sinopsis When a Man Loves episode 13

Posted: Senin, 19 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label:
0
Mi Do terus megangin dadanya yang mungkin degdegan gara-gara aksi nya bersama dengan Jae Hee. Jae Hee pun juga merasakan hal yang sama sepertinya, makanya dia langsung sms Mi Do. Mi Do meyakinkan Jae Hee kalau dia baik-baik aja dan menyuruh Jae Hee untuk segera pulang.
Besok paginya bak nggak pernah terjadi apa-apa dengan Mi Do, dia bisa pasang tampang cuek seperti biasa. Tapi Tae Sang udah mulai nggak mood dan terus menatap Mi Do. Pas Tae Sang bilang "aku sudah tau..." Dipikir Tae Sang mau ngegep in Mi Do eh nggak taunya Tae Sang cuma bilang kalau dia udah tau kalau Mi Do nggak bahagia. Tae Sang mengatakan pada Mi Do kalau dia memang mencari lukisan yang bagus, tapi dia nggak mau memajang lukisan yang diberikan oleh Jae Hee.Tae Sang menyuruh Mi Do untuk melihat sendiri lukisan tersebut dan meninggalkan Mi Do yang masih sarapan, tapi tiba-tiba Mi Do mengatakan pada Tae Sang kalau ada detektif yang datang kerumah mencarinya.



Sepertinya semua teka-teki dan dugaan-dugaan tentang siapa adeknya Tae Sang terjawab sudah. Dan untuk pertama kalinya seorang laki-laki berkewarganegaraan amerika dan tinggal di hongkong di liatin bukan cuma bayangan-bayangan lagi. Jae Hee menemui orang tersebut untuk membicarakan masalah investasi. Dia ternyata tau siapa pemilik perusahaan The Golden Tree tersebut. Dia juga bertanya pada Jae hee apa Tae Sang orang yang selalu bersikap seperti itu, karna dia udah melihat video kekerasaan yang dilakukan Tae Sang. Tapi Jae Hee langsung buru-buru menyangkal kalau video itu nggak seperti yang dia pikirkan, ini supaya orang itu mau menginvestasi pada perusahaan Tae Sang. Dari gaya bicaranya kayaknya orang itu punya dendam sama Tae Sang, apalagi dia nggak mau ngejelasin kenapa dia bisa bahasa korea, sedangkan dia berkewarganegaraan Amerika yang tinggal di hongkong.


Sikap diamnya Tae Sang ternyata justru malah mengerikan dan pastinya bikin Jae Hee dan Mi Do ketakutan. Saat selesai meeting Jae Hee kembali kekamarmya, dan dia menemukan kotak di meja. Begitu dibuka, betapa kagetnya dia ngeliat isinya adalah baju Jae Hee yang udah disobek-sobek Tae Sang. Nggak cuma itu Tae Sang juga mengirimkan kartu yang mengatakan kalau dia nggak sengaja merobek baju Jae Hee dan membelikannya yang baru. Abis baca kartu yang dikirim Tae Sang, Jae Hee langsung ketakutan sendiri. Tangannya langsung gemeteran. Dia ketakutan karna Tae Sang ternyata udah tau hubungan terlarangnya dengan Mi Do.


Inget dengan perkataan Mi Do yang nyinggung perasaannya Sung Jo, akhirnya dia mulai membuat rencana. Dia mendatangi rumah Mi Do yang masih di renovasi. Sepertinya Sung Jo mau membeli rumah tersebut setelah selesai di renovasi. karena kalau diliat dari apa yang dibicarakan antara Sung Jo dan pihak property, mengisyaratkan kalau Sung Jo mau membeli rumah itu berapapun harganya. Dan sebelumnya rumah itu juga sempet diincer oleh Yong Gap untuk membelinya.


Sebenernya yang bikin Tae Sang terlihat semakin menyedihkan setelah dikhianati sama Mi Do adalah Tae Sang nggak mau marah terhadap Mi Do atau nggak mau mutusin Mi Do. Dia tetep mempertahankan Mi Do disisinya. Tae Sang bener-bener nutup matanya dengan apa yang udah dilakukan Mi Do terhadapnya. Ini yang bikin selalu jengkel sama Mi Do karena Tae Sang terus terusan jadi korban penghianatan Mi Do karena nggak mau kehilangan Mi Do.
Tae Sang membelikan Mi Do mobil setelah mengetahui apa yang udah dilakukan Mi Do padanya. Walaupun Tae Sang bilang mobil itu udah lama dia pesan dan baru datang. Mi Do memang menolak mobil tersebut, tapi dengan karakter Tae Sang yang royal terpaksa Mi Do menerima mobil tersebut.


Tae Sang mengajak Mi Do kesuatu tempat dengan mobil baru. Dalam perjalanan tiba-tiba Mi Do mendapat sms dari Jae Hee. Reaksi kaget Mi Do sama dengan Jae Hee, cuma bedanya Mi Do nggak sampe gemeteran kayak Jae Hee. Kekekekek... Jae Hee memberitahu kalau dia mendapat paket dari Tae Sang yang isinya pakaian Jae Hee yang udah dirobek-robek oleh Tae Sang. Mi Do langsung memperhatikan Tae Sang dengan ketakutan, sedangakan Tae Sang yang gantian seolah-olah nggak abis melakukan apa-apa.
Ternyata Tae Sang mengajak Mi Do ke tempat pakaian pengantin. Mi Do disuruh untuk mencoba baju-baju yang udah disediakan Tae Sang, dan Tae Sang mengatakan kalau dia akan menikahkan Mi Do bulan depan. Woooww.. Tae Sang semakin nyeremin aja. Karena Mi Do udah dikasih tau Jae Hee kalau Tae Sang sebenernya udah tau apa yang mereka lakukan, makanya Mi Do menolak untuk memakai pakaian pengantin tersebut dan menolak untuk menikah. Tapi Tae Sang tetep menyuruh Mi Do untuk mencoba baju pengantin tersebut dan akhirnya Mi Do menuruti apa kemauan Tae Sang.
Dengan wajah tanpa senyum Mi Do mencoba satu per satu baju pengantin yang udah dipersiapkan. Wajah Tae Sang emang berbanding terbalik dengan Mi Do yang tanpa ekspresi. Tae Sang malah mengekspresikan kebahagiaannya dengan senyum-senyum sendiri melihat Mi Do pakai baju pengantin. Ini bener-bener bikin Tae Sang jadi kasian banget kalau begini caranya. huukkss!



Chang Hee mengunjungi rumah makan milik ibunya Tae Sang. Dan kebetulan dia bertemu dengan Yong Gap yang juga mau masuk kerumah makan tersebut. Yong Gap kaget ternyata bukan cuma dia dan Sung Jo aja yang tau keberadaan ibunya Tae Sang tapi Chang Hee juga udah tau. Dan saat itu Yong Gap tiba-tiba membahas tentang pria yang kabur bersama ibunya Tae Sang. Yong Gap menuduh kalau Chang Hee lah yang udah membunuh pria tersebut. Sedangkan Chang Hee juga menuduh Yong Gap lah yang udah membunuh pria tersebut. Kayaknya emang cuma Chang Hee yang tau semuanya.


Tae Sang didatangi detektif diruangannya. Mi Do yang mendengar kalau ada detektif diruangan Tae Sang langsung pasang tampang kepo. Detektif tersebut menunjukan foto pria yang pernah kabur bersama ibunya dan mengatakan kalau pria tersebut hilang selama 10 tahun. Detektif tersebut bertanya pada Tae Sang apa dia mengetahui keberadaan pria tersebut. Tapi Tae Sang mengatakan kalau dia nggak mengetahui keberadaannya. detektif tersebut juga mengatakan kalau dari laporan seseorang kemungkinan Tae Sang mengetahui keberadaan pria tersebut, tapi saat ditanya Tae Sang siapa yang mengatakan para detektif tersebut nggak bisa menjawabnya.


Setibanya di Seoul, Jae Hee langsung menghubungi Tae Sang. Dia meminta Tae Sang untuk bertemu dan mengatakan kalau dia mau membicarakan sesuatu. Saat Jae Hee dan Tae Sang bertemu awalnya Jae Hee melaporkan hasil pertemuannya dengan asia star group, tapi Jae Hee langsung diem. Setelah Tae Sang mengatakan apa lagi yang mau diomongin, baru Jae Hee bilang kalau dia menyukai Mi Do. Cara Tae Sang nahan emosi dan cara Tae Sang natap Jae Hee bener-bener mengerikan. Tae Sang bertanya pada Jae Hee sejak kapan dia menyukai Mi Do. Jae Hee menjelaskan kalau dia udah suka pertama kalai saat 7 tahun yang lalu saat dia masih bertetangga. Dan semakin menyukai Mi Do saat berada di Guam. Mendengar itu Tae Sang langsung teringat saat di guam Mi Do pernah bilang kalau dia punya janji dengan seorang teman yang menyenangkan. Ucapan Jae Hee bener-bener bikin Tae Sang marah dengan mengungkit masalah perasaan Mi Do kalau Tae Sang nggak tau perasaan Mi Do ke Tae Sang sayang atau cuma karna masalah utang. Apalagi Jae Hee bilang kalau Tae Sang bukan pria yang baik buat Mi Do.
Sambil terus menahan emosi Tae Sang mengatakan kalau baginya Jae Hee adalah orang yang sangat penting, dan Tae Sang nggak mau bertarung dengan Jae Hee makanya Tae Sang menyuruh Jae Hee untuk mengalah. Tae Sang langsung memecahkan gelas yang ada ditangannya. Dan tiba-tiba Jae Hee mengatakan pada Tae Sang kalau dia nggak akan menyerah sambil ikutan memecahkan gelas yang ada ditangannya sebagai tanda siap untuk menantang Tae Sang.


Jae Hee menemui Mi Do dirumahnya. Kebetulan saat itu Mi Do sedang mengambil pakaiannya untuk dibawa kerumah Tae Sang. Begitu melihat Mi Do, Jae Hee langsung memeluk Mi Do dan membawa Mi Do masuk ketoko bukunya. Jae Hee mengatakan pada Mi Do kalau dia udah memberitahu semuanya pada Tae Sang tentang hubungannya. Ternyata Mi Do nggak setuju dan nggak suka dengan apa yang udah dilakukan Jae Hee. Kayaknya ini si Jae Hee ngebet banget ya pengen pacaran sama Mi Do. Jae Hee tiba-tiba kesel karna Mi Do masih memihak Tae Sang. Mi Do mengatakan kalau hati kecilnya dia nggak mau menghianati Tae Sang terus-terusan. Jae Hee lagi-lagi meyakinkan kalau dia bisa mengatasinya dan menyelesaikan masalah tersebut. Karna Mi Do masih memihak Tae Sang, Jae Hee mengatakan pada Mi Do kalau Mi Do nggak tau sebenernya apa yang dilakukan Tae Sang dengan membayarkan Jae Hee kuliah saat Chang Hee berada didalam penjara. Belom sempat Mi Do menjelaskan tiba-tiba Mi Do melihat mobil Tae Sang dateng. Mi Do menyuruh Jae Hee untuk masuk kedalam rumahnya, tapi Jae Hee menolak untuk ngumpet dia mengatakan mau memberi tahu semuanya pada Tae Sang.
Dan bener aja, Tae Sang nyaris mau naik kerumahnya Mi Do. Tapi dia melihat Mi Do berada di toko buku membuat Tae Sang langsung masuk ke toko buku. Mi Do beralasan kalau dia mau membawa buku untuk dibawa kerumah Tae Sang. Sebelum pergi Mi Do mengatakan pada Tae Sang kalau dia mau mengambil sesuatu. Dan Mi Do pun langsung masuk kedalam rumahnya.
Mi Do memberitahu Jae Hee untuk keluar saat Tae Sang dan Mi Do pergi. Begitu Mi Do mau pergi Jae Hee langsung memeluk Mi Do. Dan aaakkkk... didalam kegelapan Tae Sang melihat Jae Hee dan Mi Do pelukan. Tae Sang langsung buat serangan. Dia langsung menyalakan lampu. Jae Hee dan Mi Do kaget begitu melihat Tae Sang ada didepannya. Tae Sang menarik tangan Mi Do untuk membawanya pergi, tapi Jae Hee menahannya. Dan Jae Hee pun harus merasakan pukulan Tae Sang. Tae Sang hampir mau memukul Jae Hee lagi dengan kayu tapi dihalangi oleh Mi Do. Tae Sang akhirnya menarik Mi Do untuk pergi.


Tae sang terus mengemudikan kendaraannya sedangkan Mi Do terus nangis dan mengatakan kalau dia mau ngomong sesuatu. Tapi Tae Sang menyuruh Mi Do untuk nggak ngomong apa-apa-apa.
Mi Do langsung ditarik sampai kamarnya. Lagi-lagi Mi Do bilang kalau dia mau mengatakan sesuatu, tapi Tae Sang juga lagi-lagi melarangnya. Tae Sang mengatakan kalau dia nggak mau denger apa yang mau dikatakan Mi Do, karena Tae Sang sebenernya takut nerima kenyataan yang sebenernya. Hhhuuuaaa... yang bikin sedih pas Tae Sang dengan nada pelan sambil nahan nagis nanya ke Mi Do "Bagaimana...bagaimana bisa kamu melakukan ini padaku?"


Chang Hee menanyakan pada Jae Hee kemeja Tae Sang yang ada ditempat cucian. Jae Hee langsung mengatakan pada Chang Hee kalau dia udah memberitahu Tae Sang perasaannya terhadap Mi Do. Chang Hee langsung marah begitu mendengarnya. Dan dia berkali-kali bilang pada Jae Hee kalau dia nggak boleh melakukan itu pada Tae Sang. Sambil terus nangis Jae Hee minta maaf pada Chang Hee. Melihat adiknya melakukan kesalahan, Chang Hee langsung memeluk Jae Hee dan menyuruh Jae Hee untuk mengatakan pada Tae Sang kalau dia udah melakukan kesalahan. Tapi untungnya dalam keadaan seperti itu Chang Hee sama sekali nggak memihak adeknya dan nggak berusaha menutupin kesalahan adeknya.


Mi Do akhirnya mengatakan pada ibunya kalau dia mencintai orang lain dan nggak akan menikahi Tae Sang. Dia mengatakan orang lain yang dia cintai lebih mengerti Mi Do daripada Tae Sang. kata-kata Mi Do tentu aja membuat ibunya marah. Apalagi dia pengen banget kalau Tae Sang jadi menantunya.


Lagi-lagi kasian ngeliat Tae Sang yang berusaha membuat Mi Do mencintainya. Tae Sang membuat rekaman dirinya mengucapkan selamat ulang tahun untuk Mi Do sebagai hadiah ulang tahun. Tapi belum selesai dia merekam dirinya, tiba-tiba Mi Joon pulang. Tae Sang langsung buru-buru menyalakan tv supaya nggak dicurigai Mi Joon kalau dia sedang melakukan sesuatu. Ternyata Tae Sang lupa untuk mematikan camcoder tersebut dan langsung ditinggal pergi.


Jae Hee menemui Sung Jo untuk minta penjelasan tentang malem saat pembunuhan terjadi yang membuat Chang Hee dipenjara. Ternyata Sung Jo mengundang Yong Gap untuk datang ketempat itu. Yong Gap awalnya ngira kalau Sung Jo cuma mengundangnya, tapi nggak taunya Seung Jo emang sengaja untuk ngundang Yong Gap. Sung Jo menyuruh Yong Gap untuk menceritakan kejadian pambunuhan malam itu. Yong Gap bingung saat Sung Jo mengatakan kalau Tae Sang lah yang membunuh bos nya dan menyuruh Chang Hee yang mengakui kesalahannya. Tapi karna dipikir Yong Gap Sung Jo udah satu kubu dengannya, makanya dia langsung mengarang cerita biar seolah-olah Tae Sang yang salah. Tapi untungnya Jae Hee nggak mempercayai gitu aja apa yang dikatakan Yong Gap dan Sung Jo.
Sung Jo tega melakukan itu dengan memfitnah Tae Sang lagi karena dia sayang sama Tae Sang. Dia mengatakan kalau dengan cara itu semua orang yang didekat Tae Sang akan meninggalkannya dan Sung Jo bisa memiliki Tae Sang. Walaupun cara Sung Jo mencintai Tae Sang rada ekstrem tapi rasa sayang dia ke Tae Sang bener-bener tulus.


Jae Hee dateng kerumah Tae Sang. Dia tetep ngebet banget pengen milikin Mi Do. Sampe-sampe dia mengatakan kalau dia yang akan menanggung semuanya. Tapi Mi Do mengatakan kalau dia nggak bisa berbuat apa-apa, karna Tae Sang nggak akan melepaskannya sampai Tae Sang mati. Rupanya Mi Do dan Jae Hee nggak tau kalau didekat situ ada camcoder yang masih nyala. Apalagi Jae Hee masih sempet-sempetnya meluk Mi Do.


Kesedihan Tae Sang sepertinya bener-bener meningkat. Dia minum-minum dibar sendirian. Ternyata Sung Jo juga dateng ke bar tersebut untuk melakukan meeting. Sung Jo kaget melihat keadaan Tae Sang yang lesu dan nggak ada semangat hidup. Sung Jo terus memandangi Tae Sang dari belakang. Dan Sung Jo pun nggak tega melihat perubahan pada diri Tae Sang yang akhirnya membuat dia harus manahan tangisnya.


Saat Tae Sang tiba dirumah dia baru inget kalau sebelumnya meletakan camcoder untuk merekam dirinya. Tae Sang mengambil camcoder tersebut dan melihat lampunya masih menyala. Dia pun menyalakan rekaman  tersebut. Tapi tiba-tiba Tae Sang dikagetkan dengan rekaman kedatangan Jae Hee dirumahnya. Dan yang membuat Tae Sang sedih bukan cuma Jae Hee memeluk Mi Do, tapi karna Mi Do mengucapkan sendiri kata-kata yang secara nggak langsung menginginkan Tae Sang mati. Walaupun pastinya Mi Do nggak bermaksud ngomong kayak gitu, tapi karna perasaan Tae Sang yang campur aduk dan stres membuat dia ngira kalau Mi Do bener-bener menginginkan hal buruk terjadi pada Tae Sang.
Tae Sang langsung keluar mengendarai mobilnya kenceng-kenceng, tapi mendadak ban mobil yang dia kendarai pecah dan membuat Tae Sang nyaris kecelakaan. Untungnya Tae Sang emang jago nyetir, jadi dia bisa mengendalikan mobilnya. Yang membuat Tae Sang semakin bikin sedih adalah setelah kejadian itu Tae Sang langsung nangis.

Related Posts by Categories

0 komentar: