sinopsis When a Man Loves episode 6 part 2

Posted: Senin, 19 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label:
0

MI do keluar dari rumahnya dan melihat tulisan  dipapan yang  ditulis  jae hee "Kunamakan kekuatan baruku, 'Cinta.''  mi do merenung dan semakin ragu dengan perasaannya, dia nyaman dengan jae hee  tapi dia berusaha mencintai tae sang.
 

ponsel mi do berdering itu dari jae hee yang mengirimkan fotonya bersama MI Dol. dengan senyuman diwajahnya dia membacanya dan memikirkan sesuatu " Mi Dol adalah kenangan kita Selamat malam".

ibu tae sang memberikan gaji pertama kepada  pelajar (Ddol yi) dan berjanji  akan memberikan gaji per minggu untuknya, Ddol Yi  menolak karna dikasih makan saja sudah cukup  untuknya tapi ibu tae sang memaksa dan memasukkannya kedalam kantong nya. ibu tae sang  begitu perhatian padanya sampai sampai dia menyuruhnya untuk sarapan pagi di tokonya. (sepertinya hal yang sangat umum cowo nangis di korea sana yah), Ddol Yi menitikkan air matanya, ibu tae sang sadar dia sering menangis karna dia punya luka yang dalam.

paman tae sang bae choo datang menemui ibu tae sang. , ibu tae sang sepertinya lupa padanya, dia mengingatkan bahwa namanya adalah Bae choo (selada) nama yang diberikan ibu tae sang karna dia selalu pakai baju warna hijau.
hong ja : Lama tidak bertemu.
bae choo : Kenapa kau sembunyi di sini? Semua orang mengira kau bunuh diri dengan pria itu. walau pun kau punya kesalahan yang besar dimasa lalu kau tidak boleh bersembunyi seperti ini.

tak ingin Ddol yi mendengar perbincangan mereka ibu tae sang menyuruhnya untuk membeli rumput laut yang agak jauh karena disana lebih  murah. hong ja sepertinya paham dengan tujuan Bae choo yang ingin membicarakan tae sang segera menyuruhnya  pulang bahkan dia memberikan semua uang yang ada di laci.
berharapan ibu tae sang akan bersimpati padanya bae choo menceritakan bahwa setelah hong ja meninggalkan tae sang , dia tinggal bersamanya selama satu bulan tapi tiba tiba dia menghilang, hong ja penasaran dan tanya kemana tae sang pergi, " ada rumor menyatakan dia dibawa oleh gangster jawab bae choo,hong ja tau  tae sang di bawa gangster itu karna ulahnya,

bae choo memberitahu semua tentang tae sang yang sekarang , dari rumah mewah kekayaannya dan  statusnya. hong ja sama sekali  tidak terkejut karna  dia sudah tau tentang semua itu dan mencoba melupakannya. bae choo memberitahu dia  berencana menemui tae sang. sontak hong ja marah dan mengancam  akan membunuh bae choo dan membunuh dirinya sendiri jika bae choo pergi menemuinya
bae choo mencoba membujuknya karna masa sulitnya akan segera berakhir jika dia bersama tae sang.
ibu tae sang marah dan mengusir bae choo dari rumahnya. dan benar saja bae choo bukan iklas untuk menolongnya dia membawa semua uang yang diberikan hong ja untuknya.

tae sang membeli piano dia ingat apa yang dikatakan ibu mi do bahwa Mi do menyukai pri yang bisa main piano,  dia mulai memainkannya, sesaat dia teringat masa kecilnya pada waktu dia  menolak untuk belajar piano  karna di tempat lesnya cwe smua, ibunya mengatakan dia harus belajar main piano karna nantinya dia akan memainkannya untuk pacarnya. tae sang langsung Bad mood dan menekan semua tools piano secara bersamaan.
mi do lagi bersih bersih  rumahnya dan ibunya ngomel karna  dia harus siap siap bertemu  tae sang, setidaknya dia pergi kesauna atau salon untuk  menghaluskan kulitnya.
mi do cuek saja karna itu tak perlu di lakukan.
ibu mi do ternyata penasaran kenapa bisa ibunya meninggalkannya, " tega sekali dia meninggalkan tae sang, aku harap dia tidak bertemu lagi dengan ibunya.
mi do marak kenapa ibunya bisa berharap begitu jelek,
ibu Mi do : Kalau begitu haruskah anak menerima ibunya lagi saat dia ingin uangnya setelah meninggalkan dia?
ibu mi do mengatakan dia  tidak bisa membayangkan kalau wanita seperti itu akan menjadi mertuanya.

ayah mi do datang dan mendengar pembicaraan mereka, dengan ketus dia mengatakan  Siapa bilang dia akan menikahi Han? ibu mi do  protes mi do z suka dengan tae sang, tapi kenapa malah dia tidak setuju,
ayah : Siapa jamin itu akan terjadi? Kau tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidupmu.
ibu mi do kesal dan meminta ayah nya untuk melupakan masalah harga dirinya di depan Han., ayah mengatakan cinta itu bisa berubah dan mi do juga harus berubah.

yong gap sedang latihan mukul memukul ( kekekke) di lapangann base ball, dia mengingat saat seong ju menangis ketika dia menciumnya, dia langsung naik darah dan memukul tongkat bace ball ke ban  sampai2 tongkat bace ballnya banyak yang patah.( ingat gak hwarang yoo shin pernah lakuin hal ke gini waktu di bukit dan yang pasti dia gak pake tongkat base ball yah )

seong ju datang ke salon, ternyata yong gap ada di sana,
yong gap : Oh lihat siapa ini. Aku tidak menyangka kita pergi ke salon yang sama.
seong ju : Kalau begitu aku harus ganti tempat salon.
sebenarnya seong ju sudah mau kluar dari salon itu, tapi dia menahannya karna tidak mungkin dia pergi hanya karna yong gap, yong gap  nanya kenapa seong ju tidak berterimakasih padanya, pdahal dia sudah membantu menyelesaikan masalahnya tanpa uang,


dengan rasa jijik seong ju berterimakasih pada yong gap yong gap nanya apa han tidak memberitahunya sesuatu,  bicara apa? tanya seong ju, kau bisa tanyakan sendiri padanya jawab yong gap.
yong gap masih sempat sempatnya bilang pada seong ju agar rambutnya jangan di keritingkan, karna dengan rambutnya seperti itu dia terlihat cantik
seong ju sama sekali tak menghiraukan apa yang di katakan yong gap, dia tetap asyik membalik balikan majalah,
melihat cara dia memperlakukan yong gap, yong gap mengatakan mungkin seperti itu juga lah tae sang memperlakukannya, seong ju marah dan membanting majalah yang dia pegang setelah yong gap pergi.

kesal dengan sikap seong ju, yong gap melihat video pemukulan tae sang  itu dan menguploadnya ke internet.

bae choo datang ke golden tree  untuk menemui tae sang, tapi karna weekend tae sang gak ngantor dia hanya bertemu dengan sekretaris kim, lucunya bae choo  tidak tau mengatakan CEO dan menganggil tae sang dengan COE.
 "Untuk apa kau menemui Tn. Han?  tanya sekretaris kim, bae choo bilang dia adalah kerabatnya. "Bilang padanya
bahwa Paman Bae Choo datang."

jae hee bangun pagi  dan melihat hyungnya masih tidur, dia membangunkannya untuk memberinya minum.
chang hee beritahu kalau tae sang sangat senang jae hee bekerja untuknya.dia menasehati   agar  jae hee  serius bekerja dan tidak anggap enteng pekerjaaannya hanya karna dia mengenalnya diluar, 

dengan percaya diri jae hee mengatakan bahwa  Tn. Han yang harus bersiap karna dia lebih serius lagi kalau bekerja.
ternyata pada saat  chang hee tidur, jae hee mendengar bahwa hyung nya mimpi buruk, tapi tidak jelas apa yang dikatakan hanya saja dia seperti di kejar kejar seseorang. chang hee murung dan mengatakan pada jae hee dia kan tidur sebentar lagi dan akan jiarah ke makam


saat pagi tae sang menjemput mi do kerumahnya tapi sebelum dia datang ke rumah mi do dia udah persiapkan cincin yang udah dia beli malam itu, tae sang begitu senang melihat cincin itu ( hadeh senyumnya tae sang sesuatu yah .
lagi2 admin esmosi lihat muka mi do yang ta ada ekspresi dengan kedatangan tae sang, bahkan ketika tae sang tanya siapa yang menulis kutipan di papan itu dia hanya jawan " tidak tau" walaupun MI do bersikap dingin  padanya dengan senang hati  juga tae sang membukakan pintu mobil buat Mi Do. ibu mi do datang dan memberikan bekal buat makan siang mereka yang "katanya" mi do yang buatkan itu mpe bela2in cepat bangun.
dengan gembira  tae sang pamit pada ibu mi do seraya mengucapkan " kami akan kembali"
saat di mobil tae sang begitu semangat, tapi beda halnya dengan MI Do yang hanya diam saja. tae sang berkata dia  begitu bahagia , dan merasa sudah sepereti punya keluarga sekarang  dan hal2 yang dulunya yang dulunya membuat dia cemburu pada orang yang menantikan kedatangannya  kini dia sudah bisa merasakannya. mi do sepertinya tidak peduli dia mengatakan  dia terkejut dengan sisi  emosional  tae sang.
Terkejut.?  Aku pria seperti kelopak bunga canda tae sang.

ternyata tae sang membawa mi do ketempat dimana dia tinggal waktu kecil alias 21 tahun yang lalu. dia menunjukkan rumah tempat tinggalnyanya dimana dia dulu penah mengatakan   'Aku akan kembali.' dan  merasakan kebahagiaan.

tae sang tanya kapan saat paling  membahagiakan dalam hdup mido..mi do menjawab dia tidak tau dan tidak ingat padahal pikirannya mengatakan saat bersama jae hee di pulau guam adalah saat saat paling ,membahagiakan dalam hidupnya

tae sang : Bagiku di sini lah Kira-kira moment paling membahagiakan 21 tahun yang lalu. Aku dapat tempat pertama
dalam ujian . Guruku bilang aku bisa kuliah di manapun aku suka.

mereka lalu beranjak ke  ruang guru, dimana dulunya  selalu ada lagu yang di putar di kantor itu, dan sampai sekarang masih demikian,  saat mendengar lagu itu tae sang mengatakan hidupnya penuh dengan harapan dan berpikir hidupnya itu akan berjalan seperti harapannya. mi do tampak terharu mendengar cerita tae sang, tapi  dari raut wajahnya ada ketakutan dalam dirinya.

dan kenangan  yang paling buruk dalam  hidupnya adalah saat dia pulang dan tidak menemukan adik dan ibunya dirumah dan betapa menderitanya dia karna memiliki kenangan yang indah tapi tidak bisa kembali meski ingin,
tae sang : Bisakah aku bahagia mulai sekarang? Bersamamu?. mi do nampak bingung mau jawab apa, tae sang langsung mengerti dan mengajak mi do makan.

chang hee pergi ke makam di sebuah bukit, ( tidah tau siapa makam siapa itu) tatapannya begitu menyedihkan, flash back dia menggendong seorang pria sambil berlari dan menangis pada malam hari dan saat itu hujan deras, ( gak jelas siapa yang dia gendong itu) di makam itu chang hee minta maaf, dan mengatakan akan membayar semuanya dan membiarkannya hidup tenang dengan adiknya, jae hee.

saat mi do dan jae hee makan mi do nanya kenapa   ibunya meninggalkannya, tae sang menjawab dengan jujur bahwa ibunya jatuh cinta dengan pria lain dan pergi dengan pria itu membawa adiknya, tapi tae sang masih sangat yakin dia akan bertemu dengan adeknya,

 telfon mi do berdering dan itu dari jae hee, kebetulan ponsel mi do dekat dengan tae sang dia melihat siapa yang calling dan memberikannya pada mi do.  jae hee  mengatakn ingin membeli buku di tempat mi do dan sekalian ingin minum teh dengannya, mi do menjawab seolah olah jae hee minta dokumen dan  menjawab dia tidak bisa mengirimkan dokoment itu sekarang dan akan memberikannya pada saat jae hee sudah masuk kantor.

sehabis nelpon tae sang mengatakan seharusnya dia simpan no lee jae hee dengan direktur lee jae hee, karna kalau dia menyimpannya dengan hanya lee jae hee saja itu akan tampak seperti merendahkannya.mi do jawab dia terlalu terburu buru waktu save namanya dan akan segera menggantinya.
tae sang : Jae Hee seperti keluarga bagiku. Baik-baiklah dengannya. ( dah baik bgt pun, bahkan membagi cinta padanya wkwkwkwkk)
melihat tingkah mi do yang cenderung diam saja sejak  pagi tadi dia akhirnya bilang sikap mi do berbeda hari ini  " Sepertinya kau sedang tidak mood. Apa ada sesuatu terjadi?
mi do : tidak , tidak ada.

tae sang mengerti dan mengantar mi do pulang, sampai di halaman rumah mi do wajah tae sang berubah  tegang sepertinya  ada sesuatu yang mo dia katakan. dia mengajak mi do sebentar untuk melihat bintang, waktu mi do hendak duduk tae sang bahkan mengeluarkan sapu tangannya sebagai  alas duduk mi do,

tae sang mengeluarkan cincin untuk di pakai mi do dan mengatakan ini baru pertama kalinya melakukannya seumur umur, mi do jujur  sama tae sang kalau dia tidak ingin memakainya.  mendengar hal itu, wajah tae sang yang sejak pagi tadi  begitu bersemangat langsung murung, mi do meminta penjelasan dari tae sang waktu kejadian pemukulan itu,  yang membuatnya sampai tidak enak badan,

tae sang jawab dia tidak ingin berlutut di depan mi do, dan soal pemukulan itu terjadi karena mereka yang duluan memukul mi do makanya dia memukulnya balik.
mi do tak mau mengerti justru semakin melukai tae sang dengan mengatakan dia takut pada tae sang melihat dia memukuli orang sampai tangannya berdarah, dan setelah mendengar cerita dan mengunjungi rumah lama tae sang, dia semakin tidak nyaman memakai cincin bersama tae sang. tae sang mencoba menahan amarahnya dan mencoba mengerti ucapan mi do dan menyuruh mi do segera masuk ke rumah,

masih beberapa langkah mi do meninggalkannya tae sang  meluapkan amarahnya
tae sang : Kenapa wanita itu rumit sekali? Sudah cukup memalukan jika terlibat perkelahian di depan wanita yang kusukai.
Kau ingin aku menjelaskan semuanya padamu?
Aku tidak bisa itu! Kau tidak pernah menjadi wanita yang cocok untukku. Aku tahu kau tidak menyukaiku. Dan bahwa kau berusaha menyukaiku.
Apa itu yang ingin kau dengar?


tae sang akhirnya minta putus  sama mi do dan minta maaf karna memulul orang di depannya, mi do menahan air matanya mendengar bahwa tae sang telah mencintainya sejak ia menjadi gengster, tae sang pergi dan memakai cincin itu dan memberikan sebelahnya lagi pada mi do.
sampai di rumah mi do  memandangin cincinnya dan mengingat saat tae sang  membantunya dan saat tae sang bilang  tidak bisa melupakannya selama 7 tahun.

jae hee sudah mulai ngantor dan hal pertama yang dia lakukan adalah pergi ke kantor mi do,  ngelapor dulu  yah? bukan, dia minta jadwalnya untuk hari ini, dan kebetulan mi do yang udah nyiapin untuknya.

sekretaris kim melaporkan pada tae sang bahwa paman tae sang bae choo dan mencarinya, tiba2 dong hoo masuk ke ruangan tae sang dengan panik dan memberitahu bahwa insiden pemukulan itu sudah di upload di internet.


dong hoo keluar dari kantor tae sang dan melihat semua karyawan sibuk angkat telfon, dong hoo mengatakan agar jangan memberitahu apa pun karna mereka akan segera melakukan klarifikasi.
tae sang  menemui semua karyawannya dan minta maaaf atas kejadian itu,

tae sang menyempatkan diri melihat  jari mi do tapi tidak ada cincin  di jarinya.
jae hee memberikan bahwa hal ini terjadi karna mereka membawa banyak orang kekantor dan meminta presdir melakukan perbuatan yang merendahkan, serta melakukan kekerasan pada mi do sebagai buktinya  mereka dapat menggunakan rekaman CCTV untuk balik menyerang yong gap, sepertinya ide cemerlang jae hee membuat kagum banyak orang tak terkecuali si nona mi do.

seong ju ada di kantor  tae sang dan melihat cincin di jarinya dia  melaporkan bahwa investor hongkong telah menarik investasinya karna takut di pukul, ( hhaahahah) tae sang begitu setress mendengar hal itu dan mengatakan pada seong ju agar  jangan melakukan hal apa pun pada yong gap karna dia yang akan mengurusnya sendiri.

mi do masuk ke ruangan tae sang,  melihat muka mi do justru membuat tae sang makin drop, seong ju tersenyum  lega ketika melihat tidak ada cincin jari di tangan mi do dan berpikir mi do  sudah menolak tae sang,

tae sang  menerima laporan mi do dan bersikap formal pada MI do . tae sang aneh melihat mi do yang ga kluar2 dan memandangnya, dengan senyum sumringaah mi do mengelarkan kalung yang berisi cincin tae sang dari lehernya ... tae sang begitu senang sampai tak bisa ngomong tapi tidak bisa mengekspresikannnya berhubung seong ju ada di ruangan itu juga.

Related Posts by Categories

0 komentar: