Sinopsis The Best lee Soon Shin Episode 31
Posted: Rabu, 21 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label: The Best Lee Soon Shin
0
The Best Lee Soon Shin |
Guru Song terlihat sanagt kecewa dengan hal itu, ia lalu bilang ke Soon Shin kalau ia akan memikirkan hal itu.
Dan saat Soon Shin keluar dari rumah guru Song, ia bertemu Jun Ho yang
cemas dengan keadaan Soon Shin. Jun Ho tanya apa yang sudah dikatakan
Soon Shin didalam sana?, Soon Shin dengan lemahnya bilang kalau ia
mengatakan pada guru Song kalau ia akan melakukan apapun yang ingin guru
Song lakukan padanya.
Mendengar hal itu Jun Ho sedikit marah pada Soon Shin, ia bilang mengapa
Soon Shin berubah, apa karna rumor itu?. Soon Shin hanya bisa menghela
nafas dan menunduk. Jun Ho seperti mengerti perasaan Soon Shin, ia
bilang kalau sekarang bagaimana cara Soon Shin untuk menjelaskannya pada
keluarganya? apa yang akan Soon Shin katakan pada ibunya?
Soon Shin bilang kalau lebih baik seperti ini dari pada keluarganya
menderita karna semua rumor itu, Jun Ho lalu bilang walaupun hal ini
membuat Soon Shin sendiri menderita?, Soon Shin menjawab dengan tegas
kalau ia tidak peduli, ini memang jalan terbaik dan ia yakin Jun Ho juga
tau hal itu.
Kalau admin jadi Soon Shin, admin pun akan melakukan hal yang sama,
lebih baik diri sendiri yang sakit dari pada melihat keluarga yang kita
sayangi tersakiti, menderita.
Sedangkan guru Song ia hanya bisa duduk termenung setelah Soon Shin
pergi, manager Hwang pun datang, manager Hwang bertanya apa sekarang
guru Song merasa lebih baik?. Guru Song menjawab kalau hal ini lebih
baik karna setidaknya ada yang berubah.
Manager Hwang mencoba menyadarkan guru Song, ia bilang kalau Soon Shin
datang kesini dan melakukan hal itu bukan karna guru Song tapi karna ia
ingin melindungi keluarganya.
Guru Song seakan tidak perduli dengan omongan manager Hwang, ia malah
membahas tentang banyak nya orang yang ingin menjatuhkan nya sebagai
artis, guru Song juga bilang kalau memang pada awalnya ktika ia memulai
karir nya ini sanagt sulit tapi walaupun ia sudah lama ada dalam
karirnya ini, malah semakin membuatnya tidak ingin lepasnya.
Guru Song juga bilang kalau lambat laun Soon Shin akan tau apa yang
terbaik untuk masa depannya, ia akan membuang rasa malu Soon Shin, dan
menjauhkannya dari keluarganya dan membuat Soon Shin menjadi seorang
putri Song Mi Ryung.
Dirumah ibu tanya dari mana saja Soon Shin, Soon Shin lalu menjawab kalau ia ingin bicara dengan ibunya.
"aku sudah mempertmbangkannya"
"seperti katamu, aku ingin menjadi artis, aku tak boleh menyerah"
"aku akan belajar kembali dengan guru Song, aku akan mempelajari apapun yang ia ajarkan padaku"
mendengar hal itu, walaupun ibu terlihat tegar tapi diwajahnya juga terlihat kalau ia sedih dengan keputusan Soon Shin.
"begitukah?"
"baiklah, kau melakukan hal yang benar"
Dan hal itu sebenarnya bukan saja hanya dirasakan ibu, Soon Shin juga
terlihat shock dengan reaksi ibunya yang mungkin Soon Shin inginkan lain
tapi ia mencoba tegar tapi dari raut wajahnya masih terlihat ada
kekecewaan disitu,
"ibu, kau benar-benar tidak apa-apa aku melakukan hal ini?"
"kau tidak kecewa?"
ibu mencoba tertawa,
"Mengapa aku harus kecewa?, kau melakukan hal yang benar"
"jangan mengkhawatirkan aku, lakukan saja yang terbaik untuk aktingmu dan gapailah mimpimu"
Ibu lalu mencoba menguatkan Soon Shin, atau lebih tepatnya ia menguatkan dirinya sendiri dengan bilang,
"Soon Shin ah.. jangan khawatir. Biarpun langit runtuh, aku tetap ibumu, aku adalah ibumu"
"Tak ada rasa bersalah dan kekecewaan antara ibu dan anak"
"Dan Soon Shin ah, apabila orang lain hanya punya 1 ibu, kau beruntung
punya 2 jadi jagalah perasaannya. Terimalah perhatian yang ia berikan,
aku benar benar tidak kecewa, kau melakukan hal yang baik"
Ibu lalu mendekati Soon Shin, ia memegang tangan Soon Shin, ia mencoab
menghibur Soon Shin dengan mengatakan kalau Soon Shin sudah melakukan
hal yang benar dan Soon Shin pun tersenyum.
Dan benar, Kenyataannya setelah ibu dan Soon Shin selesai bicara ibu
terlihat sanagt sedih, ia hanya menyimpan kesedihanya di depan Soon
Shin.
Dan ternyata disana ibu memanggil Hye Shin dan Yoo Shin untuk bicara,
ibu memberitahu mereka kalau Soon Shin akan tinggal di rumah guru Song
dan akan kembali belajar akting, ibu juga bilang kalau hal ini akan
menjadi hal ynag besar jika nenek tau jadi ibu berharap kalau mereka
semua berhati hati, ibu juga meminta Hye Shin dan Yoo Shin untuk
mendukung keputusan Soon Shin.
Hye Shin yang sudah mendengarkan penjelasan dari ibunya tanya apa yang
terjadi mengapa hal ini tiba-tiba. Yoo Shin lalu bilang kalau akhirnya
hal ini terjadi, akhirnya Soon Shin pergi meninggalkan mereka. ibu lalu
meminta Yoo Shin dan Hye Shin untuk tetap mencukung Soon Shin karna Soon
Shin dalam keadaan tertekan sekarang ini.
Walaupun ibu sedih dan kecewa dengan keputusan Soon Shin, ibu masih
tetep mencoba mendukugnya, emmm kapan guru Song kayak gini yah?
Hye Shin dan Yoo Shin menghamoiri Soon Shin dikamar, mereka langsung to the point,
Hye Shin bilang,
"benarkah itu Soon Shin ah?"
"mengapa tiba-tiba Soon Shin berubah pikiran?"
Yoo Shin nyambung, Yoo Shin dengan sinis bilang,
"kau bilang tidak mau, Ibu tetaplah ibu, bagaimana bisa kau mengabaikannya?"
Hye Shin lalu meminta Soon Shin untuk memikirkannya lagi, hanya demi ibu, apa bisa Soon Shin memikirkan itu lagi?"
Yoo Shin lalu menyahut, apa kakaknya tidak dengar apa yang dikatakan ibu tadi?
"ibu sudah setuju"
Hye Shin lalu bilang lagi,
"walaupun begitu, apakah ibu tulus?"(mungkin maksud Hye Shin, apa ibu benar benar merelakan Soon Shin 100%)
"aku sendiripun merasa kecewa"
Soon Shin lalu angkat bicara, ia meminta maaf pada kakak-kakaknya, ia
hanya tidak ingin kalau keluarganya tidak menderita karnanya.
Hye Shin lalu bilang
"apa karna rumor itu?"
Soon Shin terdiam, Yoo Shin lalu bilang kalau seperti inipun bagus,
memang sudah waktunya dan juga karna hal ini, orang orang tidak akan
membicarakan keluarga mereka lagi.
Di keluarga Chan Woo, mereka sekeluarga sedang sarapan dan terlihat
dengan jelas kalau suasana hati Chan Woo sanagt gembira, ia terus
terusan tersenyum saat sarapan dan hal itu di lihat oleh keluarganya.
Ayah tanya sepertinya suasana hati Chan Woo hari ini sanagt bahagia,
Chan Mi lalu bilang kalau kakaknya pasti sedang jatuh cinta. Ayah lalu
tanya apa Chan Woo sudah punya pacar, mengapa Chan Woo tidak membawanya
kesini?
Chan Woo baru saja akan emngatakan yang sebenarnya tapi ibu yang duluan
mengetahui alur cinta Chan Woo mmotongnya, ia dengan sewotnya bilang
kalau Chan Woo sudah putus dari pacarnya, jadi tidak usah sitanyakan
lagi.
Mendengar hal itu ayah diam, lalu ibu berkata lembut pada putranya, apa
putranya punya waktu siang ini, ia ingin ditraktir oleh Chan Woo makan
siang nanti, ia akan ke RS. Chan Woo yang mendengar hal itu lalu bilang
kalau hari ini ia tidak bisa, ia sibuk ada hal yang sanagt penting yang
harus ia lakukan.
Ibu terlihat kecewa tapi lalu ibu mencoba lagi, bagaimana dengan besok?,
sebelum Chan Woo menjawab ayah memarahi istrinya yang seperti orang
kelaparan ingin minta di belikan makan siang oleh putranya.
Chan Woo lalu bilang kalau besok ia akan mentraktir ibunya dan lagi ia
ingin mengatakan sesuatu pada ibunya. Ayah lalu bilang apa ia boleh
ikut? ibu memarahinya, ia bilang kalau ayah jaga toko saja.
Ibu Chan Woo masih tampak khawatir di restaurant, ia lalu menelpon I
Jeong, ibu mengajak I Jeong untuk makan siang bersama dirinya dan Chan
Woo. I Jeong yang mendapat kesempatan seperti itu tentu saja senang, I
Jeong tidak akan melepaskan kesempatan ini.
Kenapa Sie,,,, ibu Chan Woo nggak ngijinin Chan Woo dan Yoo Shin, nikahhhh, padahal mereka tuh cocok loh, emmmm.
Dan tentu saja, I Jeong juga langsung memberitahu ibunya bahwa ibu Chan
Woo mengajak nya makan siang bersama besok, awalnya ibu kaget, ibu tanya
apa dokter Park berubah pikiran?, IJeong lalu meminta ibunya untuk
menemaninya besok, ia juga meminta ibunya untuk berbelanja baju dengan
nya sekarang karna ia ingin terlihat cantik nantinya.
Saat sedang membereskan dandanan, Yoo Shin mendapatkan sms dari Chan Woo,
"Temui aku didepan halte bus, di depan kantormu"
Yoo Shin heran, ia lalu berbicara sendri, kemana mobil Chan wOO kenapa ia harus menunggu didepan halte.
Yoo Shin sudah sampai di depan halte bus, ia mencari cari Chan Woo lalu handphonenya berdering dan itu dari Chan Woo.
ketika Chan Woo menelpon Yoo Shin suaranya sangat lembut dan dari suara
Chan Woo, seperti ia tidak bisa menyembunyikan suatu kegembiaraan dan
kita nggak tau itu apa.
Chan Woo,
"kau dimana?"
"Disini, di halte bis"
"kau dimana?"
Chan Woo,
"oh, baiklah"
Setelah mengatakan hal itu Chan Woo langsung menutup telponnya ia tidak
memberikan penjelasan ke Yoo Shin dan tentu saja hal itu membuat Yoo
Shin merasa aneh,
Tidk lama setelah Yoo Shin mendapat telpon dari Chan Woo, orang orang
yang berada di halte bis dan sekitarnya heboh ketika sebuah bis datang,
Yoo Shin yang tau hal itu bingung sebenarnya ada apa, tapi ketika ia
melihat ke arah depan, matanya langsung membulat kaget,
karna apa?
tentu saja karna gambar yang terpampang besar di dinding bis tersebut.
sebuah gambar ia dan Chan Woo yang sedang tersenyum bersma dan hal itu
membuat semua orang disana kaget tapi juga terlihat terpesona, salah
seorang yang berada di sana bilang kalau ini sanagt romantis dan sampai
sampai ada yang memfoto gambar tersebut.
Yoo Shin yang melihat hal itu langsung membalikkan badannya dan mencoba menelpon Chan Woo, tapi telponnya tidak diangkat.
Dari arah belakang Yoo Shin orang orang kembali heboh lagi, karna
ternyata satu bis lagi datang dan memiliki gambar seperti tadi di
dinding bis,
Yoo Shin yang mendengar hal itu dari belakang kaget, ia membesarkan matanya lagi.
emmmmm so sweettt banget si Chan Wooo,, mau dong hehheehehheheheeh.
Yoo Shin mencoba melihat ke belakang dan ia sekali lagi kaget melihat
ulah Chan Woo. Yoo Shin lalu segera membalikkan badannya lagi, ia
terlihat sanagt malu lalu telponnya berdering, tanpa melihat siapa yang
menelponnya Yoo Shin langsung mengangkatnya dan marah marah,
"Hey, Park Chan Woo. apa yang kau lakukan?"
Mendengar kepanikan Yoo Shin, Chan Woo hanya menanggapinya santai, malah
dari suaranya ia terlihat gembira dengan reaksi Yoo Shin
"Hey, begitu sajakah reaksimu?"
"berputarlah"
Walaupun bingung Yoo Shin tetap memutar tubuhnya, dan ia melihat gambar dirinya dan Chan Woo dengan tulisan
Maukah kau menikah denganku
lalu pintu bis itu terbuka, terlhat seseorang yang sedang memegang
serangkai bunga, lalu seseoang itu mulai berjalan turun, secara perlahan
namun pasti wajah seseorang itu terlihat dan betapa kagetnya Yoo Shin
ketika ia mengetahui bahwa seseorang dengan memegang serangkai bunga itu
adalah Chan Woo.
Chan Woo terlihat tersenyum ke arah Yoo Shin sedangkan Yoo Shin, ia masih kaget dengan apa yang di lihatnya.
Emm kalau admin jadi Yoo Shin mungkin udah pingsan duluan kali ya,hahahahahahahah.. Chan Woo romantis sekaliiiiiii.........
Yoo Shin dan Chan Woo berdiri berhadapan satu sama lainnya lalu Chan Woo mulai mendekat ke arah Yoo Shin
Chan Woo lalu bilang ke Yoo Shin,
"Lee Yoo Shin"
"Maukah kau............ menikah denganku?"
Chan Woo menyodorkan bunga itu ke Yoo Shin dan Yoo Shin masih terlalu
kaget untuk menjawab Chan Woo tapi Yoo Shin segera tersadar ketika ia
melihat kerumunan orang yang mendukung Chan Woo dan memintanya untuk
menerima Chan Woo,
"Terima"
"terima"
"terima"
Tapi ternyata Yoo Shin belum juga mengambil bunga itu, Chan Woo yang
merasa Yoo Shin terlalu lama mengambil bunganya lalu melirik ke
sekitarnya dan berbisik pada Yoo Shin
"Yoo Shin ah....aku merasa salah tingkah sekarang, kau mau terima"
Yoo Shin lalu perlahan mendekat dan ia lalu mengambil bunga itu, lalu Chan Woo terlihat lega, ia tersenyum.
Di cafe droptop tampak Yoo Shin yang gembira sambil menghitung bunga
bunga yang diberikan Chan Woo, Chan Woo yang melihat hal itu kesal karna
samapai sekarang Yoo Shin belum menjawab pertanyaannya juga, Chan Woo
juga bilang kalau ia kecewa, seharusnya ia menggunakan metode lain untuk
melamar Yoo Shin,
Yoo Shin lalu menatap Chan Woo, ia bilang kalau bunganya sudah ia terima
jadi apa lagi yang harus ia jawab lalu Yoo Shin tanya dari mana Chan
Woo mendapat ide seperti ini. Mnedengar hal itu Chan Woo terlihat
senang, ia lalu bilang kalau ia sudah mempersiapkan hal ini selama
sebulan bahkan ia bisa menulis sebuah buku 99 cara untuk melamar seorang wanita.
Mendengar hal itu Yoo Shin tertawa, ia lalu bilang mengapa Chan Woo
tidak bilang dulu padanya, Chan Woo tertawa ia bilang, mana ada pasangan
yang mendiskusikan lamaran pada pasanagnnya sendiri.
Yoo Shin lalu bilang kalau ia belum bicara pada keluarganya jadi
bagaimana bisa Chan Woo melamarnya seperti ini. Chan Woo lalu bilang
kalau ia tidak ingin Yoo Shin lari dan juga ia ingin memberitahu pada
semua orang kalau Yoo Shin adalah kepunyaaannya. Yoo Shin lalu bilang
lagi, bagaimana dengan ibu Chan Woo, ibu Chan Woo tau kalau mereka sudah
putus. Chan Woo lalu mencoba menenangkan Yoo Shin, ia bilang kalau Yoo
Shin tidak perlu khawatir, ia kan mencoba berbicara pada ibunya.
Kalo liat wajahnya Yoo Shin, Yoo Shin keliatan grogi banget,dan pastinya
nggak nyangka kalo Chan Woo bisa melakukan hal ini, heheheheheh
Yoo Shin lalu mengeluh, bagaimana Lee Yoo Shin yang keras kepala bisa
jatuh cinta dengan Park Chan Woo. Chan Woo yang mendengar hal itu
terlihat senang ia lalu bilang apa sekarang Yoo Shin sedang mengakuinya
bahwa Yoo Shin mencintainya,? , Chan Woo terlihat senang, ia ingin Yoo
Shin mengatakannya lagi.
Yoo Shin lalu cemberut pada Chan Woo, ia bilang kalau Chan Woo itu Gr,
tapi lalu mereka berdua tertawa bersama. Suka suka sukaaaaaa sama mereka
berdua, di 2 episode terakhir ini..^_^
Di kantor Jun Ho masih memikirkan perkataan Soon Shin yang bilang kalau
ia lebih baik menderita dari pada keluarganya yang menderita, Jun Ho
tampak frustasi memikirkannya.
Lalu tiba-tiba guru Song datang, ia meminta Jun Ho untuk sgera
memberikan script-script drama, film majalah atau yang lainnya, ia kan
memilihnya. mendengar hal itu Jun Ho lalu bilang bukankah kontrak mereka
sudah di batalkan?
Guru Song dengan entengnya bilang, apa kah secepat itu? kali ini ia akan
mencoba memaafkan Jun Ho, ia akan memutuskan batal atau tidak nya
setelah melihat kinerja Jun Ho, jadi Jun Ho harus segera memberikannya
daftar script sebelum Soon Shin berubah pikiran.
Jun Ho yang melihat tingkah guru Song tidak bisa berkata apa apa..
Di mobil guru Song sedang berdandan, setelah itu ia menelpon Soon Shin, ia mengajak Soon Shin pergi dengannya.
Guru Song ternyata mengajak Soon Shin berbelanja tapi sayangnya Soon
Shin terlihat tidak bersemangat padahal guru Song terus mengoceh sambil
mencoba beberapa pakaian untuk Soon Shin. lalu ada seorang pelayan yang
menghampiri mereka, pelayan itu tanya apa Soon Shin adalah anak guru
Song, guru Song menjawab ya lalu pelayan itu bilang kalau Soon Shin
memang sanagt cantik walaupun tidak di lihat dari tv.
Mendengar hal itu guru Song terlihat sanagt senang, sementara Soon Shin
hanya diam saja, ia tidak terlihat berminat. Guru Song lalu mengambil
lagi baju baju lalu ia meminta Soon Shin untuk mencobanya.
Soon Shin sudah berganti baju, ia dan guru Song sedang makan siang tapi
Soon Shin tidak terlihat berselera, ia hanya mengacau ngacaukan
makanannya, guru Song yang melihat hal itu lalu bilang ke Soon Shin
mengapa Soon Shin tidak memakan makanan nya, apa Soon Shin mau pesan
makanan yang lainnya?.
Soon Shin menjawab kalau ia masih kenyang, lalu guru Song bilang ke Soon
Shin kalau sekarang ia sedang memilih script untuk mereka main bersama.
Tapi ketika guru Song mengatakan hal itu Soon Shin masih saja tampak
lesu, ia tidak terlalu menanggapi perkataan guru Song.
Guru Song lalu hanya melihat Soon Shin lalu ia bilang kalau mereka
mempunyai jadwal wawancara dengan sebuah majalah dan jika Soon Shin dan
ia wawancara bersama maka keinginan Soon Shin akan terpenuhi.
Mendengar hal itu Soon Shin menatap guru Song, ia sedikit tertarik lalu
guru Song bilang lagi kalau rumor tentang ibu dan keluarga Soon Shin
akan terhapus jika Soon Shin mau wawancara bersamanya.
Mendengar hal itu Soon Shin tersenyum, ia berterima kasih pada guru
Song. Guru Song yang melihat senyum Soon Shin bilang kalau dari awal
mereka pergi, baru pertama ini, ia melihat senyum di wajah Soon Shin.
Soon Shin dan guru Song sudah berada di dalam mobil lalu manager Hwang
tanya dengan guru Song, apa mereka langsung pulang? guru Song lalu
menjawab kalau mereka langsung pulang saja, Soon Shin lalu bilang kalau
ia akan langsung pulang saja kerumahnya.
guru Song lalu bilang ke Soon Shin untuk mampir kerumahnya dulu, mereka
akan minum anggur dan juga ada sesuatu yang akan guru Song tunjukkan
pada Soon Shin, tapi jawaban Soon Shin menyakitkan hati guru Song, Soon
Shin bilang kalau ia ingin langsung pulang kerumahnya saja, dan guru
Song bisa menghubunginya ketika ia sudah mendapatkan jadwal wawanacara
tersebut. mendengar hal itu guru Song tampak kesal dan kecewa, raut
wajahnya yang cerah menjadi suram.
Kalo menurut admin, sikap Soon Shin keterlaluan, walaupun guru Song
pernah membuangnya dan Soon Shin tidak menyukainya, Soon Shin tidak
harus bersikap seperti itu, toh guru Song sudah mau menolongnya untuk
membersihkan nama ibu dan keluargganya.
Soon Shin sedang berjalan menuju rumahnya tapi ia lalu di panggil oleh
manager Hwang, manager Hwang mengejarnya karna Soon Shin meninggalkan
barang barang yang sudah guru Song belikan untuknya.
Soon Shin lalu bilang kalau sebaiknya barang itu lain kali saja ia bawa,
manager Hwang lalu tanya memangnya kenapa, Soon Shin lalu bilang kalau
sebenarnya barang barang ini berlebihan buatnya.
Mendengar hal itu manager Hwang bilang kalau barang barang ini sudah
dibelikan oleh guru Song untuk Soon Shin, dari ia mengenal guru Song,
guru Song tidak pernah melakukan hal ini pada orang lain. guru Song
sudah sanagt terobsesi pada Soon Shin jadi tolong ambil barang barang
ini kalau tidak guru Song akan merasa sakit.
Soon Shin tampak berfikir lalu Manager Hwang memberikan barang barang itu padanya.
Soon Shin berjalan lesu ke arah rumahnya dengan membawa barang barang
yang diberikan guru Song, saat ia sampai didepan rumahnya, Soon Shin
berhenti ia hanya menatap pintu rumahnya lalu menghela nafas berat
melihat barang barang yang ia bawa lalu ia melangkah pergi dari sana.
Dan sekarang Soon Shin sudah berganti baju, ia menemui Chan Mi. Chan Mi
bingung dengan apa yang di bawa Soon Shin, ia tanya itu apa. Soon Shin
lalu menyodorkan barang barang itu, ia ingin menitipkan barang barang
itu pada Chan mi untuk sementara ini.
Chan Mi lalu membuka tas tas itu dan Chan Mi langsung melotot ketika ia
melihat baju baju yang ia pegang. Chan Mi bilang kalau baju baju ini
pasti sanagt mahal, ia tanya dengan Soon Shin dapat dari mana.
Soon Shin menjawab kalau itu dari guru Song, Chan Mi langsung mengoda
Soon Shin, ia bilang kalau Soon Shin waktu itu tidak mau menemuinya tapi
sekarang ia malah membawa semua ini. Soon Shin lalu bilang kalau Chan
Mi mau, Chan Mi bisa mengambil salah satu baju itu.
Chan Mi yang mendengar hal itu senang , ia bilang kalau sekarang hidup
Soon Shin sudah berubah, bahkan sekarang ia bisa menyumbangkan baju baju
mahal ini untuk sahabatnya.
U Ju baru saja pulang sekolah dan ia sedang berjalan sendirian. Saat ia
sedang berjalan teman temannya mulai mengejeknya sambil berbisik. U Ju
yang mengetahui hal itu hanya mencoba bersabar.
Lalu saat U Ju sedang berjalan dari arah samping, salah satu temannya
merentangkan kakinya ke arah U Ju sehingga ketika U Ju lewat ia
tersandung dan jatuh.
Melihat hal itu teman-temannya tertawa, U Ju segera berdiri lalu memarahi mereka.
"apa yang kau lakukan?"
Teman U ju menjawab,
"kau tidak tau? kami juga tidak tau mengapa kau tersandung" lalu mereka tertwa.
U Ju kesal ia berteriak,
"stupid, get away"
Temannya lalu bilang lagi,
"kau sering bilang kalau ayahmu ada di hongkong, itu semua bohongkan?"
lalu teman yang lainnya juga bilang
"kau juga anak pungut seperti bibimu kan?" lalu mereka semua tertawa
U Ju mencoba membela dirinya,
"ayahku benar benar ada di hongkong"
"lalu bawa di kesini"
Mendengar hal itu U Ju tidak bisa berkata-kata lagi lalu adri arah
belakang terdengar suara orang dewasa yang memanggil mereka an itu
adalah Jin Wook.
Jin Wook tanya apa yang sedang mereka lakukan?, melihat Jin Wook anak
anak yang lain pergi meninggalkan U Ju. Jin Wook yang melihat hal itu
bilang kalau mereka perlu berhati hati karna ia ini sanagt menakutkan.
Jin Wook terus mengocehi anak anak yang tidak sopan padanya tanpa
menyadari kalau U Ju yang disebelahnya sudah pergi.
Begitu Jin Wook menyadarinya, Jin Wook langsung mengejar U Ju.
Jin Wook lalu bilang ke U Ju,
"apa mereka mengancammu?"
"apa kau ingin aku membalas mereka?"
"tidak perlu"
Jin Wook lalu melihat wajah U Ju,
"kau menangis?"
U Ju langsung mengusap pipinya dan bilang dengan PD,
"tidak, siapa yag menangis?"
"oh, iya. kau hanya meneteskan air liur" hahahahahhahahaha aduh ni ahjusi Jin Wook
Mendengar hal itu U Ju sewot,
"aish, Tidak"
Jin Wook lalu jongkok di depan U Ju,
"U Ju, apa kau ingin aku ajari bagaimana caranya untuk melawan?"
Mendengar hal itu, U Ju mengejek,
"tidak usah, hanya orang bodoh yang melawan"
"aish, yaaaa jika kau menggunakan mulutmu pasti kau menang"
"tapi di dunia ini, tidak ada yang tau apa yang akan terjadi, tidak
peduli siapa kau dan dimanapun kau berada, ada kalanya kau perlu
melawan"
lalu Jin Wook berteriak sambil membuka lebar lebar matanya,
"SAMA SEPERTI TADI, kau harus memberitahu mereka kalau kau tidak mau di ganggu"
"ini adalah hal terpenting, lihatlah aku"
Jin Wook mulai melotot ke arah U Ju samapi matanya seperti ingin keluar,
"lihatlah ini, mata ini"
"ini sanagt penting untuk menunjukkan kesan"
"BUKA MATAMU SELEBAR MUNGKIN, SAMPAI KAU MERASAKAN KALAU MATAMU MAU COPOT"
"Buatlah kesan marah seperti ini, maka itu akan game over"
"dan jika kau terpaksa berkelahi, pilih saja orang yang banayak bicara.
orang yang banyak bicara biasanya adalah oarang yang lemah"
"sama seperti U Ju"
"apa katamu?"
"itu, maksudku adalah........."
"jujur saja, kau itu premankan?"
..............
"kenapa kau diam? jadi kau memang seorang preman"
Mata Jin Wook yang tadi nya sanagt bersemangat berubah seperti ia
tertangkap basah, ia hanya bisa memandangi U Ju dengan sedih, ia lalu
mengedipkan matanya
"Preman? mengapa kau bicara seperti itu?"
"aku tidak mau preman sepertimu mendekati ibuku"
"aku benci, kau menakutkan"
Jin Wook hanya bisa diam, kata kata U Ju
seakan mengenai sasaran, lalu Hye Shin datang ia memanggil U Ju dan
mendekati mereka berdua.
Jin
Wook alngusng berdiri dan U Ju langsung lari dari sana, Hye Shin tanya
ada apa?, Jin Wook terbata bata menjelaskannya, ia bilang kalau ia hanya
menceritakan pengalamannya pada U Ju dan juga arah masa depannya. Hye
Shin tersenyum lalu ia bilang kalau Jin Wook serius untuk belajar bahasa
inggris maka ia akan memberikan ujian pada Jin Wook, setelah mengatakan
hal itu Hye Shin pergi dan meninggalkan Jin Wook yang terihat sedih
dengan perkataan U Ju tadi.
Emmmm seharusnya U Ju nggak bilang gitu, Jin Wook kelihatan sanagt sedih dengan perkataan U Ju/
Dirumah U ju terlihat bingung, ia terus meihat ke arah cermin lalu
perlahan ia mendekati cermin itu, ia tampak ragu sesaat setelah itu
tanpa di duga U Ju, mempraktekkan ajaran Jin Wook kepadanya ia mencoba
berbagai macam raut wajah yang mengerikan, setelah menemukan raut wajah
yang sanggar U ju tersenyum, ia terlihat senang karna bisa
melakukannya.
tapi ketika ibunya pulang U jU langsung
kembali duduk. ketika Hye Shin tanya sedang apa, U Ju menjawab kalau
iasedang tidak melakukan apa-apa.
Admin
pikir awalnya U Ju merasa bersalah loh karna yang ia katakan pada Jin
Wook, e e ternyata malah praktek buat wajah sanggar, aduh piye tahhh....
Chan Mi pulang sambil membawa barang barang Soon sShin dan ia terlihat
sanagt senang. Ibu dan ayah yang melihat apa yang Chan Mi bawa tanya itu
apa. Chan Mi lalu bilang kalau semua ini punya Soon Shin, Soon Shin
menitipkannya padanya untuk beberapa hari karna ia tidak ingin semua ini
dilihat oelh keluarganya, Chan Mi juga bilang kalau semua barang ini di
belikan oleh guru Song dan semua ini barang mahal.
Mnedengar hal itu ibu dan ayah kaget ibu lalu bilang kalau Soon Shin
pantas saja takut membawa semua barang ini, ia juga bilang mulai kapan
Soon Shin menemui ibu kandungnya,
Ibu terus mengoceh, lalu tanpa sengaja ayah melihat ibu, ia kaget, ayah
berusaha memberitahu istrinya tapi ibu tidak mengerti. lalu ayah dengan
sengaja berbicara keras, ia bilang kalau Ibu ada disini.
Ibu dan Chan Mi langusng membereskan barang barang yang mereka tadi
bongkar tapi telat karna ibu sudah melihatnya, ibu bahkan bilang kalau
barang barang ini sanagt bagus, mendengar hal itu keluarga park tampak
tidak enak.
Guru Song berada id RS ayah Jun Ho, dan saat ia kesana ayah jun Ho
memintanya untuk menjadi model kosmetik mereka seperti yang pernah ia
bilang. guru Song lalu bilang apa ia tidak terlalu tua untuk hal itu dan
lagi apa semua ini karna ayah Jun Ho kasihan padanya atas apa yang
selama ini ia lalui.
Ayah tertawa ia bilang kalau maksud nya bukan seperti itu dan lagi, ia
juga sudah pernah bilang ke guru Song kalau mereka akan melakukan hal
ini. lalu ayah mengajak guru Song untuk minum bersama, guru Song lalu
bilang kalau ayah Jun Ho sekarang banyak berubah, padahal dulu ayah Jun
ho sanagt membenci nya tapi sekarang ia malah mengundangnya.
Ayah Jun Ho lalu bilang kalau meminumnya bersama dengan wanita cantik
maka rasanya akan lebih enak, mendengar hal itu guru Song tersenyum ia
juga bilang kalau memang begitu berarti ia tidak bisa menolak tawaran
ayah Jun Ho dan mereka pun tertawa bersama.
Ayah Jun Ho pulang dalam keadaan habis minum, ibu lalu tanya apa
suaminya habis minum lagi?, ayah lalu bilang kalau ia ada acara
perusahaan. ibu terlihat heran, ia bilang kalau ia tadi menelpon perawat
Gim dan ia bilang tidak ada acara di perusahaan hari ini.
Ayah llau bilang ke ibu apa ia harus terus minum dengn nya, ibu lalu
bilang kalu maksudnya bukan begitu, ibu juga bilang jadi suaminya minum
dengan siapa hari ini?. Ayah lalu marah ia bilang apa sekarang ibu
mengintrogasinya, apa sekarang istrinya mau tau apapun yang ia
kerjakan?.
Ibu kaget, ia bilang kalau ayah selalu marah, lalu ibu bilang lagi kalau
I Jeong di undang makan siang oleh ibu Chan Woo dan ia akan ikut, Ayah
kaget mendengarnya, ia lalu bilang jadi untuk apa istrinya ikut?. ibu
bilang kalau jika I Jeong pergi sendirian maka I Jeong akan malu makanya
ia menemaninya.
Di restaurant, ibu Chan Woo sedang bersiap siap untuk pergi lalu ibu datang.
"kau mau pergi kemana?"
Melihat ibu datang, ibu Chan Woo tampak tidak senang,
"aku ingin bertemu dengan putri direktur RS, aku dan Chan Woo akan makan siang bersamanya"
ibu tersenyum,
"benarkah? aku senang mendengarnya"
"apakah Chan Woo menyukai gadis itu juga?"
Ibu Chan Woo lalu menjawabnya tapi ia tidak terlihat yakin dengan jawabannya sendiri
"tentu"
ibu ynag mengetahui hal itu lalu mencoba menasehati ibu Chan Woo
"Gil Ja ya...... jangan terlalu memaksanya. yang terpenting adalah apa yang di inginkan Chan Woo"
"kau...... tau apa yang di inginkan Chan Woo?"
ibu tersenyum,
"kupikir gadis itu yang naksir dia"
"Mungkin perkataan ku ini agak pribadi tapi hal ini mengingatkan aku pada Hye Shin"
"Dia menjadi seperti ini karna aku menikahkannya karna latar belakang keluarganya"
"Sebenarnya aku punya firasat buruk tentang suaminya tapi aku waktu itu
aku hanya melihat uangnya dan menikahkannya. Sekarang aku berfikir
tentang hal itu an aku menyesalinya"
"kau sedang menagjariku?"
"Tidak, tidak begitu. aku hanya memintamu untuk tiak membebani anakmu"
"Urus urusanmu sendiri, lihat saja Soon Shin dia menyembunyikan baju
baju pemberian ibu kandungnya disini" weh mulut ahjuma ini bener bener
deh.......
Mendengar hal itu entu saja membuat ibu kaget, ibu sampai tidak bisa berkata apa-apa.
Dan anehnya tanpa rasa bersalah ibu Chan Woo bilang kalau ia akan pergi
jadi tolong jaga toko. Poor ibu, bener bener deh ibu Chan Woo itu nggak
ada perasaan, ibu kan maksudnya baik kok malah di bales gitu,,
gemezzzzzzzz.
I Jeong dan ibunya sudah berada di restaurant dan tampak ibu sedang
merapikan baju I Jeong. Ibu Chan Woo lalu masuk, ia kaget ketika melihat
ada ibu I Jeong tapi ia juga terlihat senang.
Ibu I jeong lalu memprkenalkan dirinya, ibu lalu bilang kalau ia
seharusnya kemarin mengundang ibu I Jeong juga, ibu juga berterima kasih
karna sudah menjaga anaknya selama ini. Ibu I Jeong lalu bilang kalau
seharusnya mereka yang sanagt berterima kasih atau bersyukur karna Chan
Woo adalah dokter yang sanagt populer di RS suaminya. ia juga bilang
kalau ia dan suaminya menyukai Chan Woo dan suaminya selalu memuji Chan
Woo.
Mendengar hal itu ibu Chan Woo serasa mau terbang ia terus tersenyum
lalu bilang kalau hari ini ia yang akan mentraktir mereka semua lalu ia
tertawa keras, melihat hal itu ibu I Jeong tampak tidak terlalu suka.
setelah itu Ibu Chan Woo dan ibu I Jeong bercerita banyak hal tapi yang
mereka tunggu belum datang juga ketika ibu Chan Woo akan menelpon
anaknya Chan Woo lalu datang.
Chan Woo kaget ketika melihat ada I Jeong dan Ibu I jeong disana, Chan
Woo memberi salam, lalu ibu I Jeong menyapa Chan Woo dan Chan Woo hanya
menjawab seadanya lalu ia bilang,
"aku.......aku minta maaf tapi aku harus pergi"
semua yang ada disana kaget,
"Mungkin ada kesalapahaman disini, aku sudah punya kekasih yang akan ku nikahi"
Ibu Chan Woo kaget mendengarnya, Ibu I jeong tidak bisa berkata apa-apa,
"aku datang kesini untuk memeberitahu ibuku tentang hal ini"
Ibu Chan Woo mencoba menghentikan anaknya
"Ch-Ch-Chan Woo ya..."
tapi Chan Woo terus berbicara,
"jadi, aku pikir aku tidak seharusnya ada disini"
Chan Woo menundukkan kepalanya
"aku minta maaf, sampai bertemu dirumah ibu"
Setelah mengatakan hal itu Chan Woo keluar, I jeong yang menerima semua
hal ini shock dan ibu I Jeong yang melihat anaknya seperti itu hanya
bisa melihat anaknya. sedangkan ibu ia juga terlihat shock,
Suka suka suka, Chan Woo disini asyik benerrrrrrrrr,,hehheeheheheheh
Ibu mengejar Chan Woo,
"tega teganya kau....... melakukan hal ini?"
"kau tau betapa malunya aku?"
"siapa wanita yang akan kau nikahi? kau kan sudah putus dengan Yoo Shin."
"Aku telah memutuskan untuk menikahi Yoo Shin"
"apa?"
"Yoo Shin sudah menerima lamaranku, berikan kami ijinmu ibu"
"anakku, anakku, apa yang kau katakan?"
Ibu lalu memegang dadanya, secara refleks Chan Woo langsung memegang ibunya,
"apa kau tidak apa apa bu?"
"tidak, tidak akan"
"Chan Woo ya.... "
"ibu apa salah Yoo Shin?"
"apa katamu?"
ibu memukul mukul Chan Woo,
"aku telah terlalu memanjakanmu"
"apa yang telah gadis itu lakukan padamu?"
"ibu"
"tidak, tidak akan"
"Chan Woo ya... tolong ibu, kau mau melihatku mati"
Ibu Chan Woo pulang dengan wajah lesu, lalu ia melihat ibu dan menghampirinya ia menuduh ibu,
"kau... kau sudah tau kan?"
"apa?"
"wajahmu kenapa, kau sakit?"
Ibu Chan Woo terduduk lemas, ibu yang melihatnya khawatir.
"apa yang sakit? dimana sakitnya?"
"kau ingin minum?"
"tidak"
"kau berkeringat dingin, sebaiknya kau pulang dan beristirahat"
Ibu lalu mengambil sapu tangan dan mengusap kening ibu Chan Woo," istirahatlah dirumah sementara waktu"
Ibu Chan Woo marah, ia menghempaskan tangan ibu yang menyentuh keningnya dan pada saat itu ayah masuk,
"bagaimana kau mendidik anak-anakmu?"
ibu bingung,
"hah?"
ayah lalu mengahmpiri istrinya,
"ada apa dengannya?"
ibu lalu bilang
"dia mungkin sakit, lebih baik bawa ia pulang"
"sejak ia datang tadi, ia sudah berkeringat dingin"
mendengar
penjelasan ibu ayah kaget ia bilang, mengapa istrinya sakit, padahalkan
ia adalah wanita yang kuat, lalu ayah menyentuh kening istrinya, tapi
istrinya menghempaskan tangan suaminya dan berjalan pergi.
Soon Shin pergi ke restaurant, ia meminta maaf pada Young hoon karna
kemarin ia pergi begitu saja. Young hoon lalu menunjuk kearah Soon Shin,
Young Hoon bilang kalau ia tau Soon Shin pulang duluan karna ia tidak
mau bersih bersih. Mendengar hal itu Soon Shin lalu dengan nada serius
bilang "bagaimana Young Hoon tau?"
Tapi lalu mereka berdua tertawa bersama, Soon Shin lalu memebrikan
sekotak kue untuk Young Hoon dan staf lainnya, Soon SHin meminta Ypung
Hoon untuk membagikannya, Young Hoon lalu bilang ke Soon Shin kalau kue
ini sanagt enak jadi untuk apa ia membagi bagikannya, ia akan memakannya
sendiri.
Soon Shin lalu meminta Young Hoon untuk menyampaikan maaf nya pada yang
lainnya karna ia sudah membuat keadaan jadi buruk dan itu pasti merusak
mood yang lainnya. Young Hoon lalu bilang kalau hal itu bukan salah Soon
Shin, jadi mengapa Soon Shin harus minta maaf.
Young Hoon lalu bilang lagi,
"Soon Shin, kau selalu menjadi anggota tim kami"
setelah mengatakan hal itu, Young Hoon lalu mengusap gusap kedua lengannya seperti kedinginan, ia lalu bilang,
"apakah terdengar gombal?"
Soon Shin lalu mengangkat tangannya dan membentuk huruf c,
"sedikit"
mereka pun lalu tertawa bersama, lalu Soon Shin bilang kalau sebenarnya
hal itulah yang ingin ia dengar, Young Hoon lalu bilang kalau ada
kalanya kita tidak tahu harus bagaimana dan melakukan apa jadi
bergembiralah, lalu mereka bersulang.
Young Hoon dan Soon Shin tertawa besama kembali tapi sayangnya kali ini kegembiraan mereka terganggu oleh kedatangan Yeon A.
Yeon A menypa Soon Shin, ia bilang kalau mereka sudah lama tidak
bertemu, Yeon A juga tanya apa Soon Shin masih bekerja disini, Soon Shin
lalu menjawab kalau ia sudah tidak bekerja disini lagi, ua hanya main.
Mendengar hal itu Yeon A lalu bilang, apa Soon Shin berhenti bekerja
karna ia sudah bertemu dengan ibu kandungnya? young Hoon yang tau jika
hal ini bisa menyebabkan maslah langsung memotong omongan Yeon A, ia
tanya ada apa Yeon A kesini.
Yeon A lalu bilang ia kesini karna ingin tanya apa Young Hoon masih
membuka kelas masak?, Young Hoon lalu menjawab kalau ia masih membukanya
1 minggu sekali. Yeon A lalu bilang lagi kalau ia akan mengikuti kelas
masak ddengan ibu Jun Ho.
Young Hoon terlihat heran, ia tanya sejak kapan Yeon A dan ibu Jun Ho
dekat, Yeon A menjawab kalau mereka memiliki banyak kesamaan seperti
sama sama menyukai memasak dan mendesign.
Yeon A lalu melihat ke arah Soon Shin ia tanya apa Soon Shin tidak
mengunjungi ibunya hari ini, Soon Shin menjawab kalau ia tidak
mengunjunginya hari ini, Soon Shin lalu pamit pada Young Hoon. Melihat
Soon Shin yang akan pulang Yeon A berbasa basi, ia menawarkan minum teh
bersama dulu pada Soon Shin, Soon Shin lalu menjawab lain kali saja
lalu ia berlalu.
Dikantornya tampak JUN hO sedng bekerja lalu sek. Jo masuk ia memberikan
daftar film,variety dan yang lainnya untuk Soon Shin dan guru Song.
Jun Ho yang mengetahui ahl itu hanya menyuruh sek. Jo untuk meletakkan
nya dan pergi. tapi Sek. Jo tidak mau pergi, ia heran melihat tingkah
boss nya yang sanagt berbeda. Sek. jo lalu bilang kalau hal ini
mengingatkannya pada masa lalu, ketika itu Jun ho sanagt bersemangat
untuk membuat debut Soon Shin tapi mengapa sekarang jun Ho terlihat adem
ayem saja, ia tidak terlihat bersemangat. Sek. Jo terus mengoceh, Jun
Ho yang sedari tadi hanya sibuk pada pekerjaannya lalu menegur Sek. Jo
untuk kembali pada pekerjaannya.
Jun ho lalu menelpon Soon Shin,
"kau dmana?"
"aku direstaurant lantai bawah, bertemu dengan boss"
mendengar hal itu Jun Ho terkejut, ia juga terlihat kesal,
"apa?"
"kau menemui Young Hoon lagi?"
"aku mau bicara"
Duh mas Jun Ho udah bener-bener jatuh cinta nie ama mbak Soon Shin,
hehehehehehe, sikapnya Jun Ho udah kayak Soon Shin itu pacar nya
sendiri, hadehhhhh
Jun Ho dan Soon Shin berjalan berdua di taman, Jun Ho yang kesal marah pada Soon Shin,
"mengapa kau selalu menemui Young Hoon?"
awalnya Soon Shin bingung dengan pertanyaan Jun Ho tapi ia lalu bilang,
"apa?"
"ah, aku datang meminta maaf karna telah meninggalkannya kemarin"
"lalu mengapa kau tidak minta maaf padaku?"
Soon Shin bingung,
"mengapa aku harus meminta maaf padamu?"
Jun Ho marah ia berteriak,
"kau sudah datang kesini tapi tidak ingin tahu kabar tentangku?"
"kenapa kau tidak naik dan menmui ku?" hahaahah minta di perhatiin nie mas Jun Ho,
Mendengar hal itu Soon Shin melihat Jun Ho dnegan aneh, Jun Ho yang di
liatian gitu jadi grogi Jun Ho tidak bisa mengatakan apa apa lalu ia
berjalan kearah samping dan bilang
"sekarang kau harus mengetahui situasimu, ini skrip mu"
Jun Ho menyodorkan seamplop skrip, "skrp?"
Jun Ho yang sudah duduk lalu menyuruh Soon Shin untuk duduk, lalu ia
memberikan Soon Shin skrip-skrip itu, Jun Ho meminta Soon Shin untuk
memilih yang Soon Shin suka karna skrip skrip disana sangat bagus untuk
Soon Shin.
Soon Shin bingung ia lalu ingin memberikan
skrip itu lagi pada Jun Ho tapi Jun Ho memarahinya, ia menyuruh Soon
Shin untuk memilihnya.
Soon Shin kembali menyodorkan
skrip itu pada Jun Ho, ia bilang ke JUn Ho kalau ia tidak perlu memilih
dan mengapa ia harus memilih, sekarang ia bukan dalam posisi harus
memilih. Jun Ho lalu bilang ke Soon Shin, memangnya Soon sHIN pikir ia
bisa langsung memainkan peran itu, Soon Shin harus ikut audisi dulu jadi
persiapkan lah dri Soon Shin dan gunakan kemampuan Soon Shin sendiri.
dan lagi Soon Shin tidak mau kan dibilang lulus karna ia punya koneksi?
"karena kau sudah memutuskan, lakukanlah dengan baik"
"lakukan selangkah demi selangkah,lakukanlah yang terbaik"
"tuan Shin, mengapa kau begitu baik padaku?"
Jun Ho yang mendapat pertanyaan itu hanya menatap Soon Shn dan terus mengedip gedipkan matanya, Jun Ho lalu berdiri,
"Anak bodoh"
"mengapa kau tak mengerti perasaanku"
"Aku........ aku..........."
Soon
Shin hanya bisa menatap Jun Ho dengan polosnya, sementara Jun Ho ngos
ngosan untuk mengatakan kata-kata yang ingin ia ucapkan,
"aku, kamu....."
Soon
Shin masih dengan tatapan polosnya, dan Jun Ho yang sepertinya kesal
karna Soon Shin tidak mengerti maksudnya, tapi lalu ia berteriak dan
bilang
"karena aku tak tau apa yang harus aku lakukan padamu, kenapa kau terus membuatku khawatir?"
"Mengapa kau tak bisa melakukannya sendiri? kau pikir aku tipe orang yang peduli terhadap orang lain?"
"aku mengurusmu karna kau lambat dan bodoh"
"mengapa
kau cangung dalam segala hal?" ini mas Jun Ho pembicaraanya sdh ngarah
kalau dia tuh ska sama Soon Shin, tapi itu loh mbk Soon Shinnya nggak
ngerti,helehhhh.
Soon Shin lalu ikut berdiri, ia berhadapan dengan Jun Ho,
"Direktur....."
"lain kali apapun keputusan yang akan kau buat, kau harus membicarakannya terlebih dahulu padaku"
suara Jun Ho lalu melembut,
"berjanjilah padaku, diskusikan segala sesuatu padaku"
.................
karna tidak ada respon dari Soon Shin lalu Jun Ho mulai berteriak lagi,
"berjanjilah padaku"
Soon Shin sedikit tertawa, melihat tingkah Jun Ho lalu ia bilang,
"aku berjanji"
Jun
Ho lalu mengangkat tangannya dengan jari telunjuk mengacung, sekali
lagi Soon Shin tertawa melihat tingkah Jun Ho tapi ia lalu mengaitkan
jari kelingkingnya dan jari kelingking Jun Ho. Jun Ho yang melihat hal
itu tidak tersenyum, ia malu malu sedangkan Soon Shin ia tersenyum
menatap Jun Ho.
Saat kembali ke kantornya, Jun Ho masuk dengan senyuman tapi senyumnya
hilang ketika ia melihat guru Song yang sudah duduk manis di dalam
kantornya,
Jun Ho lalu tanya apa yang dilakukan guru Song disini?, Guru Song
tersenyum ia malah tanya ke Jun Ho, apa Jun Ho sedang memikirkan
seseorang sekarang? hehehhehehheheeh ketahuannnn mamas Jun Ho nya,
"tidak"
Guru Song lalu bilang ke Jun Ho kenapa Jun Ho tidak memberikan daftar
drama yang akan ia dan Soon SHin mainkan?, Jun Ho lalu bilang kalau ia
sudah memberikannya pada Soon Shin, ia ingin Soon SHin memilihnya,.
Guru Song lalu bilang mengapa Jun Ho memberikannya pada Soon Shin, ia
yang paling ahli dalam hal ini. lalu guru Song bilang lagi, ia meminta
Jun ho untuk segera memberikan nya daftar drama, atau apapun yang akan
segera siaran.
Jun Ho lalu bilang ke guru Song mengapa hrus terburu-buru, Soon Shin
belum siap dan hal ini akan memicu rumor lagi jadi lakukan lah secara
perlahan.
Mendengar hal itu guru Song lalu bilang kalau Jun Ho mungkin bisa
melakukannya tapi ia tidak, Jun Ho lalu bilang lagi kalau maksudnya
bukan begitu, ini demi Soon SHin. guru Song lalu bilang lagi kalau
sekarang ini adalah waktu yang tepat karna mereka menjadai pusat
perhatian, mengapa Jun Ho sekarang banyak berubah. JuN ho lalu bilang
lagi kalau yang berubah bukan dia, tapi guru Song yang sudah mengalami
banyak perubahan, Jun Ho juga bilang ke guru Song untuk kembli
berfikiran rasional.
Guru Song pulang dengan keadaan kesal, lalu ia menyuruh menager Hwang
untuk mencarikan agen baru untuk Soon Shin, manager Hwang lalu tanya
bagaimana dengan direktur Shin.
Guru Song bilang kalau ia tidak menyukai Jun ho, jadi cari agen baru
saja yang bagus dan guru Song juga bilang untuk tidak memberitahu Jun Ho
tentang hal ini, lalu guru Song tanya jam berapa mereka besok wawancara
dengan majalah
Dirumah Yoo Shin memberitahu ibunya kalau ia akan menikah, mendengar hal itu ibu kaget,
"apa? kau akan menikah? kau sudah punya calon?"
Yoo Shin tersenyum malum,
"iya, aku akan segera memperkenalkannya padamu"
"benarkah kau tidak bercanda?"
"siapa? pria macam apa dia?"
Yoo Shin lalu bilang kalau ibunya akan melihatnya nanti dan saat itu ibu
nya boleh menanyakan apapun padanya. Ibu lalu bilang apa Yoo Shin ingin
membuat kejutan?, Yoo Shin bilang setelah apa yang sudah terjadi pada
Soon Shin, ia ingin membuat ibunya bahagia, ia ingin menikah dan
membahagiakan ibunya.
Ibu lalu tanya apa hubungan pernikahan Yoo Shin dengan Soon Shin?, Yoo
Shin lalu mengatakan nya pelan pelan perkata, ia bilang "aku tidak akan
meninggalkan ibu seperti Soon Shin" Yoo Shin juga melanjutkan kalau ia
akan membawa suami yang baik dan tinggal bersama ibunya.
Ibu lalu bilang siapa yang bilang begitu? Yoo Shin lalu bilang kalau
tentu saja ia yang mengatakan hal itu. kalau suaminya nanti tidak mau
maka ia tidk akan jadi menikah. Ibu lalu memarahi Yoo Shin dan bilang ke
Yoo Shin untuk tidak konyo, jika Yoo shin memng akan menikah ia tidak
ingin tinggal dengan Yoo Shin.
Yoo Shin lalu bilang kalau ia tau ibunya tidak bermaksud seperti itu, Soon Shin sudah di curi oleh guru Song.
Nenek lalu datang, ia tanya apa yang dikatakan Yoo Shin tadi, siapa yang
dicuri? lalu nenek bilang apa Soon Shin sudah pernah bertemu dengan
guru Song? ibu lalu menjawab kalau itu tidakbenar tapi nenek bilang
kalau Soon Shin pasti sudah pernah bertemu.
Sedangkan di rumah guru Song Soon SHin dan guru Song menyapa para
reporter yang akan mewawancarainya dan mereka lalu melakukan pemotretan.
Dan dirumh Soon Shin, nenk tidak bisa menahan amarahnya lagi, ia meminta
ibu untuk mengantarkannya ke rumah guru Song, ia sudah tidak tahan
lagi, ia ingin menjambak rambut guru Song.
guru Song dan Soon Shin sedang melakukan sesi wawancara, reporter itu
menanyakan bagaimana perasaan guru Song ketika ia mengetahui kalau
anaknya juga ingin menjadi artis, guru Song lalu menjawab kalau ia
sanagt terkejut dengan kenyataan ini, mereka memiliki hubungan yang sama
dalam hal ini.
Lalu reporter itu bertanya pada Soon Shin, apa keinginan menjadi artis
itu sudah ada sejak Soon Shin kecil?, Soon Shin menjawab kalau tidak,
orang tuanya dari ia kecil membebaskan ia untuk memilih apapun yang ia
suka,
mereka tidak pernah mengekangnya jadi ia lebih tertarik pada hal hal
yang laiinya. Guru Song yang mendengar ahl itu tau kalau Soon Shin
sedang memperbaiki nama keluarganya,
Reporter yang mendengar penuturan Soon Shin bingung," orang tuamu..... maksudmu...."
Soon Shin lalu mengatakan dengan yakin,
"orang tua yang membesarkanku"
"bahkan sampai sekarang mereka mendukung dan percaya denganku tanpa syarat"
Soon Shin lalu melirik ke arah guru Song,
"meskipun
guru Song yang melahirkanku, tanpa orang tua angkatku, aku tidak yakin
aku bisa berada disini, ibuku yang mengirimku ke guru Song"
Reporter
yang mendengar hal itu, merasa aneh dengan Soon Shin, mungkin ia
berfikir kalau Soon Shin lebih memihak orangtua angkatnya dari pada ibu
kandungnya sendiri, ditambah lagi Soon Shin yang memanggil ibu
kandungnya dengan sebutan guru Song.
Guru Song yang
mengetahui hal itu, segera mengambil alih, ia tertawa dan bilang kalau
orangtua angkat Soon Shin memang orang yang hebat, ia sanagt berterima
kasih dengan mereka, lalu Soon Shin melanjutkan kalau ibu dan
kakak-kakaknya memperlakukan dia dengan baik dan ia tidak pernah
menganggap dirinya bukan putri ibunya walaupun tu hanya sekali.
Guru
Song lalu bilang ke reporter itu kalau mereka hanya mempunyai waktu
yang terbatas, reporter itu akhirnya menanyakan hal yang lainnya, ia
tanya kalau ia dengar guru Song akan bermain film dengan putrinya.
Guru
Song lalu mengatakan kalau ia berharap itu akan segera terjadi, akan
menyenangkan jika ia dan anaknya membaca naskah bersama dan syuting
bersama. reporter itu terseyum lalu ia bertanya pada Soon Shin algi,
peran apa yang di inginkan Soon Shin jika ia akan bermain film, Soon
Shin lalu menjawab kalau ia belum siap.
guru Song
mengambil alih lagi, ia bilang kalau Soon Shin tidak bisa memilih peran
tapi ia yakin peran apapun yang diberikan pada Soon Shin maka ia akan
bisa menghidupkannya, ia ingin putrinya menjadai artis seperti itu.
Saat
reporter itu bertanya lagi pada Soon Shin, assisten rumah tangga guru
Song menghampiri guru Song dengan takut takut, ia bilang kalau di depan
ada nenek Soon Shin, mendengar hal itu guru Song dan Soon Shin kaget.
Diluar rumah guru Song nenek berteriak memanggil Soon Shin, lalu guru
Song keluar ia tanya apa yang dilakukan nenek disini dan mengapa ia
datang tanpa menelpon dulu.
Nenek lalu bilang kalau ia kesini ingin untuk Soon Shin, lalu ibu
mencoba untuk membujuk ibu pulang tapi lalu nenek bilang pulang kemana,
ia kesini karna ia ingin mengambil cucunya. lalu Yoo Shin juga membujuk
neneknya tapi juga tidak berhasil.
guru Song lalu bilang ke nenek kalau sekarang mereka sedang wawancara
jadi datang lah lagi kesini nanti. mendengar hal itu nenek lalu bilang
kalau guru Song benar benar wanita yang mengerikan. guru Song yang
mendengar hal itu lalu bilang ke nenek untuk menutup mulutnya dan pergi.
lalu guru Song masuk ke dalam rumahnya.
Melihat hal itu nenek terus meneriakan nama Soon Shin, ia meminta Soon
Shin untuk keluar, lalu karna Soon Shin tak kunjung keluar akhirnya
nenek bilang kalau Soon Shin sekarang bukan cucunya lagi.Soon Shin yang
ada di luar dekat mereka, mendengar teriakan nenek, ia tampak khawatir.
Emm gimana ya kalau nenek tau kalau Soon Shin tuh sebenernya bukan cucu dia, mungkin udah di usir dari dulu kali ya.
Saat guru Song dan Soon Shin beremu, Soon Shin bilang kalau ia harus
pulang tapi guru Song bilang kalau Soon Shin tidak bisa pergi
kemana-mana , mereka sedang wawancara lalu guru Song mengeret Soon Shin.
Dirumah ibu Chan Woo mabuk mabuk memikirkan nasib Chan Woo, suaminya
yang melihat istrinya seperti itu aneh, melihat istrinya yang tidak
pernah minum alkohol, sekarang malah minum minum.
Ibu Chan Woo lalu menangis, ia bilang kalau Chan Woo itu anak yang
bodoh, ayah yang tidak mengetahui apa-apa tanya apa maksud istrinya, ibu
lalu bilang kalau semua ini gara-gara Yoo Shin, Lee Yoo Shin si anak
nakal itu.
Ayah lalu tanya lagi memangnya ada apa, ibu lalu menangis dan
memberitahu ayah kalau Chan Woo ingin menikahi Yoo Shin, mendengar hal
itu ayah kaget lalu ibu bilang kalau ini tidak boleh terjadi lalu ia
berdiri dan pergi.
Sementara itu nenek, ibu dan Yoo Shin berjalan pulang, Yoo Shn lalu
memarahi Soon Shin yang melakukan hal ini. nenek lalu memarahi ibu juga,
ia bilang kalau ia sudah memperingatkan ibu tapi mengapa ibu bodoh
sekali, sekarang mau bagaimana lagi, putri ibu sudah dicuri, sekarang
Soon Shin bukan anak ibu lagi,apa yang akan ibu lakukan sekarang?
Ibu lalu bilang kalau sebenarnya bukan seperti itu, ia yang menyuruh
Soon Shin pergi, ini keinginannya. Mendengar hal itu nenek bertambah
marah, ia bilang kalau ibu jangan berbicara hal yang konyol, apa ibu
tidak melihat ekspresi wajah ibu sekarang?, wajah ibu menunjukkan kalau
ia tidak rela Soon Shin ada disana.
Yoo Shin yang melihat ibu dan nenek nya begitu akhirnya angkat
bicara, ia memarahi Soon Shin lagi sebagai anak nakal, bagaimana bisa
Soon Shin melakukan hal ini pada mereka. Ibu yang mendengar hal itu
mencoba membela Soon Shin tapi Yoo Shin lalu bilang lagi kalau lebih
baik begini, lupakan saja Soon Shin. jika ia menikh nanti ia akan
memperlakukan ibu dengan baik.
Nenek yang baru
mengetahui hal itu, tanya pada Yoo Shin, apa ia akan menikah?. Yoo Shin
lalu bilang kalau ia memang akan menikah dan jika ia sudah menkah nanti,
ia akan meminta suaminya untuk tinggal bersama ibu dan nenek. emmmmm
bener benr sayang ya Yoo Shin sama keluarganya.
Nenek lalu bilang mengapa Yoo Shin ingin suaminya untuk tinggal dengan mereka?
Yoo Shin lalu bilang memangnya kenapa?.
lalu dari arah depan mereka
terlihat ibu Chan Woo yang tergesa gesa menghampiri mereka sambil
menunjuk nunjuk Yoo Shin. ibu yang melihat hal itu memanggil ibu Chan
Woo tapi ibu Chan Woo tidak peduli, ia hanya melihat kearah Yoo Shin dan
saat mereka semakin dekat, ibu Chan Woo segera mencengkram baju Yoo
Shin dan mengatai Yoo Shin kalau Yoo Shin ini gadis busuk.
Ibu yang melihat hal itu, mencoba melepas cengkraman ibu Chan Woo, ia bilang apa ibu Chan Woo mabuk?, mengapa ia seperti ini?
Ibu Chan Woo lalu menghempaskan tangan ibu dan dengan masih mencengkram
baju Yoo Shin, ia bilang kalau Yoo Shin akan menikah dengan anaknya Chan
Woo lalu ibu menangis, sedangkan nenek dan ibu kaget dengan pernyataan
itu.
****************