0
Lee Seol terkejut dengan kata2 Yoon Joo. Yoon Jo menyuruh Lee Seol menikmati semuanya selagi masih menjadi putri, banyak orang yang menolak Lee Seol, bahkan tidak ada orang yang tahu kapan kesehatan presdien akan drop, bila ia menjadi Lee Seol maka ia akan memikirkan ulang keputusannya menjadi putri. Lee Seol tak bisa menyembunyikan perasaan sedihnya.
Lee Seol mulai mencoba2 pakaian yang akan digunakannya saat press conference, Yoon Joo melihatnya dengan pandangan tidak senang.
Usai mencoba beberapa baju, Yoon Jo mengomentari baju yang akan digunakan Lee Seol. Ia mengatakan baju pilihan Lee Seol terlalu biasa, Lee Seol seharusnya menggunakan pakaian sedikit unik karena itu akan lebih bagus. Yoon Jo pun menyuruh Lee Seol untuk meninggalkan image seorang yatim piatu yang telah diadobsi. Lee Seol sangat shock dengan apa yang dikatakan Yoon Joo yang seperti ingin menjatuhkannya.[idiihhh,,sebel banget ma ni orang]. Sementara itu Hae Young diam saja, ia memandangi Lee Seol dengan sedih.
Kembali dari butik, Hae Young mengikuti Lee Seol dari belakang.
“Lee Seol” panggil Hae Young.
“Meskipun tempat ini terlihat seperti surga namun dalamnya seperti neraka, kejadian tadi merupakan bagian kecil, kau bahkan bisa mendapat serangan dari semua orang dan tidak akan ada orang yang melindungimu”. “Aku sudah biasa dengan itu semua, karena aku adalah yatim piatu” kata Lee Seol berkaca-kaca.
“Lee Seol” panggil Hae Young.
“Meskipun tempat ini terlihat seperti surga namun dalamnya seperti neraka, kejadian tadi merupakan bagian kecil, kau bahkan bisa mendapat serangan dari semua orang dan tidak akan ada orang yang melindungimu”. “Aku sudah biasa dengan itu semua, karena aku adalah yatim piatu” kata Lee Seol berkaca-kaca.
Hae Young masih memikir kejadian itu di kamarnya, tiba2 pelayan Lee Seol datang dan mengatakan bahwa putri hilang, ia tak menemukannya dimanapun. Mendengar hal itu Hae Young sangat terkejut. Hae Young segera mengambil jasnya dan segera mencari Lee Seol, Hae Young mengatakan pada pelayan Lee Seol agar tidak mengatakannya pada siapapun.
Hae Yong mulai mencari Lee Seol keseluruh ruangan diistana dan di ruang belajar, namun ia tak menemukannya. Hae Yong terlihat sangat cemas, hingga ia menuju kesuatu tempat.
Sementara itu Lee Seol berada di sebuah mobil tua sambil melihat rekaman video drama Queen Seondok [hahah scene pas Misil bilang ma putri Cheonmaeyong, “natemunida” ini kesalahanmu”]. Sambil mengikuti kata2 itu.
Hae Young yang melihat Lee Seol mengatakan “Natemunida Park Hae yong, Natemunida Yoon Joo” langsung masuk ke dalam mobil itu. Lee Seol yang tak menyadari keberadaan Hae Yong kaget.
“Apa kau ingin mati? Kata Hae Young.
“Tidak” jawab Lee Seol gugup. Hae Young merebut video Lee Seol.
“Apa yang kau lakukan disini? Tanya Lee Seol.
“Kau tak tahu, ini semua karena kau” kata Hae Young sambil menjenggung kepala Lee Seol.
“Apa yang kau lakukan? Tanya Hae Yong,
“Aku belajar untuk memimpin diri sendiri untuk melawan musuh yang ada disekeliling kita” jawab Lee Seol. Hae Young terlihat geli dengan jawaban Lee Seol dan mulai mematahkan teori2 Lee Seol.
“Tidak” jawab Lee Seol gugup. Hae Young merebut video Lee Seol.
“Apa yang kau lakukan disini? Tanya Lee Seol.
“Kau tak tahu, ini semua karena kau” kata Hae Young sambil menjenggung kepala Lee Seol.
“Apa yang kau lakukan? Tanya Hae Yong,
“Aku belajar untuk memimpin diri sendiri untuk melawan musuh yang ada disekeliling kita” jawab Lee Seol. Hae Young terlihat geli dengan jawaban Lee Seol dan mulai mematahkan teori2 Lee Seol.
Lee Seol kesal dan ingin keluar mobil, ia berusaha membuka pintu namun ia tidak bisa. Hae Young membuka pintu disebelahnya. Lee Seol menyuruh Hae Young keluar karena ia ingin keluar juga, namun Hae Yong menolak. Alih2 membukakan pintu, ia malah menyuruh Lee Seol untuk tidur di mobil. Lee Seol sangat kesal.
Tiba2 pelayan Lee Seol datang dan menemukan mereka. Lee Seol dan Hae Young panic, akhirnya mereka berpura2 sedang belajar mengendarai mobil. [hahaha mereka apa apaan].
Lee Seol membuatkan Hae Young susu hangat. Hae Young bercanda dengan mengatakan ia tak mau karena takut diracuni Lee Seol [wkwk dasar ni Hae Yong ada2 aja]. Lee Seol marah.
“Kau ini tak sopan” kata Lee Seol.
Lee Seol meninggalkan kamar Hae Young, namun Hae Young menyambar susu buatan Lee Seol. [wakakak akhirnya diambil juga]
Usai Lee Seol keluar, Hae young melihat susu yang dibuatkan Lee Seol, susu dengan coklat bergambar smile. Hae Young tersenyum melihatanya.
Keesokan harinya Yoon Jo pergi ke istana dan memperkenalkan dirinya dihadapan semua para pelayan. Ia memperkenalkan dirinya sebagai orang yang akan bertanggung jawab semua yang berhubungan dengan keluarga kerajaan. [Idih sebel banget lihatnya, sok banget kayak putri aja]
Yoon Jon mendapat sms yang mengabarkan bahwa kemarin putri belajar mengendarai mobil bersama Hae Young. Yoon Jo terlihat tidak senang setelah membacanya. Yoon Jo mengatakan pada pelayan agar memberi tahu putri untuk persiapan karena mereka akan pergi.
Yoon Jo membawa Lee Seol kesebuah rumah pijat. Lee Seol kesakitan setengah mati karena badanya harus dipijat2 dan di lipat2.
“Stop2,,,aku mohon,,curator Oh,,,aaaaarrggghh” teriak Yoon Jo.
Pelayan Lee Seol yang berada di samping Lee Seol terlihat cemas dan mengatakan pada Lee Seol untuk bertahan. Sementara Yoon Jo hanya diam saja sambil membaca majalah, ia mengatakan Lee Seol jangan bersikap kekanak2an.
“Stop2,,,aku mohon,,curator Oh,,,aaaaarrggghh” teriak Yoon Jo.
Pelayan Lee Seol yang berada di samping Lee Seol terlihat cemas dan mengatakan pada Lee Seol untuk bertahan. Sementara Yoon Jo hanya diam saja sambil membaca majalah, ia mengatakan Lee Seol jangan bersikap kekanak2an.
Yoon Jo lalu membawa Lee Seol ke salon dan membuat rambut Lee Seol mirip dengan milik Yoon Jon. Lee Seol sangat shock melihat rambutnya, ia tak suka dengan rambutnya. Yoon Jo mengatakan dengan tampilan seperti ini Lee Seol akan terlihat lebih cerdas.
“Hentikan ini semua aku bukan bonekamu” kata Lee Seol.
Yoon Jo mulai mengeluarkan kata2 berbisanya pada Lee Seol. [sumprit deh bener2 pingin aku tampar nih Yoon Jo, aaarrrggghhh].
“Bagaimana bisa kau mengatakan itu” kata Lee Seol. “Kenapa?apa kau ingin mengadu pada presiden” kata Yoon Jo menentang. Lee Seol tak habis pikir dengan apa yang dilakuakan Yoon Jon dibelakang presiden. [aku heran ni ama Lee Seol, dia sadar klo Yoon Jo itu adalah musuhnya tapi tetep aja dia biasa2 aja nganggepnya, tetep baik]
“Hentikan ini semua aku bukan bonekamu” kata Lee Seol.
Yoon Jo mulai mengeluarkan kata2 berbisanya pada Lee Seol. [sumprit deh bener2 pingin aku tampar nih Yoon Jo, aaarrrggghhh].
“Bagaimana bisa kau mengatakan itu” kata Lee Seol. “Kenapa?apa kau ingin mengadu pada presiden” kata Yoon Jo menentang. Lee Seol tak habis pikir dengan apa yang dilakuakan Yoon Jon dibelakang presiden. [aku heran ni ama Lee Seol, dia sadar klo Yoon Jo itu adalah musuhnya tapi tetep aja dia biasa2 aja nganggepnya, tetep baik]
Ibu Lee Seol dan saudaranya berkunjung ke istana, Lee Dan sedang mencoba gaun yang akan digunakannya saat pers conference begitu pula ibunya. Lee Seol terlihat sangat senang.
Usai mencoba2 pakaian, ibu Lee Seol, Lee Seol dan Lee Dan berbincang bersama Hae Young. Hae Young memperlihatkan daftar laporan criminal ayahnya [bukan ayah kandung]. Lee Seol terlihat mengerti apa yang dimaksud Hae Young dan menyuruh ibunya pergi. Lee Dan mencium ada yang tidak beres, ia mengatakan pada Hae Young untuk menjelaskan. Hae young mengatakan bahwa pada pers conference laporan kejahatan ayahnya Lee Dong Jin mungkin akan dipublikasikan. Ibu Lee Seol lemas. Begitu pula Lee Seol dan Lee Dan.
Lee Seol mengejar Lee Dan yang sangat kesal dengan apa yang telah ia dengar.
“Unnie jangan salah paham” kata Lee Seol.
Lee Dan mengatakan jika ini semua tersebar ia takut jika saat wawancara kerjanya dia tak akan lulus bahkan bila memiliki orang dalam.
“Unnie jangan salah paham” kata Lee Seol.
Lee Dan mengatakan jika ini semua tersebar ia takut jika saat wawancara kerjanya dia tak akan lulus bahkan bila memiliki orang dalam.
Lee Seol mengejar Hae Young, ia terlihat sangat marah atas apa yang dilakukan kepada keluarganya. Hae Young mengatakan bahwa ini akan baik untuk Lee Seol. Namun Lee Seol menolak, ia tak mau gara2 ini semua membuat keluarganya penuh dengan air mata.
Lee Seol termenung sedih melihat tanaman tomat yang tumbuh di pot. Koki istana melihat Lee Seol yang terlihat sedih, Ia mengambilkan tomat itu untuk Lee Seol dan mengatakan tomat itu organic jadi sangat baik untuk kulit. Koki istana mengatakan jika Lee Seol ada masalah ia akan senang hati meminjamkan bahunya untuk putri bersandar. Lee Soul tersenyum.
Lee Seol menelepon professor dan mengundangnya ke istana. Lee Seol menceritakan tentang apa yang terjadi yang berhubungan dengan ayahnya. Lee Seol meminta professor untuk membantunya.
Sementara itu Hae Young dan Yoon Jo makan bersama.
Lee Seol mengajak professor untuk makan bersama, betapa terkejutnya Lee Seol melihat Hae Young dan Yoon Joo pun sedang makan berdua. Lee Seol mengajak professor untuk makan di ruangannya. Hae Young menyela, ia mengatakan membawa seorang pria kekamar seorang putri itu tidak pantas. Akhirnya professor memutuskan mereka makan bersama.
Lee Seol dan Profesor makan dengan menu yang sama yaitu steak daging. Lee Seol memotong steak dengan perlahan sambil memandang professor dengan tersenyum.
“Apa yang kau lakukan?memotong steak seperti mengiris ikan mentah? Kata Hae Young. Lee Seol menjawab “Mengiris steak memang seperti ini”.
Professor menawarkan diri untuk memotongkan steak Lee Seol. Hae Young terlihat tidak senang, ia menyodorkan piringnya juga agar professor memotongkannya juga untuknya. Professor tersenyum.
“Hei apa yang kau lakukan? Kata Lee Seol sambil mengembalikan piring Hae Yong.[wkkwwk Hae Young ada2 aja]. Usai makan, professor berpamitan karena ada janji dengan presiden Park Dong Jae. Semua orang terkejut.
“Apa yang kau lakukan?memotong steak seperti mengiris ikan mentah? Kata Hae Young. Lee Seol menjawab “Mengiris steak memang seperti ini”.
Professor menawarkan diri untuk memotongkan steak Lee Seol. Hae Young terlihat tidak senang, ia menyodorkan piringnya juga agar professor memotongkannya juga untuknya. Professor tersenyum.
“Hei apa yang kau lakukan? Kata Lee Seol sambil mengembalikan piring Hae Yong.[wkkwwk Hae Young ada2 aja]. Usai makan, professor berpamitan karena ada janji dengan presiden Park Dong Jae. Semua orang terkejut.
Professor menemui presiden. Mereka membahas tentang keberadaan Myeongseong. Professor mengatakan, Lee Seol mengingatnya namun dia tak tahu persis. Presiden mengatakan agar professor merahasiakan masalah ini, karena bila tidak Lee Seol akan dalam bahaya. Profesorpun meminta presiden untuk merahasiakan masalah ini terutama dengan Yoon Jo.
Lee Seol menunggu professor dengan cemas. Ketika professor keluar Lee Seol langsung memberondong professor dengan banyak pertanyaan. Professor memberitahukan pada Lee Seol,bahwa dia menerima jabatan direksi untuk istan. Lee Seol sangat senang itu berarti dia akan bertemu tiap hari dengan professor. Tiba2 Hae Young datang dan menyuruh Lee Seol mengikutinya karena ia harus belajar. [dasar si Hae Young ga ngerti orang lagi seneng]
Professor berpapasan dengan Yoon Joo saat pulang, Yoon Jo mengajaknya untuk berbicara namun professor mengatakan ia tak bisa kemudian meninggalkan Yoon Jo.
Lee Seol kembali ke tempat mobil antic, ia menelepon ibunya dan mengabarkan dia baik2 saja. Tiba2 Hae Young datang bersama Yoon Jo. Yoon Jo mengatakan pintu mobil rusak, tidak seharusnya seperti itu karena mobil antik harus dirawat. Hae young mengatakan bahwa ia yang merusaknya. Yoon Jo sedikit terkejut karena ia menganggap Lee Seol lah orang yang melakukannya. Hae Young tak habis pikir kenapa Yoon Jo selalu mengaitkan hal2 yang tidak beres diistana itu perbuatan Lee Seol. Hae Young meminta Yoon Jo mengerti karena Lee Seol hanya sendirian diistana tanpa siapapun. Sementara itu Lee Seol mendengarkan pembicaraan mereka berdua didalam mobil sambil bersembunyi.
Lee Seol pergi keluar, ia membakar Koran yang berhubungan dengan kabar buruk tentang ayahnya. Sementara itu Hae Young melihatnya dari jarak jauh.
Ibu Lee Seol membawakan Lee Dan bungkusan untuk diberikan pada Lee Seol keistana, namun setelah beberapa saat berpikir, ia meninggalkan bungkusan itu dihalte.
Sesampainya diistana Lee Dan ditemui Yoon Jo. Yoon Jo mengatakan akan lebih baik Lee Dan menghubunginya sebelum berkunjung. Lee Dan membalas bahwa dia tidak perlu memberitahu Yoon Jo jika ia ingin ke istana dengan sinis. [haha mereka berdua tarung aja]. Yoon Jo mengatakan pada Lee Dan agar tidak datang keistana lagi. Lee Dan terlihat sangat kesal.
Lee Dan datang kekamar Lee Seol ketika, ia sedang mencoba pakaian yang akan digunakan saat pers conference. Lee Dan tidak masuk ia hanya melihat dari luar. Ia melihat Lee Seol dengan mata berkaca2. [Lee Dan mulai iri nih ngelihat Lee Seol]
Hae Young mendapat dari seseorang yang mengaku mengetahui info tentang Lee Han, ia menelepon berkali2 namun tidak ada jawaban. Hae Young meminta sekretaris Oh untuk menjelaskannya. Sekretaris Oh mengatakan bahwa ia berharap Hae Young tidak lagi mencari tahu tentang masalah ini. sekretaris Oh melanjutkan jika pangeran dikatakan bersalah, maka Hae Young akan kehilangan ayahnya. Hae Young tak mengerti.
“Ayah Hae Young sangat menyayangi Hae Young, tatapi seseorang harus hidup dalam ketakutan karena ayah Hae Young” kata sekretaris Oh. Hae Yung terlihat sangat Shock. Ia mengingat sesuatu.
“Ayah Hae Young sangat menyayangi Hae Young, tatapi seseorang harus hidup dalam ketakutan karena ayah Hae Young” kata sekretaris Oh. Hae Yung terlihat sangat Shock. Ia mengingat sesuatu.
[Flasback : Ayah Hae Young menemui ayah Lee Seol, ia mengatakan pada ayah Lee Seol agar pergi jauh, jika ia melihatnya lagi jangan harap ia akan hidup, begitu pula dengan Lee Seol, bila ia terlihat didepan ayahnya [kakek Hae Young] maka Lee Seol juga akan mati. Tiba2 Hae Young kecil memanggil ayahnya. Ayah Lee Seol lalu membawa Lee Seol pergi. Disaat itulah Lee Seol kecil dan Hae Young kecil bertemu. Hae Young bertanya pada ayahnya
“siapa dia?”. Ayah Hae Young menjawab, dia adalah putri. “Denga siapa kau kesini? Tanya ayah Hae Young. “Dengan sekretaris Oh” jawab Hae Young Lugu]
“siapa dia?”. Ayah Hae Young menjawab, dia adalah putri. “Denga siapa kau kesini? Tanya ayah Hae Young. “Dengan sekretaris Oh” jawab Hae Young Lugu]
Hae Young jatuh lemas, seakan tidak percaya.
“Jangan berbohong, hanya demi membuat gadis seperti itu menjadi seorang putri” teriak Hae Young.
“Aku rasa kau ingat dengan kejatian saat itu” kata sekretaris Oh.
“Tidak” teriak Hae Young berberbohong. Ia lalu menyuruh sekretaris Oh pergi. Hae Young masih tak percaya, ia mengobar abrik semua benda yang ada dimejanya.
“Jangan berbohong, hanya demi membuat gadis seperti itu menjadi seorang putri” teriak Hae Young.
“Aku rasa kau ingat dengan kejatian saat itu” kata sekretaris Oh.
“Tidak” teriak Hae Young berberbohong. Ia lalu menyuruh sekretaris Oh pergi. Hae Young masih tak percaya, ia mengobar abrik semua benda yang ada dimejanya.
Lee Seol menemui Hae Young dengan tergesa2.
“Apa kau telah menemui orang yang tahu tentang ayahku? Tanya Lee Seol terengah2.
“Iya” jawab Hae Young,
“Bisakah aku bertemunya sekarang?tanya Lee Seol. Hae Young lalu membawa Lee Seol pergi ketempat orang yang dimaksud.
“Apa kau telah menemui orang yang tahu tentang ayahku? Tanya Lee Seol terengah2.
“Iya” jawab Hae Young,
“Bisakah aku bertemunya sekarang?tanya Lee Seol. Hae Young lalu membawa Lee Seol pergi ketempat orang yang dimaksud.
Setelah sampai, Lee Seol melihat seseorang yang sedang mencuci mukanya. Dia mirip dengan ayahnya, tiba2 datang Lee Seol kecil yang mendekat pada pria itu. Lee Seol seakan melihat kenangan masa lalunya bersama sang ayah.
“Siapa kau?”Tanya seorang wanita.
“Kami dari istana” jawab Hae Young.
“Ah,,apa kau Lee Seol? Tanya pria itu. Lee Seol mengangguk.
“Kami dari istana” jawab Hae Young.
“Ah,,apa kau Lee Seol? Tanya pria itu. Lee Seol mengangguk.
Didalam rumah pasangan pria dan wanita itu menceritakan tentang ayah Lee Seol serta memperlihatkan foto2 milik ayahnya. Ia menjelaskan ayah Lee Seol adalah orang yang pekerja keras dia sangat baik. dulu Lee Han ikut melaut menangkap ikan bersamanya. Lee Seol melihat foto itu dengan berkaca2.
Lee Seol pergi ketepi pantai, ia mengingat saat2 bersama ayahnya.
“Mengapa tahu tersenyum seperti itu? Tanya Hae Young.
“Aku mengingat saat ayahku membuatkan aku boneka salju disini” jawab Lee Seol tersenyum. Hae Young lalu mengajak Lee Seol makan karena cuaca dingin, ia merasa lapar.
“Mengapa tahu tersenyum seperti itu? Tanya Hae Young.
“Aku mengingat saat ayahku membuatkan aku boneka salju disini” jawab Lee Seol tersenyum. Hae Young lalu mengajak Lee Seol makan karena cuaca dingin, ia merasa lapar.
Dikedai Lee Seol memesan 1 botol soju. Hae Young melarangnya, namun Lee Seol bersikeras. Karena Lee Seol tak kuat minum akhirnya Lee Seol mabuk.
“Hentikan, patuhlah pada gurumu” kata Hae Young. “Kau itu guruku, tapi aku ini putri, kau harus menurut padaku” kata Lee Seol mabuk.
Usai makan, mereka pulang. Disepanjang jalan, Lee Seol mulai mengatakan hal2 ngelantur. Lee Seol berjalan dengan gontai hingga terjatuh, akhirnya Hae Young menggendongnya. [hahaha sepanjang jalan Lee Seol berisik terus, dia nyanyiin theme songnya mishil].
Tali sepatu Lee Seol copot, ia meminta Hae Young membenarkannya. Hae Young kesal dan menurunkan Lee Seol lalu membenarkan tali spatu Lee Soul.
“Bagaimana orang seperti kau bisa mabuk seperti ini disini, apa kau tidak takut” kata Hae Young.
“Tidak, karena aku tahu disini ada orang yang peduli denganku” kata Lee Seol.
Hae Young terdiam dengan ucapan Lee Seol.
“Kau benar2 membuatku gila” kata Hae Young.
“Kau bukanlah musuh yang paling aku benci” kata Lee Seol kemudian mencium pipi Hae Young. Hae Young terkejut dengan apa yang dilakukan Lee Seol.
“Lupakan yang terjadi saat ini” kata Hae Young lalu mencium bibir Lee Seol.[aaaarrrggghhh…Mianhe, gak aku capture, hahah takut ada yang cemburu]
“Bagaimana orang seperti kau bisa mabuk seperti ini disini, apa kau tidak takut” kata Hae Young.
“Tidak, karena aku tahu disini ada orang yang peduli denganku” kata Lee Seol.
Hae Young terdiam dengan ucapan Lee Seol.
“Kau benar2 membuatku gila” kata Hae Young.
“Kau bukanlah musuh yang paling aku benci” kata Lee Seol kemudian mencium pipi Hae Young. Hae Young terkejut dengan apa yang dilakukan Lee Seol.
“Lupakan yang terjadi saat ini” kata Hae Young lalu mencium bibir Lee Seol.[aaaarrrggghhh…Mianhe, gak aku capture, hahah takut ada yang cemburu]