sinopsis When a Man Loves episode 18
Posted: Selasa, 20 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label: When a Man Loves
0
Tae Sang menyambut kedatangan Roy Chang. Saat Tae Sang, Jae Hee, dan Roy
Chang sedang berbicara diruangan Tae Sang, Tae Sang langsung menayakan
pada Jae Hee penilaian dirinya terhadap Chang Ji Myung. Jae Hee menjawab
kalau Chang Ji Myung adalah orang yang baik. Begitu sekertaris Tae Sang
memberitahu kalau ruang rapatnya telah siap, Jae Hee mengatakan pada
Tae Sang kalau dia akan mengunjungi Chang Hee. Tae Sang menyuruh Jae Hee
untuk datang ketempatnya karna ada yang mau diomongin oleh Tae Sang.
Tapi Jae Hee memaksa Tae Sang untuk membicarakannya saat itu. Tae Sang
mengatakan kalau yang mau dibicarakan mengenai Jae Hee. Lagi-lagi Jae
Hee maksa Tae Sang untuk memberitahu isi surat yang diberikan Chang Hee.
Akhirnya Tae Sang mengatakan kalau Jae Hee bukanlah adik kandung Chang
Hee dan membuat Jae Hee syok. Jae Hee mengatakan kalau dia nggak percaya
dengan kata-kata Tae Sang. Jae Hee menyuruh Tae Sang untuk memberitahu
siapa bapaknya yang sebenernya. Tapi Tae Sang masih meminta Jae Hee
untuk ketempatnya untuk membaca sendiri surat yang ditulis Chang Hee.
Saat Jae Hee datang menemui Chang Hee dengan menanyakan tentang apa yang dikatakan Tae sang padanya, tiba-tiba Chang Hee bermimpi. Dia memimpikan Tae Sang dan Jae Hee yang sama-sama berlibur bersama, dan mendadak kebahagiaan itu berubah jadi kesedihan Chang Hee. Karna baik Jae Hee dan Tae Sang semua meninggalkannya. Dan saat itu tiba-tiba jempol Chang Hee bergerak, tapi sayang Jae Hee nggak memperhatikannya.
Tae Sang dan Roy Chang makan berdua di restoran cina. Saat makan, Tae Sang mengatakan pada Roy Chang kalau dia mau bertemu dengan Chang Ji Myung secara pribadi, tapi Roy Chang mengatakan kalau Chang Ji Myung orang yang sibuk. Mendengar itu Tae Sang langsung bertanya pada Roy Chang apa dia memiliki sodara. Roy Chang terdiam sejenak dan mengatakan kalau dia anak satu-satunya. Roy Chang langsung bertanya balik dengan menanyakan pertanyaan yang sama. Tae Sang langsung menceritakan tentang adiknya. Dia bilang kalau dulu dia punya adik, tapi karna masalah keluarga membuat dirinya terpisah dari adiknya. Akhirnya Roy Chang tau kalau selama ini Tae Sang mencari Tae Min. Tae Sang mengatakan kalau dia takut menerima kenyataan kabar buruk dari adiknya makanya dia menyerah untuk mencari adiknya.
Kayaknya ibunya Mi Do ini mau bela mati-matian Tae Sang supaya bisa balik lagi sama Mi Do. Saat Mi Do, Mi Joon, dan ibunya sedang mencari rumah untuk mereka tinggal, ibunya Mi Do langsung ngungkit sikap Mi Do yang nggak tau berterima kasih dan meninggalkan orang sebaik Tae Sang. Ibunya Mi Do mengatakan kalau Mi Do nggak selingkuh dengan Jae Hee kehidupannya nggak akan seperti sekarang.
Tapi kenapa juga ya si Mi Do nggak jujur aja sama orang tuanya kalau dia udah nggak ada hubungan apa-apa lagi sama Tae Sang, biar ibunya nggak kasian nggak berharap terus sama Tae sang.
Saat didalam bis, Mi Do memilih duduk sendiri. Saat itu dia melihat foto-foto dihandphonenya. Dan tiba-tiba dia melihat foto Tae Sang yang memakai masker. Ternyata Mi Do nggak mau menghapus foto-foo tersebut, padahal Tae Sang bilang ke Mi Do untuk segera menghapus foto tersebut. Mulai merasa kehilangan Tae Sang kah si Mi Do ini?
Sung Jo dateng ke restoran ibunya Tae Sang. Saat itu ibunya Mi Do juga sedang berada direstoran tersebut. Ibunya Tae Sang nggak curiga sama sekali dengan kedatangan Sung Jo. Tapi Ibunya Mi Do justru yang curiga dengan Sung Jo, padahal sebelumnya nggak pernah bertemu dengan Sung Jo. Dan bener aja kecurigaan ibunya Mi Do terbukti. Dia melihat Sung Jo mengambil sikat gigi milik ibunya Tae Sang. Saat Sung Jo mau pergi, karna ke kepoan ibunya Mi Do Sung Jo ditanya tentang sikat gigi yang diambilnya. Tapi Sung Jo beralasan kalau sikat gigi itu sudah lama dan dia akan menggantinya dengan yang baru. Begitu ibunya Tae Sang bilang kalau Sung Jo adalah wanita yang menyukai Tae Sang, Ibunya Mi Do langsung bilang kalau wanita itu nggak baik. Kekekekekek.... bisa aja itu si ahjumma.
Jae Hee mulai merencanakan untuk menghancurkan Tae Sang. Dia meminta sekertaris Tae Sang untuk memberikan daftar para investor yang berada diluar negri. Begitu daftar udah diterima, Jae Hee langsung menghubungi para investor. Dan kebetulan Tae Sang saat itu masih berada diruangannya. Jae Hee langsung buru-buru menyimpan daftar tersebut saat Tae Sang keluar dari ruangannya.
Tae Sang tetep masih baik pada Jae Hee, dia menyuruhnya untuk kerumahnya tapi lagi-lagi Jae hee menjawabnya dengan kasar dan membuat Tae Sang marah.
Tae Sang langsung bilang ke Jae Hee kalau dia nggak akan peduli Jae Hee keluar dari perusahaannya.Dia melakukan itu karna Chang Hee. Tae Sang juga mengatakan pada Jae Hee kalau walaupun dia nggak berpendidikan dan dulunya gengster tapi dia nggak memiliki kecurigaan dan perasaan ingin balas dendam seperti Jae Hee. Apalagi Tae Sang menyebut Jae Hee adalah orang yang selalu berpikir dia yang paling benar. kata-kata Tae Sang udah pati bikin Jae Hee dalem.
Tae Sang ternyata dateng ketoko buku milik Mi Do. Tapi untungnya sekarang Tae Sang udah sadar kalau Mi Do nggak pantes untuk dipertahanin makanya dia bertemu Mi Do kalau ada perlunya. Tae Sang menemui Mi Do untuk memberikan surat Chang Hee pada Jae Hee. Tujuan Tae Sang meminta tolong Mi Do karena Jae Hee lebih mendengarkan Mi Do daripada dirinya. Tae Sang menyuruh Mi Do untuk membaca surat tersebut. Awalnya Mi Do merasa surat itu palsu, tapi dengan santai Tae Sang mengatakan buat apa dia dateng ketempat Mi Do cuma memberikan surat palsu. Reaksi Mi Do sama dengan Tae Sang begitu mengetahui siapa Jae Hee yang sebenernya. Tae Sang mengatakan pada Mi Do dia nggak memberikan dua halaman berikutnya karena itu masalah pribadi.
Setelah membaca surat tersebut Mi Do mengembalikan pada Tae Sang. Mi Do mengatakan kalau dia akan memberitahu Jae Hee dan menyuruh Tae Sang untuk menyimpan surat tersebut. Karena Mi Do yakin nantinya Jae Hee akan merobek surat tersebut.
Karena udah kebiasaan main asal ngambil buku di tokonya Mi Do, Tae Sang sampe lupa mau bayar. Begitu dia mengeluarkan uang Mi Do menolaknya. Tapi Tae Sang bersikeras untuk membayar buku tersebut dengan mengatakan "Kamu waktu itu orang yang spesial buat aku, tapi sekarang kamu cuma seorang gadis pemilik toko buku ini."
Tae Sang langsung pergi dengan meninggalkan beberapa lembar uang. Tapi Mi Do langsung mengejar Tae Sang dan menarik tangan Tae Sang untuk memberikan uangnya lagi.
"Ambil ini. Karna kamu orang yang special bagiku. Aku menyukaimu dan aku juga membenci kamu. Kamu udah menolongku tapi belum bisa mengerti aku. Aku masih tetap merasa sedih dan juga bersalah terhadapmu. Kamu bukan hanya seorang pembeli, jadi aku nggak mau kamu membayarnya." Ucap Mi Do.
kyyyyaaaa.... tolong writer-nim jangan bikin yang nonton bingung dengan perasaan Mi Do yang nggak jelas.
Roy Chang rupanya menyuruh anak buahnya untuk menyelidik Jae Hee. Menyelidiki kehidupan Jae Hee, keluarganya, bahkan percintaannya. Sepertinya Roy Chang udah punya firasat buruk dengan keinginan Jae Hee untuk menghancurkan Tae Sang.
Mi Do bertemu dengan Jae Hee. Tapi kenapa ngerasa seneng ya, semenjak Mi Do bener-bener putus dengan Tae Sang sama sekali nggak ngeliat kebahagiaan diantara Mi Do dan Jae Hee. Padahal jelas-jelas Mi Do tega khianatin Tae Sang demi bisa bahagia sama orang yang dicintainya. Tapi ternyata Jae Hee lebih berambisi untuk menghancurkan Tae Sang. yahh.. semoga aja Mi Do sadar dan nyesel dengan pilihannya yang salah.
Mi Do mulai pembicaraan, dia mengatakan kalau dia udah membaca surat yang ditulis Chang Hee untuk Tae Sang. Jae Hee mulai bete gara-gara tau kalau Mi Do masih menemui Tae Sang. Jae Hee langsung bertanya isi surat yang ditulis Chang Hee. Mi Do menjelaskan kenapa Jae Hee bisa diasuh oleh neneknya Chang Hee. Mi Do juga memberitahu kalau orang tua Jae Hee yang sebenernya adalah Chang Ji Myung. Mendengar itu Jae Hee malah ketawa. Dia nggak percaya dengan apa yang barusan didengarnya. Tapi Mi Do menyuruh Jae Hee untuk melihat langsung surat tersebut apa bener tulisan Chang Hee. Tapi Jae Hee malah menyuruh Mi Do untuk bertanya langsung pada Roy Chang.
Roy Chang kembali menemui Tae Sang dikantornya. Tapi saat Roy Chang masuk kedalam ruangan Tae Sang, Tae Sang nggak ada ditempat. Dia pun melihat-lihat isi dari ruangan Tae Sang. Roy Chang mengambil sebuah buku, dan tiba-tiba sebuah foto jatuh dari buku tersebut. Ternyata foto itu adalah foto Tae Sang dengan Mi Do. Roy Chang tersenyum saat melihat foto tersebut. Dia langsung memasukan foto itu dan mengembalikan buku yang tadi dia ambil. Tepat saat itu Tae Sang muncul.
Tae Sang menepati janjinya, dia sendiri yang menjadi guide bagi Roy Chang. Ternyata Roy Chang mengajak Tae Sang untuk makan rice cake disebuah tempat makan. Rupanya restoran itu pernah dikunjungi Tae Sang dan Tae Min saat masih kecil. Makanya Tae Sang sempet kaget saat Roy Chang mengetahui restoran tersebut. Dan yang uniknya, Tae Min juga punya kesamaan dengan Tae Sang. Mereka berdua sama-sama nggak bisa makan pedes. Makanya baru makan satu rice cake, baik Tae Sang maupun Tae Min buru-buru langsung minum. Sambil makan Tae Sang menceritakan kenangan masa kecilnya pada Roy Chang. Nggak tau karna kepedesan atau karna sedih karna mengetahui Tae Sang masih sayang pada adeknya membuat Roy Chang nangis.
Tae Sang kemudian membawa Roy Chang makan makanan dipinggir jalan. lagi-lagi Tae Sang menceritakan kenangannya saat membuat kue tersebut dirumahnya. Dan membuat Roy Chang seakan-akan ikut bernostalgia dengan Tae Sang.
Saat dalam perjalanan Mi Do melihat dijok belakang mobil Jae Hee ada kertas tes DNA. Mi Do berfikir kalau Jae Hee mau melakukan tes dna dengan Chang Ji Myung. Tapi Jae Hee mengatakan kalau dia mau memastikan orang yang diyakini sebagai Tae Min adalah adik kandung Tae Sang yang sebenernya. Dan akhirnya keributan antara pasangan ini pun baru dimulai. Mi Do minta Jae Hee untuk memberitahu keberadaan Tae Min tapi Jae Hee nggak mau memberitahu. Apalagi Mi Do tau kalau Jae Hee merencanakan sesuatu dengan menemukan adiknya Tae Sang. Mi Do langsung mengatakan kalau Tae Sang lebih memilih untuk menemui adiknya daripada ibunya. Kata-kata Mi Do membuat Jae Hee marah. Jae Hee pun bertanya pada Mi Do berada dipihak siapa. Tapi Mi Do nggak menjawab.
Jae Hee akhirnya memberitahu rencananya pada Mi Do kalau dia mau menggunakan Tae Min sebagai jebakan dan mau membuat Tae Sang kehilangan segalanya yang udah dia dapatkan.
Oommoo...oommoo... sifat asli Jae Hee keluar juga didepan Mi Do. Begitu mendengar kata-kata Jae Hee, Mi Do seperti kaget dan ketakutan. Akhirnya dia sadar juga siapa yang sebenernya jahat.
Sekertaris Tae Sang emang orang yang paling bisa dipercaya dan diandalkan. Dia langsung memberitahu Tae Sang tentang keanehan yang dilakukan Jae Hee. Dia memberitahu kalau dia menerima email dari para investor luar negri, dan mengatakan kalau sebelumnya Jae Hee meminta daftar nama-nama investor yang ada diluar negri. Dan akhirnya Tae Sang tau rencana Jae Hee untuk menghancurkannya.
Jae Hee dan Mi Do bertemu dengan Roy chang disebuah restoran. Begitu melihat Mi Do Roy Chang langsung teringat dengan foto yang ada di bukunya Tae Sang. Roy chang mulai mencium hawa-hawa perselingkuhan yang dilakukan Mi Do. Apalagi Roy Chang tau apa yang mau dilakukan Jae Hee pada Tae Sang. Sesuai dengan rencananya Mi Do menanyakan pada Roy Chang tentang sodara yang dia miliki. Tapi Roy Chang mengatakan kalau dia anak satu-satunya. Begitu Jae Hee sedang menerima panggilan telfon, Mi Do melihat Roy Chang yang kepedesan. Tanpa sadar Roy Chang mengatakan kalau keluarganya semua nggak suka dengan makanan pedas. Mi Do nggak curiga sama sekali dengan perkataan Roy Chang.
Chang Hee tiba-tiba sadar. Dia sadar karna mimpi buruk tentang dirinya. Sepertinya udah mulai terbongkar teka teki rahasia yang selama ini disimpen Chang Hee. Chang Hee bermimpi dirinya membopong seorang pria ditengah hujan deras saat malem-malem. Begitu Chang Hee sadar, mulutnya komat kamit sendiri, tapi nggak mengeluarkan suara. Saat itu tiba-tiba dua orang detektif dan seorang suster masuk keruangan Chang Hee. Chang Hee langsung menutup matanya lagi, pura-pura kalau dia masih koma.
Tae Sang akhirnya memberanikan diri bertemu dengan ibunya. Ibunya Tae Sang kaget begitu melihat anaknya berdiri didepannya. tae Sang mengatakan kalau dia cuma mau minum soju. Ibunya tae Sang langsung menutup rumah makannya.Tae Sang bertanya pada ibunya bagaimana bisa kehilangan Tae Min. Ibunya Tae Sang menjelaskan kalau saat itu dia dan suaminya sedang berantem. Dan saat itu Tae Min nangis sambil mengatakan kalau dia mau kembali ke Tae Sang. Tae Min rupanya nggak pulang-pulang. Dan akhirnya tau juga kenapa Tae Min tiba-tiba bisa kepisah dari ibunya.
Tapi untungnya Tae Sang sama sekali nggak marahin atau menyalahkan ibunya. Ibunya kemudian mengatakan kalau ada seseorang yang dateng kerestoran dengan membawa Tae Min. Tae Sang mulai marah karna ibunya nggak bisa mengenali Tae Min. Dan saat itu tiba-tiba Yong Gap muncul. begitu melihat Yong Gap ibunya Tae Sang langsung memohon pada Yong Gap untuk membawa Tae Min kembali. Tau kalau Yong Gap yang melakukannya, Tae Sang udah yakin kalau Yong Gap mau mengacaukan keluarganya.
Dong goo menemui Yong Gap ditempat latihan menembak. Karena nggak mau dihantui perasaan bersalah akhirnya Dong Goo mengatakan pada Yong Gap kalau dia mau mengakui perbuantannya dan menjelaskan yang sebenernya terjadi. Tapi Yong Gap melarangnya, dengan menakut-nakuti Dong Goo kalau Chang Hee sadar maka Dong Goo akan dipenjara. Yong Gap juga menodongkan pistolnya ke Dong Goo saat Dong Goo menolak untuk membuat Chang Hee nggak bangun-bangun lagi.
Karena Tae Sang udah tau apa yang akan dilakukan Jae Hee, Tae Sang pun membatalkan semua penerbangan para investor yang berasal dari luar negri untuk datang. Jae Hee pun marah. Dia mengatakan kalau itu adalah proyeknya yang nggak bisa diambil alih oleh Tae Sang. Jae Hee hampir keceplosan kalau dia bilang udah membuat rencana. begitu Tae Sang bertanya rencana apa yang akan dilakukan Jae Hee langsung diem.
Ternyata Chang Ji Myung emang baik keliatannya. Saat dia menghubungi Roy Chang yang berada dikorea, Chang Ji Myung menanyakan keadaan Tae Sang. Roy Chang mengatakan kalau Tae Sang sangat kasian karena nggak memiliki orang untuk bersandar.Chang Ji Myung mengingatkan Roy Chang kalau Tae Sang memiliki Roy Chang. Tapi Roy Chang sepertinya belum bisa memaafkan Tae Sang.
Chang Ji myung kembali mengingatkan kalau Roy masih marah pada Tae Sang itu tandanya Roy Chang masih mencintai Tae Sang. Nggak cuma itu Chang Ji Myung juga mengingatkan Roy Chang kalau Tae Sang adalah keluarganya makanya Roy Chang diminta untuk saling ngelindungi satu sama lain.
Dan yang bikin mengejutkan tiba-tiba Chang Ji Myung bilang "Aku siap untuk betemu dengan anakku yang baru. Jika dia kakakmu, maka dia juga anakku."
"Aku akan melindungi kakakku dari Lee Jae Hee." Jawab Roy Chang.
Huuuuaaaa.... makin seru ini sepertinya. Udah ada orang yang mau melindungi Tae Sang. Tapi gimana ya perasaan Chang Ji Myung dan Roy Chang kalau mereka tau Jae Hee adalah anak kandungnya.
Mi Do bersama orang tuanya melihat-lihat rumah. Ternyata rumah yang akan mereka liat berada dideket rumah Tae Sang yang lama. Mi Do terus teringat dengan masa-masa saat Tae Sang membawanya melihat rumah kenangannya. Saat itu Mi Do langsung mengatakan pada orang tuanya untuk pulang duluan karna dia ada urusan. Rupanya Mi Do pergi kerumah masa kecil Tae Sang. Betapa kagetnya Mi Do begitu melihat ada cowok yang berdiri didepan rumah itu sambil menangis. Mi Do milih untuk ngumpet sambil memperhatikan. Kira-kira dari jaraknya Mi Do tau nggak ya dia kalau cocok itu Roy Chang? Hhhmmm...
Nggak ada angin nggak ada hujan Mi Do menemui Tae Sang di tempat konstruksi. Tae Sang kaget dengan kehadiran Mi Do. Mi Do mengatakan tujuan nya dateng untuk berbicara sesuatu pada Tae Sang. Tapi Tae Sang mengatakan kalau dia sedang sibuk. Diluar dugaan, Mi Do memilih untuk menunggu sampai Tae Sang selesai. Tepat saat itu tiba-tiba Mi Do melihat sesuatu yang besar mau menimpa Tae Sang. Mi Do buru-buru mendorong Tae Sang sampai keduanya jatuh.
Saat Jae Hee datang menemui Chang Hee dengan menanyakan tentang apa yang dikatakan Tae sang padanya, tiba-tiba Chang Hee bermimpi. Dia memimpikan Tae Sang dan Jae Hee yang sama-sama berlibur bersama, dan mendadak kebahagiaan itu berubah jadi kesedihan Chang Hee. Karna baik Jae Hee dan Tae Sang semua meninggalkannya. Dan saat itu tiba-tiba jempol Chang Hee bergerak, tapi sayang Jae Hee nggak memperhatikannya.
Tae Sang dan Roy Chang makan berdua di restoran cina. Saat makan, Tae Sang mengatakan pada Roy Chang kalau dia mau bertemu dengan Chang Ji Myung secara pribadi, tapi Roy Chang mengatakan kalau Chang Ji Myung orang yang sibuk. Mendengar itu Tae Sang langsung bertanya pada Roy Chang apa dia memiliki sodara. Roy Chang terdiam sejenak dan mengatakan kalau dia anak satu-satunya. Roy Chang langsung bertanya balik dengan menanyakan pertanyaan yang sama. Tae Sang langsung menceritakan tentang adiknya. Dia bilang kalau dulu dia punya adik, tapi karna masalah keluarga membuat dirinya terpisah dari adiknya. Akhirnya Roy Chang tau kalau selama ini Tae Sang mencari Tae Min. Tae Sang mengatakan kalau dia takut menerima kenyataan kabar buruk dari adiknya makanya dia menyerah untuk mencari adiknya.
Kayaknya ibunya Mi Do ini mau bela mati-matian Tae Sang supaya bisa balik lagi sama Mi Do. Saat Mi Do, Mi Joon, dan ibunya sedang mencari rumah untuk mereka tinggal, ibunya Mi Do langsung ngungkit sikap Mi Do yang nggak tau berterima kasih dan meninggalkan orang sebaik Tae Sang. Ibunya Mi Do mengatakan kalau Mi Do nggak selingkuh dengan Jae Hee kehidupannya nggak akan seperti sekarang.
Tapi kenapa juga ya si Mi Do nggak jujur aja sama orang tuanya kalau dia udah nggak ada hubungan apa-apa lagi sama Tae Sang, biar ibunya nggak kasian nggak berharap terus sama Tae sang.
Saat didalam bis, Mi Do memilih duduk sendiri. Saat itu dia melihat foto-foto dihandphonenya. Dan tiba-tiba dia melihat foto Tae Sang yang memakai masker. Ternyata Mi Do nggak mau menghapus foto-foo tersebut, padahal Tae Sang bilang ke Mi Do untuk segera menghapus foto tersebut. Mulai merasa kehilangan Tae Sang kah si Mi Do ini?
Sung Jo dateng ke restoran ibunya Tae Sang. Saat itu ibunya Mi Do juga sedang berada direstoran tersebut. Ibunya Tae Sang nggak curiga sama sekali dengan kedatangan Sung Jo. Tapi Ibunya Mi Do justru yang curiga dengan Sung Jo, padahal sebelumnya nggak pernah bertemu dengan Sung Jo. Dan bener aja kecurigaan ibunya Mi Do terbukti. Dia melihat Sung Jo mengambil sikat gigi milik ibunya Tae Sang. Saat Sung Jo mau pergi, karna ke kepoan ibunya Mi Do Sung Jo ditanya tentang sikat gigi yang diambilnya. Tapi Sung Jo beralasan kalau sikat gigi itu sudah lama dan dia akan menggantinya dengan yang baru. Begitu ibunya Tae Sang bilang kalau Sung Jo adalah wanita yang menyukai Tae Sang, Ibunya Mi Do langsung bilang kalau wanita itu nggak baik. Kekekekekek.... bisa aja itu si ahjumma.
Jae Hee mulai merencanakan untuk menghancurkan Tae Sang. Dia meminta sekertaris Tae Sang untuk memberikan daftar para investor yang berada diluar negri. Begitu daftar udah diterima, Jae Hee langsung menghubungi para investor. Dan kebetulan Tae Sang saat itu masih berada diruangannya. Jae Hee langsung buru-buru menyimpan daftar tersebut saat Tae Sang keluar dari ruangannya.
Tae Sang tetep masih baik pada Jae Hee, dia menyuruhnya untuk kerumahnya tapi lagi-lagi Jae hee menjawabnya dengan kasar dan membuat Tae Sang marah.
Tae Sang langsung bilang ke Jae Hee kalau dia nggak akan peduli Jae Hee keluar dari perusahaannya.Dia melakukan itu karna Chang Hee. Tae Sang juga mengatakan pada Jae Hee kalau walaupun dia nggak berpendidikan dan dulunya gengster tapi dia nggak memiliki kecurigaan dan perasaan ingin balas dendam seperti Jae Hee. Apalagi Tae Sang menyebut Jae Hee adalah orang yang selalu berpikir dia yang paling benar. kata-kata Tae Sang udah pati bikin Jae Hee dalem.
Tae Sang ternyata dateng ketoko buku milik Mi Do. Tapi untungnya sekarang Tae Sang udah sadar kalau Mi Do nggak pantes untuk dipertahanin makanya dia bertemu Mi Do kalau ada perlunya. Tae Sang menemui Mi Do untuk memberikan surat Chang Hee pada Jae Hee. Tujuan Tae Sang meminta tolong Mi Do karena Jae Hee lebih mendengarkan Mi Do daripada dirinya. Tae Sang menyuruh Mi Do untuk membaca surat tersebut. Awalnya Mi Do merasa surat itu palsu, tapi dengan santai Tae Sang mengatakan buat apa dia dateng ketempat Mi Do cuma memberikan surat palsu. Reaksi Mi Do sama dengan Tae Sang begitu mengetahui siapa Jae Hee yang sebenernya. Tae Sang mengatakan pada Mi Do dia nggak memberikan dua halaman berikutnya karena itu masalah pribadi.
Setelah membaca surat tersebut Mi Do mengembalikan pada Tae Sang. Mi Do mengatakan kalau dia akan memberitahu Jae Hee dan menyuruh Tae Sang untuk menyimpan surat tersebut. Karena Mi Do yakin nantinya Jae Hee akan merobek surat tersebut.
Karena udah kebiasaan main asal ngambil buku di tokonya Mi Do, Tae Sang sampe lupa mau bayar. Begitu dia mengeluarkan uang Mi Do menolaknya. Tapi Tae Sang bersikeras untuk membayar buku tersebut dengan mengatakan "Kamu waktu itu orang yang spesial buat aku, tapi sekarang kamu cuma seorang gadis pemilik toko buku ini."
Tae Sang langsung pergi dengan meninggalkan beberapa lembar uang. Tapi Mi Do langsung mengejar Tae Sang dan menarik tangan Tae Sang untuk memberikan uangnya lagi.
"Ambil ini. Karna kamu orang yang special bagiku. Aku menyukaimu dan aku juga membenci kamu. Kamu udah menolongku tapi belum bisa mengerti aku. Aku masih tetap merasa sedih dan juga bersalah terhadapmu. Kamu bukan hanya seorang pembeli, jadi aku nggak mau kamu membayarnya." Ucap Mi Do.
kyyyyaaaa.... tolong writer-nim jangan bikin yang nonton bingung dengan perasaan Mi Do yang nggak jelas.
Roy Chang rupanya menyuruh anak buahnya untuk menyelidik Jae Hee. Menyelidiki kehidupan Jae Hee, keluarganya, bahkan percintaannya. Sepertinya Roy Chang udah punya firasat buruk dengan keinginan Jae Hee untuk menghancurkan Tae Sang.
Mi Do bertemu dengan Jae Hee. Tapi kenapa ngerasa seneng ya, semenjak Mi Do bener-bener putus dengan Tae Sang sama sekali nggak ngeliat kebahagiaan diantara Mi Do dan Jae Hee. Padahal jelas-jelas Mi Do tega khianatin Tae Sang demi bisa bahagia sama orang yang dicintainya. Tapi ternyata Jae Hee lebih berambisi untuk menghancurkan Tae Sang. yahh.. semoga aja Mi Do sadar dan nyesel dengan pilihannya yang salah.
Mi Do mulai pembicaraan, dia mengatakan kalau dia udah membaca surat yang ditulis Chang Hee untuk Tae Sang. Jae Hee mulai bete gara-gara tau kalau Mi Do masih menemui Tae Sang. Jae Hee langsung bertanya isi surat yang ditulis Chang Hee. Mi Do menjelaskan kenapa Jae Hee bisa diasuh oleh neneknya Chang Hee. Mi Do juga memberitahu kalau orang tua Jae Hee yang sebenernya adalah Chang Ji Myung. Mendengar itu Jae Hee malah ketawa. Dia nggak percaya dengan apa yang barusan didengarnya. Tapi Mi Do menyuruh Jae Hee untuk melihat langsung surat tersebut apa bener tulisan Chang Hee. Tapi Jae Hee malah menyuruh Mi Do untuk bertanya langsung pada Roy Chang.
Roy Chang kembali menemui Tae Sang dikantornya. Tapi saat Roy Chang masuk kedalam ruangan Tae Sang, Tae Sang nggak ada ditempat. Dia pun melihat-lihat isi dari ruangan Tae Sang. Roy Chang mengambil sebuah buku, dan tiba-tiba sebuah foto jatuh dari buku tersebut. Ternyata foto itu adalah foto Tae Sang dengan Mi Do. Roy Chang tersenyum saat melihat foto tersebut. Dia langsung memasukan foto itu dan mengembalikan buku yang tadi dia ambil. Tepat saat itu Tae Sang muncul.
Tae Sang menepati janjinya, dia sendiri yang menjadi guide bagi Roy Chang. Ternyata Roy Chang mengajak Tae Sang untuk makan rice cake disebuah tempat makan. Rupanya restoran itu pernah dikunjungi Tae Sang dan Tae Min saat masih kecil. Makanya Tae Sang sempet kaget saat Roy Chang mengetahui restoran tersebut. Dan yang uniknya, Tae Min juga punya kesamaan dengan Tae Sang. Mereka berdua sama-sama nggak bisa makan pedes. Makanya baru makan satu rice cake, baik Tae Sang maupun Tae Min buru-buru langsung minum. Sambil makan Tae Sang menceritakan kenangan masa kecilnya pada Roy Chang. Nggak tau karna kepedesan atau karna sedih karna mengetahui Tae Sang masih sayang pada adeknya membuat Roy Chang nangis.
Tae Sang kemudian membawa Roy Chang makan makanan dipinggir jalan. lagi-lagi Tae Sang menceritakan kenangannya saat membuat kue tersebut dirumahnya. Dan membuat Roy Chang seakan-akan ikut bernostalgia dengan Tae Sang.
Saat dalam perjalanan Mi Do melihat dijok belakang mobil Jae Hee ada kertas tes DNA. Mi Do berfikir kalau Jae Hee mau melakukan tes dna dengan Chang Ji Myung. Tapi Jae Hee mengatakan kalau dia mau memastikan orang yang diyakini sebagai Tae Min adalah adik kandung Tae Sang yang sebenernya. Dan akhirnya keributan antara pasangan ini pun baru dimulai. Mi Do minta Jae Hee untuk memberitahu keberadaan Tae Min tapi Jae Hee nggak mau memberitahu. Apalagi Mi Do tau kalau Jae Hee merencanakan sesuatu dengan menemukan adiknya Tae Sang. Mi Do langsung mengatakan kalau Tae Sang lebih memilih untuk menemui adiknya daripada ibunya. Kata-kata Mi Do membuat Jae Hee marah. Jae Hee pun bertanya pada Mi Do berada dipihak siapa. Tapi Mi Do nggak menjawab.
Jae Hee akhirnya memberitahu rencananya pada Mi Do kalau dia mau menggunakan Tae Min sebagai jebakan dan mau membuat Tae Sang kehilangan segalanya yang udah dia dapatkan.
Oommoo...oommoo... sifat asli Jae Hee keluar juga didepan Mi Do. Begitu mendengar kata-kata Jae Hee, Mi Do seperti kaget dan ketakutan. Akhirnya dia sadar juga siapa yang sebenernya jahat.
Sekertaris Tae Sang emang orang yang paling bisa dipercaya dan diandalkan. Dia langsung memberitahu Tae Sang tentang keanehan yang dilakukan Jae Hee. Dia memberitahu kalau dia menerima email dari para investor luar negri, dan mengatakan kalau sebelumnya Jae Hee meminta daftar nama-nama investor yang ada diluar negri. Dan akhirnya Tae Sang tau rencana Jae Hee untuk menghancurkannya.
Jae Hee dan Mi Do bertemu dengan Roy chang disebuah restoran. Begitu melihat Mi Do Roy Chang langsung teringat dengan foto yang ada di bukunya Tae Sang. Roy chang mulai mencium hawa-hawa perselingkuhan yang dilakukan Mi Do. Apalagi Roy Chang tau apa yang mau dilakukan Jae Hee pada Tae Sang. Sesuai dengan rencananya Mi Do menanyakan pada Roy Chang tentang sodara yang dia miliki. Tapi Roy Chang mengatakan kalau dia anak satu-satunya. Begitu Jae Hee sedang menerima panggilan telfon, Mi Do melihat Roy Chang yang kepedesan. Tanpa sadar Roy Chang mengatakan kalau keluarganya semua nggak suka dengan makanan pedas. Mi Do nggak curiga sama sekali dengan perkataan Roy Chang.
Chang Hee tiba-tiba sadar. Dia sadar karna mimpi buruk tentang dirinya. Sepertinya udah mulai terbongkar teka teki rahasia yang selama ini disimpen Chang Hee. Chang Hee bermimpi dirinya membopong seorang pria ditengah hujan deras saat malem-malem. Begitu Chang Hee sadar, mulutnya komat kamit sendiri, tapi nggak mengeluarkan suara. Saat itu tiba-tiba dua orang detektif dan seorang suster masuk keruangan Chang Hee. Chang Hee langsung menutup matanya lagi, pura-pura kalau dia masih koma.
Tae Sang akhirnya memberanikan diri bertemu dengan ibunya. Ibunya Tae Sang kaget begitu melihat anaknya berdiri didepannya. tae Sang mengatakan kalau dia cuma mau minum soju. Ibunya tae Sang langsung menutup rumah makannya.Tae Sang bertanya pada ibunya bagaimana bisa kehilangan Tae Min. Ibunya Tae Sang menjelaskan kalau saat itu dia dan suaminya sedang berantem. Dan saat itu Tae Min nangis sambil mengatakan kalau dia mau kembali ke Tae Sang. Tae Min rupanya nggak pulang-pulang. Dan akhirnya tau juga kenapa Tae Min tiba-tiba bisa kepisah dari ibunya.
Tapi untungnya Tae Sang sama sekali nggak marahin atau menyalahkan ibunya. Ibunya kemudian mengatakan kalau ada seseorang yang dateng kerestoran dengan membawa Tae Min. Tae Sang mulai marah karna ibunya nggak bisa mengenali Tae Min. Dan saat itu tiba-tiba Yong Gap muncul. begitu melihat Yong Gap ibunya Tae Sang langsung memohon pada Yong Gap untuk membawa Tae Min kembali. Tau kalau Yong Gap yang melakukannya, Tae Sang udah yakin kalau Yong Gap mau mengacaukan keluarganya.
Dong goo menemui Yong Gap ditempat latihan menembak. Karena nggak mau dihantui perasaan bersalah akhirnya Dong Goo mengatakan pada Yong Gap kalau dia mau mengakui perbuantannya dan menjelaskan yang sebenernya terjadi. Tapi Yong Gap melarangnya, dengan menakut-nakuti Dong Goo kalau Chang Hee sadar maka Dong Goo akan dipenjara. Yong Gap juga menodongkan pistolnya ke Dong Goo saat Dong Goo menolak untuk membuat Chang Hee nggak bangun-bangun lagi.
Karena Tae Sang udah tau apa yang akan dilakukan Jae Hee, Tae Sang pun membatalkan semua penerbangan para investor yang berasal dari luar negri untuk datang. Jae Hee pun marah. Dia mengatakan kalau itu adalah proyeknya yang nggak bisa diambil alih oleh Tae Sang. Jae Hee hampir keceplosan kalau dia bilang udah membuat rencana. begitu Tae Sang bertanya rencana apa yang akan dilakukan Jae Hee langsung diem.
Ternyata Chang Ji Myung emang baik keliatannya. Saat dia menghubungi Roy Chang yang berada dikorea, Chang Ji Myung menanyakan keadaan Tae Sang. Roy Chang mengatakan kalau Tae Sang sangat kasian karena nggak memiliki orang untuk bersandar.Chang Ji Myung mengingatkan Roy Chang kalau Tae Sang memiliki Roy Chang. Tapi Roy Chang sepertinya belum bisa memaafkan Tae Sang.
Chang Ji myung kembali mengingatkan kalau Roy masih marah pada Tae Sang itu tandanya Roy Chang masih mencintai Tae Sang. Nggak cuma itu Chang Ji Myung juga mengingatkan Roy Chang kalau Tae Sang adalah keluarganya makanya Roy Chang diminta untuk saling ngelindungi satu sama lain.
Dan yang bikin mengejutkan tiba-tiba Chang Ji Myung bilang "Aku siap untuk betemu dengan anakku yang baru. Jika dia kakakmu, maka dia juga anakku."
"Aku akan melindungi kakakku dari Lee Jae Hee." Jawab Roy Chang.
Huuuuaaaa.... makin seru ini sepertinya. Udah ada orang yang mau melindungi Tae Sang. Tapi gimana ya perasaan Chang Ji Myung dan Roy Chang kalau mereka tau Jae Hee adalah anak kandungnya.
Mi Do bersama orang tuanya melihat-lihat rumah. Ternyata rumah yang akan mereka liat berada dideket rumah Tae Sang yang lama. Mi Do terus teringat dengan masa-masa saat Tae Sang membawanya melihat rumah kenangannya. Saat itu Mi Do langsung mengatakan pada orang tuanya untuk pulang duluan karna dia ada urusan. Rupanya Mi Do pergi kerumah masa kecil Tae Sang. Betapa kagetnya Mi Do begitu melihat ada cowok yang berdiri didepan rumah itu sambil menangis. Mi Do milih untuk ngumpet sambil memperhatikan. Kira-kira dari jaraknya Mi Do tau nggak ya dia kalau cocok itu Roy Chang? Hhhmmm...
Nggak ada angin nggak ada hujan Mi Do menemui Tae Sang di tempat konstruksi. Tae Sang kaget dengan kehadiran Mi Do. Mi Do mengatakan tujuan nya dateng untuk berbicara sesuatu pada Tae Sang. Tapi Tae Sang mengatakan kalau dia sedang sibuk. Diluar dugaan, Mi Do memilih untuk menunggu sampai Tae Sang selesai. Tepat saat itu tiba-tiba Mi Do melihat sesuatu yang besar mau menimpa Tae Sang. Mi Do buru-buru mendorong Tae Sang sampai keduanya jatuh.