0
JB tereliminasi karena keseluruhan audience berada di pihak Ri-an. Dibalik semuanya, scenario apik ini sudah dipersiapkan jauh hari sebelum hari dimana pentas dimulai. Kang Chul menjadi salah satu dalang dari apa yang terjadi pada JB. Dengan tereliminasinya JB, maka Hye Sung menjadi orang yang harus disalahkan.
Hye Sung yang terlalu biasa berhasil mengambil hati JB, dengan cara apa Hye Sung merayu JB? Semua fans JB mulai menyalahkan Hye Sung. JB memang tereliminasi, tapi dengan terleminasinya JB bukan berarti Hye Sung ikut terleminasi juga. Lho? Bukannya Hye Sung cs berhasil memenangkan misi sebelumnya. Pengakumulasian nilai mempertimbangkan kemenangan team Hye Sung di waktu lalu. Itulah kenapa, Hye Sung tidak ikut tereleminasi.
Kekalahan ini bukan akhir dari segalanya buat JB. Ia bahkan engga sekalipun mengungkapkan rasa menyesalnya pada Hye Sung, terlebih menyalahkannya. Ia hanya tersenyum, semuanya untuk Hye Sung, engga masalah JB harus tereliminasi, JB sudah melampui banyak pengeliminasian sebelum ia debut, jadi sudah menjadi hal yang biasa untuknya.
Tapi Hye Sung pun merasa bersalah, ia menemui Shin PD memohon agar dirinya bisa menggantikan tempat JB. Biar Hye Sung saja yang terleminasi agar bisa menyelamatkan JB. Hye Sung-ah, JB sudah memprediksi semuanya akan seperti ini. Bila JB menginginkan kemenangan, ia akan mungkin memilih Hye Sung sebagai teman duetnya.
OZ Entertaiment membawa semua artisnya masuk ke dalam Kirin bukan untuk menjatuhkan mereka ke jurang. Peningkatan kualitas bernyanyi dan dance yang diharapkan, bukan scandal sana sini yang malah menjatuhkan, Shin PD menyalahkan Hye Sung.
Hidangan lezat yang dipersiapkan ibu Ri-an menyambut cerahnya pagi. Hareuh. Setelah dengan susah payah Ri-an membangunkan Yoo Jin.
Sekarang giliran Yoo Jin membangunkan JB. Berlaga seperti seorang pemenang sejati, Yoo Jin menemui JB. Mengejeknya tentang kekalahan yang JB dapatkan di misi yang lalu.
Kekalahan memang kadang membuat seseorang menjadi bijak, lebih bijaksana dan puitis dari para pujangga. He.
Aku belajar tentang sesuatu dari kekalahanku. Ada hal yang lebih penting dari kemenangan di atas panggung. Aku melakukan pertunjukkan di atas panggung bukan dengan tujuan untuk meraih kemenangan, tapi karena aku menikmati apa yang aku lakukan di atas panggung, maka aku melakukannya. –JB, Dream High 2.
Fans abadi JB mulai melabrak Hye Sung, mengolok-oloknya. Hye Sung engga bisa berbuat apa-apa, tapi untung saja Ri-an datang membantunya.
Ri-an menolong Hye Sung, karena Ri-an merasa ia memiliki hutang. Hutang yang sangat besar. Kenapa? Karena berkat Hye Sung mengambil JB darinya, maka motivasi Ri-an untuk menjadi yang terbaik semakin meningkat. Karena kecemburuan Ri-an pada Hye Sung, membuat Ri-an berlatih dan selalu melakukan yang terbaik di setiap aksi panggungnya.
Dan, Hye Sung pernah berjanji pada Ri-an bahwa apapun hal buruk yang terjadi pada JB, maka hal itu tidak akan terjadi karena Hye Sung akan melindungi JB. Tapi, bagaimana bisa Hye Sung melindungi JB, bila dirinya sendiri engga bisa mengatasi fans fanatic JB?
Agar semuanya jelas, dan agar Hye Sung mengetahui dimana posisi Hye Sung saat ini, Ri-an menjelaskan semuanya. Ri-an menjelaskan bahwa batu penghalang kesuksesan JB adalah Hye Sung. Semua alasan yang Ri-an beberkan membuat Hye Sung terdiam, ia engga menyadari kalau perasaan tulusnya pada JB malah membawa JB pada keterpurukan.
Semua yang OZ Entertaiment lakukan, mulai dari memasukkan artis mereka ke Kirin, mengadakan audisi super Idol, menjadikan Yoo Jin pacemaker, seeemuanya hanya agar JB menjadi bintang besar. Tapi Hye Sung malah mengacaukan hal itu, mengacaukan semua tahap yang harus JB lalui agar ia bisa menjadi artis yang lebih tenar.
Misi selanjutnya diumumkan, jelas banget misi ini menguntungkan Hye Sung, right? Membuat lirik yang dapat mewakili perasaan yang dirasakan pada orang yang disayangi, merupakan misi yang diberikan oleh Shin PD. Ini bidangnya Hye Sung, kemampuan Hye Sung meramu lirik dan menjadikannya sebuah lagu, bakal membuat Hye Sung memenangkan misi kali ini.
Shin PD juga membiarkan Teacher Taeyeon dan Teacher Jin Man untuk menjadi guru pendamping. Teacher Taeyeon bertugas untuk menjadikan muridnya agar memahami satu sama lain.
Sedangkan Teacher Jin Man mengajarkan bagaimana cara membuat lirik yang baik.
Sebuah lagu yang ditulis dengan emosi jiwa akan menjadi lebih baik dari ekspresi manapun di dunia. Sebuah lagu yang ditulis dengan emosi jiwa akan menggetarkan hati semua orang. –Teacher Jin Man, Dream High 2.
Kelas Teacher Jin Man mengharuskan semuanya duduk berkelompok untuk membagi pengalaman mereka masing-masing. Ri-an dipaksa untuk menceritakan masa-masa traningnya sebelum ia debut sebagai artis melalui HershE. Awalnya Ri-an enggan, tapi akhirnya ia berkata asal, menceritakan urutan-urutan kejadian masa training. He.
Kami berada di bawah naungan agency yang sama, belajar menari dan bernyanyi di waktu yang bersamaan juga, lelah membuat kami tertidur di sekolah. Kami kembali ke agency hanya untuk berlatih sampai larut. Dan bila hasilnya buruk, maka kami harus pergi dan tereliminasi. Karena aku mengkhawatirkan hal itu, maka aku berlatih dan berlatih. –Rian, Dream High2.
Semuanya bisa terlampaui, karena kami melakukannya bersama. Entah seberapa pun beratnya dan letihnya masa-masa itu, bukan menjadi masalah karena aku tidak sendiri. Saat kami bersama, seberapapun beratnya masa training, sebagaimanapun kesedihan di masa itu, hanya dengan melihat matanya dan kata-katanya sudah membuat merasa nyaman dan semua masalah terselesaikan. –Rian, Dream High 2.
Semuanya mencari inspirasi dalam penulisan lirik. JB menjadi inspirasi bagi Hye Sung.
Sedangkan my dumb vs dumber, malah sibuk mengejek satu sama lain. Ri-an menulis secara acak liriknya dan hal itu jadi olok-olokkan yang seru bagi Yoo Jin. Sedangkan saat Ri-an membaca lirik milik Yoo Jin, Ri-an malah meminta lirik itu. Karena Yoo Jin rasa lirik yang ia tulis adalah lirik yang biasa-biasa saja, maka Yoo Jin memberikan lirik itu pada RI-an.
Chemistry di atas panggung dapat terbentuk karena acting skill yang baik. Bila dua orang yang berada di atas panggung mampu mengolah emosi dan berakting dengan emosi yang tepat, maka audience akan terbawa hanyut dengan chemistry mereka. Teacher Taeyeon mengajarkan hal itu, di session pembelajaran actingnya.
Maka terbentuklah, scene-scene best drama milik KBS yang isi scriptnya diperagakan ulang oleh siswa Kirin saat itu. This is the cutest part.
Sampailah dimana Hye Sung dan Rian harus beradu acting. Mereka bukan benar-benar berakting, tapi karena alur ceritanya memperebutkan satu orang pria, maka keduanya seolah bertindak dengan mengatakan hal yang sesungguhnya.
Memories are only memories. Memories have no power at all. If we keep living in the past, there won't be any future anymore. –Hye Sung, Dream High 2.
Yoo Jin mengungkapkan perasaan sukanya pada Hye Sung dengan tanpa sengaja saat ia membantu Hye Sung mengangkat beberapa kardus. Yoo Jin benar-benar sakit saat melihat Hye Sung tersakiti. Isi kardus-kardus yang Hye Sung bawa ternyata adalah barang-barang sampah yang diberikan fans sebagai ancaman bagi Hye Sung. Tapi Hye Sung menyembunyikan barang-barang itu, dan engga membiarkan siapapun mengetahui bahwa dirinya sudah diteror oleh banya fans JB. Sekalipun JB engga mengetahui hal itu.
Yoo jin geram, kenapa Hye Sung masih tetap berada di sisi JB padahal dirinya merasa tersakiti. Yoo Jin engga ingin melihat bersedih, maka saat itu juga Yoo Jin berjanji untuk menjadi yang terbaik. Kalau Hye Sung menyukai JB karena JB terkenal, maka Yoo jin akan menjadikan dirinya menjadi artis yang lebih terkenal ketimbang JB.
Tekadnya itu membuat Yoo Jin menandatangani kontrak yang waktu lalu diberikan oleh Kang Chul. Dengan menandatangani kontrak, maka secara resmi, Yoo Jin menjadi artis dibawah naungan Agency milik Kang Chul. Dan secara resmi pula, Yoo Jin harus mengikuti setiap schedule yang telah dipersiapkan.
Yoo Jin harus melakukan pemotretan, berakting untuk CF dan menjadi cover dibanyak majalah. Hal itu semua merupakan bagian dari tahap untuk meningkatkan pamor Yoo Jin. Jadi, ayamku Yoo Jin bakal mengalahkan JB??
Skandal ibu Ri-an yang memalsukan barang-barang bermerek dan menjualnya dengan merek brand asli, membuat Ri-an berada dalam masalah besar. Dalam hitungan detik, Kirin dipenuhi dengan banyak wartawan yang mengejar-ngejar Ri-an untuk mendapatkan keterangan.
Yoo Jin memblok para wartawan, dan Hye Sung menarik Ri-an untuk bersembunyi di tempat yang jauh dari wartawan.
Sebagai balas budi dari apa yang sudah Ri-an lakukan pada Hye Sung, maka Hye Sung menyelamatkan Ri-an dari kejaran banyak wartawan. Ri-an sudah mengetahui bahwa suatu saat apa yang ibunya lakukan akan tercium oleh media, dan disaat itu juga, karirnya akan meredup.
Ri-an mengakui bahwa apa yang beberapa waktu lalu, Hye Sung katakan memang benar. Bahwa kenangan sama sekali engga memiliki kekuatan apa-apa, kenangan engga akan bisa mengubah apapun. Kenangan juga engga bakal bisa membuat JB kembali menjadi Ri-an.
Hye Sung ingin mengetahui alasan kenapa JB memutuskan RI-an. Ri-an sebenarnya tidak diputuskan, tapi lebih tepatnya ia dibuang begitu saja. Perasaan Ri-an diacuhkan oleh JB, tapi Ri-an tetap tersenyum. Rasa sukanya yang diacuhkan oleh JB, malah membuat JB menjadi seseorang yang benar-benar bersinar.
Tapi, sekarang. JB yang bersinar malah meredup karena Hye Sung. Tapi, bukan JB kalau ia engga langsung bangkit. Perlahan, JB melatih dirinya. Di tengah malah, saat semuanya tertidur, JB menyibukkan dirinya untuk berlatih. Melatih diri tanpa diketahui siapapun, sampai akhirnya Hye Sung mengetahui hal itu.
Hye Sung mengerti, rasa bersalahnya semakin membuatnya mengerti apa yang harus dilakukan. Hye Sung membuat sebuah lagu dengan menggunakan kata-kata yang pernah Ri-an ucapkan tentang JB. Dan menjadikan lagu itu sebagai sebuah hadiah perpisahan, antara dirinya dan JB.
Hye Sung mengajak JB untuk pergi bersama dengan membolos kelas. Semua orang mengira bahwa Hye Sung akan berkencan dengan JB, tapi malah sebaliknya, itu akan menjadi kencan terakhir.
Hye Sung menjelaskan bahwa ia engga mungkin berada lagi di sisi JB, bila hal itu malah membuat JB terpuruk, karena hal itu ia mengambil keputusan ini, memutuskan hubungan dengan JB.
Hye Sung memberikan lagu ciptaannya dan berharap suatu saat JB akan menyanyikan lagu itu di panggung.
Saat kau menyanyikan lagu ini, maka aku akan tetap berada di tempat ini, untuk melihatmu. Tempatku di sini. Di sana, dipanggung itu… Itu adalah tempatmu. Meskipun waktu berlalu dengan cepat, waktu mengubahmu menjadi pria 30 tahun atau 40 tahun, saat rambut hitammu sudah memutih. Saat itu juga aku akan tetap menjadi penggemarmu. –Hye Sung, Dream High 2.
JB mencoba mengejar Hye Sung, tapi... Saat itu juga, ia dihadapkan pada dua pilihan. Mengejar Hye Sung atau menyelamatkan seorang anak yang hampir tertabrak. JB menghentikan langkahnya, dengan gesit ia menolong anak itu dan membiarkan dirinya terluka karena terserempet mobil.
Bersambung..
Just saying..
