Sinopsis The Best lee Soon Shin Episode 34
Posted: Sabtu, 24 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label: The Best Lee Soon Shin
0
The Best Lee Soon Shin |
Soon Shin terus berjalan ,dari arah belakang Jun Ho mengejarnya, ia
tanya bagaimana hasilnya. Soon SHin berhenti dengan lesu, ia seperti
ingin menangis dan bilang kalau ia sangat kacau, ia sudah
mengacaukannya. setelah mengatakan hal itu Soon SHin berjalan lagi dan
karna melihat tingkah Soon Shin seperti itu membuat Jun Ho tersenyum.
Baru tau kalo Jun Ho punya kebiasaan gigit jari, heheheeh.
Jun ho terus mengigit jarinya lalu ketika ia melihat Soon Shin yang lesu
karna sudah mengacaukan audisinya sendiri tersenyum dan bilang, kalau
roma tidak bisa di bangun dalam satu hari (mungkin maksud Jun Ho, ia
ingin bilang ke Soon Shin kalo kesuksesan tidak akan bisa di bangun
secara instan).
Jun Ho juga bilang kalau mereka masih banyak stok untuk audisi jadi
jangan khawatir, jika awal audisi sudah di terima, dimana letak
kesenangannnya. Soon Shin lalu membuka suara ia bilang kalau ia sangat
kecewa pada dirinya sendiri, ia sudah mengacaukannya padahal ia ingin
berhasil dengan kemampuannya sendiri.
Mendnegar hal itu Jun Ho lalu bilang ke Soon Shin, apa Soon Shin ini
punya kemampuan?, jika menjadi artis hanya bermodal tekad dan keberanian
maka akan ada banyak artis yang ada di dunia ini, Soon SHin tersenyum
mendengar perkataan Jun Ho, Jun ho lalu memberi semangat pada Soon SHin
kalau ini baru permulaan saja dan ini adalah hidup meskipun kita sudah
bekerja keras kita bisa saja gagal.
Jun Ho juga
mengatakan kalau ia sama seperti Soon Shin, waktu itu ia ingin sekali
menunjukkan kemampuannya pada ayahnya sehingga ia harus mengertakan gigi
dan berjuang tapi ketika ia sudah ada di panggung yang ada hanya gelap
gulita sehingga ia tidak bisa menyelesaikan lagunya karn ai asanagt
gugup. Jun Ho lalu memberi semangat lagi pada Soon Shin untuk rileks, mereka akan melakukannya selangkah demi selangkah.
Guru Song sendirian dirumah ia mengingat kembali kata-kata Soon Shin
yang mengatakan kalau guru Song tidak pantas di sebut sebagai seorang
ibu setelah semua yang sudah guru Song katakan padanya. lalu manager
Hwang datang ia tanya mengapa guru Song belum tidur, ia juga tanya
dimana Soon Shin apa ia belum pulang, guru Song dengan tidak bersemangat
bilang kalau Soon Shin akan kembali bila waktunya kembali.
Setelah mengatakan hal itu guru Song bergerak ingin pergi tapi tepat
pada waktu itu Soon SHin pulang. Guru Song menghentikan langkahnya
begitu juga dengan Soon SHin, Soon Shin memberi salam pada guru Song,
guru Song lalu tanya bagaimana audisi Soon Shin, apa berjalan dengan
baik.
Mendengar hal itu bukannya menjawab tapi Soon Shin hanya diam dan malah pergi dari sana tanpa mengatakan sepatah katapun.
Paginya guru Song menyiapkan banyak menu untuk sarapan,
Soon SHin menghampiri guru Song, guru Song lalu mengajak Soon Shin untuk
sarapan. Soon Shinmelihat begitu banyak makanan yang tersedia tapi di
antara banyak hidanagn tersebut tidak ada nasi, Soon SHin lalu bilang
kalau ia sarapan dengan nasi.
Guru Song terdiam lalu ia bilang kalau ia akan meminta assisten rumah
tangga untuk memasakkan nasi, Soon SHin lalu bilang itu tidak perlu
karna ia harus pergi, ia sudah ada janji.
Setelah mengatakan hal itu Soon Shin pergi meninggalkan guru SOng.
manager Hwang lalu datang, ia bilang mengapa ada begitu banyak makanan
hari ini, apa guru Song tidak ingin makan. Guru Song cemberut ia bilang
kalau ia tidak ingin makan, mulai sekarang ia ingin sarapan dengan nasi,
Guru Song juga mengajak managaer Hwang untuk makan nasi.
mendengar hal itu manager hawang tertawa, guru Song bingung kenapa
manager Hwang tertawa, ia tanya mengapa managaer Hwang tertawa. manager
Hwang lalu bilang kalau ia sudah mengenal guru Song sudah sanagt lama
tapi ia tidak pernah melihat guru Song yang seperti ini.
Guru Song lalu bilang ke managaer Hwang untuk berbicara pada Soon SHin,
manager Hwang lalu bilang kalau ia memangnya harus bicara apa, guru Song
yang adalah ibu dari Soon Shin saja tidak bisa berbuat apapun apalagi
dia.
Dan ternyata Soon Shin sendiri lebih memilih untuk sarapan roti di
warung pinggir jalan, tapi ketika ia ingin memakan sarapannya terdengar
suara Yoo Shin yang memanggilnya. mendengar hal itu Soon Shin segera menyembunyikan
rotinya lalu bersikap sewajarnya pada kakaknya.
Yoo
Shin menanyakan kabar Soon Shin, ia juga bilang kalau ia kecewa dengan Soon
Shin, Soon Shin sama sekali tidak menelpon mereka, apa Soon Shin benar benar
bahagia disna. Soon SHin menjawab kalau ia sibuk dengan audisinya.
Yoo
Shin lalu tanya apa ibu Soon Shin memeperlakukan Soon Shin dengan baik, Soon
Shin menjawab dengan sedikit terbata-bata kalau ibu kandungnya memperlakukannya
dengan baik, lalu Soon Shin balik tanya bagaimana dengan ibu mereka dan apa
nenek masih marah padanya.
Yoo
Shin lalu bilang apa Soon Shin masih perlu menanyakan hal itu, Soon Shin
terdiam, Yoo Shin lalu bilang kalau Soon Shin tidak perlu mengkhwatirkan hal
itu karna kesedihan mereka akan segera hilang, keluarga mereka sedang
berantakan karna pernikahannya jadi tidak ada waktu untuk bersedih karna
kepergian Soon Shin dan ketika Soon Shin sudah pergi ialah yang menjadi kambing
hitamnya.
dan
seperti nya setalah mendengar perkataan yoo Shin tidak membuat Soon SHin
menjadi lebih bak, mungkin Soon Shin merasa seih karna keluarganya tidak merasa
kehilangan dirinya.
Sek.
Jo memberikan jadwal drama yang akan mengadakan audisi dan dalam drama tersebut
ada nama Yeon A yang sedang di pertimbangkan untuk ikut main dalam drama
tersebut. Sek. Jo bilang kalau selain mempertimbangkan drama ini Yeon A juga
sedang mempertimbangkan drama lainnya.
Jun
Ho lalu tanya apa peran penyanyi di dlam drama ini juga ikut di audisi kan,
Sek. Jo bilang iya. lalu Jun Ho ingat ketika Soon Shin menyanyi di teater, Jun
Ho punya rencana untuk Soon Shin.
Dan
alhasil Jun Ho mengajak Soon SHin ke studio rekaman, Jun Ho bilang kalau Soon
Shin bernaynyi cukup bagus ketika di teater.
Pria
yang di sebelah Jun Ho meminta Soon Shin untuk menyanyi lagu apa saja, awalnya
Soon Shin bingung tapi akhirnya ia bernaynyi. Jun Ho dan pria yang ada di
seblah Jun Ho mendengarkan suara Soon Shin.. Jun Ho lalu melirik kearah pria
yang ada disampingnya, ia lalu tanya pendapat pria itu.
Pria
itu bilang kalau Suara Soon Shin cukup bagus, suaranya menawan, jika ia terus
dilatih maka ia bisa menjadi seorang penyanyi.
Soon
Shin sedang membaca script, ia terlihat sanagt tertarik dengan hal
itu,sedangkan di belakangnya tampak Jun Ho yang mondar mandir menunggu pendapat
dari Soon SHin.
karna
tidak sabar Jun Ho lalu menghampiri Soon Shin dan tanya bagaimana pendapat Soon
SHin, Soon Shin tanpa melihat kearah Jun ho menghalangi tangannya kearah Jun Ho
untuk menghentikan Jun Ho.
Melihat
rreaksi Soon Shin jUn Ho berusaha bersabar lalu Soon Shin menoleh kearah Jun
Ho, ia bilang kalau ia sanagt menarik, ia ingin melakukannya. Jun Ho lalu
bilang untuk ayo melakukannya, ia juga bilang karna peran ini adalah peran
seorang penyanyi maka Soon Shin harus menanyikan sebuah lagu ketika ia audisi.
Jun
Ho lalu tanya apa Soon Shin bisa memainkan alat musik seperti gitar atau yang
lainnya.Soon Shin lalu menjawab kalau ia sedikt bisa bermain gitar. waktu ia
kecil ia sempat belajar dengan Chan Woo jadi ia bisa benyanyi sambil memitik
gitar.
mendengar
hal itu Jun Ho terlhat tidak senang, tapi ia lalu bilang kalau mereka akan
menggunakan gitar, mereka harus latihan gitar karna yang ia tau Lee Gam Doo
tidak kenal kasihan, ia tidak peduli kalau Soon Shin itu anak guru Song atau
anak presiden, yang Soon Shin harus tau dan yang terpenting adalah menampilkan
kemampuan Soon SHin dalam audisi nanti, Soon Shin harus berusaha lebih keras.
Soon
Shin yang mendengar hal itu lalu dengan semangat bilang kalau ia akan berusaha
lebih keras lagi.
Yoo
Shin sedang memilih milh pakaian ketika seseorang datang, orang itu tanya apa
Yoo Shin ingin memberikan hadiah, Yoo Shin lalu tanya mana yang lebih bagus
untuk wanita usia 60 an, ia ingin membuat seseorang terkesan padanya.
Dan Yoo Shin ternyata mengunjungi
rumah Chan Woo, dan hal itu tentu saja membuat ibu kaget.
Yoo
Shin lalu memberikan ayah, Chan Mi dan ibu pakaian dari perusahaannya. ayah dan
Chan Mi tentu saja senang mendapatkan baju itu tapi tentu tidak dengan ibu.Chan
Mi yang tau ibunya tidak menginginkan itu bilang kalau baju ibunya lebih baik
untuk dirinya saja karna baju itu terlihat lebih sesuai untuk nya.
Yoo
Shin lalu memberikan semangka pada ayah, dan ketika ayah memakannya , ayah
bilang karna semangka ini diberikan oleh Yoo Shin maka semangka ini terasa
lebih manis dan enak. mendengar hal itu ibu tidk percaya, ibu bilang kalau ayah
itu sudah tua bangka. tapi ayah hanya diam saja tidak memperdulikan ibu, ibu
lalu tnya pada Chan Mi, Chan Mi di pihak siapa.
Chan
Mi dengan masih tersenyum bilang kalau ia berpihak dengan orang yang paling
banyak, mendnegar perkataan anaknya ibu tambah kesal lalu ia pergi dari sana.
Ibu
berlari kedapur, ia bilang tidak ada orang dirumah ini yang memihak padanya.
Chan Mi lalu bilang kalau ibunya seharusnya memberikan restunya, atau kalau
tidak kakaknya dan Yoo Shin akan kawin lari.
Jin
wook mengeluarkan sarung tinjunya, ia mengingat ketika ia mengatakan pada Hye
Shin kalau ia dulu pernah masuk penjara karna perkelahian antar kelompok. ia
tampak berfikir setelah ia mengatakan semua itu bukannya Hye Shin mejauh
darinya Hye Shin malah memintanya untuk mengajarinya tinju sedangkan sebagai
pertukarannya Hye Shin akan mengajarinya bahasa inggris.
Jin
Wook dan nenek bertemu di halaman rumah, Jin Wook meminta ijin nenek untuk
memasang karung ang berisi pasir yang ada di tangannya. karung ini bisa untuk
tinju jadi ketika nenek sedang dalam keadaan marah nenek bisa memukul karung
pasir ini. nenek tersenyum ia bilang kalau Jin Wook boleh meletakkan karung itu
disana.
Dan
saat nenek sedang mengobrol dengan Jin Wook Hye Shin dan U Ju keluar. ketika
Hye Shin dan Jin Wook bertemu mereka terlihat canggung satu sama lain.
Jin Wook menyapa Hye Shin tapi hye Shin hanya bisa membalas dengan anggukan dan
ke canggungan mereka semakin terasa ketika Hye Shin cepat cepat menyuruh U Ju
untuk pergi karna mereka sudah terlambat.
ketika
U Ju dan Hye Shin sudah sampai di luar rumah U Ju tanya ada apa dengan Hye Shin
dan Jin Wook, mereka berdua tampak aneh. Hye Shin bilang klau tidak ada apa-apa
lalu mengajak U Ju untuk pergi.
dI
toko ketika Jin Wook sedang meletakkan roti roti yang baru dimasak,ia melihat
Hye Shin yang berjalan di luar. Jin Wook lalu mengejarnya sampai pintu toko, ia
melihatnya dari kaca pintu toko dan tidak hanya Jin Wook yang melihat kearah
Hye Shin tapi Hye Shin juga melihat Jin Wook.
Tidak
seperti biasanya, Hye Shin hanya melihat Jin Wook sebentar lalu pergi.
Saat
kembali kerumah, Hye Shin melihat karung pasir Jin Wook yang sudah tergantung.
Hye Shin kembli mengingat ketika Jin Wook bilang kalau ia tidak berani
memandangnya langsung, ia fikir kalau ia benar-benar menyukai Hye Shin
Jun
Ho dan sek. Jo sedang membicarakan masalah pekerjaan sambil berjalan tapi
ketika Jun Ho melewati sebuah pintu, Jun Ho menghetikan langkahnya, dan tatapan
Jun Ho tertuju disana, sementara sek. Jo masih membahas pekerjaan mereka sambil
berjalan tanpa menyadari kalau Jun Ho sudah tidak ada di sampingnya lagi.
dan
ketika Sek. Jo menyadari Jun Ho sudah tidak ada di sampingnya, sek. Jo
menghampiri Jun Ho dan ia ikut melihat ke arah mana Jun Ho melihat
dan
ternyata Jun Ho sedang melihat Soon Shin yang sedang berlatih untuk audisi
drama nya nanti, Jun Ho terus tersenyum melihat kearah Soon SHin, sementara
sek. Jo terus melihat senyum di wajah Jun Ho, ia lalu bilang apa Jun Ho begitu
menyukainya?,
Jun
Ho kaget, lalu sek. Jo menasehati Jun Ho untuk menjaga sikapnya karna disni
banyak mata-mata. Jun Ho pura-pura tidak tau ia bilang memangnya apa yang sudah
ia lakukan. Sek. Jo lalu pergi dari sana dan bilang kalau Jun Ho memiliki selra
yang aneh.
Yoo
Shin kedapur saat ibu sedang mengawetkan kimchi lobak, ibu bilang kalau Soon
Shin sanagt menyukai lobak kimchi, ia akan memberikan Soon Shin lobak kimchi
ini. Yoo Shin lalu bilang kalau ibunya tidak perlu melakukan hal itu, Soon SHin
sudah bahagia disana.
Ibu
lalu tanya bagaimana dengan Yoo Shin, bagaimana dengan ibu Chan Woo mengapa
harus Chan Woo. mendengar hal itu Yoo Shin bilang kalau ia akan membereskan hal
itu jadi ibunya tidak perlu khawatir, Yoo Shin juga bilang dengan ibu apa
mencintai seseorang harus tahu mengapa, Yoo Shin lalu menegaskan pada ibunya
kalau ia akan mengurus ibu Chan Woo, ia akan memebereskannya.
Ibu
tampak memikirkan perkataan Chan Mi waktu itu, Chan Mi bilang kalau ibu mertua
yang akan mendominasi, ibu lalu tampak senang, ia seperti mempunyai ide untuk
ia lakukan pada Yoo Shin.
dan ternyata ide ibu adalah menyuruh Yoo Shin untuk kerumahnya dan
memintanya untuk membersihkan dapur, mencuci pakaian, memasak untuk
makan malam dan membersihkan toilet selagi ia ada di restaurant, setelah
mengatakan hal itu ibu pergi.
Saat Chan Woo ada di kantor ayah, ayah Jun Ho memberinya selamat karna
akan menikah, ia juga bilang kalau putrinya pasti selama ini sudah
merepotkan Chan Woo. mendengar hal itu Chan Woo merasa tidak enak, ia
bilang kalau selama ini ia juga sudah berkata kasar pada I Jeong. ayah
tersenyum mendengarnya tapi ketika Chan Woo sudah pergi dari sana ayah
terdiam dan menelpon seseorang.
Sedangkan dirumah Yoo Shin sbuk membersihkan rumah, ia sedang
membersihkan toilet dan saat ia akan membersihkan ruangan lainnya Chan
Woo pulang. Chan Woo kaget melihat Yoo Shin ada dirumahnya, dan Yoo Shin
yang melihat Chan Woo pulang mengeluh kalau ibu Chan Woo memintanya
melakukan hal ini.
Chan Woo lalu berinisiatif untuk membantu Yoo Shin tapi Yoo Shin
melarangnya, ia takut jika ibu Chan Woo mengetahui hal ini. tapi Chan
Woo menenangkan Yoo Shin, ia bilang kalau ibunya tidak akan tau karna
ibunya tidak akan pulang cepat.
Chan Woo juga menyuruh Yoo Shin untuk beristirahat sementara ia yang mengambil alih pekerjaan Yoo Shin.
Sedangkan ibu yang ada direstaurant terus terlihat tersenyum, sampai
sampai ayah bilang mana wajah kerut ibu selama ini, mengapa ibu tampak
sanagt gembira. Ibu yang mendengar hal itu bilang kalau suaminya tidak
perlu tau, lalu ibu berfikir kalau ia tidak boleh hanya berdiam diri
disini, ia harus memeriksa keadaan dirumah.
sementara itu Chan Woo dan Yoo Shin tidak mengetahui kalau ibu akan
segera pulang, mereka masih bersantai, Chan Woo memasak dan Yoo Shin
yang disuruh istirahat malah membersihkan sofa. Chan Woo yang melihat
hal itu bilang kalau Yoo Shin tidak perlu melakukan hal itu.
Yoo Shin lalu bilang kalau ia setidak nya harus melakukan sesuatu, lalu
Yoo Shin bilang kalau bau masakan Chan Woo sangat enak. Chan Woo lalu
bilang kalau ia belajar memasak waktu ia di ketentaraan. Chan Woo lalu
meniupkan sup untuk Yoo Shin cicipi dan Yoo Shin yang merasakan masakan
Chan Woo bilang kalau ini sanagt enak, Yoo Shin sampai mengangkat
jempolnya untuk Chan Woo.
Chan wOO tersenyum, Chan Woo lalu memeganga tangan Yoo Shin yang
memegang lap tanpa sarung tanagn, ia berkomentar kalau Yoo Shin memegang
kain seperti itu tanpa sarung tanagn maka kulit Yoo Shin akan kasar.Yoo Shin yang mendengar hal itu tersipu malu,
Chan Woo lalu bilang kalau ia akan memperlakukan Yoo Shin dan ibu dengan
baik, Yoo Shin lalu bilang kalau Chan Woo harus memperlakukannya
sedikit lebih baik. Chan Woo lalu bilang kalau ia ingin memijat kaki Yoo
Shin.
Mendengar hal itu Yoo Shin terlihat sanagt bahagia, apalagi ketika Chan
Woo memijat kakinya, mereka berdua terlihat sanagt bahagia terlebih lagi
mereka benar benar terlihat seperti pengantin baru.
Tapi sayangnya kebahagian itu tidak berlangsung lama karna ketika ibu
pulang ia langsung berteriak karna melihat putranya yang melakukan hal
itu pada Yoo Shin. Ibu langsung naik pitam, ia ingin menghampiri Yoo
Shin tapi Chan Woo menghalanginya sementara itu Yoo Shin bersembunyi di
belakang Chan Woo dan akhirnya keluar dari rumah dengan ketakutan.
Ibu yang melihat Yoo Shin lari, lalu beralih melihat Chan Woo dengan wajah marahnya, ia benar benar marah.
Saat Soon Shin pulang ia disambut oleh manager Hwang, manager Hwag
bilang kalau guru Song sudah tidur terlebih dahulu karna ia sanagt lelah
hari ini.
Manager Hwag juga bilang pasti menurut Soon Shin rumah ini sungguh tidak
nyaman, ia juga bilang apa ada yang ingi Soon Shin tanya kan padanya,
seperti masa lalu orang tuanya, siapa ayah kandung Soon Shin
sebenarnya?.
Soon Shin yang mendengar hal itu bilang kalau ia tidak tertarik sama
sekali dengan hal itu, mendengar hal itu manager Hwnag lalu bilang, lalu
buat apa Soon Shin tinggal disini?, apa Soon Shin ingin menyiksa guru
Song?. Mendengar hal itu Soon Shin tidak ingin meresponnya ia segera
naik keatas sementara manager Hwnag masih mengoceh, ia ingin kalau Soon
Shin ikut sarapan besok pagi.
Dan ternyata Soon Shin bukannya tidak memikirkan perkataan manager Hwang
tadi, saat di kmar nya Soon Shin tidak bisa tidur, ia lalu melihat
kesekeliling kamarnya, lalu mengambil scriptnya dan bilang, "mulai
sekarang kau akan bahagia, mulai sekarang tidak ada yang tidak bisa kau
capai"
saat Soon Shin membaca naskahnya, ia seperti ingin mengingatkan dirinya sendiri..
Saat ibu Chan Woo kembali ke restaurant, ibu mengajaknya berbicara, tapi
ibu Chan Woo tidak mau, ia bilang kalau ia tidak mau berbicara dengan
ibu, apalagi untuk urusan Yoo Shin, pokoknya ia tidak akan mengubah
pemikirannya tentang Yoo Shin, ia tidak akan menyetujuinya.
Ibu lalu bilang kalau ia tidak akan membicarakan hal itu tapi ibu Chan
Woo tenang saja karna ia akan membujuk Yoo Shin untuk putus dengan Chan
Woo. yang ingin ibu tanyakan adalah apakah memang benar ketika suaminya
masih hidup, ia terus menerus memamerkan dan membanggakan suami dan
putri putrinya?, jika memang seperti itu, ibu berharap kalau ibu Chan
Woo mengerti keadaannya dan jika memang hal itu membuat ibu Chan Woo
maah padanya ia juga memohon untuk memaafkannya.
Mendengar penuturan ibu, Ibu Chan Woo lalu bilang klaau sebenarnya apa
yang dikatakannya waktu itu tidak persis sama dengan apa yang ibu
lakukan, ibu Chan Woo juga bilang untuk melupakan masalah itu karna itu
adalah masa lalu.
Ibu lalu melanjutkan kalau ia mengerti mengapa ibu Chan Woo tidak
menyukai Yoo Shin, ia akui kalau Yoo Shin memang keras kepala tapi
seperti layaknya ibu Chan Woo, ibu juga ingin kalau anak anaknya menjadi
sukses dan membanggakan, ia inign anak anaknya mendapatkan yang terbaik
tapi apa yag terjadi sekarang?, suaminya meninggal, Hye Shin berpisah
dengan suaminya, dan sekarang Soon SHin sudah menenmukan ibu kandungnya,
sungguh apa yang akan terjadi kedepannya tidak ada yang akan
mengetahuinya.
Ibu Chan Woo yang mendengar hal itu merasa tidak enak, ia jadi merasa
bersalah pada ibu, Ibu lalu bilang lagi kalau maksudnya mengatakan hal
ini bukanlah karna ia ingin ibu Chan Woo merasa bersalah padanya, ia
hanya ingin bilang kalau ia mengerti perasaan ibu Chan Woo tapi di dunia
ini, kita tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya dan kita tidak
akan tau anak anak kita akan menjadi seperti apa.
Ibu ChaN Woo lalu mencoba mengalihkan pembicaraan, ia bilang kalau
mengapa Soon Shin harus tinggal dirumah ibu kandungnya, itu bisa membuat
ibu sedih, ibu lalu menghela nafas pelan, ia bilang kalau tidak ada
yang perlu disedihkan tentang hal itu.
Dirumah ibu sedang menyiapkan makanan, lalu ia teringat, ia mencoba menelpon Soon Shin.
Di studio Soon Shin sedang berlatih bernyanyi saat handphonenya
berdering. Soon Shin lalu mengangkat telponnya tanpa melihat siapa yang
menelpon, saat ia tau siapa yang menelponnya, suaranya langsung berubah
tidak bersemangat.
Guru Song tanya kapan Soon SHin selesai berlatih, ia ingin menjemput
Soon SHin. Soon Shin dengan tidak bersemangat bilang kalau ia tidak tai
kapan ia selesai jadi tidak perlu menjemputnya, setelah mengatakan hal
itu Soon Shin lalu menutup telponnya. dan akhirnya menonaktifkan
telponnya.
Soon Shin kembali melanjutkan latihannya tanpa tau kalau ibu sedang
mencoba menelponnya, dan ibu yang mendegar kalau yang menjawab telpon
Soon Shin adalah voicemail terlihat kecewa.
Soon Shin sedang latihan dance saat Jun Ho melihatnya, Soon Shin terlihat begitu keras berlatih.
Saat sedang bristirahat, Soon Shin mengecek handphonenya dan ia terlihat
kecewa ketika melihat tidak ada pangilan untuk nya, dari arah belakang
lalu terdengar suara Jun Ho yang bertanya apa Soon SHin sedang menunggu
telpon dari seseorang.
Jun Ho lalu tanya lagi apa Soon Shin sudah memilih lagu, Soon Shin
bilang kalau ia belum memilihnya. Jun Ho lalu bilang ke Soon Shin untuk
tidak memilih lagu dance karna ia sudah melihat Soon Shin berlatih dan
itu bukanlah pemandangan yang enak dilihat.
Soon Shin yang merasa Jun Ho meremehkannya bilang apa Jun Ho bisa
menari, Jun Ho lalu membanggakan dirinya kalau dirinya ini adalah
seorang penyanyi idol. Soon Shi tertawa lalu ia bilang kalau terakhir
kali Jun Ho bilang kalau ia adalah penulis lagu.
Jun Ho lalu tertawa ia bilang kalau ia ini adalah seorang entertainer
yang serba bisa, Soon Shin lalu bilang kalau begitu Jun Ho harus menari,
Soon Shin lalu mulai menghitung dan Jun Ho pun mulai menari dan gaya jUN
hO ketika ia menari membuat Soon SHin terus tertawa., Jun Ho berputar
mengelilingi Soon SHin.
dan saat ia ada di hadapan Soon Shin,ia ingin berbalik menghadap Soon Shin tapi usahanya gagal ia terjatuh kearah Soon SHin.
dan sekarang posisi mereka berdua sangat berdekatan, mereka berdua
tertawa, lalu Soon Shin bilang kalau sekrang Jun Ho terlihat seperti
idola. setelah mengatakan hal itu Soon Shin berdiri sementara un Ho
sedikit membeku ditempatnya, lalu Soon SHin mengulurkan tangannya
membantu Jun Ho untuk berdiri.
Di ruang tunggu, Assisten Yeon A mengucapkan selamat ultah padanya,
karna besok adalah ultah Yeon A, mendengar hal itu Yeon A terlihat
senang.
Guru Song lalu datang menghampiri Yeon A , ia tanya apa besok Yeon A
bisa makan siang bersamanya, mendengar hal itu Yeon A terlihat senang,
ia berfikir kalau guru Song mengingat ultahnya, tapi pada kenyataannya
tidak.
Guru Song ingin makan bersama Yeon A karna ia ingin membicarakan tentang
Soon SHin yang tidak ikut audisi yang sudah ia rencanakan. mendnegr hal
itu yang pada awalnya Yeon A terlihat tertarik akhirnya terlihat lesu,
ia bilang ke guru Song kalau ia juga melepaskan proyek tersebut karna
ada beberapa syarat yang tidk bisa di penuhi.
Guru Song lalu bilang lagi kalau ia tidak tau apa rencana, Jun Ho pada
Soon Shin, Soon SHin hanya bilang padanya kalau ia akan berusaha dengan
kemampuannya sendiri untuk masuk kedunia entertain, padahal sudah jelas
kalau untuk mengandalkan diri sendiri itu adalah hal yang mustahil dalam
pekerjaan ini.
Yeon A yang mendengar hal itu semakin malas, ditambah lagi ketika guru
Song menyebut JunN Ho yang membantu Soon Shin, dan lagi guru Song yang
masih ingin meminta bantuannya untuk memilihkan satu proyek utnuk Soon
Shin.
karna sudah tidak tahan lagi Yeon A berdiri, ia bilang kalau sekarang ia
sibuk jadi lain kali saja bicaranya lalu Yeon A berjalan pergi, tapi
guru Song menghalanginya. ia bingung dengan sikap Yeon A yang setiap
kali bertemu selalu bersikap seperti ini padanya.
Yeon A terlihat sedih karna ketidak pekaan guru Song, ia bilang apa guru
Song masih menganggapnya sebagai anaknya?, apa ia bagi guru Song?
padahal ia sudah menganggap guru Song sebagai ibu kandungnya sendiri
tapi mengapa guru Song tidak mengerti dirinya, guru Song tau bahwa untuk
mencapai pada possisi nya saat ini ia melakukan banyak hal sulit tapi
mengapa guru Song masih tidak mengerti dirinya?, saat guru Song bilang
kalau ia adalah inspirasi guru Song, apa guru Song tau kalau ia waktu
itu sangat tersentuh.
Ia berfikir bahwa kesendiriannya, kesepiannya selama ini hanya guru Song yang tau,
ia hanya mendedikasikan hidupnya hanya untuk guru Song, Yeon A
mengatakan hal itu sambil menangis sedangkan guru Song ia hanya mampu
memanggil nama Yeon A tanpa tau bagaimana perasaan Yeon A yang
sebenarnya.
Setelah Yeon A keluar manager Hwang masuk ia tanya apa yan g sebenarnya
terjadi, mendengar hal itu guru Song tidak bisa berkata apa-apa lalu
manager Hwang bilang apa guru Song tau kalau Yeon A besok ultah?,
Mendnegar hal itu guru Song terkejut, ia seperti menemukan alasan
mengapa Yeon A bersikap seperti itu padanya. melihat tingkah guru Song
manager hwang tertawa, ia bilang kalau guru Song sudah pikun, padahal
tahun lalu guru Song pergi ke australia bersama Yeon A untuk merayakn
ultahnya.
Saat Soon Shin habis latihan tanpa ia tau ternyata guru Song sudah menunggunya di depan gedung untuk menjemputnya.
Didalam perjalanan guru Song bilang kalau Soon SHin membutuhkan mobil,
ia akan memberikan satu untuk Soon SHin tapi Soon Shin bilang kalau itu
tdak perlu. Guru Song lalu bilang kalau Soon Shin harus memilikinya,
bgaimana bisa anak guru Song pulang dengan berjalan kaki, apa yang akan
dikatakan orang lain, ini adalah masalah harga dirinya. Soon Shin yang
mendengar hal itu hanya diam, tanda ia tidak menyetujuinya.
Saat mereka sedang melewati lingkungan rumah mereka tanpa sengaja Soon
Shin melihat ibu yang seperti nya baru pulang dari pasar, melihat hal
itu Soon Shin meminta manager Hwang untuk menghentikan mobilnya.
Ia bilang kalau guru Song bisa pulang terlebih dahulu, ia akan berhenti
disini saja, guru Song tanya memangnya kenapa tapi Soon Shin sudah
keluar terlebih dahulu.
Soon Shin keluar dari mobil lalu berteriak memanggil ibunya sambil
berlari, sementara itu guru Song melihat hal itu dari dalam mobil. Soon
Shin berlari dengan gembira menghampiri ibunya. ibu yang melihat Soon
Shin tersenyum bahagia, ia merentangkan tangannya untuk memeluk Soon
Shin. mereka berdua tampak sanagt bahagia.
Guru Song terpaku melihat keakraban di antara Soon Shin dan ibu yang
tampak sangat bahagia. Soon Shin lalu bilang ke ibunya mengapa membawa
begitu banyak barang , pasti ini sanagt berat. Ibu lalu bilang kalau ini
tidak apa-apa jadi Soon SHin tidak perlu membantunya tapi Soon Shin
yang meliht hal itu memaksa untuk membantu ibunya.
Guru Song tidak tahan lagi melihat nya, ia berbalik meminta manager
Hwang untuk pergi dari sini tapi manager Hwang masih melihat ke belakang
dari spionnya, dengan melihat hal itu ia bilang kalau pemandangan itu
terlihat sangat membahagiakan.
manager Hwang juga bilang ke guru Song untuk tidak terlalu sedih karna
Soon Shin masih kecil, dan lagi setelah mendengar semua kenyataan ini
dia masih sanagt kuat, ia memang benar putri guru Song. guru Song tidak
ingin mendengr nya ia meminta manager Hwang untuk menjalankan mobilnya
saja.
Ibu menanyakan keadaan Soon Shin, ia juga tanya kapan Soon SHin akan
mengikuti audisi lagi, Soon Shin bilang kalau besok ia akan mengikuti
audisi, ia juga bilang kalau perannya kali ini adalah seorang penyanyi
yang bekerja di restaurant sama seperti apa yang ia lakukan saat ini.
Ibu lalu bilang berarti Soon Shin harus menynyi?, Soon Shin bilang kalau
ibunya tidak perlu khawatir karna kata Jun Ho ia bisa bernayanyi dan
beberapa hari ini ia juga terus berlatih bernyanyi.
mendengar hal itu ibu lalu bilang kalau Soon Shin dan yang lainnya
memang lah anak ayah, karna bisa bernyanyi, mendengar hal itu Soon Shin
jadi sedih tapi ia mencoba menyembunyikannya. Ibu bilang kalau ia
tertarik pada ayah karna waktu itu ia juga pandai bernyanyi. Soon Shin
lalu tanya lagu apa yang di mainkan ayah waktu itu?
ibu lalu bernyanyi ~saat ini ku teringat, di bulan oktober~ mendengar
hal itu Soon Shin juga ikut bernyanyi. ibu lalu bilang kalau lagu itu
lah yang dinyanyikan ayah waktu itu, ia tidak bisa melupakan hal itu.
Soon Shin lalu bilang lagi kalau ayah mereka tidak pernah lupa menyanyikan lagu itu ketika mereka pergi berkaraoke.
Saat dirumah guru Song menunggui Soon Shin pulang tapi ketika Soon Shin
pulang ia hanya melihatnya saja. Saat Soon Shin akan naik kekamarnya
Soon Shin seperti mengingat sesuatu, ia lalu berlari kearah dapur.
Soon Shin lalu tanya ke guru Song apa ia melihat, teh bunga yang
diberikan ibunya waktu itu. mendengar hal itu guru Song berpura-pura
tidak mengetahuinya. Soon Shin merasa aneh dengan hal itu, jelas jelas
ia menaruhnya di meja ini.
Manager Hwang lalu datang, ia mengaku kalau ia yang membuangnya karna waktu itu ia disuruh oleh guru Song.
Soon Shin berteriak marah pada guru Song
karna membuang nya, ia bilang kalau itu adalah buatan ibunya untuk obat
ketika tenggorokannya sakit.
guru
Song lalu berdiri ia bilang kalau waktu itu botolnya kotor jadi ia
membuangnya dan lag untuk apa menyimpan hal seperti itu Soon Shin bisa
membelinya di mall dan lagi tidak ada hal yang istimewa dengan hal itu.
Soon
SHin lalu bilang dimana guru Song membuangnya?, guru Song lalu bilang
memangnya kenapa?, apa Soon Shin ingin mengambilnya kembali?, guru Song
juga bilang kalau Soon SHin bisa terus melakukan hal ini dan mereka bisa
melihat siapa yang akan menang nanti.
Dirumah ibu Jun Ho terlihat kesal karna melihat handphone suaminya yang terus menerus menghubungi guru Song.
Ibu menghampiri suaminya, ia tanya mengapa suaminya selalu menghubungi
guru Song. ayah lalu dengan santainya bilang kalau itu karna sekarang
guru Song akan menjadi model kosmetik di RS nya. ibu lalu bilang lagi
mengapa suaminya tidak pernah menceritakannya padanya. ayah lalu bilang
memangnya ia harus melapor semua kegiatannya di RS?.
Ibu lalu bilang kalau ini tentang Mi Ryung, ayah lalu berteriak dan
mengambil handphone dari istrinya dan bilang mengapa istrinya mengambil
handphonenya tanpa sepengetahuannya.
I Jeong tanya pada ibunya ada apa, Ibu bilang kalau tidak ada apa apa, I
Jeong sarapan saja. I Jeong lalu bilang kalau hari ini adalah ultah
Yeon A, tadi Yeon A menelponnya dan menagajaknya makan siang.
Jun Ho yang mendengar hal itu lal bilang untuk apa I Jeong datang, I
Jeong lalu bilang karna ia adalah teman Yeon A. Ayah lalu berkomentar,
kalau I Jeong katanya lagi sedih tapi untuk pesta ia masih punya energi.
I Jeong lalu bilang kalau hanya itu yang bisa ia lakukan sekarang, ia
harus mencari angin segar. Jun Ho lalau bilang ke ibunya kalau ia akan
berangkat begitu juga dengan ayah, ia mengambil roti lalu pergi bekerja.
I Jeong yang melihat hal itu merasa aneh dengan sikap para lelaki
dirumah ini.
saat keluar Jun Ho bilang ke ayahnya untuk bersikap lebih baik lagi
terhadap ibu, ayahnya selalu memarahi ibunya. mendengar hal itu sambil
mengunyah roti ayah bilang apa ia masih harus mendengarkan omelan Jun
Ho, ini bukan urusan Jun Ho.
Ayah lalu tanya, apa benar anak guru Song bekerja dengan Jun Ho dan apa
benar kalau ia seri g membantah?, Jun Ho yang mendengar hal itu lagsung
bereaksi, ia bilang siapa yang mengatakan hal itu, apa guru Song ynag
mengatakannya?.
ayah lalu bilang kalau sebentar lagi guru Song akan menjadi model
kosmetik RS mereka dan akan segera menandatangani kontrak, Jun Ho
tertawa, ia bilang sejak kapan ayahnya menyukai guru Song, dulu ketika
ibu berbicara padanya ayah selalu memarahinya. ayah hanya diam saja, Jun
Ho lalu bilang kalau ayah nya mengapa tiba tiba berubah, tapi ayah
sudah keduluan pergi.
Soon Shin sedang melamun di studio, ia teringat kembali saat ibu bilang
kalau anak-anaknya memang keturunan ayah, karna mereka pandai bernyanyi.
Jun hO kaget melihat Soon SHin masih berada disini, ia bilang bukankah
seharusnya Soon Shin sudah ada di studio rekaman sekarang.
Bukannya menanggapi perkataan Jun Ho, Soon Shin malah bilang kalau ia
ingin mengganti lagunya. Jun Ho terkejut ia bilang kalau audisi nya
besok. Soon Shin lalu berusaha meyakinkan Jun Ho, ia akan bekerja keras,
ia harus memainkan lagu ini.
Jun Ho akhirnya menyerah ia bilang, memangnya lagu apa yang ingin
dimainkan Soon Shin?, Soon SHin lalu menjawab dnegan yakin, lagu ayahnya
no 18.
Sementara itu ibu dan I Jeong sudah berada di restaurant Young Hoon untuk merayakan ultah Yeon A.
Di studio Soon Shin sedikit mengalami kesulitan ketika ia bernyanyi
sambil bermain gitar, Jun Ho yang melihatnya merasa gregatan jadi ia
bilang kalau ia akan memberikan contoh pada Soon Shin.
saat Jun Ho akan mengajari Soon Shin telponnya berdering dan itu dari
Yeon A, yang mengingatkan Jun Ho untuk makan siang bersamanya. Jun Ho
lalu bilang kalau ia lupa, dan sekarang ia sibuk jadi ia nanti akan
menelpon Yeon A lagi.
Soon Shin yang tidak tau itu telpon dari siapa tapi terlihat sanagt
penting bilang kalau jUN hO sepertinya mempunyai janji yang sanagt
penting.
Jun Ho lalu mengomentari, "penting apa?, ini kebih penting bagiku sekarang?"
"kau yang lebih penting sekarang"
mendengar hal itu Soon Shin terperanjat, Jun Ho yang menyadari kata
katanya mencoba meralatnya dengan bilang kalau maksudnya audisi, audisi
yang terpenting jadi mereka sekarang harus semangat karna audisinya 1
hari lagi.
Jun Ho lalu mencoba memberitahu Soon Shin kalau gerakan tangan Soon SHin
tadi salah, dan yang seperti yang ia ajarkan yang benar, lalu Jun Ho
menyuruh Soon SHin untuk bernyanyi selagi ia yang memetik gitar.
Yeon A tampak kecewa setelah menelpon Jun Ho, ibu yang melihat hal itu
bilang apa Jun Ho tidak bisa datang kesini?, Yeon A mencoba tersenyum,
ia bilang kalau sepertinya Jun Ho sedang sibuk.
I Jeong lalu bilang kalau sepertinya kahir akhir ini Yeon A dan Jun Ho
jarang bertemu, Yeon A lalu bilang itu karna mereka berdua sama sama
sibuk. Ibu lalu mengomentari kalau laki-laki dan perempuan jarang
bertemu maka itulah yang membuat mereka menjauh.
ibu lalu tanya, di hari seperti ini mengapa guru Song tidak terlihat,
apa ia sibuk?, Yeon A lalu bilang kalau guru Song sedang sibuk makanya
ia sengaja tidak menelponnya. lalu terdengar suara Jun Ho yang sedang
bernyanyi.
ternyata Jun Ho sedang ada disana juga, ia sedang mengajari Soon SHin
bagaimana cara bernyanyi yang benar. lalu I Jeong memanggil nama Jun
Ho, "oppa"
Jun Ho berbalik dan ia kaget melihat I Jeong, ibu dan Yeon A ternyata
juga sedang berada disana, Jun ho lalu ingin menghampiri mereka tapi
ketika ia akan pergi, ia menoleh ke belakang lagi dan mengeret Soon SHin
untuk mengikutinya. sedangkan Yeon A ia diam terpaku melihat
kebersamaan Jun H0 dan Soon Shin.
saat mereka mendekat, ibu tanya mengapa Jun Ho bisa brsama dengan Soon
Shin, apa Jun Ho masih bertaznggung jawab atas Soon Shin, Jun Ho
mengangguk lalu ia meminta Soon Shin untuk memberi salam pada ibunya.
Ibu lalu tanya lagi, apa Jun Ho melakukan hal ini karna disuruh oleh
guru Song?, Jun Ho bilang kalau ini adalah kemauannya sendiri. I Jeong
lalu nyambung, ia bilang kalau kakaknya bilang kalau ia sedang sibuk
tapi mengapa masih punya waktu untuk makan bersama Soon Shin.
Jun Ho diam saja, ia lalu menyuruh I Jeong dan yang lainnya untuk makan
dulu, mereka akan pergi karna masih ada yang harus mereka diskusikan.
Jun Ho sudah bersiap pergi tapi suara Yeon A menghentikannya, Yeon A
bilang untuk jangan seperti itu, mereka bisa makan bersama sama. ibu
lalu melanjutkan sebaiknya Jun Ho makan dulu sebelum berdiskusi lagi.
Jun Ho lalu tanya pada Soon Shin apa mereka harus makan dulu?, Soon Shin
lalu bilang iya.
Soon Shin terlihat tidak nyaman berada di antara semuanya lalu Yeon A
bilang apa Soon Shin akan mengikuti audsi?, lalu ia mengambil script
yang ada di tangan Soon Shin dan bilang apa ini yang akan Soon Shin
ikuti untuk audisi?, ia sudah menolaknya, apa yang akan Soon Shin
perankan?, putri kedua?.
Soon Shin ingin menjawabnya tapi Jun Ho yang duluan berkata kalau Soon
Shin akan berperan sebagai penyanyi. Yeon A seperti mengejek ia bilang
kalau itu bukan peran utama, Jun Ho lalu bilang lagi kalau mereka bisa
melihatnya nanti. I Jeong lalu berkomentar kalau Soon Shin bisa mendapatkan peran itu dari koneksi ibunya.
lalu Young Hoon datang dan menyapa Soon Shin, Soon Shin terlihat gembira
dengan kedatangan Young Hoon,mereka saling memuji satu sama lain.
ibu yang melihat hal itu tersenyum lalu ia tanya pada Soon Shin bagaimana rasanya setelah bertemu dengan ibu kandungnya?.
Jun
Ho kaget mendengar hal itu, dengan sepontan ia melirik kearah
ibunya,begitu juga dengan Yeon A, I Jeong dan Young Hoon.
ibu lalu
bertanya lagi, apa guru Song memperlakukan Soon Shin dengan baik,
mendengar hal itu Soon Shin terlihat murung. Jun Ho yang meliht hal itu
lalu bilang ke ibunya, mengapa ibunya bilang seperti itu.
Young
Hoon lalu mencoba membantu Soon Shin dengan mengatakan, apa Soon Shin
ingin menyapa teman-teman Soon Shin yang disini?, Soon Shin sudah lama
tidak kesini. mendengar hal itu dengan senang hati Soon Shin pergi dari
sana dan menemui teman temannya.
Soon Shin lalu berlari kearah teman temannya, ia di sambut dengan
hangat, semua ora ng yang dimeja memperhatikan, ibu lalu berkomentar
kalau Soon Shin bergaul dengan sembarang orang, sanagt tidak berkelas.
Ibu lalu tanya pada Jun Ho, apa yan g sebenarnya jun Ho liat dari Soon
Shin, Jun Ho dengan masih melihat kearah Soon Shin, bilang "memangnya
kenapa, dia cantik".
I jeong lalu bilang cantik dari mana, ia rasa Jun Ho berkata seperti itu
karna guru Song punya saham yag besaar di perusahaannya.
mendengar hal itu Jun Ho lalu melirik adiknya, lalu ibu bilang mengapa
guru Song bersikap seperti itu ketika ia sudah bertemu dengan putri
kandungnya. ibu lalu bilang lagi apa Jun Ho lupa kalau hari ini adalah
ultah Yeon A. Jun Ho yang mendengar hal itu hanya bisa bilang,
"oh, ah, maaf. selamat ya" dengan ekpresi datar.
mendengar hal itu Yeon tertawa, ia bilang kalau itu terdengar seperti
terpaksa. lalu dari arah belakng Soon shin berdiri, ia bilang ke Jun Ho
kalau ia harus pergi sekarang. Soon Shin juga bilang kalau lebih baik
semuanya makan tanpa dia, ia akan bergabung dan makan siang bersama
teman temannya. Jun Ho terlihat kecewa tapi ia membiarkan Soon Shin
pergi.
tapi belum jauh Soon Shin melangkah, Jun Ho memanggilnya, ia bilang
kalau mereka harus bersama karna masih ada yang harus mereka diskusikan.
Jun Ho lalu pamit , ia lalu mengeret Soon Shin untuk pergi dan makan bersamanya. ibu I Jeong dan Yeon A hanya bisa melihatnya.
saat Young hoon dan Yeon A hanya berdua, yeon A bertanya pada Young
Hoon, kalau kelihatannya Jun HO sangat menyukai Soon Shin, tingkah
lakunya sama seperti ketika pertama kali mereka bertemu. Young Hoon lalu
bilang apa sekrang Yeon A cemburu?, Young Hoon melanjutkan kalau Yeon A
cemburu mengapa Yeon A dulu membuangnya.
ia tau bagaimana perasaan Yeon A sekarang tapi a berharap kalau Yeon A
tidak meneruskannya karna kalau tidak Yeon A akan terluka.
Yeon A menemui salah seorang sutradara, sutradara itu tampak senang
bertemu dengan Yeon A karna ernyata Yeon A mau bermain di dramanya
setelah sebelumnya menolak peran itu. Yeon A lalu bilang ke sutradara,
apa ia boleh ikut mengkasting aktor aktor lainnya? mendengar hal itu
sutradara sanagt senang.
di ruang tunggu audisi, sudah banyak peserta audisi yang menunggu slah
satunya adalah Jun Ho dan Soon Shin. Jun Ho tampak memberi arahn pada
Soon Shin, agar ia hari ini jangan gugup, ia harus rleks.
Soon SHin yang melihat wajah Jun Ho ketika berbicara, malah tertawa, ia
bilang kalau sekarang yang terlihat lebih gugup justru Jun Ho bukan
dirinya.
Yeon A sudah ada di tempat audisi, ia menghampiri Soon Shin dan Jun Ho,
ia mengomentari Jun Ho yang langsung mendukung Soon Shin dengan
mengantarkannya disini, apa Jun Ho tidak ada kerjaan di kantor. JuN hO
lalu tanya apa yang dilakukan Yeon A disini, Yeon A dengan bangganya
bilang kalau sepertinya Jun Ho belum tau kalau ia juga mendapatkan peran
di drama ini.
Yeon A lalu melirik ke Soon SHin, ia bilang kalau Soon Shin tidak boleh
menganggap ini gampang, Soon Shin harus punya bakat jika ingin bekerja
sama dengannya.
peserta yang lain sudah tampil, saat Soon Shin mendapatkan gilirannya,
Yeon A dengan sengaja terus tersenyum padanya sehingga memancing
sutradara untuk bertanya pada Yeon A siapa sebenarnya Soon Shin.
Yeon A lalu berbisik kalau Soon Shin adalah putri guru Song dan ia sudah
seperti adik kandngnya sendiri jadi kalau sutradara meloloskan Soon
Shin maka ia akan sangat berterima kasih. mendengar hal itu sang
sutradara terlihat tidak suka, Yeon A mengetahui hal itu, ia seakan
sengaja untuk membuat sutradara itu tidak suka pada Soon Shin.
Sutradara lalu bilang ke Soon Shin lebih tepatnya menyinggung Soon Shin
kalau Soon Shin tidak boleh hanya mengandalkan orang lain tapi ia juga
harus mempunyai bakat. mmendengar hal itu Soon Shin terlihat bingung dan
ketika ia melihat Yeon A, Yeon A hanya tersenyum licik padanya.
Soon Shin lalu diberi kesempatan untuk membaca script dengan Yeon A,
tapi sudah terlihat kalau sekarang Soon Shin sudah tidak fokus lagi,
sehingga ketika ia membacanya terdengar sangat jelek dan hal itu semakin
membuat sang sutradara tidak suka dengan Soon Shin. dan hal itu tentu
saja di lihat oleh Yeon A dan ia tersenyum penuh kemenangan.
Sutradara lalu menghentikannya, ia meminta Soon Shin untuk memainkan hal
yang lainnya yang sudah Soon Shin siapkan. Soon Shin lalu mengeluarkan
gitarnya, sutradara yang membaca profil Soon SHin kaget melihat apa yang
akan dinyanyikan Soon SHin, ini adalah lagu lama bagaimana Soon Shin
mengetahui lagu ini.Soon Shin lalu bilang kalau orang yang snagat ia cintai di dunia ini, sanagt menyukai lagu ini.
Soon Shin lalu mulai menyanyikan lagunya, Sang sutradara terlihat ragu
tapi begitu ia mendengar Soon Shin bernyanyi, emmmm tampaknya
pemikirannya berubah....
***************