas-remas saja haha..
Tiba-tiba Han Hee Joo masuk. Joon Hee bengong, Unni..
Hee Joo mencari Shin, tapi Joon Hee berkata kalau Shin tidak disini.
Hee Joo heran, lalu kenapa Joon hee disini?
Joon Hee : Aku adalah drummer disini.
Hee Joo menunjuk drum lalu melihat Joon hee, Apa?
Hee Joo membandingkan drummer keren The Stupid dengan tampang polos Joon Hee. Lalu ketawa, ah tidak mungkin.
Hee Joo minta Joon hee jangan bercanda lagi. Hei! lebih baik jangan muncul di depanku lagi, atau kau akan mati!
Hee Joo akan pergi. Joon hee teriak, unni! Kami akan kompetisi melawan bagian musik tradisional, apa kau akan melihat?
Hee Joo mengancam Joon Hee, kalau bohong lagi akan kuadukan pada Shin.
Hee Joo pergi, Joon hee memegang wajahnya, ia terlihat bingung dan sedih, aku benar2 drummernya...oh kasihan.
Malamnya, Kyu Won mengadu pada ayahnya. Karena anak itu, semuanya kacau. Sekarang, bahkan nasib jurusan musik tradisional ada dalam bahaya.
Ayahnya geli, benar2 anak yang kejam. Bahkan ingin menggunakan bayi kesayanganku sebagai budak. Apa kau ingin Ayah memberinya uang?
Agar ia melepaskanmu kali ini? Apa pria itu tampan?
Kyu Won : Seperti anak perempuan, dia cukup cantik. Aku sudah bilang kan, dia itu Raja Narsis. Aku benar2 tidak mengerti, apa hebatnya dia sampai orang2 mengejarnya seperti itu?
Ayahnya ingin melihat penampilan Kyu Won, tapi sadar ia tidak bisa karena bukan akhir pekan. Kyu Won tampak kecewa, tapi ia berkata tidak apa-apa, kalau ayahnya datang, ia bisa gugup.
Tiba-tiba Kakek mengagetkan Kyu Won, Lee Kyu Won! Kenapa kau belum tidur?
Kyu Won : Kakek, kau mengejutkanku.
Lalu pura2 bicara dengan Bo Un, sudah ya Bo Un.
Tidak lama, benar2 ada telp dari Bo Un, Kyu Won kaget mendengarnya.
Paginya, Ada poster besar "Wind Flower yang tidak terkalahkan VS The Stupid" Kami mendukung Windflower. Dari Mahasiswa Jurusan Musik Tradisional.
Kyu Won dkk mengira The Stupid yang melakukannya. Sementara mahasiswa lain berkata ini pasti perbuatan anggota musik tradisional.
Kyu Won mengeluh, sudah terlambat. Kita habis.
Kyu Won bertemu Lee Shin di lorong. Kyu Won jalan ke kiri, Lee Shin juga. Ke kanan, ikut ke kanan. Akhirnya keduanya diam.
Shin tanya, apa ini menyenangkan?
Kyu Won minta maaf, aku tidak melakukannya dengan sengaja.
Kyu Won melihat rekan2nya memberi semangat, maka Kyu Won berkata jangan lupa dengan kompetisi. Jangan melarikan diri.
Lee Shin : Kau juga, jangan menangis kalau kalah nanti.
Lee Shin jalan menjauh.
Kyu Won mendesis, tunggu saja Lee Shin, aku akan menyiksamu selama sebulan.
Tim Wind Flower latihan malam itu, Kyu Won menghentikan latihan dan berkata kalau ini terlalu biasa.
Kita ganti lagu saja? Teman-temannya mengeluh, ini sudah 5 kali ganti lagu. Kyu Won tidak setuju, kita cari lagu lain ya.
The Stupid juga latihan. Lee Shin berhenti, temannya bingung, sekarang apa? Apa kau tidak puas dengan lagu ini?
Shin : Yang ini juga tidak sesuai. Apa tidak ada yang lain?
Mereka mengeluh, hyung apa kau tidak lapar?
Joon Hee langsung berdiri, yah ayo makan untuk kekuatan.
Shin : Aku tidak lapar.
Joon hee merajuk, aku benci kau!
Suk hyun dan Moo Kyung menonton pentas tari di video. Suk Hyun tanya siapa sutradaranya.
Moo Kyung : Sutradara Kim Do Yeong, dia terkenal sekali.
Suk Hyun : Koreografernya?
Moo Kyung tidak tahu, tapi katanya terkenal juga.
Moo Kyung berkata kalau rekomendasi Prof Yoon dari jurusan Tari ditolak karena adegan ini, bukankah Prof Yoon dan Jung berteman?
Suk Hyun jalan pergi dan minta Moo Kyung tutup pintu kalau akan pulang.
Moo Kyung : Kau mau kemana?
Suk Hyun : Bukan urusanmu!
Yoon Soo latihan lagi dan ia jatuh lagi. Ia dengar suara orang, Yoon Soo pikir itu Shin, makanya ia berkata kenapa datang lagi? Sudah kubilang jangan datang lagi.
Lampu menyala, bukan Shin. Tapi Suk Hyun, kau menunggu seseorang?
Yoon Soo heran kenapa Suk Hyun datang di waktu seperti ini?
Suk Hyun menanyakan kaki Yoon Soo, tapi ia berkata tidak apa-apa.
Suk Hyun berkata dia mungkin akan jadi sutradara di pertunjukan Seabad dan Yoon Soo adalah penata tarinya.
Yoon Soo jalan pergi, Suk Hyun menahan tangannya. Suk Hyun melarang Yoon Soo melakukannya.
Suk Hyun : Kau tidak cukup baik untuk menata tari.
Yoon Soo tersinggung, kau belum melihatnya. Suk Hyun merasa tidak perlu melihat, karena Yoon Soo latihan secara rahasia.
Suk hyun : Meskipun aku tahu kau ingin diakui. Tapi jika kau tidak mau dikasihani, maka akhirilah ini semua.
Yoon Soo tetap akan melakukannya, simpati, kau ingin mengasihaniku? silahkan saja.
Suk Hyun teriak, katakan! bagaimana aku harus bekerja denganmu?
Yoon Soo menahan tangis, aku sudah dikasihani olehmu.
Suk Hyun : Gadis jahat. Lalu ia pergi.
Yoon Soo menahan tangisnya. Kebetulan Shin habis latihan dan ia lewat studio tari, ia ingin menyapa Yoon Soo tapi tertegun saat melihat Yoon Soo jatuh terduduk sambil menangis.
Kyu Won menyiapkan makan malam untuk kakeknya, ia kesal kenapa Kakek tidak makan duluan tadi. Semua sudah disediakan, kau hanya tinggal mengambilnya untuk dimakan.
Kakek tidak mau, untuk apa punya cucu perempuan, kalau bukan untuk diperintah.
Kyu Won mengeluh, kakek selalu seperti ini. Itu sebabnya orang mengabaikan aku.
Kakek marah, siapa yang berani mengabaikanmu? Kyu Won mengatakan tentang Lee shin, dia berani meremehkan musik tradisional.
Dia bilang musik tradisional tidak punya jiwa.
Kakek membanting sendoknya, Apa? siapa orang jahat yang mengatakan kata-kata ini..dan kau biarkan dia begitu saja?
Kyu Won : Tidak! aku akan mempermalukannya. Kami bertaruh dalam pertunjukkan.
Kakek : Taruhan apa, bagaimana jika kau kalah?
Kyu Won terpaksa mengaku kalau ia akan diperbudak selama sebulan.
Kakek ngomel, anak licik itu.. dimana ia bisa mendapatkan budak? Beraninya dia mengambil budakku.
Kyu Won kesal, Kakek selalu menganggapku budak Kakek.
Tapi Kakek tidak peduli, Lee Kyu Won. Ini perang. Jangan coba2 untuk tidur, lebih serius latihan, mengerti?
Kyu Won kaget, apa?
Shin pulang dan masuk kamarnya. Ia main gitar sambil memikirkan Yoon Soo yang menangis tadi.
Kakek mulai melatih Kyu Won, tarik nafas dulu, lalu perlahan hembuskan.
Melodi dari musik tradisional terdiri dari musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin, keempat musim. Dan itu artinya suara alam. Perpaduan Yin dan Yang.
Kyu Won ngantuk. Kakek..kita berhenti dulu, sudah jam 2 pagi.
Kakek marah dan memukul bahu Kyu Won dengan bambu, apa katamu? Kau harus memberi pelajaran anak yang tidak mengerti esensi musik tradisional itu. Ini perang, jangan pernah berpikir untuk tidur!
Paginya, mata Kyu Won seperti panda. Bo Un cemas, kau tidak apa-apa?
Kyu Won : Aku tidak apa-apa, aku yakin pasti menang. Lalu kepalanya terkulai. Kyu Won tidur.
Im Tae Joon bertemu Suk Hyun. Tae joon senang kalau Suk Hyun setuju untuk jadi sutradara. Suk Hyun merasa ini mengingatkannya kembali ke waktu saat masih kuliah.
Suk Hyun : Sepertinya akan menarik.
Tae Joon berkata ini rencananya dan mungkin tidak akan memuaskan Suk Hyun. Suk Hyun minta semua diatur lagi.
Tae Joon heran, kenapa dengan rencananya. Suk Hyun berkata terlalu membosankan, kerangka kerjanya terlalu besar dan ceritanya tidak menarik.
Tae Joon : Jika kau ingin merubah rencananya, para profesor mungkin tidak akan senang.
Suk Hyun minta Tae Joon membantunya meyakinkan mereka.
Tae joon mengerti, tapi ia minta satu hal. Apapun yang terjadi, Han Hee Joo harus ikut.
Suk Hyun heran, siapa Han Hee Joo?
Tae Joon : Dia putri Presiden.
Han Hee Joo sedang latihan dance. Benar-benar seksi dance.
Joon hee duduk bersembunyi di sudut menikmati solo performance-nya. Tampang Joon hee lucu banget.
Setelah Hee Joo selesai menari, ia menyadari kehadiran Joon Hee dan marah, aku sudah bilang jangan muncul di depanku, ya kan?
Joon hee mengelak, haha! itulah mengapa aku sembunyi di belakang..karena kau bilang jangan muncul di depanmu.
Hee joo baru sadar, sudah berapa lama kau disana?
Joon hee tidak enak menjawabnya, ia berkata baru saja kok...sejak kau mulai menari.
Hee Joo syok, kau..Apa? lalu kau..
Joon hee mengangguk membenarkan, ya aku juga melihat saat kau habis buang angin, kau mengibaskan anginnya.
Hee Joo malu setengah mati, tapi Joon Hee justru mencemaskan Hee joo, apa kau tidak enak badan?
Joon Hee merasa bersalah dan ia akan pergi, tapi Hee joo memanggilnya lagi, apa kau punya makanan?
Joon hee langsung mengangguk dan mengeluarkan wafer coklat. Hee Joo menolaknya itu bikin gemuk. Joon hee berkata ini bagus untuk energi.
Joon hee : berapapun aku makan ini, aku tidak gemuk.
Hee Joo mengusirnya, tapi berubah pikiran dan minta wafer coklat itu.
Hee Joo minta lagi, punya lagi? Joon hee merogoh semua kantungnya, tapi tidak ada. Ia langsung lari, Unni, tunggu disini.
Joon hee pergi beli makanan, tapi saat mencari Hee Joo, Hee Joo menghilang. Hee Joo ternyata muntah di toilet, ia memuntahkan lagi semua makanan yang ia makan. seperti bulimia.
Ada tiga mahasiswi yang membicarakan Hee Joo. Karena Prof Im Tae Joon ingin Hee Joo ikut pertunjukan seabad ulang tahun universitas, hanya karena dia putri Presiden.
Kalau wajahnya itu hasil operasi plastik dan kalau dulu waktu SMA, berat badan Hee Joo mencapai 60 kg lebih.
Hee Joo keluar dari toilet. Membuat tiga temannya terdiam. Kau disini? Apa kau tadi muntah? Sepertinya ada yang muntah.
Hee Joo : Bagaimana mungkin aku muntah? sebanyak apapun aku makan, aku tidak akan gemuk.
Hee Joo pergi dan mereka justru mengira Hee Joo bulimia.
Hee Joo juga kesal dengan kata2 yang baru ia dengar. Hee Joo menyesal dengan apa yang dia katakan, bagaimana kalau mereka salah sangka dan mengira aku bulimia. Lalu ia meminta baki kopi yang akan dikirim ke kantor Prof. Im.
Hee Joo menguping pembicaraan Prof Im dengan Suk Hyun. Suk Hyun mengusulkan untuk mengikutsertakan Lee Kyu Won dari bagian musik tradisional. Akan ada pertunjukan di lapangan, kau bisa melihatnya juga.
Hee Joo tampak kesal dan memberikan baki itu ke mahasiswa yang lewat, hei, berikan ini pada Profesor! Lalu Hee Joo pergi.
