Sinopsis Baby Faced Beauty Episode 4

Posted: Minggu, 05 Februari 2012 by khyunkhyun in Label:
0

"Lee so Jin, dimana kau saat ini?"Pikir So Young yang mencarinya.So young masuk keruangan kerjanya.
"Perhatian semua!ini adalah pemenang kompetisi award desainer ,Nona Lee So young"Ucap kang Yoon Seo.
"Hallo semua,saya Lee So Young."Ucap So Jin memperkenalkan dirinya pada Jang Ki Hong cs.
"Mari ikut aku..."Ujar Kang Yoon seo mengajak So jin keruangannya.So jin pun mengikutinya.So Young terkejut,So jin sudah tiba lebih dulu dan berada diruangan ini.
So young mengikuti mereka diam-diam.seraya mengintip dari balik pintu.
"Kau Juga suka Hujan arch?"Tanay Kang yoon seo.
"Sangat banyak."
"Kapan kau terakhir kali melihat fashion?"Tanya Kang Yoon seo.So Young masuk kedalam ruangan tersebut.So Young membawakan minuman untuk mereka.
"Dia memang sangat baik."
"Aku juga sangat menyukainya."Ujar Kang Yon seo."Ah,juga desain style.."
"Jadi,....Kenapa kau bekerja  disini..?"Tanya So jin.So Young saat memberikan minuman pada So Jin memberikan aba-aba untuk segera pergi.So Jin hanya tersenyum simpul.
"aku akan minum ini dengan baik."Ujar So Jin pada So Young seraya mengambil minuman pada Nampan yang dipegang So Young.
"Tapi bagaimana kau tahu bahwa perusahaan ini mengadakan suatu kompetensi?"Tanya Kang Yoon Seo."Sehingga kau telah mempersiapkan nya dengan baik?"
"Oh tidak,aku punya seorang kakak perempuan.Aku benar-benar tidak ingin berpartisipasi Namun karena kakakku mendorongku terus untuk ikut dan merekomendasikannya,akhirnya aku ikut berpartisipasi."
"Tampaknya kakakmu sangat-sangat menyukai fashion desainer."Ujar Kang Yoon seo.
"Ia memang sangat menyukainya dan aku tidak terlalu suka"Jawab So Jin.
"Tapi mungkin karna rasa itu tergantung pada lingkungannya gaya terbaik bisa terjadi karna terinspirasi dengan suatu yang baik seperti pakaianmu ini dan masih banyak lagi."So Young memberi aba-aba lagi pada So Jin untuk pergi,So Jin menatapnya.
So Young rupanya tidak keluar dari ruangan tersebut ia berpura-pura membersihkan pakaian yang berada didepan meja Kang yoon Seo.Kang Yoon seo menanyakan pada So Young kenapa terus masih berada disitu.
"aku senang bisa bertemu dengan seorang desainer seperti mu Lee So Young.Kita mungkin mengharapkan anda bisa bekerja disini.Aku akan mengajukan beberapa pertanyaan padamu."Ujar Kang Yoon seo.So jin mengangguk.
"Nona Lee So Young berapa umurmu?"Tanya Kang Yoon Seo.So Jin tersenyum.Bersamaan dengan itu nampan cangkir yang dibawah So Young jatuh terdengar oleh mereka.
"aku minta maaf...maaf..."Ucap So Young.
So young pun akhirnya keluar.So Jin tersenyum melihat kelakuan kakaknya.
"Berapa umurmu?"Tanya Kang Yoon seo lagi.So Young mengintip dari balik pintu."Apa yang kau katakan?"Pikir So Young.Nora memukul kepala So young dari belakang.
"Kenapa kau menguping?"Tanya Nora.So Young tersenyum merasa tak enak."Cepat pergi dan ambil tanda pengenal,cepat!".
"Ya.."So young pun berjalan dengan terus melihat kebelakang dengan perasaan bertanya-tanya.
"Apa?"Tanya Kang Yoon Seo."Kemudian,Nona Lee So Young bukanlah seorang fashion desainer.Tapi seorang model!"
"Ya itu benar.Aku telah mengatakannya sebelumnya merancang adalah minat.Mimpiku adalah sebagai seorang model."
"ini benar-benar aneh..Aku telah banyak melihat model belajar untuk merancang tetapi mereka tidak mempunyai bakat untuk itu melainkan tetap sebagai model."
So Jin kemudian turun bersamaan So Young yang menariknya turun dari atas tangga.
"Aku sudah mengatakan kepada kepala Team leader dengan Jelas.Aku tidak mau jadi seorang desainer."
"Mengapa?mengapa tidak mau jadi desainer bukankah itu sangat menjanjikan"Ujar So Young tak percaya
"Apa kau gila?Apa kau harus makan debu tiap hari.dan harus selalu lembur bekerja,itu sangat buruk buat kulit.dan tidak bisa mendapatkan banyak uang."
"Bagus..kau lakukan dengan baik hah.."Ucap So Young seraya memukul lengan So Jin.
"sakit..."Ujar So jin
"apa kau tidak punya otak?Jika kau terus kerja kau akan mendapatkan 1.000.000 won tiap bulan itu jika produktif dan jika  kau terus berbohong tentang usiaku ini.dan memesan seorang desainer Junior.Mengapa kau gunakan namaku?"Ucap So Young seraya memukul So Jin Lagi."Bukan ditempat lain,tapi disini hah..."
"Memang nya ada masalah?"Tanya So Jin ."Bukankah kau selalu bermimpi menginginkan menjadi seorang desainer bukan?Aku sekarang datang membantu mu untuk mewujudkannya."
"Apa!?"
"Jika bukan karna aku kau tidak akan menerima hadiah,kau punya honor!"
"Apa menurutmu aku bahagia dengan kejayaan sekarang hah.Itu benarkan Lee So Young!"Ujar So Jin
"Kau Jangan bercanda"Jawab So Young yang takut suara So jin didengar mereka.
"Bagaimana kau berbohong pada mereka?"tanya So Young lagi
"Ah,itu hanya isu yang berkembang.Aku sungguh merasa kasihan.kau sudah menunggu untuk ikut kompetisi ini untuk menjadi seorang desainer.Ya itu benar.Aku juga melihat kau sangat polos berbicara dengan mereka..."Ujar So jin yang kemudian bergegas pergi.
"Ah kau ini ,sungguh..."Ucap So Young.
----------------------------------------

Jin Wook mengambil Minuman pada tempat minuman dingin.Saat telah memasukan uangnya,minuman tsb tidak kunjung keluar.ia mencoba menggedor minuman tersebut.karna tidak juga berhasil.Jin wook memasukan tangan nya untuk mencoba meraih minuman tersebut.
"Oppa jin wook,apa kau sungguh oppa Jin wook?"Ujar Kang Yoon seo."Kemana saja kau selama ini?"
"Mengapa kau berada disini?"Tanya Jin wook seraya tersenyum mendengarnya.
"Aku tidak berharap kau juga bekerja disini?"ujar Kang Yoon seo."Pada masalalu kau tampak tidak tertarik dengan fashion desainer."
"Kapan kau tiba di Korea selatan?"
"ah!aku akan melihat direktur sekarang.Telpon aku kapan-kapan,kita akan makan bersama."Ujar Kang Yoon seo seraya memberikan Kartu nama.
"Oh,bye.."
"Ok"
Kang Yoon seo pun berjalan pergi.ia memberikan aba-aba untuk meminta Jin wook menelponya.Jin wook menatap kepergian Kang Yoon seo.
Jin wook teringat saat masa lalu ia dan Kang yoon Seo sangat dekat sekali,Kang Yoon seo yang sangat menyukai fashion desainer,Dari Jauh Jin wook menatapnya dan kemudian Jin Wook memberikannya sebuah Boneka beruang cantik.Saat itu juga Jin wook memasangkan sebuah pita yang manis dirambut Kang Yoon Seo.Mereka pun melalui hari-hari dengan bersama.
Jin wook terbangun dari lamunannya,Jin wook mengehela Nafas.Saat Jin wook turun dari tangga ia mendengar pembicaraan.
"Berapa umur kepala Bagian team Leader?Bagaimana ia bisa masih sendiri saat ini...?"Tanya Jang Mison yang sedang duduk bertiga dengan Nora dan Young Saw.
"benar kok."Ujar Young Saw.
"bagaimanapun,ia sedikit aneh.."Ucap Nora."Mengapa dia mau berhenti bekerja dari New York dan bekerja diperusaahan ini.Itu pasti karna seorang laki-laki."
"Wow,sungguh romantis."
"Apanya yang romantis!aku tidak mencium keromantisan .Mengapa dia harus datang kemari?Karna itu,dia mau bekerja menjadi kepala team mengcontrol orang yang lebih tua darinya."Ujar Nora.Jin wook yang sedari tadi menguping pembicaraan mengangguk.
Jin wook keluar ruangan,dia memandang fhoto-fhoto di handphone bersama Kang yoon seo.Jin wook pun menghapus fhoto-fhoto masa lalu mereka dengan perasaan yang dalam.
-------------------------------------------------
Yong Joon sedang mengikuti audisi musik,semua panitia mendengarkan ia bernyanyi dengan terkesima.
"Ngomong-ngomong,kemana saja kau selama ini?"Tanya panitia tersebut.
"wow..."
"Makasih.."
"tidak buruk..."
"ku pikir kau mempersiapkan lagu ini dengan baik."Ujar wanita tersebut yang berpakaian warna kuning.
"terima kasih!"Ujar Yong Joon."Apakah...aku lulus?"Tanya Yong Joon.Semua panita hanya menunduk diam.Artinya Yong Joon belum diterima.
Yong Jon berjalan lesu keluar dari ruangan ."Apakah karna mereka melihat seorang pria yang masih berumur 25 tahun sepertiku.."pikir Yong Joon."Aku minta maaf aku hanya ingin bernyanyi..aku harus memperbaiki rambutku ..."ujarnya seraya merapikan rambut kriting nya."memotong rambut...".
Yong Jon terpaku pada sebuah Poster.."Apa kau juga kelahiran 87?aku juga kelahiran 87"Pikir Yong Jon.
-----------------------------------------------
So young duduk diayunan.
"Ah ya,memang siapa yang harus disalahkan?aku sedang dihukum karna berbohong"Pikir So Young menyalahkan dirinya,ia kemudian meminum minuman yang dibawanya,ia melihat Pin yang masih berada dilengannya.
"Ini adalah mimpiku,bahkan setiap hari jika aku bermimpi benar-benar menjadi seorang desainer,apa aku akan merasa lebih baik?hahh....."ucap So Young seraya menarik nafas panjang.

So Young pulang kerumah
"aku pulang..."
"ayo duduk sini,So Jin membeli daging..."Ujar Ibu mengajak So Young makan.So Young duduk sambil menatap tajam pada So Jin,So Jin membalasnya.
"Apa kau sudah libur bekerja?"Tanya Yong Jon
"Paman,kau disini?"Ujar So Young.
"Hey dia lebih muda 9 tahun dari mu,kau tidak boleh memanggilnya paman."Ujar So Jin.
"Kau tidak apa-apa memanggilku paman meskipun lebih tua 9 tahun bukan?"Ujar Yong Jon."Aku juga ingin menjadi seorang ayah bagi anak-anakku nanti.Berapa kali harus kukatakan,aku adalah paman dari keluarga kalian"
"Jika kau ingin dipanggil paman,aku akan memanggilmu paman.Paman!Paman beri aku uang saku.."Ujar So jin

"Kau makan daging itu saja,oke"Ujar Yong jon.kemudian ia hendak mengambil sepotong daging yang sedang dimasak.ibu melarangnya,mengatakan makan dulu daging yang sudah dimasak.Yong Jon menjawab "Apakah itu harus dimasak sampai matang betul."
"Seterusnya,Yong Jon,kau jangan bicara itu lagi.."Ujar ibu."Kita bertiga harus belajar menggunakan sumpit dan sendok jika diluar."
"Bagaimana dengan nyanyimu?"tanya ibu
"Dia menjadi guru mengajar di klas bernyanyi."Jawab So Jin.
---------------------------------------------------

"Hei semua,perhatian,perhatian.."Ujar Jin Wook yang datang membawa banyak bungkusan."ayo..ayo ambil ini.."Ujar Jin wook seraya mengeluarkan isi dari dalam bungkusan.
"Ayo..ayo cepat ambil ini..."Ujar Jin wook lagi,Jang Mi son segera mendekat.So Young hanya menggelengkan kepala dengan tingkah jin wook.Jin wook membelikan mereka minuman,Semua orang mengambil kecuali Nora.Ia takut gemuk kah tanya Jin wook,akhirnya Nora pun mengambilnya,sedang kan So Young hanya diberikan dua minuman susu yang ukuran kecil dengan alasan bahwa So Young masih kecil.(zzzzz...tega banget...).Jin wook masuk kedalam ruangan sambil memikirkan sesuatu.ia menerima telpon dari teman wanita nya di departemen Store "Rose Mary.".Jin wook pun datang menghampirinya.
Sahabatnya bercerita bahwa Jin wook akan segera dipindahkan karna adanya perubahan struktur organisasi,terang saja mendengar itu Jin wook kesal.ia berpikir apakah karna mereka menerima orang tersebut karna teman sekelasnya.Jika Jin wook berhenti,mereka akan semakin senang melihat itu.
"Ini berurusan dengan seseorang..."Ujar wanita tersebut kemudian membisikan suatu ide.
"Apa dengan memperkenalkan teman perempuan?"tanya Jin wook tak percaya."Maka selama kita mengenalkannya dengan teman perempuan,ini bukan lelucon.."
"Lelucon,Apa maksudmu lelucon..."Ujar wanita tersebut seraya memukul lengan Jin wook,"Dia sudah berumur 40 tahun,dan dia menginginkan perempuan yang masih berumur 25 tahun."
"ah..."Ujar Jin Wook menutup matanya tak percaya mendengar itu.Dia kemudian terpikirkan dengan Lee So Young.Terang saja saat Jin wook meminta So young berkenalan dengan pria tersebut,So Young menolaknya.Jang Ki Hong yang berada dipihak Jin Wook memberi aba-aba pada Nora untuk membantunya bicara.Nora pun mengatakan bukankah So Jin masih sangat muda,itu adalah suatu hal yang sangat menantang untuk dilakukan.Nora mengatakan So Young harus melakukannya.Jang Ki Hong menimpali bahwa Nora berkata benar.

Mendengar kata-kata Nora,Jin wook kemudian memujinya bahwa Nora memang sangat pintar.dia sangat menyukai nora berkata spt itu.Jin wook kemudian memijit-mijit bahu Nora,kemudian Jang Ki hong segera memijit-mijit bahu nya So young untuk bisa meluruskan permintaan mereka.Akhirnya So Young mau melakukannya.Nora mengatakan So Young wanita cantik yang sangat berharga,Jang Ki Hong dan Jin wook pun seraya berkata bahwa mereka sangat membutuhkan bantuan So Young.
So Young kemudian didandani dengan menggunakan sampel yang mereka buat,satu-persatu dicoba So young kemudian dikomentari oleh Jang Ki Hong Cs.
Akhirnya Fitting pakaian selesai,mereka terkesima So young menggunakan Gaun berwarna ungu."Sangat sesuai.."Komentar nya.Saat mereka memuji-muji So Young,Handphone So young berbunyi.dan segera diambil Jin Wook.Ia melihat isi sms,So Young hari ini sedang berulang tahun.So young segera mengambil handphonenya dengan cepat."Selamat ulang tahun"Ujar Jin wook."Apa kau berulang tahun hari ini?"tanya jin wook,So Young diam kemudian pergi.
Rupanya itu sms dari Tuan Sun Nam yang mengucapkan selamat ulang tahun ,semoga tercapai apa yang So young inginkan,Nona Hui Ri akan pergi liburan mengapa kau tidak kesini untuk menemuinya.Apapun itu,Tuan Sun Nam mengucapkan selamat ulang tahun yang 34 .So Young tersenyum membaca sms tsb.
Jin Wook dan So Young terlihat sedang menunggu seorang pria yang hendak ditemuinya,Jin Wook meminta So Young untuk berekspresi santai sedikit.Jin wook menanyakan apakah So Young sudah punya seorang teman laki-laki(pacar) yang hendak bertemu denganya untuk merayakan ulang tahunnya.So young melongo mendengar pertanyaan tersebut.Rupanya pria tersebut sudah datang.
"senang bertemu dengan anda.."Ujar Jin Wook seraya menyalami nya.
"Senang juga bertemu dengan kalian,apa sudah lama menunggu?"Tanyanya."ayolah kita minum secangkir kopi."Tawarnya lagi,Jin wook menolak dan berkata akan pergi segera.Jin Wook memberikan aba-aba untuk saat pulang menelponnya,So young mengangguk.
"Maaf aku datang terlambat.."Ucap Pria tersebut.ia tersenyum,So young menaikan wajahnya,Pria tersebut tertegun atas kecantikan So young.
Rupanya gaun sampel yang dikenakan So young sedang dicari Direktur Hun.Direktur Hun memintanya dengan segera.ia sangat aneh dengan ekspresi Jin Wook dan Csnya.
"Apa ada masalah lagi dengan sampelnya?"Tanya Direktur Hun.
"Tidak ada masalah."Jawab Nora cepat.
"Dimana Kepala Bagian Kang?"Tanya Direktur Hun dengan nada keras.
"Ia pergi keluar sebentar karna ada yang memintanya."Jawab Nora.
"Sample itu aku yang buat...aku yang menaruhnya ditempat lain."Ujar Jang Ki Hong
"baiklah,aku akan mengantarkannya besok pagi..."Jawab Jin wook
"Pukul 9.00 malam,presiden memintanya untuk diantar kan pukul 09.00 malam ini."Ujar Direktur Hun ,kemudian pergi.Jang Ki Hong,Nora dan Jin wook menjadi bingung.So Young makan malam bersama,pria tersebut menuangkannya secangkit anggur merah,mereka minum bersama.Pria tersebut memuji So Young yang cantik.So Young hanya menjawab,apa ia sedang bercanda.mereka kemudian tertawa bersama.
Jin wook segera menelpon So Young .So Young menerima telpon Jin wook,So Young mengatakan bahwa ia akan menelpon nanti.So Young segera mematikan telponnya kemudian menaruhnya didalam kantung gaun tersebut.Ia kemudian kembali minum secangkir anggur,pria tersebut terus memperhatikannya dengan tersenyum senang.
"Apa kau sangat menyukai Anggur merah?"Tanya pria tersebut
"Tidak juga..tidak sebanding aku menyukai Soju"
"Kau memang benar-benar santai!Paling mengatakan "Wanita yang masih single sama juga dengan wanita yang sudah menikah.Mereka bisa mencicipi madu dalam anggur mereka."
"Tidak semua wanita begitu.."Ujar So Young
"mungkin.."Ujar pria tersebut tertawa."Kapan-kapan kita akan minum soju bersama.."
"oke"Ujar So Young.Rupanya Jin wook menelpon pria tersebut.
"Bagaimana ini aku bisa gila..."Ujar Jin Wook yang sudah berada tepat didepan Restoran So Young dan Pria tersebut.

"Bagaimana ini,aku bisa gila..."Ujar Jin wook yang sudah berada tepat didepan Restoran So Young dan Pria tersebut.Tiba-tiba Mobil Presiden lewat,Jin Wook memanggil-manggil presiden,tetapi mobil terus saja berjalan.So Young berlarian menemui Jin Wook.
"Hah....."Ucap Jin wook kesal
"Ada apa?apa ada masalah?"Tanya So Young
"Ayo cepat pergi sekarang!"Ujar Jin Wook yang hendak menyusul Presiden.Jin Wook dan So Young naik taksi menuju rumah Ji seung Il.
"Tunggu.,...tunggu..."Ujar So Young pada Jin wook yang lebih dulu bergegas turun.
"Ada apa ?"Tanya Jin Wook.
"Apa aku boleh memakai pakaian ini untuk menemuinya(Sampel yang diminta Presiden)?"Tanya So Young.Jin Wook berpikir sejenak.Lalu So Young masuk keruangan Recepsionis,ia memberikan suatu makanan pada kedua resepsionist untuk bisa meminjam pakaian mereka.Jin Wook menerima telpon ,mengatakan mereka harus segera pergi kelantai 37 tempat Presiden.So Young yang baru keluar dari ruang ganti telah menggunakan pakaian resepsionist,Jin wook melihat So Young memakai pakaian tersebut tertawa geli.
"Kenapa kau tertawa disaat situasi seperti ini.aku akan pergi,semoga beruntung."Ujar So Young.Jin wook menahan So Young dan memintanya untuk menemaninya mengantar kan sampel gaun tersebut ke Apartemen Ji Seung Il.kalau tidak mau ia akan melaporkan bahwa So young telah memakai sampel tersebut.Terang saja So Young marah,bukannya itu atas permintaan Jin wook.Jin Wook menerangkan karna ia harus mengantarkannya tepat sebelum pukul 09.00 Malam diapartemen Presiden.So Young akhirnya mau.
Di Apartemen nya Ji Seung Il,adiknya Ji Joo he hendak pulang,ia mengatakan bahwa ia telah menyimpan makanan Kim-chi di kulkas,dan meminta nya untuk tidak lupa makan.
"Kau harusnya lebih peduli dengan suamimu,kau tidak harus begini padaku.."Ujar Ji seung il mengantarkannya kedepan pintu."Apa karna kau sudah lama tinggal di LA.?"
"Apa yang kau katakan itu semua tergantung padaku..."Jawab Ji Joo he."Oppa,kau itu tidak tahu apa-apa"
"selamat tinggal."Ujar Ji Seung Il menutup pintu.
"oppa,oppa....!"Ujar Ji Joo he ,"Bagaimana bisa ia memperlakukan orang yang baru datang...begini."Ucap Ji Joo he kemudian pergi.

So Young dan Jin wook menekan tombol untuk mengetuk pintu.Presiden menanyakan siapa disitu.Jin wook menjawab,bahwa itu mereka,mereka datang untuk membawa sampel yang diminta.Karna katanya presiden memintanya sebelum pukul.09.00 malam.Jin wook meminta maaf karna datang mengganggu.
"Sebenarnya,lewat 5 menit,bukan 3 menit ...kita hanya telat 1 menit membawakan ini buat Presiden,hanya lewat satu menit..."Ujar Jin wook seraya tertawa didepan kamera penerima tamu tersebut.Ji Seung Il sebenarnya melihat mereka dari layar kaca tersebut.Karna tidak ada Jawaban So young melambai-lambaikan tangan.
"Apa dia mendengar kita?"Tanya Jin Wook pada So young.
"aku nggak tahu..."Jawab So young 
"halloo....hallo...tidak dibuka juga,hey hey hey,kau tidak dengar..."Ujar Jin wook seraya berekspresikan mulut nya (liat Picture!)..hallo presiden..."ujar Jin wook.Ji Seung il tak tahan melihat ekspersi muka mereka segera menekan tombol membuka pintu.So Young mengatakan pada Jin wook agar dia sendiri saja yang masuk mengantarkan sampel tersebut,So Young akan pulang duluan,juga jangan melaporkan bahwa ia telah menggunakan sampel tersebut,jika tidak Jin wook akan mati.Ancam So Young.Jin wook akhirnya masuk sendiri mengantarkan sampel tersebut.
Saat berjalan keluar,So Young berpapasan dengan Ji Joo he.Ji Joo he segera menghentikan mobilnya.Ia bertanya pada So Young,bukan kah ini So Young,apa yang ia lakukan disini.So Young yang memakai pakaian resepsionist bingung.
"Apa kau bekerja disini?"tanya Ji joo hee seraya memperhatikan pakaian yang dikenakan So Young.
"Tidak ...bukan itu.."Ujar So Young.
"Bukankah sebelumnya kau kerja di Toko kecil dan sebagai cleaning services disini?Jika kau tidak keberatan,aku akan mengantarmu menghentikan bus untuk pulang."Ujar Ji Joo he.
"Tidak usah,aku akan jalan kaki.."Jawab So young.
"Baiklah terserah kamu,sampai jumpa lagi So Young."Ujar Ji Joo he.Mobil nya pun berlalu pergi.Tiba-tiba hujan mulai turun.
So Young kemudian berteduh didepan toko,ia terlihat basah kuyub.So Young hendak mengambil handphonenya,rupanya Nada panggilan tersebut bukan berasal dari handphonenya melainkan perempuan disebelahnya yang sedang duduk.So Young teringat jika handphonenya ditaruh didalam kantung gaun sampel yang telah diantarkan pada Ji seung Il.So Young kebingungan.
So Young membayangkan Ji Seung Il membuka sms nya,So Young panik,ia kemudian bergegas  berlarian dibawah hujan deras kembali ke Apartemen milik Ji Seung Il.Dengan takut-takut ia menekan tombol penerima tamu.
"Siapa itu?"tanya Ji seung il
"Presiden,ini aku Lee So Young,bukan maksudku Lee So Jin dari Departemen Desainer.Presiden,hallo..haloo?"
So Young masuk kedalam Apartemen Ji Seung Il,ia melihat kesana kemari,Ji seung il tidak ada.
Tiba-tiba Ji Seung Il sudah berada dihadapannya.
"kenapa kau kemari?"
"Maaf presiden saya kemari karna hendak mengambil handphone saya yang tertinggal disaku celana gaun sampel tersebut.Saya akan mengambil nya sendiri."Ujar So Young yang hendak masuk,kakinya terlihat sangat kotor karna tanah basah.
"Tolong,tunggu disitu saja!"Ujar Ji Seung Il seraya melihat kaki So Young yang kotor dan pakaian cleaning services yang basah."Kau tunggu disitu,..."
So young mengangguk.Ji seung Il kemudian pergi untuk mengambil handphone tersebut.Saat hendak mengangkat jaket nya yang basah,ia kebingungan karna sisa-sisa air yang ada di jaketnya jatuh membasahi lantai.So Young panik,ia hendak mengambil sesuatu didalam tas,tapi tiba-tiba dompetnya terjatuh dan uang receh So Young tiba-tiba jatuh berserakan kelantai.
"Oh...kenapa tiba-tiba ada masalah begini.."Ujar So Young bingung,melihat uangnya yang berserakan.So young kemudian duduk dan mencoba menggapainya satu persatu.Ji Seung il masuk dan melihatnya.Karna kaki dan tubuh So Young basah,ia tetap berdiri disitu.
"Kau ini benar-benar!"Ujar Ji Seung il,ia kemudian mengambil beberapa uang receh dan hendak memberikannya pada So Young.
"Disana..dan disitu juga..."Ujar So Young meminta Ji Seung Mengambilkan uangnya.Ji Seung Il menatapnya.
"Aku minta maaf.."Ujar So Young.Ji seung Il kemudian mengambil uang yang dimaksud.
"Disitu dan disitunya juga presiden...!"ujar So Young lagi seraya tersenyum.
"lee So Jin..."Ujar Ji seung il marah.
"Aku minta maaf Presiden,aku juga tidak menginginkan hal seperti ini,aku lupa membawa uang untuk pulang naik bus termasuk ini,aku masih kurang sebesar 750 won untuk pulang naik bus.."Ujar So Young seraya memperlihatkan uang receh yang ada ditangannya.
Ji Seung il merasa kasihan."Jadi..aku harus mengambilkannya lagi 10 won untuk mu?"
"Aku Minta maaf.."Ujar So Young
"Baiklah,dalam kasus ini,kau harus datang dan mengambilnya sendiri!"
"Terima kasih,aku minta maaf!sungguh aku juga benar-benar tidak meyukai hal ini!"Ujar So young.So Young kemudian mengambil satu-persatu uang yang berjatuhan dilantai.
Ji seung Il tersenyum melihat So young yang berlari-lari kecil dan dengan cepat meraih uang recehnya yang berjatuhan dilantai.Suara handphone So Young berbunyi,mendengar itu Ji seung Il hendak mengambilnya.So young teringat akan smsnya tentang Ulang Tahun nya yang ke 34.So young panik ia berlarian untuk meraihnya,karna kakinya yang basah,So young terpeleset jatuh seketika menabrak tubuh Ji Seung Il.So Young bangkit dari jatuh nya dan merasa terkejut karna telah melakukan kesalahan.
"aaah...Omo!!...."Ujar So Young panik kemudian ia mengambil handphonenya yang jatuh kelantai."President..."Ucap So Young,Ji seung Il pun berdiri dan merapikan rambutnya.
"Kenapa pintu oppa? Ayah Bilang kau hari tidak masuk kerja."Ujar Kang Yoon Seo yang tiba-tiba masuk."Aku jadi khawatir, makanya aku kesini!."Seru Kang Yoon seo.Ia terkejut melihat So Young berada disitu.
"Kepala Team.."Ucap So young.
"Lee So Jin,bagaimana kau bisa disini?"Tanya Kang Yoon seo.So Young bingung untuk menjawabnya,Ji seung Il tersenyum diam.
"Aku akan pergi sekarang.."Ujar So Young pamit.
"Lee So Jin..."Ujar Ji Seung Il
"apa...?"
Ji seung Il mengambil payung dan memberikannya.
"Tidak perlu..."Ujar So Young
"Pakai saja ini.."Ujar Ji Seung Il,So Young menatap Kang Yoon seo,Kang Yoon seo tersenyum,tak percaya melihat keakraban Ji Seung Il dengannya.So Young pun mengambilnya kemudian pergi.Kang Yoon seo menatap mata Ji seung Il.So Young keluar dari Apartemen tersebut.Hujan masih belum Berhenti."Bagaimana ini,mereka rupanya memiliki hubungan ?"Pikir So Young."Aku harus pergi ngeblacklist team leader,aku sungguh tak percaya..".So Young kemudian berjalan ditengah deras hujan mengenakan Payung.
"Silahkan duduk.."Ujar Ji seung Il pada Kang Yoon Seo.
"Kau telah berubah secara drastis ,Kau Sekarang dapat menyambut orang kerumah mu."Ujar Kang Yoon seo tak percaya.Ji Seung Il hanya tersenyum.
"Kau mau minum apa?"Tanya Ji Seung Il.Kang Yoon seo hanya diam,ia merasa heran akan tingkah laku Ji Seung Il.Saat hendak kebelakang mengambil minuman Ji Seung il menemukan Uang 500 won milik So Young yang jatuh dilantai,ia mengambilnya.Ji Seung Il menatap uang logam tersebut kemudian tersenyum,Kang Yoon Seo Memperhatikan Ji seung Il dengan heran dan perasaan cemburu.
---------------------------------------

"Apa yang dia lakukan?Kenapa dia tidak mengangkat telpon ku?"Ucap Jin wook.Jin wook kemudian mengetik sms : "Happy Birthday."Kudengar kau berulang tahun hari ini.Kau sedang tidak merasa diganggu kan,aku hanya berharap kau berhati-hati saja,seharusnya kau berterima kasih pada oppamu ini bukan?" ia lalu mengirimkannya pada So Young.Saat selesai mengirimkan pesan,ia membaca pesan sms "Takut"..lalu Segera Jin wook mengangkat telpon rupanya dari So Young.
"Hallo...kenapa kau masih diluar?Bukannya pulang kerumah?"Tanya Jin Wook.
"Apa ada yang salah?Apakah kau dapat kesulitan lagi?melakukan lagi sesuatu yang terjadi hah!"
"Apa yang terjadi padamu?bukan seperti itu maksudku.Lalu kenapa kau menelponku?"
"Tidak ada masalah tapi karna...Ah,Sungguh Hey!selanjutnya lain kali jika kau punya masalah jangan menelponku.Jika kau masih melakukannya,kau pasti masti.Aku akan tutup telponku."
"Hey,hey,hey apa yang salah padamu? Dasar kentut"Ujar Jin Wook marah.Jang Ki Hong datang menghampiri Jin Wook yang masih kesal dengan So young.Ia Menekan Tombol channel memutar televisi kemudian membuka makanan ringannya.
"Aku sungguh bodoh? Hyung,menurutmu bagaimana?"Tanya Jin Wook
"Apa yang kau bicarakan?"Tanya Jang Ki Hong sambil mengunyah makanan.
"Memperkenalkan So Jin ke Team Leader,ia ternyata jauh lebih tua.Aku tak sengaja melihatnya.Seharusnya aku tidak mengatakannya kan pada So Jin?"Ujar Jin Wook,mendengar itu Jang Ki hong tertawa.
"Ah,yang benar saja..."Ujar Jin wook."Tidak,aku tidak boleh usil.."Pikir Jin wook."Dia Juga tampan,memiliki rumah di selatan,juga mempunyai pekerjaan yang baik,selain umur semuanya ok.."Pikir Jin Wook.Jang Ki Hong masih terus tertawa terbahak-bahak."Kau benar..aku tidak boleh terlalu mengatur So Jin."Ujar Jin Wook.Jang Ki Hong terus tertawa ."Lihat Film itu Lucu.."Ujar Jang Ki Hong.
--------------------------------------------
Keesokannya^^ (Ceritanya nih kembali pagi,aktivitas di Perusahaan The Style).
"Kenapa kau mengambil payung seseorang?bahkan sekarang tidak sedang hujan."Ujar So Young."Kau seharusnya tanya dulu payung itu punya siapa?"Ujar So Young,rupanya suara telpon sudah diputus."Sungguh,kenapa dia begitu bodoh.."Ujar So Young kesal.Terdengar suara batuk So Young.(So Young sepertinya batuk karna hujan-hujanan kemarin).~~
Tiba-tiba Jin Wook datang dan langsung berkomentar.
"Karna Pulang tengah malam dan kau tidak pulang kerumah,bagaimana tidak akan masuk angin heh.."Ujar Jin Wook.So Young menoleh ke arah Jin wook.
"Apa kau pergi kerumah laki-laki itu ?"Tanya Jin Wook
"Apa?"
"Kau memang sangat aktif dan lincah.."
So young hanya tersenyum tidak suka."Apa kau bertemu lagi setelah kita berpisah?"Tanya Jin Wook.
"Aku katakan padamu,Aku tidak bertemu dengannya lagi."Jawab So Young.Jin Wook tersenyum tak percaya mendengarnya.So Young segera pergi masuk lift diikuti Jin Wook.
"Kau hari ini benar-benar,malu-malu.."Ujar Jin Wook  mengerjai So Young hingga masuk kedalam lift.So Young terus batuk,Tiba-tiba masuk Ji Seung Il dalam lift tersebut.Jin wook yang terus mencandai dengan kata-kata tadi langsung diam.Ji Seung Il menatap So Young (Mungkin ia melihat So Young batuk kasian kali ^^).
"Departemen Store akan mendirikan counter.."Ujar Ji Seung Il
"Iya,kau tidak usah khawatir,akan ada benar-benar perubahan,aku berbicara dengan hati-hati.Dan Hubungan ku dengan MD sangat baik"Ujar Jin Wook sambil menyenggol So Young(MD itu mungkin kepala bagian departemen,Cowok yang dikenalkan Jin Wook sama So Young).So Young pun kembali batuk.
"Kenapa,kau batuk?"Tanya Ji Seung Il.Jin wook hanya menatap Ji Seung Il.So Young pun begitu.Ji Seung Il keluar dari Lift.So Young dan Jin Wook mengikuti dari belakang.
"Nona Lee So Jin.."Ujar Ji Seung Il
"Yah....kakakku akan membawakan payung anda pagi ini juga."Jawab So Young cepat.
"Tidak,aku hanya membawakan milik mu ini...yang tinggal kemarin..aku melihat nya,ini...milikmu"Ujar Ji Seung Il seraya memberikan uang receh So Young.So young mengangguk kemudian mengambilnya.Tak Jauh dari situ ia Kang Yoon Seo memperhatikan mereka.Ji seung il pun kemudian pergi.
"Apa itu,mengapa presiden memberimu uang 500 won?"Tanya Jin Wook bingung.So young hanya menatap tajam kemudian pergi ."Memangnya ada apa dengan uang 500 dan payung ?"Tanya Jin Wook.So Young tidak menggubrisnya.Kang Yoon seo terus memperhatikannya dengan tatapan tajam (Cemburu ***).
--------------------------------------
Saat hendak membersihkan ruangan Kang Yoon seo ,So young tidak sengaja menjatuhkan buku agenda miliknya,saat hendak mengambil nya ,ia melihat fhoto Kang yoon seo bersama Presiden Ji Seung Il.So Young buru-buru merapikannya karna Kang Yoon Seo masuk.So Young kemudian pamit pergi,Kang Yoon Seo menatap dengan tatapan benci.So Young terus batuk,ia membersihkan diri di Toilet.So Young teringat saat hendak pulang dari Apartemen Ji Seung Il,Kang Yoon Seo berada disitu dan melihat Ji Seung Il meminjamkan Payung padanya."Ah..yang benar-benar kacau..."Pikir So Young sadar."Apa aku harus menjelaskan kesalahpahaman ini padanya?"Pikir So Young lagi."Tetapi alasan apa aku mengatakan kenapa aku bisa berada di rumah Presiden.?itu...itu...karna..."So young menjadi bingung.So Young menerima panggilan telpon dari Team Leader tak lain Kang Yoon Seo.So Young segera masuk kedalam ruangan Kang Yoon Seo.Saat itu Kang Yoon seo sedang menggambar rancangan desain model pakaian.
So Young menerima Telpon dari Team leader tak lain Kang Yoon seo.Saat itu Kang Yoon Seo sedang menggambar desain rancangan model pakaian.
"Yah Kepala Team Leader.."Ujar So Young seraya terbatuk-batuk."Itu,waktu malam itu..."
"Ya benar,Aku hampir lupa!kau kembali dengan selamat kemarin bukan?"Tanya Kang Yoon Seo berbasa basi."Kudengar kau datang kesana untuk mengantarkan koleksi sampel."
"Kau datang kembali karna harus membayar ongkos taksi mu,Saat itu sedang Hujan,aku membiarkan mu pergi begitu saja,aku jadi sedikit gelisah."Ujar kang Yoon Seo.
"Bukam,bukan itu maksudku.."Ujar So young menggeleng.Saat hendak berkata lagi,So Young terbatuk-batuk.
"Kau pilek kah?Sebagai kepala team ini benar-benar salahku."
"Tidak,kau tidak bersalah sama sekali."Jawab So Young."Tak masalah aku sedang pilek,Aku akan baik setelah makan malam nanti.Baiklah aku ingin mengatakan sesuatu Kepala Team kau tidak perlu khawatir "
"Aku percaya dengan apa yang kau katakan."Ucap kang Yoon seo seraya tersenyum.
"Jadi tadi apa yang ingin kau katakan,sepertinya kau tadi ingin mengatakan sesuatu padaku?"
"Aku?oh itu...itu..Kau tidak usah khawatir.Saya pergi dengan aman kemarin.Baiklah aku akan pergi"Ujar So Young kemudian keluar dari Ruangan Kang Yoon seo.Ia berjalan terbatuk-batuk.Jang Ki Hong dan Lee min Ki hanya diam menatap nya.Nora mendengar batuk So Young mengatakan So Young hari ini tidak usah kerja,So Young boleh istirahat.dan Masuk setelah dua hari berikutnya,karna mereka takut akan tertular pilek So Young.So Young pun pamit pergi.Jin Wook masuk,ia menanyakan So jin hari ini kenapa tidak masuk kerja.
Nora mengatakan ia sedang sakit dan terkena batuk sehingga harus istirahat dirumah.
Jin wook :"Batuk...Aish pasti membosankan..."
Jang Ki Hong : "Bosan,Kenapa kau sangat ingin bertemu So Jin? Apa diantara kalian berdua sangat dekat?"
Jin wook : "Tentu,kita berdua dekat.Kita slalu berdiskusi membahas masalah hubungan dan lainnya"
Nora : "Masalah cinta?"
Jin wook : "Aku hanya bercanda,Ngomong2 kemarin acara kencan buta telah berhasil dengan sukses,dan Kepala Team Leader (Pria yang dikencani So Young) merasa cocok dengan nya."
Mendengar itu Jang Ki hong tersenyum senang.
Jang Ki Hong :"Ow...maknae (Panggilan So young yang termuda dikantor ini) memang sangat berbakat."Jin Wook dan Jang Ki hong tertawa
Nora : "Semua laki-laki sama,Mereka selalu menginginkan yang muda,dan mereka saling menyukai."
So Young sedang istirahat dirumah,So Jin sedang bermeditasi....(Cari Wangsit ^^^),Suara Handphone terus berbunyi.
So Jin :"Hey,jika kau terus tidak mengangkat telponmu,aku akan sulit berkonsentrasi!"
So Young : "Kau lebih baik mengembalikan payung itu!"
So Jin : :"Aku akan mengantarkannya besok."
So Young : "Kau harus segera mengambil payung yang kau pinjamkan itu."Suara dering telpon terus berbunyi,so Young pun mengangkat telpon tersebut.
"Ya,Kepala Team Kelompok(Team Leader)."Ujar So Young."Apa?Sudah didepan pintu!?"
Rupanya Telpon yang terus memanggil dari pria yang dikencani So Young.Ia sudah menunggu didepan pintu.ia membawakan Bubur pauh untuk So Young.
So Young : "Seharusnya kau tidak usah membawa ini."
Pria : "Aku menerima telpon,dan aku mendengar kau sedang sakit pilek.Ketika kau sakit kau harus makan makanan seperti ini."So Young pun mengangguk."Aku juga pernah merasakan sakit seperti ini So jin.
Pria :"Tada!! Lihat aku membawa sesuatu.Aku rasa kau akan semakin cantik saat memakai gaun kemarin dengan ini,jadi aku membelikannya untuk mu.Kapan-kapan kau harus menggunakan ini .!"
Pria : "Kenapa apa ada masalah? kau sepertinya tidak menyukainya?"
So Young : "Bukan begitu,karna ini secara tiba-tiba aku sedikit merasa tidak siap jadinya."
Pria : "Aneh...seharusnya untuk seorang wanita muda seperti mu.Kau harusnya bahagia menerima pemberian?"
So Young : "ah..."
Pria : "Apa karna kau tidak menyukai aku?"
So Young :"Bukan,bukan begitu ..karna .."
Pria :"Karna apa?Kenapa kau mengabaikan pemberianku?"
So Young : "Bukan begitu maksudku..aku tahu kau punya maksud yang baik.Tapi Kau memberikan barang mahal untukku.."
Pria : "Oh So Jin kau membuatku malu....Maksudmu apa kaha,tepatnya hari itu kau sebenarnya sangat tidak ingin menghadiri kencan buta itu?Kau terpaksa karna Choi Jin wook karna penataan ulang Departemen Store,begitu maksudmu?"
So Young : "itu....itu karna...."
Pria : "Karna aku lebih tua dari mu?sehingga kau tidak menyukai aku?".
So Young : "Ahhhh..."
Pria : "Kau benar,kita selisih 15 tahun sehingga itu sangat membuat beban untukmu."
So Young : "Bukan ,bukan karna umur
Pria : "Jika bukan itu,maka terimalah pemberianku ini.Kurasa ini sangat cocok untuk mu."Ujarnya seraya memberikan hadiah pada So Young.So Young sebenarnya hendak menolak tetapi bingung untuk berbicara.
Pria : "ah So Jin,kau memang seperti wanita lugu..kau menjadi cantik saat muka mu tersipu begitu.."Ujar nya seraya malu-malu,So Young hanya menunduk malu dan Bingung.So Young kemudian tersenyum,senyum yang dipaksakan.^^
So Young masuk kerja kembali.
"Kau mengatakan alamat rumahku padanya bukan?"Ujar So Young marah pada Jin Wook.
"Bukan aku!Jangan bilang dia menemukan rumahmu.Kapan aku tahu dimana rumahmu.Sungguh!bukan aku."
"Kau menempatkan kepentinganmu heh,bahkan jika kau memang tidak tahu.Tentunya kau pasti akan bersikap membantunya begitu.."Ujar So Young marah."Aku sudah katakan bahwa aku benar-benar tidak menyukainya!."
"Bagaimana kau menerimanya setelah terlihat hanya satu dua hal begitu.."Ujar Jin Wook
"Kenapa kau menyukai ini?"Tanya So Young kesal."Selalu mengabaikan perasaan orang lain."
"Kapan aku mengabaikan perasaanmu?"
"Ok,Mungkin kau tidak ingat.Ketika aku ingin makan mie dingin kau dengan keras kepala memesan Sup Tulang Sapi ,ingat?"Ujar So Young marah."Ketika aku ingin minum susu rasa strawberri kau hanya memberiku susu tanpa rasa?Apa itu benar?Kau selalu begitu melakukan apa yang kau suka."
"Lee So jin tutup mulutmu! Karna saya mengabaikan mu untuk makan mie dingin dan memberikanmu susu tanpa rasa,kau sudah marah!"
"Bukan itu maksudku.."
"Apanya yang bukan seperti itu!kau sungguh kekanak kanakan,hanya karna hal-hal kecil kau pun mendendam"
"hey,Tutup mulutmu!"Ujar So young."Kau benar,aku sungguh kekanak-kanakan."Ucap So Yung seraya memberikan hadiah yang diterimanya oleh Kepala bagian Team leader."Kembalikan ini kekepala bagian,kau harus mengatakan masalah yang sebenarnya.kau harus memecahkan sendiri masalah ini."
"Apa yang harus kulakukan?"Tanya Jin Wook kebingungan
"Aku tidak mempunyai perasaan apapun padanya.Jangan bilang padanya aku dimana."Ujar So young yang hendak pergi tetapi ditahan Jin Wook."Hanya sampai selesai restrukrturing saja,ok!"pinta Jin Wook.
"Choin Jin wook,itu adalah urusanmu,Lepaskan tanganmu!"Ujar So Young kemudian masuk kedalam ruangan.Jin wook sendiri bingung dan masih berdiri di tangga.
"Lee So Jin kau segera pergi ke Departemen Rosemary ambil Contoh Jaket dan kemas segera!"Perintah Nora."Ya.."Jawab So Young.
"Bagaimana bisa pabrik membuat kesalahan seperti ini?"Tanya Direktur Baek ."Mereka pasti mempunyai bahan baku,bagaimana mungkin mereka menggunakan bahan baku pengganti ini."
"Mungkin waktu kesalahan komunikasi."Jawab Direktur Hun."Seseorang telah melakukan kesalahan sehingga mengakibatkan kerugian pada perusahaan ini.Masalahnya adalah kita harus tahu pasti yang terjadi pada saat dilakukan transaksi."
"Mengapa kita harus mengubah perusahaan ketika kita tidak ada alasan untuk itu?Apa yang dilakukan Yi Sung ,bagaimana kau berencana untuk memecahkan masalah ini?"Tanya Direktur Baek.
"Kepala team Baek,Jaga sedikit bicaramu!"Ujar Direktur Hun."Kau menyiratkan bahwa aku yang mendapatkan bayaran kembali atas pabrik?"
Semua peserta meeting diam.
"Tidak peduli apapun,kita akan mencari jalan tengah untuk menyelesaikan masalah ku."Ujar Direktur Hun Lagi."dari itu kita butuhkan adalah integritas untuk kepentingan pabrik.Bagaimana menurutmu presiden?"
"Kita akan melakukan observasi sebelumnya pada tahap awal."Ujar Ji seung Il. Mendengar itu Direktur Baek hanya menghela nafas panjang.Direktur Hun menatap ke arah Direktur Baek.
So Jin sampai diDepartemen Store Rose Mary.
"Aku sudah menghapus ini.."Ujar Wanita sahabat nya Jin Wook(Mian aku masih belum tahu namanya).
"Iya,anda sudah bekerja dengan sangat baik."Jawab So Young.So Young pun permisi pergi.Saat berjalan ia berpapasan dengan Kepala bagian Team Leader (Pria yang kencan buta dengan So Young) dan Jin Wook.
"Nona So Jin,Jika kau memberitahu sebelumnya bahwa kau akan datang."Ujar Pria tsb
"Tampaknya kau sibuk dan aku sekarang harus segera pergi."Jawab So young
"Tapi kapan jika kau ada waktu senggang,aku ingin mengajakmu minum secangkir teh,bisa?"
"Ooh..bukankah ini hampir waktunya berhenti kerja sebentar,hari ini kau pasti bisa minum dengannya."Ujar Jin Wook menimpali.

"Choi Jin Wook kalau begitu kau bisa ikut bersama kami.."Ujar pria itu.So Young menatap tajam pada Jin Wook.
"OOh...aku akan segera pergi sekarang,aku ada kerjaan."Jawab Jin Wook
"Nona So Jin,aku sementara akan pergi dulu kekantor.Aku pikir aku akan mengajakmu makan.Hari ini kita akan makan hidangan yang lezat."Ucap Pria tersebut.
"tentu,..."Jawab So young seraya mengangguk.Pria tersebut pun pergi.So Young kemudian menarik lengan Jin Wook dan memarahinya telah melakukan hal itu.Jin Wook mengatakan ini hanya sampai selesai perubahan stuktur pada Departemennya.setelah itu tidak akan lagi.Jin Wook mengatakan hari ini So young kan diajak makan hidangan yang lezat,harusnya dia sangat menikmatinya,Pria tersebut mempunyai rumah yang besar di Gangnam.Rupanya pria tersebut mendengar ucapan Jin Wook dari Lantai Atas.Pria tersebut turun dan mengajak So Young dan Jin Wook untuk makan.Jin Wook sangat bersemangat untuk makan,ia menuangkan anggur dengan ceria.So Young terus menunduk gusar.

Pria tersebut menanyakan umur So Young yang baru berumur 25 Tahun,apakah pria tersebut menurutnya berbicara terlalu formal.Pria tersebut bertanya bukankah So jin baru selesai lulus kuliah.So Young menjawab ia kuliah setempat.
Pria tersebut menanyakan berapa banyak So jin mengeluarkan uang tiap bulan.So young hanya diam .Jin Wook menjawabnya bahwa dia masih sangat muda.Pria tersebut mengatakan pada So Young :."kau bisa memberitahuku? apakah kau melihat laki-laki dari hanya kekayaannya saja dan berharap menakdirkan bertemu dengan lelaki kaya.Sehingga kau harus memberi kan wanita muda padaku untuk keuntungan mu hah!"Ujar Pria itu memukul Jin Wook 
"Ini pasti kesalahpahaman,kenapa anda tiba-tiba begini?"Tanya Jin Wook
"Kau pikir dengan menemukan wanita untuk mengajaknya makan siang dan bisa dengan sangat mudah!"Ujar Pria tersebut marah."Kau pikir aku idiot hah!"
"Hey,tuangkan aku secangkir dan biarkan aku melihat bagaimana kau merayu ku."Ujar Pria tersebut
"Biar ku lakukan.."Ujar Jin Wook.
"Keluar dari tempat ini sekarang.aku ingin dengar dari mulutnya.!"Seru Pria itu seraya mengusir Jin Wook.So Young kemudian mengambil botol anggur dan menuangkannya pada cangkir dan meminumnya.
Aku nggak bisa nyeritain panjang lebar mereka ribut.Tapi yang pastinya aku cuma info bahwa mereka akhirnya bertengkar hebat.Jin Wook kemudian memukul Pria tersebut.Dan itu semua berakhir dengan salah paham.
So young yang mabuk saat itu mengatakan hal yang sebenar-benarnya sehingga membuat marah pria tersebut.ia juga berkata Jujur apa yang dilakukan Jin Wook.Hal tersebutlah yang berakhir dengan pertengkaran.Mian aku nggak bisa cerita panjang...^^ aku sambil lembur Kerja @@.Pria tersebut mengadukan hal itu kepolisi,ia meminta Jin Wook untuk dihukum lama.Ia juga memaki-maki So Young.Saat itu juga Saat polisi melakukan pemeriksaan,Polisi meminta kartu Indentitas So Young.So Young membisikan pada Polisi.So young juga dilakukan cap Jempol gitu buat pemeriksaan.Jin Wook memberikan hadiah yang diberikan pria tersebut pada polisi gitu sebagai bahan bukti.Lagi-lagi Pria tsb dan Jin Wook bertengkar.Akhirnya Jin Wook dibawa naik Mobil Polisi,So Young yang mengantarkannya didepan kantor polisi merasa tidak enak,ia merasa kasihan dengan Jin Wook.Jin Wook mengatakan pada So Young agar tetap bahagia.
Pagi Harinya pada saat melakukan Meeting direksi,Jin Wook diinformasikan ia berkelahi dengan kepala Seksi bagian RoseMary.dan rencananya akan diputuskan dari Perusahaan.Mendengar keputusan tersebut Kang Yoon Seo terlihat sedang memikirkan suatu ide.
So Young berniat menemui Pria tersebut,dengan perasaan tak menentu dia terus menunggu pria tersebut lewat.Akhirnya pria tsb pun lewat.So young mengutarakan maksudnya memohon pada pria tsb agar Jin Wook bisa segera bebas dan bisa bekerja kembali.Terang saja karna sudah sakit hati dan kesal pria tersebut menolak membantu,So Young terus berusa meminta tolong.

So Young pun berlutut agar pria tersebut mau memaafkannya dan membantunya,Tetapi pria tersebut tetap menolaknya dan memintanya segera pergi.Tiba-tiba Kang Yoon seo datang menemui Pria tersebut.Apa yang ingin dilakukan Kang Yoon Seo????

Related Posts by Categories

0 komentar: