0
Semua terjadi begitu saja, JB tereliminasi, putus dari Hye Sung dan sekarang, ia harus terbaring di rumah sakit. Bukan hanya itu, ancama engga bisa lagi nge-dance buat hidupnya bertambah suram. Semuanya yang terjadi hanya bisa membuat Hye Sung meneteskan air mata. Satu persatu hak terburuk terjadi pada JB, dan kalau mau mengaitkan semua kejadian itu, engga bisa dielakkan lagi kalau Hye Sung-lah yang patut disalahkan.
Ri-an juga tengah berada di ambang kehancuran. Ibunya yang kini harus ditahan karena menyelundupkan barang-barang dan memalsukannya, berdampak pada pamor keartisan Ri-an. Semua wartawan datang untuk menemui Ri-an, bukan untuk membanggakan karirnya, tapi hanya untuk mengorek kesalahan-kesalahan dari ibunya.
Ri-an berada di posisi menyalahkan Hye Sung. Kalau pada mulanya JB engga memilih Hye Sung, kalau Hye Sung engga menjadi fans fanatic JB, semuanya engga akan bergulir seperti ini.
Pembelaan Yoo Jin terhadap Hye Sung, membuat Ri-an menahan amarahnya. Ini semua bukan kesalahan Hye Sung, cetus Yoo Jin.
Masa-masa kritis sudah terlampui, dan dokter memberikan berita buruk pada Ji Soo, tentang kaki JB yang patah dan dibutuhkan lamanya waktu penyembuhan agar ia bisa kembali pulih. Ji Soo shock, apa yang akan OZ Ent lakukan setelah mengetahui kalau anak asuh kesayangannya ternyata terpuruk dan terbaring engga berdaya di rumah sakit seperti itu?
Ri-an menemani JB. sweet.
Audisi pastinya harus tetap berjalan, meskipun ada atau tanpa adanya JB. Semua konsekuensi itu memang harus JB terima. Engga mungkin audisi harus diundur Cuma lantaran JB sakit. Berharap JB untuk lekas pulih dengan berjalannya audisi adalah dua hal yang berbeda.
Tapi, Yoo Jin, Ri-an dan lainnya juga mendapatkan hantaman yang sama. Apa mereka masih bisa melakukan audisi saat salah satu teman mereka terkena musibah. He. Ri-an juga harus menanggung semua kesalahan ibunya. Sedangkan Yoo Jin, menjadi Super Idol mengharuskannya untuk menyembunyikan identitas keluarganya.
Hye Sung masih belum bisa menerima kenyataan, ia muram di kamarnya dengan menyembunyikan diri di bawah meja belajar. Yoo Jin yang khawatir dengan keadaan Hye Sung, mencari Hye Sung. Mencoba untuk mengembalikan semangat Hye Sung, tapi hal itu sulit. Hye Sung masih terlalu terjebak dalam kesedihannya karena JB.
Selalu berpura-pura hidup dalam keterpurukan, tapi pada kenyataannya kaulah yang menjadi pahlawan. –Yoo Jin, Dream High 2.
Start by doing things that you can do right now. –Yoo Jin, Dream High 2.
Tapi, ketegaran membuat Ri-an bisa kembali berdiri teguh. Dirinya membuat pernyataan dihadapan banyak wartawan. Tentang kondisi keluarganya, dan dampak dari dibubarkannya HershE.
Sejak kami masih menjadi pemula. JB dan aku adalah teman yang saling bergantung satu sama lain. Seperti kakak dan adik. Aku meminta maaf atas semua scandal yang terjadi akhir-akhir ini. Saat ini JB tengah terbaring, dan aku berharap agar ia cepat mendapatkan kesembuhan, agar kami dapat berada di panggung yang sama lagi. –Rian, Dream High 2.
Ri-an kembali menemui JB. Ia menangis melihat fakta bahwa JB harus meninggalkan mimpinya hanya karena cedera pada kakinya. He. JB mencoba menyembunyikan kesedihannya, dan ia terus menerus mengulang ucapannya kalau ia baik-baik saja.
Ri-an menemani JB, membawa JB kelantai paling atas dari rumah sakit, agar JB bisa menghirup udara segar. JB tersenyum manis, sudah lama sekali ia engga melihat Ri-an menangis seperti itu. Yang biasa JB dapatkan hanya lengkungan mata dan senyum super juteknya Ri-an. Tapi, sekarang, Ri-an menangis dan tertawa diwaktu yang bersamaan.
If you're jealous just say that you're jealous. You're pretty even when you're jealous. So I hope you stay pretty that way. When you want to laugh, laugh. When you want to cry, cry. –JB, Dream High 2. *auuu sweet
JB ditemani secara bergilir oleh teman-temannya. Tapi, Hye Sung engga juga menampakkan diri untuk sekedar menjenguk JB.
JB melatih dirinya, berjalan tertatih-tatih berharpa ia bisa secepatnya pulih.
Hye Sung engga tinggal diam. Ia memang sampai saat ini belum menemui atau menjenguk JB. Tapi Hye Sung memastikan bahwa kali ini ia harus bisa benar-benar melindungi JB.
Hye Sung pergi menghadap Shin PD, melakukan pengajuan permintaan yang jelas bertolak belakang dengan apa yang Shin PD inginkan. Hye Sung berusaha untuk meyakinkan Shin PD bahwa apa yang akan ia lakukan adalah benar, karena Shin PD pastinya hanya menginginkan pertunjukkan yang memuaskan banyak pihak, hal itu membuat Hye Sung yakin kalau tawarannya kali ini akan diterima oleh Shin PD.
Tawaran seperti apa yang Hye Sung berikan pada Shin PD? Hye Sung hanya mencoba untuk mengembalikan sesuatu yang pernah ia dapat. Ia mendapat kesempatan untuk melakukan audisi misi kali ini, dan hal itu akan ia kembalikan pada JB. Hye Sung memberikan kesempatan untuk tampil di panggung untuk JB. Yang berarti, Hye Sung menggantikan tempat terelimasinya JB.
Sebelum pentas audisi diadakan, Hye Sung menemui JB. Memohon padanya untuk menyanyikan lagu duet yang Hye Sung ciptakan. Tanpa tau apapun, JB megiyakan dan ia pasti menepati janjinya untuk menyanyikan lagu itu. Bukankah, ia akan berduet dengan Hye Sung? Pikir JB.
Yoo Jin dan Ri-an menemui Ibu Yoo Jin. Yoo Jin hanya terdiam saat bertemu ibunya. Ia sama sekali engga memberanikan diri untuk menatap mata ibunya. Poor Yoo Jin. Ri-an menjadi bijaksana disini, haha..
There's no one in the world who doesn't need their mother. No matter how hurt you are, she's still your mother. Do you think there's anyone in this world who would worry more about you than your mother? Be good to your mother. You will regret it in the future. –Rian, Dream High 2.
Hari dimana pentas audisi di mulai, penampilan pertama yang disuguhkan adalah kolaborasi cute antara Lee Seul dan Ui Bong. Ha. Ui Bong Cute~~ Lee Seul mempersembahkan lagu yang akan ia nyanyikan untuk ayahnya. Kang Chul.
Seorang ayah yang sangat Lee Seul benci, tapi seorang ayah yang juga memiliki ruang luas dihati Lee Seul. Lee Seul memang membenci ayahnya, tapi berkat ayahnya pula ia bisa bertemu dengan teman-temannya saat ini. Berkat ayahnya pula, ia mengerti bagaimana ia seharusnya bertahan hidup.
Saat ini, aku ingin mempersembahkan lagu in pada orang yang paling aku benci di dunia. Aku selalu berpikir, kenapa orang yang aku sukai itu selalu melakukan dan memilih hal-hal yang paling aku benci. Tapi, entah sejak kapan. Aku selalu berusaha untuk mengerti, mengerti selalu memilih hal yang ia benci. Aku juga mengerti kata-kata yang pernah ia ucapkan, “Semakin kau membenci, maka semakin pula kau menjadi layak untuk dibenci.” –Lee Seul, Dream High 2.
Penampilan selanjutnya adalah Hye Sung. Bagi Hye Sung, panggung itu dipersiapkan bukan untuk dirinya tapi untuk JB. Ia memiliki kesempatan dan memberikan kesempatan itu pada JB. Layar besar memperlihatkan JB yang tengah mempersiapkan diri untuk menyanyikan lagu yang Hye Sung ciptakan.
Setiap aku merasa kesepian dan kesusahan, selalu ada seorang teman yang memberikanku kekuatan. Saaat ini, temanku berada di posisi yang pernah aku rasakan, kesepian dan kesusahan. Ia juga hampir kehilangan mimpinya karena aku. Saat ini juga, keputusan ada ditanganku untuk membantunya atau tidak. Au memilih untuk membantunya, membangung kembali mimpi yang ia miliki, mimpi yang lebih berharga dari apapun –Hye Sung, Dream High 2.
Selalu menjadi yang pertama menyanyikan lagu ciptaan Hye Sung, adalah Ri-an. Ri-an datang begitu saja tanpa diketahui oleh JB dan mereka melakukan duet bersama.
Duet cute, yang menyatakan kalau semuanya bakal berakhir dengan baik. Semuanya akan mendapatkan mimpi mereka. Mimpi-mimpi itu akan mereka gapai dengan kebersamaan, betapapun sulitnya, pintu untuk meraih mimpi akan selalu terbuka lebar bila mereka saling berpegangan tangan :)