sinopsis When a Man Loves episode 11

Posted: Senin, 19 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label:
0
Yang setuju Mi Do semakin menjengkelkan tunjuk tangan! kekekekek...
Well, nulis recap drama ini bener-bener menguras emosi lagi setelah nonton dan sekarang harus mengingat-ingat adegan-adegan yang rasanya pengen timpukin Mi Do kalo bisa. Hahahahaha
Untuk pertama kalinya seorang Han Tae Sang yang dulunya sebagai gengster, sekarang bisa nangis gara-gara diputusin Mi Do. Tae Sang nangis ditangga darurat, sedangkan Mi Do masih berdiri dirooftop sambil nangis. Kira-kira air mata buaya nggak ya nangisin Tae Sang? hhhmmm...
Tae Sang berusaha menutupi perasaannya saat rapat. Dia sama sekali nggak ngeliat kearah Mi Do, Jae Hee sepertinya justru menikmati keadaan Tae Sang dan Mi Do yang udah putus. Mi Do yang tadinya cuma bengong tiba-tiba kaget begitu denger kalau Tae Sang udah mengeluarkan Sung Jo dari investor. kalau tau kaya gitu keadaannya nggak mungkin deh Tae Sang mutusin hubungan pertemanan dengan Sung Jo.



Sung Jo mengunjungi panti asuhan tempat Tae Min pernah tinggal. Masih penasaran banget sama pisahnya Tae Min dengan ibunya saat mereka kabur sama-sama. Sung Jo melihat data-data dan foto kecil Tae Min. Dia sangat yakin kalau itu Tae Min adeknya Tae Sang. Kepala panti asuhan mengatakan kalau ada orang yang menghubunginya, untuk memberitahu kalau Tae Min udah meninggal. Sung Jo semakin curiga, karena kepala panti asuhan tersebut mengatakan kalau yang menghubungi seorang laki-laki dan berbahasa inggris. Laki-laki itu mengatakan kalau dia keluarganya Tae Min. Tapi Sung Jo sepertinya yakin kalau ada yang nggak beres. Karena selama ini Sung Jo tau kalau Tae Sang nggak punya sodara yang berada diluar negri.
Sebenernya ada dua kemungkinan untuk masalah Tae Min. Pertama orang yang suka ngubungin panti asuhan dengan bahasa inggris bisa jadi emang itu Tae Min tapi udah ganti identitas, dan kemungkinan yang kedua bisa jadi orang tersebut adalah suruhan Yong Gap. Karena emang sebelumnya Yong Gap dulu-duluan berusaha mencari Tae Min daripada Sung Jo.


Didepan kedua orang tuanya dan juga Mi Joon, Mi Do mengatakan akan ke London. Tapi ibunya sangat melarang keras, sedangkan bapaknya justru sangat mendukung Mi Do untuk mengejar cita-citanya. Kalau Mi Joon dia lebih milih untuk netral. Karena pendapat yang beda-beda membuat orang tua Mi Do ribut. Ibunya Mi Do lebih milih untuk segera menikahi Mi Do dengan Tae Sang. Tapi tentu aja Mi Do menolak pendapat ibunya.


Sepertinya penyakit punggung Tae Sang sering kambuh. Mungkin karena terlalu banyak pikiran tentang hubungannya dengan Mi Do makanya punggungnya sering sakit. Chang Hee yang melihat Tae Sang kesakitan menyarankan untuk segera periksa kedokter. Waahh bener-bener nggak abis pikir. Gimana jadinya hubungan Tae Sang dan Chang Hee kalau Chang Hee tau adeknya yang bermasalah dan nggak tau terima kasih itu. haaaaiissshhh... Semoga aja Chang Hee bisa jernih otaknya jadi bisa ngeliat mana yang bener dan yang salah.


masih ragu-ragu dengan pilihannya untuk berangkat ke London, membuat Mi Do akhirnya minta pendapat sahabatnya. Ternyata pikiran sahabatnya sama dengan pikiran ibunya Mi Do. Dia mengatakan kalau jadi Mi Do nggak akan ngambil tawaran ke London. Karena udah punya pacar yang kaya, ganteng, dan nggak punya keluarga. Kayanya pikiran temennya lebih warasan daripada pikirannya Mi Do yang cuma mau ngejar cita-citanya tanpa mikirin yang lainnya.


Tae Sang saking galaunya sampe-sampe dia berdiri didepan toko buku Mi Do yang udah tutup. Dia ngebayangin saat-saat dia bersama Mi Do. Dan dia juga ngebayangin kalau dia mutusin untuk membiarkan Mi Do pergi maka Mi Do nggak akan mutusin. Saat itu Tae Sang langsung menuju papan tulis. Dia pun menuliskan kata-kata tentang 'diary seorang pria'. Begitu selesain nulis Tae Sang langsung pergi, tapi tiba-tiba Mi Do muncul. Dan sayangnya dia sama sekali nggak ngeliat kearah papan tulis itu, dia langsung masuk kedalam rumahnya.


Terlalu memikirkan Tae Sang membuat Sung Jo kecelakaan saat pulang dari panti asuhan. Dan mengejutkan orang yang pertama dateng adalah Yong Gap. Ternyata Sung Jo mengatakan kalau orang yang pertama kali dia hubungi adalah Yong Gap. Tentu aja bikin Yong Gap seneng setengah mati, sampe-sampe dia kegirangan gara-gara dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab pada Sung Jo pas mau pengisian data-data dirumah sakit.
Yong Gap mengantar Sung Jo sampe rumahnya. Yong Gap kaget begitu melihat kondisi apartemen Sung Jo yang berantakan dan banyak alcohol dimana-mana. Mungkin efek dari kecelakaan bikin Sung Jo nggak bisa mikir jernih kali ya, nggak ada angin nggak ada hujan Sung Jo minta Yong Gap untuk bermalam dirumahnya. Awalnya Yong Gap sok jual mahal tapi akhirnya dia mau juga. Tapi karna Sung Jo udah batalin tawarannya jadi saat itu Yong Gap disuruh pulang.
Karna sifat Yong Gap yang juga keras, biar kata Sung Jo nyuruh dia pergi berkali-kali tetep aja nggak akan pergi. Dia malah bersihin ruang tamu Sung Jo. Dan tiba-tiba Yong Gap melihat agenda Sung Jo yang terbuka. Didalam agenda itu ternyata ada foto Tae Sang yang sedang menggendong adeknya. Yong Gap ngungkit foto itu dan membuat Sung Jo akhirnya keluar dari kamarnya. Yong Gap ngajak Sung Jo untuk sama-sama mencari adeknya Tae Sang. Tapi Sung Jo mengatakan kalau adeknya Tae Sang kemungkinan udah meninggal. Yong Gap langsung memberikan ide untuk membuat adek Tae Sang yang palsu. Sung Jo menolak ide Yong Gap dan mengatakan kalau dia akan membunuh Yong Gap kalau sampai Yong Gap melakukan hal itu.
Kayaknya masalah udah mulai complicated banget, fokusnya bukan ibu kandungnya Tae Sang lagi. Tapi sekarang fokusnya ke Tae Min dan Mi Do yang plin plan.


Ibunya Mi Do bener-bener gunaiin segala caranya supaya Mi Do nggak jadi berangkat ke London. Dia bahkan pura-pura sakit gara-gara ribut sama suaminya yang menyetujui Mi Do pergi ke London. Saat Mi Do berangkat ke kantor ibunya menghubungi Tae Sang. Dia minta ke Tae Sang supaya bisa nahan Mi Do pergi.


Sebelum ke kantor Mi Do menyempatkan dirinya untuk dateng ke gedung art. Dia menyerahkan portofolio sebagai syarat untuk berangkat ke luar negri. Sepertinya keputusan Mi Do udah bulat. Dia tetep berangkat ke London bagaimanapun juga. Begitu dia naik taksi tiba-tiba dia melihat Tae Sang datang ke gedung tersebut. masih belum jelas sih maksudnya Tae Sang bertemu dengan pimpinan disitu apa, tapi ada dua kemungkinan Tae Sang mau konsultasi tentang keberangkatan Mi Do atau mau membuat rencana itu batal. Mi Do juga curiga dengan kedatangan Tae Sang yang tiba-tiba. Secara sebelumnya ibunya Mi Do sempet ngubungin Tae Sang untuk minta supaya Tae Sang bisa nahan Mi Do.


Setelah menyerahkan uang pada pamannya TaeSang, Chang Hee ngedesek untuk segera memberi tahu keberadaan ibunya Tae Sang. Awalnya pamannya nggak mau ngasih tau dimana ibunya Tae Sang. Apalagi dia bilang uang itu untuk mencari ibunya Tae Sang. Nggak percaya gitu aja, Chang Hee langsung ngancam pamannya Tae Sang. Dan akhirnya Chang Hee dibawa kerumah makan ibunya Tae Sang. Si Ahjussi langsung pergi dan berpesan pada Chang Hee untuk nggak mengatakan kalau dia yang memberitahu keberadaan ibunya Tae Sang.
Disini yang tanda tanya banget, Chang Hee kaget begitu ngeliat ibunya Tae Sang. Dia sempet inget kejadian waktu dulu Chang Hee ngajak Tae Sang untuk melihat ibunya. Saat itu Tae Sang emang nggak ngasih tau itu ibunya apa bukan, Tapi dia cuma nangis begitu ngeliat wanita tersebut.
Sekarang justru sikap Chang Hee kayak kaget gitu, dan pas mau makan tangannya gemeteran begitu ibunya Tae Sang mendekat. Sepertinya Chang Hee punya rahasia yang nggak diketahui oleh Tae Sang.


Yaakk.. dan Jae Hee pun mulai flirting ke Mi Do. Jae Hee nemuiin Mi Do yang lagi serius mengerjakan sesuatu. Walaupun udah tau kalau Mi Do putus sama Tae Sang dia masih sok-sokan nanya keputusan pacarnya Mi Do mengenai keberangkatan Mi Do ke London. Mi Do tetep seperti biasa jawabnya ketus ke Jae Hee. Suka kadang bingung ya, kalau lagi sama Tae Sang Mi Do sikapnya ke Jae Hee kaya mengisyaratkan sesuatu, tapi kalau lagi berduaan aja sama Jae Hee malah terkesan cuek. Malu-malu tapi mau sepertinya. ckckckckck....
Jae Hee mengatakan kalau dia akan mengunjungi Mi Do di London untuk bawaiin kimchi. Tapi Mi Do langsung buru-buru nolak dengan mengatakan kalau disana kemungkinan ada kimchi. Karena dicuekin akhirnya Jae Hee milih untuk pergi.


Akhirnya Mi Do baca juga apa yang ditulis Tae Sang di papan tulis depan toko bukunya. Ternyata bapaknya ngira kalau yang nulis Jae Hee, tapi Mi Do langsung bilang kalau bukan Jae Hee tapi Tae Sang. Kayaknya bapaknya Mi Do ini setuju banget sama Jae Hee cuma gara-gara Mi Do seumuran sama Jae Hee kali ya. Makanya bapaknya Mi Do ngedorong banget supaya Mi Do mutusin Tae Sang. Tapi kalau diliat-liat sifat bapaknya persis banget sama Mi Do. Yang kalau bahasa jawa nggak ada 'enggah enggeh' nya jadi orang. Udah lah ditolongin, seenggaknya punya rasa terima kasih gitu ini malah nggak suka sama Tae Sang. Kalau tau gitu Tae Sang nggak usah di tolongin aja ya dulu. *emosi jiwa*


Kegalauan Mi Do masih terus berlanjut. Dia akhirnya mutusin buat ngubungin Tae Sang. Tae Sang yang saat itu juga lagi galau sok jual mahal pas disms sama Mi Do. Tae Sang bilang kalau diantara mereka nggak ada yang bisa diomongin lagi. Tapi akhirnya ternyata Tae Sang nggak bisa juga kehilangan Mi Do. Dia nyuruh Mi Do untuk bertemu ditempat yang ditentuiin. Disana Tae Sang udah nunggu Mi Do. Dan masih sok-sokan marah Tae Sang ngajak Mi Do kesuatu ruangan. Diruangan itu banyak bunga dilantai yang membentuk jalur. Disitu Mi Do bilang apa dia harus menyerah pada impiannya. Tapi Tae Sang mengatakan kalau dia akan menunggunya selama dua tahun sampai Mi Do kembali. Dan Tae Sang memberikan Mi Do sebuah cincin. tae Sang mengatakan kalau saat Mi Do pulang cincin itu harus dipakai. Tae Sang merencanakan akan menikahi Mi Do begitu dia kembali dari London. Ekspresi wajahnya Mi Do kenapa harus polos-polos aja ya tanpa ekpresi. Seneng kek, ini cuma bilang 'terima kasih'. Waaddoohh...
Dan Tae Sang pun mencium Mi Do. Tapi jujur kalau sifat Mi Do nggak kayak gitu yang plin plan kesana mau kesini mau dan suka PHP alias pemberi harapan palsu, adegan itu romantis. Tapi karna respon Mi Do ke Tae Sang biasa aja dan ditambah sifatnya yang kayak gitu ya semakin-semakin aja ngerasa kasian sama Tae Sang.


Tae Sang, Mi Do, dan Jae Hee melakukan perjalanan bisnis. Mereka pergi dengan menggunakan kereta. Dan semakin ngerasa kalau Mi Do udah mulai nggak beres. Walaupun didalam kereta dia milih duduk disebelah Tae Sang daripada disebelah Jae Hee tapi mbok ya tatapan mata Mi Do nggak usah ke Jae Hee terus. peratiin aja pacarnya yang ada disebelahnya. Ini malah antara Mi Do dan Jae Hee main liat-liatan. Tae Sang akhirnya bertukar tempat duduk dengan Mi Do. Dia membiarkan Mi Do duduk disebelah kaca. Dan tetep aja masih terus ngeliatin Jae Hee. Seolah-olah kalau dia ketakutan sampe Jae Hee tau hubungan dia dengan Tae Sang. Dan saat Mi Do dan Jae Hee lagi tidur, Tae Sang mencium pipi Mi Do dan membuatnya terbangun. Tae Sang mulai mencium Mi Do lagi dan tepat saat itu Jae Hee bangun dan ngeliat apa yang dilakukan Tae Sang pada Mi Do.
Awalnyanya sih Jae Hee ngeliatnya bete, tapi kemudian dia sok-sokan kaget kalau baru tau pacarnya Mi Do adalah Tae Sang. Sungguh terlalu Mi Do kayak orang ketakutan pas Jae Hee tau yang sebenernya, sedangkan Tae Sang milih untuk santai. Dan emang si Mi Do ini lebih condongnya nggak mau nyakitin perasaannya Jae Hee ketimbang perasaannya Tae Sang.


Sung Joo bener-bener kasian banget ini. Sutradarannya keliatannya emang pengen bikin Sung Jo nggak ngerasaiin seneng sedikit aja. Saat Sung Jo membeli perhiasan, dia masuk kedalam sebuah ruangan. Karena mungkin dia VIP jadi dia dikasih fasilitas. Dan Sung Jo masuk kedalam ruangan yang bekas dipakai Tae Sang malemnya saat melamar Mi Do. Begitu Sung Jo melihat buku tamu VIP, dia menemukan nama Han Tae Sang dan Seo Mi Do yang menyewa tempat tersebut. Sung Jo langsung menjatuhkan gelas winenya saat mendengar penjelasan salah satu pegawai kalau Tae Sang semalem melamar Mi Do.


Saat berada di kolam air panas, tiba-tiba Mi Do mendapat telfon. Telfon tersebut memberitahu kalau Mi Do nggak bisa diberangkatkan ke London. Yeeaayy! Tapi ternyata Mi Do langsung inget saat dia ngeliat Tae Sang datang ke gedung art. Dia jadinya mikir kalau Tae Sang yang udah membatalkan Mi Do untuk berangkat ke London. Penasaran juga sebenernya Tae Sang dateng ke gedung itu ngapain, soalnya kalau misalanya emang Tae Sang yang ngebatalin nggak mungkin juga dia ngelamar Mi Do dan dia bilang bakal nunggu Mi Do sampai dua tahun.
Mi Do nggak terima dengan penjelasan yang nggak jelas mengenai pembatalan tersebut. Mi Do langsung nangis begitu telfon ditutup. Dan saat itu ternyata ada Jae Hee yang sedang memperhatikan Mi Do.


Melihat Mi Do sedih, Jae Hee langsung jadi pahlawan kesiangan. Dia menemui Tae Sang dan nyuruh Tae Sang untuk mengizinkan Mi Do berangkat ke London. Tae Sang kayaknya udah semakin yakin kalau antara Jae Hee dan Mi Do ada sesuatu. Karena ekspresi wajahnya Tae Sang berubah begitu Jae Hee ngomong kayak gitu.


Berusaha menghibur Mi Do yang lagi sedih, Jae Hee meletakan bunga didepan kamar Mi Do. Tapi saat Jae Hee mau mengubah posisi bunganya, tiba-tiba Mi Do keluar dan melihat Jae Hee ada didepan kamarnya. Akhirnya Jae Hee langsung memberikan Mi Do bunganya. Dan ya... ampuunn, abis dikasih bunga Mi Do kayak sengaja ragu-ragu mau nutup pintu kamarnya. Dan saat itu Jae Hee langsung mencium Mi Do dengan kasar. Mi Do berusaha untuk melepaskan dari Jae Hee. Tapi Jae Hee terus mencium Mi Do. Mereka berenti saat bel kamar Mi Do berbunyi. Ternyata Tae Sang ada didepan kamar Mi Do sambil bawa wine. Mi Do dan Jae Hee pasang tampang kaget sekaligus bingung. Sedangkan Mi Do tangannya gemeteran. Mungkin dia takut ketauan sama Tae Sang kalau Jae Hee ada dikamarnya.
Nggak ada jawaban dari dalem kamar Mi Do, Tae Sang kembali kekamarnya dan menghubungi Mi Do. Mi Do mengatakan ada didalem kamarnya. Tae Sang nggak curiga sama sekali. Tae Sang juga menghubungi Jae Hee untuk mengundangnya minum-minum, Tae Sang menanyakan keberadaan Jae Hee, tapi Jae Hee mengatakan kalau dia ada dikamarnya. Padahal yang sebenernya dia ada didalem kamar Mi Do.
Biarpun Mi Do dan Jae Hee sama-sama nutupin hubungannya dari Tae Sang, tapi akhirnynya ketauan juga. Begitu Tae Sang keluar dari kamarnya tiba-tiba Jae Hee juga keluar dari kamarnya Mi Do. Tampang jahatnya Jae Hee udah mulai keluar.
Biarin aja deh Mi Do dan Jae Hee ketauan sama Tae Sang. Daripada main kucing-kucingan bikin Tae Sang semakin sakit hati. Rasanya pengen liat Mi Do mohon-mohon sama Tae Sang buat maafin dia. kekekekek...

Related Posts by Categories

0 komentar: