Sinopsis Who Are You Episode 1 part 1

Posted: Rabu, 21 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label:
0


22 Juli 2007

Disebuah kapal, seseorang dengan membawa pistolnya mengendap-endap. Dia melihat segerombolan orang dan langsung bersembunyi. Segerombolan itu menyiramkan cairan ke batangan perak membuat batangan itu mengeluarkan asap.
Pria yang bersembunyi tadi bernama, Lee Hyung Joon tersenyum melihat ada daging di sebelah box-box berisi perak. Sepertinya itu adalah perak selundupan yang disembunyikan dibawah tumpukan daging.

Hyung Joon menyalakan alat komunikasinya, tapi keluar suara ‘tooot’ yang keras. Hingga pada penyelundup tadi mendengarnya. Penyelundup menyadari ada yang mengintai mereka, Hyung Joon segera bergegas lari. Tapi ternyata dari arah belakang sudah ada yang menghadang. Terjadilah kejar-kejaran antara mereka semua.

Hyung Joon terkepung membuatnya menodongkan pistol pada penjahat itu. Mereka mundur beberapa langkah, takut. Hyung Joon mengacungkan pistolnya tapi bukan ke penjahat tadi melainkan keudara. Memberikan kode pada rekannya mungkin.



Suara tersebut mengagetkan seorang wanita yang menunggu dengan cemas diluar kapal. Wanita itu Yang Shi-On, Dia segera berlari menaiki kapal.
Hyung Joon berhasil kabur dari kepungan para penjahat, meskipun masih terus dikejar. Hyung-Joon terus berlari, sampai sesuatu menganggetkannya. Dia berhenti.



Shi on menaiki kapal dengan mengendap-endap. Shi-on berhenti di tepi kapal, Shi-on terkejut melihat Hyun Joon mengacungkan pistolnya pada seseorang, Hyung Joon tak menembakkan pistol tersebut. Seseorang yang tak terlihat siapa itu didepan Hyung Joon menodongkan pistolnya juga, dia langsung menembak Hyung Joon.

Hyung Joon terkena sebuah tembakan membuatnya jatuh tersungkur. Shi on yang melihat hal itu langsung berteriak sehingga penjahat yang mengepung Hyung Joon menyadari keberadaan Shi on. Shi On langsung berlari dengan dikejar oleh para penjahat.

Shi On berlari masuk kedalam ruangan yang penuh box berisi perak. Dia menyadari sesuatu. Tepat saat itu penjahat tadi juga berhasil mengejar, Shi On berbalik. Dia langsung dipukul  membuatnya jatuh.



Setengah sadar, Shi on teringat saat terakhir kali dia bersama Hyung Joon. Dia mencium Shi on dan melambaikan tangan sambil tersenyum sebelum melaksanakan tugasnya.
Shi On jatuh tak sadarkan diri.
~~~

6 Tahun kemudian
Seorang suster dan dokter masuk ke ruang rawat. Mereka mengecek keadaan pasien itu, di papan nama tertulis nama Yang Shi On.
Dokter merasa kasian melihat Shi-on yang sudah koma selama 6 tahun. “Selama 6 tahun koma, dia hanya berbaring disana tanpa bergerak, dan dia berumur 30 seperti itu.”


Malam menjelang, suster datang memeriksa keadaan Shi-on. Suster ini terlihat bosan harus setiap hari mengecek keadaan Shi-on. “kau bisa cepat sembuh kan?”
Suster itu beranjak pergi tapi tak sengaja dia menjatuhkan guting yang dibawanya kekolong ranjang Shi on. Dia kesal sendiri dibuatnya.

Suster itu menggapai-gapai guntingnya, tapi tangannya tak menjangkau. Sebuah tangan mengambilnya, suster itu sedikit mendongakkan kepala melihat siapa yang mengambilkan. Dia terkejut melihat wajah seseorang. Dia berteriak, lari meninggalkan ruangan. Ternyata itu Cuma Shi-on. Tapi Shi on emang beneran keliatan serem deh)
~~~

Dokter memeriksa keadaan otak Shi on. Mereka merasa ini sebuah keajaiban. Setelah 6.5 tahun koma terbangun, lebih mengejutkan setelah semua dicek semuanya tak ada masalah.
~~~
Dua orang polisi mengintrogasi Shi On setelah bangun dari koma.
Polisi 1 : “Petugas polisi Yang Si On, pada malam tanggal 20 Juli 2007, Apa yang terjadi disana?”
Shi On sudah ditanya seperti itu terus menerus sepertinya, membuat dia jengah. “Berapa kali saya harus bilang kalau saya tidak ingat?”
Kedua polisi itu menunduk putus asa.

Polisi 2 : “Mengapa anda pergi kesana?”
Shi On tetap menjawab kalau dia tak tau kenapa dia ada disana.
Polisi 2 : “Kalau begitu, pikirkan hal ini. Ada dua polisi bersama intel yang bertugas menyamar malam itu. Tapi, seorang polisi ditemukan ditembak mati. Dan Petugas Yang Si On, anda ditemukan hanya 20 meter jauhnya dari dia, yang juga tidak sadarkan diri. Bukankah menurut anda jelas kenapa kami bertanya hal ini pada anda?”


Shi On benar-benar bingung apa yang harus dikatakannya karena memang dia tak tau.
Polisi 1 menyerahkan sebuah foto, itu foto Hyung Joon. Shi on menatap foto Hyung Joon seksama. Shi On menggeleng, Apakah dia yang ditemukan pada hari itu?
Kedua polisi terlihat frustasi, melirik satu sama lain. Polisi 2 bertanya, “Pada malam 20 Juli 2007, Apa yang terjadi?”




Shi On berdiri tak menjawab pertanyaan polisi tadi. Dia berjalan menuju kaca tempat polisi yang mengamati jalanya introgasi.
Shi On mengatakan dengan sedih, “Saya juga ingin tahu, intinya bahwa saya frustasi  dan saya merasa seperti saya akan gila. Apa yang terjadi hari itu, kenapa saya pergi kesana, kenapa saya tidak bisa ingat apa yang terjadi pada hari itu. Jika anda memiliki sedikit bukti bahwa itu akan membantu saya menemukan ingatan saya kembali, maka silakan berikan pada saya. Saya akan sangat bersyukur.”
Polisi diluar saling kasak-kusuk dan mengangguk. Dan salah seorang disana menatap Shi-on, memikirkan sesuatu. Entahlah, ni orang keliatan misterius, manusia atau hantu?
~~~

Shi On menemui seorang dokter, dia sedang melakukan konsultasi. Dokter itu bernama Park Hyung Jin. Dokter itu bertanya bagaiman keadaan Shi On saat ini?
Shi On tidak yakin dengan keadaanya. “Sedikit menakutkan dan tentang bertemu dengan orang, tentang menghadapi orang-orang”
Dokter menyarankan untuk jangan khawatir itu semua karena kecelakaan dan sangat wajar.


Dibelakang Shi-on juga ada seorang dokter yang mencatat apa-apa yang didengarnya. Dia terus meng-klik-klikan pulpennya (haduhh apa yah yang pas, tapi dia terus buka tutup pulpennya jadi kedengaran klik-klik).
Shi On sedikit ragu, Dokter Park menyuruhnya untuk mengatakan saja.


Shi On mengatakan kalau dia melihat....manusia.
Dok.Park tak mengerti maksudnya, manusia?
Shi On : “Mereka manusia, tapi aku yakin mereka bukan itu.”
Shi On menghentikan bicaranya terganggu dengan suara pulpen, Shi On agak menoleh kebelakang.
Dok.Park : “Apa yang adan maksud dengan ‘itu’?”
Shi On : Mereka punya penampilan seperti manusia, tapi mereka tidak bilang apa-apa, juga tidak punya pupil dimata mereka, dan tidak punya reaksi muka. Aku pikir hanya aku yang dapat melihat mereka.”


Dokter Park bertanya apa mereka sekarang ada disini. Shi On menoleh mencari, Aku pikir mereka tidak ada disini.
Dokter yang ada dibelakangnya menyadari Shi on berbohong, dia mempercepat memklik-klik pulpennya.


Shi-on menghela nafas frustasi. Shi On berdiri lalu menatap dokter tadi. Shi-on tampak sangat terganggu.
Dokter tadi juga ikut berdiri, menuju jendela. Dibelakang kepalanya terlihat luka, membuat Shi-on terperangah.

Dokter hantu menuju kearah jendela dan membukanya, kemudia berbalik menatap Shi-on. “Hormat!”
Dokter hantu menjatuhkan tubuhnya lewat jendela. Shi On semakin terkejut melihat hal itu, perlahan-lahan dia berjalan mendekati jendela, Shi On sangat shock.



Pulpen dokter hantu tertinggal di tepi jedela tapi kemuadian ikut jauh juga. Shi On mencoba meyakinkan dirinya mendekati jendela lagi, Shi On melongok ke luar jendela.
Dibawah tak ada apapun dan siapapun.
~~~



Seseorang polisi bernama Cha Gun Woo (Taecyeon) berkaca sambil terus bergumam. Dia terus mengkhayal kalau dia nanti menyelamatkan atasannya dia akan terus disanjung dan pastinya akan naik jabatannya. Dia terus memainkan ekspresinya.ghee.. unyu ganteng
Bawahannya yang sedang nge-pel ngeliat tingkahnya menatap dengan pandangan heran. Gun Woo merasa diperhatikan menatap balik.. “Hei...apakah kamu senang menonton? Kerja! Astaga, sepertinya orang-orang menjadi pemalas” ...dia sendiri aja Cuma ngaca yah..



Shi Oh masuk keruang kantor Gun Woo. Gun Woo segera menghampirinya, Apakah anda datang untuk hilang dan ditemukan?
“Tidak” ucap Shi-oh. Gun Woo heran, lalu apa yang dilakukannya. Shi-oh malah bertanya apa Gun Woo belum mendengar beritanya?
Gun Woo semakin heran, berita apa?


Gun Woo melirik kebarang bawaan Shi-oh, ada banyak plastiknya. Gun Woo menebak kalau Shi Oh adalah orang yang buang sampah sembarangan didepan kantor polisi. “Wanita g*la.”
Bawahan Gun Woo melongo mendengar kata-kata atasannya. Gun Woo menyuruh bawahannya untuk menyeret Shi oh keluar.
Gun Woo berbalik meninggalkan Shi Oh dan bergumam sendiri.



Bawahan Gun Woo mengambil tas Shi-oh, dia melihat name tag Shi-oh. dia segera memanggil Gun Woo, pak..
Gun Woo yang sedang ngedumel sendiri malah marah-marah..apa..apa..apa?
Gun Woo melirik kearah name tag yang ditunjuk bawahannya. Dia kaget, segera mencocokkannya dengan papan nama di meja. “inspektur Yang Shi On”

Gun Woo melongo menatap Shi Oh. Shi Oh sih nyante aja. Shi Oh menyuruh Gun Woo minggir karena Gun Woo menghalangi jalannya. Gun Woo sigap segera mengacungkan tangan mempersilahkan.
Shi Oh : Aku akan kembali dalam 30 menit, jadi atur basemen dulu. Mengerti?
Gun Woo diam masih melongo melihat Shi Oh. Shi Oh menuntut jawaban. Gun Woo segera mengangguk meng-iya-kan.
~~~

Gun Woo dan Shi Oh masuk ke basement yang dimaksud tadi. Gun Woo menjelaskan kalau tempat ini berisi semua barang yang hilang dan ditemukan.
Setelah menjelaskan Gun Woo segera keluar dari basement meninggalkan Shi-oh sendiri. Shi Oh segera melihat-lihat keliling basement.
~~~


Diluar Gun Woo sedang menelfon seseorang, dia menelfon Choi Moon-sik. Gun-woo kesal kenapa Moon-sik tak memberitahunya. Moon-sik bingung apa yang tidak dia beritahukan.
Gun-woo mendekatkan mulutnya ke ponsel sambil berbisik, wanita gila itu(Shi-oh)!
Moon-sik meminta Gun-woo tenang, tapi Gun-woo terus saja ngomel.
Dari arah dalam basement, Shi-oh memanggil Gun-woo. Gun-woo menjawab, ya!aku datang!
~~~

Gun-woo dan Shi-oh berkeliling melihat barang-barang disana.
Shi-oh : “Berapa lama kamu menyimpannya?”
Gun-woo : “Berdasarkan peraturan, 1 tahun 6 bulan 14 hari, persisnya 561.5 hari. Ini akan menjadi hari akhir validasi barang. “
Shi-oh : “Kalau ini final apa yang akan terjadi?”
Gun-Woo dengan sebal mengatakan kalau barang-barangnya akan dilelang. Gun-woo ngedumel sendiri, bagaimana orang yang tak tau apa-apa berada dua tingkat diatasnya.


Sebuah pulpen menggelingding keluar, pulpen si dokter hantu. Tapi sepertinya Shi-oh tak melihatnya.
Shi-oh memegang sebuah seragam anak SMA, tertera nama ‘Don Ah Reum’. Shi-oh tak terlalu memperhatikannya, dia kembali berkeliling.



Shi-oh mendekati Gun-woo, Gun-woo berbalik membuat jarak diantara mereka sangat dekat. Gun-woo terkejut. Shi-oh meminta untuk bicara dan berlalu pergi. Gun-woo menghela nafas sebal.
Kamera kemudian memperlihatkan seragam SMA dengan nametag ‘Don Ah Reum’
~~~
[SINOPSIS] Who Are You Episode 1 part 1


Mereka berdua pergi ke sebuah kedai untuk minum, Shi Oh bertanya apakah Gun-woo tak menyukainya. Gun-woo merasa itu tak menjadi masalah dia suka atau tidak.
Shi-oh tersenyum : “Kamu tidak suka aku itu sangat normal. Kamu mengharapkan mentor inspektur laki-laki yang kuat, kebalikannya, wanita gila yang diisukan, Yang Si On datang.  Tidakkah kamu berpikir seperti itu?”
Gun-woo bertanya apa dia boleh jujur. Shi-oh meng-iya-kan.

Gun-woo meremas gelas bir-nya. Dia mencurahkan kekesalannya pada Shi-oh, “Aku  tidak suka kamu. Walaupun aku 3 tahun lebih muda darimu, Aku masih 1 tahun dan 8 bulan didepanmu. Hanya karena kamu lulus dari akademi polisi, kamu adalah petugas tinggi tingkat dua. Kamu pikir aku akan suka fakta bahwa rekan tim wanita datang?”

Shi –oh menenggak bir-nya, Gun-woo menunggu bagaimana reaksi Shi-oh. soalnya tadi bicaranya kayak lagi gak sama atasan sih.
Shi-oh tersenyum, “Tapi kamu tahu, ada pepatah. Kalau kamu mengikuti, lalu takdir akan membimbingmu. Jika kamu tidak mengikuti, lalu takdir akan memaksamu. Pikirkan itu baik-baik. Tentang bagaimana kamu seharusnya mengatur masa depanmu.”

Shi-oh menepuk pundak Gun-woo untuk memikirkannya, Shi-oh berjalan ke toilet.
Gun-woo yang kurang cepet otaknya(ghee) masih bingung apa yang dibicarakan Shi-oh.
~~~


Shi-oh mencuci tangannya di toilet, ada seorang berjalan mendekati Shi-oh. Shi-oh sedikit waspada, tapi setelah mendekat itu beneran orang. Shi-oh lega.
Tapi kemudian penerangan diruangan itu mati-nyala-mati. Membuat Shi-Oh kembali tegang.


Lampu kemudian mati agak lama, Shi-oh celingukan. Lampu kembali nyala, terdengar suara air menetes. Shi-oh penasaran mencari-cari sumber suara, Shi-oh kemudian berhenti disalah satu bilik toilet.
Shi-oh akan membuka pintunya, tapi dia terlihat ragu sehingga mengurungkan niatnya. Tapi kemudian keberanian muncul lagi, meyakinkan hatinya membuka pintu bilik itu. Dengan cepat Shi-oh mendorong pintunya, tak ada apapun. Shi-oh mengeluh karena ini sungguh menakutkan.



Lampu kembali mati, membuat Shi-oh waspada kembali. “apa ad orang didalam?”
Shi –oh mengira kalau itu orang jahil, dia berbalik. “apa kamu...”
Kata-kata Shi-oh terhenti melihat seorang gadis berseragam SMA dengan luka dikepalanya. Shi-oh ketakutan meminta dia jangan  mendekat, tapi hantu itu terus mendekat.
Shi-oh terjepit kedinding, hantu itu memegang tangan Shi-oh. tangan Shi-oh seketika memerah seperti memar. Shi-oh meronta meminta tangannya dilepas, tapi gadis itu malah mencengkeramnya lebih kuat.


Sepertinya Gun-woo mendengar teriakan Shi-oh, dengan tergesa dia mendekati Shi-oh dan bertanya ada apa.
Shi oh masih ketakutan, dengan terbata-bata Shi-oh terus mengulang kata, darah..darah..” Seorang gadis berlumuran darah.”
Gun-Woo kebingungan, darah?
Gun-woo segera mengeluaran pistolnya, siaga.


Gun-woo menendang salah satu pintu toilet, tak ada apa-apa. Gun-woo mendekati Shi-oh dan menyuruhnya untuk meluruskan pikirannya. Shi-oh masih terus mengatakan kalau dia melihat gadis itu memakai seragam SMA. Gun-woo menepukkan tangannya, mencoba menyadarkan Shi-oh yang dianggapnya menghayal, luruskan pikiranmu.

Gun-woo meninggalkan Shi-oh sendirian, Shi-oh masih terlihat shock dan ketakutan..

Related Posts by Categories

0 komentar: