49 Days Episode 14

Posted: Senin, 14 November 2011 by khyunkhyun in Label:
0
Jh-Kyung : Ini kau, iya kan? Kau adalah Yi Soo. Orang yang dicintai kakak, adalah kau. Kau dan kakak saling mencintai.

Scheduler wajahnya bengong, lalu tidak percaya, nooo way! Omong kosong apa ini? lari kesini sepagi ini.

Jh-Kyung masih yakin, ini Scheduler. Scheduler berkata, iya memang mirip aku.

Jh-kyung yakin, kau adalah Yi soo. Jh-kyung menunjukkan kartu2 yang ditulis Yi Soo untuk ulang tahun Yi Kyung. Kalian saling mencintai, iya kan? Alasan kau jadi Scheduler pasti untuk melakukan sesuatu untuk Yi Kyung.

Scheduler mulai masuk tahap penyangkalan, kau berkata aku mencintai gadis ini? Scheduler tertawa (lama2 gua jitak scheduler satu ini) tidak mungkin..tidak mungkin. Lihat Yi Kyung, apa kau pikir aku akan bertahan 5 th demi gadis seperti itu?

Jh-kyung : aku melihatnya menyebut nama Yi Soo lalu menangis, dia mungkin jadi seperti ini karena kau. Pikirkan baik-baik. Kau tidak bisa ingat apapun sama sekali?
Scheduler tidak ingat, karena ada aturan, sebelum jadi Scheduler, ia tidak akan ingat apa yang terjadi di dunia/di kehidupan masa lalunya. 

Tiba-tiba scheduler menyentuh wajahnya, ah apa jangan-jangan...wajah ini pinjaman ya? 
Jh-Kyung bingung, wajah pinjaman? Wajah bisa dipinjam? Scheduler membenarkan.

Jh-kyung menantangnya untuk muncul di depan Yi Kyung, kau bisa muncul di depan oran kan?

Scheduler tersinggung, Jh-Kyung benar2 tidak menghormati aturan-nya. Karena scheduler akan otomatis berubah wajahnya di depan orang yang mengenalnya, jadi tidak ada yang akan mengenalinya. Dan lagi..aku tidak mungkin terlibat asmara melankolis dengan wanita itu.

Jh-Kyung mengingatkan, tapi kau berkata kau akan melakukan hal yang sangat penting. Mungkin saja ada hubungannya dengan itu!

Scheduler membantah, bisa saja yang lainnya, bisa saja tentang orang tua, atau untuk balas dendam seperti kau.
Jh-Kyung : Kau ini yatim piatu.

Jh-kyung ingin Scheduler muncul saja di depan Yi Kyung untuk kepastian dan kau akan tahu apa kau ada hubungan dengan Yi Kyung atau tidak.
Scheduler teriak dan minta Jh-Kyung jangan mendesaknya terus. Scheduler harus berpikir dan menyuruh Jh-kyung pergi.

Jh-Kyung jalan keluar sambil ngomel, dasar bad guy! ..kau tidak mengingatnya? bagaimana bisa, padahal aku sudah menunjukkan kartu itu.

Scheduler memikirkan semua saat ia bersama Yi Kyung dan terus tanya sendiri, apa ini, apa ..apa. Scheduler menggelengkan kepala dengan frustrasi.

Scheduler menelepon sunbae-nya dan tanya apa dia bisa mengetahui lebih dulu, apa sebenarnya yang ingin ia lakukan setelah masa 5 tahun kerjanya sebagai Scheduler selesai.

Sunbae-nya marah dan meneriaki Scheduler yang menanyakan hal yang dilarang.

Jh-Kyung jalan dan berpikir betapa Yi kyung sangat merana, karena tidak bisa melupakan Yi Soo. Kalau aku meninggal, tidak seorangpun yang akan mengingatku seperti itu (Han Kang pasti ingat), selain ayah dan ibu.
Tapi ketika Jh-Kyung mengecek sms-nya, selama 3 hari ini, tidak ada telp masuk yang mencarinya. Jh-Kyung berpikir kalau Han kang juga tidak mencemaskan-nya, dia pasti marah.

Sopir perusahaan menemui Min ho dan lapor kalau Song Yi Kyung ternyata sudah pindah alamat. Alamat yang di kartu identitas itu sudah lama ditinggalkan, dia pernah punya pacar tapi meninggal dan selama itu, dia tidak meninggalkan apartemen, dan tidak kerja.

Yi Kyung sepertinya curiga kalau ia dibuntuti, sehingga sopir kehilangan jejaknya. Setelah itu, Song Yi Kyung tidak masuk kerja selama 3 hari di Heaven.
Sopir minta Min ho pergi ke cafe Heaven untuk mengecek, itu akan jauh lebih cepat. Min ho memuji sopir, kau sudah kerja keras dan memintanya pergi.

Min Ho berpikir, mungkin karena kehidupan Yi Kyung yang menyedihkan, membuat Ji hyun dan Han Kang kasihan dan menolong Yi Kyung.

In Jung menelepon Min Ho dan ingin bertemu. In Jung merasa Min ho sudah berpikir selama 3 hari, sekarang apa keputusan Min Ho. Han Kang juga sudah mengetahui hubungan mereka.
Min ho minta In Jung tidak mencemaskan Han Kang, dia tidak akan ikut campur.

In Jung mencemaskan Yi Kyung, karena dia tahu rencana kita. Min ho berkata kalau Yi Kyung tidak akan mengatakan-nya pada orang tua Ji Hyun.

In Jung kaget, Min ho tahu kalau Yi Kyung juga tahu rencana mereka, apa kau yakin dia tidak akan bicara, apa karena dia menyukaimu?
Min ho diam saja.

In Jung yakin Yi Kyung tidak menyukai Min Ho, tapi ada alasan mengapa wanita itu ada di sekitarmu terus. Min ho berkata jika Yi Kyung mau bicara, pasti dia sudah bicara, entah dengan Han Kang atau orang tua Ji Hyun.
In Jung tanya apa Min ho mempercayai Yi Kyung, padahal belum tentu dia benar2 teman Ji Hyun.

Min Ho berkata dia sudah mendapat jawaban-nya, aku yang sekarang adalah jawaban-nya. Min ho ingin putus dengan In Jung. Min Ho minta maaf.

In Jung menangis, dia tidak bisa putus dengan Min Ho, kalau putus, maka In jung akan hancur. In Jung mohon Min ho tidak melakukan ini, kau adalah orang yang mengikuti apa yang sudah direncanakan.
Tapi Min ho berkata dia tidak bisa mengendalikannya sekarang.

In Jung : Kau mencintaiku.
Min ho : Bukannya aku tidak mencintaimu, tapi yang kurasakan sekarang berbeda.

Min ho minta In Jung membiarkan waktu yang akan menentukan. In Jung tidak bisa, In Jung mulai bicara bisnis dengan Min ho, kau bilang selama ini adalah hubungan bisnis, maka dengar baik-baik, jangan bertemu Song yi Kyung, atau kalau tidak, aku akan mengatakan pada Ayah Ji hyun segalanya.

Min ho minta In jung tidak melakukan ini, karena In Jung tidak akan mendapat apapun. Cinta tidak bisa dipaksakan. Tapi In Jung tidak bisa diam saja, karena In jung sudah mencintai Min Ho selama 4 setengah tahun terus menerus. In jung pergi.

In Jung langsung online dan memeriksa siapa sebenarnya Park Jung Eun di komunitas sulap online itu. Ternyata Park Jung Eun sudah meninggal setahun lalu.
In Jung : Lalu siapa Song Yi Kyung itu? Apa Han Kang juga dibohongi?

Sementara itu, Han Kang mulai mempelajari dan memeriksa dokumen tentang Haemido. Han Kang juga berpikir, kemana Ji Hyun selama 4 hari ini.
Paman Oh menemui Han Kang dan ia minta maaf karena tidak bisa mendapat informasi yang dibutuhkan Han Kang.

Han kang berkata tidak perlu minta maaf dan minta Paman Oh duduk. Paman Oh berkata kalau hari ini Ji hyun juga tidak datang kerja.

Han Kang membenarkan, selama 3 hari ini setiap pagi dia ke rumah Yi Kyung dan hanya Yi Kyung asli yang ada disana, tidak ada roh Ji Hyun, entah kemana dia.

Han Kang menjelaskan tentang Haemido pada paman Oh. Haemido dibagi menjadi 3, tanah Ji Hyun dijual untuk suatu perusahaan fiktif.
Han Kang akan memeriksanya lebih mendalam dan akan tanya ke temannya.

Pelayan wanita dan Bibi Oh masih memikirkan bagaimana menunjukkan ketulusan. Pelayan berpikir itu hanya masalah uang dan hadiah, apa pentingnya hati kalau kau tidak bisa melihatnya.

Jh-kyung datang dan Bibi Oh tanya apa perjalanan Yi Kyung menyenangkan. Jh-Kyung heran. Ternyata Han kang berkata pada semua orang kalau Yi Kyung pergi liburan.

Jh-Kyung menemui Han Kang. Jh-kyung minta maaf karena sudah pergi tanpa pamit. Han Kang tidak mempermasalahkan itu, yang penting, apa urusanmu sudah beres?
Jh-Kyung : Apa?
Han Kang : Hanya dengan melihatmu, sepertinya tidak berjalan dengan lancar.

Jh-Kyung heran, bagaimana Han kang tahu. Han kang berkata kalau jelas terlihat di wajah Jh-kyung, kau sudah makan?
Ada telp ke ponsel Jh-Kyung. Jh-Kyung permisi untuk mengangkatnya. Saat jalan keluar, ia menjatuhkan amplop pink dari tasnya, sepertinya tasnya bolong.
Han Kang mengambil amplop pink itu.

In Jung ternyata yang telp dan ingin bertemu Jh-Kyung. In Jung ingin tahu, apa Jh-kyung benar2 menyukai Min Ho. Karena jika ya, maka In Jung bersedia minggir, tapi In Jung yakin kalau Jh-kyung tidak menyukai Min Ho.
In Jung : Apa sebenarnya alasanmu tetap berada di sekitarnya sedangkan kau tidak menyukainya? Apa niatmu sebenarnya?

Jh-kyung tidak mau menjawabnya. In jung berkata ia tahu, kalau Yi Kyung bukan teman Ji hyun dan kapan kau mulai tahu tentang Ji Hyun? Mengapa kau mewawancara teman2 Ji Hyun? Tapi kenapa kau tidak menunjukkan pada Ji hyun? Lalu mengapa kau tidak menghubungi Seo Woo? Kenapa kau tidak minta aku melakukan interview?

Jh-Kyung : Karena kau bukan teman Ji Hyun.
In Jung berkata kalau Ji Hyun tidak tahu apapun sampai dengan saat ia kecelakaan.

Jh-kyung : Mengapa kau pikir dia tidak tahu?

In Jung yakin, Yi Kyung bukan teman Ji Hyun. Ji Hyun itu sangat transparan, tidak mungkin ia sanggup menyembunyikan teman seperti kau, sampai In Jung tidak mengetahuinya. Kalau Ji hyun seperti itu, dia tidak akan bisa dibohongi oleh In jung.

In jung tidak mengerti, Yi Kyung tahu rencana mereka, tapi tidak akan mengatakan pada siapapun, itu berarti Yi Kyung menyukai Min Ho. Tapi In Jung yakin Yi Kyung tidak suka dengan Min Ho. Jika kau teman Ji hyun, tentu saja kau pasti membenciku, tapi tetap bersama Min ho itu tidak masuk akal.

Jh-kyung membalas, ada banyak hal di dunia ini yang tidak masuk akal.
Jh-Kyung ingin tahu, kenapa In Jung melakukan itu, pada seorang teman yang mempercayainya 100 persen, pada seorang gadis sepolos itu, mengapa kau melakukan hal itu?

In Jung berkata kalau Ji Hyun memang seperti itu. Apa Ji hyun tidak cerita tentang aku?
Jh-Kyung berkata kalau ia tahu In Jung miskin. Jadi Ji Hyun memberikan banyak hal pada In Jung.

In jung berkata, itulah alasan mengapa ia melakukan ini. Karena Ji Hyun selalu memberi dari kelebihannya, dan selalu berkata ingin memberikan segalanya padaku. Aku ingin membuat Ji Hyun tidak bisa mengatakan itu lagi, untuk membuatnya seperti aku.
Jh-Kyung tidak mengerti dan In Jung berkata kalau Yi Kyung mirip Ji Hyun, padahal mereka bukan teman.

Jh-Kyung mendapat telp, jelas dari Min ho. In Jung tahu itu. Jh-kyung menyindir In Jung, agar memberi perhatian pada Min ho saja daripada menghabiskan waktu dengan dirinya.

(Aku mulai mengerti In Jung sedikit, In Jung pasti menahan perasaan terhina karena terus menerus diberi oleh Ji Hyun. Meskipun maksud Ji Hyun baik, tapi kalau terus2an juga bisa membuat orang tersinggung. In Jung seperti harus merasa hutang budi pada keluarga Ji hyun, dan In jung nyatanya memang tidak berdaya secara ekonomi, jadi dia tersiksa. Terutama harga dirinya. Mungkin seperti itu.)

Han kang membaca surat Ji hyun. Dengan tulisan tangan gaya Ji hyun. Ji hyun mengatakan semua yang ia ketahui tentang Kang Min Ho dan memohon agar ayahnya membatalkan wasiatnya dan mohon agar ayahnya dioperasi.

Ji hyun minta maaf karena tidak bisa ada di sisi ayahnya selama waktu yang sulit ini.
Han Kang akhirnya tahu kalau Ji hyun ternyata sudah tahu kondisi ayahnya, bagaimana dia bisa tahu?

Han Kang ingat surat pengunduran diri Yi Kyung dan ia membacanya lagi, di padang gurun yang tidak berakhir, aku bingung dan sendirian, untuk orang yang kutemui yang bagaikan sumber mata air, boss Han Kang, aku sangat berterima kasih, kau adalah teman berhargaku selama perjalanan akhirku.
Han Kang menangis. Dia ingin mengatakan semuanya pada ayahnya.

In Jung pergi ke cafe Han Kang dan mencari Han Kang ke kantornya, Han kang tidak ada di sana, tapi In Jung menemukan surat Yi Kyung. Tulisan tangannya mirip tulisan Ji Hyun. 

In Jung mengopi surat itu. Han kang keluar dan In Jung berkata ingin bicara, tapi Han Kang tidak punya waktu dan pergi.

In Jung pulang dan membandingkan surat Yi Kyung dengan kartu ulang tahun dari Ji Hyun, tulisan tangan mereka sama. 
In Jung : Bagaimana ini bisa terjadi?

Han Kang ke RS lagi untuk membujuk Ayah Ji hyun. Han kang membuat Ayah marah karena bertanya apa Ayah berpikir Ji Hyun telah meninggal.
Ayah bingung, apa maksudmu?

Han Kang berkata, mungkin saja Ji hyun terbaring di sana, tapi karena belum waktunya roh Ji hyun kembali maka Ji hyun tidak bisa kembali. Apa Ayah tidak berpikir, mungkin saja roh Ji Hyun mengembara di satu tempat, maka bisa saja Ji hyun ada di RS ini dan melihat ayah. 
Ibu setuju, Ji hyun mungkin benar2 melakukan itu.

Han Kang berkata jika Ji hyun itu adalah dirinya, ia memilih mati saja. Ayah marah lagi. Han kang berkata buat apa hidup karena dia tidak akan bisa membujuk ayahnya untuk operasi.
Ayah murka, kau tidak cukup mengancamku, sekarang kau menakutiku?

Han Kang berkata kalau dia takut jika ayah operasi maka akan terjadi sesuatu yang lebih gawat, tapi dia tidak bisa setuju kalau Ayah diam saja tanpa melakukan usaha apapun.
Ayah : Apa kau punya perasaan pada Ji hyun?
Han Kang : Tidak, dia bukan tipeku.
Ayah : Kalau tidak, lalu mengapa kau ikut campur?
Han kang berkata akan mengatakan-nya pada Ayah kalau Ayah sudah selesai operasi. Ibu tersenyum senang.

Min ho juga ke RS melihat ibunya. Tapi Min Ho hanya melihat dari celah pintu dan tidak muncul. Ibu Min ho lari keluar mencari anaknya dan memanggil Min Ho. Min ho-ah..Min ho! min ho-ah..

Min ho menangis.

Jh-kyung bertemu Min Ho dan Min Ho berkata kalau Yi Kyung benar2 tidak punya rasa takut. Min ho berkata dia tahu Yi Kyung teman Ji hyun dan dikenalkan Ji hyun pada Han Kang, apa ada hal lain yang kau sembunyikan?
Jh-Kyung tanya, kalau aku bilang tidak ada, apa Min ho percaya? Kau orang yang pintar mencuri hati wanita.

Min ho tersenyum dan berkata dia merasa nyaman bersama Yi Kyung, kau mirip denganku. 
Min ho minta Yi Kyung keluar dari cafe Han Kang, agar kau bisa bersama denganku. Jh-kyung berkata dia belum ada rencana untuk keluar dari cafe karena tidak yakin apa akan terus bertemu Min ho atau tidak. Min ho tetap minta Jh-kyung keluar, dia akan mencarikan pekerjaan lain.

Jh-kyung mengajak Min Ho makan ke restoran kesukaan ibu Min Ho.
Min ho : Kau benar2 ingin makan Sojaebi? (sup kentang dan pangsit ala Korea)
Jh-kyung mengiyakan.

Jh-kyung makan sambil tanya tentang ibu Min Ho, apa tidak masalah membicarakan wanita paling penting dalam hidupmu? Berapa usia ibumu?
Min ho : 60th
Jh-kyung berkata kalau ibu Min ho masih muda dan tanya kapan ulang tahun-nya. Min ho heran, kenapa tertarik dengan ibunya. 

Jh-kyung ngegombal, karena dia membuat Min ho seperti sekarang ini.
Jh-kyung berkata kalau ultah Yi Kyung adalah 8 Nov 1984. Min ho berkata ibunya ulang tahun tgl 10 Januari. Bingo! sekarang Jh-kyung mendapat tgl ultah ibu Min ho, 10 Jan 1952. (Di Korea, usianya ditambah setahun waktu di dalam perut.)

Jh-kyung pulang dengan bis. Sopir perusahaan mengikutinya dengan taksi.
Sampai di rumah, ia baru sadar kalau tasnya berlobang. Jh-kyung akan menjahitnya besok dan segera menyimpan buku tahunan milik Yi Kyung kembali.

Malamnya, setelah Yi Kyung bangun. Ji Hyun berkata kalau Song yi Soo sebenarnya sudah meninggal. Kau tidak bisa melupakan-nya dan hidup selama 5 th seperti itu? Hubungan kalian memang seperti itu, kan? Itulah mengapa dia mengajukan diri menjadi Scheduler.
Ji Hyun : Kakak, tunggulah sebentar lagi, aku akan membuat orang itu datang padamu.

Yi Kyung seperti mendengar kata-kata Ji hyun. Yi Kyung berdiri dan bersiap kerja.
Ji Hyun berkata kalau dia berharap bisa bertemu Yi Kyung lagi kalau dia bisa hidup, agar aku bisa membantumu untuk tidak kesepian. Yi Kyung berbalik, Yi Kyung seperti mendengarnya.

Seorang pria mengamati Yi Kyung dari luar cafe, Yi Kyung heran, kenapa dia memandangiku terus.

Ini adalah pria yang dilihat Yi Kyung..lucu juga...

Itu Scheduler tapi mengenakan wajah orang lain. Scheduler mengeluh, dia sudah berbuat hal konyol yang akan merusak image-nya sebagai Scheduler. 

Scheduler masuk dan pesan kopi. Cup besar mocha, tambah krim yang banyak.
Yi Kyung : 5300 Won.
Scheduler : Aku tahu. Lalu ia membayar.
Yi Kyung minta Scheduler menunggu dan ia membuatkan kopi. Scheduler geleng2 kepala, tidak..tidak..

Lalu ada beberapa gadis lewat, Scheduler menunjuk, paling tidak seperti itu kalau mau sebanding denganku (menunjuk dirinya sendiri) tapi mereka juga bukan tipeku. haiyah..
Ada gadis lain lewat dan Scheduler melihatnya, ah gadis itu...dia bukan tipeku juga.

Scheduler berbalik dan memandang Yi Kyung. Aku mencintai gadis itu? Aku tidak percaya ini..
Scheduler memandang Yi Kyung dan Yi Kyung juga melihatnya.
Kopinya selesai. Scheduler mengambil kopinya dan keluar.

Scheduler : Dia tidak mengenaliku, aku benar2 ada hubungan dengan gadis itu.

Jh-kyung menjahit tas milik Yi Kyung yang lobang dan ia baru sadar kalau surat untuk ayahnya hilang. Waktu tinggal 15 hari, 4 jam, dan 29 menit lagi.
Jh-kyung ketakutan, bagaimana jika aku membongkar identitasku sendiri, apa aku akan mati?

Ibu Ji hyun memberikan surat untuk ayah dan berkata ada yang meninggalkan ini di meja perawat.

Ayah membaca surat Ji Hyun. Kalung Ji Hyun berubah merah dan pecah.
Roh Ji Hyun keluar dari tubuh Yi Kyung.

Scheduler datang mengenakan baju resmi. Aku sudah bilang, tidak boleh ada yang tahu kalau kau adalah Ji hyun. 
Ji hyun ketakutan, apa sudah berakhir sekarang? apa aku akan mati?

Scheduler : Pengembara Shin Ji Hyun, aku akan memberitahu kalau kau dikeluarkan dari program 49 hari. Ayo kita ke lift.
Scheduler menarik lengan Ji Hyun.

Ternyata itu semua imajinasi Jh-Kyung.......^_^
Jh-kyung menggelengkan kepalanya, tidak..itu tidak boleh terjadi.

Ayah Ji Hyun pergi ke kantornya dan memikirkan kata-kata Han Kang lagi, kalau Ji Hyun mungkin saja melihatnya.

Ayah Ji hyun memandangi foto Ji Hyun dan berpikir mungkin saja Ji Hyun memang yang menjatuhkan stempelnya dan juga fotonya. Apa mungkin Ji Hyun kau melakukan itu?
Ayah membaca lagi artikel di koran, tentang seorang gadis yang sadar setelah koma selama 20 th.

In Jung pergi ke rumah Ji Hyun dan tanya tentang Park Jung Eun pada bibi. In Jung memastikan, kalau waktu itu, Park Jung Eun keluar saat In Jung datang, iya kan?
Tapi aneh, kata In jung. Karena saat itu dia tidak melihat gadis itu. Apa dia sembunyi dariku?

Pembantu keluarga Shin berkata kalau hubungan Ji hyun dengan gadis itu benar2 baik, dia bahkan tahu kalau ibu Ji Hyun tidak makan sup tulang.

In Jung jalan keluar dan mulai berpikir, dia sembunyi saat melihatku, tahu tentang Ji hyun dengan akurat, bahkan makanan bibi dan tulisan tangan-nya sama. Kenapa aku selalu merasa dia seperti Ji hyun?

Ayah Ji Hyun melihat istrinya memandangi foto Ji Hyun saat bayi, ia kesal. Apa yang kau lakukan, itu membawa sial.

Ibu : sejujurnya, aku senang kalau Ji Hyun bernafas seperti ini. Paling tidak seperti ini, bahkan seperti ini. Aku harap dia bisa selalu bersama kita.

Ayah Ji Hyun minta Ibu berjanji, aku tidak tahu tapi aku akan membuat kau tetap disisinya untuk waktu yang sangat lama. Tapi kau harus menepati janjimu.
Ibu bingung, apa maksudmu?
Ayah minta, selama apapun Ji Hyun terbaring disana, 5th atau 10 tahun, bahkan kalau ibu harus melakukannya sendirian, kau harus menjaganya sampai akhir.

Ayah : Aku tidak mau Ji hyun menyalahkan-ku. Jadi aku akan melakukan operasi.
Ibu kaget, Ayah!

Ibu segera telp Han Kang. Han Kang gembira mendengar ini, terima kasih sudah meneleponku, bibi.
Han Kang senang dan Paman Oh berkata untuk segera mengatakan ini pada Ji Hyun. Han kang bingung dengan surat pink itu, tapi paman Oh minta pertama, katakan pada Ji hyun dulu.

Jh-Kyung kebetulan pergi ke RS dan tanya apa Ibu mendapatkan surat. Ibu heran, surat?
Jh-kyung tidak melihat ayah, ia tanya apa paman pergi keluar?

Ibu berkata kalau ayah menemui dokter Jo, ia setuju untuk melakukan operasi. Jh-kyung terkejut, benarkah? dia setuju untuk dioperasi? itu bagus sekali! benar2 beruntung.
Jh-kyung tanya kenapa tiba-tiba setuju melakukan operasi?

Ibu : Itu berkata bossmu.
Jh-kyung : Boss Han kang?
Ibu menjelaskan kalau Han kang datang menemui mereka beberapa kali dan selalu berusaha meyakinkan ayah untuk operasi.
Jh-kyung tidak percaya, Han Kang, boss kami?

Ibu : Kukira ia menyukai Ji Hyun, selama ini coba lihat bunga mawar pink itu, dia selalu menggantinya sebelum mereka jadi layu.
Jh-kyung baru sadar, bunga-bunga mawar itu...

Ringtone Scheduler-nya bunyi : Jawab. cepat jawab telp! (coba ada link download-nya untuk ringtone Scheduler ya..)
Han Kang yang tidak tahu kalau Jh-Kyung ada di RS minta dia cepat ke cafe. Ada yang penting.

Jh-kyung jalan keluar dari kamar Ji Hyun sambil menangis dan terus berkata, terima kasih Tuhan, terima kasih..dan ia tidak melihat In Jung yang datang. In Jung melihatnya.

In Jung tanya apa yang barusan datang tadi adalah Park Jung Eun. Ibu berkata kalau Jung Eun sangat bahagia ketika mendengar ayah akan dioperasi. Ibu masuk ke kamar mandi dan In Jung mendekati Ji Hyun.

In Jung mendekat, apa yang sebenarnya terjadi, Ji Hyun. Kau jelas ada di sini, mengapa aku merasa kau ada di dalam tubuh Song yi Kyung?

In Jung ingin memegang tangan Ji Hyun, tapi ia ketakutan dan pergi.

Jh-Kyung lari ke cafe dan ingin tahu ada apa. Han Kang minta Yi Kyung segera ke ruang loker. Jh-Kyung segera ke ruang loker dan mengenakan celemeknya lalu keluar.
Han kang melihat Jh-Kyung keluar.

Ia segera masuk dan membuka lemari loker Jh-Kyung, mengambil tasnya dan memasukkan surat itu.

Jh-kyung sudah ada di luar, tapi masuk lagi karena ponselnya ketinggalan dan ia melihat Han Kang. Sekarang giliran Jh-Kyung yang sembunyi di tempat Han Kang tadi sembunyi.

Setelah Han Kang keluar, ia masuk ke dalam dan memeriksa tasnya. Jh-Kyung menemukan surat pink itu. Han Kang pasti sudah membaca ini.

Han kang keluar dan menemui Paman Oh. Apa maksudmu dia tidak keluar? aku tadi melihatnya keluar. Paman Oh yakin, Yi Kyung belum keluar dari dalam cafe.

Tiba-tiba Jh-kyung lari keluar dari cafe. Membuat kaget Han kang dan Paman Oh. Han Kang teriak memanggilnya. Jh-kyung tidak mempedulikan Han kang dan terus lari.

Jh-kyung menemui Scheduler di taman, yang...kelihatan letih, lesu dan berbeban berat hahahaha...syok setelah bertemu Yi Kyung semalam. Wajahnya jadi serius sekali.

Jh-kyung kebingungan, ia yakin Han Kang melihat surat yang ditulisnya dan Han kang sudah tahu semuanya. Bagaimana ini?

Scheduler dengan kalem berkata kalau kalung Jh-kyung masih utuh. Jh-kyung heran, bagaimana bisa. Kau bilang jika aku membuat orang lain tahu kalau aku Ji Hyun, maka kalungnya akan pecah.

Scheduler berkata jika manusia tahu dengan sendirinya maka kami tidak menganggap itu adalah kesalahanmu. Hal seperti ini ada dalam catatan pengembara 49 hari, sekitar 11 persen pernah terjadi.
Jh-kyung lega, jadi dia tidak akan diseret oleh Scheduler. Scheduler memberi peringatan, ini tidak berarti Jh-kyung bisa sembarangan di depan Han Kang. Kau harus tetap tidak boleh membicarakan ini padanya, sampai masa 49 hari selesai.
Jh-kyung mengerti.

Yang tidak dimengerti Jh-kyung, kenapa Han kang diam saja padahal ia tahu. Scheduler menyuruh Jh-kyung pergi.

Jh-kyung ingin tahu apa Scheduler ingat dengan Kak Yi Kyung. Scheduler berkata ia tidak akan ingat sampai dengan waktu yang ditentukan, lalu Scheduler teriak pada Jh-kyung. Kau benar2 pembuat masalah.
Scheduler : Kenapa kau tidak mengurus urusanmu sendiri dan membuat Scheduler jadi pusing.

Jh-kyung berkata, bukankah Scheduler bukan manusia dan tidak tahu perasaan manusia.
Tapi karena waktu sebagai Scheduler akan segera habis, Scheduler jadi bisa merasakan perasaan manusia.

Jh-kyung minta Scheduler mencoba mengingat, alasan kenapa Scheduler merasa tidak nyaman datang ke rumah Yi Kyung, ini pasti karena hatimu sakit.
Scheduler frustrasi dan teriak, aku tidak tahu! Lalu ia lenyap.

Jh-kyung jalan pulang dan mengingat semua perhatian Han Kang padanya, seperti saat di depan In Jung, saat di Jinan, lalu saat Han Kang memeluknya. Jh-kyung ingat saat Han kang berkata dia tidak punya pacar tapi ada gadis yang ia suka.

Ada revelation yang baru di kepala Ji Hyun...Han kang menyukaiku, iya kan? bukannya menyukai kak Song yi Kyung, tapi dia menyukaiku, apa yang harus kulakukan?

Han Kang mondar mandir di depan cafenya. Aku akan gila. Tidak bisa mengatakan yang aku tahu dan tanya, aku tidak bisa berkata kalau aku tahu.

Han kang tidak menyadari Jh-kyung muncul di belakangnya, ia berbalik dan teriak, dimana kau sekarang?!

Jh-kyung mengira Han Kang teriak padanya. Han kang juga kaget sendiri.

Jh-kyung tanya, ada apa. Han kang pura2 memarahi Jh-kyung dan berkata sekarang setiap pergi atau datang, kau harus mengatakan-nya padaku. Jh-Kyung mengangguk sambil tersenyum.

Han kang melunak, dan tanya tidak ada apa-apa kan? Apa kau baik2 saja? Han kang mengajak Jh-Kyung masuk.
Jh-kyung tanya, tadi waktu sms, ada hal mendesak apa. Han kang berkata kalau ayah teman-nya Ji Hyun akan operasi. Jh-kyung berkata dia sudah tahu, karena tadi ke RS.

Jh-kyung berterima kasih pada Han kang karena membuat ayah Ji Hyun memutuskan untuk operasi.
Han Kang : Ji Hyun adalah temanku.
Jh-kyung : Ji Hyun punya banyak keberuntungan, ada 2 orang yang berkata kalau mereka adalah teman-nya.

Pelayan (aku ketukar terus namanya, namanya Ki Joon Hee, kalau yg cewek kayanya Ma Soon Jung) datang berlari-lari dan memanggil Han Kang, ia lapor sudah pergi ke tempat yang dimaksud. Han Kang memukul kepalanya dan berbisik, nanti saja, apa kau bodoh, hati-hati kalau bicara.
Joon Hee minta maaf dan Han Kang mengajaknya masuk. Jh-Kyung bingung, ada apa sebenarnya ini.

Min ho mendapatkan alamat Yi Kyung dan ia tahu ada yang mulai memeriksa proyek Haemido.

Min ho mendapat telp dari Han Kang dan keduanya ketemu di bar.
Han Kang mengatakan semua yang ia ketahui dari rencana Min ho dan minta Min ho mundur. Min Ho kaget juga.

Tapi Min Ho berkata kalau ia tidak peduli sejauh apa yang diketahui Han kang. Meskipun Ayah Ji hyun bisa pulih dari operasinya, dia tidak bisa menjalankan perusahaan.
Han kang : Tapi itu bukan perusahaanmu.

Min Ho baru tahu kalau orang yang menyelidikinya adalah Han Kang, sejak kapan kau memeriksaku?
Han Kang tidak percaya, kalau Min ho ternyata orang seperti ini. Apa mereka jahat padamu atau kau sangat mencintai uang?

Min Ho membenarkan, keluarga Ji hyun sama sekali tidak melakukan kejahatan padanya dan ini juga bukan karena uang.
Han kang tidak mengerti, lalu untuk apa semua ini? Mengapa Min ho ingin mencuri apa yang jadi milik orang lain?

Min ho ingin mengubah masa depannya dengan tangan-nya sendiri dan keluarga Ji Hyun hanya tidak beruntung, seperti aku.

Han kang tidak percaya, apa Min ho menggunakan alasan kemiskinan-nya dulu untuk mengambil semua kekayaan keluarga Shin? Min Ho merasa Han kang tidak akan mengerti. Karena Han kang tumbuh dengan baik.
Han kang berkata tidak seorangpun bisa memilih orang tua mereka, itu keputusan Tuhan.

Min ho : Orang seperti kau bisa bicara seperti itu.
Menurut Min Ho, Han kang hidup dengan nyaman. Satu-satunya luka yang ditinggalkan adalah dari ibu Han kang saja. Han kang punya bakat luar biasa tapi membuangnya dengan sia-sia di cafe-nya. Karena Han kang tumbuh besar tanpa mencemaskan apapun.

Min Ho sejak kecil terus menerus kelaparan, dengan ayah yang kecanduan judi dan minum soju sepanjang hari. Hari yang melegakan adalah ketika Min ho usia 13 th, saat ayahnya yang pemabuk meninggal dunia, tapi karena miskin, mereka tidak bisa memberikan penguburan yang layak. Min ho tetap saja senang karena sudah tidak akan dipukul ayahnya lagi.
Tapi setelah itu, mereka menderita kelaparan hebat. Ibunya dihina, diabaikan. Ibunya susah payah membesarkan anak usia 13 th. Di sekolah juga tidak mudah. Saat musim dingin, kaki dan tanganmu beku. Saat musim panas, menyesakkan sekali.
Min Ho tidak mengerti, salah apa mereka sehingga harus hidup seperti itu.

Han kang menegaskan, meskipun demikian, keluarga Ji Hyun tidak menyebabkan semua itu terjadi pada Min ho. Min ho membenarkan, aku sudah bilang, mereka hanya tidak beruntung.
Han kang : Kenapa kau harus melakukan itu, kau juga mencuri hati Ji Hyun. Kau tidak merasa bersalah pada Ji Hyun?

Min ho : Mengapa aku harus merasa menyesal? Lalu aku harus melampiaskan amarahku pada siapa? Tuhan, iya kan?
Tuhan, Buddha, dan yang lain. Tuhan membuatku menderita dan aku membuat manusia lain untuk ikut merasakan penderitaanku. (ah sudah..ini memang sakit jiwa) aku ingin menguvah nasibku dengan tanganku sendiri.

Han Kang marah, itu tidak benar, seperti apapun kau menderita ini tidak benar.
Min ho berkata, Han kang harus hidup seperti dirinya dulu maka ia akan bisa mengerti.

Han Kang : Apa kau tidak akan berhenti?
Min Ho berkata ia tidak punya alasan untuk berhenti.

Han kang menggenggam gelas whisky-nya erat-erat menahan marah. Apa yang akan kau lakukan, karena aku akan menghentikanmu.
Min ho : Coba saja.
Han kang : Baik, aku akan melakukan-nya.

Han Kang : Meskipun kau hidup dengan amat menderita, tapi kau tidak bisa membuat orang yang tidak bersalah membayar harganya.

In Jung menunjukkan surat Yi Kyung pada Seo Woo. Seo Woo melihatnya dan berkata itu tulisan Ji hyun.
In Jung segera mengambil surat itu dari tangan Seo Woo, benar, kan?

Seo Woo bingung, apa itu, surat Ji hyun? In jung tanya, apa benar ada hantu atau roh yang bisa masuk ke dalam tubuh orang lain.

In jung pergi ke apartemen Min Ho, ia mondar mandir dengan gelisah. Min ho datang dan heran melihat In Jung, ada apa?
In Jung berkata ia punya permintaan. Min Ho heran melihat In Jung gemetaran, terjadi sesuatu, iya kan?

In Jung menunjukkan surat Yi kyung dan kartu-kartu Ji hyun pada Min Ho. In jung, kenapa kau seperti ini? 

In Jung merasa dia sudah gila, jadi aku ingin kau mengatakan padaku, apa aku gila atau tidak.

Min ho menegaskan, In Jung mengira Yi Kyung adalah Ji hyun, kau pikir itu masuk akal?
In Jung minta Min ho memastikan-nya, ini dia lakukan bukan karena In Jung cemburu. In Jung memohon pada Min ho untuk memeriksanya.

Jh-Kyung pulang dan bertemu Dokter Noh. Jh-kyung kaget dan pura2 jadi Yi Kyung. Dokter Noh tanya kenapa Yi Kyung tidak datang terapi, Jh-Kyung baru tahu kalau Yi Kyung mengikuti terapi. Jh-kyung berkata ia tidak enak badan.

Dokter Noh mendorong "Yi Kyung" untuk meneruskan terapi, meskipun sangat berat. Sambil bicara, Noh mengamati "Yi Kyung" dari atas ke bawah, penampilan-nya beda...
Jh-kyung memotong dan berkata ia harus pergi. Jh-kyung segera masuk ke apartemen dan sembunyi.
Dokter Noh heran melihatnya.

Paginya, Jh-Kyung pergi ke apartemen Min Ho. Ia mencoba masuk ke dalam, tapi Min ho sudah mengubah password-nya. Jh-kyung mengeluh.
Tiba-tiba Min ho telp dan mengajak makan siang.

Di mobil, Min ho ingat kata2 In Jung yang minta Min ho berpikir kalau Yi Kyung adalah Ji Hyun. Min Ho bicara sendiri, apa yang kulakukan?

Min Ho melihat Jh-kyung menunggu. Jh-kyung masuk mobil Min Ho. Min ho justru kaget melihat sepatu Jh-kyung, itu sepatu yang dikenakan Jh-Kyung saat pertama melihat Min Ho-In Jung di hotel.

Min ho seperti mengenali sepatu itu.

Min ho mengajak Jh-Kyung ke toko untuk beli sepatu. Jh-kyung bingung, dalam hati ia berpikir, kenapa Min Ho membelikan sepatu, bukannya tadi mengajak makan pasta?
Min Ho meminta Jh-kyung mencoba beberapa pasang sepatu dan Jh-kyung sudah memilih yang ia sukai. Min ho minta petugas toko langsung memberikan pada Jh-kyung, tidak perlu dibungkus.

Jh-kyung berkata tidak perlu, ia akan memakai sepatu lamanya saja. Min ho berkata sepatu itu sudah usang, buang saja.
Jh-kyung : Ini bukan milikku (karena memang punya Yi Kyung haha, keceplosan dia) Lalu Jh-kyung meralat, aku sangat menyukainya.

Min ho tidak suka sepatu itu dan memaksa membuangnya.

Min ho pulang dan sopir perusahaan memberikan sepatu milik Yi Kyung yang ia ambil, setelah itu dia pergi.

Min ho ingat saat ia menemukan ornamen kecil di depan kamar hotel waktu itu, dan saat ia lari ke lift dan melihat punggung Yi Kyung. Min Ho heran, Song Yi Kyung, kenapa jongkok di depan kamar?
Min ho membuka lemari bajunya dan mencari jasnya, ternyata ornamen itu masih ada di saku jasnya. Min ho membawa ornamen itu keluar dan membandingkan dengan ornamen di sepatu milik Yi Kyung, ternyata pas, klop sama.

Malamnya, Min ho berdiri di depan apartemen Yi Kyung. Ia mendapat laporan kalau Song Yi Kyung ada di rumah.

Min ho akan jalan mendekat ketika tiba-tiba pintu terbuka dan Song Yi Kyung asli keluar. Min Ho melihatnya dan Yi Kyung melihat Min ho, mereka bertatapan sejenak, tapi Yi Kyung jalan terus tanpa menyapa Min ho.

Min ho bingung dan mengikuti Yi Kyung.

Sampai di Purple coffee. Min Ho menetapkan hati dan masuk ke dalam.
Yi Kyung menyapa, Halo!

Min ho bingung, Song Yi Kyung-ssi..

Yi Kyung menatap Min Ho, lalu tiba-tiba ia menjawab, Ada apa, Kang Min Ho-ssi?

Oh wow...



Episode 20  19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 

Related Posts by Categories

0 komentar: