Sinopsis The Best Lee Soon Shin Episode 29

Posted: Rabu, 21 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label:
0
Di akhir episode 28 guru Song bilang kalau ia tidak akan seenaknya lagi jadi ia ingin ibu yang memutuskan apakah Soon Shin akan berakting lagi atau tidak.

ibu terdiam sejenak lalu ia bilang kalau keputusan bukan tergantung padanya, ia akan mendiskusikan hal ini dulu dengan Soon Shin. Guru Song lalu bilang kalau ia sangat mengharapkan keputusan dari ibu, guru Song juga bilang bukankah Soon Shin adalah beban bagi keluarga ibu?.

Mendengar hal itu ibu lalu bilang ke guru Song untuk menjaga mulutnya(duh anak sendiri aja dibilang kayak gitu), mengapa Soon Shin menjadi beban bagi mereka?.

guru Song kikuk lalu ia bilang kalau ia minta maaf karna sudah melukai perasaan ibu(lah emangnya dia nggak merasa terluka apa ngomongin anaknya sendiri gitu?, guru Song kalau ngomong nggak dipikir dulu,hadehhh).

Guru Song lalu bilang lagi kalau waktunya tidak banyak, ia ingin Soon Shin segera debut dan sekarang Soon Shin bukanlah anak kecil lagi jadi ia harus mengambil kesempatan ini.

Ibu terlihat marah dengan ucapan guru Song ia lalu bilang,
"Hey, guru Song."

"apa kau tak tau seberapa besar keinginan Soon Shin menjadi artis?"

mendengar hal itu ibu terdiam,

guru Song melanjutkan
"aku senang bila aku bisa mewujudkannya"

guru Song memohon,
"Ny. Lee percayakan Soon Shin padaku"
"aku akan menjadikannya artis yang hebat"
"ijinkan aku menjadi ibunya sekali ini saja"
"aku yakin kau mengerti perasaanku karna kau sudah punya anak"
"aku akan memberikan apa saja padanya, karna aku ibunya. ibu Soon Shin"

Mendengar hal itu ibu hanya diam ada kesedihan dimatanya(kasian liat ibu kayak gini)
Ibu dan guru Song sudah keluar dari tempat mereka bicara dan di luar sudah ada manager Hwang yang siap mengantar guru Song.
Guru Song mengajak ibu untuk pulang bersama ia akan mengantarkannya tapi ibu tidak mau ia bilang kalau ia pulang sendiri saja.
Sesampainya dirumah guru Song meminta manager Hwang untuk segera menelpon sutradara Yoon, mereka harus membuat janji. manager Hwang lalu tanya apa Soon Shin sudah setuju?.
Mendengar hal itu guru Song lalu bilang kalau Soon Shin tidak ada alasan untuk menolaknya dan seharusnya Soon Shin malah berterima kasih padanya. Mendengar perkataan guru Song manager Hwang lalu bilang untuk tidak memaksa Soon Shin, apa guru Song tidak kasihan pada ibunya(nah kan manager Hwang aja tau tuh), dia terlihat begitu sedih, haruskah guru Song melakukan hal ini?.
Dengan santai dan cueknya guru Song bilang kalau tidak ada yang perlu dikasihani, ia malah membenci ibu karna membesarkan anaknya yang tak bisa ia banggakan.
manager Hwang lalu memanggil guru Song,
"nunim..."
guru Song lalu bilang kalau dia pasti tidak setuju tapi ia tidak berani mengatakannya, itu semua terlihat dari raut wajahnya. lalu guru Song juga bilang kalau ia sangat kasihan pada anaknya yang takut terhadap ibu.
jadi ia akan mengambil Soon Shin dan menjadikannya Song Mi Ryung yang kedua(emm kalo aq mah kagak setujuh tuh), dan guru Song akan menunjukkan siapa ibu Soon Shin yang sebenaranya.
Dikamar nya Soon Shin sedang menonton wawancara ia dan guru Song, Soon Shin tampak sanagt kesal ia lalu berdiri.
Lalu ia melihat kearah sebuah kotak, Soon Shin mengambilnya dan ternyata itu adalah barang-barang ketika ia masih menjadi trainee.
Soon Shin sudah berpakai rapi lalu ia membawa sesuatu dan membuangnya tanpa sengaja ibu lewat, ia memanggil Soon Shin.
Ibu lalu tanya apa yang sedang dibuang Soon Shin, Soon Shin tersenyum ia bilang kalau ini bukan apa-apa, hanya beberapa buku yang sudah lama.
Soon Shin lalu bilang ke ibunya kalau hari ini ia akan wawancara lagi dan pasti ia akan lulus, ibu mengangguk tapi ibu masih melihat ke arah barang yang dibuang Soon Shin, ia lalu bilang ke Soon Shin untuk melakukan hal yang terbaik.
Soon Shin mengerti lalu ia pergi meninggalkan nya. ketika ibu akan pulang juga ia kembali melihat ke arah buku-buku yang di buang oleh Soon Shin. lalu ibu mendekatinya dan mengambil buku-buku itu dan ternyata itu adalah buku-buku saat Soon Shin menjadi trainee.
Jun Ho baru saja masuk ke kantornya sambil membaca sebuah dokumen, lalu sek. Jo bilang kalau ia dengar Soon Shin dan guru Song akan bermain dalam satu film bersama. Jun Ho kaget ia menoleh kearah sek. Jo dan bilang apa lagi sekarang?
Sek. Jo bilang kalau ia mendengarnya dari salah seorang sutradara dan katanya castingnya pun sudah di persiapkan. Jun Ho lalu bilang siapa yang memutuskan ini?
Sek. Jo bilang sepertinya pasti guru Song karna dia adalah teman sutradara Yoon, Jun ho terlihat kesal ia membanting dokumennya dan bilang kalau gru Song memang benar-benar......
Diruang guru Song, guru Song sedang bertelponan ia sedang mengatur jadwalnya, ia juga bilang kalau ia akan memberitahukan putrinya juga.
Jun Ho lalu masuk keruangan itu, ia tanya apa guru Song tidak mau bekerja dengannya lagi?, guru Song lalu berbalik kearah Jun ho ia tanya apa maksud Jun Ho?
Jun Ho lalu bilang kalau ia sudah dengar kalau guru Song akan main film dengan Soon Shin, mengapa guru Song memutuskan hal itu sendiri tanpa memberitahunya?.
Guru Song tertawa ia bilang kalau beritanya sangat cepat menyebar, lalu ia bilang kalau ia belum memberitahu Jun Ho karna memang belum ada yang diputuskan.
Jun Ho lalu tanya apa guru Song sduah mendapat persetujuan dari Soon Shin?, guru Song lalu tanya apa Jun ho manager Soon Shin? Soon Shin bukanlah artis Jun Ho lagi jadi mengapa Jun Ho begitu peduli.
Jun Ho seperti tidak mengerti jalan pikiran guru Song, ia bilang apa guru Song tidak memikirkan perasaan Soon Shin?
guru Song lalu bilang,

"Direktur Shin, ada apa denganmu?"
"apakah Jun Ho pengawalnya?"
"apa aku ini tidak bisa di percaya?"
"aku ini ibunya"
"kau bisa menjadikannya seorang artis lalu apa aku tidak bisa?"
"Guru"
"jangan ikut campur, lihat saja nanti"
"kau akan memohon untuk menjadi managernya"
JIn Wook sedang belajar bahasa inggris sendirian tapi sepertinya ia tidak konsentrasi karna ia terus melihat kea rah luar. lalu teman yang mengajari Jin Wook kemarin menghampiri Jin Wook ia meberikan 2 kotak susu.
Jin Wook lalu melihat kearahnya, ia bilang apa ini. Temannya lalu bilang kalau Jin Wook tadi menyuruhnya untuk membawakan cemilan kan?, nah ini lah cemilannya.
Jin Wook lalu tanya jadi hanya ini? susu? dalam kotak? Temannya lalu bilang memangnya mau apa lagi Jin Wook kan mau belajar bukannya tamasya, ia juga bilang kalat kebanyakan makan maka akan sulit untuk belajar dan lagi susu sangat baik untuk otak Jin Wook yang sangat payah.
Jin Wook lalu bilang ke temannya untuk menyiapkan jus, roti dan kue dan siapkan dalam piring yang cantik.
Lalu Jin Wook melihat kearah jalan lagi dan sekarang ia bisa melihat Hye Shin. Jin Wook segera berlari kearah pintu dan menyambut Hye Shin dengan sebutan guru.
Hye Shin dan Jin Wook mulai belajar, mereka berdua tampak menikmati hal itu lalu tiba-tiba handphone Hye Shin berbunyi dan ternyata itu dari ibu mertuanya.
Hye Shin lalu permisi pada Jin Wook, ia akan menerima telpon dulu.
Hye Shin menerima telpon itu di luar, Hye Shin sangat kesal saat ia bicara dengan ibu mertuanya yang menuduhnya berbohong masalah uang yang di gunakan U Ju untuk membeli baju olah raga. Hye Shin tidak terima di tuduh seperti itu lalu ia bilang ke ibu mertuanya untuk tidak menganggunya lagi karna sekarang ia sudah bekerja dan bisa membelikan U Ju pakaian, dan Hye Shin juga meminta ibu mertuanya untuk tidak menelpon lagi, lalu Hye Shin mematikan telponnya dengan kesal.
dari arah dalam Jin Wook ternyata melihat Hye Shin dan ia tau sekarang mood Hye Shin tidak baik.
Hye Shin masuk kedalam dan Jin Wook pura-pura membaca bukunya, lalu Jin Wook bilang kalau biasanya hari pertama sekolah mereka tidak perlu terlalu serius belajar jadi mengapa mereka sangat serius belajar. ketika hari pertama sekolah biasanya para murid masih bersantai dan guru biasanya menceritakan cinta pertamanya.
Hye Shin yang mendengar hal itu lalu bilang untuk melanjutkan pelajaran mereka saja, Jin Wook lalu bilang apa guru nya pernah membolos?, Hye Shin lalu bilang bolos?
Jin Wook lalu mendekatkan dirinya dan bilang kalau mereka harus bolos hari ini untuk orang yang belum pernah bolos seumur hidupnya.
Jin Wook lalu mengajak Hye Shin ke tempat bisbol(? betul nggak, admin sebut gitu aja ya?), Jin Wook terus memukul bola-bola yang keluar semntara Hye Shin menunggunya diluar.
Jin Wook lalu keluar dari tempat itu dan emngajak Hye Shin untuk masuk, didalam Hye Shin terlihat kikuk, kentara sekali kalau Hye Shin tidak pernah melakukannya. Jin Wook lalu menyuruh Hye Shin untuk memperhatikan bolanya agar bisa dipukul.
Awalnya Hye Shin tidak bisa tapi akhirnya ia bisa dan hal itu membuatkan kembali ceria.
JIn Wook dan Hye Shin berjalan berdua, Jin Wook bilang kalau ia memakan es ini mengingatkannya pada masa lalu. Hye Shin lalu bilang kalau ia tidak pernah makan di jalan seperti ini. lalu Jin Wook tanya bagaimana acara bolos mereka hari ini, apakah menyenangkan?.
Hye Shin lalu bilang kalau mulai besok mereka tidak boleh bolos lagi, mereka harus belajar serius dan Jin Wook harus mengerjakan pr nya.
Mereka lalu tertawa bersama, sampai mereka tidak menyadari kalau sudah ada U Ju yang memergoki mereka.
Hye Shin akhirnya melihat U Ju, U Ju lalu tanya ke ibunya mengapa ia datang berdua bersama Jin Wook. Hye Shin bingung ingin menjelaskan apa, lalu Hye Shin seperti teringat kalau U Ju hari ini pulang cepat.
U Ju cemberut lalu Jin Wook mencoba berbahasa inggris dengan U Ju tapi sayang U Ju tidak menanggapi. Jin Wook mengerti akhirnya Jin Wook pamit pergi.
Young Hoon sedang duduk di restaurant nya sambil melihat berita wawancara Soon Shin lalu Jin uk datang ia bilang ke boss nya apa boss nya sudah dengar berita tentang Soon Shin?, mulai sekarang hidup Soon Shin akan berubah 180 derajat.
Young Hoon tidak terlalu senang Jin Uk membahas hal itu lalu yOUNG hOON bilang ke Jin uk untuk mengerjakan tugasnya saja. tapi Jin Uk tetap ngoceh ia malah bilang kalau ternyata itu alasan mengapa Soon Shin keluar dari sini, apa sebelumnya ia sudah mengetahuinya? ah aku kecewa padanya.
Mendengar hal itu Young Hoon menoleh ia lalu menegur Jin Uk dan meminta Jin uk untuk mengerjakan pekerjaannya saja.
Jin Uk lalu bilang lagi apa SooN Shin sudah tau rencana karyawisata mereka?, mungkin ia tidak datang, atau ia tidak bisa datang tapi aku harap dia bisa datang.
Mendengar hal itu Young hoon seakan baru terpikirkan sesuatu.
Soon Shin dan Chan Mi bertemu sebelum duduk Chan Mi sudah berteriak ke arah Soon Shin, ia bilang,
"Hey, Soon Shin kau sekarang sudah terkenal"
Mendengar hal itu Soon Shin menyuruh temannya diam, ia takut ada orang yang mendengarnya. Chan Mi lalu baru sadar ia segera memukul pelan mulutnya.
Chan Mi lalu melihat pakaian Soon Shin, ia tanya mengapa Soon Shin hari ini berdandan. Soon Shin bilang kalau ia baru sAja  dari wawancara. Chan Mi lalu tanya apa Soon Shin sekarang sedang mencari pekerjaan?
Soon Shin menjawab tentu saja, aku harus mendapatkan pekerjaan tetap, aku tidak bisa terus terusan kerja paruh waktu.
Chan Mi lalu dengan nada sedih bilang apa benar Soon Shin mau bekerja? jadi Soon Shin benar-benar akan meninggalkan akting sekarang.
"akting?"
"iya, bukankah kau menyukainya?"
"melihat antusiasmu di stasiun tv waktu itu, aku tidak percaya kau akan meninggalkan akting"
"selain itu sekarang ibumu adalah bintang top, kau bisa melakukan apa saja"
Mendengar hal itu yang awalnya Soon Shin ikut bersedih menjadi kesal karna Chan Mi terus mengatakan hal itu, Soon Shin bilang kalau guru Song bukanlah ibunya. Soon Shin juga mengancam Chan Mi jika Chan Mi mengatakan hal seperti itu lagi, maka ia tidak akan menemui Chan Mi lagi.
Mendengar hal itu Chan Mi mengerti tapi ia lalu mengatakan pada Soon Shin jika Soon Shin terus bersikap seperti ini maka orang-orang akan membenci Soon Shin. Chan Mi lalu menambahkan kalau Soon Shin tidak tau seberapa beruntungnya ia, 
Soon Shin ingin marah lagi
"apa?"
"jujur saja, ia bukan ibu biasa"
"dia Song Mi Ryung"
"tapi dia ibumu"
"orang orang berusaha keras untuk terkenal tapi kau menjadai terkenal dalam semalam. hanya karna ibumu Song Mi Ryung"
"Park Chan Mi"
"Baiklah, baiklah"
"maafkan aku. aku akan berhenti"
 .................................
"tapi jujur aku iri padamu"
mendengar hal itu Soon Shin seakan tidak percaya dengan perkataan Chan Mi lalu mereka berdua tertawa bersama.
Chan Mi lalu bilang mau makan apa mereka siang ini, ia sudah berhutang dengan Soon Shin, mendengar hal itu Soon Shin bilang kalau ia tau.
Telpon Soon sHIN berbunyi dan itu dari Young Hoon.
Young Hoon tanya apa Soon Shin ada acara besok, ia ingin mengajak Soon Shin karyawisata dengan staf-satf yang lain dan sekaligus mengadakan pesta perpisahan yang belum sempat mereka rasakan.
Soon Shin menjawab kalau ia ingin pergi tapi ternyata ia sedang sibuk ini dan itu, Young hoon tampak kecewa lalu ia menanyakan ke Soon Shin apa semuanya baik-baik saja, Young Hoon juga bilang untuk Soon Shin jangan terlalu stress, ia harus bersemangat dan jika Soon Shin berubah pikiran Soon Shin bisa datang ke stasiun Seoul besok, mereka berangkat jam 1 dan mereka akan sanagt senag jika Soon Shin ikut.
Yeon A datang ke restaurant Young Hoon saat Young Hoon baru saja selesai menelpon Soon Shin, Yeon A lalu duduk dan tanpa sengaja ia melihat laptop Young Hoon yang ada disana. Yeon A melihat berita tentang Soon Shin disana.
Yeon A lalu bilang kalau semua orang sedang membicarakan Soon SHin Soon Shin dan Soon SHin.
Young Hoon yang tau perasaan Yeon A lalu mencoba mengalihkan pembicaraan Young Hoon bilang sedang apa Yeon A disini, apa ia tidak punya jadwal?.
Yeon A lalu bilang kalau iya sedang tidak punya jadwal dan ia kesini karna ia ingin minta traktir minuman dengan Young Hoon. Young Hoon yang mendengar hal itu lalu tertawa dan bilang kalau Yeon A sudah mempunyai banyak uang mengapa ia minta traktir.
Yeon A hanya diam lalu Young Hoon bilang ke Yeon A untuk tidak bersedih lalu Yeon A bilang, apa Young Hoon tidak kasihan padanya? semua orang saat ini sedang kasihan padanya.
Young Hoon lalu bilang kalau Yeon A tidak seperti dirinya, ada apa dengan Yeon A? Yeon A lalu bilang kalau tidak ada yang terjadi, Yeon A lalu minta ke Young hoon sebotol bir yang dingin.Young Hoon lalu mengambilkan sebotol bir untuk Yeon A.
Saat Yeon A meminum bir nya, Young Hoon tanya bagaimana Yeon A dan guru Song bisa dekat. Yeon A lalu bilang ke Young Hoon, mengapa Young Hoon tiba-tiba menanyakan hal itu?.
Young Hoon lalu bilang kalau Yeon A dan guru Song terlihat sangat dekat jadi ia hanya ingin tau, Yeon A lalu bilang kalau ia kenal dengan guru Song karna waktu itu mereka berada di satu film yang sama dan guru Song adalah artis yang ia hormati ketika ia kecil. Yeon A merasa kalau mereka memiliki banyak kesamaan makanya mereka jadi akrab.
Young Hoon lalu tanya lagi, apa yang sanagt Yeon A sukai dari guru Song, mendengar pertanyaan itu Yeon A tersenyum, ia lalu berfikir apa yang sebenarnya ia sukai dari guru Song?, ia tak tau, ia lupa.
Mendengar hal itu Young Hoon seakan tidak percaya dengan apa yang dikatakan Yeon A,
Dikantornya, semua orang sudah beranggsur anggsur pulang tinggal Yoo Shin yang berada disana. saat Yoo Shin sedang melihat-lihat pekerjaannya ia teringat perkataan Chan Woo yang mengajaknya menikah.
Yoo Shin lalu mengambil handphonenya, ia ingin mencoba menelpon Chan Woo tapi tidak jadi lalu handphone Yoo Shin berdering dan itu dari no baru. Yoo Shin lalu menjawabnya dan ia begitu terkejut ketika mengetahui kalau yang menepon adalah ibu Chan Woo, Ibu Chan Woo mengajaknya keluar.
Ibu ChaN Woo terlihat khawatir ketika ia bertemu dengan Yoo Shin lalu ia memulai pembicaraan, ibu Chan Woo tanya apa hubungan Yoo Shin dan anaknya.
Mendengar hal itu Yoo Shin kaget lalu ibu Chan Woo dengan tidak sabaran tanya apa hubungan Yoo Shin dan Chan Woo, apa mereka pacaran? Yoo Shin dengan lesunya bilang kalu mereka tidak pacaran.
Ibu Chan Woo seperti kurang percaya, ia tanya ke Yoo Shin lagi, apa yoo Shin yakin?, Yoo Shin tanpa menatap wajah ibu Chan Woo bilang kalau mereka memang tidak pacaran.
ibu Chan Woo lalu bicara pada dirinya sendiri kalau itu memang tidak mungkin, tidak mungkin, hai ini pasti ia sudah gila karna berfikir seperti itu, Chan Woo tidak mungkin berpacaran dengan wanita seperti Yoo Shin.
Yoo Shin yang mendengar hal itu lalu tanya ke ibu, apa maksud dari omongan ibu tadi?, ibu lalu tertawa, ia bilang kalau Yoo Shin dan ChaN Woo tidak mungkin berpacaran, kalian hanya berteman dan lagi Yoo Shin bukanlah tipe Chan Woo, Chan Woo lebih suka gadis yang feminim, seperti putri direktur RS nya.
Mendengar hal itu Yoo Shin kaget, lalu ibu bilang kalau Yoo Shin pasti tidak mengenalnya, ibu juga minta maaf karna ia sudah menganggu Yoo Shin di jam kerja nya, sekarang Yoo Shin boleh pulang.
Yoo Shin terlihat tidak suka ketika ia dibanding bandingkan dengan I Jeong, ia lalu bilang ke ibu,
"dia sudah mengajakku menikah karna ia suka wanita yang feminim?"
mendengar hal itu ibu kaget
"apa?"
Yoo Shin lalu bilang kalau Chan Woo meminta dirinya untuk menikah dengannya, ibu lalu tertawa ia tanya apa yang sebenarnya di bicarakan Yoo Shin, Chan Woo meminta Yoo Shin apa? menikah?. Yoo Shin menjawab dengan bilang, iya, menikah.
ibu masih tidak percaya ia bilang ke Yoo Shin lagi, Yoo Shin ini sedang bicara apa. tapi lalu ibu seperti baru mengerti maksud, ia lalu bilang, lalu bagaimana? kalian berdua akan menikah?.
Yoo Shin seakan tau dari jawaban ibu kalau mereka tidak direstui, Yoo Shin lalu bilang kalau ibu tidak perlu khawatir karna ia sudah menolaknya.
Ibu mencoba menenangkan dirinya lalu ia bilang ke Soon Shin apa yang sebenarnya Yoo Shin katakan, benarkah itu? jadi Chan Woo sudah melamar Yoo Shin? dan Yoo Shin menolaknya?.
Yoo Shin lalu menjawab iya, mendengar hal itu ibu langsung terdiam, Yoo Shin lalu bilang lagi ke ibu kalau ibu jangan berfikir hanya Chan Woo yang menjadi anak kesayangan, dikeluarga nya ia juga anak kesayangan jadi masud Yoo Shin jangan seakan-akan jika Chan Woo menikah dengannya, ibu Chan Woo mendapat menantu yang buruk.
Dirumah ibu terlihat sangat gelisah ia menunggui Chan Woo yang belum pulang lalu ketika Chan Woo masuk kerumah, ibu langsung menghampirinya dan menyuruh Chan Woo duduk.
Ibu tanya dengan gugup, apa Chan Woo memang benar sudah mengajak Yoo Shin menikah? mendengar hal itu Chan Woo diam, ibu yang melihat reaksi Chan Woo seakan mengerti, apa yang dikatakan Yoo Shin benar. dan ibu semakin terkejut ketika ia mendengar dari ChanWoo sendiri kalo ia memang sudah mengajak Yoo Shin untuk menikah.
Chan Woo juga minta maaf pada ibunya karna ia tidak memberitahukan ibu nya terlebih dahulu. Ibu lalu berteriak "APA CHAN WOO GILA?"
Chan Woo lalu bilang ke ibunya, apa maksud ibunya? kenapa? apa Yoo Shin tidak mau menikah dengannya?
Ibu terlalu kaget, ia terus bilang,
"ya tuhan, apa yang harus ku lakukan?"
ibu lalu mengelus dadanya dan bilang,
"hey, mengapa... mengapa harus Yoo Shin?"
lalu ibu berteriak lagi dari sekian banyak wanita didunia ini mengapa Chan Woo memilih Yoo Shin. Chan Woo lalu bilang ke ibunya memangnya Yoo Shin kenapa, ibu lalu bilang kalau Chan Woo pasti bercanda kan? ChaN wOO tidak boleh menikah dengan Yoo Shin, TIDAK BOLEH.
Chan Woo lalu berusaha meyakinkan ibunya kalau ia ingin menikah dengan Yoo Shin karna ia sudah menyukai Yoo Shin sejak lama dan mereka juga sudah berkencan beberapa minggu ini.
"ibu aku mencintai Yoo Shin dan aku tidak bisa hidup tanpanya, aku akan langsung menikahinya begitu ia bilang iya"
mendengar hal itu ibu seakan mau pingsan.
Yoo Shin pulang dengan gontai, ia masih teringat ketika Chan Woo melamarnya dan ibu Chan Woo yang tidak menyukainya, Yoo Shin tampak sedih, bingung.
Guru Song sedang mengobrol dengan ayah  Jun Ho di RS, guru Song datang kesana karna ia ingin konsultasi maslah kulitnya yang akhir-akhir ini memburuk karna banyakanya masalah.
Ayah Jun Ho lalu bilang kalau sekarang guru Song sudah melewati masa masa sulitnya. guru Song lalu bilang kalau ia mampu melewati hal itu karna ayah Jun Ho yang selalu hadir ketika ia dalam kesulitan.
Ayah jUN Ho lalu bilang kalau ia tidak membantu apa-apa, guru Song lalu bilang kalau ia akan mengambil anaknya kembali dan mereka akan hidup bersama. mendengar hal itu ayah Jun Ho lalu bilang kalau ia setuju dengan hal itu karna suka tidak suka guru Song harus menjalin hubungan dengan anaknya.
ibu dan I Jeong datang ke RS ayah, ibu memberikan bingkisan kue yang ia buat kepada suster berambut pendek, ibu meminta suster itu membagi-bagikan kue tersebut pada rekan-rekan yang lainnya.
Saat ibu I Jeong sedang sibuk berbicara dengan suster I Jeong malah mengedarkan pandangannya mencari Chan Woo, begitu ia melihat Chan Woo ia tersenyum lalu menghampirinya.
ibu hanya bisa melihat tingkah I Jeong karna I Jeong sudah keburu kabur.
I Jeong menghampiri Chan Woo di ruang kerja nya begitu Chan Woo melihat I Jeong mood Chan Woo langsung berubah, I Jeong lalu bilang kalau ia sangat menyukai ayam ibu Chan Woo karna ia sudah pernah memakan makanan ayam di seluruh negri ini tapi tetapi ayam buatan ibu Chan Woo yang terbaik.
Setelah I Jeong selesai bicara, Chan Woo berdiri ia bilang ke I Jeong kalau I Jeong melakukan hal itu lagi maka ia akan pindah dari RS ini ke RS lain, Chan wOO juga bilang ke I Jeong kalau ia sudah punya pacar. mendengar ancaman dari Chan Woo, I Jeong terlihat sedih.
Saat ibu sedang menuju kantor suaminya, ibu malah melihat ayah yang sedang tertawa bersama guru Song dan hal itu membuat ibu tidak suka.
ketika ayah melihat istrinya, ayah tanya sedang apa istrinya disini, ibu lalu bilang kalau ia habis mengantarkan kue buatannya untuk suaminya dan para staf yang lainya. ibu lalu melirik guru Song ia bilang ke guru Song, apa guru Song datang ke sini karna ia ingin perawatan, guru Song menjawab iya.
lalu ibu menyindir guru Song dengan mengatakan apa guru Song bisa berkeliaran seperti ini?, mendengar hal itu guru Song lalu bilang, memangnya kenapa?, apa ia melakukan kesalahan?, ibu menjawab tidak hanya saja.... lalu ibu bialng kalau ia melihat putri guru Song di tv, bukankah itu adalah pelayan yang bekerja direstaurant waktu itu?, apakah waktu itu ia tidak mengenalinya?.
mendengar hal itu guru Song seakan tidak suka, ia lalu segera pamitan dari sana karna ia ada janji. setelah guru Song pergi ayah hanya melihat iistrinya dengan sinis.
Dikantor ibu tanya sejak kapan suaminya begitu akrab dengan guru Song, bahkan suaminya tersenyum dengan guru Song sedangkan dengan dirinya suaminya tidak pernah tersenyum seperti itu. suaminya lalu bilang kalau istri nya aneh, ia juga bilang kalau istrinya sudah selesai membagi kue, istrinya lebih baik pulang.
lalu dari arah pintu I Jeong masuk dengan wajah sedihnya.
ibu tanya ada apa dengan I Jeong, I Jeong dengan masih berseih bilang.
"ibu"
"dokter park"
"dokter park"
"apa yang harus aku lakukan ibu?"
ibu lalu bilang memangnya kenapa dengan dokter park, apa yang dilakukannya padamu?
I Jeong lalu menangis, ia bilang kalau dokter park akan berhenti dari RS ini, jadi ia harus bagaimana...
mendengar hal itu ibu terkejut sementara ayah seperti bingung melihat respon I Jeong yang sebegitu lebayyyy nya hehehehhe.


Ibu ternyata membawa kembali barang barang yang sudah SooN Shin buang, lalu tanpa sengaja ibu menjatuhkan buku-buku itu saat ia akan memindahkannya.
Yoo Shin masuk ke kamar ibunya, ia bilang kalau ia akan mengosok, apa ada baju ibunya yang ingin digosok?, lalu Hye Shin melihat buku-buku itu ia juga menemukan flashdisk Soon Shin.
Hye Shin lalu tanya punya siapa ini, ibu menjawab kalau itu punya Soon Shin dan sepertinya Soon Shin sudah membuangnya.
Hye Shin melihat lagi flash itu lalu ia bilang kalau ini pasti berisi video milik Soon Shin, ibu lalu bilang bagaimana agar ia bisa menonton video itu.
 Wajah Soon Shin muncul ia memperkenalkan dirinya, ia bilang kalau ia ingin menjdi artis yng bisa menyentuh hati orang lain. Ibu dan Hye Shin sedang menonton video milik Soon Shin, disana banyak terdapat moment ketika Soon Shin masih jadi trainee dan ia terlihat selalu tersenyum dan tertawa.
Soon Shin terlihat begitu menikmati kegiatan tersebut.
 Dan dalam video tersebut ternyata ada video musik yang waktu itu Soon Shin buat, dalam video musik tersebut ada adegan dimana Soon Shin berbalik kearah kamera dan ibu yang melihatnya langsung tersenyum, ibu bilang kalau Soon Shin terlihat sangat cantik(kayaknya ibu memikirkan tentang pembicaraannya dengan guru Song waktu itu, apakah Soon Shin akan berakting lagi atau tidak).
Mendengar hal itu Hye Shin setuju ia bilang kalau Soon Shin memang sanagt cantik.
 Dikamr ibu tidak bisa tidur, ia terus memikirkan apa ia akan membiarkan Soon Shin berakting lagi atau tidak. ia juga ingat perkataan guru Song yang mengatakan kalau guru Song tau kalau Soon Shin sangat ingin berakting lagi maka dari itu ijinkanlah ia mengambil Soon Shin.
Saat ibu sedang melamun seperti itu handphone nya berdering, itu adalah sms dari guru Song yang mengatakan,
"aku akan mengatur pertemuan dengan sutradara, tidak apa-apa kan?"
 Soon Shin sedang melamun di kamarnya, lalu handphonenya bunyi dan ternyata itu adalah pesan suara dari guru Song,
"Soon Shin, aku meninggalkan pesan ini karna kau tidak menerima telponku. bisakah kau menemuiku? ada sutradara yang ingin bertemu denganmu. aku ingin kau datang ke pertemuan ini dan berbicara dengannya, apakah kau punya waktu besok?"
 Paginya Soon Shin menemui ibunya didapur, Soon Shin mengatakan kalau ia akan pergi keperpustakaan karna ia sedang mencari sesuatu untuk wawancara. Setelah mendengar hal itu ibu lalu mendorong Soon Shin untuk duduk/
 Ibu lalu juga duduk, ia lalu bilang ke Soon Shin,
"Soon Shin ah....kau sudah di telponkan?, kau di undang sutradara hari ini, mengapa kau tidak datang?"
Mendengar hal itu Soon Shin langsung tau maksud ibunya, ibu lalu bilang lagi
"ibumu, ibu kandungmu, temuilah dia dan mulailah belajar akting lagi seperti yang pernah kau lakukan dan jika ada kesempatan, jangan sia-siakan debut mu sebagai artis"
 "Ibu"
"dia juga ibumu"
"kau tidak bisa terus menerus menyangkal keberadaannya"
"kau harus mengakui, bila perlu kau harus terima lah dia"
Soon Shin yang mendengar hal itu dari ibunya sedih, Soon Shin bilang,
"ibu"
"temui dia dan dapatkan semua yang bisa ia berikan padamu"
"dia akan memperlakukanmu sepenuh hati. temui dia dan lakukan apapun yang kau inginkan"
"jangan pedulikan aku, jangan perdulikan orang lain. pergilah belajar akting dengannya"
Soon Shin lalu berdri, ia bilang ,
"ibu, apakah aku bilang kalau aku ingin berakting?"
"sudah lama aku berhenti menginginkannya"
"berapa kali aku harus memberitahumu"
Soon Shin lalu berteriak,
"aku tidak ingin menjadi artis"
ibu lalu ikut berdiri,
"jangan menyangkal apa yang ingin kau lakukan karna aku"
ibu hampir menangis, 
"kau tau hatku hancur karna itu"
"bukannya ku tidak ingin kau sukses tapi aku ingin kau bahagia"
"tapi untuk menjadi bahagia, kau harus melakukan apa yang ingin kau lakukan"
"lakukan lah apa yang ingin kau lakukan"
 "ibu apakah kau membenciku?"
"kau melakukan hal ini karna aku anak ayah dan kau membenciku?"
"apa kau mencoba mengusirku?"
"Soon Shin ah...."
"jika bukan karna hal itu mengapa kau melakukan hal ini?"
"kau mengusirku dengan alasan kau ingin aku berakting kembali?, begitukan?"
"mengapa aku harus melakukannya?"
Soon Shin melangkah mundur sambil bilang,
"hentikan, aku mengerti. aku mengerti"
Soon Shin lalu mengambil tasnya dan pergi, melihat hal itu ibu mengejar Soon Shin
 Diruang tv, Soon Shin berbalik kearah ibunya sambil berteriak marah, ia bilang kalau sekarang ia mengerti ia akan pergi, ia akan melakukan apapun yang ibunya katakan.
lalu Soon Shin pergi, dan ibu terlihat sedih melihat Soon Shin yang salah paham dengannya.
 Nenek muncul, lalu ia bilang mengapa begitu berisik, ibu bilang kalau tidak terjadi apa-apa. Nenek lalu bilang ke ibu, apa ibu menyuruh Soon Shin untuk pergi dari sini?, mendengar hal itu ibu diam saja.
nenek lalu bilang lagi, katakanlah padaku. ibu mehyruh Soon Shin pergi ke rumah guru Song kan? ibu dengan berat hati lalu bilang kalau ia memang menyuruhnya pergi.
Nenek sngat marah ia bilang ke ibu kalau ibu pasti sudah gila,
 Nenek lalu melanjutkan marah-marahnya di kamar nya, ia bilang mengapa ibu begitu bodoh, setelah mengalami banyak kesulitan mengapa ibu menyuruh Soon Shin pergi, apakah ibu menyuruhnya pergi karna Soon Shin bukan anak kandung ibu? itukan penyebabnya? karna Soon Shin bukan anak kandung ibu dan ia juga membencinya?
Ibu lalu bilang ke nenek kalau guru Song adalah ibu Soon Shin, dan guru Song akan melakukan hal yang baik untuk Soon Shin jadi mengapa mereka harus menghalanginya?
Nenek lalu berteriak, apa ibu tidak punya harga diri?, Ibu lalu menjawab dengan sedih kalau ia memang tidak punya harga diri, ia hanya ingin kalau Soon Shin bahagia, hanya itu yang ia inginkan.
Nenek lalu bilang kalau ia tau ibu itu bodoh tapi ia tidak tau kalau ternyata ibu sebodoh ini, nenk lalu bilang lagi kalau ibu tidak boleh mengatakannya lagi , jika ibu melakukannya maka nenek tidak ingin bertemu dengan ibu lagi.
Nenek bilang lagi kalau guru Song memang benar-benar gila dan sekrang ibu malah mengirimkan salah satu cucunya ke guru Song. nenek lalu memukul mukul ibu dan ibu pun menangis.
 Guru Song sedang bersama dengan sutradara Yoon, didepan sutradara yoon, guru Song terus menerus memuji Soon Shin, ia bilang kalau Soon Shin bukan hanya anaknya tapi ia mempunyai banyak potensi jadi sutradara Yoon bisa berharap banyak padanya.
mendengar penuturan guru Song membuat sutradara Yoon semakin tertarik, tapi lalu sut. Yoon melihat jam nya, ia lalu bilang ke guru Song kalau sepertinya sOON Shin sedikit terlambat.
Mendengar hal itu guru Song juga mulai cemasa, ia mencoba melihat jam di handphonenya lagi, dan dari arah pintu muncul Soon Shin.
Guru Song langsung berdiri dan menyapa Soon Shin, ia juga memperkenalkan Soon Shin dengan sutradara Yoon Chang Hyuk, dia sangat terkenal, Soon Shin pasti pernah mendengar namanya.
Mendengar hal itu Soon Shin sedikit menundukkan kepalanya untuk menghormati set. Yoon, Sut. Yoon lalu tertawa dan bilang kE guru Song kalau Soon sHIN masih gugup.
Soon Shin menatap sut. Yoon ia ingin mengatakan sesuatu tapi guru Song memotongnya, ia menyuruh Soon Shin untuk duduk. Tapi sayangnya perkataan guru Song tak diindahkan oleh Soon Shin, Soon Shin meneruskan kata-katanya, ia bilang ke sut. Yoon kalau ia tidak tertarik untuk berakting. Soon Shin juga biloang kalau guru Song pasti salah mengerti.
Sutradara Yoon kaget ia langsung menoleh ke arah guru song, sementara itu guru Song tidak bisa berkata apa-apa lalu Soon SHIN bilang ke guru Song untuk memberitahunya dulu sebelum melakukan sesuatu dan Soon Shin juga mengingatkan guru Song kalau ia tidak ingin berakting lagi.
Guru Song mengejar Soon Shin, ia bilang kalau mereka perlu bicara, guru Song memegang tangan Soon Shi tapi oleh Soon Shin di lepaskannya.
Soon Shin lalu bilang ke guru Song, harus berapa kali lagi ia memberitahu guru Song untuk tidak menghubunginya, jangan menghubunginya lagi. Soon Shin juga mengatakan bagaimana bisa guru Song memutuskan hal itu snediri tanpa memberitahunya.
Guru Song menjawab kalau ia tidak ingin melewatkan kesempatan baik untuk Soon Shin. Guru Song juga mengatakan apa Soon Shin bersikap begini karna wawancara waktu itu? itu hanya kesalapahaman, ia sudah mencoba menghetikannya tapi tidak bisa.
Soon Shin lalu bilang kalau ia dengar guru Song datang kerumahnya dan mencoba memberikan uang kepada ibunya. Guru Song menjawab kalau ia memang melakukannya, lalu kenapa? ia hanya ingin menghargai ibu, apakah itu sesuatu yang buruk? aku berterima kasih padanya karna telah membesarkanmu, apakah itu tidak boleh?
pandangan mata Soon Shin sangat tajam menatap guru Song, ia lalu bilang dengan nada tajam, mengapa guru Song harus berterima kasih pada ibunya>?
Guru Song menjawab karna ia adalah ibunya Soon Shin, ibu yang melahirkan Soon Shin. Soon Shin marah ia bilang kalau ia sudah mengatakan pada guru Song kalau ibunya hanya satu.
guru Song mencoba mengerti Soon Shin, ia bilang kalau ia mengerti, ia tau kalau sekarang Soon Shin sedang bingung karna harus menjalani semua ini secara tiba-tiba. tapi guru Song lalu bilang lagi untuk Soon SHIN memberikannya kesempatan dan mendengarkan dia. kalau Soon Shin melarangnya untuk menghubungi Soon Shin atau melakukan sesuatu lalu apa yang harus ia lakukan?. mengapa ia tidak boleh mengekpresikan perasaannya?.
Perkataan guru Song seakan sedikit melunakkan hati Soon Shin, guru Song lalu bilang lagi mengapa Soon Shin begitu membencinya,kenapa? Soon Shin melihat kearah guru Song lalu guru Song bilang lagi apa karna wanita itu(ibu)? Soon Shin merasa kasihan dengan wanita yang sudah membesarkannya? Soon Shin merelakan cita-cita dan masa depannya karna Soon Shin kasihan pada wanita itu?
Soon Shin lalu bilang kalau maksudnya bukan seperti itu, tapi guru Song lalu bilang lagi kalau maksud Soon Shin memang begitu. apa Soon Shin pikir ia tidak tau bagaimana Soon Shin? mengapa Soon Shin merusak hidupnya hanya karna kasihan pada seseorang? jika Soon Shin terus bersikap seperti ini maka Soon Shin akan dijauhi oleh orang lain, begitulah cara dunia meruntuhkan seseorang.
Soon Shin hampir menangis, ia bilang untuk guru Song menghentikan semuanya dan tidak usah memperdulikan kehidupannya.
Sutradara Yoon ternyata masih menunggu lalu guru Song masuk, sut. Yoon tanya apa guru Song baik-baik saja karna guru Song terlihat sanagt lemah. Guru Song menjawab kalau ia baik-baik saja dan ia juga bilang kalu sepertinya Soon Shin masih bingung dengan semua ini.
Sut. Yoon menyayangkan kalau sebenarnya karakter yang akan dimainkan Soon Shin sanagt cocok dengan citranya, guru Song lalu seperti mendapat ide baru ia bilang ke sut. Yoon untuk memberikannya satu kesempatan lagi, ia akan mencoba menyakinkan Soon Shin jadi bisakah ia membuat pertemuan lagi dengan sut Yoon.
Sut. Yoon minta maaf karna ia harus memutuskan peran ini besok, dan lagi ada investor yang ingin mencasting artisnya dan ia sudah bilang kalau ia akan memberikan jawabannya besok.
Guru Song lalu berusaha meyakinkan sut. Yoon kalau ia akan membawa Soon Shin besok jadi ia mohon untuk sut. Yoon menunggunya.
Saat keluar dari gedung, Soon Shin bertemu dengan Jun Ho yang mengajaknya untuk bicara.
"kau baru bertemu guru Song?"
"Tuan Shin, apa kau juga tau hal ini?"
"ya. aku......"
"kau yang mengatur ini?"
"apa maksudmu?"
"kau yang bilang kalau aku ingin kembali kedunia akting?"
"Soon Shin ah......"
"kalian tidak peduli bagaimana perasaanku, mengapa kalian begitu....."
Jun Ho yang melihat begitu emosionalnya Soon Shin mencoba untuk menenangkan Soon Shin dengan ingin menyentuhnya tapi diurungkannya.
"tenanglah, tenangkan dirimu, tergantung dari caramu melihat, ini adalah hal yang positif"
"sejujurnya, jika kulihat kau masih berminat untuk akting"
"kau begitu bergairah saat berakting"
"kesempatan seperti ini tidak akan datang kepadamu sebelumnya"
"guru Song ibumu, dia tidak mungkin memperlakukanmu seperti sebelumnya"
"kau tak perlu menghentikannya jika ia ingin memberikanmu hal yang terbaik"
"tuan Shin"
"apa?"
"tidak semua orang didunia ini seperti dirimu?"
"kenapa kau selalu berfikir, apapun yang kau inginkan?"
"apakah kau tidak peduli dengan perasaan orang lain?"
"aku peduli"
"tuan Shin kau sama saja"
setelah mengatakan hal itu Soon Shin pergi sambil menangis,
Jun Ho bertemu dengan guru Song yang terlihat sangat panik, guru Song menanyakan padanya, apa Jun ho melihat Soon Shin? Jun Ho dengan lesunya bilang kalau Soon Shin sudah pergi, guru Song kaget, apa?
Guru Song lalu meminta Jun Ho untuk membawa Soon Shin kembali, Jun Ho lalu bilang kalau Soon Shin tidak ingin melakukannya jadi bagaimana ia bisa membawanya kembali?.
guru Song lalu bilang kalau Soon Shin pergi saat ia berrtemu dengan sut. Yoon, Jun Ho tau kan kalau kesempatan ini sangat penting. Guru Song juga lalu bilang kalau ia sudah mengatur pertemuan nya kembali dengan sut. Yoon jadi ia harap Jun Ho bisa membawa Soon Shin kembali karna masa depan Soon Shin tergantung hal ini dan sut. Yoon bilang kalau casting nya selesai besok, ia tau kalau Jun Ho mengerti apa yang terbaik bagi Soon Shin. jadi guru Song memohon pada Jun Ho untuk membawa Soon Shin kembali karna kesempatan ini tidak akan terulang lagi.
Soon Shin berjalan sendirian ditengah keramaian orang, ia memikirkan lagi perkataan guru Song yang bilang mengapa Soon Shin begitu membencinya dan mengapa Soon Shin tidak mau, apa karna Soon Shin kasihan pada ibu?.
handphone Soon Shin berbunyi, ia mendapatkan sms dari young Hoon yang memberitahu kalau mereka hari ini berangkat dari stasiun Seoul jam 1 dan mereka akan sanagt senang jika Soon Shin bergabung dengan mereka.
Di stasiun Seoul, rombongan karyawisata Young Hoon sudah berkumpul, lalu Jin Uk dan Young Hoon menghampiri mereka untuk memberikan jaket karyawisata mereka dan saat itu Soon Shin datang.
Young Hoon yang melhat Soon Shin datang terlihat sanagt lega, lalu Jin Uk bilang kalau ia sanagt senang Soon Shib bisa datang.
Soon Shin tersenyum ia bilang kalau ia takut Young Hoon dan yang lainnya sudah pergi tapi ia lega karna mereka belum pergi. Jin Wook lalu minta maaf pada Soon Shin kalau jaket bagian Soon Shin tidak ada, Jin uk terlihat menyesal karna tidak menyiapkan jaket cadangan.
Mendengar hal itu Soon Shin tersenyum ia bilang kalau itu tidak apa-apa, lalu Jin Uk bilang lagi kalau sekarang Soon Shin sudah terkenal, ia adaah seorang cinderela. Senyum Soon Shin hilang mendengar hal itu lalu Young Hoon menjitak kepala Jin Uk karna bicara sembarangan.
Young Hoon mencerahkan suasana, ia bilang kalau ia pikir Soon Shin tidak akan datang. Soon Shin tersenyum dan bilang kalau ia datang karna merindukan Young Hoon, Young Hoon tertawa berseri-seri ia bilang kalau ia senang Soon Shin datang.
Jin Uk yang melihat ekpresi dan perkataan Soon Shin seakan mau muntah, ia bilang, lalu bagaimana denganku? bukankah Soon Shin merindukannya juga?, Soon Shin tertawa mendengar hal itu.
Saat sedang bekerja ibu mencoba menghubungi Soon Shin, tapi no itu tdak aktif. sementara Jun Ho memikirkan kata-kata guru Song, yang mengatakan kalau Jun Ho harus membawa Soon Shin kembali karna ini adalah kesempatan yang sanagt penting.
Jun Ho lalu melihat ke arah handphone, ia seperti ingin menelpon seseorang.
Sementara itu Young Hoon dan yang lainnya sedang menikmati keindahan alam ketika mereka ada di kereta dan suasana di sana terlihat begitu akrab, staf lainnya sangat menikmati kebersamaan mereka.
Handphone Soon Shin berbunyi, Jin Uk yang berada di dekatnya mencoba melihat siapa yang menelpon lalu ia bilang ke Young Hoon kalau yang menelpon adalah tuan Shin, Young Hoon tampak berfikir sebnetar lalu ia meminta handphone Soon Shn.
Sebelum mengangkat telpon itu, dari wajah Young Hoon terlihat senyuman tipis lalu ia mengangkatnya,
"ada apa Jun Ho?"
Jun Ho yang awalnya berekpresi biasa saja kaget ketika mendengar suara Young Hoon, ia bilang mengapa Young Hoon mengangkat telpon Soon Shin.
Young Hoon menjawab dengan santai kalau telpon Soon sHIN terus berbunyi seperti orang gila di dalam kereta api, mata Jun Ho melotot, ia lalu bilang,
"kereta api? apa maksudmu? kau sekarang sedang naik kereta api?"
Young hoon menjawab dengan santai lagi, 
"kenapa, memangnya tidak boleh?"
mendengar hal itu Jun Ho terlihat kesal ia menjauhkan handphonenya dari telinga lalu bilang untuk memberikan telpn ini pada Soon Shin, lalu Yong Hoon menjawab kalau Soon Shin sedang tidak bersamanya.
Jun Ho lalu memanggil nama Young Hoon, lalu Young Hoon bilang ke Jun Ho untuk meninggalkan pesan saja untuk Soon Shin. Mendengar jawaban Young Hoon, Jun Ho berteriak,
"kau itu ada di mana?"
lalu Jun Ho membenarkan nada suara nya jad lebih halus Jun Ho bilang,
"maksudku...."
Jun Ho berkeliling kantornya ia sangat sulit untuk mengutarakan maksudnya,
"maksudku..... dimana kau sekarang?"
Young Hoon memainkan Jun Ho, ia bilang
"ummmm kira-kira dimana aku sekarang?"
"kami berada di suatu tempat di Gangwon Do"
"Kapan kau akan kembali?"
"kami akan bermalam dan baru pulang besok"

Mendengar hal itu Jun Ho melotot dan berteriak"apa?"
lalu Young Hoon cepat-cepat menutup telponnya, ia bilang kalau ia akan memberitahu Soon Shin kalau Jun Ho menelpon.
Jin Uk yng melihat tingkah bossnya lalu bilang memangnya Young Hoon bisa seenaknya saja menjawab telpon orang lain seperti tadi? Young Hoon bilang kalau itu tadi salah sambung lalu ia tertawa. mendengar hal itu Jin Uk tertawa lalu dari arah belakang muncul Soon Shin yang membwa minuman.
Soon Shin lalu memberikan minuman-minuman itu pada Jin Uk dan Young Hoon. Saat Jin Uk akan memberitahu sOON Shin kalau tadi ada yang menelpon, Young Hoon segera merespon, ia langsung mengajak Jin Uk dan Soon SHIN unutk bersulang agar Jin Uk tidak mengatakan hal itu lalu walaupun samar terlihat Young Hoon yang tersenyum.
Sedangkan Jun Ho ia terlihat seperti kebakaran jengot, ia bilang bagaimana bisa Young Hoon dan Soon Shin bisa berduaan? lalu Jun Ho melotot lagi ia bilang, apa? menginap?
Sek. Jo masuk dan Jun Ho langsung menunjuk ke arah sek. Jo dan bilang untuk turun dan mencari tahu kemana perginya Young Hoon. Sek. Jo lalu bilang kalau hari ini restaurantnya tutup.
mendengar hal itu Jun Ho langsung berdiri dan sewot,
"mengapa? kenapa?"
Sek. Jo lalu bilang kalau Young Hoon dan para stafnya sedang berkaryawisata bersama. Jun Ho mengangguk anggukan kepala nya saja lalu Sek. jo bilang ke Jun Ho kapan mereka bisa berkaryawisata juga.
Jun Ho tidak menghiraukan perkataan sek. Jo ia malah bilang dengan semngat nya kalau ia akan melakukan perjalanan bisnis dan dengan terburu buru mengambil jasnya dan pergi dari sana.
Jun Ho melajukan mobilnya dengan cepat dan saat ia sampai di tempat tujuan, ia tidak mebuang buang waktu, ia langsung keluar dari mobil dan berjalan pergi. sedangkan sek. Jo baru saja keluar dari mobil dan ia langsung melihat sekitarnnya dan bilang bisnis seperti apa yang dilakukan di hutan seperti ini.
Tapi lalu sek. Jo memanggil dengan nada marah pada Jun Ho yang sudah pergi meninggalkannya, semnetara Jun Ho ketika ia di panggil seperti itu ia hampir tejatuh karna menyengol batang pohon tapi ia tidak memperdulikannya dan terus saja jalan seperti orang ilang.
Para staf dan Young hoon sedang mempersiapkan perkemahan mereka, begitu juga dengan Soon Shin, tapi kalau Soon Shin ia lebih terlihat sedang melamun, sampai saat Young Hoon meminta bantuan Soon Shin saja ia tidak mendengarkan.
Saat Young Hoon menyadarinya, Young Hoon menghampiri Soon Shin dan bilang apa terjadi sesuatu har ini?, mendengar hal itu Soon sHIN mencoba tersenyum dan ceria, ia bilang kalau ia hanya merasa tidak enak karna ia datang tanpa membawa apa-apa, setelah itu Soon Shin bilang kalau ia akan mencuci sayuran.
Soon Shin berjalan untuk mencuci sayuran yang ia pegang tapi lalu jalannya di hentikan oelh Jin Uk. Jin Uk bilang kalau biar ia saja yang mencuci itu, tapi Soon Shin menolaknya ia bilang biar ia saja. tapi Jin Uk lalu bilang kalau tuan putri biar duduk saja.
Mendengar hal itu Soon Shin tertawa tapi lalu tawa nya hilang ketika Jin uk bilang kalau Soon Shin itu tuan putri karna ia adalah anak Song Mi Ryung.
Jin Uk lalu meminta Soon Shin untuk mengatakan pada ibunya(guru Song) untuk mengajaknya bermain drama, karna sebenarnya ia juga bercita-cita menjadi seorang aktor bahkan ketika Soon Shin belajar dengannya ia sanagt cemburu.
Soon Shin lalu tertawa kecut, ia bilang kalau Jin Uk kenapa harus mengatakn hal itu padanya, Jin Uk lalu berteriak pada Soon Shin kalau mereka adalah teman jadi itu lah gunanya teman saling membantu.
Jin Uk juga bilang ke Soon Shin untuk kembali kerestaurant, ia akan selalu membantu Soon Shin dan memeperlakukan Soon Shin seperti seorang putri, ia adalah pengawal putri guru Song jadi ia harap kalau Soon Shin mau membantunya. 
Mendengar hal itu Soon Shin mau protes tapi dari arah belakang seorang staf memotong pembicaraan mereka.
staf itu ingin berfoto dengan Soon Shin karna Soon Shin adalah anak guru Song, dan ternyata tidak hanya satu staf tapi hampir semua staf mengerumuni Soon Shin untuk meminta foto. Soon Shin mencoba menolaknya tapi para staf itu terlalu bersemangat sehingga Soon Shin yang kesal tidak sengaja menyentuh salah satu handphone mereka yang menyebabkan handphone itu terbanting ke tanah.
Semua orang kaget begitu juga Soon Shin, Soon Shin lalu berlari dari sana.
Soon Shin terus berlari dan di belakangnya ternyata Young Hoon menyusul, Young Hoon lalu memanggil Soon Shin, ia bilang kalau disini berbahaya, Soon Sin tidak bisa meninggalkan tempat ini sendirian.
Soon Shin lalu meminta maaf pada Young Hoon kalau dia sudah merusak suasana, Young Hoon lalu menenangkan hati Soon Shin, ia blang kalau hal itu bukan salah Soon Shin tapi salah mereka sendiri.
Young Hoon juga tanya, apa Soon Shin baik-baik saja, Soon Shin yang masih menundukkan kepalanya bilang kalau ia baik baik saja. Soon Shin lalu melihat ke arah Young Hoon dan bilang kalau me=ungkin ia yang terlalu sensitif.
Young Hoon terlihat prihatin melihat Soon Shin lalu ia bilang kalau ia sama sekali tidak melihat kalau Soon Shin itu baik-baik saja. Young Hoon melanjutkan kalau sekarang ia tidak tau bagaimana persaan Soon Shin tapi banyak orang bilang kalau Tuhan tdak akan menurun kan cobaan di luar batas hambanya dan ia juga tau kalu itu menyakitkan dan itu memang menyakitkan tapi semua itu akan berlalu, mungkin sekarng semuanya trlihat sia-sia dan mungkin Soon Shin tidak tau seberapa lama ia harus melalui ini tapi seiring waktu semua akan berlalu tanpa Soon Shin sadari.
Soon Shin yang mendengar ha itu terlihat sedih ia juga bilang kalau ia tau hal itu
"aku tidak tau siapa aku dan apa yang kuinginkan. aku tidak tau sama sekali. aku benci diriku sendiri, aku sanagt menydihkan"
"aku harap aku tidak pernah dilahirkan didunia ini"
Mnednegar hal itu Yong Hoon terlihat sedih, ditambah lagi dengan Soon Shin yang menangis.
Soon Shin lalu menutup wajahnya sambil menangis dan Young Hoon yang juga ikut merasa sedih berusaha menghibur Soon Shin dengan cara memeluknya.
Sementara JuN hO masih tetep kayak orang ilang, ia terus melihat ke sekelilingnya untuk mencari Soon Shin.
Dan langkahnya terhenti ketika ia melihat 2 ornag yang sedang berpelukan.
Jun Ho mendekat, ia melihat dari kejauhan dengan cemburu
***********

Related Posts by Categories

0 komentar: