sinopsis When a Man Loves episode 10
Posted: Senin, 19 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label: When a Man Loves
0
Han Tae Sang lebih milih buat nggak munculin dirinya didepan Mi Do dan
Jae Hee. Dia langsung balik ke mobilnya, dan saat itu sakit punggung Tae
Sang kambuh lagi. Waktu pas di episode awal-awal sakit punggung Tae
Sang gara-gara kena tusuk itu emang sering kambuh, dan dokternya bilang
kalau setiap Tae Sang lagi banyak pikiran pasti kambuh. Berarti ngeliat
Mi Do berdua sama Jae Hee bikin Tae Sang kepikiran dan ujung-ujung jadi
kambuh lagi penyakitnya. Huuuaaa...!
Sebenernya pas Mi Do bilang kalau Tae Sang ngasih harapan ke Sung Joo
salah banget. Disini jelas banget kalau Tae Sang cuma nganggep Sung Joo
sebagai sahabat, nah si Sung Joo nya aja yang ngejar-ngejar Tae Sang.
Sedangkan Mi Do yang justru selalu ngasih harapan ke Jae Hee, dengan
wajah seneng Mi Do ngelapin muka Jae Hee yang kotor gara-gara abis nyari
buku hariannya Mi Do. Alhasil Jae Hee berharap banyak kalau Mi Do pasti
sukanya sama dia bukan sama Tae Sang.
Jae Hee nganter Mi Do pulang, saat itu Jae Hee bilang ke Mi Do kalau dia
mau ngomong sesuatu. Awalnya Mi Do ngira kalau mau ngomongin
hubungannya dengan Tae Sang gara-gara jae Hee nyebut nama Han Tae Sang
dulu, tapi ternyata Jae Hee mau ngaku kalau orang yang selama ini
ditakutin Mi Do dan orang yang jadi tangan kanannya Tae Sang adalah
Chang Hee kakaknya. Saat itu Mi Do kaget dengan pengakuan Jae Hee. Tapi
disisi Jae Hee dia bilang kalau dia merasa lega karena udah lama mau
ngasih tau ke Mi Do. Mi Do juga sempet minta maaf karena udah ngomongin
Chang Hee. Jae Hee jelasin kenapa Chang Hee bunuh orang, dan sepertinya
Mi Do tau peristiwa yang diceritaiin Jae Hee makanya ekspresi Mi Do
polos-polos aja nggak shock sama sekali.
Pas Jae Hee pamitan pulang dia sempet pesen ke Mi Do untuk nggak
ngilangin buku hariannya lagi. Dan saat itu Jae Hee langsung berbalik
sambil megangin dadanya. Bapaknya Mi Do tiba-tiba melihat dari atas
rumahnya saat Mi Do melambaikan tangan kearah Jae Hee. Senyuman sama
perilaku Mi Do ke Jae Hee yang bikin Mi Do seperti ngasih harapan ke Jae
He.
Walaupun nggak bilang ke Tae Sang tentang pertemuannya dengan Jae Hee,
tapi dia sempet nelfon balik Tae Sang dan bilang kalau dia nyari buku
hariannya di tempat pemberhentia akhir bis yang dia naikin. Seenggaknya
walaupun Mi Do nggak mau ngaku kedekatannya dengan Tae Sang tapi dia
masih menghargai Tae Sang sebagai pacarnya.
Lagi-lagi Tae Sang harus ngerasaiin sakit punggungnya lagi gara-gara
mimpi kejadian tujuh tahun lalu saat dia ditusuk, dan juga mimpi saat Mi
Do mengatakan nggak mau ketemu sama Tae Sang lagi. Ternyata waktu itu
Tae Sang nemuiin Mi Do dikampus, dan Mi Do bilang kalau dia nggak mau
ngeliat Tae Sang lagi. Tae Sang juga saat itu udah janji kalau dia nggak
akan nemuiin Mi Do lagi. Tapi ternyata Tae Sang secara nggak sengaja
ketemu sama Mi Do lagi dan berhasil membuat Mi Do jadi pacarnya walaupun
Mi Do masih maksaiin dirinya untuk bisa suka sama Tae Sang.
Setelah pulang dari tempat Mi Do, Jae Hee berbicara dengan Chang Hee
tentang Tae Sang. Jae Hee bertanya pada Chang Hee apa Tae Sang selalu
dingin orangnya. Jae Hee juga ngasih tau kalau seseorang yang ngaku
sebagai pamannya Tae Sang datang ke kantor dan memberitahu tentang
keadaan ibunya tapi Tae Sang nggak menghiraukannya. Chang Hee yang
mendengar cerita Jae Hee itu kaget dan menyuruh Jae Hee untuk nggak
ngomong macem-macem tentang Tae Sang.
Tiba-tiba Jae Hee bertanya pada Chang hee, kalau diantara Jae Hee dan
Tae Sang tenggelam didalam air siapa yang akan diselamatkan Chang Hee
terlebih dahulu. Dengan santai Chang Hee mengatakan kalau pastinya dia
akan menyelamatkan adeknya daripada Tae Sang, karena Tae Sang jago
berenang. Ternyata kata-kata Chang Hee membuat Jae Hee langsung bete.
Akhirnya Tae Sang menghubungi pamannya. Tae Sang mengatakan kalau dia
masih nggak percaya pamannya menemukan ibunya. Tapi Tae Sang minta no
rekening pamannya untuk mengirimkan uang sesuai dengan permintaan
pamannya untuk membayar oprasi ibunya Tae sang. Ternyata bener apa kata
Sung Jo kalau Tae Sang lebih kangen pada adeknya. Makanya Tae Sang
menyuruh pamannya saat bertemu dengan ibunya untuk mencari tahu keadaan
adeknya dan memberitahu padanya.
Semenjak diberitahu oleh Jae Hee tentang masalah ibunya Tae Sang, Chang
Hee segera menemui Tae Sang. Dia minta ijin pada Tae Sang untuk mencari
kebenaran keberadaan ibunya Tae Sang. Tae sang sempet menolaknya, tapi
Chang Hee tetep kekeh mau cari tau dan akhirnya membuat Tae Sang memilih
untuk diem daripada memberikan izin. Tapi sepertinya Tae Sang udah tau
sifat Chang Hee, walaupun Tae Sang nggak menyetujuinya tapi Chang Hee
bakal tetep untuk mencari keberadaan ibunya Tae Sang.
Kesalah pahaman antara Tae Sang dan Mi Do kembali terjadi lagi. Sung Jo
dateng keruangan Tae Sang, dan saat itu tiba-tiba Sung Jo melihat
sesuatu yang aneh berkerut di punggung Tae Sang. Tae Sang langsung
mengatakan kalau dia lagi pake koyo. Sung Jo melihat itu langsung mau
memperbaiki koyo yang ada dipunggung Tae Sang. Tapi Tae Sang menolaknya
karena ada dikantor. Dia nggak mau orang lain dan pastinya Mi Do ngeliat
apa yang lagi mereka lakukan dan yang akhirnya membuat mereka berfikir
macem-macem. Tapi begitu Sung Jo sedang sibuk mengambil koyo dari
punggung Tae Sang tiba-tiba Mi Do dan Jae Hee masuk keruangan Tae Sang.
Mi Do dan Jae Hee kaget saat melihat apa yang dilakukan Sung Jo dan Tae
Sang. Tapi Sung Jo langsung buru-buru menjelaskan kalau dia lagi
pakaikan koyo dipunggung Tae Sang. Dan Jae Hee pun langsung menarik Mi
Do yang masih kaget untuk segera keluar dan menuju keruangan rapat.
Saat diruangan rapat Jae Hee bisa melihat kalau Mi Do bersikap dingin
dan ketus pada Tae Sang. Dan lagi-lagi disaat seperti itu Jae Hee
membicarakana perjalanan bisnis yang Tae Sang belum memberitahu Mi Do.
Membuat suasana semakin nggak enak diruangan rapat tersebut. Tae Sang
mengatakan kalau dia akan ikut dalam perjalanan bisnis. Tapi Mi Do
buru-buru mengatakan kalau lebih baik perjalanan bisnis yang dilakukan
cuma berdua aja dengan Jae Hee tanpa mengikut sertakan Tae Sang. Dan
saat itu Tae Sang merasa ada yang aneh antara Mi Do dan Jae Hee, makanya
dia langsung ngeliat ekspresi Jae Hee. Tapi Tae Sang meyakinkan kalau
dia bisa ikut dalam perjalanan bisnis. Kayaknya Tae Sang nggak mau
kecolongan lagi sama Jae Hee, makanya dia nggak mau membuat Mi Do pergi
berdua dengan Jae Hee.
Yong Gap akhirnya menemukan ibunya Tae Sang. Dia nyuruh anak buahnya
untuk memastikan kalau itu bener ibunya Tae Sang, makanya salah satu
anak buahnya nyamar jadi petugas yang ngecek keadaan restoran milik
ibunya Tae Sang dan minta tanda tangannya. Tepat saat itu Sung Jo juga
berada didepan restoran. Tapi karna dia sibuk membuka anting dan
mengganti sepatunya supaya nggak terlihat glamour didepan ibunya Tae
Sang, membuat Sung Jo nggak menyadari kedatangan anak buah Yong Gap.
Setelah kepergian anak buah Yong Gap, Sung Jo masuk kedalam restoran dan
memberikan ibunya Tae Sang hadiah. Awalnya ibunya Tae Sang nolak hadiah
tersebut, tapi Sung Jo langsung buru-buru pergi supaya ibunya Tae Sang
nggak ngembaliin hadiah yang udah dia berikan. Nggak cuma itu Sung Jo
juga udah manggil ibunya Tae Sang dengan sebutan 'ibu' bukannya ahjumma
seperti yang dilakukan orang-orang saat makan direstorannya.
Jae Hee bertemu dengan perempuan yang dijodohi Sung joo. Jae Hee
males-malesan untuk ngobrol dengan perempuan itu. Tapi tiba-tiba
pembicaraan mereka berenti saat perempuan itu melihat Mi Do sedang
membeli kopi di cafe yang sama. Jae Hee langsung berubah jadi ceria pas
ketemu Mi Do. Mi Do buru-buru pergi pas ngeliat Jae Hee sedang bersama
dengan perempuan yang bermasalah dengannya. Perempuan itu menanyakan
hubungan Jae Hee dengan Mi Do. Jae Hee mengatakan kalau Mi Do adalah
bawahannya. Perempuan itu langsung nyuruh Jae Hee untuk segera memecat
Mi Do kalau mau dapet investasi darinya. Tapi Jae Hee langsung menolak
tawaran perempuan itu, dan mengatakan kalau Jae Hee bakal dapet investor
yang lebih baik dari dirinya. Jae Hee juga mengingatkan perempuan itu
untuk nggak ngomong macem-macem tentang Mi Do, dan membuat Jae Hee
akhirnya disiram kopi. Mi Do yang melihat itu berniat untuk menyiram
balik perempuan itu seperti yang dia lakukan dipesta ulang tahunnya.
Tapi Jae Hee buru-buru narik Mi Do untuk segera keluar dari cafe
tersebut.
Mi Do kesel saat keluar dari cafe, gara-gara dia nggak bisa nyiram
perempuan yang udah nyiram Jae Hee dengan kopi. Tapi Jae Hee bilang
kalau Mi Do melakukan itu maka perusahaan bakal semakin terlihat buruk
dimata orang-orang, karna menganggap semua pegawainya semua arogan sama
seperti pemiliknya. Jae Hee membelikan Mi Do kopi sebagai pengganti kopi
Mi Do yang ketinggalan di cafe. Jae Hee langsung bertanya pada Mi Do
saat mereka sedang duduk ditaman sambil menikmati kopi. Jae Hee bertanya
siapa yang telfon Mi Do dan membuatnya jadi seneng. Semula Mi Do nggak
mau ngasih tau Jae Hee, tapi akhirnya dia cerita juga. Mi Do bilang
kalau sebelum kerja di perusahaannya Tae Sang dia ngelamar di perusahaan
pagelaran dan pameran terbesar di Seoul. Tapi karna waktu itu nggak ada
posisi yang kosong makanya Mi Do nggak keterima, tapi ternyata sekarang
dia di panggil untuk interview. Mendengar itu Jae Hee langsung nyuruh
Mi Do untuk segera ikut interview. Tapi yang jadi kendala Mi Do adalah
jam interview sama dengan jam rapat. Jae Hee mengatakan kalau dia akan
bilang ke Tae Sang kalau Mi Do disuruh sama dia untuk pergi ke tempat
proyek. Jae Hee ternyata berusaha untuk membuat Mi Do ngejar
cita-citanya.
Dan bener aja, Jae Hee kembali ke kantor tanpa Mi Do. Dia bilang pada
Tae Sang dan semua teamnya kalau Mi Do lagi ke tempat proyek jadi nggak
bisa ikut rapat. Tae Sang memperhatikan pakaian Jae Hee yang kotor kena
tumapahan kopi. Ternyata sebelumnya Jae Hee nyuruh Mi Do untuk pergi ke
interview dengan naik motor supaya sampai tepat waktu.
Selama rapat Tae Sang masih memperhatikan Jae Hee yang nggak konstrasi.
Dan tiba-tiba Jae Hee berteriak kencang saat mendapat sms dari Mi Do
yang mengatakan kalau dia sampai tepat waktu. Teriakan Jae Hee membuat
orang yang ikut rapat kaget dan membuat Tae Sang melihat sepintas sms
yang diterima Jae Hee. Kira-kira Tae Sang tau nggak ya kalau yang sms
Jae Hee Mi Do?
Yong Gap mendatangi restoran ibunya Tae Sang. Dengan suara seremnya yang
khas gengster, dia bilang kalau ibunya Tae Sang mirip dengan ibu
temennya. Mendengar itu ibunya Tae Sang ketakutan. Takut orang yang
dimaksud Yong Gap adalah Tae Sang. Tapi ternyata itu cuma trik Yong Gap
aja buat nakut-nakutin ibunya Tae Sang. Saat Yong Gap ngasih uang untuk
bayar makanannya, tiba-tiba di kulkas dia ngeliat kartu ucapan yang
dikirim Sung Jo saat Sung Jo memberikan ibunya Tae Sang hadiah. Yong Gap
pun langsung kesal saat mengetahui kalau ternyata Sung Jo punya cara
sendiri untuk bisa mendapatkan Tae Sang. Yong Gap mengatakan kalau dia
udah menemukan tempat yang tepat dan janji akan balik lagi.
Semenjak Mi Do ngeliat Sung Jo makeiin koyo ke punggung Tae Sang, dia
nggak berbicara dan meneui Tae Sang. Saat mereka bertemu di dalam lift
seperti biasa Mi Do bersikap dingin, sedangkan Tae Sang berusaha untuk
minta maaf pada Mi Do. Tae Sang menanyakan pada Mi Do kenapa dia nggak
dateng saat rapat, apa karna Tae Sang. Tapi Mi Do nggak mau bahas
masalah dia ngeliat Tae Sang dengan Sung Jo. Tae Sang kembali mengatakan
kalau malem dia akan kerumah Mi Do, tapi Mi Do malah bilang kalau dia
ada rencana dengan temennya dan akan pulang telat. Pasti Mi Do lebih
milih Jae Hee lagi daripada Tae Sang.
Mi Do ngajak Jae Hee makan malam. Jae Hee menanyakan interview yang
dilakukan Mi Do. Dan ternyata Mi Do diterima tapi dia harus pergi ke
London untuk ikut pelatihan selama 2 tahun. Anddwwaaeee!
Tapi Jae Hee justru menyambut baik dan suruh Mi Do untuk nggak
ngelepasin kesempatan itu. Tapi ekspresi Mi Do saat denger apa yang Jae
Hee katakan sepertinya masih rela nggak rela ninggalin keluarganya dan
mungkin Tae Sang apalagi Mi Do bilang kalau dia masih punya banyak utang
pada perusahaan. Tapi malah Jae Hee bilang kalau dia yang bakal lunasin
utang-utang Mi Do.
Tae Sang masih nunggu Mi Do ditoko buku. Saat Mi Do pulang, Tae Sang
langsung menujukan macem-macem buku harian yang dibelinya dan nyuruh Mi
Do untuk pilih yang dia suka. Tapi Mi Do nggak ngerespon apa yang
dikatakan Tae Sang. Mi Do malah menanyakan tentag koyo yang ada
dipunggung Tae Sang. Saat itu Tae Sang langsung berlaku kayak anak kecil
dengan minta maaf pada Mi Do sambil ngangkat tangannya keatas. Tae Sang
bilang kalau dia akan melakukan itu sampae pagi. Ommoo.. Kyeobta!
Mi Do langsung bertanya bagaimana dengan kerjaannya kalau Tae Sang terus
ngangkat tangannya sampai Mi Do memaafkannya. Tapi Tae Sang dengan
santai mengatakan kalau dia nggak mau kerja kalau Mi Do masih marah
padanya. Kkyyyaaa......
Mi Do langsung suruh Tae Sang untuk membalik badanya karna dia mau
menempelkan koyo dipunggung Tae Sang. Nggak mau kalah kayaknya Mi Do
dari Sung Jo. Mi Do menanyakan tentang luka di punggung Tae Sang yang
sering sakit. Tae Sang menjelaskan kalau sakit yang dia rasaiin cuma
secara psikologis aja.
Dan saat itu tiba-tiba Mi Do bilang kalau dia mau ngomong sesuatu ke Tae
Sang. Mi Do menjelaskan kalau sebelum kerja diperusahaan Tae Sang dia
ngelamar disuatu perusahaan dan sekarang dia diterima. Awalnya Tae Sang
ngizinin Mi Do untuk ngelakuin hal yang dia suka. Tapi begitu mendengar
kalau Mi Do harus berangkat ke London bulan depan, Tae Sang langsung
diem. Mi Do minta ijin ke Tae Sang kalau dia akan tinggal di London
selama 2 tahun atau lebih. Tae Sang langsung bertanya ke Mi Do tentang
kepergiannya karna kerjaan atau karna Sung Jo. Mi Do menegaskan kalau
itu karna pekerjaan. Mendengar Mi Do mengatakan kalau dia bener-bener
mau pergi membuat Tae Sang bingung. Dia minta diberikan waktu untuk
ngambil keputusan.
Tae Sang menemui Sung Jo. Sung Jo kaget ngeliat Tae Sang tiba-tiba
dateng kerumahnya. Sung Jo semakin kaget begitu dipeluk oleh Tae Sang.
Tapi tiba-tiba Tae Sang mengatakan pada Sung Jo supaya nggak bertemu
dengan dirinya lagi, walaupun mereka partner tapi Tae Sang tetep minta
untuk nggak saling bertemu satu sama lain. Mendengar itu Sung Jo
langsung marah. Tae Sang ngejelasin kalau sekarang dia udah punya pacar,
dia mau jaga perasaan Mi Do supaya Mi Do nggak berpikir macem-macem
tentang dirinya. Sung Jo semakin kesel, dan dia bertanya apa Mi Do
mencintai Tae Sang seperti Tae Sang mencintai Mi Do. Tapi Tae Sang
mengatakan kalau dia percaya pada Mi Do. Sung Jo masih mengingatkan Tae
Sang mungkin tae Sang nggak akan bahagia, tapi Tae Sang nggak membalas
omongan Sung Jo dan memilih untuk pergi.
Sung Jo akhirnya ngejar Tae Sang. Untuk yang terakhir kalinya Sung Jo
bertanya pada Tae Sang apa dia bukan tipe perempuan yang disukaiin Tae
Sang. Tae Sang nggak jawab pertanyaan Sung Jo. Dan membuat Sung Jo
menyadarinya dan menangis. Sung Jo berpesan pada Tae Sang kalau Tae Sang
merasa kesepian karena nggak ada yang berpihak padanya, untuk
menghubunginya. Huuuuaaa.... kasian banget Sung Jo disini. Jadi iba sama
Sung Jo yang tulus sayang sama Tae Sang. Walaupun Tae Sang cuma
nganggap Sung Jo cuma sebagai sahabat terbaiknya.
Jae Hee menghubungi Mi Do. Dia menanyakan apa Mi Do udah memberitahu
pacarnya tentang rencana kepergiannya ke London. Mi Do mengatakan kalau
dia udah memberitahu Tae Sang, tapi Tae Sang minta waktu untuk
memberikan keputusan. Dan Jae Hee pun mulai jadi penyulut api dengan
menyuruh Mi Do untuk break dengan Tae Sang. Waaddoohh!
Yong Gap nyuruh Dong Goo untuk menemuinya. Yong Gap memberikan uang pada
Yong Gap untuk bermain saham lagi. Yong Gap juga manas-manasin Dong Goo
kalau Tae Sang nggak pernah memikirkannya dan terus mikirin Chang Hee
yang jadi tangan kanannya. Yong Gap juga tau kalau adeknya Dong Goo akan
segera menikah makanya Yong Gap juga ngasih uang untuk membiayai
adeknya nikah. Tujuan Yong Gap nggak lain yaitu mau membuat Dong Goo
jadi tangan kanannya
Chang Hee menemui pamanya Tae Sang. Dia mencari tau kebenaran tentang
ibunya Tae Sang yang akan dioprasi. Chang Hee menyuruh pamannya Tae Sang
untuk menunjukan rumah sakitnya. Tapi pamannya Tae Sang nggak
memberitahunya dan dia malah kabur. Chang Hee langsung ngejar pamannya
Tae Sang tersebut. Pamannya Tae Sang minta pada Chang Hee untuk segera
mentransfer uang dan dia yang akan memberitahu dimana ibunya Tae Sang
berada.
Dalam perjalanan Tae Sang tiba-tiba menanyakan tentang rencana
pernikahan adiknya Dong Goo. Diluar dugaan Dong Goo, teryata Tae Sang
diem-diem udah ngirim uang ke rekening ibunya Dong Goo. Tae Sang bilang
dia nggak mau ngasih langsung ke Dong Goo karna Tae Sang tau Dong Goo
pasti bakal gunaiin uangnya untuk saham dan beli baju. Selama ini Dong
Goo salah ngira dengan sikap Tae Sang yang nggak mempedulikannya. Justru
Tae Sang lebih baik dari pada Yong Gap yang memberikan Dong Goo uang
untuk main saham.
Merasa menyesal udah menerima uang dari Yong Gap, akhirnya Dong Goo
mengembalikan uang tersebut. Dia nggak mau terima uang dari Yong Gap.
Yong gap menyuruh Dong Goo untuk menanyakan pada Tae Sang apa yang mau
dia lakukan kalau bertemu dengan ibunya. Yong Gap bilang kalau dia akan
menemukan ibunya. Dong Goo juga disuruh untuk menanyakan pada Tae Sang
tentang siapa Kim Sung Joon. Dong Goo yang nggak ngerti dengan ucapan
Yong Gap menolak untuk menyampaikan pada Tae Sang, dan memilih untuk
pergi.
Tae Sang akhirnya memberikan jawaban atas rencana kepergian Mi Do ke
London. Tae Sang menemui Mi Do ditempat rahasia seperti biasa. Tae Sang
memutuskan untuk nggak ngizinin Mi Do untuk pergi. Tapi Mi Do tetep
ngotot untuk pergi. Tae sang mengatakan kalau dia udah menanti saat dia
berumur 40 tahun untuk bisa menikahi Mi Do dan punya anak. Tapi
sepertinya kalau nunggu Mi Do pulang dari London kemungkinan Tae Sang
bakal nikah saat usianya lebih dari 40 tahun. Mi Do tetep mengatakan
akan memikirkan keputusan terakhirnya untuk masa depannya.
Sebenernya sih Tae Sang keliatan egois nahan Mi Do untuk nggak pergi ke
London, tapi bukan kah seharusnya Mi Do juga ngerti perasaan Tae Sang ya
kalau dia mau ngejar cita-citanya?
Sepanjang hari dikantor Mi Do bener-bener nggak konsentrasi dengan
kerjaannya. Dia lebih banyak melamun daripada ngerjaiin kerjaannya. Tae
Sang memperhatikan Mi Do dari dalam ruangannya. Begitu juga dengan Jae
Hee yang ikut memperhatikan Mi Do. Dalam perjalan pulang Mi Do juga
masih memikirkan kata-kata Tae Sang yang melarangnya untuk pergi,
kata-kata ibunya yang menyuruhnya untuk segera menikahi Tae Sang, dan
juga kata-kata Mi Joo yang terus mencapai cita-citanya walaupun sering
jatuh.
Mi Do meminta Tae Sang untuk bertemu di rooftop. Dan akhirnya Mi Do
memberitahu Tae Sang keputusannya. Mi Do dengerin saran Jae Hee juga,
dan akhirnya dia minta Tae Sang untuk putus. Mi Do tetep mau pergi ke
London. Anddwwaaeee! Huuaa... Tae Sang galau segalau-galaunya diputusin
sama Mi Do. dengan mata berkaca-kaca Mi Do mengatakan kalau untuk nggak
saling bertemu satu sama lain lagi. Mi Do juga bilang kalau dia masih
menyukai Tae Sang tapi dia lebih menyukai dirinya sendiri.
Kyyyaaa...pernyataan macam apa itu! Nggak terima dengan permintaan putus
secara sepihak, Tae Sang menahan Mi Do dengan menarik tangannya. Dan
ternyata Jae Hee juga ada disitu mendengarkan apa yang dibicarakan Mi Do
dan Tae Sang. Kenapa Jae Hee selalu muncul disaat Mi Do sama Tae Sang
lagi berantem ya.