Sinopsis The Best Lee Soon Shin Episode 10 part 2
Posted: Selasa, 20 Agustus 2013 by khyunkhyun in Label: The Best Lee Soon Shin
0

Annyeong,part 2 here~~ maaf baru bisa selesain sekarang,tugas kuliahku lagi numpuk-numpuknya sih……episode ini gak sesedih episode awal sih,tapi emosi Soonshin yang beragam membuatku bahkan tepuk tangan saat belum menonton yang engsub~^^ IU daebak….^^ Selamat membaca~~~ -Author Ra-
(Melanjutkan part sebelumnya)
Yooshin bertemu Chanwoo dalam perjalanan pulang,ia memukul Chanwoo sambil berkata “Hey!” “Kenapa kau memukul orang?”YS : Apakah aku tidak boleh memukul? Jika kau terus bertingkah seperti ini,hubungan kita akan terus menjadi canggung,aku kan sudah menjelaskan padamu tadi,ayo kita minum.
CW : Aku punya janji
YS : Janji apa?
CW : Kencan buta. Aku mau pulang ke rumah untuk mengganti baju.
YS : Ck,kau pulang hanya untuk mengganti baju untuk kencan? Kau laki-laki yang keras kepala.
Yooshin
menarik Chanwoo masuk ke toko roti,Jinwook kaget melihat “suami”
Hyeshin bersama gadis ini lagi. Yooshin memesan minum pada Jinwook,tapi
kata Chanwoo tidak perlu memesan,dia sudah terlambat.YS : Dengarkan dulu saranku sebelum kau pergi,strategi untuk kencan buta,inilah alasan kenapa punya teman itu baik. (Chanwoo ingin pergi,tapi Yooshin masih menahannya) Ehm,jika kau bertemu dengan orang yang menarik,yang pertama harus kau lakukan adalah membuatnya jelas. Ini karena kau selalu seperti ini,Soonshin selalu keliru,Apakah kau tahu betapa ia menyukaimu?
CW : Soonshin menyukaiku? (hah!)
YS : Ya,dia menyukaimu. Kau tidak tahu? Benar-benar….Ini karena kau seperti ini,makanya aku menyebutmu raja keras kepala.
Jinwook
membawakan dua gelas jus jeruk dan menaruhnya di meja dengan sedikit
menghentak. Dia bertanya pada Yooshin apakah bisa berbicara dengannya
sebentar. Yooshin bingung. Chanwoo bertanya kenapa. Jinwook bilang cuma
sebentar,dan akhirnya agak menarik Yooshin menjauh dari Chanwoo.Jinwook : agasshi,dia itu pria yang sudah menikahYooshin masih bingung dengan apa yang sedang dikatakan Ahjussi ini.
Yooshin : Ne?
Jinwook : Orang itu adalah orang yang sudah menikah,Agasshi,sadarkanlah dirimu. Ah! cam..benar-benar membuatku depresi.
Kemudian
Jinwook melihat Hyeshin dan Woojoo melewati toko roti dan sepertinya
ingin masuk kedalam,ia langsung buru-buru keluar dan mencegah Hyeshin
masuk karena sedang dibenahi. Woojoo bilang tidak seperti sedang
dibenahi.Jinwook bilang dia sedang mengecat lantainya (?) jadi masih
agak basah. Hyeshin bilang dia datang untuk membeli beberapa buah
roti,Jinwook bilang dia yang akan mengambilnya.
Saat
dia masuk,Chanwoo dan Yooshin hendak keluar dari toko roti. Jinwook
dengan bodohnya,menarik Hyeshin menjauh agar tidak melihat “suami” nya
yang sedang berselingkuh. Yooshin dan Chanwoo melihat Hyeshin dan
Woojoo,lalu memanggil Hyeshin.YS : Ahjussi,apa yang tadi kau katakan?
JW : Tunggu dulu,jadi kalian berdua ini adalah bersaudara? Ani,kenapa bisa ada orang seperti ini.
Yooshin
tambah bingung,kemudian Jinwook menyalahkan Chanwoo yang mempermainkan
keduanya (Yooshin & Hyeshin),dia menarik kerah bajunya Chanwoo
sambil bilang,”bagaimana kau bisa melakukannya? ketika kau punya istri
yang cantik dan anak!” Mereka semua berpikir Jinwook ini gila,sampai
Jinwook bilang kalau Woojoo bilang Chanwoo ini ayahnya…dan semua mata
menuju ke Woojoo,ia lalu kabur. Jinwook langsung sadar,bahwa Chanwoo ini
bukan suaminya Hyeshin,ia langsung melepaskan kerahnya Chanwoo,Yooshin
langsung bertanya apakah sakit,ia juga bilang ke Jinwook agar meminta
maaf pada Chanwoo. Hyeshin minta maaf atas becandaannya Woojoo. Jinwook
meminta maaf juga pada Chanwoo. Lalu ia masuk ke toko roti dengan malu.
(lol bgt ini ahjussi!^^)
Setelah
itu Hyeshin berlari untuk pulang ke rumah sekaligus mengejar
anaknya,Yooshin mengikutinya. Yooshin bilang semoga beruntung dengan
kencan butamu,jangan lupa dengan sarannya.
Jinwook
di dalam tokonya masih merasa malu,Pegawainya bertanya ada apa. Jinwook
bilang dia sudah gila. Pegawainya menenanginya,tapi Jinwook malah
bertanya apa yang sedang kau lakukan,kenapa tidak melakukan
adonanmu.Jinwook masih memikirkan masalah tadi. (Pegawai ini takut sama
Jinwook kayak Sek.Jo takut sama Junho~lol^^)
Sesampainya di rumah,Hyeshin dan Woojoo masuk ke kamarnya. Woojoo sudah terlihat mau menangis.HS : Kenapa kau berbohong? Apa kau tidak akan mengatakannya pada eomma?Woojoo langsung menangis keras dan keluar dari kamar,Hyeshin mengaku pada Yooshin bahwa mereka sudah bercerai,Yooshin kaget,ia bertanya kenapa. Hyeshin bilang kakak iparmu berselingkuh dengan perempuan lain. Hyeshin bilang ke Yooshin agar tidak memberitahu Ibunya,dia yang akan memberitahukannya sendiri.
YS : (Masuk ke kamar juga) Eonni,aku mau bicara sebentar. (Hyeshin berbalik ke Yooshin) Eonni,ada yang terjadi padamu dan kakak ipar kan?
Kembali ke rumah Ny Song,dia dan Soonshin duduk di teras,Ny Song bertanya pada Soonshin.Ny Song : Seperti apa keluargamu?
Soonshin : Aku adalah yang termuda dari tiga bersaudara,Ayahku sudah meninggal. Di rumah,aku juga punya Ibu dan Nenek.
Ny Song : Bagaimana bisa ini terjadi? Ayahmu meninggal? Punya anak sepintar ini,bagaimana bisa Ayahmu pergi meninggalkanmu.
Soonshin : Aku tidak pintar,Guru. Aku juga tidak spesial.
Ny Song : Bagaimana bisa kau melihat dirimu sendiri itu tidak spesial? Bahkan ketika kau seperti ini,dunia pun juga tidak akan berubah. (Soonshin diam) Kau pikir,bagaimana bisa aku sampai berada di posisi saat ini? Ketika aku memulainya, apakah oranglain berpikir seperti sekarang,bahwa aku akan menjadi seorang top star? tidak. 9 dari 10 orang,percaya aku akan menghilang,seperti akting. Soonshin-ssi,hidupmu adalah sesuatu yang kau sendiri yang mengubahnya.
Ny
Song sadar Yijeong datang ke teras,sambil mengaduh kakinya yang
kesakitan (kk),dia langsung bilang ke Soonshin,”lagipula,bagaimana bisa
kau tidak punya bakat? kau ini berbakat dan menawan,kau pasti akan
melakukan dengan baik di masa depan,Soonshin-ssi,kau ini memang memiliki
kualifikasi untuk dicintai,percayalah pada dirimu sendiri”. Yijeong
memanggil. Ny Song menyuruhnya duduk.Ny Song : Ca…sekarang kau tahu,jika kau ingin berakting dengan baik,betapa sulitnya latihan yang dibutuhkan,iya kan? ini baru awal. Besok kita akan melakukan latihan pengucapan. Aku akan memberikan kalian latihan,jadi kalian harus siap-siap.Keduanya mengiyakan,Yijeong melirik kesal pada Soonshin. Soonshin tersenyum pada Ny Song.
Di
kamarnya,kaki Yijeong sedang dikompres dan dipijit oleh Ibu Shin sambil
mengaduh kesakitan. Ibu Shin mengeluhkan sikap Miryeong pada anaknya.
Yijeong meminta Ibunya harus mengatakan sesuatu pada Ny Song,karena jika
ini terus berlanjut,sebelum bisa debutpun,mungkin dia sudah mati. Ibu
Shin bilang kau harus bertahan sebentar,meskipun ia tidak tahu tentang
akting,tapi pasti sulit,Miryeong pasti punya pemikirannya sendiri. Ibu
Shin mengajak anaknya untuk berbelanja,dan setelah itu ke klinik Ayah
untuk mendapat perawatan.
Begitu
Yijeong dan Ibu Shin sampai di klinik,dua pegawai (yang paling sering
kita liat mukanya) menghampiri Ibu Shin,bahkan memuji anak perempuan Ibu
Shin yang sangat cantik. Yijeong lalu melihat Chanwoo,lalu berlari
menghampiri Chanwoo dan memanggilnya Ahjussi. Terlihat sekali Yijeong
yang begitu senang melihat Chanwoo,tapi Chanwoo tidak ingat dengan
Yijeong (good!) Ibu Shin heran dengan kelakuan anak perempuannya ini.
Junho
di ruangannya masih mengingat pertengkarannya dengan Soonshin,setelah
itu ia menyuruh Sekretaris Jo untuk pergi membeli buket bunga dan
buah-buahan di supermarket,dia ingin yang paling mahal. Sek.Jo bertanya
untuk siapa,Junho bilang bukan untuk dirimu,dan jangan bertanya. (lol)
Soonshin
dikamarnya sedang latihan membaca naskahnya. Woojoo memanggilnya untuk
makan malam. Soonshin menyembunyikan naskahnya lalu pergi ke bawah.
Di
meja makan,Seluruh keluarga berkumpul dan makan malam. Nenek bilang
sayur-sayuran dengan bawang seperti ini adalah yang paling Changhoon
suka. Nenek menangis lagi,jadinya suasana makan jadi sedih lagi. Nenek
bertanya pada Ibu apa belum mendengar soal saksi mata. Ibu bilang
belum,ibu sudah bilang pada anak-anak minggu ini mereka akan membagikan
brosur pemberitahuan. Yooshin bilang dia sudah memosting online mengenai
black box. Nenek bertanya apa itu black box. Yooshin menjelaskan itu
sejenis kamera yang ada di mobil,aku akan melihat mobil-mobil yang lewat
pada saat itu. Yooshin meminta Nenek untuk menunggu kabarnya. Nenek
lalu bertanya pada Hyeshin apakah tidak ada orang yang Menantu Han
kenal,yang bisa membantu mereka. Hyeshin bilang dia nanti akan bertanya.
Yooshin bilang kakak ipar itu sibuk,jadi tidak mungkin bisa membantu.
Woojoo sudah tidak nafsu makan. Ibu bertanya pada Woojoo kenapa tidak
makan lagi. Woojoo bilang ia tidak lapar. Ibu bertanya pada
Hyeshin,anakmu kenapa,kenapa dia tidak memiliki nafsu makan. Nenek
bilang mungkin dia rindu pada ayahnya. Nenek bilang Menantu Han harus
cepat kembali,baru nanti kehidupan mereka menjadi normal lagi,apa ini
satu rumah penuh dengan wanita. Yooshin bilang,”halmeoni,kita lebih kuat
dibandingkan 10 pria,aku akan menjadi anak laki-laki disini”.
Nenek
lanjut bertanya pada Soonshin kenapa akhir-akhir ini selalu pulang
terlalu malam. Ibu membela Soonshin karena sekarang ini dia pegawai
tetap,jadi jangan bandingkan dengan saat menjadi pekerja paruh waktu.
Yooshin berkomentar,”sepertinya dia memang sibuk,dia sangat kurus,apa
gunanya menjadi pegawai tetap,jika tidak pernah mengundang keluarganya
ke tempat kerjanya. Soonshin bilang dia akan melakukannya. Ibu kembali
membela Soonshin.
Bel
rumah lalu berbunyi,Ibu keluar dapur untuk melihat siapa yang datang.
Woojoo bilang ada yang mencari bibi. Ternyata itu Junho yang datang
dengan buket bunga dan buah. Ibu bertanya Bibimu yang mana (kan ada
2,Yooshin/Soonshin)JH : Ini pertemuan pertama kita,eomoni,perkenalkan,aku Shin Junho.
Ibu : Shin Junho?
Soonshin keluar dari dapur,dan kaget melihat Junho ada di rumahnya. Junho menyapa Soonshin.Ibu : Kau ini siapa?
JH : Aku disini untuk mendapatkan persetujuan dari Ibu Soonshin-ssi. Aku punya permintaan,jadi aku datang. (Terdengar seperti orang yang sedang ingin melamar,kkk)
Ibu : Meminta persetujuanku?
Setelah
itu,Mereka semua duduk dengan canggung,semuanya melihat ke arah
Junho,sedangkan Soonshin berharap hal itu tidak dikatakan oleh Junho.
Hyeshin keluar sambil membawakan minuman.Ibu : Apa masalah yang kau ingin agar aku untuk setuju?Junho mengiyakan,lalu Yooshin berfikir keras tentang nama Shin Junho itu.
JH : Tentang itu,hm..Namaku Shin Junho.
YS : Barusan kau bilang Shin Junho?
Ibu : Dimana aku mendengar nama itu?Soonshin dan Junho kaget.
HS : Bukankah nama penipu itu adalah Shin Junho?
YS : Ah,benar!
SS : (Mulai berbohong) Dia adalah manajer restoranku,dia punya nama yang sama dengan penipu itu. Jadi itulah kenapa kita menjadi dekat. (Mata Junho udah kayak mau keluar,kkk)
Ibu : Jadi kau adalah manajer di tempat Soonshin bekerja?
JH : Aniyo,aku bukan….
YS : Lalu kenapa kau datang ke rumah ini pada jam sekarang?
JH : (Ke Soonshin) apakah dia gadis yang kita lihat saat itu?
SS : Dia eonni-ku.
YS : Manajer-nim,kenapa kau datang ke rumah kami?
Ibu : Hey,kenapa kau menginterogasi tamu seperti itu?
JH : Semuanya,alasanku datang adalah……. (Soonshin memberikan sinyal agar tidak memberitahukannya) Aku…disisi Soonshin…
YS : Omo,apa kau sedang meminta persetujuan bagi kalian berdua untuk berkencan?
HS : Jadi karena kau menyukai adik perempuanku,makanya kau datang?Nenek pergi,Yooshin memuji sikap nenek.
SS : Oh,itu benar… (Junho benar-benar kaget,kkk) Dia bilang dia menyukaiku,tapi kita belum berhubungan. Belum..
Nenek : Kau bilang kau pergi bekerja,tapi kau berkencan?
SS : Bukan seperti itu,halmeoni.
Nenek : Mengapa ada masalah seperti ini? Baru berapa lama sejak ayahmu meninggal? dan kau sudah membawa pacarmu kesini. Apa saat ini kau sudah memikirkan untuk berkencan? (Ke Junho) Dan juga! Datang ke rumah dimana semuanya adalah wanita,mengapa kau datang tanpa pemberitahuan dulu? (Yooshin setuju perkataan Nenek) Apakah ini yang diajari oleh keluargamu.
YS : Benar-benar hal seperti ini bisa terjadi. Laki-laki yang menyukai Soonshin.
Ibu : (Ke Yooshin)Jangan bicara lagi. (Ke Junho) Tentang itu,aku senang kau menyukai anakku,Soonshin. Tapi saat ini,kau tiba-tiba mengunjungi kami,itu agak….
JH : Itu….
SS : Benar manajer,bangun dan pergilah dulu.
Soonshin
sedikit mendorong Junho keluar,setelah keluar,Yooshin masih berkomentar
mengenai Junho. Hyeshin bertanya kenapa dengan dia. Woojoo bilang
ahjussi itu aneh. Ibu terlihat khawatir pada Soonshin.
Diluar rumah Soonshin.JH : Jangan dorong aku,aku mengerti..Benar-benar,aku baru memperkenalkan diriku,bahkan aku belum mengatakan apapun,Dan juga…Manajer? Apa aku pernah memintamu berkencan?
SS : Aku minta maaf,lagipula kenapa kau datang tiba-tiba?
JH : Jadi bagaimana bisa kau belum mengatakan pada orang rumahmu mengenai kontrak kita?
SS : Jadi aku harus melakukannya?
JH : Aish,Shin Junho,hal yang tidak masuk akal selalu ada di dunia ini. Hey,seseorang yang menandatangani kontrak dengan perusahaan kami,tanpa memberitahu orang-orang dirumahnya. Kau mungkin satu-satunya di Korea Selatan yang seperti ini.
SS : Tidakkah kau melihatnya? memberitahu mereka bahwa aku ingin berakting akan membuatmu tidak dapat bantuan dari siapapun di rumahku. Jadi jangan menghiraukannya.
JH : Kau,apakah di rumah kau selalu diperlakukan seperti ini setiap hari?
SS : Tentang aku?
JH : Bodoh,tentang masih menyukai pacarnya eonnimu.
SS : Aku tidak menyukainya,lagipula dia tidak berkencan dengan eonniku,belum..
Ibu keluar rumah dan mencuridengar percakapan Junho-Soonshin. (siap-siap tisu ya)JH : Ketika kau sukses dalam berakting nanti,pria yang ratus lebih baik akan menyukaimu lebih dari pria itu akan berbaris disini. (Ibu syok) Jadi,serius dan kerja keras lah. Kau harus serius dalam latihan aktingmu.Junho menengok ke Soonshin,Soonshin mengisyaratkan agar bilang tidak,tapi yang dilakukan Junho adalah memperkenalkan dirinya lagi sebagai seorang Presdir sebuah agensi,Shin Junho.
Ibu : Permisi…. (Soonshin syok melihat Ibunya ada disitu) Apa yang baru saja kau katakan? Akting? Apa kau benar-benar manajer restoran?
Setelah itu mereka pindah tempat ke kafe dekat rumah.Ibu : Aku tidak mengerti dengan apa yang sedang kau katakan. Apakah Soonshin benar-benar menandatangani kontrak dengan perusahaanmu? Kau bukan penipu,tapi benar-benar Presdirnya.Reaksi Ibu tidak seperti sebelumnya,dia menolak keras dengan hal ini. Ibu terimakasih atas ketertarikan Junho pada anaknya ini,tapi bagi Ibu menjadi aktris bukan sebuah pilihan bagi Soonshin. Kita sudah tidak tertarik dengan fantasi seperti ini,Ibu minta untuk membatalkan kontrak tersebut,karena itu nanti Ibu akan membayar biaya ganti ruginya. Setelah itu Ibu mengajak Soonshin pulang. Ibu terakhir bilang agar jangan membujuk anaknya lagi.
JH : Ne,aku benar-benar. Tapi itulah masalahnya,sangat tidak beruntung (Karena kalian ditipu)
Ibu : Bagaimana bisa hal ini terjadi?
JH : Mungkin ini adalah takdir (ciyee udah ngomongin takdir^^) Bagaimanapun,aku akan melatih anak perempuanmu dengan sungguh-sungguh. Hari ini,aku datang untuk memperkenalkan diriku dan meminta bantuan darimu. Soonshin-ssi mungkin karena keadaan yang aneh,masih tidak percaya diri,dan belum yakin pada akting. Aku berharap dapat menerima bantuan dan perhatian eomoni,itulah kenapa aku datang.
Di
kamar Ibu,Soonshin minta maaf pada Ibunya. Ibu bilang sudah,jangan
membicarakan hal ini,anggap saja hal ini tidak pernah terjadi. Ibu
bilang dia akan menyiapkan uangnya,jadi berikan padanya (Junho)
besok,Ibu juga meminta Soonshin untuk tidak melakukan hal seperti ini
lagi,jadilah kuat,dan pikirkan yang benar-benar Soonshin ingin lakukan.
Soonshin mengerti.
Di
kamarnya,Yooshin sudah tertidur,tapi Soonshin masih meratapi
naskahnya,lalu dia memasukkan naskahnya ke tas,dan pergi tidur,tapi
kenyataannya ia tidak bisa tidur.
Keesokan paginya,Soonshin mendatangi kantor Junho.JH : Apa eomoni masih seperti itu? (Soonshin mengangguk) Aku akan mencoba untuk membujuknya lagi.
SS : Ani,aku minta maaf,aku yang tidak berpikir lebih dahulu. Aku akan membayar penaltinya. Untuk waktu selama ini,terimakasih banyak. Tetaplah sehat. (Soonshin berdiri dan hendak pergi)
JH : Apa kau benar-benar akan berakhir seperti ini? Apakah kau yakin kau tidak akan menyesal?
Soonshin
tidak membalas,dia langsung pergi. Setelah itu Sekretaris Jo masuk,dan
menyatakan kesenangannya Soonshin membatalkan kontrak. Sek.Jo mengajak
Presdirnya untuk melihat audisi hari ini,tapi Junho enggan. Junho
menyuruh Sek.Jo untuk keluar.Masih di tangga kantor,Soonshin berjalan dengan lemas,dan duduk dan merenungkan semuanya,perkataan Junho barusan,ia melihat ke naskah,Tiba-tiba ia teringat dengan perkataan Guru Song mengenai dirinya. Soonshin benar-benar berfikir keras. Akhirnya ia memutuskan untuk berlari ke rumah Gurunya untuk memastikan sesuatu.

Di
dapur restoran,Bibi Park dan Paman sedang memotong lobak,tapi tiba-tiba
Paman menjadi bengong. Bibi menyadarkannya dan bertanya apa sih yang
sedang dipikirkannya akhir-akhir ini. Paman mengelak,dia bilang dia
ingin keluar mencari nafas. Bibi Park melarangnya,tapi Paman bilang ia
harus sekarang juga keluar. Paman Pergi dan berpapasan dengan Chanmi
yang masuk ke restoran,dan lalu bertanya pada Ibunya kemana Ayahnya mau
pergi. Bibi berpendapat bahwa mungkin Suaminya sedang memiliki hubungan
gelap. Chanmi lalu bercanda mana mungkin Ayahnya mempunyai hubungan
gelap.
Malamnya,Paman
Park mendatangi rumah Ny Song,dan mengamati. Tiba-tiba ada mobil yang
datang,dan tak lain adalah Ny Song dan Manajer Hwang,Paman buru-buru
bersembunyi. Man.Hwang membukakan pintu untuk Ny Song,Paman kaget
melihatnya,dan lebih kaget lagi melihat Soonshin yang berlari dan
memanggil Ny Song. Ny Song bertanya ada apa,Soonshin bilang ada yang
ingin dia tanyakan. Ny Song mengajaknya masuk. Soonshin masuk. Man Hwang
sempat melihat Paman,tapi Paman berlagak sedang melakukan hal lain,dan
lalu ia pergi.
Di ruang tamuNy Song : wae? ada apa?Ny Song tersenyum dan menjawab iya. Ia bertanya pada Soonshin,”kenapa? apakah kau tidak mempercayaiku?”. Setelah mendengar Gurunya bilang seperti itu,Soonshin tersenyum dan sepertinya kepercayaannya bangkit lagi.
Soonshin : aku pikir,aku tidak bisa melanjutkannya lagi,jadi aku kesini untuk mengucapkan perpisahan
Ny Song : benarkah? kenapa?
Soonshin : tapi mengenai waktu itu,aku ingin menanyakan satu hal padamu,aku menyadari kedipanmu,aku tahu kau sangat memujiku di depan Yijeong,tapi aku ingin bertanya lagi,apakah aku benar-benar memiliki kemampuan? Apakah aku benar-benar memiliki bakat?
Preview :
Sepertinya Soonshin baru pulang dari rumah Ny Song,dia tersenyum,seperti satu masalahnya telah teratasi.
Paman Park pergi ke rumah Ny Song,Bibi Park membututinya.
Ibu Shin mengunjungi rumah Miryeong,mungkin untuk mendiskusikan mengenai Yijeong.
Hyeshin dan Yooshin memaksa untuk mendatangi kantor Junho. Soonshin melarang mereka.
Akhirnya mereka bertemu dengan Junho dan membicarakan mengenai surat kontrak.
Dan setelah itu akhirnya Hyeshin dan Yooshin sepakat mendukung Soonshin,tanpa memberitahukannya pada Ibu.
Perkembangan cerita tiga pasangan utama (Eps.9 + 10)
Couple Pertama (Junho-Soonshin)
Di
episode 9,skinship-nya dimulai nih,lucu yaaa ngeliat kecanggungan
mereka di episode ini…..tapi,di episode 10,Junho malah membuat kesalahan
lagi,di dunia ini siapa sih yang mau dibilang jelek,meskipun yaa..dia
memang patah hati,tapi bukan berarti harus dibilang itu olehnya,dan
sekarang rintangan Junho untuk menjadikan Soonshin artis adalah mendapat
restu dari Ibu,yang sepertinya sudah sangat amat melarang Soonshin
menjadi artis~
Couple kedua (Chanwoo-Yooshin)
Di
episode 9,terungkap bahwa tidak ada yang terjadi pada malam itu,Yooshin
ingin menjelaskan bahwa memang dia yang salah,Yooshin terlalu masih
menganggap Chanwoo hanya sebatas teman,dan akhirnya di episode ini
kemarahan Chanwoo meledak,dan dia mengungkapkan perasaannya. Sedangkan
di episode 10,kalian harus liat,Yooshin adalah orang pertama yang
menanyakan keadaan Chanwoo setelah kerahnya ditarik oleh Jinwook,setelah
ini rintangan mereka adalah Yijeong~ (ergh…)
Couple ketiga (Jinwook-Hyeshin)
Bagi
couple ini,kemungkinan yang menjadi rintangan bagi mereka nanti adalah
Woojoo,karena Woojoo lah kesalahpahaman ini terjadi,tapi jangan terlalu
negatif pada Woojoo,sikap Woojoo yang seperti itu sangat wajar untuk
anak kecil yang orangtuanya bercerai. Tapi karena Jinwook ternyata salah
paham,dia malah jadi kikuk kalo bertemu Hyeshin. (lol emg ini ahjussi)