Pendukung The Stupid dan juga mahasiswa jurusan Musik memberikan satu tas besar makanan untuk mereka. Fighting! fighting!
Mereka minta kalau Shin dkk harus menang. Ini juga menyangkut harga diri jurusan Musik, ok?
Setelah teman mereka pergi, The stupid mengeluh, ini sangat menekan. Kalau kita kalah, akan sangat buruk.
Joon Hee masuk dan terpesona dengan semua makanan yang ada di tas. Ia langsung makan roti. Joon Hee pergi ganti baju dan berkata ingin memberikan penampilan yang terbaik.
Joon Hee cerita tentang Prof Kim dari Jurusan Musik Tradisional yang meninggal dunia. Shin kaget dan tanya kapan Prof Kim meninggal?
Joon hee berkata saat pertunjukkan amal One Day Tea House itu, kudengar mereka langsung menghadiri pemakaman setelah acara.
Lee Shin tertegun, ia ingat kejadian saat dia mengembalikan uang dan betapa marahnya Kyu Won. Sekarang ia mengerti alasannya. Shin merasa bersalah.
The Windflower juga jalan menuju tempat kompetisi. Rekan2 mereka mengiringi, Demi harga diri Jurusan musik tradisional, kita harus menang! ayo Windflower! fighting!
Kyu Won tersenyum kecut, apa yang harus kita lakukan? Kalau kalah kita pasti akan diasingkan. Juga akan jadi budak.
Bo Un cemas, tapi kita tidak akan diusir dari Jurusan Musik Tradisional, kan?
Para Profesor juga ikut lihat. Im Tae Joon mengajak Jung Yoon Soo. Di sebelah sama Kim Suk Hyun juga sedang mencari tempat duduk.
The Stupid dan Windlower berhadapan. Lee Shin dan Kyu Won maju ke depan panggung.
Kyu Won : Apa kau cukup latihan?
Lee Shin : Aku minta maaf untuk waktu itu.
Kyu Won : Apa? Apa kau tiba-tiba takut kalah?
Shin tidak percaya, apa? Untuk melawanmu aku hanya membutuhkan kekuatanku yang biasa.
Kyu won : Oh benarkah? aku benar2 ingin melihatnya. Sebenarnya seberapa hebat dirimu?
Semua mahasiswa bersorak memberikan semangat. Termasuk Kim Suk Hyun. Ia teriak Aja! Aja! (Fighting) untuk Kyu Won.
Yoon Soo kaget dan Im Tae Joon berkata kalau mahasiswi itu sepertinya adalah orang yang diperhatikan Suk Hyun. (dalam hal kemampuan)
Kyu Won menoleh ke arah Suk Hyun dan melambaikan tangan.
MC-nya Boss Gu, pemilik Catharsis. Mic testing..mic testing..Sekarang kita akan memulai kompetisi antara Musik Tradisional dengan Musik Modern, The Stupid.
Demi kompetisi hari ini, aku boss Gu, dengan sengaja menutup cafe untuk datang menjadi juri hari ini. Aku juga menyiapkan bir dan snack untuk penonton, gratis..(sorak sorai)
Boss Gu akan melempar koin, Kyu Won memilih kepala dan Shin tentu saja ekor.
Boss Gu melempar koin...The Stupid main duluan.
Sementara itu, Kakek Lee juga sampai ke lokasi pertempuran. Ia diantar seorang mahasiswa.
The Stupid mulai tampil. Meskipun Lee Shin tidak menyanyi, tapi musiknya membuat semua mahasiswa bersorak-sorai. Memang penggemar The Stupid sudah banyak.
Lee Shin serius memetik gitarnya. Han Hee Joo juga datang dan tersenyum melihat penampilan Shin.
Anggota Windflower mengeluh, apa ini? mereka terlalu keren, kita sama sekali tidak punya kesempatan.
Kyu Won pergi ke toilet untuk menenangkan diri, tarik nafas..hembuskan.
Kyu Won bicara sendiri, benar..musik tradisional yang terbaik.
Diluar ada yang menimpali, benar! musik tradisional yang terbaik! Kyu Won tertegun, aku tidak tidur, sampai mulai mendengar halusinasi?
Kyu won keluar dari toilet dan kaget saat melihat kakek.
Kyu Won, kakek, bagaimana kau bisa sampai ke sini?
Kakek : Lee Kyu Won, jangan kalah. Kau adalah satu2nya cucu perempuan Lee Dong Jin. Kau akan bisa melakukannya.
Kyu Won : Ya Kakek.
Windflower naik panggung dan mulai memainkan musiknya. Penonton tidak seheboh saat The Stupid main, tapi musik tradisional memang memiliki keanggunan-nya sendiri.
Kyu Won bermain dengan cemerlang, dan teman2nya juga serius.
Kakek bicara sendiri, ini sudah hampir selesai Kyu Won, poin kuncinya ada disini..
The Stupid juga merasa kalau penampilan Windflower bagus, terlihat dari ekspresi wajah mereka.
Tiba-tiba..tang! senar gayageum Kyu Won putus! oh no! disaat krusial! aku sungguh berharap ini bohongan, tapi nyata. Senar Kyu Won putus.
The Stupid pun juga tampak menyesal dengan kejadian itu, meskipun itu keuntungan bagi tim mereka.
Kyu Won tertegun, dia juga pasti tidak percaya ini terjadi. Semua yang pernah tampil di panggung pasti bisa merasakan perasaan Kyu Won saat itu, rasanya ingin lenyap ditelan bumi saja. Sigh..
Kakek langsung jalan pulang. Dia tampak terpukul.
Prof Im Tae Joon berkata sebenarnya ini cukup menarik. Sayang..Lalu ia jalan pergi. Yoon Soo hanya tersenyum sinis. Yoon Soo mungkin cemburu karena Suk hyun mendukung Kyu Won.
Hee Joo juga mendengus, apa ini? dia hanya wanita brutal..berani merekomendasikan orang seperti ini..sungguh menggelikan.
Jelas, pemenangnya adalah The Stupid. 90% penonton memilih The Stupid. Windflower menghela nafas.
Kyu won jalan mendekat, aku minta maaf, semua sudah kerja keras. Tapi karena aku, kita kalah.
Bo Un dan yang lain menghiburnya. Tapi Kyu Won sedang sedih, ia minta maaf dan jalan pulang.
Bo Un teriak, kalau kau lelah, aku akan jadi budakmu, atau apa saja! Semangat Kyu Won! Memang setia kawan haha
Bo Un dll berkata kalau Kyu Won pasti sangat kecewa, kita juga terlalu gugup.
Tiba-tiba Joon Hee mendekat, Unni, kalian hebat sekali. Ini pertama kalinya aku mendengar yang seperti ini.
Joon hee : Sepertinya aku benar2 jatuh cinta.
Bo Un : Aku bisa membuatmu mendengarnya setiap hari.
Joon hee : Benarkah?
Joon hee tanya, unni apa kau tidak lapar?
Bo Un : Kau lapar ya? Aku akan mentraktirmu, ayo!
Keduanya langsung kabur. Membuat anggota Windflower lain geleng kepala.
Kyu Won jalan ke halte bis dan ia memaki dirinya sendiri. Lee Kyu Won, tolol, bodoh, idiot!
Kakek Lee : Tadi itu bukan musik!
Kyu Won kaget, kakek belum pergi?
Kakek berkata kalau musik mereka keras dan gila. Dan tidak ada satupun yang asli. Jika senarmu tidak putus, kau pasti menang.
Kyu Won hampir menangis, Kakek.
Kakek : Kalau dipikir-pikir, kau benar2 mirip denganku saat aku muda.
Kyu Won tidak mengerti, siapa?
Kakek nyengir: Anak dengan gitar itu..dan saat aku masih muda. Mirip sekali.
Kyu Won kesal sekali, karena Kakek aku bahkan tidak bisa menangis.
Kakek masih bicara sendiri, dia mirip sekali denganku..
Joon Hee makan dengan lahap ditraktir Bo Un. Joon Hee minta makanan Bo Un dan Bo un ingat dengan anak yang makan di kantin kampus, sepertinya pernah melihatnya di satu tempat.
Tapi Bo Un berkata ah mana mungkin...
Joon Hee minta dipesankan pangsit lagi, Bo Un mengiyakan, tapi mengeluh saat melihat dompetnya haha..
Joon hee ini bikin iri saja, makan segitu banyak, kemana larinya...
Kyu Won stress, bagaimana aku bisa menghadapi anak itu besok pagi? Aku akan gila.
Ponsel Kyu Won bunyi, dari Bo Un.
Di saat yang sama, Shin dapat sms dari Joon Hee. Joon Hee minta tolong, karena dia tertahan di restauran.
Shin geli membacanya dan naik sepeda ke tempat yang dimaksud.
Kyu Won tiba duluan, Bo Un juga minta Kyu Won membayar makanan mereka. Maaf Kyu Won, aku tidak enak hati menolaknya, dia makan lahap sekali.
Kyu Won : Tidak apa-apa, kau juga sudah banyak menderita karena aku.
Joon hee memuji Kyu Won, unni, kau adalah malaikat.
Kyu Won : Tapi, sebenarnya kalian makan berapa banyak?
Mereka berkata sampai pemilik restoran terkejut haha..
Lee Shin datang. Joon hee memanggilnya, hyung! Kyu Won unni sudah membantu membayar tagihan kami. Benar2 malaikat.
Kyu Won tidak berani berbalik dan diam saja.
Joon hee mengantar Bo Un pulang. Bo Un senang dan minta Shin mengantar Kyu Won pulang.
Keduanya langsung pergi meninggalkan Shin dan Kyu Won.
Kyu Won berkata kalau hari ini dia sudah kalah, terserah Shin ingin menyuruhnya apa.
Shin : Penampilanmu tidak jelek, kalau senarnya tidak putus, kau bisa saja menang.
Shin minta maaf, waktu itu dia tidak bisa menepati perjanjian. Aku dengar..tentang Profesor.
Kyu Won menoleh : Jika aku tanya kenapa kau tidak datang, apa kau akan mengatakannya padaku?
Shin : Adikku sakit, tapi ibuku masih kerja. Tidak apa-apa kalau kau tidak percaya padaku.
Kyu Won : Aku percaya padamu. Tentang Profesor, aku tahu itu bukan salahmu.
Shin : Aku tidak peduli, janji adalah janji. Aku tetap akan memerintahmu kesana sini sesukaku.
Kyu Won : Terserah.
Lee Shin : Kau tinggal dimana?
Kyu Won : Tidak apa-apa, kau tidak perlu mengantarku.
Lee Shin : Aku memerintahmu untuk jalan ke arah yang berlawanan.
gubrag! kirain mau diantar ya..hehehe..
Shin pulang dan melihat ibu serta adiknya rebutan ice cream. Adik Shin berkata kalau ibu sudah tua.
Ibu kesal, kau seharusnya menghormati orang tuamu, ayo berikan esnya!
Telp bunyi dan ibu berdiri untuk mengangkatnya sambil berkata : Shin kalau mau es, pakai sendok itu saja.
Ibu Shin : Halo?
Terdengar suara, apa ini Ny. Song Ji Yeong?
Ibu Shin menjawab, Ya, siapa ini? itu telp dari istri Lee Yeon Su. (Kemungkinan besar adalah ayah Shin)
Ibu Shin tertegun dan ia memandang Shin dan adiknya yang sedang asyik makan es.
Paginya, Ibu Shin menemui Ny. Lee. Ia menanyakan kabar Ny. Lee, apa kau baik2 saja?
Ibu Shin : Dia menanyakan Shin kan? Apa dia baik-baik saja?
Ny. Lee membenarkan. Ibu Shin tanya kenapa mencarinya.
Ny. Lee ingin minta bantuan pada Ibu Shin.
Shin kuliah dan dosen mengingatkan kalau minggu depan akan ada tes untuk perorangan, semua harus kerja keras.
Dosen wanita itu berkata ia dengar tentang penampilan Shin kemarin, sayang dia tidak bisa melihat.
Dosen : Apa kau mau kencan? Kita akan makan makanan enak.
Shin tidak menjawab, hanya memberi salam dan jalan keluar. Dosen aneh itu justru kesal, apa dia pikir dia itu tampan?
Sementara itu Windflower jalan bersama dan ada dalam tekanan. Bo Un berkata kalau Kyu Won tidak mau melakukannya, biar dia saja yang jadi budak.
Kyu Won berkata ia yang akan melakukannya.
Semua rekannya berkata senang menggantikan Kyu Won.
Kyu Won berterima kasih, tapi dia tetap akan melakukannya.
Shin lewat dan Kyu Won menyembunyikan diri di balik lengan Bo Un. Shin minta no telp Kyu Won.
Kyu Won kaget, apa?
Ini membuat heboh semua siswi, kenapa dia minta no telp dari gadis seperti itu? Dia yang memutuskan senar gayageum kemarin itu kan?
Benar..gadis brutal itu.
Kyu Won juga tidak langsung memberikan, ia tanya untuk apa no telpku?
Shin : Aku harus tahu no telpmu untuk memerintahmu kesana sini.
Kyu Won tidak langsung memberikan dan Shin tidak sabar, ia langsung merampas ponsel Kyu Won dan mengetikkan no telpnya sendiri ke situ.
Kyu Won kaget, bagaimana kau bisa..hei!
Shin langsung mengembalikan ponsel Kyu Won dan jalan pergi.
OK 1, 2, 3 serbu!!!! semua siswi serentak menyerbu Kyu Won, Kyu Won! Kyu Won! berikan no telp Lee Shin!
Aku juga..aku juga!
Ibu Lee Shin pergi ke sebuah RS, ia ingat kata2 Ny. Lee :
Dia tahu kesalahan yang dibuatnya. Meskipun ia mati, ia tidak akan bilang, meskipun ia tidak mengatakannya..aku tahu kalau dia merindukan-nya (Shin). Putra satu-satunya, bagaimana mungkin dia tidak merindukannya? aku mohon padamu.
Sekali saja, biarkan dia bertemu anak itu.
Ibu Shin menemui pria yang dulu pernah ia cintai. Pria itu sudah hampir mati.
Lee : Seperti katamu, aku akan mati dengan bir ditanganku.
Ibu Shin : Itu harapanmu, ya kan? Mati sambil minum.
Lee menanyakan Shin, apa dia masih main gitar?
Ibu shin : Itu tidak ada hubungannya denganmu.
Lee menghela nafas, musik...sebaiknya dia tidak melakukan itu, terlalu sepi.
Ibu Shin berkata ia masih ada pekerjaan dan akan pergi. Ia tidak akan datang lagi.
Lee : Ji Yeong, aku minta maaf.
Ibu Shin diam saja dan berkata aku akan pergi dulu. Di mobil, Ibu Shin merenung.
Malamnya, Shin bertemu adiknya di tempat ia biasa main. Shin heran kenapa Jung Hyun ada disini?
Jung Hyun bosan dirumah sendiri, karena ibu akan pulang terlambat. Shin mengantar adiknya pulang.
Bo Un dan Kyu Won ada di toko taart dan Kyu Won akan beli satu untuk Kakeknya. Bo Un juga minta dibelikan kue.
Kyu won dan Bo un menunggu di halte bis dan membicarakan Shin, sampai sejauh mana dia akan memerintahku. Kyu won berpikir, apa taruhan lagi? Tapi pasti kalah lagi.
Shin dan adiknya lewat. Bo Un berkata jangan bilang itu juga kencan! Shin menghentikan sepeda dan menoleh ke mereka.
Jung Hyun : Oppa, apa kau kenal wanita itu?
Shin memandang Kyu Won dengan sinis, ya dia adalah budakku.
Kyu Won sudah akan ngamuk.
Jung Hyun : Oppa, tidak usah pedulikan gadis jelek itu, ayo.
Kyu Won mengatur nafas, Bo Un mengingatkan-nya, dan benar saja, Kyu Won meledak!
Kyu won : Sebenarnya jenis kotoran seperti apa mereka itu! Bagaimana bisa ada orang seperti itu!
Shin dan Jung Hyun pulang. Ibunya duduk di meja makan. Jung Hyun langsung tanya ada apa Ibu?
Shin juga heran, besok masih ada deadline kan, kenapa bisa pulang cepat.
Ibunya tanya Jung Hyun, kau kemana saja? Lukamu masih belum sembuh. Jung Hyun berkata ia bosan.
Shin membela adiknya dan berkata kalau ia mengajak Jung Hyun jalan2 diluar.
Setelah Jung hyun masuk ke kamar, Shin tanya, apa ibunya sakit?
Ibu berkata ia hanya sedikit lelah dan Shin minta ibunya istirahat saja. Ibu tanya apa Shin bisa tidak main gitar?
Shin heran, kenapa tidak bisa?
Ibu : Hanya saja kau tidak bisa mendapatkan uang.
Shin : Apa ini yang harus dikatakan editor majalah musik?
Ibunya membenarkan. Shin heran, kenapa ibu pulang awal hari ini? besok kau mengantarku ke kampus kan?
Ibu berkata ia heran, kapan Shin tumbuh sebesar ini. Shin tersenyum dan berkata akan mandi dan ganti baju.
Ibu Shin memandangi album foto lamanya. Ada Ayah Kyu Won, dia dan Lee. Sepertinya mereka pernah membentuk grup band.
Ibu Shin telp Ayah Kyu won. Ayah Kyu Won tanya apa situasinya sangat buruk? Ibu Shin membenarkan, sepertinya kali ini dia tidak akan bertahan.
Ayah Kyu won membujuk, biarkan mereka bertemu sebelum terlambat.
Ibu Shin tidak setuju, sampai sekarang, apa yang dia lakukan sampai berhak menemui Lee Shin?
Ayah Kyu Won : Bukan untuk Yeon Su, tapi untuk Lee Shin. Saat dia masih hidup, tolong ijinkan mereka bertemu.
Paginya, Kyu Won berangkat kuliah dan kakek berkata kalau waktu itu dia mengatakan kata2 itu hanya untuk menghibur Kyu Won.
Kyu Won masih jauh dari sempurna, kau harus tahu itu.
Kyu Won : Ya Kakek.
Kyu Won sampai di kampus dan ponselnya bunyi. Dari Shin.
Shin minta Kyu Won mengikuti kuliahnya, di gedung ke-4 No. 360.
Kyu Won protes, dia juga harus kuliah. Tapi Lee Shin tidak mau tahu dan menutup telp.
Lee Shin mengantar ibunya ke satu tempat. Bagaimana kau mengenalnya?
Ibu Shin : apa?
Shin : Orang yang katanya akan mengajar gitar.
Ibu Shin hanya berkata ia mengenalnya saat ia kerja di bagian publikasi. Saat bicara denganmu kemarin malam, aku tiba2 memikirkannya.
Keahlian-nya di masa lalu cukup bagus, pasti akan bermanfaat bagimu untuk mengikuti kelasnya satu kali saja.
Shin heran, tapi apa memang harus dilakukan dengan terburu-buru?
Ibu hanya berkata dia tidak punya banyak waktu, dia sangat sibuk. Apa kau tidak mau?
Shin : Tidak apa-apa, aku akan pergi.
Kyu won mengeluh dalam hati, aku pasti gila. Ia masuk ke kelas Shin.
Dosen mulai mengabsen, ketika sampai giliran Lee Shin...
Kyu Won pura2 mengenakan kacamata dan menjawab dengan suara dibuat2, disini.
Dosen : Jurusan musik Lee Shin, setahuku adalah mahasiswa pria yang sangat tampan.
Kyu Won : Apa?
Dosennya kesal, apa kau meremehkan aku sekarang?
Kyu Won minta maaf, saya benar2 minta maaf.
Shin sampai di RS, ibunya tidak turun dan akan menunggu di mobil saja. Pergilah.
Shin jalan ke kamar No. 350. Di pintu ia berpapasan dengan Ny.Lee.
Lee Yeon Su duduk di tempat tidurnya, ia tersenyum saat Shin jalan masuk.
Yeon Su : Silahkan duduk, kau tahu bagaimana main gitar kan?
Shin : Ya
Yeon Su : Mainkan untukku.
Lee Shin duduk dan memainkan gitarnya.
Yeon Su tampak kagum, apa itu karanganmu sendiri? Shin membenarkan.
Yeon Su mengambil gitarnya, mainkan sekali lagi. Keduanya main gitar bersama.
Kuliah kelas pendidikan selesai dan Dosen mengingatkan agar semua menyiapkan pidato untuk besok.
Dosen : Lee Kyu Won, tulis di kertas A4 dengan rapi paling tidak sebanyak dua buku untuk refleksi diri. Dan kirim ke kantorku.
Kyu Won dengan lemas mengiyakan.
Dosen belum selesai, Lee Shin juga!
Kyu Won : Ya, saya minta maaf.
Lee Shin pulang dan duduk di tempat tidurnya. Ia mengingat sesi latihan dengan "teman" ibunya tadi.
Shin berbaring dan memandang tangannya. Ia ingat tangan Lee Yeon Su yang gemetaran saat memetik gitar.
Bo Un menyeret Kyu Won menyaksikan The Stupid di Catharsis. Kyu Won tidak mau, kau pergi sendiri saja.
Bo Un : Aku tidak akan membiarkanmu menulis buku penyesalan. Tentu saja kau harus mengatakan padanya.
Kalau tidak, Profesor akan berpikir kau punya perilaku buruk.
Kyu won akhirnya duduk dan melihat penampilan The Stupid.
Lee Shin menyanyikan lagu lembut malam itu. Lagu baru aransemen Lee Shin sendiri.
Kyu Won seperti merasakan perasaan Shin dalam lagu itu.