Sinopsis The Best lee Soon Shin Episode 36

Posted: Senin, 26 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label:
0
The Best Lee Soon Shin
Ibu terpaku melihat Soon Shin bernyanyi tapi lalu ia seperti merasa minder, ibu berbalik pergi. Guru Song yang melihat hal itu segera menghampiri ibu ia bilang ke ibu untuk bergabung bersama mereka, ia juga bilang kalau hari ini ia mengadakan pesta untuk lulusnya audisi Soon SHin, ibu yang mendengar hal itu bilang kalau itu tidak perlu ia sebaiknya pulang saja. Tapi guru Song memaksa ibu untuk bergabung dan bertemu Soon SHin dulu baru pulang, ibu tetap menolak lalu ia memberikan teh bunga yang ia bawa ke guru Song.
Guru Song gembira menerima hal itu ia bilang kalau Soon Shin mudah lemah sepertinya, ia harap ketika Soon SHin meminum teh bunga ini, ia akan segera baikan.
 Soon Shin baru saja selesai bernyanyi, saat ia berdiri sekilas ia melihat sosok ibunya, Soon SHin memanggil "ibu" ia lalu berusaha untuk menghampirinya tapi hal itu di cegah oleh guru Song. Soon SHin bertanya pada guru Song siapa itu tadi?, Guru Song berbohong ia bilang kalau tadi itu orang yang salah alamat jadi tidak perlu di perdulikan.
 Ibu berjalan sendirian di sekitar rumah guru Song, kemudian ibu berbalik melihat rumah guru Song ia tampak begitu sedih.
 Jun Ho yang baru akan ke rumah guru Song ditengah jalan ia melihat ibu, Jun Ho lalu menghentikan mobilnya dan menghampiri ibu. Jun Ho tanya apa ibu baru saja menemui Soon Shin?, ibu menjawab tidak, ia juga bilang ke Jun Ho untuk tidak mengatakan pada Soon SHin kalau Jun Ho bertemu dengan nya disini.
Jun Ho bingung ia tanya mengapa, ibu lalu bilang kalau Jun Ho mengatakannya maka Soon SHin akan merasa terbebani, ia tidak ingin Soon Shin seperti itu. Mendengar hal itu Jun Ho diam saja, ia hanya memandangi ibu, Ibu lalu permisi pamit.
 Yeon A terlihat tidak suka ketika guru Song membicarakan Soon Shin pada sutradara dan penulis apalagi ketika sutradara bilang kalau ia memilih Soon SHin karna Soon SHin bisa membawa emosi nya keluar, ia bisa berakting dengan baik. tapi lalu Yeon A tersenyum ketika guru Song dengan tanpa sengaja menjatuhkan Soon SHin, guru Song bilang ke sutradara kalau sebenarnya ia tidak suka Soon SHin memerankan peran ini, karna menurutna ini adalah peran yang sanagt sepele tapi kahirnya ia menyerah karna Soon SHin begitu menginginkannya, guru Song juga mengatakan jika Soon SHin berbuat salah dalam berakting atau dalam pekerjaannya nanti, ia mohon ke sutradara untuk tidak terlalu memarahinya.
Sutradara yang mendengar hal itu hanya bisa berkata ya dengan berat hati, ia tampak tidak suka ketika guru Song mengatakan hal itu.  begitu juga dengan Soon Shin ia terlihat kesal dengan guru Song, Soon Shin lalu beranjak dari tempat duduknya pergi.
Lalu langkah Soon SHin berhenti ketika Chan Mi memintanya untuk menunjukkan kamarnya.
 Chan Mi terlihat sanagt senang ketika Soon SHin menunjukkan kamarnya, Chan Mi bilang kalau ia sanat iri dengan kehidupan Soon SHin yang sekarang. Chan Mi lalu tanya apa Soon SHin sudah memberithukan ibunya kalau ia sudah lulus audisi?, Soon SHin menjawab iya, lalu Chan Mi bilang lagi kalau ibu Soon SHin pasti senang sekali.
Chan Mi lalu menceritakan kalau keluarga Soon Shin belakangan ini sedang galau galaunya(?), Chan Mi lalu bilang lagi kalau itu karna masalah Yoo Shin, ibunya begitu membenci kakak Soon Shin yang satu ini. Mendengar hal itu Soon Shin lalu bilang "masalh Yoo Shin unnie?"
Chan Mi bilang kalau keluarga Soon Shn terutama ibunya pasti sekarang tidak sempat memikirkan Soon Shin lagi karna saat ini pasti mereka sedang kebingungan dengan hal itu. Mendengar hal itu Soon Shin tampak kecewa apalagi ketika Chan Mi tanya, apa Soon Shin tidak tau hal ini, apa Soon Shin akhir akhir ini jarang berkomunikasi dengan keluarganya?.
Mendengar hal itu Soon Shin kaget, ia berusaha mengelak dengan mengatakan kalau selama ini ia sering berhububgan dengan keluarganya.
 Sementara itu guru Song masih membicarakan hal yang tidak tidak dengan sutradara dan penulis, ia meminta sutradara dan penulis untuk membuat agar peran Soon SHin lebih menarik lagi dlam drama. Sutradara dan penulis yang sudah tampak lelah mendengar ocehan guru Song akhirnya tidak tahan lagi, akhirnya sutradara bilang kalau mereka harus pamit terlebih dahulu karna ada acara lainnya.
Guru Song yang mendnegar hal itu bilang ke sutradara dan penulis mengapa begitu terburu buru, padahal acaranya baru saja dimulai. Sutradara bilang kalau mereka sanagt menyesal untuk pulang terlebih dahulu, Yeon A yang ada diantara mereka diam diam tersenyum penuh kemenangan, ia tau kalau sutradara dan penulis sama sekali tidak suka dengan semua pembicaraan yang dibicarakan guru Song mengenai Soon Shin.
Tapi Yeon A berpura pura untuk menahan sutradara dan penulis, ia bilang ke sutradara untuk tnggal lebih lama disini tapi sutradara menolaknya. dan guru Song seakan tidak mengerti kala kepergian sutradara dan penulis itu adlah karnanya.
 Sutradara dan Jun Ho bertemu ketika sutradara berjalan pulang dan Jun Ho baru saja datang. Sutradara menyapa Jun Ho begitu juga Jun Ho, ia meminta maaf karna datang terlambat lalu Jun Ho tanya mengapa sutradara sudah mau pulang.
Sutradara meminta maaf karna pulang duluan karna mereka masih ada pekerjaan, sutradara juga mengeluhkan, ia bilang kalau ia tau pertemuan ini untuk membahas tentang Soon Shin maka ia tidak akan datang. setelah mengatakan hal itu sutradara dan yang laiinya pergi, Jun Ho yang mengetahui maksud sutradara terlihat kesal, ia tau ini ulah siapa.
 belum lama sutradara pulang, para aktor senior lainnya ikut pamit pulang, guru Song lalu tanya mengapa mereka begitu cepat pulang. aktor senior lalu bilang kalau guru Song sudah melakukan kesalahan, guru Song sudah terlalu berlebihan. Guru Song yang masih tidak menyadari kesalahan nya bingung, "berlebihan?", aktor senior lalu bilang apa guru Song tidak liat wajah sutradara dan penulis tadi, mereka tampak tertekan.
 Setelah acara bubar, Jun Ho dan memarahi guru SOng karna keteledorannya ini, Jun Ho bilang kalau pesta semajam ini tidak membawa keuntungan untuk Soon SHin, sama sekali tidak ada manfaatnya. Jun Ho juga mengatakan mengapa guru Song melakukan hal itu, padahal guru Song sudah tau kalau sutradara tidak menyukai cara pendekatan seperti ini, seharusnya guru Song ebih tau tentang hal ini tapi mengapa ia melakukannya.
Mendengar hal itu guru Song lalu bilang kalau hal ini sama saja dengan politik, hnaya ada dua kemungkinan yaitu "berhasil atau gagal". Guru Song jga mengatakan apa ini masuk akal, kalau anak Song Mi Ryung hanya mendapatkan peran pendukung?, ini sama saja menjatuhkan harga dirinya, orang lain akan mulai bergosip kalau anak guru Song hanya segitu saja kemampuannya dan pasti ibu ny sangat malu dan banyak lagi.
itu lah mengapa waktu itu ia tidak menyuruh Soon SHin untuk tidak mengambil audisi ini, dan malah menolak tawaran yang ia berikan, ia sama sekali tidak menyukai drama ini, mendengar hal itu Yeon A tersenyum sementara Jun Ho bilang kalau Soon Shin bisa melakukan semuanya tanpa bantuan  guru Song. Jun Ho juga memperingatkan guru Song untuk tidak menganggu Soon Shin lagi karna ia yang akan mengurus Soon Shin.
Guru Song lalu mengejek Jun Ho, ia bilang memangnya apa yang ia bisa harapkan dari Jun Ho. Yeon A tersenyum ia bilang kalau guru Song tidak boleh begitu karna Jun Ho adalah produser yang sanagt handal. Guru Song lalu bilang lagi ke Yeon A karna Yeon A sudah ada disini, ia meminta Yeon A untuk membaca skrip dengan Soon Shin, Yeon A harus melatihnya.
Yeon A tersenyum ia bilang kalau Soon Shin bisa melakukannya sendiri, Soon Shin lalu buka suara ia bilang kalau ia capek, ia ingin tidur lalu pergi meninggalkan Jun Ho, guru Song dan Yeon A. setelah kepergian Soon Shin Jun Ho bilang kalau ia melihat ibu Soon Shin datang, guru Song yang mendengar hal itu lalu bilang kalau ia tidak melihatnya.
 Soon Shin sedang mempelajari naskahnya saat Yeon A datang kekamrnya, saat masuk Yeon A melihat kesekeliling kamar Soon Shin, sambil terseyum ia bilang apa Soon Shin menyukai kamarnya, ia sanagt iri karna ibu(guru Song) sanagt memperhatikan Soon Shin.
Setelah mengatakan hal itu Yeon A seperti dnegan sengaja bilang kalau ia minta maaf karna memanggil guru Song dengan kata ibu, ia sudah biasa mengatakan hal itu. Soon SHin yang mendnegar hal itu bilang kalau Yeon A boleh terus menyebut guru Song seperti itu, Soon Shin juga tanya mengapa Yeon A datang ke kamaranya?.
Mendnegar hal itu Yeon A bilang kalau ia kesini karna diminta guru Song untuk membaca script dengan Soon Shn. Soon Shin lalu bilang kalau itu tidak perlu, ia bisa sendiri.
 Yeon A lalu bilang ke Soon Shin,
"Soon SHin ah...., aku rasa kau tidakdalam posisi untuk mengatakan hal itu"
"apa?"
Wajah Yeon A berubah tajam, ia bilang, 
"jangan terlalu bangga karna kalau bukan karna guru Song kau pikir aku mau membantumu?"
"kalau kau tetap bergantung pada ibu mu dan tetap tidak tau diri, kau tak akan bisa menjadi apa-apa. aku hanya ingin mengatkan ini (lalu tersenyum) jadi pikirkan nasihatku ini"

 Yeon A turun, ia bilang kalau ia akan pulang, Guru Song tanya mengapa begitu cepat. Yeon A bilang kalau tampaknya Soon Shin sudah terlalu lelah dan lagi guru Song tidak perlu terlalu khawatir karna Soon Shin itu berbakat dan ia juga akan mengajarinya.
Mendengar perkataan Yeon A guru Song tersenyum ia bilang terima kasih dan ia juga bilang kalau Soon SHin sangat beruntung karna punya kakak seperti Yeon A.
 Saat ibu pulang Yoo Shin tanya dari mana saja ibunya, Ibu hanya menjawab "ohh" lalu duduk. Yoo Shin lalu bilang ke ibunya untuk makan tapi ibu bilang kalau ia tidak ingin makan, Yoo Shin lalu bilang lagi kalau ibunya sudah menyiapkan ini sepanjang hari lalu mengapa ia tidak mau makan, apa ini karna Soon Shin tidak datang.
Mendnegar hal itu ibu hanya diam, Yoo Shin lalu bilang memmangnya Soon Shin itu sbuk apa, apa ia tidak bisa mampir sebentar dan makan malam disini. nenek lalu nyambung ia bilang walaupun Soon Shin tidak sibuk ia tdak yakin kalau Soon Shin akan datang kesini lagi.
 Saat membereskan sisa makanan Yoo Shin tanya ke ibunya, apa ibunya yang mengatakan pada Soon SHin kalau mereka mengadakan pesta daging panggang. Ibu bilang iya, Yoo Shin lalu bilang kalau Soon Shin itu anak nakal, padahal biasanya kalau Soon Shin mendengar kata daging panggang maka ia akan langsung bangun dari tidur nya lalu mengapa sekarang ia tidak datang. Ibu lalu menjawab kalau setiap orang pasti ada waktunya ketika mereka sangat sibuk.
Yoo Shin lalu menanyakan hal lain ia tanya ke ibunya bagaimana jika setelah menikah ia tinggal dirumah mertuanya. mendnegar hal itu ibu kaget ia tanya, apa ibu Chan Woo yang menyuruh Yoo Shin seperti itu. Yoo Shin mengelak ia bilang memangnya ia gila, ia hanya bertanya.
 Di kamarnya Yoo Shin memikirkan lagi perkataan ibu Chan Woo yang memintanya untuk tinggal di rumahnya atau kalau Yoo Shin tidak mau maka Yoo Shin bisa putus dengan anaknya. Mengingat hal tersebut Yoo Shin jadi kesal ia lalu merusak surat kontrak yang ada didepannya.
 Saat pagi berikutnya saat Soon Shin akan pergi, guru Song menghentikannya, guru Song melihat pakaian Soon Shin dari atas sampai bawah, ia juga tanya apa Soon Shin akan melakukan latihan pertama untuk dramanya. Soon Shin menjawab iya, guru Song lalu tanya apa yang Soon Shin pakai, lalu ia menyuruh Soon Shin untuk menganti pakaiannnya, apa Soon Shin tidak merasa malu berpakaian seperti itu di hari pertama ia latihan?.
Mendnegar hal itu Soon Shin tidak terlalu menghiraukan, ia hanya bilang kalau ia pamit pergi, meninggalkan guru Song yang kesal dengan sikap Soon Shin yang sanagt acuh.
 Saat keluar dari rumah Soon Shin di kejutkan dengan kedatangan sek. Jo yang menjemputnya untuk pergi ke lokasi. Tapi ketika mereka di jalan sayang nya mereka terjebak macet sehingga kemungkinan Soon Shin telat untuk datang.
 Semua orang sudah gelisah karna harus menunggu lama, begitu juga dengan sutradara yang sedari tadi terus melihat jam di tangannya. lalu sutradara akhirnya bilang kalau mereka lebih baik saling berkenalan terlebih dahulu, Sutradara meminta penulis memperkenalkan dirinya terlebih dahulu. Penulis berdiri memperkenalkan dirinya dan belum selesai dia memperkenalkan dri pintu terbuka dengan kerasnya.
Semua orang secara spontan menoleh ke arah datangnya suara, dan yang datang tidak lain adalah Soon SHin. Soon SHin yang tau kalau dirinya salah langsung membungkuk meminta maaf, ia bilang kalau ia terjebak macet dijalan.
Melihat hal itu sutradara lalu menyuruh assisten sutradara untuk menuntun Soon Shin ke kursinya.
lalu salah satu artis senior bertanya pada yang lain apa Soon Shin ini adalah anak dari guru Song?, lalu senior yang lainnya bilang kalau itu memang benar anak guru Song, senior yang bertanya tadi lalu menegur Soon Shin, kalau mereka(para senior) sudah lama berada disini menunggu, apa Soon Shin tidak tau tata krama, apa ia tidak tau hal itu.
Mendengar hal tu Soon Shin diam saja, Yeon A lalu mencoba membela Soon Shin dengan mengatakan pada seniornya itu bahwa Soon Shin itu masih baru jadi mohon dimaklumi, ia akan mengajarkan Soon Shin. 
Tapi tampaknya senior itu tidak terlalu memperhatikannya, ia malah bilang ke sutradara Jeong kalau sutradara Jeong sekarang sudah berubah, sutradara Jeong sudah tidak bisa lagi membedakan antara urusan pribadi dan pekerjaan, ia sekarang mencampuradukkan urusan pribadi dan casting.
Sutradara yang mendapat sindiran seperti itu lalu bilang kalau ia tidak begitu, tapi senior itu lalu bilang kalau mereka baru bisa melihatnya nanti, jika memang Soon Shin mewarisi darah ibunya maka senior itu yakin kalau Soon Shin pasti bisa berakting. Senior itu lalu menoleh kearah Soon Shin, ia bilang ke Soon Shin kalau banyak orang mengarapkan lebih padanya.
Latihanpun dimulai, sekarang giliran Soon SHin dan senior yang mengomentarinay tadi membaca bagian nya. ketika Soon Shin membacakan sript miliknya suara Soon Shin dan gaya bicara nya langsung berubah seperti karakternya di drama tersebut dan hal itu membuat Sutradara dan penulis tersenyum, sampai sampai Yeon A melirik ke aarah Soon SHin ketika Soon SHin membaca sript nya dan senior yang mengomentarinya melihat dengan serius kearah Soon Shin.
lalu adegan lainnya lagi yang melibatkan Yeon A, Soon Shin dan artis lainnya. dan sekali lagi Soon SHin bisa menghayati atau menjadi karakter yang sedang ia mainkan saat di drama dan hal itu membuat, sutradara, penulis, senior senior nya terutama senior yang mengometarinya tadi tersenyum karna akting Soon Shin, yang terlihat khawatir hanya Yeon A yang tidak suka kalau Soon Shin melakukannya dengan baik.
Latihanpun selesai dan tampaknya Soon Shin menyempatkan diri untuk meminta maaf pada seniornya tadi karna keterlambatannya. lalu saat Soon SHin pamit untuk pergi sutradara yang melihat hal itu berusaha mengejarnya dan hal itu di lihat oleh Yeon A dari jauh.
Suradara memuji Soon SHin karna tadi ia terlihat baik padahal ia tadi sudah khawatir Soon Shin tidak bisa melakukannya. Mendengar hal itu Soon Shin terlihat senang ia berterima kasih atas pujian dari sutradara. lalu senior yang tadi mengomentari Soon Shin menghampiri mereka, ia bertanya pada sutradara kalau syuting pertama mereka adalah ahri kamis jam 3.
Sutradara menjawab iya, lalu senior itu menoleh kearah Soon Shin, ia bilang kalau tampaknya Soon Shn bisa siandalkan. Soon Shin senang mendnegarnya ia berterima kasih, tapi senior itu lalu bilang kalau ia sebenarnya tidak memuji Soon Shin karna membaca naskah dan berakting di depan kamera itu sanagt berbeda sekali jadi Soon Shin harus bekerja lebih keras lagi dan jangan terlambat. Soon Shin yang mendengar itu tetap gembira ia membungkuk dan bilang kalau ia akan bekerja lebih keras lagi. Yeon A yang berada tidak jauh dari sana terlihat terus melihat kearah Soon Shin, ia tampak tidak suka dengan kedekatan sutradara dan para senior pada Soon Shin. 
Sek. Jo lalu datang ia tanya bagaimana tadi, ia mendengar dari yang lainnya kalau tadi Soon Shin melakukannya dengan baik, mendnegar hal itu Soon Shin menghela nafas ia bilang kalau ia tadi gugup sekali.
Yeon A lalu menghampiri Soon Shin dan sek. jo, sambil tersenyum ia bilang kalau Soon Shin mengingatkan ia pada dirinya dulu, segar dan ceria lalu wajah Yeon A jadi terlihat kejam ia bilang kalau Soon Shin tidak bisa selalu mengandalkan nama guru Song, Soon Shin harus mempunyai kemampuan sendiri baru bisa bertahan disini, lalu Yeon A tersenyum lagi dan bilang kalau ia berharap kalau Soon Shin tidak akan membuat ia dan ibu(guru Song) malu.
Setelah mengatakan hal itu Yeon A pergi, sek. Jo yang sedari tadi disana bilang kalau pemeran utama di drama ini sanagt lebayyyyyyyyyy.
Chan Mi bertemu dengan Yoo Shin di dekat rumah Yoo Shin, Chan Mi berbicara tentang Yoo Shin dan kakaknya yang akan sulit untuk mengahdapi ibunya lalu Chan Mi mengatakan hal yang lainnya, ia mengatakan kalau kemarin malam ia di undang ke pesta kelulusan audisi Soon Shin,
Mendnegar hal itu Yoo Shin kaget, ia bertanya lagi pada Chan Mi untuk memastikan, apa benar kemarin malam ada pesta di rumah guru Song dan hal itu di benarkan oleh Chan Mi.
Sesampainya dirumah Yoo Shin langsung marah marah pada ibunya, ia bilang kalau ibunya pasti sudah tau kalau kemarin SoonS hin sibuk apa, sibuk.... sibuk dengan pesta kebunnya. Mendengar hal itu ibu kaget ia bilang dari mana Yoo Shin mengetahui hal itu, Yoo Shin menjawab kalau ia tau hal ini dari Chan Mi, Yoo Shin juga bilang kalau mana mungkin pesta danging panggang mereka dibandingkan dengan pesta kebun disana.
Yoo Shin yang berteriak terlalu keras membuat ibu takut nenek mendengarnya tapi hal itu sudah terlanjur karna nenek sudah keluar dari kamar dan sudah mendengar itu semua, nenek masuk kedapur dan bilang ke ibu kalau ia sudah tau hal ini akan terjadi. nenek juga bilang ke ibu untuk melupakan Soon Shin saja, tidak ada gunanya ibu memikirkannya, dan percuma saja mereka sudah membesarkannya.
Soon Shin berdiri di depan rumah guru Song, ia baru saja pulang tapi ia tidak langsung masuk ke dalam rumah, ia hanya berdiri lalu pergi dari sana.
Dan ternyata Soon Shin pergi ke rumah ibu dan disana ia juga tidak masuk, ia hanya berdiri dan berdiri disana sambil memandang ke arah rumah setelah itu SoonS hin melangkahkan kakinya lagi dan tepat pada saat itu ibu membuka pintu pagar, ia ingin membuang sampah. tapi sayang nya ibu dan Soon SHin sama sama tidak melihat, ibu menoleh ke arah Soon Shin ketika Soon Shin sudah berjalan menjauh dan ibu hanya melihat sebentar kearah Soon Shin tanpa tau kalau itu adalah Soon Shin.
Manager Hwang tanya guru Song sedang apa, guru Song lalu menjawab kalau ia sedang melihat skript atau naskah drama yang akan datang. mendnegar hal itu manager Hwang tertawa dan hal itu membuat guru Song menghentikan kegiatannya dengan aneh, ia tanya apa yang lucu, mengapa manager Hwang tertawa.
Manager Hwang lalu bilang kalau ia baru melihat guru Song yang dulu, yang bukan bersikap seperti seorang ibu tapi bersikap sebagai Song Mi Ryung. Guru Song lalu tanya mengapa Soon Shin belum pulang apa Soon Shin ada acara makan malam dengan perusahaan. Mendnengar hal itu manager Hwang menyarankan untuk menelpon Soon Shin tapi guru Song lalu bialng kalau Soon Shin tidak pernah menjawab telponnya.
Tidak lama kemudian Soon Shin pulang melihat hal itu guru Song langsung berdiri menanyakan bagaimana pembacaan naskah hari ini. Tapi Soon SHin hanya menjawabnya dengan singkat sambil berjalan ke kamarnya dan hal itu membuat manager Hwang kembali tertawa, ia bilang ke guru SOng kalau sekarang guru Song punya tandingan.
Dikamarnya Soon Shin tampak tidak bersemangat saat ia mempelajari naskahnya lalu telpon Soon Shin berbunyi dan hal itu membuatnya gembira.
Siapa lagi kalau bukan Jun Ho, Jun Ho yang melihat Soon Shin di layar telponnya bilang apa Soon Shin terlihat cemas karna ketika sOON sHIN berlatih ia tidak menemaninya?, Jun ho lalu bilang lagi kalau Soon Shin tidak boleh begitu atau kalau tidak Soon Shin akan terlihat seperti ikan mati, Mendengar hal itu Soon Shin tersenyum, Jun Ho lalu bilang lagi kalau ia sanagt bersyukur kalau waktu itu Soon Shin tidak operasi plastik karna Soon Shin lebih terlihat cantik sekarang dilayar telponnya. 
Jun Ho lalu mengatakan lagi untuk Soon Shin tidur lebih awal dan sebelum tidur ia tidak boleh makan mie ramen, kalau tidak wajah Soon Shin dipagi hari akan terlihat seperti hantu, Soon Shin yang mendengar hal itu lalu bilang kalau Jun Ho harus segera tidur sebelum Jun Ho tambah mencerewetinya.
Soon Shin lalu mengatakan isi hatinya, ia bilang kalau sejujurnya ia sanagt gugup karna seharian ini tidak ada Jun Ho disampingnya. mendnegar hal itu Jun Ho tersenyum, ia bilang ke Soon Shin kalau ia tau itu makanya mulai sekarang Soon Shin tidak boleh membantahnya, mendnegar hal itu Soon Shin mengerti ia bilang kalau ia akan bekerja lebih keras lagi lalu menutup telponnya.
Dannn..... setelah telpon ditutup Jun Ho langsung melompat ke kasurnya dan ia terlihat begitu senang karna perkataan Soon Shin, dan hal itu tidak terjadi hanya pada Jun Ho tapi juga Soon Shin.
Hye Shin bertemu dengan mantan mertuanya, mantan mertuanya ingin Hye Shin rujuk kembali dengan anaknya demi kebaikan U Ju karna menurutnya ketika U Ju dan ayahnya berpisah sikap U Ju jadi jelek. Hye Shin yang mendnegr hal itu awalnya hanya bisa diam tapi ia lalu teringat akan kata-kata Jin Wook yang mengatakan kalau Hye Shin tidak harus terus bertahan, Hye SHin bisa sekali kali meluapkan keinginannya.
Hye Shin lalu memberanikan diri untuk mengatakan keinginannya, ia bilang ke mantan mertuanya kalau ia tidak bisa dan tidak ingin rujuk kembali dnegan mantan suaminya, HyE Shin juga meminta mantan mertuanya untuk tidak membawa bawa U Ju dalam maslah ini, ia tidak mau mantan mertuanya membujuknya dengan alasan U Ju, U Ju selama ini baik baik saja tanpa ayahnya.
Mendengar perkataan Hye Shin mantan mertua Hye Shin seakan tidak percaya, ia tidak percaya kalau Hye Shin bisa menjawab perkataannya karna yang ia tau selama ini Hye Shin adalh seorang yang penurut.
Saat pulang Hye Shin melihat Jin Wook sedang duduk melamun sendirian, Hye Shin lalu menghampiri Jin Wook, Hye Shin tanya mengapa Jin Wook belum pulang. Jin Wook lalu bilang kalau ia baru akan pulang, Hye Shin lalu bilang ke Jin Wook apa Jin Wook akan pindah dari rumah mereka?, apa Jin Wook tidak akan menyewa kamar mereka lagi. Mendnegar hal itu Jin Wook berkata iya, lalu Hye Shin bilang ke Jin Wook untuk tidak pindah, ia masih ingin menjadi teman baik JIN Wook tanpa rasa canggung.
Mendnegar hal itu Jin Wook tidak bisa berkata lagi, lalu HYE Shin bilang apa Jin Wook lupa tentang "give and take", Hye Shin bilang kalau ia belum memberikan apa apa pada Jin Wook jadi Jin Wook tidak boleh pergi seperti ini. mendnegar hal itu Jin Wook terharu lalu Hye Shin bilang lagi kalau mulai sekarang Jin Wook harus belajar lebih keras lagi karna ia akan terus mengajari Jin Wook.
Jin Wook lau tanya bagaimana kalau ia akan terus pindah?, Hye Shin menjawab kalau ia akan menghalangi Jin Wook bagaimana pun ccaranya, mendengar hal itu JIN wOOK dan Hye Shin lalu tertawa bersama.
Dirumah Chan Woo, Chan Mi terus berbicara tentang beruntungnya Soon Shin tinggal dirumah sebesar rumah guru Song. ibu yang mendnegar hal itu bilang kalau Chan Mi sudah mengatakan hal itu dari beberapa hari yang lalu, apa Chan Mi iri melihat itu terjadi pada Soon Shin?, ibu lalu melanjutkan kalau ia sebenarnya kasihan terhadap ibu karna di tinggal anak yang sudah lama ia besarkan. 
Mendengar hal itu ayah lalu nyambung dengan mengatakan kalau ibu memang kasihan dengan ibu mengapa istrinya terus menolak yoo Shin.
Mendnengar hal itu ibu lalu bilang kalau hal itu ia sudah memutuskan untuk merestui hubungan Yoo Shin dan Chan Woo. Saat ibu mengatakan hal itu semua keluarga menjadi beku, ibu lalu melanjutkan ia bilang kalau Yoo Shin harus tinggal dirumahnya jika ia setuju maka ia akan membolehkan Yoo Shin untuk menikahi anaknya.
Ayah lalu bilang mengapa istrinya begitu, ibu lalu bilang kalau itu memang perlu dan tidak ada yang salah, ia hanya ingin mendisiplinkan Yoo Shin, ia tidak ingin Yoo Shin menginjak injak anaknya. Chan Woo yang mendnegar hal itu hanya bisa diam, ia tampak berfikir.
Saat pulang kantor Yoo Shin kaget ketika Chan Woo menjemputnya,
Dicafe Chan Woo tanya mengapa Yoo Shin tidak cerita tentang kontraknya dengan ibunya, Yoo Shin lalu menjawab kalau itu percuma saja dan itu malah akan membuat Chan Woo marah saja. Chan Woo lalu bilang ke Yoo Shin walaupun seperti itu seharusnya Yoo Shin tetap mengatakan padanya, Yoo Shin lalu bilang kalau ia bisa gila karna ibu Chan Woo, mengapa ia begitu membencinya Yoo Shin juga mengatakan kalau ibu Chan Woo terus seperti itu sebenarnya siapa yang rugi? itu adalah ibu Chan Woo sendiri karna ibu Chan Woo tidak akan bertemu dengan nya sekali dalam satu hari, mendengar hal itu Chan Woo tersenyum.
Chan Woo lalu tanya lalu apa yang akan dilakukan Yoo Shin, Yoo Shin menjawab kalau ia tidak tau tapi lau ia bilang kalau itu tidak apa apa ia akan tinggal dirumah Chan Woo, hanya itu yang bisa ia lakukan. Mendengar hal itu Chan Woo lalu mendekat pada Yoo Shin, ia bilang ke Yoo Shin untuk tenang saja karna ia yang akan menangani semuanya.
Mendengar hal itu Yoo Shin bingung, ia tanya memangnya apa yang akan dilakukan Chan Woo. Chan Woo lalu bilang ke Yoo Shin untuk menandatangani kontrak yang diberikan ibunya saja dan setelah itu Yoo Shin bisa mempercayai dirinya.
Chan Woo memberikan surat kontrak yang sudah di tanda tangani oleh Yoo Shin kepada ibunya, melihat hal tu ibu agak kaget ia tanya ini apa. Chan Woo tersenyum, ia bilang kalau ini adalah surat kontrak yang ibunya berikan untuk Yoo Shin. Mendengr hal itu ibu tergagap lalu ia bilang apa Yoo Shin benar mau tinggal disini.
Chan Woo kembali tersenyum ia bilang kalalu Yoo Shin akan tinggal disini, mereka akan melakukan semua yang ibunya pinta. Chan Woo juga mengatakan kalau ia akan mempersiapkan pernikahan dan ia juga mengajak ibu dan yang lainnya untuk bertemu dengan keluarga Yoo Shin, walaupun keluarga mereka memang sudah sangat dekat tapi hal ini masih perlu dan lagi hal ini bisa di manfaatkan ibunya untuk meminta maaf pada ibu Yoo Shin.
Mendnegar perkataan anaknya ibu tampak tidak suka tapi ia tidak bisa mengatakan apa apa lagi karna ia sudah bilang kalau ia sudah setuju tentang Yoo Shin, Chan Woo yang melihat gelagat ibunya tanya ada apa, ibu yang mendengar hal itu hanya bisa diam cemberut lalu Chan Woo bilang lagi kalau ia akan segera menentukan tanggal dan tempat untuk kedua keluarga bertemu.
Dilain tempat Yoo Shin juga sedang berbicara dengan keluarganya ia bilang kalau mereka akan bertemu secara resmi dengan keluarga Chan Woo. Mendenar hal itu ibu kaget ia tanya memang nya Yoo Shin sudah mendapatkan ijin dari ibu Chan Woo lalu Hye Shin juga bilang bagaimana Yoo Shin bisa mendapatkan ijin dari ibu Chan Woo.
Yoo Shin bilang kalau ibu Chan Woo sudah memberikannya ijin asalkan ia setelah menikah mau tinggal disana. Mendnengar hal itu seluruh keluarga kaget apalagi nenek ia langsung mengatai kalau Yoo Shin itu bodoh, bagaimana bisa Yoo Shin melakukan hal ini dan tidak malu setelah semua perlakuan yang ia terima dari ibu Chan Woo, apa Yoo Shin benar benar menyukai Chan Woo.
Yoo Shin lalu bilang kalau ia memang menyukai Chan Woo, ibu lalu buka suara ia bilang kalau itu yang di inginkan Yoo Shin lakukan saja. Menndegar hal itu nenek langsung marah pada ibu apa maksud ibu mengatakan hal itu, ibu lau bilang kalau itu memang lebih baik karna kalau hal ini batal maka Yoo Shin tidak akan pernah menikah, tidak akan ada orang yang akan menikahi Yoo Shin. Dan lagi sekarang Yoo Shin sudah memutusskan hal ini jadi dia harus bertanggung jawab penuh dan tidak boleh menyesal setelahnya.
Lalu ibu tanya jadi kapan upacara pertemuan antar keluarga, Yoo Shin menjawab kalau sebenarnya itu bukan benar benar upacara pertemuan itu hanya acara makan untuk dua keluarga tapi lalu Yoo Shin dengan antusias bilang bagaimana kalau akhir minggu ini. Nenek yang melihat tingkah Yoo Shin bilang kalau Yoo Shin benar benar terlihat bahagia.
Di dapur Hye Shin tanya apa mereka juga akan mengundang Soon SHin utnuk acara pertemuan ini, Ibu menjawab tentu saja mereka akan mengundang atau mengajak Soon Shin. Nenek lalu masuk ia bilang ke ibu untuk tidka mengundang Soon Shin jika ibu melakukannya maka ia tidak akan pergi hari itu.
Ibu sedang menyiapkan sarapan tapi ia teringat kembali ketika ia bertenngkar dengan suaminya di ruang kerjanya, ibu terlihat kesal lalu ia mengambil makanan itu kembali dan menruhnya di dapur kembali, melihat hal itu I Jeong merasa aneh, ia tanya mengapa sarapannya di taruh kembali ke dapur.
Mendengar hal tu ibu hanya diam, apalagi ketika ayah turun dan berpapasan dengan ibu, ibu dengan tajam melihat ayah dan dengan sengaja mendorong ayah ketika ia lewat dan hal itu tentu saja di lihat oleh I Jeong dan Jun Ho. Jun Ho lalu tanya apa ayahnya bertengkar lagi dengan ibunya,
Jun Ho dan ayahnya makan jeruk saat mereka akan pergi bekerja, Jun Ho sambil makan bilang pada ayahnya untuk tidak selalu membentak ibunya, ibu dan ayahnya seperti anak kecil bertengkar di pagi hari, Jun Ho juga bilang apa ayahnya punya wanita simpanan?, ayahnya bisa mengatakan hal itu padanya.
Mendnegar hal itu ayah lalu bilang "ya ampun" lalu bilang lagi kalau Jun Ho pasti sudah punya pacar karna Jun ho sering sekali terlihat tersenyum senyum sendiri. Jun Ho lalu dengan santainya bilang memangnya apa salahnya? yang salah itu adalah ayahnya. Ayah lalu mendekati Jun Ho ia lalu memberikan makanan untuk JUn Ho dan bilang kalau Jun Ho tidak usah ngomong yang tidak tidak dan lebih baik bekerja.
Ibu Jun Ho akhirnya pergi ke Gym tempat suaminya berlatih dan disana ia sedang mencari cari ayah dan ia begitu terlihat kesal ketika ia melihat suaminya tertwa lepas bersma seorang wanita yang tak lain adalah guru Song.
Ibu pulang dengan lesunya I Jeong yang melihat hal itu lalu emnghampiri ibunya ia tanya dari mana saja ibunya pagi pagi begini, tapi tidak ada respon dari ibu, ia hanya diam seperti menerawang lalu ibu menoleh kearah I Jeong dan bilang dengan mata berkaca kaca "tampaknya ayahmu berselingkuh"
Soon Shin dan Young Hoon sedang belajar memasak, Young Hoon mengajarkan Soon Shin bagaimana cara memegang panci dan bagaimana cara mengoyang goyangkannya. Lalu Soon Shin mempraktekkan apa yang dikatakan Young Hoon tapi terlihat kalau Soon Shin tida bisa melakukannya dengan baik,
Young Hoon yang melihat hal itu lalu mendekati Soon SHin dan membantunya untuk mengoyang goyangkan pancinya.
Soon SHin yang dibantu seperti itu terlihat senang, ia tertawa puas dan disana ada orang yang melihat semua itu dan tampak marah, ia membentak Young Hoon, mengapa Young Hoon harus terus mengajri Soon Shin, Young Hoon bisa saja hanya sekali mengajari Soon SHin seperti itu.
Soon SHin yang mendnengar hal itu lalu bilang kalau ini tidak semudah yang terlihat. Youngg Hoon lalu tertawa ia bilang kalau ini sanagt konyol bagaimana bisa Jun Ho berada disini sedangkan Jun Ho adalah seorang CEO perusahaan besar, dan bahkan Jun Ho punya pelatih untuk artis artis nya, tidak hanya Soon Shin yang berbakat disini.
Mendengar hal itu Jun Ho lalu bilang kalau ia ini orang yang sangat pekerja keras, Jun Ho lalu mengatakan dengan gugup kalaupun Soon Shin akan belajar merajut ia akan mengikutinya. Soon Shin dan Yong Hoon yang mendengarnya tertawa lalu Soon Shin permisi pada Young Hoon kalau ia akan ke kamar kecil dulu.
Lalu Young Hoon menoleh kearah Jun Ho ia tanya apa Jun Ho tidak mau ikut?, Jun Ho merasa bingung "apa?" Young Hoon sambil tertawa bilang kalau Jun Ho tadi bilang kalau ia akan mengikuti Soon Shin kemana saja.
Jun ho terdiam lalu ia bilang "baru saja terpikir olehku, ayo kita pergi Soon Shin" dan membuat Soon Shin dan Young hoon tertawa dengan tingkahnya.
Soon Shin terlihat begitu keras untuk belajar memasak......
Dan sekarang tiba saatnya dua keluarga saling bertemu........
Ibu Chan Woo lalu memulai percakapan ia bilang kalau ia minta maaf karna kejadian waktu itu, lalu nenek menangapi ia bilang kalau ia baru tau kalau ibu orang yang sangat sopan. Ibu Chan Woo lalu bilang kalau ia minta maaf pada nenekwaktu itu ia sedikit mabuk lalu ayah juga bilag kalau istrinya tidak cukup kuat untuk minum.

Nenek lalu mengatakan lagi ia bilang kalau ia tau hal ini tidak pantas untuk dikatakan tapi sebenarnya ia tidak suka kalau Yoo Shin menikah dengan keluarga ibu Chan Woo, Yoo Shin tidak punya kekurangan, Chan Woo lah yang terus mengejar ngejar cucunya Yoo Shin. Ibu Chan Woo yang mendengar hal itu tampak tidak suka tapi Chan Woo lalu tersenyum ia bilang kalau nenek memang benar, ia yang selalu mengejar ngejar Yoo Shin selama 20 tahun. lalu ayah menambahkan kalau nenek juga benar Yoo Shin memang gadis yang baik, ia sanagt bangga karna Yoo Shin bisa menjadi menantunya.
Mendnegar hal itu nenek tersenyum, ia lalu bilang apa ayah serius?,  ayah menjawab ia bilang entu saja, ia dan istrinya sampai tidak bisa tidur kemarin karna gembira. Mendnegr hal tu nenek tertawa, ia bilang kalau sebaiknya ibu mengelap dulu il.rnya sebelum berbohong. Ibu lalu bilang kalau sebenarnya tidak begitu, ia memang benar benar senang.
Ayah lalu bilang kalau dihari seperti ini akan lebih terasa bahagia kalau ada ayah Yoo Shin, Yoo Shin ibu dan nenek tampak sedih mendengarnya. ib Chan Woo lalu memecahkan keheningan ia bilang kalau seharusnya suaminya tidak mengatakan hal itu pada saat seperti ini, ibu juga bilang kalau ia sanagt berterima kasih pada ibu dan ia akan menebus semua kesalahannya dengan memperlakukan Yoo Shin dengan baik. Ibu Chan Woo juga bilang kalau ibu pasti sudah taukan setelah menikah Yoo Shin akan tinggal bersama mereka, ibu bilang iya sedangkan Yoo Shin langsung cemberut begitu ibu Chan Woo membahas tentang hal itu. Ibu Chan Woo melanjutkan kalau sebenarnya mereka tidak punya cukup uang untuk membelikan Yooo Shin dan Chan Woo rumah jadi mereka hanya bisa tinggal dirumahnya. Mendnegar hal itu ayah bilang kalau sebenarnya ia menentang Yoo Shin dan Chan Woo tnggal dirumah mereka tapi ibu langsung mencubit ayah dan ayah lansung diam dan pada akhirnya bilang kalau Yoo Shin dan Chan Woo harus hidup bahagia..
Chan Woo angkat bicara ia bilang kalau ada yang ingin ia katakan disini, ayah tanya apa itu. Chan Woo bilang kalau ia sudah mempersipkan sesuatu.
Chan Woo berdiri ia mengeluarkan sebuah kertas, Chan Woom bilang kalau ini adalah surat kontrak yang ia buat untuk ibu Yoo Shin. Mendengar kata kontrak Yoo Shin yang tidak mengetahuinya kaget begitu juga dengan ayah dan ibu.
Chan Woo lalu memberikan surat kontrak itu pada ibu,
ia bilang karna ibunya membuat Yoo Shin menandatangani sebuah kontrak untuk tinggal bersama keluarganya maka ia juga membuat kontrak dengan ibu Yoo Shin bahwa dia akan tinggal dengan kelarga Yoo Shin.
Yoo Shin yang mendnegar hal itu terkejut, ia sungguh tidak tau rencana Chan Woo ini sedangkan ibu berbisik pada ayah apa yang baru saja anaknya tadi katakan, ayah menjawab kalau ia tidak tau.
Chan Woo melanjutkan ia bilang ke ibunya kalau menurutnya pernikahan bukanlah pengorbanan dari satu sisi tapi pernikahan adalah sesuatu yang harus di kompromikan secara bersama sama jadi ia memutuskan untuk tinggal dirumah masing masing selama 3 bulan, ia meminta ibunya untuk menyetujui keputusannya ini.
Ibu dan Yoo Shin terkaget kaget karna keputusan Chan Woo sedang kan ayah iya tersenyum mendengar keputusan yang sudah di buat oleh anaknya.
Soon Shin sedang berlatih di ruangan studio lalu Chan Mi datang ia bilang apa Soon Shin harus membaca naskah jika ia berada di sini. Soon SHin yang mendengar kan tersenyum lalu Chan Mi bilang kenapa Soon Shin tidak datang ke acara pertemuan tadi.
Soon Shin yang tidak mengetahui apa apa bingung, pertemuan?, Chan Mi melanjutkan iya pertemuan antar keluarga untuk pernikahan Yoo Shin dan Chan Woo, apa keluarga Soon Shin tidak menghubunginya. Mendnegar hal itu Soon Shin diam saja ia tampak berfikir lalu Chan Mi yang mengatakan hal itu merasa tidak enak ia bilang kalau keluarga Soon Shin tidak menghubunginya pasti karna Soon Shin sedang sangat sibuk. Tapi setelah mengatakan hal itu Chan Mi bilang mengapa keluarga Soon Shin tidak menghubunginya apa Soon Shin sudah tidak dianggap sebagai keluarga.
Soon SHin mencoba menelpon ibunya, dengan nada pelan ia tanya apa ibu nya dan yang lain baru saja mengadakan pertemuan dengan keluarga Chan Woo. ibu menjawab kalau mereka hanya  makan siang biasa karna mereka sudah kenal begitu lama, lalu ibu tanya apa Soon Shin sedang sanagt sibuk. Soon SHin menjawab dengan terbata bata, kalau ia memang sibuk akhir akhir ini, ibu lalu bilang semoga ayuting Soon SHin berjalan lancar lalu menutup telponnya.
Diruang latihan Soon SHin sedang berlatih gitar tapi nyanyiannya selalu terputus karna petikan tangannya yang tidak pas, Jun Ho yang melihat hal itu melirik kearah Soon SHin ia lalu mendekat ke arah Soon SHin.
Jun Ho lalu melihat luka di tangan Soon SHin, ia tanya mengapa tangan Soon SHin seperti ini, Soon Shin cengegesan ia bilang kalau ia mendapatkan ini saat ia belajar memasak tapi ia baik baik saja.
Mendnegar kata baik baik saja Jun Ho mengeluh mengapa Soon Shin selalu berkata kalau ia baik baik saja,
Jun Ho mengobati luka di tangan Soon Shin, Soon Shin lalu bilang kalau ia jadi teringat kejadian waktu ia bertengkar dengan I Jeong. Jun Ho juga melakukan hal ini dan juga Jun Ho sampai sampai meletakan irisan daging di dahinya. 
Mendnegar hal itu Jun Ho bilang jika Soon Shin merasa berterima kasih Soon Shin harus terus mendnegarkannya. Jun Ho juga ngomel ia bilang bagaimana dengan bekas luka ini, Soon Shin selalu saja terluka dan lebih parahnya lagi Soon Shin tidak pernah perduli jika tubuhnya terluka
Jun Ho terus mengomel dan Soon SHin yang mendnegr kannya hanya bisa tersenyum menatap Jun Ho. Jun Ho lalu melihat kearah Soon Shin, Soon Shin yang ketahuan sedang menatap Jun Ho segera mengalihkan pandangannya. Jun Ho lalu tanya apa ada banyak orang yang menyakiti Soon SHin, Soon Shin menjawab kalau bukan seperti itu.
Soon SHin lalu menunjukkan jari jarinya yang di obati oleh Ju n Ho, ia tanya apa yang dilakukan Jun HO ini membuat ia terlihat seperti anak SD. Mendnegar hal tu Jun Ho lalu bilang kalau Soon Shin cocok dengan hal itu. Soon Shin lalu menghela nafas berat, Jun Ho yang melihatnya lalu menghela nafas berat juga dan tanya apa Soon Shin baik baik saja?
Soon Shin lalu bilang kalau keluarganya sudah bertemu dengan keluarga Chan Woo untuk pernikahan kakaknya tanpa kehadirannya, ia tidak bisa membantu ia merasa sanagt sedih, ia tau mungkin ibunya tidak mengundangnya karna ibunya tau kalau ia sedang sibuk.
Soon SHin lalu bilang kalau ia sungguh kekanak kanakkan ya, Jun Ho bilang iya Soon Shin sungguh kekanak kanakan, Jun Ho juga bilang kalau memang Soon SHin begitu menyayangi keluarganya maka Soon Shin harus bekerja lebih keras, ini bukanlah masalah yang besar.
Jun Ho lalu bilang kapan Soon Shin tumbuh, ia terus kekanak kanakkan, Soon SHin lalu melebarkan tangannya seperti mengukur, ia bilang apa Jun Ho pikir ia itu tinggi. Soon Shin lalu berdiri ia ingin mengukur tingginya dengan Soon Shin tapi Jun Ho tidak ingin berdiri lalu Jun Ho menyuruh Soon Shin untuk duduk dan lalu ia berdiri.
Soon SHin tertawa lalu ia ikut berdiri tpi Jun Ho lalu bilang "ohoy" dan duduk membuat Soon Shin kembali tertawa.
Saat Yeon A ingin bertemu dengan Jun Ho, Yeon A lalu bertemu dengan sek. Jo, Yeon A lalu tanya apa Jun Ho ada, sek. Jo bilang kalau Jun Ho sedang bolos bersama dengan Soon Shin. Mendnegar itu Yeon A tampak kecewa lalu ia berjalan pulang.
Tapi lalu sek. jo memamnggil Yeon A lagi ia tanya apa lokasi syuting besok berubah, Yeon A terdiam lalu ia bilang tidak berubah masih sama seperti kemarin lalu Yeon A pamit pergi tapi saat Yeon A berbalik wajah rama yang ia tunjukkan pada sek. Jo berubah jadi kejam.
Sementara itu Soon Shin baru saja selesai mandi, ia lalu mengobati kembali lukanya dan Soon Shin terlihat tersenyum melihat tangannya.
Soon Shin teringat ketika Jun Ho mengobati tangannya tadi tanpa sadar ia tersenyum sendiri lalu Soon Shin seperti tersadar ada apa dengannya,..... MUNGKIN Soon Shin merasa kalau dirinya sedang jatuh cinta.
Soon Shin akan pergi ke lokasi syuting dan saat ia akan pergi Chan Mi berteriak dari kejauhan, lalu Chan Mi langsung memberikan barang bawaannya pada sek. jO secara kasar. Chan Mi lalu langsung mendekati Soon Shin ia tanya apa Soon Shin tidur lebih awal, apa Soon Shin minum banyak air.
Sek. Jo yang mendapat perlakuan tersebut mau protes pada Chan Mi tapi Chan Mi dengan dinginya bilang apa mereka tidak akan pergi.
Dilokasi syuting semua orang sedang menunggu kedatangan Soon Shin, sutradara Jeong sampai terihat snagat marah karna keterlambatan ini. ia menyuruh assisten nya untuk mencari tahu sementara itu Yeon A terlihat tersenyum penuh arti.
Sementara itu Soon Shin terus berlari dan saat ia membuka pintu ia kaget melihat kesekeliling yang KOSONG..............
*******************

Related Posts by Categories

0 komentar: