Sinopsis The Best Lee Soon Shin Episode 15

Posted: Selasa, 20 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label:
0


The Best Lee Soon Shin


Ibu bertemu dengan Song Mi Ryong, guru Song memperkenalkan dirinya sebagai guru akting Soon Shin. Ibu bilang kalau ia sudah tau itu dari Soon Shin. Guru Song bilang kalau Soon Shin adalah anak yang baik, ia juga bilang kalau ibu sudah membesarkan Soon shin dengan baik, dulu ia tidak tau mengapa Soon Shin begitu rendah hati tapi sekarang ia tau Soon Shin mendapatkannya dari ibunya.
Menengar itu ibu tersenyum sinis, lalu guru Song mulai pada inti masalahnya, ia mengatakan pada ibu untuk percaya padanya, ia akan menjaga Soon Shin, ia juga bilang kalau Soon Shin itu sangat polos dan lugu jarang sekali untuk menemukan orang seperti itu saat ini. guru Song juga bilang kalau senyum ibu dan Soon Shin begitu mirip, jadi bersyukurlah karna telah melahirkannya. Ibu berterima kasih atas pujian yang diberikan guru Song, ia juga bilang kalau waktu Soon Shin lahir banyak orang yang mengatakan kalau ia mirip sekali dengan nya, dari ketiga anak yang ia miliki Soon Shin lah yang paling mirip dengannya(waktu ibu bilang gini ibu kayak nyindir guru Song deh,).


Guru Song yang mendengar hal itu ia mungkin berfikir kalau ia sudah mendapatkan sedikit kepercayaan dari ibu Soon Shin jadi ia bilang setelah mendengar apa yang ibu Soon Shin katakan sekarang ia tau mengapa ibu Soon Shin begitu khawatir pada putrinya jadi ....... belum sempat guru Song meneruskan perkataannya ibu langsung bilang kalau ia sudah tau apa yang akan dikatakan guru Song selanjutnya tapi tetap saja keputusannya tidak akan berubah ia tidak akan membiarkan Soon Shin menjadi artis, ibu terus menguang kata-kata itu agar guru Song mengerti apa yang ia maksud.
mendengar hal itu guru Song seakan tidak percaya, reaksi yang ibu tunjukkan diluar dugaannya, ibu menolak mentah-mentah permintaannya. lalu guru Song bilang kalau ini adalah hal yang sangat jarang terjadi(special) sampai ia menemui ibu muridnya untuk meminta persetujuaannya, ibu menjawab kalau begitu jangan membuatnya jadi special lagi dan "Jangan menyentuh anakku". mendengar hal itu guru Song bilang kalau seharusnya Soon Shin endirilah yang memutuskan kemana yang akan ia tuju dalam hidupnya bukan ibunya tapi ibu menjawab kalau kehidupan Soon Shin ia yang mengaturnya, setelah mengaatakan hal itu ibu beranjak dari kursi pergi. Guru Song yang ditinggal sendirian merasa seperti ibu meremehkan dirinya.
Gru Song tiba dirumahnya ia meminta segelas air pada pelayannya lalu ia mengatakan pada dirinya sendiri ia tidak percaya ibu Soon Shin memperlakukannya seperti itu lalu ia terdiam dan pergi lagi keluar rumah.


Soon Shin sedang bekerja saat guru Song datang menemuinya, ia kaget guru Song menghampirinya ditempat kerja.

Guru Song mengatakan pada Soon Shin kalau ia sudah bertemu ddengan ibu Soon Shin dan ia tidak dapat meyakinkannya, gru Song bilang kalau ibu Soon Shin itu sangat keras kepala. Soon Shin terkejut guru Song menemui ibunya, ia juga bilang kalau ia tau tidak mudah untuk menyakinkan ibunya jadi ia minta maaf pada guru Song karna sudah meluangkan waktunya untuk bertemu ibunya.
Guru Song tidak terlalu menanggapi omongan Soon Shin ia malah bilang ke Soon Shin apa yang akan Soon Shin lakukan jika ibu Soon Shin masih tetap pada pendiriannya, apa Soon Shin akan keluar/ menyerah. Soon Shin hanya menjawab "apa" seperti terkejut lalu guru Song melanjutkan perkataannya, setelah ia bertemu ibu Soon Shin ia semakin ingin membuat Soo Shin menjadi artis, ia ingin ibu Soon Shin melihat anaknya menjadi artis jadi Soon Shin harus berusaha keras untuk audisinya dan debutnya dan mulai sekarang Soon Shin juga boleh datang kerumahnya tiap hari, ia akan mengajarkan Soon Shin secara intensive(guru Song disini terlihat kesal dengan ibu, ia seperti pengen ngebuktiin sama ibu Soon Shin kalau dia bisa membuat anaknya menjadi artis).

Ibu dirumah ia seperti menahan kesal setelah bertemu dengan guru Song lalu ia ingat kata-kata guru Song yang meneyebut Soon Shin itu baik dan pintar dan bahwa ia sudah membesarkannya dengan baik. Ibu mencemooh kalau Song Mi Ryong tidak mengenal anaknya sendiri jadi bagaimana bisa ia ingin mengajarkannya. Ibu juga ingat kalau guru Song mengtakan kalau Soon Shin yang baik hati mendapatkan sifat itu darinya, setelah mengatakan hal itu ibu tertawa dan akhirnya menangis.
Hye Shin mendatangi ibu saat ia menangis tapi ibu segera mengahapus air matanya sehingga Hye Shin tidak melihatnya lalu Hye Shin tanya ke ibu dari mana saja ibunya, ibu malah bilang apa Hye Shin mendengar kabar Soon Shin, Hye Shin mengira ibunya sudah memaafkan Soon Shin dan memboehkannya berakting tapi ternyata Hye Shin salah, ibu malah bilang siapa yang membolehkannya lalu tanya dimana ia tinggal. Hye Shin menjawab kalau Soon Shin sementara ini tinggal di ruang latihan agensi yang mengontraknya, mendengar hal itu ibu langsung pergi.


Soon Shin sedang beratih diruang latihan ia terus mengulang teks yang ada di dalam naskahnya,
" Aku selalu memikirkannya siang dan malam"
"Aku selalu memikirkannya siang dan malam"
" Aku selalu memikirkannya siang dan malam"
"selalu melihat handphone......." 
Soon Shin terus mengucapkan kata-kata itu tapi tidak terlihat seperti ia mendalaminya.

 "Aku menghabiskan hariku hanya dengan melihat Handphone, aku berharap menerima telpon darinya, aku berharap mendapat telpon darinya, tolong hubungi aku"
lalu tiba-tiba telpon Soon Shin berdering, ia langsung menyambar handphonenya dan mengangkatnya dan ternyata itu dari kakaknya Hye Shin yang menanyakan bagaimana kabar Soon Shin, bukannya menjawab Soon Shin malah menanyakan ibunya, apa ia masih marah. Hye Shin bilang kalau ibunya masih marah dan mungkin lebih baik kalau Soon Shin pulang dulu kerumah untuk membuat ibunya baikkan tapi Soon Shin bilang kalau ia akan pulang setelah ia audisi, Hye Shin mengerti ia meminta Soon Shin untuk melakukan yang terbaik untuk audisinya lalu menutup telponnya.


U Ju tanya ke ibunya kapan bibi Soon Shin plang kerumah saat mereka sedang makan bersama, ibunya menjawab kalau bibinya akan segera pulang. Nenek lalu bilang kalau Soon Shin itu begitu keras kepala, mencoba untuk meyakinkan ibunya, Yoo Shin nyambung ia bilang mengapa ibunya tidak mau mengijinkan Soon Shin, mereka berdua sama-sama keras kepalanya.


 Yoo Shin juga bilang kalau dulu ibunya selalu percaya apa yang dikatakan Soon Shin tapi mengapa seakrang tidak, tidak bisa kah ibunya mempercayainya lagi. Ibu menjawab kalau ia tidak percaya, ia tidak akan percaya pada siapapun sekarang, ia sudah cukup menyia-nyiakan kehidupannya(duh pasti dalam banget rasa sakit ibu karna ayah,). mendengar hal itu nenek seakan tidak percaya ia bilang apa ibu harus mengatakan hal itu didepannya, ibu malah menjawab kalau ia tidak akan hidup seperti dulu lagi. Hye Shin seperti mengingatkan ibunya dengan siapa ibunya berbicara. nenek lalu bilang kalau ia sudah tau kalau ibu sudah berubah, tapi apa ibu akan memperlakukannya seperti tas tua di depan  mukanya, nenek juga lalu mengatakan bagaimana ibu melakukan hal ini padanya setelah anaknya meninggal. 
Ibu kembali menjawab apa ia sudah melakukan hal yang salah, apa yang ia lakukan, ia sudah melakukan semuanya, tanyakan saja pada yang lainnya yang mau memperdulikan mertuanya seperti yang ia lakukan. mendengar hal itu nenek seakan tidak percaya ditambah lagi etika ibu mengatakan kalau sekarang ia hanya ingin memikirkan dirinya sendiri dan kalian berdua harus membayar biaya kehidupan kalian selama ini karna aku adalah orang satu-satunya yang membesarkan kalian, jadi kalian tidak boleh melupakannya. dan mulai sekarang ia juga akan mengahbiskan waktu dengan teman-temannya, ia akan pergi jalan-jalan, bukankah hal itu tidak slah nek tanya ibu ke nenek. nenek hanya diam saja mendengar ocehan ibu begitu juga dengan Yoo Shin, Hye Shin dan U Ju.
Nenek ada di kebun, ia tampak begitu sedih melihat ibu memperlakukannya seperti itu dan perubahan sifat ibu. Jin Wook melihat nenek dikebun lalu ia menghampirinya, nenek yang melihat Jin Wook kearahnya segera menghapus air matanya. Jin Wook bilang kalau ia ingn membantu nenek tapi nenek bilang kalau ini akan membuat tangan Jin Wook kotor jadi tidak usah, Jin Wook bilang kalau tangan nya kotor ia bisa mencucinya.
Jin Wook tau kalau nenek sedang sedih jadi Jin Wook mencoba menghiburnya. Nenek bilang kalau manusia sudah tua seharusnya mereka mati saja, Jin Wook tertawa mendengar omgongan nenek, ia bilang siapa yang bilang kalau nenek sudah tua, Jin Wook juga bilang kalau umur nenek palingan baru 50/40?, mendengar hal itu nenek tertawa ia bilang kalau ini tidak lucu.
Jin Wook bilang kalau ia akan membuatkan kue kacang merah agar nenek terlihat lebih muda 10 tahun jadi nanti umur nenek akan menjadi 30 tahun? mendengar ocehan Jin Wook nenek tertawa, mereka berdua tertawa, nenek tampak terhibur oleh Jin Wook(cuma Jin Wook yang bisa bikin nenek tertawa).

Yoo Shin keluar dari rumah lalu ia berolahraga dihalaman ia merenggangkan kakinya seolah tidak ada yang melihat tapi ketika ia melihat ke arah kebun ia melihat Jin Wook sedang melihat gerakan yang ia buat. menyadari hal itu Yoo Shin segera membenarkan posisinya dan ia mengatakan "apa" dengan Jin Wook, Jin Wook yang merasa tidak enak lalu memberikan salam pada Yoo Shin yang dibalas dengan sebal oleh Yoo Shin lalu ia masuk kedalam rumah. 


Jin Wook permisi ke nenek ia bilang ia akan membantu nenek setelah ia bekerja, nenek hanya mengibaskan tangannya menyuruh Jin Wook untuk pergi bekerja saja, saat ia akan pergi krja ia malah bertemu dengan Hye Shin dan U Ju, Hye Shin menyapa Jin Wook begitu juga dengan Jin Wook yang balik menyapa Hye Shin tapi tidak dengan U Ju yang segera menyeret ibunya untuk segera pergi(kasian nie Jin Wook padahal dia orangnya baik tapi di judesin mulu ama Yoo Shin dan U Ju).


U Ju berjalan menuju kesekolah bersama ibunya tapi ia terus melihat ke belakang dengan mata sinisnya dan ternyata disitu ada Jin Wook, lalu ia segera mengajak ibunya untuk berjalan dengan cepat karna kalau tidak ia akan terlambat. Jin Wook yang melihat hal itu hanya diam tidak tau harus berbuat apa.
Tapi ketika ia sampai di tokonya ia mendesah ia bilang apa ia lebih baik pindah ketempatnya yang dulu.
 

Ibu datang ke caffe tempat Soon Shin bekerja tepat pada saat Soon Shin akan pulang, Soon Shin terkejut melihat ibunya disana lalu ibu menyeret Soon Shin keluar.


Diluar ibu tanya ke Soon Shin ia mau kemana, Soon Shin bilang kalau ia akan pergi untuk belajar, ibu bilang belajar dari Song Mi Ryong. Soon Shin mengangguk lalu ibu bilang apa Soon Shin akan melakukan hal ini padanya, Soon Shin mencoba menjelaskan pada ibunya agar ibunya mengerti tapi ibu bilang kalau Soon Shin harus memilih pulang kerumah bersama nya atau pergi ke rumah guru Song. Soon Shin tidak bisa menjawab ia hanya bilang"ibu" lalu ibu bilang pilih saja. Soon Shin lalu bilang ke ibu untuk membiarkan ia sekali ini saja, ia akan mengikuti audisi setelah audisi itu selesai ia akan pulang. ibu seperti mengerti apa pilihan Soon Shin lalu ia bilang kalau Soon Shin tidak akan melihatnya lagi lalu pergi. 


Ibu terus berjalan lalu ia menoleh kebelakang dan tidak ada Soon Shin disana, ia terlihat sedih dan kecewa karna Soon Shin lebih memilh untuk pergi kerumah guru Song dari pada mengikutinya, ia lalu berbalik kedepan lagi dan bilang kalau Soon Shin itu gadis yang bodoh.
Ibu terus berjalan sampai disuatu tempat ia berhenti dan melihat kearah jendela/kaca sebuah toko, ia melihat bagaimana cara ia berpakaian dan pakaian yang ia gunakan, ia tampak merasa buruk terhadap dirinya sendiri.


Soon Shin membaca naskahnya dengan lesu ia tampak tidak terlalu bersemangat saat ia membaca naskahnya "Aku  selalu memikirkannya siang dan malam, aku menghabiskan hariku hanya dengan melihat Handphone, aku berharap menerima telpon darinya, aku berharap mendapat telpon darinya"
guru Song menyuruhnya berhenti ia ingin pada bagian itu Soon Shin memiliki emosi yang lebih, Soon Shin mengerti.


Dan ketika ia ingin membacanya lagi, pelayan dirumah guru Song mengatakan pada guru Song kalau guru Song mendapat telpon dari Yeon A.
gru Song mengangkatnya, Yeon A bilang mengapa handphone guru Song tidak aktif, guru Song bilang kalau ia memang mematikannya, ia juga bilang ada masalah apa Yeon A menelponnya jika tidak terlalu penting ia akan menutupnya karna sekarang ia sedang mengajari Soon Shin dan ia tidak mau diganggu. Yeon A tampak terkejut dengan kata-kata gru Song lalu guru Song langsung mematikan telponnya dan membuat Yeon A tercengang.

"Terima kasih untuk semuanya, sekarang aku baik-baik saja, aku bahagia hanya dengan mengingat kenangan kita berdua, aku cukup bahagia bahwa kita hidup di langit dan udara yang sama" 
ketika Soon Shin ingin melanjutkan teksnya guru Song bilang kalau Soon Shin harus lebih memperlihatkan emosinya, ia harus sedih dan yang Soon Shin lakukan tadi itu bukan sedih jadi dia harus lebih terlihat sedih lagi. dan saat Soon Shin mengulangnya lagi guru Song masih terlihat tidak puas dengan akting Soon Shin.

Sekretaris Jo memebawakan beberapa sample cover album pada Jun Ho ketika guru Song datang kekantornya. Jun Ho tanya ada apa guru Song kesini, guru Song bilang apa dia tidak boleh kesini, Jun Ho bilang bukan begitu tapi ia senang guru Song kesini.

Guru Song tanya siapa yang akan datang dengan Soon Shin nanti di audisi, Jun Ho tanya kenapa, gru Song bilang kalau ia ingin datang dan mendukung Soon Shin, Jun Ho agak terkejut ia bilang ia senang guru Song mau melakukan hal itu tapi ia tidak begitu berharap kalau Soon Shin mendapatkan peran disana.
Mnedengar hal itu gru Song tertawa ia bilang Jun Ho tidak terlihat seoptimis sebelumnya, Jun Ho tertawa ia bilang bukan berarti dia tidak seoptimis seperti dulu tapi ia hnya ingin audisi ini untuk pengalaman Soon Shin saja dia belum terlalu siap untuk melakukan hal itu.


 lalu guru Song bilang kalau Jun Ho lebih lugu dari pada yang terlihat, Jun HO sengaja membuatnya sedikit demi sedikit untuk agar ia tidak menjadi artis,mendengar hal itu Jun Ho diam saja. lalu guru Song melanjutkan perkataannya bahwa ia tau itu dari Yeon A dan ia tidak akan berada dipihak manapun, dia hanya akan membantu Soon Shin untuk menjadi seorang artis. Jun Ho tanya mengapa guru Song mau melakukan hal ini, guru Song bilang kalau ia sudah bertemu dengan ibu Soon Shin dan dia adalah wanita yag sangat keras kepala, jadi jika ia melihat anaknya debut, ibu Soon Shin akan tau kalau dia(guru Song) sangat  mengangumkan(kayaknya Jun Ho nggak suka alasan guru Song membantu Soon Shin, ia seperti tidak ingin kalau Soon Shin itu jadi mainan, iya nggak sie?) .  

Guru Song bertemu dengan seseorang, dan orang itu adalah direktur Choi yang menjadi direktur dari film yang akan di mainkannya dan yang membuat audisi untuk salah satu peran dalam film itu, ia meminta direktur Choi untuk menerima anak didiknya bermain dalam fim tersebut, awalnya direktur Choi tidak mau tapi atas bujukan guru Song akhirnya direktur Choi mau menerimanya.


Ayah Chan Woo menanyakan keadaan ibu dengan istrinya, istrinya bilang kalau ibu tidak dalam keadaan baik, bagaimana bisa melupakan hal yang menyakitkan seperti itu. lalu ayah Chan Woo bilang ke istrinya untuk mengajak ibu berjalan-jalan dan makan siang bersama agar ia merasa lebih baik.
Chan Mi datang ia menyapa ayah dan ibunya, ayah tanya kenapa Chan Mi kesini seharusnya ia langsung pulang kerumah, Chan Mi bilang kalau ia kesini untuk membantu ayah dan ibunya lalu Chan Mi bilang mengapa ia tidak boleh kesini apa ayah dan ibunya akan melakukan hal yang rahasia,tanya Chan Mi sambil tertawa penuh maksud pada ayah dan ibunya(masih ingat kan readers,hiihiihih).
Ayah dan ibu gelagapan, lalu ibu bilang bagaimana kabar Soon Shin, Chan Mi bilang kalau sekarang Soon Shin sibuk karna sekarangkan ia sedang mengikuti audisi, ibu kaget mendengar itu. ia bilang mengapa Soon Shin masih melakukan hal itu, Chan Mi yang mendapat teriakan dari ibunya kaget lalu balik berteriak pada ibunya.
 

Ibu Chan Woo pergi kerumah ibu dan ia bertemu nenek. Ibu Chan Woo tanya ke nenek apa ibu ada, nenek bilang kalau ibu tidak ada lalu nenek cerita ke ibu Chan Woo apa ibu Chan Woo tau bagaimana ibu memperlakukannya, Ibu Chan Woo bilang apa yang sedang nenek bicarakan lalu ketika nenek ingin bercerita ibu pulang.


Ibu pulang dengan membawa banyak belanjaan, ibu Chan Woo tanya apa ibu habis belanja pakaian, ibu bilang iya lalu ibu Chan Woo tersadar kalau ibu pergi belanja ke mall. ibu bilang iya ia belanja di mall memangnya tidak boleh, ibu Chan Woo yang mendengar hal itu terkejut begitu juga dengan nenek.


Di kamar ibu memberikan baju pada ibu Chan Woo ia bilang itu ntuk ibu Chan Woo karna selama ini hanya ibu Chan Woo yang selalu menolongnya, ibu Chan Woo bilang kalau ia tidak meminta dibelikan baju lalu ibu bilang kalau ia bertemu dengan Song Mi Ryong. 
Ibu Chan Woo terkejut lalu ibu bilang kalau Song Mi Ryong tidak mengenali anaknya sendiri dan malah memintanya untuk mendukung apa yang sedang dilakukan Soon Shin. Ibu juga mengatakan dengan marah kalau waktu itu ia ingin sekali meludah di wajah Mi Ryong tapi ia mencoba untuk mengendalikan kemarahannya. 
ibu bilang kalau Song Mi Ryong itu tidak tau malu, ia juga begitu mengerikan, Ibu lalu bilang kalau ia akan membalas kan dendam dengan Song Mi Ryong, ia akan membuatnya menangis darah, ibu mengatakan hal itu dengan wajah yang penuh dnegan kebencian. melihat temannya dikuasai oelh amarah ibu Chan Woo berusaha menenangkannya.


U Ju pulang sekolah ia melewati toko kue Jin Wook, ia menoleh ke dalam toko tersebut dan melihat Jin Wook. Akhirnya ia masuk kedalam, Jin Wook melihat U Ju masuk kedalam lalu ia bilang"wow, tidak bisa dipercaya U Ju datang kesni" lalu Jin Wook melipat tangannya dan menaruhnya di meja ia mencoba mensejajarkan dirinya dengan U Ju.
U Ju langsung bilang "keluar dari rumah kami" Jin Wook kaget ia bilang"apa"
"keluar dari rumah kami" Jin Wook berdiri ia seakan tidak percaya dengan ucapan U Ju lalu ia melipat tangannya dan mengatakan kalau ia tidak bisa. U Ju bilang kenapa?, Jin Wook bilang kalau ia dan keluarga U Ju sudah mempunyai kontrak resmi jadi U Ju tidak bisa menyuruhnya untuk keluar dari sana begitu saja, mendengar hal itu U Ju mendesah, ia kecewa tidak bisa menyuruh Jin Wook pergi dari rumah mereka.


Lalu Jin Wook bilang ke U Ju kalau ia senang melihat U Ju datang kesini jadi ia ingin menanyakan sesuatu pada U Ju, mengapa waktu itu U Ju berbohong padanya, tentang apa tanya U Ju. Jin Wook bilang mengapa U Ju bohong tentang laki-laki yang U Ju sebut sebagai ayahnya mendengar hal itu U Ju diam saja ia tidak bisa berkata apa-apa sedangkan Jin Wook terus memaksa U Ju untuk mengatakannya. 
karna tidak bisa menjawab akhirnya U Ju balik bertanya dengan Jin Wook, bukankah Jin Wook menyukai ibunya, Jin Wook seakan tidak percaya dengan apa yang dikatakan U Ju ia tertawa, U Ju mengulangi nya lagi "benarkan kalau ahjussi menyukai ibuku" Jin Wook tidak bisa berkata-kata lagi wajah tawanya berubah menjadi cemas,seakan ia tertangkap basah dan ia bilang ke U Ju dengan nada dan muka yang ingin di tegas-tegaskannya kalau ia tidak berniat untuk menikah dengan seorang perempuan, mendengar hal itu wajah U Ju seakan tidak percaya dengan apa yang diucapkan Jin Wook jadi ia melangkah pergi meninggalkan Jin Wook yang mencoba berbicara pdanya.
Jin Wook yang tidak terima di cuekin sama U Ju mencoba mengejar U Ju tapi niatnya dihanlangi oleh bawahannya yang menyuruh Jin Wook agar tetap tenang.
Hye Shin menemui ibunya di kamar, ia bilang kalau ia dengar ibunya pergi berbelanja, lalu Hye Shin bilang itu bagus sekali memang seharusny sekali-kali ibunya harus berbelanja. ibu hanya tersenyum sinis mendengar ucapan Hye Shin.
Hye Shin lalu melihat ibu nya mengganti sprei, ibu lalu bilang kalau ia tidak mau idur dengan sprei yang suaminya pernah pakai mendengar hal itu Hye Shin lalu bilang ini pasti karna ibunya terlalu rindu dengan ayah jadi ibunya seperti ini, ibu tersenyum lalu ia minta no telpon menantunya pada Hye Shin, Hye Shin kaget ia bilang untuk apa ibunya memintanya, ibunya bilang ia ingin mennayakan kabar menantunya dan ia juga ingin tanya mengapa menantunya tidak pernah menelpon setelah mertuanya meninggal.
Hye Shin gelagapan ia masih tidak ingin memberikan no nya, lalu ibu bilang kalau Hye Shin harus menjaga suaminya kalau tidak ia nanti bisa selingkuh, Hye Shin bilang kalu suaminya tidak mungkin seperti itu(aduh padahal udah kejadian, ibu nggak mau nie apa yang terjadi padanya juga terjadi pada anaknya tapi itu udah telat.

Manager Hwang membuka sebuah amplop yang berisi data keluarga Chang Hoon(ayah), ia mempunyai foto Hye Shin, U Ju, Yoo Shin, nenek dan ibu. Manager Hwang agak kaget melihat ada foto ibu, akhirnya kecurigaannya benar kalau ibu ada hubungannya dengan Chang Hoon. lalu manager Hwang melihat daftar nama keluarga Chang Hoon dan mendapati nama Lee Soon Shin, ia berfikir apa Soon Shin yang ia kenal lalu ia menelpon informannya dan menanyakan foto anak termuda Chang Hoon.


Gru Song sedang ada di toko baju, ia lalu menelpon Soon Shin, ia menanyakan ukuran baju Soon Shin, apa 5?. Soon Shin agak terkejut saat guru Song menanyakan ukuran bajunya lalu guru Song bilang kalau Soon Shin harus bekerja keras untuk audisi ini ia tidak boleh membuatnya malu, anggap saja ini adalah pilihan satu-satunya. Soon Shin agak bingung dengan perubahan sikap guru Song tapi ia mengiyakan apa yang di kata guru Song.


Manager Hwang datang ketempat Soon Shin bekerja ia melihat kesana-kemari seperti mencari seseorang, padahal ketika manage Hwang datang Jin Uk sudah menyambutnya tapi Jin Uk diabaikan dan ia segera menoleh kearah manager Hwang melihat.
Soon Shin yang baru menutup telpon dari gru Song di kejutkan oleh kedatangan manager Hwang, ia dan manager Hwang saling melihat satu sama lain.
Guru Song mencoba menghubungi manager Hwang tapi telponnya mati.


Soon Shin mengantarkan minuman ke manager Hwang lalu manager Hwang bilang kalau ia ingin bicara pada Soon Shin. Manager Hwang menanyakan Soon Shin tentang keluarganya ia juga menanyakan ayah Soon Shin, Soon Shin bilang kalau ayahnya sudah meninggal, Manager Hwang kaget lalu ia mencoba memberanikan diri untuk menanyakan siapa nama ayah Soon Shin. Soon Shin tanya kenapa manager Hwang menanyakan nama ayahnya, mnager Hwang bilang kalau itu hanya untuk informasi data diri Soon Shin saja.
"Chang Hoon" Soon Shin menjawab pertanyaan manager Hwang nama ayahnya adalah Chang Hoon, mendengar hal itu manager Hwang kaget.

 keluarga Jun Ho sedang makan bersama, ayah tanya ke ibu dimana I Jeong. Ibu bilang kalau I Jeong sedang sakit, jadi ia sedang tiduran di kamarnya. ayah bilang kalau I Jeong itu tidak sakit, ia hanya berpura-pura. Ibu membela I Jeong, ibu bilang kalau I jeong tidak sedang berpura-pura, mimpinya kandas jadi ia sekarang hancur.
Ayah bilang apa ibu benar-benar serius mengatakan hal itu, sebentar lagi ia juga akan ceria lag seperti tidak ada masalah. Ibu tidak terima anaknya di begitukan, ia bilang ke ayah kalau ayah sedang tidak membicarakan orang lain ia sedang membicarakan anaknya sendiri, kenapa ayah begitu kejam.
ayah mrah ke istrinya mengatakan ia kejam, ia lalu bilang apa ia membicarakan sesuatu yang salah. lalu ayah bilang kalau sebaiknya bawa I Jeong untuk mempelajari kehidupan setelah menikah, Istrinya kan pernah bilang kalau anak temannya sedang mempelajari hal itu jadi bawa saja I Jeong kesana. Ibu tampak terkejut "menikah?".
Jun Ho menambahkan kalau adiknya sampai menikah pasti banyak orang yang akan mengutuk keluarga mereka, buat saja ia sadar tidak akan ada yang suka padanya. kita mungkin akan dituntut untuk pernikahan yang curang.
Ibu tdak percaya anak lakilakinya mengatakan hal itu untuk adiknya sendiri, lalu Jun Ho bilang apa ia mengatakan hal yang salah(duh sama bener nie bapak sama anak,heheh). ibu lalu bilang kalau pria-pria dikeluarga ini semuanya berhati dingin.


Mendengar hal itu ayah tidak terima, ia tidak mau disamakan dengan Jun Ho, Jun Ho tidak mau kalah ia juga bilang kalau ia lebih sakit hati kalau disamakan dengan ayahnya jadi ibunya tidak boleh menyamakannya dengan ayah. Ayah lalu bilang kalau Jun Ho sekarng sudah tumbuh dewasa ia sudah menmanggil nya(istrinya) dengan sebutan "omma". 

Jun Ho lalu bilang apa ia harus memanggil abuchi(ayah,maaf kalau penulisannya salah) dengan sebutan "aparang". ibu yang mendengar kedua ayah dan anak ini bicara bilang kalau mereka harus menghentikannya, mereka berdua ini ayah dan anak mengapa mereka seperti musuh, lalu ia bilang pokoknya mereka berdua itu sama lalu ibu pergi dari sana. Ayah dan Jun Ho yang mendengar hal itu memanggil "tangsin" "omma" lalu saling lirik-lirikan tidak setuju(aduh aneh-aneh aja deh keluarga ini).

Ibu Jun Ho kekamar I Jeong ia mencoba menghibur anaknya dengan mengatakan akan mendukung apa saja yang ingin dilakukan I Jeong tapi I Jeong yang mendengar hal itu tidak bergeming ia tetap tidur-tiduran. 
Tapi wajah I Jeong berubah cerah ketika ibunya  menceritakan dokter muda yang ada di rumah sakit ayahnya(Chan Woo), seketika itu juga I Jeong bangun dan bilang apa dokter yang dikatakan ibunya ini adalh dokter yang ingi dikenalkan ibunya dulu padanya. melihat perubahan sikap I Jeong ibu sedikit aneh lalu ia mengangguk, I Jeong segera tersenyum ia bilang kenapa ibunya tidak bilang dari dulu kalau dokter itu yang ingin dikenalkan padanya, ibu yang melihat hal itu hanya tersenyum melihat tingkah anaknya(emang bener deh kata ayah, I Jeong pasti nanti cepet melupakan apa yang terjadi padanya dan ia akan kembali seperti tidak pernah terjadi apa-apa).


Ibu Jun Ho ke rumah sakit suaminya ia bertemu dengan perawat berambun pendek, ibu bilang ke perawat itu untuk tidak mengatakan pada suaminya kalau ia sedang berada di sini. perawat itu bingung tapi ia tau maksud ibu setelah ibu tanya dimana ruangan dokter Chan Woo ia ingin konsultasi dengannya dan ibu juga bilang kalau ia perawat itu tidak boleh blng siapa dia sebenarnya.

Ibu sedsng diperiksa oleh Chan Woo, Chan Woo bilang kalau ibu tidak memerlukan perawatan untuk orang seusia ibu, kulit ibu terlihat lebih baik dari yang lainnya. Mendengar hal itu ibu Jun Ho tersipu ia bilang kalau Chan Woo sangat baik pasti orang tuanya bangga padanya. Chan Woo tersenyum lalu ibu JUn Ho tanya apa pekerjaan orang tua Chan Woo, Chan Woo bilang kalau orang tuanya punya restaurant ayam, ibu bilang kalau ia suka dengan ayam. 
lalu ibu bilang kalau ia ingin megenalkan seseorang pada Chan Woo, tapi apa Chan Woo sudah punya pacar. Chan Woo bilang kalau ia sudah punya seseorang, mendengar hal itu ibu tampak kecewa.
ibu sudah keluar dari ruangan Chna Woo tapi ia masih saja menoleh ke arah belakng, ia juga mengatakan kalau Chan Woo itu begitu sempurna.

Saat ibu masih menoleh kearah belakang, suaminya berjalan kearahnya dan melihat istrinya sehingga ketika ibu Jun Ho menoleh kedepan ia dikagetkan dengan adanya suaminya. Suaminya bilang apa yang sedang dilakukan istrinya disini, ibu gelagapan ia bilang kalau ia kesini untuk mengajak suaminya minum teh kalau ia ada waktu. mendengar hal itu suaminya bilang kalau ini bukan caffe jadi lebih baik istrinya pulang saja lalu berjalan pergi meninggalkan istrinya. Sepeninggalan suaminya, ibu bilang kalau ia benar-benar tidak suka dengan tempramen suaminya.
 

Chan Woo sedang menunggu Yoo Shin didepan kantornya karna tidak juga melihat Yoo Shin Chan Woo mencoba menelpon Yoo Shin tapi ketika ia melihat kebelakang ia melihat Yoo Shin, senyum Chan Woo langsung mengembang dan segera menghampiri Yoo Shin.
Yoo Shin yang melihat Chan Woo ada di depan kantornya kaget,


Yoo Shin bilang mengapa Chan Woo ada disni, mereka kan bisa bertemu di bioskop. Chan Woo lalu tersenyum dan bilang kalau ia ingin segera melihat Yoo Shin. Yoo Shin kaget Chan Woo ingin segera bertemu dnegannya. lalu Chan Woo mengajak Yoo Shin segera pergi dengan merangkul tubuh Yoo Shin, Yoo Shin yang mendapat perlakuan seperti itu mencoba melepas rangkulan Chan Woo ia tidak ingin dilihat orang lain.


Mereka berdua nonton bersama dan ternyata film yang mereka tonton adalah film romantis, Chan Woo tampak menikmati film tersebut tapi tidak dengan Yoo Shin, ia tampak gelisah ketika film berubah adegannya menjadi sepasang kekasih yang ingin "kiss" Yoo Shin merasa tidak nyaman dan saat ia melihat ke sekelilingnya, ternyata semuanya berpasangan mereka saling merangkul. melihat hal itu Yoo Shin tambah tidak karuan.


Lalu Yoo Shin melihat kearah Chan Woo, Chan Woo menyadari Yoo Shin melihatnya jadi ia mendekatkan dirinya pada Yoo Shin, Yoo Shin yang melihat Chan Woo semakin dekat dengannya jadi grogi, sikap Yoo Shin seperti orang salah tingkah, ia terus mundur-mundur dan mundur.
lalu Chan Woo berbisik padanya, apa ada yang slah. Tau kalau Chan Woo hanya ingin bertanya padanya, Yoo Shin jadi malu ia terus memegang-megang pipinya.


Chan Woo dan Yoo Shin sudah keluar dari tempat mereka nonton dan tampaknya Yoo Shin ngambek dengan Chan Woo ketika Chan Woo mencoba berbicara padanya Yoo Shin hanya menjawab seadanya. begitu juga ketika Chan Woo mengajak Yoo Shin makan, Yoo Shin hanya menjawab seadanya.
lalu Chan Woo bilang ke Yoo Shin apa ia sudah melakukan hal yang salah, akhirnya Yoo Shin bilang ke Chan Woo apa mereka ini normal melakukan hal ini, mereka menonton film seperti itu dan sebelum Chan Woo sempat menjawab Yoo Shin sudah bilang Chan Woo tidak usah bilang kalau mereka melakukan hal ini karna mereka teman, karna Chan Woo hatinya terus berdebar jadi ia tidak ingin menjadi teman Chan Woo lalu pergi meninggalkan Chan Woo.

Dari belakang Chan Woo berteriak pada Yoo Shin, kalau sebenarnya ia juga tidak ingin menjadi teman Yoo Shin, ia memang sudah ditolak tapi ia melakukan hal ini untuk membuat Yoo Shin menjadi pacarnya mendengar hal itu Yoo Shin menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang lalu menghampiri Chan Woo lalu bilang mengapa Chan Woo seperti ini.
 Chan Woo bilang kata Yoo Shin hati nya berdebar karnanya tapi mengapa mereka tidak bisa bersama kalau alasannya karna keluarga mereka sudah berteman sejak lama dan saling tahu satu sama lain, ia rela jika mereka harus pacaran secara rahasia, mendengar hal itu Yoo Shin tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.


Hye Shin sedang melipat baju Soon Shin saat Yoo Shin masuk kekamarnya, Hye Shin meminta Yoo Shin untuk mengantarkannya pada Soon Shin. 
Saat pulang Soon Shin berpamitan pada Young Hoon, Young Hoon lalu bilang apa Soon Shin sudah mempersiapkan dirinya untuk audisi nanti, Soon Shin mengangguk lalu Young Hoon bilang kalau di caffe ini akan ada seorang selebriti. mendengar hal itu Soon Shin terseyum, Young Hoon juga bilang kalau Soon Shin tidak boleh lupa dengan mereka semua jika ia sudah menjadi seorang selebriti, ia juga bilang kalau ia akan menjadi fans no 1 bangi Soon Shin. mendengar hal itu Soon Shin tersenyum dan bilang"siap" sambil menunjukkan posisi hormat dan mereka berdua pun tertawa.


Saat sedang berbicara dengan Young Hoon ada seseorang yang memanggil Soon Shin dan ternyata itu adalah kakaknya Yoo Shin ia mengangkat tas yang ia bawa, Soon Shin kaget melihat Yoo Shin ada disini, begitu juga dengan Jin Uk yang langsung respon mendengar Soon Shin memanggil kakaknya.

Jin Uk segera saja menghampiri Yoo Shin dan mempersilahkannya untuk duduk, melihat hal itu Yoo Shin sampai terbingung-bingung , (nie orang siapa ya,kata Yoo Shin,hehheheh).


Soon Shin tersenyum-senyum sendiri melihat begitu antusiasnya Jin Uk ketika meihat Yoo Shin datang begitu juga dengan Young Hoon yang heran melihat perubahan drastis anak buahnya setelah melihat kakaknya Soon Shin. 
Yoo Shin memberikan tas berisi baju-baju Soon Shin pada Soon Shin, Yoo Shin bilang Hye Shin menyuruhnya untuk memberikan ini padanya, Soon Shin berterima kasih karna kakaknya sudah membawakannya baju. lalu Yoo Shin tanya kapan Soon Shin akan pulang, ia juga bilang kalau ia dengar Soon Shin akan melakukan audisi. mendengar hal itu Soon Shin bilang apa Yoo Shin tau hal ini dari Hye Shin, Yoo Shin lalu menjawab kalau Soon Shin tidak melakukan hal itu bukankah itu hal yang aneh. Soon Shin melihat Yoo Shin ketika Yoo Shin mengatakan hal itu lalu Yoo Shin tertawa ia bilang kalau ia hanya bercanda.


Yoo Shin seperti ingin mengatakan sesuatu pada Soon Shin tapi ia ragu lalu blang ke Soon Shin apa Soon Shin masih menyukai Chan Woo, mendengar hal itu Soon Shin kaget, Yoo Shin segera bilang kalau itu bukan apa-apa jadi lupakan saja yang sudah ia katakan. Soon Shin seperti tau apa maksud Yoo Shin jadi ia bilang apa Yoo Shin ditembak oleh Chan Woo oppa. Mendengar hal itu Yoo Shin mendelik lalu bilang bukan begitu, Soon Shin tau kalau tebakannya benar lalu ia bilang kalau Chan Woo dan Yoo Shin terlihat serasi bersam, Yoo Shin mencoba menyangkal ia bilang kalau itu sebenarnya tidak seperti apa yang Soon Shin pikirkan, tepat pada saat Soon Shin dan Yoo Shin berbicara tentang Chan Woo, Jun Ho datang dan penasaran apa yang sedang mereka bicarakan jadi ia mendekat kearah sana.


Jun Ho menguping pembicaraan antara Yoo Shin dan Soon Shin, ia dengar kalau Soon Shin berpura-pura tidak menyukai Chan Woo, Jun Ho tersenyum meremehkan saat Soon Shin mengatakan kalau ia tidak menyukai Chan Woo, kalau Chan Woo bukanlah tipenya ia hanya menganggap Chan Woo sebagai kakaknya saja tidak lebih,. Soon Shin juga memberikan selamat pada Yoo Shin ia juga ikut bahagia.


Yoo Shn melihat Jun Ho yang ada didekat mereka lalu ia memanggil Jun Ho, Soon Shin menoleh kebelakang dan ia melihat Jun ho, Soon Shin tanya pada Jun Ho apa yang sedang ia lakukan disna. Jun Ho tidak bisa menjawab lalu Yoo Shin tanya apa JuN Ho ini orang yang mengontrak Soon Shin, Jun Ho yang mendengar hal itu mengiyakan pertanyaan Soon Shin.


Jin Uk dengan sibuknya menyiapkan makanan untuk Yoo Shin, Yoo Shin yang meihat begitu banyak makanan yang disajikan Jin Uk di mejanya bilang kalau ia tdak memesan makanan, Jin Uk langsung bilang kalau semua ini dari dirinya jadi Yoo Shin bisa memakannya. Soon Shin berdiri dari kursi nya ia bilang kalau ia akan berlatih, Yoo Shin mengangguk dan ingin mengikuti Soon Shin tapi Soon Shin bilang untuk Yoo Shin tetap duduk dan meikmati makanannya.
Melihat Yoo Shin akan pergi Jin Uk pun mencoba untuk mencegahnya ia bilang untuk Yoo Shin memakan dulu makanannya, Yoo Shin bingung ia ingn mengikuti Soon Shin tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa.


Jun Ho dan Soon Shin duduk berhadapan di ruang latihan, Jun Ho sedang memainkan jarinya saat Soon Shin bilang
"terima kasih untuk semuanya, sekarang aku baik-baik saja, aku bisa bahagia hanya dengan kenangan kita bersama"

Mendengar Soon Shin mengatakan hal itu Jun Ho seperti tersentuh, ia terus saja melihat Soon Shin


"aku sudah cukup bahgia mengetahui kalau kita berdua ada di langit dan mengirup udara yang sama"


"tetapi jika......jika dikehidupan mendatang maukah kau menikah dengan ku?"
Soon Shin mengatakan semua itu dengan meneteskan air mata, ia begitu terhanyut dengan persaannya sendiri begitu juga Jun Ho yang mendengarnya ia seperti terhipnotis.


Tapi ia lalu tersadar dan bilang "apa ini, kau menjadi lebih baik sekarang" Soon Shin menghapus air matanya dan bilang "benarkah".
Lalu Jun Ho bilang apa sekarang Soon Shin sudah bisa merasakan karakternya sendiri, Jun Ho juga bilang benarkan ia bilang kalau tidak ada hal yang tidak mungkin. Mendengar Jun Ho berkata seperti itu Soon Shin bilang kalau ia sangat berterima kasih.
"apa ini semua karna pembicaraan mu dengan kakakmu?" tanya Jun Ho
"apa?"
"apa mereka sedang berkencan, apa kau masih punya perasaan dengannya,huh? mengapa kau menyukainya, dia itu orang tinggi yang aneh"
Soon Shin hanya mendengarkan apa yang dikatakan Jun Ho, lalu Jun Ho bilang lagi lupakan saja orang itu, Soon Shin menjawab kalau ia sedang melakukannya makanya ia merasa dirinya sekarang lebih baik.
Jun Ho malah bilang klau ia sedang tidak memuji Soon Shin, Soon Shin tidak lebih baik, ia harus membaca naskah itu lagi(haudh sebenernya Jun Ho ngomen yang mana ya, akting Soon Shin atau Soon Shinnya sendiri,hihihi)/
 


Soon Shin sedang latihan dirumah guru Song dan guru Song tampak puas dengan akting Soon Shin hari ini, ia bilang ke Soon Shin klau Soon Shin memiliki kemajuan yang sangat pesat lalu guru Song bilang kalau sekarang Soon Shin bisa bilang ke semua orang kalau ia adalah anak didiknya Guru Song lalu keduanya tertawa bersama.
lalu guru Song memberikan Soon Shin sebuah bingkisan berupa baju, guru Song bilang kalau baju itu bisa Soon Shin gunakan ketika ia audisi, lalu Guru Song meminta Soon Shin untuk memakainya, saat Soon Shin ingin mencobanya manager Hwang datang, Soon Shin lalu memberi salam padanya dan pergi meninggalkan guru Song dan manager Hwang berdua.


setelah Soon Shin pergi gru Song bilang ke manager Hwang kemana saja ia seharian ini, manager Hwang tidak terlalu menanggapi perkataan guru Song, ia malah tanya apa nunim harus melakukan semua ini, guru Song bilang kalau ia memang akan melakukannya, Soon Shin bilang kalau ia akan mengambil peran itu, mendengar hal itu manager Hwang seperti murka ia bilang apa nunimnya sudah gila. 
mendengar manager Hwang bilang begitu guru Song tanya apa ia baik-baik saja, manager Hwang lalu bilang apa nunimnya benar-benar tidak tau siapa Soon Shin. guru Song bingung tentang apa, lalu manager Hwang bilang kalau sebenarnay Soon Shin itu anak Chang Hoon, guru Song seakan tidak percaya ia bilang apa yang baru saja manager Hwang katakan. manager Hwang mengatakan nya lagi "Soon Shin adalah anak Chang Hoon, Chan Hoon orang yang sudah meninggal"
guru Song kaget ia tidak bisa berbicara lagi dan ketika itu juga Soon Shin keluar dengan menggunakan baju pemberian gru Song, Soon Shin memanggil guru Song dengan tersenyum sedangkan guru Song hanya menoleh ke arah Soon Shin, ia masih shock.


Soon Shin melihat lagi baju pemberian guru Song dan ia juga ingat kata-kata guru Song yang bilang kalau sekarang Soon Shin bisa mengatakan pada orang lain kalau Soon Shin adalah muridnya, ia tersenyum mengingat semua hal itu lalu ia memegang handphonenya eperti ingin menelpon seseorang tapi ia mnegurungkannya.
Ibu sedang melihat foto-foto Soon Shin kecil lalu seperti jengah lalu ia melempar album foto itu dan mengehela nafasnya.

Handphone ibu berbunyi dan ternyata itu adalah pesan dari Soon Shin ynag berisi "ibu, besok aku akan audisi,aku ingin melakukan hal ini tolaong mengerti aku bu"
setelah membaca pesan Soon Shin ibu tertawa sinis, lalu ia ingat kata-kata Song Mi Ryong yang ingin menjaga Soon Shin, ia lalu tersenyum sinis lagi mengingat kedua hal itu.

Guru Song sedang melamun di rumahnya ia memikirkan lagi, petunjuk-petunjuk yang seperti mengarahkan bahwa memang benar Soon Shin anak Chnag Hoon, ia ingat ketika ia menanyakan tentang orang tua Soon Shin yang Soon Shin jawab kalau ayahnya sudah meninggal, ia juga ingat saat mereka sedang berjalan-jalan dan Soon Shin memakai kan syalnya ke lehernya, Soon Shin bilang kalau ayahnya sering melakukan hal ini padanya.

Guru Song tersenyum sinis mengingat hal itu ia bilang mengapa dunia ini begitu sempit,


lalu ia ingin meminum alkoholnya lagi tapi ada tangan lain yang mengambil gelasnya sehingga ia tidak bisa minum, ketika ia menoleh ternyata itu adalah manager Hwang, manager Hwang lalu bilang ke guru Song apa yang akan dilakukannya,gru Song tidak menjawab ia hanya diam, melihat guru Song diam, manager lalu bilang lagi kalau istri Chang Hoon sudah pernah datang kesini, ingat waktu ia bilang ada wanita gila yang ada didepan pagar guru Song, itu sebenarnya adalah istri Chang Hoon, guru Song tampak ketakutan lalu ia bilang ia kesini karna ingin membicarakan maslah Soon Shin.
lalu manager Hwang bilang itu baik jika memang ia datang kesini untuk bicara masalah Soon Shin tapi bagaimana jika tidak,..


Soon Shin sedang didandani saat Jun Ho datang, Jun Ho bilang Soon Shin terlihat sedikit cantik ketika ia di make up, lalu Jun Ho melihat jam tangannya dan ia bilang mereka harus cepat kalau tidak mereka akan terlambat lalu ia pergi meninggalkan Jun Ho, sepeninggalan Jun Ho Soon Shin mencoba menenangkan dirinya.


Soon Shin, JuN Ho dan sekretaris Jo sudah ada di empat audisi, disana sudah banyak para peserta audisi yang hadir. Jun Ho menyuruh sekretaris Jo untuk mengambil no antri Soon Shin.


Sesampainya disna Soon Shin melihat-lihat sekitarnya ia lalu bilang begitu banyak wanita cantik disini, Jun Ho yang mendengar hal itu tidak terlalu kaget ia malah bilang kalau mereka semua itu monster operasi plastik jadi baginya yang tercantik disni adalah Soon Shin, karna ia alami.


Soon Shin yang mendengar hal itu mendelik kearah Jun Ho, Soon Shin tanya apa yang salah dengan Jun Ho, Jun Ho menjawab ia juga tidak tau apa yang salah padanya.


Jun Ho melihat Soon Shin lalu bilang apa Soon Shin gugup, Soon Shin lalu mencoba mengambil nafas panjang dan membuang nya lalu ia bilang kalau ia tidak gugup. Jun Ho lalu bilang kalau Soon Shin bisa melakukan hal ini lalu ia memberikan semacam permen atau obat ke tangan Soon Shin, Soon Shin kaget ia bilang ini apa. Jun Ho lalu bilang ini untuk membuat Soon Shin agar tidak gugup, Soon Shin tidak mau tapi tetap saja Jun Ho memberikannya lalu tanpa memberikan aba-aba ia memasukkan obat atau permen itu kemulut Soon Shin sehingga ia tidak bisa menolaknya lagi.


Sekretaris Jo lari dengan tergesa-gesa ia melaporkan ke Jun Ho kalau Soon Shin tidak terdaftar sebagai peserta, Jun Ho dan Soon Shin terkejut, Jun Ho berteriak bagaimana ini bisa terjadi, apa sekretaris Jo benar-benar sudah mendaftarkan Soon Shin waktu itu. Sekretaris Jo bilang kalau ia memang benar-benar sudah mendaftarkannya bahkan ia sudah mengeceknya beberapa kali dan Soon Shin memang msauk sebagai peserta.


Setelah mendengar kan hal itu, Jun Ho dan Soon Shin saling bertatapan, bingung dengan keadaan,


*************

Related Posts by Categories

0 komentar: