Sinopsis The Best lee Soon Shin Episode 33
Posted: Sabtu, 24 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label: The Best Lee Soon Shin
0
The Best Lee Soon Shin |
Jun ho berada di mobilnya, ia memikirkan kembali kata-kata sek. Jo yang mengatakan kalau Soon Shin sudah membuat kntrak dengan agensi Oh Seung Hoon, semua orang sudah mengetahui hal itu, sek. Jo juga bertanya apa mereka tidak seharusnya menghentikan mencari drama untuk Soon Shin?, Mendengar hal itu Jun Ho terdiam.
Dan ternyata Jun Ho mengendarai mobilnya menuju rumah guru
Song.
Soon Shin masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan guru
Song, ia tanya dengan guru Song lagi, apa maksud perkataan guru Song, Guru Song
lalu bilang kalau ia minta maaf karna tidak mengatakan hal ini dari awal lalu
guru Song mendekati Soon Shin, ia meminta Soon Shin untuk duduk, ia akan
mengatakan semuanya sekarang dengan Soon Shin jadi Soon Shin harus
mendengarkannya.
Soon Shin lalu tanya, apa maksud guru Song, “ayahku bukan
ayahku?” Guru Song berusaha menenangkan Soon Shin, ia bilang kalau ia akan
menceritakan semuanya pada Soon Shin. Dan pada saat guru Song akan menceritakan
semuanya Jun Ho datang, Jun Ho yang mendengar hal itu berhenti berjalan dan
berdiri di dekat mereka,
Guru Song menceritakan kalau selama ini Soon Shin tidak tau
kesulitan-kesulitan apa yang sudah ia alami, dulu ia tidak tau bagaimana
caranya harus menghidupi dirinya sendiri ketika pria itu meninggalkannya.
Setiap hari baginya adalah neraka, ia ingin bunuh diri bersama Soon Shin tapi
hal itu tidak ia lakukan, ia tidak sanggup melakukannya. Dan pada akhirnya, ia
menghubungi Chang Hoon karna Chang Hoon adalah orang satu satunya yang bisa ia
pikirkan, dan ia juga berfikir bahwa saat itu hanya Chang Hoon yang bisa ia
percaya.
Maka dari itu, setelah kejadian itu, ia berusaha keras untuk
bekerja sehingga ia bisa membayar dosa meninggalkan Soon Shin.
Lalu guru Song seperti ingin menangis, ia bilang kalau tuhan
sudah menolongnya, ia kembali dipertemukan oleh Soon Shin. Tidakkah Soon Shin
merasa mereka sangat diberkahi?.
Soon Shin yang mendengar hal itu hanya terdiam, begitu juga
Jun Ho, ia hanya mendengarkan. Guru Song lalu bilang lagi, ia memohon pada Soon
Shin untuk memaafkannya, ia meminta Soon Shin untuk memahami nya bahwa dia saat
ini ingin memainkan perannya sebagai seorang ibu.
Soon Shin ynag mendengar hal itu lalu bilang kalau guru Song
berbohong, pasti semua itu bohong. Soon Shin juga bilang bagaimana bisa guru
Song juga ingin mengambil ayahnya darinya? Bagaimana bisa guru Song melakukan
hal ini padanya.
Soon Shin lalu berdiri ia ingin berlari keluar tapi
langkahnya terhenti ketika ia melihat Jun Ho ada disana. Mereka saling
bertatapan,
setelah itu Soon Shin lalu berlari keluar meninggalkan guru Song
dan Jun Ho yang saling bertatapan, mata Jun Ho seakan mengtakan sesuatu pada
guru Song, seperti mengatakan mengapa guru Song baru mengtakan hal ini, pada
saat seperti ini. Setelah itu Jun Ho berlari mengejar Soon Shin.
Jun Ho memanggil manggil Soon Shin, ia memegang tangan Soon
Shin,
“ayo kita bicara”
Soon Shin menjawab dengan lesu,
“aku tidak apa-apa, jangan menganggu dan pergilah”
Jun Ho yang mendengar hal itu lalu bilang,
“kau tidak baik baik saja”
Soon Shin terdiam lalu Soon Shin memegang tangan
Jun Ho, Soon Shin melepas tangan Jun Ho
yang mengengamnya lalu pergi meninggalkan Jun Ho yang kesal karna lagi-lagi
Soon Shin melepas genggaman tangan Jun Ho. Jun Ho hanya bisa melirik kearah
tangan yang Soon Shin lepas.udah berapa kali coba, Soon Shin ngelepas tangan jun ho.ckckckckckck
Jun Ho lalu mengejar Soon Shin, ia berteriak pada Soon Shin,
“aku yang tidak baik-baik saja”
“aku tak bisa begitu saja membiarkanmu pergi seperti itu”
“aku tidak bisa karna aku khawatir”
Mendengar hal itu Soon Shin hanya bisa menatap Jun Ho, Jun Ho lalu mengatakan dengan lembut,
“ayo pergi kemanapun”
Didalam mobil Soon Shin terdiam, ia hanya menatap ke luar
jendela dan Jun Ho hanya bisa melihat hal itu.
Saat manager Hwang datang
kerumah guru Song, ia tanya apa guru Song belum tidur, lalu manager Hwang
melihat tas Soon Shin yang tertinggal. Manager Hwang tanya apa Soon Shin tadi
kesini?, Guru Song lalu bilang kalau Soon Shin tadi lupa membawanya.
Manager Hwang lalu bilang
kalau ia akan mengantarkan tas Soon Shin kerumahnya, mendengar hal itu guru
Song langsung marah, ia bilang, “rumahnya? Dimana rumahnya?”
Mendengar hal itu manager
Hwang lalu bilang, “kenapa kau jadi sanagt sensitive lagi?” “apa kau habis menangis?”
Guru Song yang mendengar hal
lalu memegang pipinya dan bilang kalau ia tidak menangis.
Soon Shin dan Jun Ho pergi ke
pinggrian sungai Han, Jun Ho lalu memberikan sebotol minuman pada Soon Shin.
Jun Ho lalu bilang ke Soon Shin kalau ia ingin mencari udara segar tapi mengapa
Soon Shin malah mengajak nya kesini.
Mendengar hal itu Soon Shin
lalu bilang ke Jun Ho memangnya Jun ho mau kemana?, Jun Ho lalu bilang kalau ia
ingin ke tempat seperti, Jeongdongjin, desa di ujung bumi atau sebuah pulau, ada
banyak tempat indah di dunia ini. Setelah mengatakan hal itu Jun Ho lalu bilang
ke Soon Shin, apa mereka perlu pergi sekarang?.
Soon Shin tersenyum, ia bilang
kalau ia tidak apa-apa, mendengar hal itu Jun Ho lalu bilang ke Soon Shin apa
Soon Shin ini seorang biarawati atau semacamnya?, Soon Shin selalu mengatakan
kalau ia tidak apa-apa, Jun Ho juga bilang kalau seorang artis seharusnya bisa
jujur dengan perasaannyaMendengar hal itu Soon Shin hanya diam saja, Jun Ho yang melihat hal itu lalu melihat kea rah Soon Shin dan perlahan lahan tangan JuN Ho menyentuh pundak Soon Shin dan menepuk nepuknya, menenangkan. Soon Shin yang merasakan hal itu, menoleh kearah Jun Ho begitu juga dengan Jun Ho, mereka saling bertatapan. Jun Ho lalu bilang, “nyamuk, ada nyamuk disini” lalu mereka berduatersenyum,
heheheheh bisa aja nie mamas Jun Ho,,,
Jun Ho lalu tanya, mengapa disini
dalam jam yang selarut ini masih banyak orang-orang yang ada disini, apa benar
mereka berkemah disini?, Soon Shin lalu bilang kalau disini adalah tempat
berkemah yang bagus. Jun Ho yang mendengar hal itu lalu tanya, apa Soon Shin
pernah berkemah disini?
Soon Shin lalu menjawab, kalau ia
memang pernah berkemah disini, ini adalah tempat favorit keluarga mereka saat
musim panas, mereka sering berkemah disini sambil memakan buah semangka dan
pada saat itu, ia juga sering minum bir bersama ayahnya disini.
Soon Shin mengingat kembali, ia
bilang kalau tahun lalu mereka juga pergi kesini tapi mengapa kejadiannya
seperti sudah lama sekali terjadi. Jun Ho yang mendengar hal itu, mencoba memanggiil
Soon Shin,…
Tapi lalu Soon Shin berdiri, ia
bilang, “tuan Shin, ayo traktir aku minum”
Soon Shin dan Jun Ho minum
direstaurant favorite mereka, Jun Ho hanya melihat Soon Shin yang sudah
menghabiskan 1 botol soju sendirian dan lagi Soon Shin meminta 1 botol lagi.
Jun Ho lalu bilang kalau Soon Shin peminum yang kuat. Soon Shin lalu bilang ke
Jun Ho kalau Jun Ho baru mengetahuinya kan kalau ia peminum yang kuat.
Jun Ho dan Soon Shin minum bersama, Soon Shin lalu tersenyum sinis, Jun Ho yang melihat hal itu Tanya mengapa Soon Shin tertawa. Soon SHIN lalu bilang kalau ia tidak tau mengapa, tiba-tiba ia tidak tau siapa dia sebenarnya.
Jun Ho yang mendengar hal itu lalu bilang dengan suara keras, apa Soon Shin itu bercanda, Soon Shin itu adalah Lee Soon Shin, gadis lugu yang bisa dipercaya. Mnedngar hal itu Soon Shin tersenyum, ia bilang kalau Jun Ho benar.
Jun Ho lalu menyuruh Soon Shin
untuk memakan supnya dan meminum minumannya. Saat Soon Shin memakan supnya, ia
tertunduk sedih. JunnHo yang melihat hal itu tau kalau Soon Shin sedang
bersedih tapi Jun Ho mencoba atau lebih tepatnya berpura-pura tidak tau, ia
bilang apa supnya pasti pedas?, lalu ia mengibas gibaskan sup itu menggunakan
tangannya dan bilang kalau ia tidak tau mengapa Soon Shin sanagt menyukai makanan
ini padahal makanan ini sangat pedas.
Soon Shin lalu melihat dengan
sedih kearah Jun Ho, ia bilang,
“tuan Shin, bagaimana aku bisa
bertemu dengan keluargaku lagi?”
“ibuku, kakak, nenek, U
Ju…..bagaimana bisa aku bertemu dengan mereka lagi?”
Jun Ho lalu menjawab dengan suara
lantang,
“kenapa kau tidak bisa? Kenapa
itu menjadi penting? Keluargamu tau kalau kau anak yang ditelantarkan”
“tidak ada yang akan berubah”
Soon Shin tersenyum sampil
menangis, lalu Jun Ho melanjutkan,
“dan…..kau perlu menjadi dirimu
sendiri{“
“bagaimana pun kau yang menjalani
hidupmu sendiri, jangan bergantung pada orang lain”
“mulai sekarang jalani hidup
untuk dirimu sendiri”
“paham?”
Jun Ho yang melihat air mata
jatuh ke pipi Soon Shin lalu menghapusnya dengan kedua tangannya sambil berkata
kalau Soon Shin itu begitu bodoh.
Paginya saat Yoo Shin bangun, ia
heran melihat tempat tidiur Soon Shin yang masih rapi,
Yoo Shin lalu ke dapur, ia tanya
ke kakaknya, dimana ibu. Kakaknya lalu bilang kalau ibu mereka sedang sakit.
Yoo Shin lalu dengan heran tanya ke kakaknya, mengapa ibunya bisa sakit saat
musim panas.
Hye Shin yang mendengar hal itu lalu bilang apa Yoo Shin benar
benar tidak tau mengapa ibu sakit, apa ia sungguh sungguh tidak tau?.
Mendengar kakaknya berbicara
seperti itu Yoo Shin terdiam, ia lalu tanya dimana Soon Shin. Hye Shin
balik tanya apa ia tidak ada dikamarnya? Yoo Shin tampak berfikir apa
Soon Shin tadi
malam tidak pulang kerumah.
Ibu lalu masuk kedapur, dan ibu
langsung Tanya apa yang sedang yOo Shin dan Hye Shin bicarakan, siapa yang
tidak pulang kerumah, apa Soon Shin tidak pulang kerumah tadi malam?.
Dirumah guru Song, telpon Soon
Shin yag ada di tas Soon Shin berbunyi, guru Song yang mendengar hal itu
ragu-ragu untuk menjawabnya tapi akhirnya ia menjawabnya.
Yoo Shin yang mendengar kalau itu
bukan suara Soon Shin tanya, siapa yang menjawab telpon Soon Shin ini. Guru
Song yang mengetahui bahwa itu adalah kakak Soon Shin lalu bilang kalau ia
adalah Song Mi Ryung. Yoo Shin yang mendengar hal itu kaget, ia lalu tanya apa
Soon Shin tadi malam ada dirumah guru Song, guru Song lalu menjwab kalau Soon
Shin memang kesini tadi malam.
Ibu yang berada disamping Yoo
Shin tanya kenapa Yoo Shin menutup telponnya. Yoo Shin lalu bilang kalau yang
menjawab telpon Soon Shin adalah guru Song, Soon Shin menginap disana.
Mendngar hal itu ibu lalu tanya,
benarkah?. Yoo Shin lalu memarahi Soon Shin karna melakukan hal ini pada
mereka, bagaimana bisa Soon sHin menginap disana tanpa memberitahu mereka?,
seharusnya Soon Shin menelpon mereka terlebih dahulu.
Tiba-tiba dari arah belakang
terdengar suara nenek, ia bilang apa yang baru saja yoo Shin katakana, apa Soon
Shin tidak pulang kerumah?, Yoo Shin lalu segera menjawab kalau Soon Shin tidur
di rumah temannya.
Nenek tau kalau Yoo Shin
berbohong, ia lalu bilang apa Soon Shin tidur dirumah guru Song, ibu langsung
menjawab kalau itu tidak benar tapi nenek tidak percaya ia bilang kalau ibu
bohong, ia meminta telpon yang di gengam oleh Yoo Shin tapi Yoo Shin segera
menyembunykannya.
Ibu lalu bilang kenenek kalau
nenek sekarang harus memahami Soon Shin, nenek harus mengakui kalau Soon Shin
adalah anak guru Song. Mereka tidak bisa terus menerus menghentikan Soon Shin.
Soon Shin bisa bertemu dan tidur dirumah ibu kandungnya, nenek harus mengakui
itu.
Nenek yang mendengar hal itu
bilang kalau ibu terlalu baik, Yoo Shin yang tau kalau nenek nya akan memarahi
ibu lalu mencoba mengatakan pada nenek untuk menghentikan hal itu karna ibu
sedang sakit sekarang.
Nenek lalu membentak Yoo Shin ia
bilang kalau itu karna Yoo Shin, apa Yoo Shin pikir, ia pantas mengatakn hal
itu?. Yoo Shin yang mendengar hal itu terlihat takut, ia berangsur angsur
bergeser kebelakang untuk menghindari kemarahan neneknya.
Nenek lalu tanya apa Yoo Shin
sudah mendapat restu dari ibu Chan Woo?, Yoo Shin menjawab dengan nada kecil
kalau ia belum mendapatkannya. Nenek lalu bilang kalau Yoo Shin begitu mengkhawatirkan
ibunya, putus saja dengan Chan Woo.
Dan ternyata Soon Shin
menghabiskan malam di kantor Jun ho, Jun Ho yang seperti nya tidur di runagan
lain masuk, ia menyelimuti Soon Shin menggunakan jasnya, lalu duduk di hadapan
Soon Shin, Jun Ho terus memandangi Soon Shin, ia merapikan rambut Soon Shin
yang tergerai kedepan, Jun Ho lalu tersenyum melihat kearah Soon Shin yang
tertidur dengan pulas.
Jun Ho lalu keluar, ia membeli
banyak peralatan untuk Soon Shin seperti sikat gigi dan lain lain, Jun Ho juga
membelikan bubur untuk menghilangkan rasa mabuk.
Saat masuk ke kantor Jun ho, sek.
Jo dikagetkan dengan seorang wanita yang tertidur di kantor Jun Ho. Sek. Jo
mendekatinya lalu ia bilang,”lee Soon Shin?”
Soon Shin yang masih belum sadar
sepenuhnya tidak menjawab, ia haNya memegangi kepalanya yang sakit.
Sek. Jo lalu mencium bau alcohol,
ia lalu bilang, apa Soon Shin mabuk?
Soon Shin yang baru tersadar lalu
bilang dimana tuan Shin?, Sek. Jo kaget ia lalu bilang apa Soon SHIN mabuk
mabukan bersama Jun Ho.
Jun Ho lalu masuk, sek. Jo
langsung tanya ke Jun Ho apa yang sebenarnya terjadi disni,? Jun Ho tidak
menghiraukan pertanyaan Sek. Jo ia malah balik tanya, mengapa sek. Jo hari ini
datang begitu pagi. Sek. Jo dengan polos nya bilang kalau ia datang kesini
karna audisi Soon Shin yang……………. Lalu ia menghentikan kata-katanya dan bilang
ke Jun Ho untuk tidak mengalihkan pembicaraan, Jun Ho harus menjelaskan ini
padanya terlebih dahulu, apa JUN Ho tidur disini bersama Soon Shin sepanjang
malam?
Soon Shin lalu melirik sek. Jo
lalu melirik Jun Ho, Jun Ho juga melirik kearah Soon Shin lalu melirik kearah
Sek. Jo dan bilang apa yang Sek. Jo bayangkan?. Lalu Jun Ho duduk, ia meminta
jadwal audisi Soon Shin.
Sek. Jo memberikan jadwal audisi
Soon Shin dengan cemberut, ia lalu bilang,”apa yang aku bayangkan? Ah……..
sesuatu yang bisa terjadi antara pria dan wanita, aku mengerti.”
Jun Ho lalu bilang ke sek. Jo,
apa ia seperti sek. Jo, sebaiknya sek. Jo diam dan pergilah. Soon Shin lalu
membuka suara ia bilang kalau ia ingin pulang, Jun Ho menyambung ia bilang
kalau ia sudah membelikan Soon Shin makanan jadi Soon Shin harus makan dulu
baru pulang.
Soon Shin lalu menjawab kalau ia
tidak apa-apa, ia hanya ingin pulang. Soon Shin lalu berdiri, Jun Ho lalu ikut
berdiri dan bilang kalau ia akan mengantar Soon Shin pulang.
Sek. Jo yang melihat hal itu lalu
mengulang ucapan Soon Shin dan Jun Ho, “tidak, aku tidak apa-apa. Lalu aku akan
mengantarmu pulang, ayo pergi. “
Sek jo lalu berteriak apa yang
sedang terjadi disini, apa yang terjadi pada mereka berdua?.
Hye Shin dan U Ju sedang berjalan
bersama, U Ju lalu tanya ke ibunya apa bibi Soon Shin tidak akan tinggal lagi
bersama mereka?, apa bibi Soon Shin akan tinggal dengan artis itu?, Hye Shin
menjawab kalau itu tidak benar, U Ju lalu bilang kalau ia tidak akan menemui
bibi Soon Shin lagi jika bibi Soon Shin menghianati mereka.
Hye Shin lalu bilang ke U Ju
untuk tidak mengatakan yang bukan-bukan, U ju hanya harus pergi ke sekolah, ia
sudah terlambat.
U ju lalu bilang ke ibunya, apa
ibunya akan menemui Jin Wook lagi?, Hye Shin allau bilang ke u Ju kalau ia
hanya mengajarkan bahasa inggris ke Jin Wook, U Ju lalu bilang ke ibunya,
mengapa ibunya melakukan pekerjaan seperti itu, ia ingin ibunya berhenti
sekarang juga. U Ju juga bilang kalau JIN wOOK itu sangat bodoh jadi percuma
saja mengajarinya.
Hye Shin marah mendengar anaknya
mengatakan hal hal yang kasar, ia meminta U Ju untuk menjaga mulutnya. U Ju
lalu berteriak ia bilang kalau sangat membenci Jin Wook.
Hye Shin lalu tanya ke
U ju mengapa U JU begitu membenci Jin Wook, Jin Wook bukan orang yang jahat. U
ju lalu berteriak kalau ia benci karna JIN Wook menyukai ibunya lalu ia pergi
meninggalkan Hye Shin sendirian.
Di tokonya Jin Wook tampak
melamun, temannya yang melihat hal itu lalu menegur JinnWook, Jin Wook lalu
bilang kalau ia seharusnya berhenti les dari dulu, temannya yang mendengar hal
itu tampak senang, ia bilang kalau ia sudah tau kalau antara Jin Wook dan
belajar itu tidak sejalan.
Tapi Jin Wook lalu bilang kalau di dunia ini ia hanya
bisa percya dengan temannya dan nenek, di dunia ini banyak orang yang tampak
baik dari luar tapi begitu mereka mengetahui masa lalu kita yang kelam maka
mereka akan menjauhi kita dan tidak mau berbicara dengan kita.
JjIN Wook lalu terdiam, ia lalu
bilang kalau Hye Shin tidak hanya cantik tapi ia juga memiliki hati yang
cantik. Jin Wook lalu bertanya pada dirinya sendiri, bagaimana bisa ada manusia
yang sesempurna seperti Hye Shin, Temannya yang mendengar hal itu lalu ingin
menjawab Jin Wook tapi ia mengurungkan niatnya karna ketika ia ingin mengatakan
sesuatu pada Jin Wook, ia melihat Hye Shin sudah berdiri disana.
Jin Wook langsung berdiri dengan
kikuk begitu juga dengan Hye Shin.
Jin Wook dan Hye Shin memulai
kelasnya dengan canggung, mereka belajar dngan tidak nyaman, lalu saat Jin Wook
sedang mengerjakan tugasnya , Hye Shin bilang kalau hari ini ia tidak bisa
mengajar Jin Wook lama, karna ia sudah ada janji dengan seseorang.
Jin Wook
yang mengetahui kalau Hye Shn merasa tidak nyaman lalu bilang kalau ia juga
punya janji dengan seseorang.
Hye Shin pulang dengan lesunya,
ia mengingat kembali ketika ia mendengar kalau Jin Wook “aku tidak berfikir aku
bisa menatapnya,kurasa aku menyukainya”
Jun Ho mengantarkan Soon Shin
pulang kerumahnya, tapi saat mereka sudah sampai Soon Shin tidak keluar, ia
hanya berdiam diri di dalam mobil JuN Ho. Jun Ho lalu tanya ke Soon Shin, apa
Soon Shin tidak mau keluar.
Soon Shn lalu bilang ke Jun Ho,
apa Jun Ho bisa mengantarnya ke rumah guru Song, Jun Ho terdiam, ia lalu tanya
ke Soon Shin mengapa Soon Shin mau kesana.
Soon Shin menjawab kalau ia hanya
ingin pergi kesana, Jun Ho hanya menatap Soon Shin lalu ia menjalankan mobilnya pergi dari sana.
Dirumah, guru Song tamapk
mencemaskan Soon Shin, manager Hwang yang melihat hal itu menyuruh guru Song
untuk tidur, karna guru Song bilang kalau ia tidak bisa tidur dari semalam.
Guru Song lalu bilang ke manager Hwang untuk menepon Jun Ho, agar menanyakan
dimana Soon Shin sekarang.
Saat manager Hwang akan menelpon
Jun Ho, ia melihat Soon Shin sudah ada disana, manager Hwang menyapa Soon Shin.
Guru Song langsung melihat ke belakang, ia melihat Soon Shin yang hnaya diam
menatapnya.
Lalu guru Song mendekati Soon
Shin, ia tnaya dari mana saja Soon Shin, ia sangat mengkhawatirkan Soon Shin
sepanjang malam. Soon Shin hanya diam menatap guru Song.
Guru Song lalu tersenyum pada
Soon Shin ia berterima kasih karna Soon Shin mau datang padanya, guru Song tau
kalau Soon Shin akan datang padanya.
Soon Shin dengan masih mentap
tajam kearah guru Song bilang kalau ia mulai sekarang akan tinggal dengan guru
Song, ia akan menuruti apapun yang di inginkan guru Song.
Guru Song yang mendengar hal itu
tampak bahagia, ia langusng bersikap seperti seorang ibu pada Soon Shin, ia
menanyakan apa Soon Shin sudah sarapan, apa Soon Shin mau ia buatkan sarapan ?
Soon Shin menjawab kalau ia lelah, ia hanya ingin istirahat.
Guru Song lalu bilang apa Soon
Shin mau mandi?, apa Soon Shin mau ia menyiapkan kmar mandi untuk nya? Soon
Shin lalu bilang kalau ia akan melakukannya sendiri.
Tapi ketika ia sampai di tangga
ia berhenti, ia menoleh kearah guru Song dan bilang apa guru Song akan
mengatakan kepada keluarganya tentang hal itu?
Guru Song tidak mengerti, Ia
lalu tanya, apa?. Soon Shin lalu bilang
kalau ini tentang ia bukan anak ayahnya. Guru Song lalu bilang kalau Soon Shin
tidak ingin ia mengatakannya pada keluarganya, maka itu tidak akan ia lakukan,
ia berjanji pada Soon Shin.
Soon Shin lalu menatap tajam guru
Song, ia bilang kalau guru Song harus menepati janjinya kali ini, ia harus
berjanji. Setelah mengatakan hal itu Soon Shin langsung menuju kamarnya.
Saat tiba dikamarnya,dari arah
belakang guru Song mengikuti Soon Shin dengan membawa tas Soon Shin lalu guru
Song menuju tempat tidur Soon Shin, ia bilang kalau ia tidak tau apa Soon Shin
menyukainya atau tidak tapi ia memilihnya dengan sangat hati-hati. Guru Song
lalu membuka selimut Soon Shin, ia menyuruh Soon Shin untuk berbaring dan
setelah itu ia akan meminta assisten rumah tangganya memasakkan makanan yang
enak buat Soon Shin. Soon Shin lalu duduk di tempat tidurnya tapi ia duduk
berlainan arah dengan guru Song, guru Song lalu mendekati Soon Shin, ia tanya
apa Soon Shin memerlukan hal yang lainnya.
Soon Shin lalu tanya, siapa
ayahnya yang sebenarnya?, guru Song kaget, ia lalu tanya ke Soon Shin, apa?.
Soon Shin lalu bilang ke guru Song untuk melupakan apa yang sudah ia katakana,
ia sama sekali tidak penasaran. Guru Song lalu bilang “baiklah dan
beristirahat” setelah mengatkan hal itu guru Song pergi.
Yeon A mendapat telpon dari guru
Song ketika ia baru saja keluar dari mobilnya, guru Song tanya apa Yeon A sibuk
hari ini, dimana Yeon A. Yeon A lalu menjawab kalau ia sedang ada di
restaurant, ia akan ikut kelasa memasak dengan ibu Jun Ho lalu Yeon A menawarkan
apa ibunya ingin makan siang dengannya.
Guru Song lalu menjawab hari ini ia
tidak bisa karna skarang ada Soon Shin dirumahnya. Yeon A kaget, ia lalu tanya
apa Soon Shin ada disana?, dia akan tinggal disana?, Gru Song menjawab iya,
Soon Shin akan tinggal disini.
Guru Song lalu tanya lagi, kapan
Yeon A punya waktu, apa Yeon A bisa datang ke rumahnya sebentar saja. Yeon A
lalu menjawab dengan ogah ogahan kalau ia akan memeriksa jadwalnya dulu,
setelah mengatakan hal itu Yeon A segera menutup telponnya.
Yeon A, ibu dan I Jeong sedang
makan siang bersama dan Young Hoon yang menyajikannya. Ibu lalu mengajak Young
Hoon untuk makan bersama, tapi Young Hoon bilang kalau ibu bisa makan duluan,
ia masih ada pekerjaan didapur, lalu Young Hoon pergi.
Yeon A lalu melihat kearah I
Jeong lalu tanya apa I Jeong sedang sakit. Ibu lalu bilang ke Yeon A untuk
tidak mengatakan hal itu, karna saat ini I Jeong sedang patah hati, ia sudah
menangis tanpa henti dirumah maka dari itu ia mengajaknya kesini agar I Jeong
mendapatkan udara segar.
Yeon A yang mendengar nya tampak prihatin lalu I Jeong tanya ke Yeon A apa Yeon A kemarin bertemu dengan kakaknya?, Yeon A lalu menjawab kalau ia tidak bertemu dengan Jun Ho kemarin, ia lalu tanya memangnya kenapa?.
I Jeong lalu bilang kalau kakaknya sungguh tidak perhatian pada adiknya sendiri, ketika ia seperti ini bahkan kakaknya tidak pulang kemarin malam, I Jeong lalu bilang kalau ia pikir kakaknya pergi menemui Yeon A.
Yeon A malah bingung ia lalu
malah tanya, Jun Ho tidak pulang semalam? I Jeong lalu terlhat kesal ia bilang
kalau kakaknya bahkan tidak menelponnya, ia terlihat aneh belakangan ini. I
Jeong juga bilang kalau ia pernah melihat kakaknya sedang menatap sesuatu di
dompetnya dan pada saat itu ia mencoba meihatnya dan sepertinya itu adalah foto
seorang wanita. Yeon A yang mendengar hal itu terlihat tidak suka, dan ibu
mengetahui hal itu, ibu lalu bilang ke I Jeong apa masalah Jun Ho tidak pulang
kerumah, akan I Jeong gosipkan.
Ibu juga membela Jun ho, ia bilang kalau Jun Ho
orang yang sibuk jadi kalau kemarin ia tidak pulang, mungkin itu karna ada hal
yang harus Jun Ho lakukan. I jeong lalu menanyakan pada Yeon
A, apa benar kalau Yeon A dan Soon Shin akan main dalam drama yang sama?, Yeon
A lalu mengiyakannya, ia bilang kalau Soon Shin harus ikut audisi dulu. Ibu
yang mendengarnya kaget, ia tanya kenapa?.
Yeon A lalu bilang kalau Soon Shin
sanagt berhati hati dengan pendapat orang lain, ia tidak ingin ada rumor yang
aneh aneh karna itu bisa merusak citranya. Ibu yang mendengar hal itu lalu
bilang kalau Soon Shin sangat lah licik, ia sama seperti ibunya. I Jeong lalu
menyambung ia bilang ke ibunya kalau Soon Shin itu rubah, ia juga mengatakan ke
Yeon A untuk berhati hati, ia tidak ingin kalau I Jeong bernasib sama
sepertinya.
Mendengar hal itu Yeon A
tersenyum, ia bilang kalau itu tidak mungkin, ia juga terkejut dengan semua hal
ini. Ibu yang penasaran tanya, kenapa. Yeon A lalu bilang kalau ia mendengar
Soon Shin akan tinggal dengn guru Song, Yeon A juga mengatakan kalau ia jadi Soon
Shin maka ia tidak akan membuang keluarga yang sudah merawatnya selama ini.
Yeon A lalu meminta dukungan ibu,
ia bilang “bukankah begitu?” mereka sudah bersma-sama selama bertahun tahun.
Yeon A juga menambahkan walaupun hal seperti ini terjadi, bagaimana bisa Soon
Shin melakukan hal ini sebagai seorang manusia.
Ibu yang mendengar hal seperti
itu, bilang kalau Soon Shin adalah gadis yang luar biasa, I Jeong juga bilang
kalau ia sudah mengetahui hal itu ketka apa yang sudah Soon shin lakukan
padanya. Dan dari kejauhan, ternyata sedari tadi Young Hoon mendengarkan semua
percakapan anatara ibu, yeon A dan I Jeong dan Young Hoon tentu saja tidak
menyukai kata-kata Yeon A yang sanagt menyudutkan Soon Shin.
Young Hoon terlihat berdiri di dekat toilet, ia
sedang menunggui YeoN A. saat Yeon A berjalan ke arah nya Young Hoon langsung
menyerbu Yeon A. Young Hoon tanya mengapa Yeon A melakukan hal itu. Yeon A
bingung ia tanya memangnya ia melakukan apa?, Young Hoon lalu bilang kalau Yeon
A sudah menjelek-jelekkan Soon Shin.
Mendengar hal itu Yeon A tersenyum, ia tanya
mengapa ia melakukan hal itu, kapa ia melakukan hal itun pada adiknya sendiri.
Yeon A lalu bilang dengan nada mengejek"dia............adalah adikku yang
berharga".
Young Hoon terlihat kesal ia diam saja melihat
tingkah Yeon A, Yeon A lalu tersenyum mengejek. Young Hoon lalu tanya ke Yeon
A, apa ini karna Jun Ho?, Young Hoon lalu melanjutkan kata-katanya
"walaupun seperti itu..................." tapi kata-katanya di potong
oleh Yeon A.
Yeon A erlihat kesal dengan Young Hoon ynag
membela Soon Shin, Yeon A tanya mengapa Young Hoon seperti ini, apa Young Hoon
juga menyukai Soon Shin?, seperti Jun Ho dan ibu yang menyukai Soon Shin?.
Young Hoon lalu berusaha mengerti perasaan Yeon
A, ia bilang kalau ia mengerti perasaan Yeon A tapi... Yeon A langsung memotong
kembali perkataan Young Hoon. Yeon A bilang, apa yang Young Hoon tau
tentangnya?, bagaimana Young Hoon bisa tau perasaannya sekarang?. apa Young
Hoon tau bagaimana kerasnya ia berusaha untuk dekat dengan guru Song.? apa
Young hoon tau bagaimana cara guru Song membalasnya?, apa Young Hoon tau
bagaimana menderitanya ia? Yeon A mengatakan semua itu dengan keras.
Young Hoon yang mendengar hal itu berusaha
berbicara pada Yeon A lagi tapi Yeon A bilang untuk melupakannya saja, jika
Young Hoon hanya ingin bertingkah perduli pada temannya, lebih baik Young Hoon
hentikan saja, ia tidak menginginkannya.
Ibu yang mendengar hal itu lalu tanya ke
suaminya, siapa yang mengatakan hal itu padanya. suaminya lalu bilang kalau ia
mendengar dari seseorang, ia juga dengar kalau ibu berteriak keras pada ibu Yoo
Shin. mendnegar hal itu ibu terlihat tersingung ia bilang siapa yang mengtakan
hal konyol seperti itu dan kapan ia melakukannya yang ada malah ibu Yoo Shin
yang berteriak keras padanya.
ayah lalu emosi, ia bilang mengapa istrinya
melakukan hal itu. walaupun ibu sanagt mencintai anaknya bagaimana bisa ibu
melakukan hal seperti itu. ayah lalu melanjutkan perkataannya, ia bilang kalau
sekarang ia harus bagaimana jika ia bertemu dengan ibu Yoo Shin, apa istrinya
mau kalau ia memutuskan hubungan dengan keluarga ibu Yoo Shin.
Ibu yang merasa di pojokkan lalu berteriak, ia
bilang ke suaminya, apa suaminya sekarang menyalahkannya?, ibu juga bilang
siapa yang menyuruh kalau Yoo Shin berkencan dengan Chan Woo. Ayah tidak
mengerti jalan pikiran istrinya, ayah lalu bilang memangnya apa yang salah
dengan yoo Shin. ayah juga bilang kalau orang lain mendengar hal ini maka
mereka akan berfikir kalau strinya sanagt sombong.
ibu tidak terima dengan ucapan suaminya tapi ayah
lalu berkata kalau itu memang benar istrinya melakukan hal ini hanya
karna putri direktur rumah sakit, istrinya hanya melihat dari satu sisi. ayah
juga mengatakan kalau Chan Woo menikahi putri direktur maka istrinya akan
kehilangan putranya selamanya, di mulai pada hari putranya menikahi putri
direktur.
Ibu lalu bilang kalau ia tidak akan kehilangan
anaknya, dan putri dirktur itu sangat cantik dan baik. mendengar ucapan
istrinya ayah menyerah karna jika ia terus bicarapun, istrinya tidak akan
mengerti. ibu lalu berteriak ia bilang kalau ia melakukan hal ini bukan karna
putri direktur itu kaya, ia hanya tidak suka wanita seperti Yoo Shin menjadi
menantunya. ibu juga bilang kalau Yoo Shin selalu membantahnya, ia akan
memanipulasi Chan Woo untuk mendapatkan apa yang ia mau.
Ayah lalu bilang mengapa Yoo Shin harus melakukan
hal itu, ayah juga bilang kalau ibu yang akan memanipulasi Chan Woo dan
menantunya.
Ibu Chan Woo lalu pergi ke restaurant nya
dan disana ia bertemu dengan ibu yang sedang membereskan piring-piring. ibu
Chan Woo mendekati ibu dengan wajah yang cemberut, ia lalu ingin mengambil alih
pekerjaan ibu tapi ibu melarangnya lalu ibu Chan Woo bilang kalau ia kira ibu
sudah berhenti dari sini karna ibu kemarin tidak datang.
Ibu lalu bilang kalau kemarin ia sakit, apa ibu
Chan Woo tidak ingin ia bekerja disini? ibu Chan Woo terkejut lalu ibu bilang
kalau maksud ibu Chan Woo bukan seperti itu maka jangan berkata seperti itu,
ibu juga bilang ke ibu Chan Woo untuk tidak membuatnya seperti orang yang
tidak bertangung jawab.
mendengar hal itu ibu Chan Woo bilang tentu
saja dan maafkan aku, ia mengatakannya lebih seperti sedang mengejek.. Ibu lalu
berteriak, ia bilang ke ibu Chan Woo kalau ibu Chan Woo iti jahat sekali,
semakin ia memikirkan hal ini, ia semakin kecewa.
Ibu Chan Woo yang mendengar hal itu ikut
meninggikan suaranya, ia bilang memangnya apa yang sudah ia lakukan. ibu lalu
bilang kalau hal ini bukan tentang Yoo Shin dan Chan Woo, ini tentang ia dan
temannya. ibu lalu bilang apa ibu Chan Woo merendahkannya karna ia bekerja
disini? ia sampai tidak bisa tidur karna ia terlalu marah.
Ibu Chan Woo lalu bilang apa yang salah dengan
ibu, kapan ia merendahkan ibu?, ibu lalu bilang kalau ibu Cha Woo memang
begitu, kalau tidak ibu Chan Woo tidak akan mengatakan hal itu pdanya.
Ibu Chan Woo lalu tertawa, ia bilang kalau
seharusnya ia yang mengatakan hal itu pada ibu, ibu sudah merendahkan nya
seumur hidupnya. Ibu kaget, apa?, ibu Chan Woo lalu berteriak, ia bilang apa
ibu tau bagaimana perasaannya saat suami ibu masih hidup dan anak-anaknya
berada diatas, apa ibu tau kalau ia begitu merasa sedih dan sengsara?
Ibu Chan Woo lalu bilang lagi kalau ia tau kalau
ibu mertua ibu merendahkan keluarga mereka. apa ibu fikir ia suka melihat
suaminya terus mengikuti suami ibu kemanapun tanpa punya pekerjaan? dan pada
saat ia menjual barang di jalanan dan ibu hidup seperti putri dengan gaji yang
diberikan oleh suaminya, ia merasa sangat begitu buruk ketika ibu berpura-pura
menjadi orang yang baik ketika ia merawat Soon Shin, apa ibu fikir selama ini
ia sangat senang mendengar dari keluarganya yang mengatakan bagaimana baik dan
hebatnya ibu? apa ibu fikir ia tidak mau hidup seperti ibu?
Ibu yang mendengar hal itu tidak bisa berbicara,
tapi mata ibu sudah berkaca-kaca, ia hanya mampu mengucapkan, "Gil Ja
yah......"
ibu Chan Woo lalu bilang lagi kalau ibu lahir
untuk menjadi seorang putri sedangkan ia lahr untuk menjadi seorang pelayan?
ibu Chan Woo juga mengatakan dengan berteriak kalau anggap saja ia memang ingin
mendapatkan keuntungan dari putranya dan apa itu adalah hal yang salah? ia
hanya ingin hidup seperti ratu dengan mendpatkan keuntungan dari putranya dan
menantunya, apa itu hal yang salah?.
Ibu Chan Woo lalu bilang kalau ia tidak menyukai
putri ibu, karna putri ibu sudah merendahkannya sama seperti ibu. ibu Chan Woo
lalu mengatakannya dengan sedih, apa ibu fikir ia merendahkan ibu? tidak, itu
salah, ibu masih tetap merendahkannya, itu lah mengapa ibu begitu marah
padanya.
Wah ternyata ibu Chan Woo banyak juga ya menyimpan
kekesalan pada ibu, mungkin lebih tepatnya kalau ibu Chan Woo iri pada
kehidupan ibu yang serba berkecukupan,
Mendengar hal itu ibu hanya bisa terdiam di
tempatnya, sedang kan ibu Chan Woo meminum sojunya, ayah lalu datang ia melihat
wajah ibu yang begitu sedih terdiam, ia lalu bilang ke istrinya apa istrinya
menyakiti perasaan ibu lagi?, mendengar hal itu istrinya tidak percya, ia lalu
bilang kalau ia memang melakukannya, ia adalah wanita yang jahat. ibu Chan Woo
lal keluar dari restaurant meninggalkan ibu dan ayah yang terdiam.
ayah juga bilang kalau seperti yang Yoo Shin tau
selama ia hidup, ia tidak pernah mendapatkan pekerjaan yang bagus, ia bahkan
menguras semua hartanya untuk membangun bisnis. tanpa ibu Chan Woo, Chan Woo
tidak mungkin bisa sekolah , Yoo Shin pasti tau itu kan?. Yoo Shin mengangguk
ia tau hal itu, ayah lalu melanjutkan kalau istrinya sanagt mecintai Chan Woo,
jadi wajar jika istrinya sanagt menaruh haraan tinggi pada Chan Woo. tapi bukan
berarti ia mengatakan hal itu, Yoo Shin tidak baik, hanya saja jika Yoo Shin
memberikan ibu Chan Woo waktu maka ia akan merubah pikirannya dan istrinya memang
sering marah tapi ia orang yang sanagt baik.
Yoo Shin mengangguk, ia bilang kalau ia tau hal
itu lalu ayah tertawa ia bilang kalau Chan Woo pasti sanagt mencintai Yoo Shin
karna selama beberapa hari ini Chan Woo belum pulang kerumah, mendengar hal itu
Yoo Shin kaget.
Yoo Shin menemui Chan Woo dirumah sakit,
Yoo Shin berteriak pada Chan Woo, Chan Woo yang melihat Yoo shin kaget, melihat
Yoo Shin berada disana.
Yoo Shin memarahi Chan Woo yang kabur dari
rumah, Chan Woo bilang kalau hal ini tidak ada hubungannya dengan Yoo Shin, ini
adalah sesuatu yang harus ia selesaikan dengan ibunya. Yoo Shin lalu bilang
bagaimana bisa hal ini tidak ada hubungannya dengan nya, ini sama saja seperti
ia menyuruh Chan Woo untuk melakukannya.
ChaN Woo lalu bilang kalau yang sebenarnya adalah
Yoo Shin tidak melakukannya, itulah yang terpenting. Chan Woo juga bilang kalau
Yoo Shin tidak mengenal ibunya jika ia tidak melakukan hal ini maka ibunya
tidak akan merubah pikirannya.
Yoo Shin menghela nafas berat, ia bilang kalau ia
mengenal bagaimana ibu Chan Woo, ia sudah mengenalnya selama ini, ini tidak
akan merubah pikiran ibu Chan Woo. Yoo Shin lalu menyuruh Chan Woo berdiri, ia
ingin Chan Woo pulang tapi Chan Woo bilang kalau ia tidak mau.
Yoo Shin tetap pada pendiriannya, ia ingin
Chan Woo pulang begitu juga dengan Chan Woo ia juga tetap pada pendiriannya.
Yoo Shin lalu bilang ke Chan Woo untuk membiarkannya mengatasi ini, ia yang
akan mengurusnya.
Yoo Shin mengeret Chan Woo sampai didepan
rumahnya tapi lalu Chan Woo lalu melepas tangan Yoo Shin, ia bilang kalau ia
tidak mau, (hehhehehe Chan Woo kayak anak kecil, nggak mau pulang karna takut
kena marah mami hehhehe). Yoo Shin lalu bilang kalau sikap Chan Woo ini akan
memperburuk keadaan, ia lalu mengajak Chan Woo untuk masuk dan membujuk ibunya
bersama-sama. Chan Woo lalu bilang kalau hal ini akan segera berhasil jika ia
terus melakukan hal ini.
Lalu dari arah belakang terdengar suara,
dan itu adalah ibu Chan Woo yang bilang kalau ia tidak akan terbujuk, putra nya
sangat pintar. setelah mengatakan hal itu ibu Chan Woo masuk kedalam. Yoo Shin
lalu mengajak Chan Woo untuk masuk kedalam tapi Chan Woo tetap tidak mau dan
walaupun begitu Yoo Shin tetap menyeret Chan Woo untuk masuk.
Ibu berteriak marah begitu mengetahui Yoo
Shin mengikutinya, ia bilang ke Yoo Shin untuk pulang saja tapi Yoo Shin bilang
kalau mereka perlu bicara. Ibu lalu berteriak lagi menyuruh Yoo Shin pulang lalu
ia masuk ke kamarnya.
Yoo Shin ternyata belum pulang ia malah
memasak di dapur ibu Chan Woo, ibu Chan Woo yang mengetahui hal itu memarahi
Yoo Shin karna belum pulang, Yoo Shin lalu bilang ke ibu kalau ia membuat sup,
apa ibu mau, Yoo Shin lalu memuji dirinya sendiri kalau ia bisa melakukan
apapun.
Ibu yang kaget melihat meja nya penuh dengan
barang barang tanya apa Yoo Shin mengambil semua barang yang ada dikulkasnya?,
Yoo Shin dengan tanpa rasa bersalah bilang kalau ia tidak tau dimana saja
barang barang diletakkan jadi ia mengeluarkan semuanya.
Yoo Shin lalu mengomentari kalau ibu Chan Woo
pasti sangat sibuk sehngga ada makanan kadarluarsa dan piring yang berdebu, ia
akan membersihkannya jadi ibu bisa beristirahat, ia akan memanggil ibu Chan Woo
ketika makan malam sudah siap.
Ibu Chan Woo ingin memarahi Yoo Shin tapi Hye
Shin memotongnya, ia bilang kalau sup buatannya sangat bagus untuk
menghilangkan mabuk.(hehhehe nie Yoo Shin malah bikin, ibu tambah berapi-api),
Yoo Shin lalu memuji dirinya lagi kalau ia sanagt pintar memasak, ia
memperlajarinya dari ibunya, hanya saja ia tidak pernah memasak.
Ibu Chan Woo tidak tahan lagi, ia menyuruh
Yoo Shin pulang, ia tidak ingin Yoo Shin terus berpura pura menjadi ibu rumah
tangga yang baik, ia sudah tau bagaimana sifat Yoo Shin karna ia sudah mengenal
Yoo Shin dari kecil bahkan ia yang menganti popok Yoo Shin.
mendnegar hal itu Yoo Shin cemberut, ia tidak
suka ibu Chan Woo membahas hal itu, karna ia sudah dewasa sekrang dan lagi ia
tidak tau bagaimana ia kecil dahulu. Ibu Chan Woo lalu berteriak kalau Yoo Shin
adalah orang yang sama ketika ia masih kecil, Yoo Shin selalu membuat
kekacauan, apa Yoo Shin tidak ingat ketika Yoo Shin memukul kepala Chan Woo
hingga bocor sehingga Chan Woo harus masuk rumah sakit, waktu itu ia begitu
marah.
Yoo Shin terdiam, lalu ibu mengusirnya keluar,
ayah dan Chan Mi melihat hal itu, dan Chan Woo yang mendengar keributan dari
kamarnya keluar, ia ingin mengejar Yoo Shin tapi langsung ditarik oleh ibunya.
Ibu bilang kalau Chan Woo mengikuti Yoo Shin keluar maka mereka akan sama-sama
mati.
Chan Mi yang melihat sikap ibunya lalu bilang
mengapa ibunya jadi agresif seperti ini, ayah juga bilang untuk menghentikan
semua ini, apa istrinya fikir, Chan Woo dan Yoo Shin anak berusia 10 tahun?.
Ibu lalu bilang kalau baginya ChaN Woo
adalah anak berusia 10 tahun, ibu lalu meminta Chan Woo untuk memilih antara ia
dan Yoo Shin. ayah yang mendengar hal itu tidak percaya, ia bilang kalau ia
sering mendengar hal ini di drama tapi ia tidak menyangka kalau kata-kata itu
akan keluar dari mulut istrinya sendiri.
Dirumah ibu tanya ke yoo Shin mengapa ia
pulang begitu larut, Yoo Shin lalu bilang kalau ia baru saja dari rumah Chan
Woo, ia memasakkan sup untuk mereka tapi akhirnya ia diusir oleh ibu Chan Woo.
Ibu terlihat kaget tapi bukan karna Yoo Shin di usir, ia kaget karna Yoo Shin
memasak.
Yoo Shin lalu bilang kalau ia bisa memasak, ia
hanya tidak pernah melakukannya. Ibu lalu ingin mengatakan sesuatu pada Yoo Shin
tapi Yoo Shin segera memotongnya ia bilang kalau ia akan segera mendapatkan
restu dari ibu Chan Woo jadi jangan kuatir,
Ibu lalu bilang ke Yoo Shin, kenapa Yoo Shin
melakukan hal ini, apa Yoo Shin sangat menyukai Chan Woo?, apa Yoo Shin tidak
tau kalau sekarang harga dirinya sangat terluka?.
Yoo Shin lalu berteriak kalau ia sangat menyukai
Chan Woo, mendengar hal itu ibu terdiam ia hanya bisa menatap Yoo Shin. Yoo
Shin juga bilang kalau ia akan membuat ibu Chan Woo berubah pikiran dan ia juga
akan mengembalikan harga diri ibunya.
Ibu lalu ingin mengatakan sesuatu pada Yoo Shin
tapi Yoo Shin bilang kalau ia akan bicara pada ibunya nanti, ia lalu segera
berdiri menuju kamarnya dan meninggalkan ibu yang terdiam heran menatap
anaknya.
Keesokan harinya dirumah guru Song, Soon
Shin baru terbangun, ketika ia bangun ia hanya bisa melamun,
Saat Soon Shin turun kebawah ia bertemu
dengan manager Hwang, manager Hwang yang melihat Soon Shin lalu bilang kalau ia
pikir Soon Shin sedang sakit, karna Soon Shin sudah tidur 24 jam tanpa memakan
makanan apapun. apa Soon Shin tidak apa apa?, Soon Shin lalu bilang kalau ia
tidak apa-apa.
Soon Shin lalu bilang kalau manager Hwang boleh
memanggilnya seperti biasa (karna waktu manager Hwang memanggil Soon Shin
pertama tadi, ia menggunakan Soon Shin Shi... dan Soon Shin hnya ingin manager
Hwang memanggilnya Soon Shin) manager Hwang yang mendengar hal itu, terlihat
sedikit genit, kalau mau liat, liat aja deh di pict nya, admin jadi ilfeel
dengan manager Hwang yang bertingkah seperti itu.
Guru Song lalu datang, ia terlihat gembira
karna Soon Shin sudah bangun dari tidurnya, guru Song lalu bilang ke Soon Shin
kalau hari ini ia ingin mengajak Soon Shin untuk perawaan kulit bersama tapi
Soon Shin yang mendengar hal itu tidak tertarik, ia berjalan pergi. Guru Song
memanggil Soon Shin ia tanya Soon Shin mau kemana, Soon Shin lalu
menjawab kalau ia ingin pulang kerumah.
Guru Song lalu ingin mengejar Soon Shin tapi ia
dihalangi oleh manager Hwang yang mengatakan kalau gru Song harus meninggalkan
Soon Shin sendiri, seharusnya guru Song sudah senang karna SoonS hin sudah mau
datang dan tidur disini.
Ibu Jun Ho datang ke RS, ia memberikan
makanan pada suster berambut pendek, ibu mengatakan kalau ia baru mempelajari
makanan italia jadi ia ingin semuanya mecicipi lalu ibu tanya apa suaminya ada
di kantor, suster lalu bilang kalau direktur ada di ruangannya.
Sementara itu di kantor ayah Jun Ho, ayah Jun Ho
sedang mengobrol dengan guru Song, ia menanyai guru Song, apa guru Song sudah
menyetujui untuk menjadi model kosmetik RS mereka. Guru Song tersenyum, ia
bilang kalau ia sudah memikirkannya tapi sulit untuk memutuskannya.
saat ayah Jun Ho dan guru Song sedang mengobrol,
ibu sudah berdir di depan kantor suaminya dan saat ia akan masuk, ia mendengar
suara suaminya dan guru Song dan ia juga melihatnya dari jendela. ayah tertawa,
dengan gru Song, ia ingin mengajak guru Song untuk kelaboratorium nya.
ibu yang mendengar hal itu tampak curiga, apa
lagi ketika suaminya bertanya tentang anak guru Song, guru Song lalu menjawab
pertanyaan ayah Jun Ho kalau anaknya sudah tinggal dirumhnya, guru Song juga
bilang kalau ia akan segera memperkenalkan anaknya pada ayah Jun Ho. ayah Jun
Ho lalu tertawa, ia bilang kalau guru Song harus datang bersama anaknya dan
mereka makan malam bersama, dan guru Song pun setuju. Ibu Jun Ho lalu berlari ketika ayah Jun Ho dan
guru Song akan keluar dari ruangannya.
Malamnya ibu mencoba mencari tau tentang
hubungan suaminya dan guru Song, ibu bilang kalau ia sudah lama tidak mendengar
kabar guru Song, apa suaminya tau hal itu, apa guru Song sering mampir ke RS
suaminya. ayah lalu menoleh ke arah ibu, ia lalu bilang kenapa ibu menanyakan
hal itu padanya?, ibu lalu bilang apa guru Song tidak pernah ke RS? ayah
bukannya menjawab, ia malah bilang kalau istrinya bisa menelpon guru Song jadi jangan
tanya padanya.
Dirumah Hye Shin bilang kalau ia kecewa
pada Soon Shin yang menusuk mereka dari belakang, ia sama sekali tidak memberi
kabar pada mereka kalau ia ada disana dan sampai sekarang pun belum pulang. ibu yang mendengar hal itu lalu
bilang ke Hye Shin kalau mungkin saja Soon Shin sulit untuk mengatakan hal itu
pada mereka, jadi mereka harus memahami Soon Shin.
Saat
makan nenek tanya, apa Soon Shin masih ada di tempat guru Song?, semua diam,
Yoo Shin lalu bilang kalau neneknya hanya perlu memikirkan kalau Soon SHin itu
tinggal di sna untuk selamanya, itu akan lebih baik untuk neneknya.
Nenek
lalu bilang kalau ia tidak menyangka Soon Shin akan menghianati keluarga ini
seperti ini, nenek juga bilang kalau ia tidak akan membiarkan Soon Shin kalau
Soon Shin kembali nanti.
Dan
ternyata Soon Shin pulang, ia tersenyum bertemu semuanya, ia bilang semuanya
sedang makan malam. nenek lalu bilang ke Soon Shin "siapa ini? siapa kau,
kau bukan keluarga ku"
ibu
yang melihat hal itu berusaha menenangkan nenek, Soon sHIN yang mendengar hal
itu tidak terganggu ia masih terus tersenyum, Hye Shin lalu menyuruh Soon Shin
untuk makan bersama mereka tapi tindakan Hye Shin di larang oelh nenek, nenek
memarahi Hye Shin. nenek lalu tanya mengapa Soon Shin kembali, seharusnya Soon
Shin tinggal saja dengan ibu kandungnya. Soon Shin dengan msaih tersenyum
bilang kalau ia datang hanya ingin mengemasi barang barangnya, jadi semuanya
bisa terus melanjutkan makan mereka.
setelah
mengatakan hal itu Soon Shin langsung ke atas dan membuat semua orang terkejut
dengan sikapnya.
Nenek
lalu bilang ke ibu apa yang salah dengan Soon Shin, bagaimana bisa Soon Shin
melakukan hal itu di depan ibunya sendiri?, Ibu hanya diam saja sementara Yoo
SShin tidak bisa menutup mulutnya, ia begitu terkejut.
Yoo
Shin menyusul Soon Shin kekamar, saat Soon Shin sedang mengemasi barang barang
nya, Yoo Shin tanya bagaimana bisa Soon Shin berubah pikiran secepat ini. Soon
Shin tersenyum, ia bilang memangnya kenapa, sebelumnya kan Yoo Shin sanagt
ingin ia pergi dari rumah ini, Yoo Shin tiadk ingin berbagi kamar dengannya dan
disana ia mendapatkan kamar nya sendiri.
Yoo
Shin terlihat kesal, ia bilang bagaimana bisa Soon Shin menghianati mereka
seperti ini. bahkan jika ibu kandung Soon Shin berubah sangat baik pada Soon
Shin, Soon Shin tidak seharusnya melakukan hal ini pada mereka.
Yoo
Shin tidak merespon ucapan Yoo Shin, ia hanya bilang ke Yoo Shin untuk menjaga
ibu dan ia juga mendoakan Yoo Shin untuk mendapatkan restu dari ibu Chan Woo.
Yoo
Shin yang mendengar hal itu lalu bilang ke Soon Shin mengapa Soon Shin
mengatakan hal seperti itu, seperti mereka tidak akan bertemu lagi saja. Soon
Shin lalu bilang kalau itu tidak mungkin, karna mereka akan tinggal dalam
lingkungan yang sama. soon Shin juga bilang kalau ia akan tinggal sementara di
sana dan disini, ia akan melakukan apapun yang ia mau.
Di
dapur ibu sedang menyiapkan teh bunga dan yang lainnya untuk Soon Shin, karna
ia tau ketika Soon Shin stres ia bisa terkena batuk. Ibu lalu mendukung
Soon Shin untuk terus berakting, ia bilang ke Soon Shin kalau Soon Shin
sudah memulainya maka Soon Shin ahrus terus melakukannya, ia akan terus
mendukung Soon Shin.
Soon
Shin terharu mendengar perkataan ibunya tapi hal itu tidak di perlihatkannya
pada ibu, ia hanya langsung membawa teh itu dan pergi meninggalkan ibunya, yang
pada saat Soon Shin pergi pun baru menunjukkan kesedihannya.
Saat
di luar, Soon Shin baru memperlihatkan wajah sedihnya, ia terlihat seperti
terpaksa melakukan hal ini tapi ia memang harus melakukan hal ini.
Dan
Soon Shin ternyata pergi ke kantor Jun Ho dengan membawa banyaka brangnya, sek.
Jo yang melihat hal itu langsung menghampiri Soon Shin, lalu tanya apa yang
Soon Shin lakukan dengan barang barang yang Soon Shin bawa.
Soon
Shin lalu tanya, apa JUN hO ada?, Sek. Jo langsung menoleh ke samping lalu
menghadap Soon Shin lagi dan bilang dengan wajah kaku kalau Jun Ho tidak
ada.
Soon
Shin tidak percaya ia lalu menoleh ke arah sek. Jo menoleh tadi dan lalu ia
melihat JUN Ho yang baru keluar, Jun Ho lalu juga melihat Soon Shin mereka
berdua sama-sama tersenyum.
Saat
mereka di kantor Jun Ho tanya mengapa Soon Shin membawa banyak barang,
Soon Shin tersenyum, ia bilang kalau ia memutuskan untuk tinggal di rumah guru
Song, Jun Ho alu tanya kenapa, Soon Shin lalu bilang kalau dengan cara ini,
akan lebih memudahkannya untuk belajar berakting.
Jun
Ho tampak khawatir, ia lalu bilang bagaimana dengan keluarga Soon Shin? apa
yang Soon Shin katakan pada keluarganya?, Soon Shin tersenyum, ia bilang kalau
ia sudah mengurus semuanya jadi jangan khawatir.
Soon
Shin lalu bilang lagi, kalau ia ingin meminta jadwal audisi yang akan ia ikuti,
Jun Ho kaget, Soon Shin lalu meminta Jun Ho untuk memberikan semuanya. Jun Ho
lalu tanya apa Soon Shin yakin, Soon Shin tersenyum, ia bilang kalau sekrang ia
tau apa yang harus ia lakukan. Soon Shin lalu tnaya ke Jun Ho apa ia sanagt
terburu-buru?.
Jun
Ho lalu bilang kalau mereka harus mencari peran yang cocok dulu untuk Soon
Shin, Soon Shin lalu bilang kalau ia tau dalam kondisi seperti ini, ia tidak
bisa memilih oeran yang ia suka, jadi itu bukan masalah hanya berikan ia
kesempatan dan ia akan mencobanya.
Mnednegar
Soon Shin begitu bersemnagt dan optimis membuat Jun Ho tidak bisa melepas
senyuman diwajahnya.
Yeon
A datang kerumah guru Song, Yeon A lalu tanya ke guru Song ada apa mencarinya,
guru Song sudah tidak pernah menelponnya lagi belakangan ini. guru Song yang
melihat reaksi Yeon A lalu bilang apa Yeon A marah padanya?, Yeon A lalu
tersenyum, ia bilang kalau ia tidak marah, guru Song lalu bilang kalau akhir
akhir ini ia sibuk karna Soon Shin.
guru
Song lalu mengatakan pada Yeon A kalau ia ingin meminta Yeon A untuk memastikan
kalau Soon Shin mendapatkan peran itu, ia ingin Yeon A menghubungi sutradara.
Yeon A yang mendnegar hal itu terlihat kesal ia lalu bilang kalau guru song
bisa melakukannya sendiri tapi guru Song lalu bilang kalau setiap orang bisa
merubah pikiran mereka.
Yeon
A sudah terlihat sanagt kesal, ia bilang kalau guru Song memanggilnya hanya
karna ini, sebaiknya ia pergi. Guru Song yang melihat reaksi Yeon A kaget, Yeon
A lalu bilang ke guru Song kalau Soon Shin mendapatkan peran dengan cara
seperti ini maka karir Soon SHin tidak akan bertahan lama, jika Soon Shin tidak
punya kemampuan maka ia akan habis dalam industr ini.
Guru
Song lalu bilang apa Yeon A tidak mempercayai kemampuan yang dimiliki Soon
Shin?, Soon SHin itu putrinya jadi Yeon A bisa mempercayainya, Yeon A pasti
maukan membantunya, Yeon A kan adlah seorang kakak.
dan
pada saat mereka sedang berbincang Soon Shin datang, guru Song yang awalnya
fokus pada Yeon A, perhatiannya lalu berganti ke Soon SHin. Guru Song
mengatakan dengan gembira ke Soon Shin kalau mereka akan latihan bersama dan
Soon Shin juga bisa latiahan dengan Yeon A, ini adalah kejadian yang langkah.
berbeda
dengan guru song yang begitu antusias, Soon Shin menjawab dengan datar kalau ia
tidak ingin melakukan audisi itu, ia akan melakukan audisi yang lain dengan Jun
Ho besok, mendengar hal itu guru Song kaget, sementara Soon Shin sudah berjalan
ke arah kamarnya.
guru
Song yang masih kaget langsung mengejar Soon Shin tanpa memikirkan Yeon A, Yeon
A yang merasa kalau dirinya di cuekin terlihat kesal dengan apa yang dilakukan
oleh guru Song.
Guru
Song menyusul Soon Shin kekamarnya, ia bilang mengapa Soon Shin melakukan hal
ini, apa Soon Shin melakukan hal ini karna disuruh oleh Jun Ho. Soon Shin lalu
menjawab kalau ia akan melakukan audisi yang berbeda besok dengan Jun Ho dan
hal ini karna keinginannya sendiri.
Soon
Shin lalu membuka skrip nya dan itu langsung direbut oleh guru Song, guru sONG
lau bilang ke Soon Shin, mengapa Soon Shin begitu bodoh, guru Song juga bilang
kalau kesempatan seperti ini tidak datang dua kali. Guru Song juga bilang kalau
Soon Shin hanya harus menururti kata-katanya, tapi Soon Shin lalu menjawab
kalau ia hanya ingin melakukan apapun yang ia inginkan.
guru
Song lalu bilang ke Soon Shin kalau Soon Shin sudah memutuskan untuk tinggal
disini dengannya maka setidaknya Soon Shin harus mendskusikan segala sesuatu
dengannya. Soon Shin lalu bilang ke guru Song kalau ia tinggal disini dan hidup
dengan guru Song bukan karna ia mau tapi hanya karna ia tidak punya tempat
untuk dituju.
Guru
Song yang mendengar hak itu kaget, Soon Shin lalu bilang kalau guru Song dengan
tatapan tajam kalau guru Song membuatnya tidak punya tempat untuk di tuju, guru
song lalu bilang apa Soon Shin begitu membenci ibunya sendiri?, Soon Shin yang
mendengar hal itu lalu bilang ke guru Song untuk tidak menyebut dirinya sebagai
seorang "ibu".
Soon
Shin juga mengatakan apa guru sOng sanagta mengahrapkannya untuk mengatakan ibu
padanya setelah apa yang sudah guru sOng katakan padanya sebelumnya? Soon Shin
lalu bilang ke guru Song untuk tidak mengharapkan hal itu karna ia bukan putri
ibu atau putri ayahnya dan ia juga bukan putri guru Song, ia hanyalah ia, hanya
ia seorang.
Soon Shin juga mengatakan dengan
sinisnya kalau guru sONG seharusnya bersyukur kalau ia sudah memutuskan untuk
tinggal disini.
wihhhhh sadis bener liat Soon
Shin,ckckkckck.
keesokan
harinya di tempat audisi sudah banyak para peserta yang datang dan mereka semua
didampingi oleh manager mereka.
Dan
dari sekian banyak para peserta, diantaranya ada Soon Shin, Jun Ho yang baru
datang melihat dari jauh kearah Soon Shin yang sedang membaca naskahnya dan ia terlihat
begitu nervous.
Jun
Ho lalu menghampiri Soon Shin, ia bilang ke Soon Shin mengapa Soon Shin
terlihat begitu pucat, mulai dari hari ini Soon Shin akan mengikuti banyak
audisi jadi Soon Shin harus rileks. lalu terdengar no peserta Soon Shin yang di
panggil, sOON sHin yang mendnegar hal itu terlihat lebih tegang lalu Jun Ho
melihat ke arah Soon Shin.
Jun
Ho lalu berdiri, ia menyemangati Soon Shin. Soon Shin lalu berdiri ia bergerak
maju tapi lalu ia menoleh kearah Jun Ho lagi, Jun Ho lalu memberikan Soon Shin
semangat lagi dengan menggunakan tanagannya yang ia kibaskan seperti bilang
"yessssss". Soon Shin tersenyum ia lalu berbalik lagi dan meyakinkan
dirinya.
salah
satu Peserta yang bersama dengan Soon Shin sedang menunjukkan kebolehannya dan
di sampingnya kita bisa melihat kalau disana ada Soon Shin dan ia terlihat
begitu tegang.
Peserta itu selesai menunjukkan bakatnya
lalu juri bbilang peserta selanjutnya, Soon Shin langsung berteriak tegas, ia
bilang kalau namanya adalah Lee Soon Shin. mendengar hal itu semua juri
tertawa, juri yang menggunakan jas lalu tanya siapa yang memberikan nama
tersebut.
Soon
Shin menjwab dengan tegas kalau ayah dan neneknya yang memberikannya, juri itu
lalu tertawa lagi, ia bilang kalau nama Soon Shin sanagt dramatis. lalu ia
menyuruh Soon Shin untuk membaca naskahnya, peran putri bungsu adegan 47.
Soon
Shin lalu berdiri, ia mencoba menenangkan dirinya, menutup matanya lalu membukanya,
dan ia seperti sudah bertransformasi menjadi peran yanga akan ia mainkan.
****************