Sinopsis The Best Lee Soon Shin Episode 22
Posted: Selasa, 20 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label: The Best Lee Soon Shin
0
The Best Lee Soon Shin |
Ibu teringat perkataan ayah Chan Woo yang mengatakan kalau manager Mi Ryung menemuinya, mungkin Mi Ryong sedang mencari anaknya, ibu kaget lalu mengejar Mi Ryong.
Ibu memanggil Mi Ryong, ia bertanya pada Mi Ryung, apa Mi Ryung kerumahnya karna ingin bertemu Soon Shin?, apa dia ingin bicara padanya?.
Tapi yang ditanya tidak menjawab, ibu terus menanyai Mi Ryung mengapa ia kesini, ia juga tanya sebenarnya apa yang diinginkan Mi Ryong dari Soon Shin?, apa yang sebenarnya diinginkan Mi Ryung dari putrinya?
Mendengar hal itu wajah guru Song langsung berubah ia bilang ke ibu “jangan berfikir seperti itu, aku tidak menginginkan apapun darinya”
Ibu seperti kesal mendengar guru Song mengatakan hal itu, ibu lalu mengulang perkataan guru Song “jangan berfikir seperti itu?”
“kau benar dia putrimu, dia tak ada hubungan apapun dengan diriku” sahut guru Song
Ibu tidak percaya dengan apa yang dikatakan guru Song, ia bilang “apa yang kau bilang?”
“tidak ada yang akan berubah, sebenarnya, aku kesini ingin memberitahumu kalau aku tidak pernah ingin melihatnya, dia putrimu jadi hiduplah seperti sebelumnya”
Awalnya ibu tidak bisa berkata apa-apa setelah melihat sikap dan mendengar kata-kata itu dari guru Song lalu ia bilang “ iya, kau memang benar, Soon Shin adalah putriku, aku yang membesarkannya dan aku juga tidak ingin melihatmu lagi”
Dari
kejauhan terlihat Hye Shin yang melihat ibunya dan guru Song. Guru Song
lalu pergi meninggalkan ibu. Lalu Hye Shin menghampiri ibunya, ia tanya
ke ibunya siapa itu? Apa itu Song Mi Ryung? Ibu dengan gugup bilang
kalu itu bukan Song Mi Ryung lalu ia pergi dari sana.
Guru Song mabuk-mabukan lagi dirumahnya, Manager Hwang melihat hal itu
lalu ia menghentikan guru Song melakukan itu. ia lalu bilang kalau ia
sudah menyewa orang untuk mengikuti repoter park, ia juga bilang kalau
ia fikir reporter park belum tahu tentang Soon Shin.
Manager Hwang lalu bilang sebenarnya masalahnya adalah keluarga Soon
Shin, jika keluarga Soon Shin tidak bilang apa-apa maka tidak akan ada
yang tahu tentang ini "apa kau ingin aku menemui keluarganya?"
Mendengar hal itu guru Song tersenyum, lalu bilang "putriku?" "aku tidak memiliki putri"
Manager Hwang bilang kalau guru Song tidak perlu emosi, guru langsung
membanting gelasnya dimeja, dan bilang "aku tidak pernah mempunyai
putri"
"Nunim"
"aku tidak pernah punya dan meninggalkan bayi"
"apa kau paham?, benar-benar paham? aku tidak punya masa lalu yang kelam"
Manager Hwang meminta guru Song tenang tapi guru Song tertawa ia bilang
kalau sekarang apa yang harus ia lakukan dengan masalah ini, manager
Hwang ingin ia melakukan apa? apa ia harus memohon maaf padanya? apa ia
harus mengatakan padanya kalau ia tidak ingin miskin lagi, maka dari itu
ia harus meninggalkannya?, apa yang harus kulakukan? aku sudah
melupakan masa laluku(waktu guru Song bilang ini air matanya udah hampir
jatuh, bisa-bisa stres nie nanti guru Song kalau kayak gini terus), dan
manager Hwang juga bilang kalau sekarang tidak ada lagi Kyung Suk dan
ia meyakini itu jadi mulai dari saat itu, ia melakukan hal terbaik dalam
hidupnya dan menjadi seperti sekarang ini. Dan sekarang ia harus
menghancurkannya? mengapa? mengapa harus aku? (air matanya jatuh).
Guru Song juga bilang untuk manager Hwang tidak membicarakan Soon Shin didepannya lagi.
Ibu masuk kekamar Soon Shin dan Yoo Shin, ia melihat kearah Soon Shin
yang tertidur pulas. lalu ia menghampirinya dan menyelimutinya lalu
duduk disampingnya.
ibu lalu bilang apa Soon Shin menyukai guru Song karna dia ibunya?, ibu
juga bilang kalau hidup Soon Shin itu rumit, sangat rumit.
Saat makan nenek terus melihat kearah Soon Shin, Soon Shin merasa ia
sedang diperhatikan neneknya begitu juga dengan Yoo Shin yang terus
melihat kearah Soon Shin dan neneknya lalu ia bilang "nenek, kenapa
memperhatikan Soon Shin terus?"
Nenek tersadar ia bilang kapan ia melakukannya?, Yoo Shin bilang kalau
neneknya memang melihat Soon Shin terus, tapi nenek tetap bilang kalau
ia tidak melakukannya. U Ju lalu buka suara ia bilang ke Soon Shin, apa
bibinya yang satu ini bikin masalah lagi?
Mendengar hal itu Soon Shin tidak terima, ia cemberut kearah U Ju lalu
bilang kalau ia tidak melakukan apa-apa. lalu Soon Shin bilang ke
neneknya kalau ia tidak melakukan kesalahan apapun, nenek salah tingkah
ia bilang kalau ia tidak mengatakan apapun.
Ibu sedang menjemur pakaian ketika nenek menghampirinya, nenek lalu
membantu ibu menjemur pakaian itu. lalu ia bilang kalau ia masih tidak
percaya dengan apa yang dikatakan ibu kemarin, nenek juga tanya siapa
sebenarnya ibu kandung Soon Shin.
Ibu tidak mau bilang ia bilang ke nenek kalau sekarang ia mau melupakan
hal ini, ia ingin hidup seperti tidak terjadi apa-apa, jadi ia memohon
pada ibunya untuk melupakan hal ini.
Soon Shin lalu keluar ia berpamitan untuk pergi,
Nenek langsung menyambutnya, ia mendekati Soon Shin dan mengelus-elus
kepala Soon Shin lalu bilang kalau Soon Shin harus hati-hati dijalan.
Soon Shin yang merasa aneh dengan sikap neneknya yang tiba-tiba hanya
bisa pasang tampang terkejut dan tertawa yang aneh.sedangkan ibu ia hanya melihat dari jauh perubahan sikap nenek itu.
Manager Hwang masuk kerumah guru Song lalu ia melihat banyak botol
minuman yang ada dimeja ia lalu mengeluh dan berharap supaya guru Song
tidak membuat masalah hari ini.
Guru Song turun, ia bilang apa mobilnya sudah siap?, manager Hwang
bilang iya, ia lalu tanya apa guru Song baik-baik saja? apa ia harus
membatalkan jadwalnya hari ini?.
Tapi guru Song bilang kalau jadwal hari ini padat jadi mereka harus
cepat lalu ia berjalan melewati manager Hwang. lalu tiba-tiba ia
berhenti, lalu menoleh kearah manager Hwang, dan bilang kalau manager
Hwang harus menyelesaikan masalahnya dengan reporter park, jika
terdengar masalah tentang putrinya lagi maka manager Hwang akan dipecat,
ia harus tau itu lalu pergi.
Manager Hwang yang mendengarnya seakan tak percaya dengan apa yang ia dengar.
Ibu Jun Ho tanya ke suaminya hari apa ini?, suaminya bilang memangnya
ini hari apa?, istrinya lalu bilang kalau ia tau kalau suaminya akan
berkata begitu, ia lalu bilang kalau hari ini ultah putri mereka,
bagaimana bisa suaminya tidak ingat?.
suaminya lalu bilang selama istrinya ingat itu tidak masalah, ia terlalu
sibuk untuk mengingatnya. I Jeong yang mendengar hal itu cemberut, lalu
istrinya bilang kalau suaminya harus pulang cepat begitu juga dengan
Jun Ho.
Tapi Jun Ho menjawab dengan ogah-ogahan kalau ia tidak bisa, ia sibuk
hari ini. Ibu yang mendengar hal itu bilang kalau suaminya dan Jun Ho
memang ayah dan anak, mereka berdua sama saja.
I Jeong lalu tanya ke ayahnya tentang hadiah ultahnya, ia bilang ia
ingin mobil baru, ada mobil yang diinginkannya. tapi ayahnya bilang
kalau ia sudah mempunyai hadiah yang lain untuk I Jeong. Istrinya kaget
ia lalu bilang kalau ternyata suaminya ingat ultah I Jeong, lalu I Jeong
tanya apa hadiahnya, tapi ibunya bialng kalau itu nantinya saja, tidak
akan menyenangkan jika tahu lebih dulu, biar nanti jadi kejutan.
lalu Jun Ho bilang ia harus pergi kerja
dulu, ia sudah terlambat. tapi I Jeong menghentikannya I Jeong tanya
hadiah ultahnya dari Jun Ho.
Jun
Ho sambil memakan rotinya bilang "kau itu....." melirik kedua orang
tuanya lalu melihat I Jeong dan bilang "mengapa kau dilahirkan?" ayah
dan ibu Jun Ho serentak melihat Jun Ho, kaget.
Jun Ho melanjutkan perkataannya "kau menyebabkan orang-orang disekitarmu
repot, kau harus berkaca pada dirimu sendiri, jangan bikin malu" lalu
Jun Ho pergi meninggalkan I Jeong yang kesal dengannya (duh ni kakak kok
bilangnya gitu ke adeknya ckckckck).
Jun Ho sedang menuju kantornya dengan melewati ruang latihan Soon Shin
dulu, ketika ia melewati ruangan tersebut ia melihat ruangan itu terbuka
jadi ia mengintipnya dan betapa terkejutnya ia ketika melihat Soon SHin
ada disana sedang membaca script.
Karna terlalu senangnya Jun Ho sampai tersenyum-senyum sendiri melihat
Soon Shin, apalagi ketika Soon Shin menyapanya. lalu Jun Ho dengan masih
tersenyum masuk keruangan itu ia masih tersenyum melihat Soon Shin lalu
ia memegang pundak Soon Shin dan Soon Shin pun menoleh.
Eeeeeeeee dan ternyata Soon Shin sudah bertransformasi menjadi orang
lain, simsalabim ternyata itu bukan Soon Shin itu hanya khayalan Jun Ho
belaka.
Senyum Jun Ho lngsung lenyap ia lalu keluar dan memarahi dirinya sendiri kalau sekarang dirinya pasti sudah gila.
Dikantor Jun Ho masih ngelamunin Soon Shin, sangking kangennya(menurut
admin loh hehehehhe) Jun Ho dengan Soon Shin ia membuka handphonenya dan
melihat foto-foto yang Soon Shin kirim dulu(duh sampe segitunya).
lalu ia bilang kenapa Soon Shin tidak pernah menelponnya padahal ia
sudah sangat baik pada Soon Shin, tidak sedikitpun Soon Shin
menghargainya(duh duh,cie cie nunggu telpon Soon Shin ni
yeeee,hehheheh).
Setelah mengatakan hal itu dia melepas Handphonenya tapi tenang saja
ternyata pesona Soon Shin kuat, Jun Ho mengambil kembali Handphonenya
dan melihat lagi foto Soon Shin(waduh rindu berat nie,hehehehheeh).
Jun Ho kebawah, ia melihat kearah restaurant Young Hoon dan ia melihat
Soon Shin disana. Jun Ho memutuskan untuk masuk tapi belum sampai jauh
ia melangkahkan kaki di restaurant itu tiba-tiba jalan nya sudah
dihadang oleh Jin Uk. Jin Uk melebarkan tangannya untuk menghalangi Jun
Ho masuk dan bilang "maafkan aku, apa anda bisa kesini lain waktu?", Jun
Ho langsung bilang "apa?"
Mendengar hal itu Jin Uk langsung menurunkan tangannya ia bilang kalau ini adalah perintah khusus dari bosnya.
"perintah khusus?"
Jin Uk menjelaskan kalau yang bernama Shin Jun Ho tidak boleh datang ke
restaurant ini, tapi Jun Ho tidak mau peduli ia tetap ingin masuk, lalu
Jun Ho berjalan kedalam walaupun sudah dihalangi Jin Uk.
karna Jin Uk tidak mempan akhirnya Young Hoon turun tangan, ia langsung
mendorong Jun Ho keluar(hehheheh kasian Jun Ho, padahal rindu berat tuh
dengan Soon Shin tapi dia malah masuk dalam daftar hitam nggak boleh
ketemu Soon Shin, aduh rindunya tambah numpuk tuh).
Jun Ho lalu bilang kalau Hyungnya terlalu berlebihan, lalu Young Hoon
bilang apa Jun Ho mencoba membuat kontrak dengan Soon Shin lagi? Jun Ho
maalh balik tanya apa Soon Shin ingin membuat kontrak lagi
dengannya?(kayaknya Jun Ho seneng ya balikin pertanyaan orang lain,ya
nggak?).
Young Hoon bilang kalau Soon Shin tidak ada lagi urusan dengan JUn Ho
jadi Jun Ho juga harus berhenti menganggunya. Jun Ho bilang kalau ia
masih punya urusan dengan Soon Shin.
Young Hoon lalu bilang "apa kau.... apa kau menyukai Soon Shin?"
Jun Ho kaget mendengarnya, "apa?"
lalu mengapa kau seperti ini? bagaimanapun jangan menganggunya, jaga sikapmu, lalu Young Hoon pergi.
Jun Ho memanggilnya, "Hyung, ah kau tak tau apapun"
Hye Shin sedang membeli kue di toko roti Jin Wook dan saat Hye Shin
ingin membayar awalnya teman Jin Wook yang melayani tapi Jin Wook kearah
sana dan segera menarik baju temannya dan melayani Hye Shin.
Hye Shin bilang kalu ia membeli kue untuk U Ju, Hye Shin juga bilang
kalau kue buatan Jin Wook sangat enak. dari arah belakang teman Jin Wook
melihat tingakh Jin Wook dan Hye Shin, setelah Hye Shin bayar Jin Wook
bilang kalau mereka ada roti baru dan ia akan memberikannya pada Hye
Shin.
Hye Shin bilang kalau itu tidak perlu, mereka sudah terlalu sering
diberi roti gratis oleh Jin Wook tapi Jin Wook bilang kalau Hye Shin
adalah pelangga tetap.
Hye Shin melihat kue yang berbentuk hati, ia bilang ia menyukainya. Jin
Wook salah tingkah ia bilang kalau kue bentuk hati itu bukan berarti
aku menyukaimu tapi maksudnya adalah aku menyukaimu sebagai pelanganku
lalu Jin Wook memberikan semua kue itu pada Hye Shin.
Hye Shin bilang kalau ini terlalu banyak tapi Jin Wook bilang kalau ini
tidak apa-apa karna ini hanya contohnya saja lalu Hye Shin pun berterima
kasih dan pergi.
Setelah kepergian Hye Shin, Jin Wook memarahi dirinya sendiri yang
membuat kue berbentuk hati lalu temannya yang tadi Jin Wook usir yang
sedari tadi meliht tingkahnya mendekati Jin Wook dan bilang apa Jin Wook
menyukainya?, Jin Wook dengan tidak sadar bilang kalau itu benar. lalu
ia mengkoreksi perkataannya dengan bilang benar apa?, siapa yang suka
siapa?
Temannya bilang kalau ia fikir Jin Wook menyukai Hye Shin. Jin Wook
langsung memukul mulut temannya dan bilang kalau ia tidak suka Hye Shin
lalu ia bilang kalau Hye Shin itu belum tua bahkan ia tidak terlihat
tua.
Hye Shin pulang lalu nenek menghampirinya dan tanya apa Hye Shin
mendengar sesuatu dari ibunya?, Hye Shin tidak mengerti ia malah tanya
dengar apa?, nenek bilang, tentang ibu kandungnya Soon Shin?, Hye Shin
kaget ia tanya apa yang sedang neneknya bicarakan.
Hye Shin kekamar ibunya lalu ia mengambil syal merah Soon Shin, ibu
masuk dan langsung merebut itu dari Hye Shin. Hye Shin lalu tanya apa
orang yang semaalam ibunya temui adalah Song Mi Ryung?, apa Song Mi
Ryung memiliki hubungan dengan Soon Shin?
Ibu bilang tidak, tapi Hye Shi tidak percaya ia bilang kalau ibunya
terlihat sangat aneh, psti Soon Shin memilkik hubungan dengan Song Mi
Ryung. Hye Shin meminta ibunya menceritakan semuanya padanya, ia tidak
ingin ibunya terus menyimpan semua ini sendirian. Hye Shin juga lalu
tanya apa Soon Shin anak kandung ayah mereka. ibu bilang tidak, lalu Hye
Shin merebut tas syal itu dan bilang lalu mengapa ibunya begitu
terobsesi pada syal ini.
Ibu lalu bilang "benar" "Soon Shin anak kandung Song Mi Ryung"
Hye Shin terdiam mendengarnya.
Guru Song sedang syuting dan ia terlihat tidak konsentrasi, sutradara
bilang kalau hari ini guru Song tampak tidak enak badan jadi mereka
beristirahat dulu.
saat istirahat guru Song mendapat telpon dari ibu Jun Ho yang memintanya
untuk makan malam dirumahnya, awalnya guru Song menolak tapi akahirnya
ia mau.
I Jeong memamerkan baju pemberian ibunya padanya, ia bilang kalau ia
sangat menyukainya, ibunya bilang kalau I Jeong terlihat sanagt cantik
menggunakan baju itu.
Ayah Jun Ho mengajak Chan Woo untuk makan malam bersama, ia bilang kalau
sebenarnya ia ingin mengajak Chan Woo makan malam diluar tapi akan
lebih baik kalau ia mengajak Chan Woo makan dirumah mereka.
Chan Woo seperti tidak ingin untuk diajak makan malam dirumah ayah Jun Ho tapi ia tidak bisa menolaknya.
Jun Ho sedang main intip mengintip dengan Jin Wook (hehehhehehe,, nggak
kok readers). Jun Ho sedang mengintip ke dalam rumah Soon Shin ia tampak
lirik sana lirik sini. dan ternyata aksi Jun Ho dilihat oleh Jin Wook,
Jin Wook yang melihat Jun Ho juga ikut-ikutan lirik sana-lirik sini dari
bawah.
Lalu Jin Wook menarik kerah kemeja Jun Ho dan menariknya turun.
Jin Wook bilang "siapa kau?"
Jun Ho bilang "apa?"
Jin Wook lalu bilang "apa yang sedang kau lakukan?"
Jun Ho seperti mengerti maksud Jin Wook ia bilang kalau Jin Wook pasti
salah paham dengannya, ia hanya ingin bertemu dengan orang yang tinggal
disini. Jin Wook bilang seseorang yang tinggal disini?,siapa seseorang
itu?.
Jun Ho merasa tidak suka dengan perlakuan Jin Wook, ia lalu bilang "apa
ia harus mengatakn ini dengan Jin Wook?, memangnya siapa kau?"
Jin Wook bilang kalau ia adalah seseorang yang tinggal disini, Jun Ho kaget ia bilang kalau yang tinggal disini hanya perempuan.
Sekarang gantian Jin Wook yang tidak suka dengan Jun Ho ia bialng"sekarang siapa yang meragukan siapa?
Soon Shin keluar, Jun Ho langsung
menemuinya, ia bilang kalau ia ingin bicara pada Soon Shin. Jin Wook
menyapa Soon Shin dan tanya apa Soon Shin mengenal Jun Ho?. Soon Shin
bilang kalau ia tidak mengenal Jun Ho dan langsung pergi. Jin Wook
bilang kalau ia sudah menduga ini dari awal, ia juga bilang apa Soon
Shin ingin mengambil air mineral? Soon Shin mengangguk dan pergi.
Jun
Ho yang di cuekin mengejar Soon Shin tapi dihalangi oleh Jin Wook, Jin
Wook menarik kemeja Jun Ho dan bilang siapa kau, Soon Shin bilang ia
tidak mengenal Jun Ho lalu Jin Wook seperti menggertak Jun Ho tapi
gertakannya lucu ia bilang "apa Jun Ho mau dipukul? siapa sebenaranya
Jun Ho ini? apa yang sedang kau lakukan? siapa kau?" Jun Ho seperti
ingin melawan tapi ketika mendengar suara Jin Wook semakin membesar ia
takut lama-lama makin mundur,hehehehehehehhe.
Jun Ho mengejar Soon Shin, ia terus menerus memanggil Soon Shin sampai
Soon Shin berhenti dan menatapnya dan tatapan Soon Shin seperti bilang
"mau apa?"
Jun Ho bilang kalau tadi sanagt menakutkan dan bagaimana bisa Soon Shin
bilang tidak mengenalnya dengan kondisi seperti tadi. Soon Shin lalu
tanya sebenarnya ada apa Jun Ho kemari?
Jun Ho bingung mau bilang apa ia bilang"um....... itu........." lalu
bilang kalau ia suka dengan sindae yang terakhir mereka makan dan ia
sedang perjalanan kesana dan mampir kesini untuk berbicara dengan Soon
Shin. ia juga bilang apa Soon Shin tidak pernah melihat video yang ia
berikan? Soon Shin tanya video apa, Jun Ho bilang video audisi, Soon
Shin bilang kalau ia terlalu sibuk untuk melihatnya.
Jun Ho lalu bilang lagi untuk mengajak Soon Shin makan Son dae dan ia
juga lupa arah kesana, Soon Shin bilang kalau Jun Ho bisa mencari
jalannya diinternet lalu Jun Ho mencari alasan kalau ia tidak ingin
makan sendirian tapi tetap saja Soon Shin tidak mau ia bilang kalau ia
ingin mengambil air mineral lalu Soon Shin melanjutkan perjalanannya.
Jun Ho kehabisan strategi ia lalu diam dan akhirnya berlari menyusul Soon Shin dan...
Bilang kalau ia juga haus, Soon Shin hanya melihat Jun Ho yang berlari
seperti itu. Karna berlari terlalu cepat dan spontan Jun Ho hampir saja
terjatuh dan menabrak orang. ia lalu tanya pada orang yang hampir
ditabraknya, apa sumber air nya masih jauh?
Tidak lama kemudian Soon Shin menyusul Jun Ho, Jun Ho meminta Soon Shin
menunggunya ia bilang ada yang ingin dikatakannya, mendengar hal itu
Soon Shin berhenti, Jun Ho yang semula duduk langsung berdiri dan
menyusul Soon Shin.
Jun Ho bilang kalau dalam perjalanan tadi ia melihat warung Soon dae, ia
mengajak Soon Shin kesana bersama tapi Soon Shin bilang kalau ia tidak
lapar. Jun Ho tidak kehabisan akal ia mengajak Soon Shin untuk minum
soju saja tapi ternyata Soon SHin tetap tidak mau.
Dan mulai berjalan lagi, Jun Ho lalu bilang kalau Soon Shin kejam
sekali, padahal ia hanya harus menghubungkan USB-nya(jadi penasaran
memengnya ada apa ya di sana? tapi kan Soon Shin kalau nggak salah udah
buka videonya ya?).
Guru Song datang ke rumah Jun Ho ia terkejut melihat I Jeong yang
berpakaian rapi lalu guru Song tanya apa haari ini hari special? ibu jun
ho bilang kalau hari ini adalah ulang tahun I Jeong, guru Song bilang
mengapa ibu Jun Ho tidak mengatakan padanya, ibu bilang kalau ia tidak
mau membuat guru Song repot.
lalu ibu Jun Ho mengajak guru Song kedalam, dan saat mereka akan
kedalam, ayah Jun Ho datang dan I Jeong sanagt terkejut dengan apa yang
dibawa oleh ayahnya yaitu dokter park Chan Woo, I Jeong sampai tidak
bisa berkata apa-apa.
Lain dengan I Jeong lain juga dengan ibunya yang ternyata lebih heboh
dari I Jeong, ia sampai berteriak-teriak dengan suaminya dengan kejutan
ini(sebenernya siapa yang ultah, kok malah ibunya yang lebih heboh dari
anaknya).
Chan Woo memberi salam lalu ayah bilang kalau Chan Woo pasti sudah tau
anak dan istrinya jadi ia memperkenalkan Song Mi ryong sebagai teman
istrinya.
Dimeja makan banyak sekali makanan yang tersedia, ibu bilang ke Chan Woo
kalau ia hanya bisa menyediakan sedikit makanan ini(ini mah bukan
sedikit atuh). sementara I Jeong belum pulih dari kharismanya Chan Woo
ia terus menerus melihat Chan Woo, dan guru Song ia seperti sibuk dengan
dirinya sendiri, ia sibuk minum.
Guru Song bilang mengapa ibu Jun Ho mengundangnya malam ini ia merasa
tidak pantas, ibu Jun Ho bilang kalau guru Song adalah teman baiknya
jadi ia harus mengundangnya. lalu ibu Jun Ho bilang ke guru Song apa
syuting hari ini berat, guru Song terlihat seperti pasien rumah sakit.
guru Song bilang kalau ia tidak apa-apa lalu ibu bilang ini lah mengapa
ia mengajak temannya kesini agar dia bisa makan bersama, makan dengan
keluarga itu penting walaupn anakmu sering membuatmu jengkel tapi jika
kita makan dengannya kejengkelan kita akan hilang.
Mendengar hal itu guru Song hanya tersenyum sinis,
Yoo Shin sedang dalam perjalanan pulang kerumah saat kakaknya Hye Shin
menelpon dan mengatakan kalau ia meminta dibelikan ayam karna U Ju ingin
memakannya.
setelah mendapat telpon dari kakaknya Yoo Shin melihat dirinya dijendela
kaca dan melihat bagimana pakaian nya sekarang. ia teringat dengan
perkataan ibu Chan Woo yang menyuruhnya memakai pakaian yang sopan.
Dan Yoo Shin sebelum ia ke restaurant ibu Chan Woo ia sudah mengganti
pakaiannya dengan pakaian serba panjang dan saat ia melihat ibu Chan Woo
sedang membereskan piring-piring, Yoo Shin ingin membantunya tapi ibu
Chan Woo bilang tidak usah dan akhirnya piring-piring yang ditarik tadi
jatuh.
Ibu Chan Woo memarahi Yoo Shin yang tidak biasanya ingin membantunya
dan membuatnya berantakan, ayah membela Yoo Shin ia bilang keistrinya
untuk tidak memarahi Yoo Shin dan menyuruh Yoo Shin untuk duduk. lalu
ayah tanya ada apa Yoo Shin kesini, Yoo Shin bilang kalau ia ingin
memesan ayam. ayah Chan Woo tanya ke istrinya apa Chan Woo pulang
terlambat hari ini?, istrinya bilang kalau hari ini Chan Woo diundang
makan malam dirumah bosnya.
Yoo Shin yang mendengar hal itu terkejut, Ibu Chan Woo sambil
membersihkan meja bilang kalau Chan Woo sangat disukai oleh bosnya, ia
hanya tinggal mencari istri yang baik yang akan mengurusnya dan
pekerjaannya.
Yoo Shin bilang ke ibu Chan Woo kalau jaman sekarang wanita yang sudah
menikah juga bisa bekerja, ibu Chan Woo bilang kalau semua wanita tidak
seperti Yoo Shin. lalu ibu Chan Woo melihat pakaian yang dipakai Yoo
Shin dan menertawakannya ia bilang kalau yang dipakai Yoo Shin itu sudah
jadul. ia menyuruh Yoo Shin untuk berpakaian seperti wanita karir(ni
ibu-ibu beneran deh bikin orang bingung)
Chan Mi pulang ia menyapa ibunya, ibunya lalu tertawa dan bilang ke Chan
Mi tentang pakaian Yoo Shin yang sudah ketinggalan jaman, Chan Mi lalu
bilang kalau ia fikir Yoo Shin memiliki selera berpakaian yang bagus
tapi apa ini.
Yoo Shin sudah sangat kesal, ia lalu berdiri dan bilang kalau ia tidak
jadi pesan ayam dan langsung pergi meninggalkan Chan Mi dan ibu, ibu
langsung bilang lihat lihat lihat dia kasar sekali, sedangkan Chan Mi ia
tampak berfikir melihat tingkah Yoo Shin.
Yoo Shin memarahi dirinya sendiri karna melakukan hal seperti tadi, ia
bilang kalau ia pasti sudah gila ingin mengambil hati ibu Chan Woo,
mengapa ia melakukan hal ini demi Chan Woo, ia benar-benar sudah gila.
dirumah Jun Ho guru Song sudah mabuk, Ibu Jun Ho Bilang kalau guru Song bisa sakit dan jika ia sakit tidak akan ada yang mengurusnya. guru Song bilang untuk tidak usah mencemaskannya tapi ibu Jun Ho malah bilang kalau sebaiknya guru Song menikah dan mempunyai anak agar ia tidak kesepian.
I Jeong tertawa mendengar ibunya bicara seperti itu ia bilang kalau guru
Song sudah tua tidak mungkin bisa mempunyai anak tapi ibu bilang kalau
jaman sekarang kedokteran sudah maju jadi hal itu bisa saja.
Guru Song merasa terganggu karna ibu Jun
Ho selalu menyebutkan anak lalu ia bilang kalau ibu Jun Ho tidak pantas
berbicara padanya seperti itu karna anak nya sendiripun karna terlalu
disayang ia menjadi seperti ini,guru Song menunjuk I Jeong, ibunya hanya
mengurusi masalah yang disebabkan oleh I Jeong.
Mendengar
hal itu ibu Jun Ho bilang kalau guru Song pasti sudah mabuk, guru Song
membenarkan kalau ia sudah mabuk dan ia bilang ia akan berkata jujur,
sebenarnya ibu Jun Ho hanya ingin memamerkan kebahagian keluarganya agar
ia cemburukan tapi ibu Jun Ho tidak berhasil, ia tidak cemburu.
Ayah Jun Ho mengantar guru Song kedepan, guru Song sudah sangat
terlihat mabuk sesampainya didepan pagar guru Song terduduk, ia
menangisi nasibnya yang sekarang.
Manager Hwang datang ia menjemput guru Song, ayah Jun Ho bilang ke
manager Hwang untuk mengantar guru Song pulang dengan selamat.
Jun Ho pulang ia heran melihat ayahnya berdiri diluar lalu ia bilang apa ada tamu yang datang?
Ibu Jun Ho dan I Jeong menyediakan pencuci mulut pada Chan Woo tapi Chan Woo bilang kalau ia harus segera pulang.
Ayah Jun Ho dan Jun Ho masuk kedalam dan
Jun Ho terkejut melihat Chan Woo ada disana, ia tersenyum tidak
percaya(kayaknya Jun Ho masih merasa kalau Chan Woo mainin hatinya Soon
Shin).
Ayah
tanya apa Chan Woo akan pulang, Chan Woo menjawab ia karna pacarnya
ingin bertemu dengannya, I Jeong yang mendengar hal itu seperti kecewa.
Jun Ho mengejar Chan Woo ia lalu bilang mengapa Chan Woo kesini, bukankah ia sudah punya pacar? apa Chan Woo ini playboy?
lalu Jun Ho bilang lagi"aku beri nasihat, kau harus memperjelas statusmu, fokuslah ke satu wanita"
Chan Woo mengira yang dimaksud Chan Woo adalah adiknya jadi Chan Woo bilang kalau ia tidak menyukai adik Jun Ho.
Jun Ho langsung bilang kalau yang ia maksud adlah Soon Shin, Chan Woo
kaget ia bilang "apa?", Jun ho lalu bilang lagi untuk tidak menyakiti
hatinya lalu ia berbalik pergi dan berbicara sendiri mengapa Soon Shin
harus menyukai bajingan ini.
Sedangkan Chan Woo tertawa melihat kelakuan Jun Ho yang salah paham dengannya.
Sedangkan Chan Woo tertawa melihat kelakuan Jun Ho yang salah paham dengannya.
Guru Song sangat mabuk, saat dirumah telponnya berdering dan guru Song
menganggkatnya, itu dari Yeon A. Guru Song menjawab dengan suara keras
orang mabuk,"Yeon A yaaaa" Yeon A yang mendengar itu tau kalau guru Song
sedang mabuk, ia tanya ke guru Song apa ia besok bisa mengikuti
wawancara majalah? guru Song bilang tenang saja ia bisa, lalu guru Song
bicara sendiri "putriku, Yeon A........ putriku, Yeon A......." lalu
melepas handphonenya dan tertidur.
Hye Shin kekamar ibunya ia tanya apa ibunya baik-baik saja dengan semua
ini?, sekarang saja Hye Shin merasa risih jika melihat Soon Shin. ibu
bilang kalau sekarang ia sudah tidak apa-apa, ketika pertama ia
mengetahuinya ia langsung membencinya, ia membenci semua yang ada pada
Soon Shin tapi sekarang ia malah sangat ketakutan, ia takut jika guru
Song akan mengambi Soon Shin darinya, ia juga takut kalau Soon Shin
mengetahui semua ini.
Hye Shin lalu bilang seharusnya ibunya menceritakannya dari awal, ia
sudah salah sangka dengan ibunya, ia menyangka kalau ibunya tidak suka
dengan Soon SHin karna Soon Shin mau jadi artis, mengapa ibunya
menyimpan penderitaan ini sendirian.
ibu bilang kalau Hye Shin tidak boleh bersikap kasar pada Soon Shin, mereka harus merahasiakan hal ini selamanya.
Manager Hwang baru mengetahui kalau wawancara majalahnya akan
dilaksanakan di restaurant tempat Soon Shin bekerja, ia meminta
tempatnya dipindahkan saja. tapi guru Song yang mendengar itu bilang
biarkan saja, ia tak peduli.
Guru Song dan Yeon A sedang wawancara, pewawancara bilang kalau Yeon A
dan guru Song terlihat seperti ibu dan anak sungguhan. Yeon A bilang
kalau mereka sering mendengarnya.
lalu pewawancara tanya ke guru Song sebenarnya Yeon A putri yang bagaimana?
guru Song menjawab kalau Yeon A putri yang baik dan cantik, dia putri yang sempurna untuk ku
lalu tanpa sengaja guru Song melihat Soon Shin yang sedang bekerja ia
termenung melihatnya lalu pewawancara itu menanyakan apa ia berharap
punya anak kandung? guru Song menjawab kalau ia tidak pernah berharap
sedikitpun dan melihat ke Soon Shin lagi.
Yeon A yang melihat Soon Shin memanggilnya "Hey, disini" Soon Shin yang
tau Yeon A memanggilnya terlihat tidak senang tapi ia tetap pergi
kesana, ia juga melihat guru Song disana dan memberi salam padanya.
Yeon bilang "apa kau masih mencarinya?" Soon Shin tidak mengerti maksdu
Yeon A, ia tanya apa maksud Yeon A. Yeon A bilang bukan apa-apa lalu ia
meminta Soon Shin membereskan gelas-gelas ini dan membawakan air dan
satunya air hangat, ia juga meminta Soon Shin untuk membawakan obat
ibunya sedang sakit(muka nya Yeon A emang sengaja deh mau nyuruh-nyuruh
Soon Shin). Soon Shin mengiyakan dan membereskan gelas-gelas itu,lalu
Yeon A memintanya untuk cepat.
Setelah Soon Shin pergi Yeon A bilang kalau orang seperti Soon Shin
tidak punya harga diri, padahal ia sudah tau kalau ia dijadikan bahan
taruhan antara ia dan Jun Ho tapi lihat ia masih bekerja disini, Yeon A
juga bilang kalau dia tidak mengerti orang-orang seperti Soon Shin itu,
dia merasa kasihan pada Soon Shin mengapa hidupnya seperti ini.
Guru Song yang mendengarnya terlihat tidak suka lalu Soon SHin datang
dan Yeon A memeriksa air hangat guru Song, ia bilang ke Soon Shin dengan
nada ketus "apa ini air hangat? coba rasakan sendiri apa ini air
hangat?"
Soon Shin lalu bilang apa Yeon A ingin
air panas? dengan nada sedikit tinggi. Yeon A lalu bilang mengapa suara
Soon Shin seperti itu, apa Soon Shin menentangnya?.
Soon
Shin menjawab kalau Yeon A yang mencari gara-gara dengannya, apa ada
yang ingin Yeon A katakan padanya. Guru Song bersuara ia minta Yeon A
berhenti melakukan hal ini tapi Yeon A bilang kalau Soon Shin harus tau
siapa dirinya.
"Hey, apa kau tak punya harga diri? apa sih maumu, mengapa kau masih berkeliaran disini?"
"apa?
berkeliaran?" lalu Soon Shin tertawa dan bilang kalau sebenarnya Yeon A
yang mempermainkannya dengan mempertaruhkannya, apa tidak seharusnya
Yeon A yang merasa malu, dialah yang seharusnya marah.
Yeon
A tidak terima ia berkata apa katamu?, guru Song tau apa yang akan
terjadi selanjutnya jika ini tidak dihentikan jadi ia mencoba
menghentikan Yeon A.
lalu pewawwancara itu datang dan menanyakan ada
apa, Yeon A langsung berubah sikap ia langsung baik dan bilang kalau ia
hanya menyuruh Soon Shin untuk membelikan obat untuk ibunya lalu ia
bicara pada Soon Shin dengan lembut kalau ia minta dibeikan obat untuk
ibunya yang sedang sakit.
guru
Song mengatakan kalau ia tidak apa-apa Soon Shin tidak perlu melakukan
hal itu. Tapi Soon Shin yang sudah melihat perubahan sikap Yeon A
tersenyum sinis ia bilang kalau ia akan membelikannya.
Wawancara selesai dan Yeon A teringat kalau ia ada jadwal lagi dan
meninggalkan guru Song sendirian, sebelum pergi ia minta ibunya untuk
minum obat dan ia akan menelpon nanti. guru Song mengeluarkan scriptnya
dan menelpon manager Hwang kalau dia sudah selesai dan tolong jemput
dia, disini guru Song tampak sanagt pucat dan kesakitan.
Dan tidak lama kemudian Soon SHin datang dan mengagetkan guru Song, Soon SHin memberikan obatnya pada guru Song.
Guru Song meninggalkan Soon Shin yang kebingunggan dengan sikapnya lalu
ia meihat guru Song meninggalkan script nya lalu ia mengambilnya dan
mengejar guru Song.
Guru Song dluar ia langsung menelpon manager Hwang untuk segera menjemputnya dan disana ia begitu terlihat kesakitan.
Soon Shin mencri guru Song diuar dan kaget melihat guru Song terduduk kesakitan.
Soon Shin menghampiri guru Song ia terlihat begitu cemas melihat guru Song yang kesakitan, lalu ia memanggil taksi.
didalam taksi Soon Shin terus bilang ke guru Song untuk tetap sadar.
Mereka sudah sampai dirumah sakit dan saat guru Song sudah berada
diruang ICU, guru Song seperti mengatakan sesuatu tapi Soon Shin tidak
mengerti,
Tapi lalu guru Song berteriak "pergi, PERGIIIIII" Soon Shin kaget ia
tidak percaya guru Song mengatakan hal itu lalu ia pergi dan bertemu
dengan manager Hwang yang juga bersikap dingin padanya.
Soon SHin tampak kesal dengan dirinya sendiri karna sudah terlalu baik
dengan orang lain. dan diluar ia juga bertemu dengan Yeon A yang bingung
melihat Soon Shin disini.
Yeon A bertemu dengan manager Hwang bersama guru Song, ia tanya apa yang
terjadi. Manager Hwang bilang kalau guru Song menderita keram perut.
Yein A mendekati guru Song dan memanggilnya dengan ibu. guru Song tanya
kenapa Yeon A sampai disini. Yeon A bilang kalau dia menelpon ibunya dan
manager hwang bilang kalau ibunya pingsan.
Guru Song tanya dengan syuting Yeon A, Yeon A bilang kalau dia sudah menundanya, itu tidak penting sekarang.
Soon Shin terlihat kesal lalu ia lalu duduk dan meihat script guru Song,
lalu ia membuang script itu dan memarahi dirinya sendiri kalau dia itu
benar-benar tidak tau malu.
Soon Shin berdiri dan pergi dari sana tapi belum jauh ia berjalan ia berhenti dan seperti ngomel sendiri dan berbalik lagi.
Yeon A khawatir melihat ibunya yang terlihat seperti ingin menangis tapi
tertahan, ia bilang ke ibunya kalau wajahnya terlihat sangat pucat.
Guru Song lalu bangun ia seperti ingin mencabut infusnya tapi ia lalu bilang ke Yeon A untuk memanggil suster,
Setelah kepergian Yeon A guru Song memberanikan dirinya membuka infus
itu dan berjalan pergi keluar dan saat guru Song melewati manager Hwang,
manager Hwang tidak tau karna ia sedang menelpon dan posisinya
membelakangi guru Song.
Yeon A menghampiri manager Hwang menanyakan dimana guru Song, manager Hwang kaget dan bingung.
Guru Song terus dan terus berjalan, dan saat di lobi ia bertemu dengan
Soon Shin. Soon Shin baru saja masuk ke lobi dan melihat script yang ia
pegang.
Guru Song menatap Soon Shin ia juga memanggil Soon Shin, Soon Shin menoleh,
Dan guru Song mendekat dan semakin mendekat, sementara orang-orang yang
ada dirumah sakit mengenali nya dan melihat ke arah guru Song.
******************