Sinopsis Shut Up Flower Boy Band Episode 7

Posted: Minggu, 18 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label:
0
Soo Ah bingung dan tidak mengerti dengan apa yang baru saja dialaminya. Dirinya dan Ji Hyuk baru saja kissing… Ji Hyuk pun merasakan hal yang sama, entah dorongan apa yang memaksanya untuk maju dan mencium Soo Ah.



Keeseokan harinya
Strawberry Field disambut bak pahlawan. Tepukan dan ucapan selamat mewarnai perjalanan mereka di sepanjang koridor sekolah. Seung Hoon memutuskan berhenti sejenak ketika melihat anak-anak Eye Candy.
Seung Hoon berucap seolah-olah mengejek jika intro lagu yang mereka bawakan terdengar bagus dan ditanggapi Ji Hyuk dengan ucapan jika anak-anak Strawberry Field pasti akan pingsan jika mendengar endingnya. Pyo Joo tak ingin kalah dan ikut berbicara jika penampilan berdarah cukup menjadi tontonan yang mengasyikkan.
Anak-anak SMA Jung Sang lainnya ikut mengejek
“mereka tidak bisa mengalahkan Strawberry Field”
“memangnya mereka pikir band mereka itu apa?”
“selama ini aku sudah mengetahuinya, apa-apaan mereka?”
Hyun Soo hanya mengurung diri di kamar. Ajakan ibunya untuk keluar kamar makan siang diabaikannya. Hyun Soo masih merasa bersalah akibat kegagalan Eye Candy dalam festival Rock kemarin.
Hyun Soo bahkan absen masuk ke sekolah dan membuat Kepala sekolah yang memang tidak menyukai anak-anak Eye Candy tertawa senang. Kepala Sekolah bahkan berkata jika dirinya sangat bangga dengan prestasi yang berhasil ditorehkan anak-anak muridnya yaitu Seung Hoon, Pyo Joo dan Maro tak seperti anak-anak Eye Candy yang hanya membua SMA Jung Sang menjadi malu.
Rasa canggung dan malu ditunjukkan Soo Ah saat bertemu dengan Ji Hyuk. Soo Ah bahkan berusaha menghindari Ji Hyuk tidak perduli apa itu saat berpapasan di tangga ataupun di koridor sekolah. Seung Hoon yang melihatnya seolah bertanya-tanya apa yang sudah terjadi diantara mereka berdua???
Ke 4 anak Eye Candy hanya bermalas-malasan di koridor sekolah. Mereka mengkhawatirkan kondisi Hyun Soo dan berencana untuk menjenguknya. Tiba-tiba seseorang muncul di belakang mereka dan dari suaranya, anak-anak Eye Candy sudah bisa menebak siapa dia.
“apa yang dilakukan bocah-bocah nakal ini? Bukannya kalian harus kembali dengan sebuah penghargaan dan bukan tangan kosong? Aku seharusnya sudah mengetahuinya jika kalian terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Ada banyak mata yang melihat kalian jadi tetaplah bersikap sopan ketika berada di sekolah” ucap Shil Ba
“anda tidak perlu memberitahu kami, kami sudah memikirkan semuanya… apa ada gunanya datang ke sekolah yang tidak menyenangkan?” ucap Ji Hyuk
“apa? Jangan lakukan apapun yang akan menarik perhatian kepada kalian, mengerti? Atau kalian hanya akan mendapatkan angka buruk. Cepat masuk kelas” perintah Shil Ba
Ji Hyuk, Ha Jin, Do Il dan Kyung Jong berjalan menuju kelas. Mereka berpapasan dengan Soo Ah dan Soo Ah dengan cepat berjalan menghindari mereka. Ke 3 anak Eye Candy bertanya-tanya ada apa gerangan dengan Soo Ah? Mungkinkah pemikirannya juga sama dengan anak-anak lainnya yang menertawakan kekalahan band mereka? Pikir Kyung Jong dan Ha Jin , Ataukah dia memang dengan sengaja menghindari salah satu diantara mereka? Setidaknya itu pemikiran Do Il dan memang benar^^
Hari sudah sore namun Soo Ah masih betah berada di sekolah. Soo Ah membersihkan kaca jendela yang mulai tampak kotor dan hari ini memang tugas piketnya. Sebuah suara menyapanya dan dia adalah Ji Hyuk. Ji Hyuk membantu Soo Ah dan tanpa sengaja pemandangan romantic tersebut terlihat oleh Seung hoon yang memilih untuk segera pergi.
“kamu bisa berhenti berlari dariku sekarang” ucap Ji Hyuk dan menggenggam tangan Soo Ah berusaha menghentikan pekerjaannya sejenak dari mengelap kaca
“kapan aku melakukannya?” Tanya Soo Ah
“kamu terus menghindariku” jawab Ji Hyuk dan menatap mata Soo Ah
“itu karena kamu….”
“aku kenapa? Bukannya kamu bilang ingin bersamaku? Kamu tidak menginginkannya?” Tanya Ji Hyuk
“yah… yang aku maksud… kamu terlihat mengalami masa-masa yang sulit jadi aku berpikir aku harus ada untukmu, jadi…..” jawab Soo Ah terbata-bata dan menarik tangannya dari genggaman Ji Hyuk
“karena itu… aku pasti terlihat menyedihkan, lupakan saja lagipula ini tidak berarti apa-apa. Ini bukan pertama kalinya terjadi jadi lakukan saja apa yang ingin kamu lakukan…” jawab Ji Hyuk dan berlalu pergi dengan wajah sedih
“ini bukan karena kamu terlihat menyedihkan” gumam Soo Ah selepas kepergian Ji Hyuk
Sebuah suara sekali lagi menyapa Soo Ah, sekali lagi suara seorang pria namun dia bukan Ji Hyuk. dia adalah Seung Hoon. Seung Hoon mengajak Soo Ah ke sebuah coffeeshop. Mereka mulai berbincang-bincang hingga akhirnya perbincangan tersebut sampai kepada ucapan Soo Ah yang meminta Seung Hoon agar jangan menunggunya lagi
“dulu kita tetanggaan dan berada di lingkungan yang sama, aku merasa nyaman dan sekarang aku tinggal di lingkungan yang berbeda dan aku merasa mengganggu waktu belajarmu” ucap Soo Ah
“kamu merasa tidak nyaman apa karena mengganggu waktuku atau karena menggangguku?” Tanya Seung Hoon
“tentu saja waktumu”
“aku tidak apa-apa, aku tidak menyesal walaupun hanya menghabiskan 1 detik bersamamu” jawab Seung Hoon dan memberikan catatan pelajaran pada Soo Ah. Ya apa mau dikata, Soo Ah tetap harus terbiasa dengan kehadiran 2 orang pria dalam kehidupannya.
Hyun Soo duduk di taman bersama dengan adik perempuannya. Sang adik bertanya kapan Ji Hyuk akan datang dan dijawab Hyun Soo jika Ji Hyuk mungkin tidak akan pernah datang. Hyun Soo kembali mengingat kebersamaan mereka di panggung festival dan ucapan Ji Hyuk saat berusaha menghentikan tindakan bodohnya
“jangan berjuang sendirian, ayo kita lakukan bersama-sama”
“waktu dulu di tim manapun aku dan Ji Hyuk bersama, kami selalu menang. Kami mendominasi permainan dan di sepak bola Ji Hyuk dan aku akan memenangkan 100 pertandingan dari 100 pertandingan. Tapi suatu hari Ji Hyuk tidak mau keluar bermain (adik Hyun Soo tiba-tiba berteriak saat makanan yang dimakannya terasa sangat panas dan Hyun Soo dengan lembut mencubit pipi adiknya karena gemes) dan aku pergi mencari ke rumahnya. Aku menemukannya sedang bermain gitar dengan Byung Hee dan perasaan iri tiba-tiba datang dan membuat aku sangat ingin mempelajari gitar. Ji Hyuk bisa memainkan instrument apa saja, apapun yang aku lakukan hingga memakan waktu berjam-jam, Ji Hyuk bisa melakukannya dengan cepat. Aku ingin menjadi teman yang bisa Ji Hyuk banggakan, seperti Byung Hee, tapi aku mengacaukan semuanya. Oppa mengacaukannya”

“jadi, apa Oppa-oppa lainnya juga marah?” Tanya adik Hyun Soo dan Hyun Soo hanya mengangguk “gwaenchana” ucap adik Hyun Soo berusaha menyabarkan Hyun Soo. Hyun Soo memeluk adiknya dengan erat dan berusaha menahan air mata yang setiap saat bisa tumpah.

Hyun Soo berjalan pulang bersama dengan adiknya. Terdengar bisik-bisik di belakang
“itu Eye Candy! Eye Candy! Dia tampan sekali” ucap 3 orang gadis bergantian dan mereka berjalan cepat hingga bisa melihat lebih dekat wajah Hyun Soo “mengagumkan! Apa kamu tidak apa-apa?” Tanya mereka khawatir (masih ingat kan insiden di episode 6?) “aku benar-benar tersentuh, kamu yang terbaik!” tambah ke 3 gadis tersebut dan bergegas pergi
“Oppa chingu-ya?” Tanya adik Hyun Soo penasaran dan membuat Hyun Soo hanya terdiam mematung bingung.

Keesokan harinya
Bangku Hyun Soo masih kosong. Entah sudah berapa hari Hyun Soo absen. Ji Hyuk pulang ke rumah dan merebahkan badan ke dinding. Gitar kesayangan Byung Hee segera diambilnya
“aku benar-benar tidak tahu harus melakukan apa..jika kamu jadi aku, apa yang akan kamu lakukan?” gumam Ji Hyuk
Tangan Ji Hyuk bergerak cepat di atas kertas putih
“Aku Kwon Ji Hyuk akan mengundurkan diri dari SMA Jung Sang”

Setidaknya Ji Hyuk sudah menemukan jawaban atas masalah yang sedang dihadapinya. Ya, keputusan ini mungkin adalah yang terbaik untuknya dan juga untuk Eye Candy. Setidaknya Ji Hyuk tidak akan pernah lagi mendengar hinaan yang dihujatkan kepadanya dan juga kepada sahabat-sahabatnya.
Di kantornya
Hye Ri mendapatkan laporan dari sekretarisnya jika traffic sebuah website tiba-tiba melonjak drastis dan alasannya karena seseorang mengupload video penampilan Eye Candy dimana Ji Hyuk berusaha menghentikan Hyun Soo dari bermain gitar. Hye Ri meminta kepada sekretarisnya untuk mengupload video yang asli dan mengeditnya terlebih dahulu bersama dengan video penampilan Strawberry Field. Hye Ri penasaran dengan respon masyrakat terhadap video penampilan Eye Candy vs Strawberry Field.
SMA Jung Sang
Di pelataran SMA Jung Sang terlihat Ha Jin tengah bersama seorang gadis. Dari kejauhan terlihat Kyung Jong yang memperhatikan apa yang mereka berdua sedang lakukan. Percakapan singkat terjadi diantara mereka dan sesaat kemudian gadis tersebut bergegas pergi dengan raut wajah sedih.
Kyung Jong menegur Ha Jin karena selalu saja mempermainkan seorang gadis namun Ha Jin punya alasan tersendiri, dirinya sangat tidak menyukai gadis yang terlalu menempel pada seorang pria walaupun pada awalnya dia yang mengejar gadis tersebut.
Ha Jin malah ingin mencomblangkan Kyung Jong dengan gadis yang baru saja diputuskannya namun bukannya setuju Kyung Jong malah memarahi Ha Jin “mana mungkin aku mau mengejar gadis yang baru saja kamu campakkan? Dan jangan hidup seperti ini, jangan bermain-main dengan hati seorang gadis”
Ji Hyuk menghilangkan rasa suntuknya dengan bermain Billyard di tempat Do Il. Musuh bebuyutannya sewaktu berada di SMA Dong Nae tiba-tiba datang dan hendak mengajaknya bermain-main dan sempat mengolok kekalahan Eye Candy di festival rock.
Kedatangan Kyung Jong, Ha Jin dan terutama Do Il membuat mereka bergegas pergi. Melihat wajah Do Il seolah-olah melihat wajah macan yang hendak mengamuk… ya, Do Il adalah anak dari seorang gangster, wkwkwkwk….
Ke 4 sahabat ini mulai membicarakan tentang Hyun Soo… Ya, Hyun Soo yang menjauhi mereka karena perasaan bersalah atas kekalahan Eye Candy. Do Il memberi saran kepada Ji Hyuk selaku leader agar mereka menemui Hyun Soo namun Ji Hyuk punya pendapat lain, hal yang terbaik sekarang adalah memberi waktu kepada Hyun Soo untuk menyendiri.
“apa kamu sedang mengatakan untuk memberi dia jarak?” Tanya Do Il berusaha mempertegas ucapan Ji Hyuk barusan
“apa? Kamu ingin aku melakukan apa? Mengatakan padanya bahwa semuanya bukan salahnya? Kita tetap akan gagal meskipun tanganmu tak terluka? Tidak masalah jika dunia tidak mengenal musik Byung Hee karena dia sudah tidak ada? Apa aku harus mengatakan itu padanya?” ucap Ji Hyuk mulai kesal
Ha Jin yang sedaritadi diam mulai angkat bicara “jika kita mau bersikap jujur, hal yang dikatakan Ji Hyuk tidak sepenuhnya salah. Kita kalah dalam festival karena Hyun Soo… kita kehilangan ruang latihan SMA Jung Sang tapi tidak ada seorang pun yang mengatakan apa-apa (sindiran Ha Jin untuk Ji Huk), bukankah kita semua marah kepada Hyun Soo”
“apa kamu sudah selesai? Apa hanya kata-kata itu yang kamu punya sebagai seorang teman?” ucap Kyung Jong tiba-tiba dan mencengkram kerah baju Ha Jin

Ji Hyuk tiba-tiba berteriak dan meminta Ha Jin dan Kyung Jong untuk segera berhenti. Do Il yang kesal dengan sikap Ji Hyuk kembali berucap
“apa itu sesuatu yang sepantasnya dikatakan seorang leader? Kalian juga sebaiknya hentikan tindakan kalian, aku tidak suka melihatnya”. Do Il kemudian beranjak pergi.
Di ruang latihan bawah tanah,Ji Hyuk mencoba menghubungi Hp Hyun Soo tapi tetap tidak ada jawaban. Ji Hyuk mulai kesal. Dengan membabi buta Ji Hyuk menendang dan melempar semua benda yang dilihatnya. Ji Hyuk bahkan hampir saja menghancurkan drum milik Do Il jika saja buku ‘Notebook komposisi lagu milik Byung Hee’ tak menyadarkannya
“apa ini akhirnya?” Tanya Ji Hyuk pada dirinya sendiri

Soo Ah berjalan pulang. Seung Hoon tiba-tiba muncul dan membuat Soo Ah tersenyum. Seung Hoon kemudian mengajukan pertanyaan kapan Soo Ah akan mengajaknya bermain ke rumah atapnya. Soo Ah tertawa dan menjawab jika rumahnya terlalu kecil. Seung Hoon kembali berucap jika sudah 10 tahun yang mereka habiskan bersama-sama. Setiap hari ke sekolah dan kembali ke rumah bersama-sama.
Seung Hoon kemudian mengucapkan kalimat jika dia ingin menjadi pacar Soo Ah, Seung Hoon tidak ingin ada batasan antara teman pria dan wanita. Dia ingin menjadi pacar resmi Soo Ah dan akan menunggu jawab dari Soo Ah.
“mereka mengatakan jika kamu tidak akan mengetahui betapa berharganya sesuatu jika sudah memilikinya beberapa lama”
Ji Hyuk yang baru saja pulang untuk ke dua kalinya kembali harus menyaksikan adegan yang membuat hatinya sesak. Hiks,hiks,hiks…. T^T poor Ji Hyuk Oppa

Keesokan harinya
Ji Hyuk dan Do Il berjalan ke sekolah bersama. Beberapa gadis dari SMA tetangga tanpa sengaja melihat mereka dan berucap jika mereka sangat ingin bersekolah di tempat yang sama dengan anak-anak Eye Candy.
Ke 4 anak Eye Candy berjalan di koridor. Mereka berpapasan dengan Shil Ba yang menegur cara jalan dan posisi berdiri mereka yang terlihat seperti seorang yang kehilangan semangat. Aku kecewa pada kalian…Apa Cuma ini kemampuan kalian, memangnya kenapa jika kalian kalah dalam festival? Apa dunia akan berakhir? Apa hidup kalian akan berakhir… ucap Shil Ba (kali ini aku setuju dengan ucapan Shil Ba).
Ji Hyuk tak lagi memperdulikan Shil Ba maupun angka-angka yang akan diberikannya lagipula Shil Ba memang sangat ingin mengeluarkan mereka dari SMA Jung Sang. Tanpa menunggu lebih lama lagi, Ji Hyuk bergegas pergi diikuti ke 3 temannya dan membuat Shil Ba hanya bisa berteriak meminta mereka berhenti.
Shil Ba kembali berjalan menelusuri setiap sudut kelas mencari siswa siswi yang melanggar peraturan ataupun yang berkeliaran di jam-jam belajar sekolah. Saat melewati ruang computer, Shil Ba mendapati beberapa orang anak yang masih dengan tenangnya berkutat di depan layar computer padahal mereka sudah sedaritadi masuk. Anak-anak waktunya kembali ke kelas….
Shil Ba penasaran dengan apa yang dilihat anak muridnya dan bergegas duduk di depan layar computer. Senyum terkembang di wajah Shil Ba ketika melihat penampilan anak Eye Candy di youtube yang telah mencapai jumlah viewers 550ribu… wow Daebak
Deo Mi bertanya kepada Soo Ah apa dia memiliki nomor Hp Ji Hyuk? seorang teman Deo Mi yang masuk ke kelas seni meminta nomor telepon Ji Hyuk pada Deo Mi. Dia tergila-gila pada Ji Hyuk begitu selesai menonton videonya di Youtube…. Jika saja itu adalah Seung Hoon mungkin Deo Mi akan mengerti, tapi ini adalah Ji Hyuk, yang benar saja…..

Di tempat billyard milik Do Il
Ji Hyuk terus mencoba menghubungi Hp Hyun Soo tapi tetap tidak diangkat. Tidak ada jalan lain, Ji Hyuk harus pergi menemui Hyun Soo…. Do Il let’s go. Hehehehe

Seorang gadis terus saja melihat penampilan Eye Candy. Matanya tak bisa berpaling dari Hyun Soo terutama ketika mengingat kejadian yang beberapa waktu lalu dialaminya. Dia adalah Kim Ye Rim.
Ji Hyuk, Do Il dan Woo Kyung akhirnya tiba di depan rumah Hyun Soo. Kyung Jong telah menunggu mereka… sayang Ha Jin tidak bisa ikut karena sedang bersenang-senang dengan para gadis di club….
“Hyun Soo teman-temanmu datang” teriak Ibu Hyun Soo dari luar kamar. Hyun Soo yang sedaritadi mencoba memejamkan mata di dalam kamar, terkejut dan dengan cepat menyembunyikan wajahnya di balik selimut.
“siswa Lee Hyun Soo. Lee Hyun Soo!!! Aku akan melompat jadi minggirlah” teriak Kyung Jong ketika membuka pintu kamar Hyun Soo dan melompat dengan indahnya ke tubuh Hyun Soo. Do Il dan Ji Hyuk juga tak ingin ketinggalan dan ikut menindih tubuh Hyun Soo. Woo Kyung yang melihatnya hanya bisa tertawa begitupun dengan Ibu Hyun Soo. Waktunya berpesta.
Ye Rim sedang melakukan konferensi pers tentang lagu baru yang akan diluncurkannya
“aku mengumumkan single terbaruku, ini adalah lagu yang benar-benar bagus, meskipun memakan waktu yang sangat lama aku sangat puas dengan proses rekamannya dan fans bisa merasakan sesuatu yang hebat. Sebenarnya belakangan ini aku sedang menikmati sebuah music rock, aku ingin merekomendasikan kepada kalian lagu yang sangat bagus…..”
Suasana rumah Hyun Soo menjadi meriah ditambah dengan kehadiran Ha Jin yang baru saja datang. Ji Hyuk merasa aneh melihat Ha Jin dan Kyung Jong yang masih marahan dan duduk berjauhan. Ji Hyuk menarik Ha Jin berdiri dan menyuruhnya duduk disamping Kyung Jong…. Nah, itu lebih baik.
Ha Jin menyuapi Kyung Jong makanan, Ibu dan Ayah Hyun Soo pun saling menyuapi, mereka kemudian bernyanyi bersama. Suasana semakin meriah, tidak ada lagi amarah, dendam maupun rasa benci dan rasa bersalah, itulah baru disebut persahabatan…. Saling menerima kekurangan masing-masing dan selalu ada disaat sahabat sedang bersedih^^

Penampilan Eye Candy di Festival Rock semakin menajdi perbincangan. Para gadis semakin tergila-gila dengan mereka dan menyesali kenapa bukan Eye Candy yang memenangkan pertandingan. Sementara Eye Candy sendiri sama sekali tidak mengetahui hal tersebut, jika mereka sudah berubah menjadi idola dan sebentar lagi akan berubah menjadi bintang.

Soo Ah sedang berada di minimarket mendengarkan Mp3 sambil mengemil. Sebuah telepon masuk dan membuat Soo Ah bergegas pergi dan melupakan Mp3 miliknya.
‘Putriku Soo Ah, bisakah kamu bertahan sedikit lagi? Aku percaya putriku akan selalu tersenyum dalam situasi apapun. Aku mencintaimu’

Itulah isi surat Ayah Soo Ah. Soo Ah menangis, air mata membanjiri wajahnya. Ini pertama kalinya sejak Ayahnya ditangkap Soo Ah menangis hebat. Beban berat yang dirasakannya tak mampu lagi dibendungnya. Dimana Mp3??? Itulah satu-satu barang yang menjadi pelipur laranya…. OMG, MP3 ketinggalan di minimarket.
Ji Hyuk memapah Woo Kyung pulang. Woo Kyung terlalu banyak minum sewaktu berada di rumah Hyun Soo. Do Il mengikut disampingnya, entah apa yang dipikirkannya. Ji Hyuk tiba-tiba berucap bagaimana jika mereka keluar saja dari SMA Jung Sang? Lagipula semua orang mengatakan jika mereka adalah pengecut pasca insiden di Festival.
“kita menyerah di tengah jalan jika kita berhenti sekarang. Setelah kita lulus nanti, anak-anak itu akan pergi ke jalan yang berbeda dari jalan kita, bahkan jika kita ingin mengalahkan mereka, mereka akan menjadi bagian dari dunia yang berbeda. Seperti sekarang…. Mengutip kata-kata Byung Hee (Do Il tersenyum) kita bisa membalikkan meja dengan cara kita jangan melarikan diri” ucap Do Il… kata-kata yang sangat bijaksana.

Soo Ah berjalan ke arah mereka dari arah yang berlawanan. Soo Ah terlihat buru-buru dan menjawab jika dirinya mencari sesuatu ketika Do Il bertanya padanya dan berlalu pergi. Ji Hyuk yang masih memapah Woo Kyung meminta Do Il untuk mengantar Woo Kyung pulang dan ikut pergi. Woo Kyung tahu kemana arah dan tujuan Ji Hyuk. Mata Woo Kyung terlihat berkaca-kaca dan melepaskan tangan Do Il yang berusaha membantunya berdiri.
Soo Ah akhirnya sampai di minimarket. Soo Ah mulai mencari di sekitar tempatnya tadi duduk namun hasilnya nihil. Soo Ah melirik ke arah tong sampah dan tiba-tiba sebuah tangan muncul dan mengangkat tong sampah tersebut hingga semua sampah yang berada di dalamnya berserakan.
“kamu kehilangan apa?” Tanya Ji Hyuk dan Soo Ah menjawab MP3. “yang kamu dengarkan waktu itu? Apa kamu kehilangannya di tempat sampah?” Tanya Ji Hyuk lagi
“bukannya aku membuangnya tapi itu pasti ikut terbuang dengan barang lainnya” jawab Soo Ah dan masih mencari diantara tumpukan-tumpukan sampah
“sudah hentikan” teriak Ji Hyuk namun Soo Ah enggan “apa karena itu adalah lagu ciptaan Seung Hoon?” Tanya Ji Hyuk untuk kesekian kalinya dan menarik paksa tangan Soo Ah membuatnya berhenti sejenak dari kegiatannya.
“bukan karena itu… ini… karena itu adalah suaramu” jawab Soo Ah dan kembali mengingat festival rock beberapa hari yang lalu. Soo Ah akhirnya yakin jika suara yang selama ini selalu didengarnya dan menjadi penghiburnya adalah suara Ji Hyuk. “kenapa kamu tidak mengatakan apapun? Kenapa kamu tidak mengatakan jika orang yang merekam lagu ciptaan Seung Hoon adalah kamu?” Tanya Soo Ah sedikit kecewa. Ji Hyuk bukannya menjawab pertanyaan Soo Ah, malah menarik tangan Soo Ah dan mengelapnya dengan menggunakan bajunya…. Omo, so sweet
“jangan lakukan itu, berhentilah mencarinya…. Aku akan menyanyikannya untukmu”
Woo Kyung masih sedih. Do Il dengan setia menemaninya
“Soo Ah, dia benar-benar cantik bukan? Dia punya wajah yang pasaran, kenapa matanya besar sekali? Dia adalah tokoh utama dalam komik, benar kan? Semua pria menyukai gadis-gadis seperti dia kan? Yah, aku yakin begitu… saat aku melihat gadis-gadis seperti dia, bahkan aku sendiri ingin mengatakan ‘wah, dia sungguh cantik’ daripada gadis bermulut nyaring seperti aku, pria-pria lebih suka tipe puteri seperti dia”
“kamu juga wanita” ucap Do Il dan membuat Woo Kyung tertawa terbahak-bahak
“omo, aku berterima kasih untuk ucapanmu…. Anak nakal, kamu punya rasa kesetiaan juga” ucap Woo Kyung
Ji Hyuk sudah kembali ke rumah atapnya dan duduk manis dengan sebuah gitar di pangkuannya. Ji Hyuk mencoba mengatur suaranya dan kemudian menelepon seseorang.
“halo, aku terlalu malu untuk menyanyikannya sambil bertatap muka” ucap Ji Hyuk dan membuat gadis di rumah sebelah tersenyum senang dan tak sabar untuk segera mendengar suara Ji Hyuk. Petikan senar gitar mulai terdengar, nada yang indah dipadukan dengan suara merdu Ji Hyuk terdengar di pekatnya malam.

Keesokan harinya
Pyo Joo sudah standby di depan laptop. Wajahnya menunjukkan raut wajah gelisah dan membuat Seung Hoon yang baru saja datang bertanya-tanya? Ternyata penyebabnya adalah viewers di homepage festival meningkat 10 kali lipat dari viewers penampilan mereka dan tak lain dan tak bukan adalah karena Eye Candy.
Lain Pyo Joo, lain pula Shil Ba. Shil Ba terlihat menikmati video penampilan anak-anak muridnya, entah untuk ke berapa kali Shil Ba menontonnya. Sebuah suara mengagetkan Shil Ba.
Shil Ba berbicara 4 mata dengan Kepala Sekolah. Kepsek ingin mengetahui perkembangan anak Eye Candy dan jumlah angka yang sudah mereka dapatkan. Entah apa yang merasuki Shil Ba. Dulu dia sangat tidak menyukai anak-anak Eye Candy bahkan terkesan selalu memojokkannya, tetapi sekarang Shil Ba dengan terang-terangan menunjukkan supportnya terhadap Eye Candy. Shil Ba bahkan melawan Kepala Sekolah dan menunjukkan buku catatan yang selama ini selalu dijaganya dan merobeknya di hadapan Kepala Sekolah. Shil Ba tak ingin lagi anak muridnya berada dalam masalah, walaupun mungkin dia harus kehilangan pekerjaannya saat ini. Good Job Ahjussi^^.
Musuh Eye Candy, teman mereka sewaktu berada di SMA Dong Nae menunjukkan rasa simpatinya dan suka pada video Eye Candy. Ya walaupun awalnya, sang Ketua terlihat malu menunjukkan di hadapan anak buahnya, tetapi dia toch senang melihat Eye Candy jauh lebih unggul dari anak SMA Jung Sang.
“lebih baik Eye Candy menjadi terkenal dibandingkan dengan berandalan Jung Sang itu”.

Deo Mi berlarian dan akhirnya sampai di hadapan Soo Ah. Dengan semangat 45 Deo Mi menjelaskan jika video penampilan Eye Candy berada di urutan teratas search engine. Banyak yang menginginkan Eye Candy yang menjadi pemenang baru.
Eye Candy jauh lebih baik dari Strawberry Field? Bukankah itu benar-benar mengejutkan? Bagaimana mereka mendapatkan reaksi yang lebih hebat dibandingkan Strawberry Field, band yang menang? Mereka seperti Junk Food, mereka memiliki kemampuan untuk menghangatkan hati setiap orang dan suara Ji Hyuk membuat yang mendengarnya menjadi ketagihan (Soo Ah sudah merasakannya^^).

Soo Ah menyebut Deo Mi pengkhianat…. Namun Deo Mi dengan cepat menepis tanggapan Soo Ah. Pertunjukan berdarah pada malam itu… dan pelukan penuh perasaan antara 2 pria itulah yang membuat semua orang tergila-gila. Orang Korea biasanya lebih tergerak dengan moment-moment dramatis dibandingkan dengan musik (oh, gitu ya Deo Mi, hehehehe). Ji Hyuk tiba-tiba masuk ke dalam kelas dan mulai ambil posisi pw. Soo Ah tersenyum, tersenyum senang mengingat kejadian semalam.
Di ruang latihan bawah tanah
Ji Hyuk dibantu Kyung Jong membantu menempelkan rak-rak telur yang sempat dirusak Ji Hyuk tempo hari. Waktunya kembali latihan…. Kalah dalam festival bukan berarti latihan harus dihentikan kan?
Woo Kyung berlarian dan meminta mereka untuk berheti berlatih sejenak. Sebuah laptop berada dalam genggamannya. Woo Kyung menyampaikan kabar gembira jika video penampilan Eye candy telah dilihat ratusan ribu orang dan mencapai hits mengalahkan Strawberry Field…. “Terus gue harus bilang wow gitu” ucap Ji Hyuk, abaikan…. Hehehehe
“terus kenapa?” tanya Ji Hyuk terlihat tak antusias
“kamu tahu betapa mengesankannya? Anak-anak Strawberry Field bahkan tidak menmebus angka 5000, lihat” ucap Woo Kyung antusias dan menunjuk layar laptop. “fans mengatakan seharusnya kalian yang menang! Dan berita yang paling mengejutkan Kim Ye Rim dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa dia adalah fans Eye Candy!” tambah Woo Kyung dan membuat Hyun Soo menjadi penasaran
“jinja…. Ye Rim kita?” tanya Ha Jin ikut penasaran
“dia pasti merasa bersalah sudah menghancurkan aksi kalian karena tangan Hyun Soo terluka, dia melakukan siaran dan mengumumkannya… mengagumkan bukan? Gadis itu memberi kita penyakit dan memberi obatnya juga. Ji Hyuk kamu tidak suka mendengarnya?” Tanya Woo Kyung
“apa gunanya karena ini tidak akan mengubah apapun” jawab Ji Hyuk dan segera mengangkat Hpnya yang berbunyi. Ji Hyuk menutup telepon dan diam. Ji Hyuk kemudian berbicara jika HR Entertainment meminta mereka datang besok untuk membicarakan kontrak…. Bansai….

Ji Hyuk menatap langit malam dari rumah atapnya. Surat pengunduran diri dari sekolah yang pernah ditulisnya dirobeknya. Ji Hyuk berteriak dengan kerasnya…. Ya awal baru telah menanti di depan mata^^
Keesokan harinya
Ke 5 anak Eye Candy tiba di HR Entertainment. Mereka terlihat tak percaya jika akhirnya mereka bisa memasuki gedung sebesar ini.
Ji Hyuk dan Hyun Soo saling bertatapan.
Setidaknya tidak semua kejadian yang terjadi dalam hidup ini membawa dampak yang buruk, positif thinking^^
Hye Ri muncul dengan asistennya
“yang aku ingin, aku hanya memanggil Kwon Ji Hyuk dan Lee Hyun Soo” ucap Hye Ri membuka pembicaraan
“kalau kita akan membicarakan kontrak, kami semua harus hadir” jawab Ji Hyuk sebagai leader
“kalau begitu yang kamu inginkan, HR Entertainment berpikir untuk melakukan debut untuk band rock baru dan hanya ada 2 salinan kontrak. Vokalis Kwon Ji Hyuk dan Gitaris Lee Hyun Soo dan kami berpikir untuk melakukan proses audisi untuk sisa member lainnya” ucap Hye Ri dan asitennya membagikan 2 kertas kontrak pada Ji Hyuk dan Hyun Soo. Ke 5 anak Eye Candy shock mendengarnya.
“apa kamu sedang bercanda dengan kami?” tanya Hyun Soo
“syarat kontrak pendatang baru tidak buruk” jawab Hye Ri
“lalu bagaimana dengan kami?” tanya Ha Jin lesu sekaligus sedih
“Demi masa depan kalian, akan lebih baik jika kalian melepaskan harapan kosong itu sekarang dan sadar diri” jawab Hye Ri
“jadi maksudmu kami harus meninggalkan teman-teman kami?” tanya Hyun Soo lagi
“apa kalian bisa berpikir bisa bersama-sama selamanya? Tidak ada band yang seperti itu… Oasis, The Queens, Beatles, mereka semuanya bubar” jawab Hye Ri
“bagaimana jika aku menolak?” ucap Ji Hyuk yang sedaritadi memilih diam
“kalau begitu, sayang sekali. Aku akan memberikan waktu kepada kalian untuk berpikir” jawab Hye Ri
“tidak” ucap Ji Hyuk dan berdiri dari kursinya dan mengambil surat kontrak. Tanpa babibubebo, Ji Hyuk merobek surat kontrak tersebut tepat di depan wajah Hye Ri. So cool Oppa…. ^^

=BERSAMBUNG=

Related Posts by Categories

0 komentar: