sinopsis When a Man Loves episode 10

Posted: Senin, 19 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label:
0
Han Tae Sang lebih milih buat nggak munculin dirinya didepan Mi Do dan Jae Hee. Dia langsung balik ke mobilnya, dan saat itu sakit punggung Tae Sang kambuh lagi. Waktu pas di episode awal-awal sakit punggung Tae Sang gara-gara kena tusuk itu emang sering kambuh, dan dokternya bilang kalau setiap Tae Sang lagi banyak pikiran pasti kambuh. Berarti ngeliat Mi Do berdua sama Jae Hee bikin Tae Sang kepikiran dan ujung-ujung jadi kambuh lagi penyakitnya. Huuuaaa...!


Sebenernya pas Mi Do bilang kalau Tae Sang ngasih harapan ke Sung Joo salah banget. Disini jelas banget kalau Tae Sang cuma nganggep Sung Joo sebagai sahabat, nah si Sung Joo nya aja yang ngejar-ngejar Tae Sang. Sedangkan Mi Do yang justru selalu ngasih harapan ke Jae Hee, dengan wajah seneng Mi Do ngelapin muka Jae Hee yang kotor gara-gara abis nyari buku hariannya Mi Do. Alhasil Jae Hee berharap banyak kalau Mi Do pasti sukanya sama dia bukan sama Tae Sang. 
Jae Hee nganter Mi Do pulang, saat itu Jae Hee bilang ke Mi Do kalau dia mau ngomong sesuatu. Awalnya Mi Do ngira kalau mau ngomongin hubungannya dengan Tae Sang gara-gara jae Hee nyebut nama Han Tae Sang dulu, tapi ternyata Jae Hee mau ngaku kalau orang yang selama ini ditakutin Mi Do dan orang yang jadi tangan kanannya Tae Sang adalah Chang Hee kakaknya. Saat itu Mi Do kaget dengan pengakuan Jae Hee. Tapi disisi Jae Hee dia bilang kalau dia merasa lega karena udah lama mau ngasih tau ke Mi Do. Mi Do juga sempet minta maaf karena udah ngomongin Chang Hee. Jae Hee jelasin kenapa Chang Hee bunuh orang, dan sepertinya Mi Do tau peristiwa yang diceritaiin Jae Hee makanya ekspresi Mi Do polos-polos aja nggak shock sama sekali.
Pas Jae Hee pamitan pulang dia sempet pesen ke Mi Do untuk nggak ngilangin buku hariannya lagi. Dan saat itu Jae Hee langsung berbalik sambil megangin dadanya. Bapaknya Mi Do tiba-tiba melihat dari atas rumahnya saat Mi Do melambaikan tangan kearah Jae Hee. Senyuman sama perilaku Mi Do ke Jae Hee yang bikin Mi Do seperti ngasih harapan ke Jae He.
Walaupun nggak bilang ke Tae Sang tentang pertemuannya dengan Jae Hee, tapi dia sempet nelfon balik Tae Sang dan bilang kalau dia nyari buku hariannya di tempat pemberhentia akhir bis yang dia naikin. Seenggaknya walaupun Mi Do nggak mau ngaku kedekatannya dengan Tae Sang tapi dia masih menghargai Tae Sang sebagai pacarnya.
Lagi-lagi Tae Sang harus ngerasaiin sakit punggungnya lagi gara-gara mimpi kejadian tujuh tahun lalu saat dia ditusuk, dan juga mimpi saat Mi Do mengatakan nggak mau ketemu sama Tae Sang lagi. Ternyata waktu itu Tae Sang nemuiin Mi Do dikampus, dan Mi Do bilang kalau dia nggak mau ngeliat Tae Sang lagi. Tae Sang juga saat itu udah janji kalau dia nggak akan nemuiin Mi Do lagi. Tapi ternyata Tae Sang secara nggak sengaja ketemu sama Mi Do lagi dan berhasil membuat Mi Do jadi pacarnya walaupun Mi Do masih maksaiin dirinya untuk bisa suka sama Tae Sang.
Setelah pulang dari tempat Mi Do, Jae Hee berbicara dengan Chang Hee tentang Tae Sang. Jae Hee bertanya pada Chang Hee apa Tae Sang selalu dingin orangnya. Jae Hee juga ngasih tau kalau seseorang yang ngaku sebagai pamannya Tae Sang datang ke kantor dan memberitahu tentang keadaan ibunya tapi Tae Sang nggak menghiraukannya. Chang Hee yang mendengar cerita Jae Hee itu kaget dan menyuruh Jae Hee untuk nggak ngomong macem-macem tentang Tae Sang.
Tiba-tiba Jae Hee bertanya pada Chang hee, kalau diantara Jae Hee dan Tae Sang tenggelam didalam air siapa yang akan diselamatkan Chang Hee terlebih dahulu. Dengan santai Chang Hee mengatakan kalau pastinya dia akan menyelamatkan adeknya daripada Tae Sang, karena Tae Sang jago berenang. Ternyata kata-kata Chang Hee membuat Jae Hee langsung bete.
Akhirnya Tae Sang menghubungi pamannya. Tae Sang mengatakan kalau dia masih nggak percaya pamannya menemukan ibunya. Tapi Tae Sang minta no rekening pamannya untuk mengirimkan uang sesuai dengan permintaan pamannya untuk membayar oprasi ibunya Tae sang. Ternyata bener apa kata Sung Jo kalau Tae Sang lebih kangen pada adeknya. Makanya Tae Sang menyuruh pamannya saat bertemu dengan ibunya untuk mencari tahu keadaan adeknya dan memberitahu padanya.
Semenjak diberitahu oleh Jae Hee tentang masalah ibunya Tae Sang, Chang Hee segera menemui Tae Sang. Dia minta ijin pada Tae Sang untuk mencari kebenaran keberadaan ibunya Tae Sang. Tae sang sempet menolaknya, tapi Chang Hee tetep kekeh mau cari tau dan akhirnya membuat Tae Sang memilih untuk diem daripada memberikan izin. Tapi sepertinya Tae Sang udah tau sifat Chang Hee, walaupun Tae Sang nggak menyetujuinya tapi Chang Hee bakal tetep untuk mencari keberadaan ibunya Tae Sang.
Kesalah pahaman antara Tae Sang dan Mi Do kembali terjadi lagi. Sung Jo dateng keruangan Tae Sang, dan saat itu tiba-tiba Sung Jo melihat sesuatu yang aneh berkerut di punggung Tae Sang. Tae Sang langsung mengatakan kalau dia lagi pake koyo. Sung Jo melihat itu langsung mau memperbaiki koyo yang ada dipunggung Tae Sang. Tapi Tae Sang menolaknya karena ada dikantor. Dia nggak mau orang lain dan pastinya Mi Do ngeliat apa yang lagi mereka lakukan dan yang akhirnya membuat mereka berfikir macem-macem. Tapi begitu Sung Jo sedang sibuk mengambil koyo dari punggung Tae Sang tiba-tiba Mi Do dan Jae Hee masuk keruangan Tae Sang. Mi Do dan Jae Hee kaget saat melihat apa yang dilakukan Sung Jo dan Tae Sang. Tapi Sung Jo langsung buru-buru menjelaskan kalau dia lagi pakaikan koyo dipunggung Tae Sang. Dan Jae Hee pun langsung menarik Mi Do yang masih kaget untuk segera keluar dan menuju keruangan rapat.
Saat diruangan rapat Jae Hee bisa melihat kalau Mi Do bersikap dingin dan ketus pada Tae Sang. Dan lagi-lagi disaat seperti itu Jae Hee membicarakana perjalanan bisnis yang Tae Sang belum memberitahu Mi Do. Membuat suasana semakin nggak enak diruangan rapat tersebut. Tae Sang mengatakan kalau dia akan ikut dalam perjalanan bisnis. Tapi Mi Do buru-buru mengatakan kalau lebih baik perjalanan bisnis yang dilakukan cuma berdua aja dengan Jae Hee tanpa mengikut sertakan Tae Sang. Dan saat itu Tae Sang merasa ada yang aneh antara Mi Do dan Jae Hee, makanya dia langsung ngeliat ekspresi Jae Hee. Tapi Tae Sang meyakinkan kalau dia bisa ikut dalam perjalanan bisnis. Kayaknya Tae Sang nggak mau kecolongan lagi sama Jae Hee, makanya dia nggak mau membuat Mi Do pergi berdua dengan Jae Hee.
Yong Gap akhirnya menemukan ibunya Tae Sang. Dia nyuruh anak buahnya untuk memastikan kalau itu bener ibunya Tae Sang, makanya salah satu anak buahnya nyamar jadi petugas yang ngecek keadaan restoran milik ibunya Tae Sang dan minta tanda tangannya. Tepat saat itu Sung Jo juga berada didepan restoran. Tapi karna dia sibuk membuka anting dan mengganti sepatunya supaya nggak terlihat glamour didepan ibunya Tae Sang, membuat Sung Jo nggak menyadari kedatangan anak buah Yong Gap.
Setelah kepergian anak buah Yong Gap, Sung Jo masuk kedalam restoran dan memberikan ibunya Tae Sang hadiah. Awalnya ibunya Tae Sang nolak hadiah tersebut, tapi Sung Jo langsung buru-buru pergi supaya ibunya Tae Sang nggak ngembaliin hadiah yang udah dia berikan. Nggak cuma itu Sung Jo juga udah manggil ibunya Tae Sang dengan sebutan 'ibu' bukannya ahjumma seperti yang dilakukan orang-orang saat makan direstorannya.
Jae Hee bertemu dengan perempuan yang dijodohi Sung joo. Jae Hee males-malesan untuk ngobrol dengan perempuan itu. Tapi tiba-tiba pembicaraan mereka berenti saat perempuan itu melihat Mi Do sedang membeli kopi di cafe yang sama. Jae Hee langsung berubah jadi ceria pas ketemu Mi Do. Mi Do buru-buru pergi pas ngeliat Jae Hee sedang bersama dengan perempuan yang bermasalah dengannya. Perempuan itu menanyakan hubungan Jae Hee dengan Mi Do. Jae Hee mengatakan kalau Mi Do adalah bawahannya. Perempuan itu langsung nyuruh Jae Hee untuk segera memecat Mi Do kalau mau dapet investasi darinya. Tapi Jae Hee langsung menolak tawaran perempuan itu, dan mengatakan kalau Jae Hee bakal dapet investor yang lebih baik dari dirinya. Jae Hee juga mengingatkan perempuan itu untuk nggak ngomong macem-macem tentang Mi Do, dan membuat Jae Hee akhirnya disiram kopi. Mi Do yang melihat itu berniat untuk menyiram balik perempuan itu seperti yang dia lakukan dipesta ulang tahunnya. Tapi Jae Hee buru-buru narik Mi Do untuk segera keluar dari cafe tersebut.
Mi Do kesel saat keluar dari cafe, gara-gara dia nggak bisa nyiram perempuan yang udah nyiram Jae Hee dengan kopi. Tapi Jae Hee bilang kalau Mi Do melakukan itu maka perusahaan bakal semakin terlihat buruk dimata orang-orang, karna menganggap semua pegawainya semua arogan sama seperti pemiliknya. Jae Hee membelikan Mi Do kopi sebagai pengganti kopi Mi Do yang ketinggalan di cafe. Jae Hee langsung bertanya pada Mi Do saat mereka sedang duduk ditaman sambil menikmati kopi. Jae Hee bertanya siapa yang telfon Mi Do dan membuatnya jadi seneng. Semula Mi Do nggak mau ngasih tau Jae Hee, tapi akhirnya dia cerita juga. Mi Do bilang kalau sebelum kerja di perusahaannya Tae Sang dia ngelamar di perusahaan pagelaran dan pameran terbesar di Seoul. Tapi karna waktu itu nggak ada posisi yang kosong makanya Mi Do nggak keterima, tapi ternyata sekarang dia di panggil untuk interview. Mendengar itu Jae Hee langsung nyuruh Mi Do untuk segera ikut interview. Tapi yang jadi kendala Mi Do adalah jam interview sama dengan jam rapat. Jae Hee mengatakan kalau dia akan bilang ke Tae Sang kalau Mi Do disuruh sama dia untuk pergi ke tempat proyek. Jae Hee ternyata berusaha untuk membuat Mi Do ngejar cita-citanya.
Dan bener aja, Jae Hee kembali ke kantor tanpa Mi Do. Dia bilang pada Tae Sang dan semua teamnya kalau Mi Do lagi ke tempat proyek jadi nggak bisa ikut rapat. Tae Sang memperhatikan pakaian Jae Hee yang kotor kena tumapahan kopi. Ternyata sebelumnya Jae Hee nyuruh Mi Do untuk pergi ke interview dengan naik motor supaya sampai tepat waktu.
Selama rapat Tae Sang masih memperhatikan Jae Hee yang nggak konstrasi. Dan tiba-tiba Jae Hee berteriak kencang saat mendapat sms dari Mi Do yang mengatakan kalau dia sampai tepat waktu. Teriakan Jae Hee membuat orang yang ikut rapat kaget dan membuat Tae Sang melihat sepintas sms yang diterima Jae Hee. Kira-kira Tae Sang tau nggak ya kalau yang sms Jae Hee Mi Do?
Yong Gap mendatangi restoran ibunya Tae Sang. Dengan suara seremnya yang khas gengster, dia bilang kalau ibunya Tae Sang mirip dengan ibu temennya. Mendengar itu ibunya Tae Sang ketakutan. Takut orang yang dimaksud Yong Gap adalah Tae Sang. Tapi ternyata itu cuma trik Yong Gap aja buat nakut-nakutin ibunya Tae Sang. Saat Yong Gap ngasih uang untuk bayar makanannya, tiba-tiba di kulkas dia ngeliat kartu ucapan yang dikirim Sung Jo saat Sung Jo memberikan ibunya Tae Sang hadiah. Yong Gap pun langsung kesal saat mengetahui kalau ternyata Sung Jo punya cara sendiri untuk bisa mendapatkan Tae Sang. Yong Gap mengatakan kalau dia udah menemukan tempat yang tepat dan janji akan balik lagi.
Semenjak Mi Do ngeliat Sung Jo makeiin koyo ke punggung Tae Sang, dia nggak berbicara dan meneui Tae Sang. Saat mereka bertemu di dalam lift seperti biasa Mi Do bersikap dingin, sedangkan Tae Sang berusaha untuk minta maaf pada Mi Do. Tae Sang menanyakan pada Mi Do kenapa dia nggak dateng saat rapat, apa karna Tae Sang. Tapi Mi Do nggak mau bahas masalah dia ngeliat Tae Sang dengan Sung Jo. Tae Sang kembali mengatakan kalau malem dia akan kerumah Mi Do, tapi Mi Do malah bilang kalau dia ada rencana dengan temennya dan akan pulang telat. Pasti Mi Do lebih milih Jae Hee lagi daripada Tae Sang.
Mi Do ngajak Jae Hee makan malam. Jae Hee menanyakan interview yang dilakukan Mi Do. Dan ternyata Mi Do diterima tapi dia harus pergi ke London untuk ikut pelatihan selama 2 tahun. Anddwwaaeee!
Tapi Jae Hee justru menyambut baik dan suruh Mi Do untuk nggak ngelepasin kesempatan itu. Tapi ekspresi Mi Do saat denger apa yang Jae Hee katakan sepertinya masih rela nggak rela ninggalin keluarganya dan mungkin Tae Sang apalagi Mi Do bilang kalau dia masih punya banyak utang pada perusahaan. Tapi malah Jae Hee bilang kalau dia yang bakal lunasin utang-utang Mi Do.
Tae Sang masih nunggu Mi Do ditoko buku. Saat Mi Do pulang, Tae Sang langsung menujukan macem-macem buku harian yang dibelinya dan nyuruh Mi Do untuk pilih yang dia suka. Tapi Mi Do nggak ngerespon apa yang dikatakan Tae Sang. Mi Do malah menanyakan tentag koyo yang ada dipunggung Tae Sang. Saat itu Tae Sang langsung berlaku kayak anak kecil dengan minta maaf pada Mi Do sambil ngangkat tangannya keatas. Tae Sang bilang kalau dia akan melakukan itu sampae pagi. Ommoo.. Kyeobta! 
Mi Do langsung bertanya bagaimana dengan kerjaannya kalau Tae Sang terus ngangkat tangannya sampai Mi Do memaafkannya. Tapi Tae Sang dengan santai mengatakan kalau dia nggak mau kerja kalau Mi Do masih marah padanya. Kkyyyaaa......
Mi Do langsung suruh Tae Sang untuk membalik badanya karna dia mau menempelkan koyo dipunggung Tae Sang. Nggak mau kalah kayaknya Mi Do dari Sung Jo. Mi Do menanyakan tentang luka di punggung Tae Sang yang sering sakit. Tae Sang menjelaskan kalau sakit yang dia rasaiin cuma secara psikologis aja.
Dan saat itu tiba-tiba Mi Do bilang kalau dia mau ngomong sesuatu ke Tae Sang. Mi Do menjelaskan kalau sebelum kerja diperusahaan Tae Sang dia ngelamar disuatu perusahaan dan sekarang dia diterima. Awalnya Tae Sang ngizinin Mi Do untuk ngelakuin hal yang dia suka. Tapi begitu mendengar kalau Mi Do harus berangkat ke London bulan depan, Tae Sang langsung diem. Mi Do minta ijin ke Tae Sang kalau dia akan tinggal di London selama 2 tahun atau lebih. Tae Sang langsung bertanya ke Mi Do tentang kepergiannya karna kerjaan atau karna Sung Jo. Mi Do menegaskan kalau itu karna pekerjaan. Mendengar Mi Do mengatakan kalau dia bener-bener mau pergi membuat Tae Sang bingung. Dia minta diberikan waktu untuk ngambil keputusan.
Tae Sang menemui Sung Jo. Sung Jo kaget ngeliat Tae Sang tiba-tiba dateng kerumahnya. Sung Jo semakin kaget begitu dipeluk oleh Tae Sang. Tapi tiba-tiba Tae Sang mengatakan pada Sung Jo supaya nggak bertemu dengan dirinya lagi, walaupun mereka partner tapi Tae Sang tetep minta untuk nggak saling bertemu satu sama lain. Mendengar itu Sung Jo langsung marah. Tae Sang ngejelasin kalau sekarang dia udah punya pacar, dia mau jaga perasaan Mi Do supaya Mi Do nggak berpikir macem-macem tentang dirinya. Sung Jo semakin kesel, dan dia bertanya apa Mi Do mencintai Tae Sang seperti Tae Sang mencintai Mi Do. Tapi Tae Sang mengatakan kalau dia percaya pada Mi Do. Sung Jo masih mengingatkan Tae Sang mungkin tae Sang nggak akan bahagia, tapi Tae Sang nggak membalas omongan Sung Jo dan memilih untuk pergi. 
Sung Jo akhirnya ngejar Tae Sang. Untuk yang terakhir kalinya Sung Jo bertanya pada Tae Sang apa dia bukan tipe perempuan yang disukaiin Tae Sang. Tae Sang nggak jawab pertanyaan Sung Jo. Dan membuat Sung Jo menyadarinya dan menangis. Sung Jo berpesan pada Tae Sang kalau Tae Sang merasa kesepian karena nggak ada yang berpihak padanya, untuk menghubunginya. Huuuuaaa.... kasian banget Sung Jo disini. Jadi iba sama Sung Jo yang tulus sayang sama Tae Sang. Walaupun Tae Sang cuma nganggap Sung Jo cuma sebagai sahabat terbaiknya.
Jae Hee menghubungi Mi Do. Dia menanyakan apa Mi Do udah memberitahu pacarnya tentang rencana kepergiannya ke London. Mi Do mengatakan kalau dia udah memberitahu Tae Sang, tapi Tae Sang minta waktu untuk memberikan keputusan. Dan Jae Hee pun mulai jadi penyulut api dengan menyuruh Mi Do untuk break dengan Tae Sang. Waaddoohh!
Yong Gap nyuruh Dong Goo untuk menemuinya. Yong Gap memberikan uang pada Yong Gap untuk bermain saham lagi. Yong Gap juga manas-manasin Dong Goo kalau Tae Sang nggak pernah memikirkannya dan terus mikirin Chang Hee yang jadi tangan kanannya. Yong Gap juga tau kalau adeknya Dong Goo akan segera menikah makanya Yong Gap juga ngasih uang untuk membiayai adeknya nikah. Tujuan Yong Gap nggak lain yaitu mau membuat Dong Goo jadi tangan kanannya
Chang Hee menemui pamanya Tae Sang. Dia mencari tau kebenaran tentang ibunya Tae Sang yang akan dioprasi. Chang Hee menyuruh pamannya Tae Sang untuk menunjukan rumah sakitnya. Tapi pamannya Tae Sang nggak memberitahunya dan dia malah kabur. Chang Hee langsung ngejar pamannya Tae Sang tersebut. Pamannya Tae Sang minta pada Chang Hee untuk segera mentransfer uang dan dia yang akan memberitahu dimana ibunya Tae Sang berada.
Dalam perjalanan Tae Sang tiba-tiba menanyakan tentang rencana pernikahan adiknya Dong Goo. Diluar dugaan Dong Goo, teryata Tae Sang diem-diem udah ngirim uang ke rekening ibunya Dong Goo. Tae Sang bilang dia nggak mau ngasih langsung ke Dong Goo karna Tae Sang tau Dong Goo pasti bakal gunaiin uangnya untuk saham dan beli baju. Selama ini Dong Goo salah ngira dengan sikap Tae Sang yang nggak mempedulikannya. Justru Tae Sang lebih baik dari pada Yong Gap yang memberikan Dong Goo uang untuk main saham.
Merasa menyesal udah menerima uang dari Yong Gap, akhirnya Dong Goo mengembalikan uang tersebut. Dia nggak mau terima uang dari Yong Gap. Yong gap menyuruh Dong Goo untuk menanyakan pada Tae Sang apa yang mau dia lakukan kalau bertemu dengan ibunya. Yong Gap bilang kalau dia akan menemukan ibunya. Dong Goo juga disuruh untuk menanyakan pada Tae Sang tentang siapa Kim Sung Joon. Dong Goo yang nggak ngerti dengan ucapan Yong Gap menolak untuk menyampaikan pada Tae Sang, dan memilih untuk pergi.
Tae Sang akhirnya memberikan jawaban atas rencana kepergian Mi Do ke London. Tae Sang menemui Mi Do ditempat rahasia seperti biasa. Tae Sang memutuskan untuk nggak ngizinin Mi Do untuk pergi. Tapi Mi Do tetep ngotot untuk pergi. Tae sang mengatakan kalau dia udah menanti saat dia berumur 40 tahun untuk bisa menikahi Mi Do dan punya anak. Tapi sepertinya kalau nunggu Mi Do pulang dari London kemungkinan Tae Sang bakal nikah saat usianya lebih dari 40 tahun. Mi Do tetep mengatakan akan memikirkan keputusan terakhirnya untuk masa depannya. 
Sebenernya sih Tae Sang keliatan egois nahan Mi Do untuk nggak pergi ke London, tapi bukan kah seharusnya Mi Do juga ngerti perasaan Tae Sang ya kalau dia mau ngejar cita-citanya?
Sepanjang hari dikantor Mi Do bener-bener nggak konsentrasi dengan kerjaannya. Dia lebih banyak melamun daripada ngerjaiin kerjaannya. Tae Sang memperhatikan Mi Do dari dalam ruangannya. Begitu juga dengan Jae Hee yang ikut memperhatikan Mi Do. Dalam perjalan pulang Mi Do juga masih memikirkan kata-kata Tae Sang yang melarangnya untuk pergi, kata-kata ibunya yang menyuruhnya untuk segera menikahi Tae Sang, dan juga kata-kata Mi Joo yang terus mencapai cita-citanya walaupun sering jatuh.
Mi Do meminta Tae Sang untuk bertemu di rooftop. Dan akhirnya Mi Do memberitahu Tae Sang keputusannya. Mi Do dengerin saran Jae Hee juga, dan akhirnya dia minta Tae Sang untuk putus. Mi Do tetep mau pergi ke London. Anddwwaaeee! Huuaa... Tae Sang galau segalau-galaunya diputusin sama Mi Do. dengan mata berkaca-kaca Mi Do mengatakan kalau untuk nggak saling bertemu satu sama lain lagi. Mi Do juga bilang kalau dia masih menyukai Tae Sang tapi dia lebih menyukai dirinya sendiri. Kyyyaaa...pernyataan macam apa itu! Nggak terima dengan permintaan putus secara sepihak, Tae Sang menahan Mi Do dengan menarik tangannya. Dan ternyata Jae Hee juga ada disitu mendengarkan apa yang dibicarakan Mi Do dan Tae Sang. Kenapa Jae Hee selalu muncul disaat Mi Do sama Tae Sang lagi berantem ya.

Related Posts by Categories

0 komentar: