sinopsis When a Man Loves episode 15

Posted: Senin, 19 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label:
0
Jae Hee dan Tae Sang menunggu Mi Do dirumah sakit. Mi Joon tiba-tiba dateng ngasih tau kalau Mi Do udah sadar. Tae Sang dan Jae Hee segera ke kamar Mi Do. Mereka berdua melihat kearah Mi Do. Jae Hee langsung heboh nanya ke Mi Do apa Mi Do bisa ngenalin dia. Mata Mi Do langsung melihat kearah Tae Sang. Dan tiba-tiba tangan Mi Do bergerak kearah Tae Sang. Tae Sang pun langsung memegang tangan Mi Do. Jae Hee kalah telek. Dia cuma bisa kaget ngeliatin Mi Do lebih milih Tae Sang (Mari kita tertawa bersama-sama. hahahahahah....)
Disini keliatan banget mana yang dewasa mana yang nggak. Tae Sang bisa besikap tenang walaupun disitu ada Jae Hee. Dan Tae Sang pun nggak menunjukan kesenengannya kalau saat itu Mi Do lebih milih Tae Sang bukannya Jae Hee.



Mendadak ngefans sama ahjumma, si ibunya Mi Do yang selalu ngedukung Tae Sang. Dia berani nyebut Jae Hee orang yang udah ngerusak hubungan Tae Sang dengan Mi Do. Dan ibunya Mi Do juga marah-marahin Jae Hee. Ayyeee!
Udah keliatan kalau Mi Do lupa ingatan itu pura-pura cuma buat ngelindungin keluarganya dan juga Jae Hee dari Tae Sang. Soalnya nggak mungkin banget didalam rungan itu Mi Do inget semuanya kecuali Jae Hee. Dan cara ngomong Mi Do ke orang tuanya kayak biasa, tapi saat ngomong sama Tae Sang yang sok manja dengan manggil "Tee Tee". Gggggrrrr.....


Ngomong-ngomong Mi Do sama Jae Hee kapan resmi pacarannya ya? Pas melakukan adegan sensor kah?
Jae Hee masih tetep di kamarnya Mi Do untuk meyakinkan kalau Mi Do nggak ngelupaiin dirinya. Jae Hee juga berusaha membuat Mi Do mengingat-ingat kenangan mereka. Tapi yaahh... ada senengnya juga sih Mi Do pura-pura lupa ingetan, jadi bisa bikin Jae Hee diem nggak berkutik.
Saat Jae Hee berbicara dengan Mi Do tiba-tiba Mi Do manggil Tae Sang dan mengatakan kalau dia mau istrahat dan menyuruh Jae Hee untuk pergi. Yang paling menarik disini Mi Do nyebut Jae Hee dengan sebutan 'Orang lain ini'. Muuuaaahahahahahahaha... Puasss!


Jae Hee nggak mau nyerah gitu aja. Dia, Mi Joon, dan Eun Hye sahabatnya Mi Do dateng ke lokasi kejadian. Mi Joon memasang spanduk untuk mencari saksi dari kecelakaan yang menimpa Mi Do, sedangkan Jae Hee berusaha mencari jejak kecelakaan tersebut. Saat mencari jejak, Jae Hee menemukan sepatu Mi Do. Mereka pun mengunjungi orang yang sempat melihat. Orang itu mengatakan kalau mobil yang nabrak Mi Do nggak jelas antara warna hitam dan abu-abu. Karena saat itu malam jadi orang itu nggak bisa ngeliat dengan jelas. Apalagi saat kejadian hujan turun, jadi nggak ada jejeak ban mobil yang tersisa.


Mi Do mengatakan pada orang tuanya kalau dia mau nyari angin diluar. Mi Do langsung turun dari tempat tidurnya dan memastikan kalau dia baik-baik aja. Tapi saat Mi Do berusaha berdiri, dia langsung jatuh. kakinya Mi Do kaku nggak bisa digerakan. Orang tuanya Mi Do langsung pergi untuk mengambil kursi roda. Sedangkan Mi Do berusaha untuk bangun dengan memegang ujung tempat tidur, tapi tetep nggak bisa bangun. Saking frustasinya dia sampai nangis gara-gara kakinya nggak bisa digerakin.
kalau diliat kakinya Mi Do nggak bisa digerakin bukan pura-pura seperti amnesianya.


Chang Hee menulis surat untuk Tae Sang. Dan ternyata Chang Hee mengatakan disuratnya kalau dia udah merubah Jae Hee jadi seperti itu, dan juga mengatakan kalau Jae Hee bukan lah adik kandungnya. What? Ok kita balik ke perkiraan awal. Jadi si Roy chang itu siapa dong? Wahh.. ini ada kemungkinan kalau antara Roy Chang dan Jae Hee adalah Tae Min yang asli.
Dalam suratnya juga mengatakan kalau sesuatu terjadi padanya, dia menyuruh Tae Sang untuk memberikan surat itu pada Jae Hee. Karena Chang Hee nggak punya keberanian untuk memberitahu semua rahasianya pada Jae Hee. Surat yang udah ditulis Chang Hee dimasukan kedalam bingkai foto. Sepertinya bingkai foto itu yang pernah digunaiin Chang Hee untuk nyimpen kartu namanya Chang Ji Myung.


Mi Joon masuk kekamar nya Mi Do. Dia menyerahkan handphone Mi Do yang sempet mati. Untuk menyempurnakan kebohongannya dia pura-pura nggak inget dengan kode handphonenya. Mi Joon langsung memberitahu Mi Do kalau kode handphonenya adalah huruf M. Tae Sang juga melihat Mi Do membuka handphone tersebut. Dan tiba-tiba Mi Do langsung menekan nomer Chang Hee dan menghubunginya. Tae Sang kaget mendengar Mi Do menghubungi Chang Hee. Hadeehhh.. ini maksudnya Mi Do apa coba ya.
Mi Do nanya ke Chang Hee yang saat itu kaget kalau Mi Do menghubunginya. Mi Do bertanya kenapa di handphonenya nomer Chang Hee sering di telfon oleh Mi Do malem sebelum kecelakaan. Chang Hee juga ikut berbohong kalau dia nggak menghubungi Mi Do. Tapi Mi Do tetep desek Jae Hee untuk memberitahu yang sebenernya.
Saat handphone dimatikan, Mi Do langsung bertanya pada Tae Sang apa dia deket dengan Chang Hee. Pertanyaan Mi Do membuat Tae Sang kaget dan jadi grogi jawabnya.


Mi Do menyuruh Tae Sang untuk membeli jus. Begitu Tae Sang keluar dari kamar Mi Do, Jae Hee langsung masuk. Sempet seneng sih ngeliat adegan dimana walaupun Mi Do pura-pura amnesia tapi dia juga ngelakuiin kebohongannya didepan Jae Hee saat nggak ada orang di kamar tersebut. Tatapan mata Mi Do seperti orang nggak pernah terjadi apa-apa. Jae Hee langsung memegang tangan Mi Do. Mi Do sok sokan kaget saat melihat tangannya di pegang oleh Jae Hee. Dan saat itu Mi Do langsung teriak memanggil Tae Sang. Saat Tae Sang masuk, Mi Do menyuruh Tae Sang untuk mengusir Jae Hee. Begitu Jae Hee keluar Tae Sang langsung bertanya pada Mi Do apa dia nggak ingat dengan Jae Hee, tapi Mi Do malah mengatakan kalau dia nggak suka dengan Jae Hee dan juga Mi Do bilang kalau Jae Hee pegang-pegang tangannya. Mi Do menyuruh Tae Sang untuk nggak ngebolehin Jae Hee masuk kedalam kamarnya. Jae Hee denger apa yang dikatan Mi Do dari luar pintu dan dia pun nangis.


Malem saat Mi Do tidur, Tae Sang membuka handphone Mi Do. Karna dia udah liat kode untuk membuka handphone Mi Do, jadi dia langsung bisa ngebuka. Ternyata Tae Sang menghapus semua daftar nomer telfon dan semua sms dari handphonenya Mi Do. Dan paginya Mi Do berkata pada Tae Sang kalau semua daftar telfon dan sms dihandphonenya ilang. Mi Do langsung berakting lagi mengingat-ingat kalau mungkin dia yang udah menghapus semuanya.


Usaha Jae Hee untuk meyakinkan dan membuat Mi Do ingat nggak cuma sampe segitu aja. Jae Hee kembali datang kerumah sakit dan mengatakan pada Mi Do kalau dia mau ngomong sebentar. Tiba-tiba Jae Hee menunjukan foto-foto dirinya dengan Mi Do saat mereka berdua dan juga saat di guam. Saat Mi Do ngeliat foto-foto tersebut sama sekali nggak ada ekspresinya. Dia malah ngasih handphone Jae Hee ke Tae Sang buat nunjukin foto-foto Jae Hee dengan Mi Do. Waaddoohh udah mulai syinting kayaknya Mi Do.
Tapi untungnya Tae Sang bisa bersikap dewasa. Dia tetep tenang walaupun ngeliat foto berdua antara Jae Hee dan Mi Do.


Nggak mempan dengan foto, akhirnya Jae Hee pergi juga. Tae Sang menemui Jae Hee yang sedang duduk ditaman. Dan yakk Jae Hee bener-bener minta dipites! Dia bisa-bisanya nuduh kalau Tae Sang lah yang udah nyuruh orang untuk membunuh Mi Do. Udah gitu Jae Hee bisa-bisanya bilang kalau Tae Sang nggak masuk kekantor dan tinggal di villa gara-gara ngeliat video Jae Hee dan Mi Do. Ekspresi Tae Sang mulai berubah, tapi dia berusaha untuk mengendalikan emosinya.


Tae Sang kembali ke vila. Dia melihat cincinnya yang sempet dibuang, dan segera mengambil cincin tersebut dari lantai. Tapi tiba-tiba Tae Sang berencana mau pakai lagi cincin itu. Tapi beruntung dia nggak jadi pakai cincin tersebut. Kalau sampe Tae Sang pakai lagi cincin itu bisa-bisa Mi Do semakin merasa menang karna Tae Sang masih ngarepin Mi Do.
Chang Hee pun datang menemui Tae Sang di vila. Tae Sang sempat memukul Chang Hee yang udah berusaha membunuh Mi Do. Tae sang bertanya pada Chang Hee kenapa Chang Hee membunuh Mi Do. Chang Hee mengatakan dengan santai kalau Mi Do yang udah membuat keadaan jadi seperti itu. Chang Hee juga mengatakan pada Tae Sang kalau dia nggak ngebunuh Mi Do, pasti Tae Sang yang bakal ngelakuiin karna Tae Sang juga berharap Mi Do nggak ada. Tae Sang nggak bisa menjawab apa yang dikatakan Chang Hee. Dia malah berteriak. Sepertinya Tae Sang menyesali pernah berfilkir seperti itu.


Sung Jo dateng jenguk Mi Do. Sung Jo mendapat kabar kalau Mi Do lupa ingatan. Tapi sepertinya Sung Jo ngerasa kalau Mi Do nggak lupa ingatan. Karena saat Sung Jo mengatakan kalau mobil yang dipakai untuk menabrak Mi Do berwarna hitam, Mi Do langsung bertanya balik pada Sung Jo "Apa kamu akan mengendarai mobil tersebut dan menabrakku?"
Dengan perkataan Mi Do seperti itu Sung Jo bisa tau kalau Mi Do nggak lupa ingatan. Karena Mi Do punya dendam pada Sung Jo.
Tapi kalau dipikir-pikir kenapa juga Mi Do mesti benci sama Sung Jo ya. Toh, dia lebih parah selingkuh sama Jae Hee. Sedangkan Sung Jo yang nggak ada hubungan apa-apa dengan Tae Sang malah nggak suka kalau Sung Jo ada dideket Tae Sang. Sungguh amat sangat egois.


Didepan kamar Mi Do, Sung Jo langsung nuduh kalau Tae Sang lah yang udah menabrak Mi Do. Tapi Tae Sang sama sekali nggak ngebantah perkataan Sung Jo. Tae Sang bener-bener mau ngelindungi Chang Hee. Sung Jo berbicara seperti itu karna dia mengatakan kalau saat itu dia pergi ke vila yang ditinggali Tae Sang, dan dia ngeliat Tae Sang yang frustasi makanya dia mikirinya Tae Sang lah yang udah menabrak Mi Do karna Mi Do udah membuat Tae Sang menjadi terpuruk. Sung Jo dan Tae Sang nggak tau kalau pembicaraan mereka didenger oleh bapaknya Mi Do. Semakin-semakin deh bapaknya Mi Do nggak suka dengan Tae Sang.


Dua orang polisi dateng kerumah makan ibunya Tae Sang. Polisi tersebut mengatakan kalau dia menemukan baju dan kartu identitas selingkuhan ibunya Tae Sang. Polisi tersebut bertanya kenapa ibunya Tae Sang bisa putus dengan orang itu. Ibunya Tae Sang mengatakan kalau orang itu meninggalkan keluarganya demi dirinya, tapi setelah tinggal bersama orang itu nggak bahagia sehingga memutuskan untuk berpisah. Ibunya Tae Sang juga bilang ke polisi kalau Tae Sang nggak tau permasalahannya, dan Tae Sang nggak pernah bertemu dengan orang tersebut jadi dipastikan kalau Tae Sang nggak tau siapa orang itu.


Mi Do udah keluar dari rumah sakit. Mi Do, Mi Joon, dan ibunya masih menempati rumah Tae Sang. Saat itu sahabatnya Mi Do memberi tahu Tae Sang kalau Mi Do memberikan lukisan yang dikasih Jae Hee padanya. Tae Sang kaget melihat sikap Mi Do. Apalagi Mi Do menanyakan kenapa lukisan itu nggak dibuang oleh Tae Sang. Sepertinya Tae Sang udah merasa ada sesuatu.


Mi Do, Tae Sang, Mi Joon, dan sahabatnya Mi Do liburan kesuatu tempat. Sepertinya Tae Sang mau membuat Mi Do lebih relax setelah keluar dari rumah sakit. Saat Tae Sang sedang menggendong Mi Do, tiba-tiba Tae Sang mendapat telfon dari Chang Hee. Ekspresi wajahnya Mi Do mulai kepo dan pura-pura nggak tau. Tae Sang menjawab telfon dari Chang Hee. Chang Hee mengatakan kalau amnesianya Mi Do adalah pura-pura. Dan mengatakan kalau Mi Do punya rencana dengan pura-pura amnesia. Takut kedengeran Mi Do, Tae Sang langsung buru-buru mematikan handphonenya.


Saat tae Sang, Mi Joon, dan Eun Hye sahabatnya Mi Do sedang mempersiapkan BBQ, Mi Do memilih untuk menikmati angin ditempat yang lebih tinggi. Saat itu tiba-tiba Chang Hee datang. Karna Chang Hee tau amnesia mido adalah pura-pura, Chang Hee justru nakut-nakutin Mi Do. Chang Hee membawa Mi Do naik keatas bukit dan meninggalkan Mi Do sendirian disana dengan kursi rodanya. Sebelum meninggalkan Mi Do, Chang Hee mengingatkan Mi Do untuk nggak menghianati Tae Sang yang udah baik dan udah membayarkan biaya kehidupan Mi Do. Chang Hee juga menyuruh Mi Do untuk nggak memainkan perasaan orang dan nggak two timing.
Chang Hee turun kebawah meninggalkan Mi Do. Sedangkan Mi Do berusaha untuk turun kebawah dengan kursi rodanya. Tapi ternyata rem kursi roda tersebut nggak berfungsi dengan baik dan menyebabkan Mi Do jatuh kejurang.


Karna saat itu mulai turun hujan, Tae Sang memutuskan untuk menjemput Mi Do. Tapi dia nggak menemukan Mi Do. Dia justru bertemu dengan Chang Hee. Chang Hee nggak mau ngasih tau kenapa dia ada disitu. Tapi Chang Hee berkali-kali ngeliat kebelakang. Melihat itu Tae Sang langsung segera mencari Mi Do. Chang Hee sempat kesal karna Tae Sang nggak ngedengerin perkataannya dan masih mencari Mi Do. Orang yang udah merusak hubungan antara Tae Sang, Jae Hee, dan Chang Hee.


Hujan semakin deras, Mi Do baru sadar dari pingsannya. Dia berusaha untuk bangun dan berteriak. Tapi nggak ada satupun orang yang menolongnya. Mi Do langsung nangis. Dia berkali-kali ngomong sendiri minta maaf pada Tae Sang. Mi Do juga bilang kalau dia nggak akan khianatin Tae Sang, dan akan kembali lagi pada Tae Sang. Mi Do juga mengatakan kalau dia nggak akan melakukan itu lagi sambil terus nangis dan berusaha untuk bangun. Akhirnya Mi Do sadar juga kalau itu hukuman baginya yang udah menghianati Tae Sang.
Disisi lain Tae Sang berusaha mencari Mi Do ditengah hujan. Dan tiba-tiba dia melihat kursi roda Mi Do. Tae Sang langsung teriak manggil Mi Do dan segera nolong Mi Do begitu ngeliat tubuh Mi Do terkapar. Saat mau diangkat Tae Sang, Mi Do nagis-nangis sambil minta maaf pada Tae Sang.


Saat Mi Do bangun dia kaget melihat Tae Sang, Mi Joon, dan Eun Hye sahabatnya tidur dalam satu ruangan. Mi Do langsung membangunkan Tae Sang yang saat itu masih tidur. Tae Sang langsung memegang kepala Mi Do untuk melihat apa Mi Do masih demam. Saat Tae Sang mau tidur lagi, Mi Do menyuruh Tae Sang untuk tidur ditempat lain. Mi Do mengatakan kalau mereka nggak bisa melewati garis. Dengan masih setengah ngantuk Tae Sang bangun dan keluar dari ruangan tersebut. Tapi dia langsung keinget kalau kata-kata "nggak bisa melewati garis" pernah diucapkan Jae Hee saat mereka melakukan perjalanan bisnis sama-sama. Dan saat itu Tae Sang sadar kalau amnesia Mi Do adalah palsu.




Preview episode 16


Related Posts by Categories

0 komentar: