Secret Garden Episode 20 - End
Posted: Kamis, 10 November 2011 by khyunkhyun in Label: Secret Garden
0
Joo Won berkata pada ibunya kalau ia akan berhenti hidup sebagai anak ibunya dan mulai hidup sebagai suami Gil Ra Im. Joo Won tahu ibunya tidak akan menerimanya, jadi ini hanya pemberitahuan saja.
Ny. Moon Bun Hong (baru kali ini ya kutulis nama asli Ibu Joo Won? ) jelas marah, apakah gadis itu yang memintamu melakukan ini? Apa dia ingin lari dan menikah? Ibu Joo won berkata kalau Ra Im tidak dibesarkan dengan benar.
Joo Won : Gil Ra Im bukan wanita seperti itu.
Ibu Joo Won : Kau juga bukan anak seperti itu!
Joo Won membenarkan, jadi sekarang, ia tahu kalau ibunya juga tidak akan bisa berurusan dengannya lagi. Tapi kuharap ibu tahu, betapa bahagianya aku sekarang.
Ibu Joo Won : Orang tua mana yang tidak ingin anaknya bahagia? Tapi kau, sekarang, itu bukan kebahagiaan. Kau sedang terbawa perasaan untuk sementara. Semua orang mengalami hal itu paling tidak sekali dalam hidup mereka. Seperti ketika aku bertemu ayahmu...
Tapi yang menjadi lelah dan pergi lebih dulu bukanlah kita, tapi mereka. Kenapa kau tidak tahu itu?
(Jadi sebenarnya Ibu Joo Won juga suka dengan pria lain kelas ya..ini menjelaskan kata2 Ibu Oska waktu itu, kalau Bun Hong juga pemberontak waktu muda hehehe..jadi ayah Joo Won juga bukan dari kalangan chaebol/konglomerat)
Joo Won berkata saat itu mungkin akan datang, tapi ia tidak akan melepaskan Ra Im. Ia ingin menikah dan minta ibunya hadir.
Ibu Joo Won : Itu tidak akan pernah terjadi. Mungkin setelah aku mati. Tapi selama aku masih hidup. Kau tidak akan pernah mendengar lonceng pernikahan dengan gadis itu! Jangan bermimpi.
Joo Won : Aku akan pergi sekarang.
Ia jalan menjauh dan menghela nafas dalam-dalam sambil menutup matanya. Kim Joo Won sudah mengambil keputusan.
Ra Im berhenti di halte bis dan mobil Ibu Joo Won mendekat. Ra Im jalan mendekat dan mengetuk jendelanya.
Sekretaris Kang (yang sekilas kaya Alfito Dinova hehe) keluar dari mobil dan menemui Ra Im. Ra Im mengulurkan kopi dalam kaleng, ambil ini. Kau sudah banyak menderita karena aku, iya kan? Ini dingin sekali.
Sekretaris Kang menerimanya dan ia berkata bahwa dalam hati ia selalu mendukung Ra Im. Ra Im terkejut tapi senang. Sekretaris Kang tanya Ra im mau kemana, ia akan memberi tumpangan, karena toh ia harus menguntit Ra Im. Hahaha...
Ra im ternyata menemui Dokter Lee Ji Hyun.
Ji Hyun tidak mengerti, ia sudah memeriksa catatan kesehatan Ra Im tapi apa yang terjadi pada Ra Im ini secara medis tidak bisa dijelaskan.
Ra Im : Aku tahu, ini karena aku hampir mati dan hidup kembali maka aku tahu ini benar. Ini adalah mujizat.
Ji Hyun skeptis : Tidak ada yang dinamakan mujizat. Itu adalah bagian yang belum dapat diungkapkan oleh ilmu pengetahuan.
Ra Im : Kau bilang aku datang menemuimu sekali, iya kan? Tapi itu bukan aku. Orang yang kau temui adalah Kim Joo Won.
Ji Hyun : Apa?
Ra Im : Kim Joo won dan aku menjalani perjalanan bersama ke satu tempat dimana ilmu pengetahuan belum dapat mengungkapkannya.
Joo Won juga bertemu dengan Im Jong Soo.
Joo Won berkata Jong Soo bukan lagi Direktur, jadi tidak dapat memanggil orang untuk datang dan pergi seperti ini. Apa ada yang membayar hutangmu lagi? Bukan aku, kali ini.
Jong Soo : Ingatanmu sudah pulih, aku sudah membayar kembali pinjaman yang kau berikan. Cek saja rekeningmu.
Jong soo memberikan ijin-nya pada Joo won untuk bersama Ra Im. Ini seharusnya ia bicarakan sambil minum, tapi Jong Soo sudah kapok dengan Joo Won yang mabuk.
Jong Soo : Aku selalu ingin menjadi Ayah, Kakak, dan pria untuk Gil Ra Im. Tapi kau harus melakukan semua itu sekarang. Menjadi Ayah, Kakak, dan Pria untuk Gil Ra Im.
Joo Won : Dan kalau aku tidak mau melakukannya? Aku hanya ingin menjadi pria untuk Gil Ra Im. Aku cukup bagus. Dan kau menjadi ayah dan kakaknya. Jangan membuat Gil Ra Im jadi yatim piatu. Ini permintaanku.
Paginya, Joo won dan Ra im ada dalam mobil. Joo Won telp Oska, memastikan Oska sudah tiba, ia juga tanya apa Yoon Seul juga sudah tiba.
Ra Im heran, apa hari ini hari istimewa? Apa kita akan pergi makan bersama?
Joo Won : Jika aku memberimu makan, tidak peduli dimana saja, apa kau akan menggandeng tanganku dan pergi denganku?
Ra Im kesal, aku bukan babi. Kita akan kemana?
Joo Won : Kau akan tahu kalau kita sampai disana.
Ra Im dan Joo Won sampai di kantor Catatan Sipil. Ra Im tertegun, kenapa kita disini?
Joo Won berkata jika Ra Im ingin lari, lakukan sekarang. Karena kau tidak akan mendapat kesempatan lagi..
Ra Im : Apa maksudmu?
Joo Won tersenyum dan meraih tangan Ra Im, ayo masuk.
Ra Im menarik tangannya kembali. Kau tidak..
Joo Won membenarkan dengan tenang : Benar, aku sudah memutuskan untuk menjadi suamimu.
Ra im kaget, siapa yang memberi ijin?
Joo Won : Karena aku yang mengatakan-nya. Gil Ra Im hanya punya 10 menit sebelum menjadi seorang istri. Kau punya sesuatu yang ingin kau lakukan?
Ra Im : Dasar brengsek..membuatku menjadi seorang istri tanpa mengatakan kata-kata seperti "Aku mencintaimu."
Joo Won : Mengapa mengatakan kata-kata kosong seperti itu? Aku tidak akan mengatakan aku akan jadi suamimu karena aku mencintaimu.
Ra Im : Lalu, mengapa? ini perbuatan baik dari anggota masyarakat elit...
Joo Won : Kau ini benar-benar tidak pintar, ini bukan karena aku mencintaimu. Ini karena aku hanya mencintaimu.
Ekspresi wajah Ra Im berubah dan Joo Won melanjutkan : Jika bukan dirimu, aku tidak punya pilihan lain untuk ini selamanya, kau wanita mengagumkan. Kau.
Ra Im terpana dan kemudian ia tersenyum bahagia.
Joo Won mengulurkan tangannya, "Tidak ada bunga, lilin, anggur, atau bahkan cincin, tapi apa kau masih mau menjadi istriku?"
Ra Im melihat ke arah Joo Won dengan tersenyum, lalu memberikan tangannya, tentu saja.
Joo Won tersenyum dan keduanya berpegangan tangan sambil saling memandang.
Keduanya masuk ke dalam, Oska dan Seul sudah ada di sana.
Seul mengucapkan selamat. Dan Oska mengolok Ra Im, ini adalah pertama kalinya ada fan yang pernikahan-nya disaksikan oleh-nya. Kalian seharusnya sangat bahagia. Ra Im tertawa.
Mereka mengisi formulir untuk surat nikah.
Saat keduanya duduk untuk tanda tangan, Joo Won berkata, kalau mengenai upacara pernikahan-nya, kita adakan saat ibunya memberi ijin. Karena Joo Won ingin ibunya hadir dalam pernikahan mereka.
Ra Im : Kenapa kau mencemaskan itu? Aku ingin Ibu ada disana juga dan menyaksikannya.
Joo Won : Terima kasih.
Ia mengkritik Ra Im, kenapa kau lambat sekali menulisnya? Aku cepat.
Ra Im : Aku tinggal menandatangani ini.
Sekarang giliran Seul dan Oska, mereka bengong saat melihat tanda tangan keduanya, semua ada hatinya hahaha..Joo Won dan Ra Im hanya mengangkat bahu saja.
Oska tanda tangan, dan ia juga tanda tangan seperti untuk fansnya, sekarang giliran Oska yang angkat bahu. Seul hanya tertawa.
Joo Won menunjukkan surat nikah itu pada Ra Im, sekarang karena kau sudah memiliki pria seperti aku. Kau seharusnya bisa "kyaa.." dengan sangat manis sekarang.
Ra Im benar2 melakukannya. Ia melompat dan berseru Kyaa...dengan sangat girly. Oska memalingkan badan karena tidak tahan melihatnya, sepertinya Oska akan pingsan dan Seul tertawa geli.
Joo Won : Sekarang kita adalah suami istri, kita akan kembali setelah mengumumkan pada dunia.
Keduanya pergi meninggalkan kantor. Oska mengajak Seul pergi juga.
Oska sibuk menghias kamar Joo won. Ia tidak sendiri, Yoon seul menemaninya, bahkan ini ide Seul. Mereka menghias dengan balon, pita, lilin, bunga, dan Seul menaburkan kelopak mawar di mana-mana.
Oska : Bagaimana kau bisa memikirkan melakukan ini?
Seul : Kita harus memberikan hadiah untuk mereka sebagai ganti mereka yang tidak bisa melakukannya untuk keduanya. Sungguh melegakan karena Joo Won mendapatkan ingatan-nya kembali.
Oska : Aku belajar sesuatu dari mereka, seiring berjalan-nya waktu, kenangan buruk juga bisa memberikan kebahagiaan. Itulah mulai sekarang, aku akan mengingat semua kenangan buruk tentang bagaimana kita bertemu, bagaimana kita putus, dan bagaimana kita bertemu kembali.
Seul : Kenapa? kenapa tidak kau lupakan saja semuanya lagi?
Oska kesal, aku tidak melupakannya karena aku sengaja! Ini karena aku tua. hehehe...
Seul geli juga, dan berkata itulah sebabnya kau akan mengerjakan MV? aku akan minta bayaran besar.
Oska : Tentu saja, aku akan memberimu banyak uang. Lalu memeluk Seul. Oska senang sekali, berarti Seul sudah setuju membuat MVnya lagi.
Seul protes, kenapa kau selalu memeluk setiap kali kau ingin melakukannya?
Joo Won tiba-tiba menjawab, kau tidak tahu itu tapi kencan dengannya?
Joo won dan Ra Im datang. Joo Won protes kenapa mereka ada di kamar bulan madu milik orang lain.
Oska : Kita melakukan ini..ini. Dia menunjukkan seluruh kamar sudah dihias.
Oska ke Ra Im : Ini hadiah pernikahan dari ibu perimu!
Ra im senang sekali dan berterima kasih. Ia juga terima kasih pada Seul.
Seul : Semoga malam kalian menyenangkan.
Joo Won : Terima kasih, pasti menyenangkan kalau kita bertemu saat usia 21th, iya kan?
Ini membuat Seul senyum kikuk, senyum Oska lenyap dan Ra Im mendelik ke arah Joo Won.
Oska : Apa kau ingin mendapatkan malam terakhirmu sebelum kau mendapat malam pertamamu?
Joo Won ke Oska: Aku hanya ingin mengatakan dia adalah wanita yang istimewa untuk pria sepertimu. Cepat pergi! Kami harus...
Joo won tidak selesai bicara karena Ra Im mencubitnya. Joo Won teriak, Sakit! kenapa?
Oska : Kami pergi! kami pergi!
Oska jalan keluar sambil menggandeng tangan Seul, ia masih ingin cari kesempatan pada Seul, ini sudah larut malam, apa kau bisa pulang?
Seul kesal, Ah! benar-benar!
Setelah keduanya pergi. Ra im marah pada Joo won, kenapa kau melakukan itu? Itu memalukan.
Joo Won : Apa yang memalukan, kita sekarang suami dan istri.
Joo Won membuka lengannya, ayo kesini.
Ra im mendelik, jangan lakukan itu.
Joo Won : Kenapa? Kau pikir aku akan kim su han moo..Joo won maju untuk memeluk Ra Im.
Ra Im menghindar dengan gesit. Kau tidak akan kesini? Joo won tidak percaya. Wanita ini! tetap disana!
Joo won mencoba memeluk Ra Im lagi, tapi Ra Im membungkuk dan menghindar. Joo won jadi terjatuh ke tempat tidur. Joo Won mengeluh, wanita ini..
Joo Won duduk dan ingin mengejar Ra Im lagi. Tapi kali ini Ra im mengarahkan jarinya pada Joo Won
Ra Im ke Joo Won : Jangan bergerak!
Ra Im mendorong Joo Won ke tempat tidur.
Joo Won terpana dan menyeringai : Ah..kau punya sisi seperti ini juga?
And then, she kisses him hehehe...a lot!
Kemudian, paginya kita melihat serangkaian honeymoon paling natural dalam drama Korea.
Jalan-jalan (seirama lo) dan bergandengan tangan di sekitar kediaman Joo Won yang luas.
Joo Won dan Ra Im makan strawberry dan krim di tempat tidur, Ra Im membaca dan Joo Won menyuapinya,
Joo Won terganggu dengan krim di atas dan bawah bibir Ra im, Joo Won menarik selimut dan memprosesnya lebih lanjut.
Joo Won dan Ra Im berdiri memandangi danau yang membeku di dalam satu selimut.
Sekarang mereka ada di sofa dan membaca. Joo Won duduk, Ra Im membaca sambil tiduran dan menggunakan kaki Joo Won sebagai bantal. Joo Won memberikan lembaran kisah terakhir LM yang sudah diralat-nya.
Ra Im membacanya dan ketawa geli, Sekretaris Kim, endingnya jelek sekali.
Joo Won protes, itu yang terbaik. Lalu merebut kertas itu dari Ra Im, ya! apa yang kau ketahui tentang cinta?
Ra Im : Lalu apa yang kau ketahui? Apa yang kau katakan waktu itu? Bahwa Little Mermaid adalah dongeng kekasih simpanan pertama dalam sejarah?
Joo Won : Itu benar.
Ra Im : Bagaimana dengan Snow White?
Joo Won : Cerita tentang wanita kelas atas..tinggal dengan 7 kurcaci miskin..dan nanti seseorang dari kelasnya datang dan mencium SW dan dia meninggalkan ke-7 kurcaci .
Ra Im : Bagaimana dengan Sleeping Beauty?
Joo Won : Cerita tentang wanita kelas atas yang tidur terus..dan akhirnya bertemu dengan seorang pria dari kelas atas yang datang dan menyelamatkannya.
Ra Im : Whaaaa...
Joo Won : Sekarang kalau dipikir lagi, semua gadis itu adalah putri Raja dan cantik dan kau bisa taruhan kalau Pangeran akan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan mereka. Tapi kau dengan wajah itu, bagaimana kau bisa bertemu aku?
Ra Im ngamuk, ia berdiri dan mulai memukuli Joo Won, sini, kau bilang aku cantik!
Joo Won juga berdiri, ia jalan cepat menghindari kejaran Ra Im. Keduanya mengitari meja.
Ra Im : Kau dulu bilang, Gil Ra Im sejak usia berapa kau menjadi sangat cantik, kau bilang itu padaku!
Joo Won : Ya! jika seorang pria mencoba merayu wanita, apa yang tidak akan ia katakan? hua hahaha...
Yang sebenarnya ingin kukatakan adalah : Saat seorang gadis jelek mulai marah2 apa kau tahu betapa tidak menariknya itu? itu maksudnya..
Ra Im masih kejar-kejaran dengan Joo Won, ia marah, Kau tidak mau berhenti?
Joo Won : Jika kau jadi aku, apa kau akan berhenti?
Ra Im terus mengejar Joo Won dan berkata aku akan membunuhmu!
Joo won dan Ra Im menemui kakek dan nenek tirinya. Kakek Joo Won terkejut saat tahu keduanya sudah menikah resmi. Kakek Joo Won tanya apa kata ibu Joo Won.
Nenek tiri Joo Won minta suaminya menurunkan suaranya, kau membuat kaget orang baru (Maksudnya Ra Im)
Joo Won mengaku kalau ibunya belum memberikan ijin. Kakeknya marah, dasar berandal! Kau salah, aku ini disisi ibumu. Aku ada di sisi putriku.
Nenek tiri Joo Won : Suamiku, jangan lakukan itu. Anak-anak ini sudah resmi jadi suami istri.
Suaminya menggerutu : Dia (JW) bertindak terlalu jauh.
Lalu kakek berkata pada Joo Won : Aku bertemu orang ini (maksudnya Ny. Park) setelah 3 pernikahan resmi. Anak-anak sekarang hanya memikirkan diri mereka sendiri. Kalian egois.
Nenek tiri Joo won berkata pada Joo Won : Presiden Kim, ibumu adalah orang yang menyedihkan. Dia punya saudara tiri dan ibu tiri seperti aku, dia tidak punya orang lain lagi, kecuali dirimu.
Lalu nenek berkata pada Ra Im, Kukira kau harus baik padanya (Ibu JW), meskipun berat dan menyakitkan, kau harus menahan-nya.
Ra Im membela ibu JW : Tidak ada yang seperti itu. Saya benar-benar minta maaf.
Kakek Joo Won ke Ra Im : Lalu mengapa kau melakukan sesuatu yang akan kau sesali. Jika kalian ingin mendapatkan ijinku, pertama dapatkan ijin dari ibumu, sampai dengan saat itu, tidak ada kesempatan.
Keduanya pulang ke rumah. Joo Won tanya apa yang dipikirkan Ra Im? Ra im merasa mereka harus menemui ibu Joo Won dulu. Ia sedikit menyesal karena tidak menemui ibu mertuanya dulu.
Joo Won berkata mereka akan segera bertemu dengan ibunya.
Belum selesai bicara, Oska datang dengan berlari, ia teriak pada Joo Won. Ya! kenapa kau tidak mengangkat telpmu? Cepat ke RS! Bibi pingsan. Dia tahu tentang pernikahan kalian.
Ra im panik, apa yang akan kita lakukan?
Joo Won berkata mereka akan segera bertemu ibunya, orang yang mengirim surat nikah adalah aku. Aku yang mengirim-nya.
Oska kaget.
Joo Won menemui ibunya di RS. Ibunya marah2, apa yang kau lakukan?
Joo Won minta ibunya tidak mengendalikannya lagi, sebelum kita duduk dan negosiasi. Gil Ra Im dan aku sudah menikah.
Ibu Joo Won marah, ia mengambil bantal dan ingin melempar ke Joo Won tapi berhenti dan dengan gemetar menahan marah, ia berkata sambil menahan tangis,
Ibu Joo Won : Baik, aku kalah. Kalian berdua menang. Kau bukan anakku lagi. Kau mungkin akan bahagia untuk beberapa tahun. Tapi pada akhirnya, akan ada penyesalan. Kau harus tahu itu.
Joo won : Aku juga tahu itu. Ada kemungkinan aku akan menyesalinya. Tapi meskipun aku menyesalinya, aku akan menyesalinya selama hidupku bersama wanita itu.
Ibu Joo Won : Baik. Hiduplah seperti itu. Sekarang, kau sudah membuang orang tuamu, kau tidak akan pernah bisa kembali. Kita akan mengadakan negosiasi. Manajemen dept. store...
Joo Won : Aku akan meninggalkannya jika kau memintanya. Tapi tidak akan ada orang lain yang bisa kau percaya seperti aku. Bukankah aku lebih baik daripada mempercayakan-nya pada orang lain?
Ibu Joo Won : Kau lebih baik. Aku juga tahu itu. Atur itu. Selain semua saham yang kau miliki (sendiri) diluar saham yang kau peroleh, kembalikan semuanya yang kau terima karena kau adalah anakku.
Sama halnya dengan resort, hotel, lapangan golf.
Joo Won : Ya.
Ibu Joo Won : Dan rumah yang kau tinggali..meskipun kau yang membangunnya tapi tanahnya milikku. Bayar untuk tanahnya.
Joo Won : Ya.
Ibu Joo Won : Pergi! Aku tidak ingin terlihat seperti ini di depan orang asing, yang bukan keluargaku. Asisten Kang! Kaca!
Tuan Park yang sekarang pengangguran mulai mengirim resume ke situs-situs pencari kerja dan Direktur Choi yang dulu anak buahnya membantunya.
Tiba-tiba Joo Won menelepon Park dan ingin bertemu dengannya.
Joo Won berkata pada Park kalau ia tidak akan pernah mendapatkan kursi Joo Won sebagai Presiden, bukan karena Joo Won cucu pemilik tapi karena ia memang punya kemampuan. Ia lebih baik dari Park.
Park tahu itu. Tapi ia tidak mengerti, bukankah ia sudah dipecat.
Joo Won : Ini karena kau bukanlah musuhku. Kau adalah pemimpin dan anggota direksi yang baik, yang sangat ingin kuandalkan. Percayalah pada bakatmu sendiri dan naiklah ke posisi terbaik kecuali posisiku. Apa kau mau membantuku?
Joo Won minta Park kerja lagi padanya. Sweet..
Ibu Oska menemui Park, GM Park! Aku dengar kau kerja lagi. Selamat. Tapi Park dingin pada Ibu Oska, kenapa saat ia mencari pekerjaan, ia sudah telp Ibu Oska beberapa kali tapi tidak diangkat.
Ibu Oska beralasan ia sibuk dan ingin tahu apa perjanjian mereka masih berlaku.
Tapi Park berkata ia tidak gampang memaafkan, lalu jalan pergi. (Ngga kuat lihat anting2nya maminya Oska, rantai warna biru cing.)
Ra im menunjukkan surat nikahnya di depan rekan2 stuntnya. Semua menggosok mata, aku salah baca ya..Apa itu..Jung Hwan mengira Ra Im terluka kepalanya kali ini.
Ra Im memastikan ia sudah menikah resmi dengan Kim Joo Won. Karena aku sudah menikah, berarti aku lebih dewasa dari pada kalian sunbae...
Dan pria yang naksir Ra Im lari sambil menangis, ia patah hati..oh so sweet...
Semua jadi gelisah, jadi itu benar? yang dikertas itu benar? Jung Hwan tanya apa kau melakukan ini untuk dapat uangnya? Apa kau memukulinya untuk tandatangan?
Ra Im : Karena aku memukulinya dengan banyak, ia jadi milikku.
Jung Hwan mengeluh, Joo Won menjadikan Ra Im istrinya tanpa mentraktir mereka makan, lalu ia tanya apa Ra Im sudah hamil? Jung Hwan memberikan tanda seperti orang mual-mual.
Ra Im mendelik, sunbaenim!
Jong Soo datang dan Jung Hwan mengadu, lihat, dia sudah menikah. Jong soo dengan santai menjawab, ia sudah tahu. Selamat.
Ra Im berterima kasih.
Lalu Jong Soo menyodorkan proyek terbaru Ra Im, Sector 7 , baca ini. (itu proyeknya Ha Ji Won, oh Ra Im stuntnya Ji Won lagi ya..hehehe)
Jong Soo : Ada pertemuan minggu depan.
Ra Im senang, apa karakternya? Jong Soo berkata sebagai stunt aktris utamanya, jangan terluka kali ini. Ra Im mengucapkan selamat tinggal dan pergi.
Jung Hwan minta ke-3 rekannya (hanya yang senior saja), kalian ganti baju, kita jalan!
Ia menelepon Joo Won, Joo Won kita yang menghasilkan banyak uang, dimana kau sekarang?
Joo Won : Apa ini?
Jung Hwan dan ketiga rekannya menemui Joo Won. Chaebol kita menikah tanpa upacra, Joo Won...kita duduk?
Joo Won : Pasti ini tradisi, menerobos masuk seperti serigala kapanpun sesuatu terjadi. Ya aku mengerti.
Jung Hwan : Jadi kau sudah menangkap ikannya? Anak-anak!
Lalu ketiga rekannya mengeluarkan tongkat kayu. Mereka mulai bergaya seperti Triad atau Yakuza, dan menampilkan tampang sangar pada Joo won.
Joo won protes : Waahhh..orang-orang ini, lalu dengan manis berkata pada Jung Hwan, dimana kita duduk, disana? Joo won duduk dengan patuh.
Jung Hwan : Jadi kau sudah menikah dengan Ra Im.
Joo Won berkata ia sudah bertemu dengan Direktur Im. Jung Hwan protes, dia yang sekarang jadi Direkturnya, kau seharusnya bertemu dengan kami. Kau sepertinya tidak tahu kalau Ra Im punya kakak lelaki banyak. Mereka mengetuk lantai marmer Joo Won dengan tongkat.
Joo won : Hei lantai ini bukan jenis lantai yang kalian pikirkan.
Jung Hwan tidak suka karena Joo Won menikah tanpa upacara tapi langsung ke catatan sipil.
Oska menulis undangan untuk fansnya. Tae Sun kesal, bukankah konser Oska lusa.
Oska ingin melakukan ini untuk fansnya yang sudah menunggu lama. Mereka adalah fans yang berkata aku punya vokal bagus saat aku tidak bisa menyanyi.
Tae sun : Latihan makanya. Seorang penyanyi tidak menulis surat, dia menyanyi.
Tae Sun dengan sadis minta Oska latihan, Oska menurut. Tae Sun berkata ulangi. Lagi! Lagi!
Jung Hwan : Dengar, jangan membuat Ra Im menangis, jika kau melakukan itu, kau akan mati di tangan kami.
Joo Won : Jeez..baik. Aku akan membiarkan ini kali ini, tapi jika kau melakukan ini lagi..aku akan mengatakan-nya pada Ra Im.
Jung Hwan dan ketiga rekannya langsung ketakutan.
Tae sun minta Oska lebih memanjangkan nadanya, lebih jelas kata-katanya, perasaan-nya tidak kena! Harmonimu kacau! Lagi!
Oska : Aku lelah, kita istirahat 5 menit, aku bisa sakit tenggorokan.
Tae sun marah, kau sakit tenggorokan, karena kau menyanyi dengan tenggorokanmu! Jangan pakai tenggorokan. Pakai kekuatan perutmu! Bagaimana kau bisa sampai ke puncak lagi?
Oska jadi terharu, jadi Tae sun mencemaskannya? Ia berterima kasih. Aku dulu sangat bahagia saat aku ada di puncak dan menyanyi berulang kali. Sekarang aku bahagia dengan kenangan itu.
Oska berkata akan pindah studio, Tae Sun pakai saja studio ini, buat saja musik yang kau inginkan. Sebaliknya, ijinkan aku menggunakan karyamu.
Tae Sun juga terlihat tersentuh, tapi ia menutupi perasaan-nya, sekali lagi. Yang terakhir.
Oska geli, dasar, kau masih saja malu. Lalu ia menyanyi lagi.
Yoon Seul siap-siap syuting, Oska datang terlambat, Ia mengenalkan Oska pada tokoh utama wanitanya, Kim Shin Ah.
Oska langsung kenalan, dan mulutnya mengobral kata-kata manis, membuat bintang wanita itu tersipu-sipu.
Seul kenyang melihatnya dan berkata pada Oska, ada adegan kau menarik pergelangan tangannya kan? Kita edit saja. Oska tidak mau, sebagai sutradara tidak boleh mengurangi adegan seenaknya. Hanya karena alasan pribadi..
Lalu Oska mulai pengambilan gambar. Wanita itu keluar dari toko bunga dan bertemu Oska yang membawa gitar di punggungnya.
Seul terpaku melihat wajah Oska di monitornya, ternyata adegan ini adalah flashback saat ia bertemu Oska pertama kalinya.
Waktu itu, Seul juga keluar dari toko bunga dan Oska menemuinya. Oska berkata ia musisi dan minta no. telp Seul, Oska akan memperdengarkan lagunya yang belum dirilis pada Seul, tapi Seul menolak dengan alasan sibuk. Padahal Oska sangat ingin kenalan dengan Seul waktu itu.
Seul masih terpaku pada monitornya, Oska melihatnya dan berkedip pada Seul.
Pagi hari di rumah keluarga Kim. Tuan Kim bangun tidur dengan rambut acak-acakan dan kelihatan lelah, ia membuka lemari es dan mengambil botol susu. Tuan Kim minum langsung dari botolnya.
Ny. Kim turun, ia lebih kacau lagi, Ny. Kim sama sekali tidak bisa membuka matanya, ngantuk berat. Masih menguap.
Ra Im hampir menabrak vas dan Joo Won menahannya, agar tidak jatuh. Dengan senyum Joo Won berkata ahhh...
Ra Im membuka mulutnya mengikuti Joo Won, Joo Won menuangkan susu ke dalam mulut Ra Im..
Ra Im akhirnya buka mata, aku ada syuting hari ini.
Joo Won : Apa berbahaya?
Ra Im : Tentu bahaya. Jadi kau seharusnya membiarkanku tidur! hehehe...
Ra Im pergi dan Joo Won menarik hood Ra Im keatas, maka berhentilah!
Ra Im mendelik kesal.
Ra Im pergi ke lokasi syuting dan mulai syuting. Ra im menghajar begitu banyak orang di depan Balaikota dan masuk ke bis, disana ia menghajar semua musuhnya. Keren...
Joo Won dan GM Park juga direksi lain mulai rapat, Joo Won mendapat laporan kalau ada hotel dan kasino baru yang akan dibangun. Joo Won senang dan minta mereka mulai cari lokasi yang terdekat dengan kedua tempat itu.
Joo Won : Setelah bersenang-senang di kasino dan hotel, mereka akan belanja. LOEL Dept store di Jeollanam-do akan jadi dept. store yang terbesar di selatan Sungai Han (promosi critanya, kalo ke LOTTE Mart Bdg, jadi ingat Kim Joo Won hehehe)
Joo Won juga tanya berapa banyak staf wanita mereka pada Kim. Kim heran dan Joo won menjelaskan, Oska mau mengadakan konser.
Orang-orang mulai antri untuk konser OSka. Oska siap-siap di ruang make-up dan berlatih.
Oska menyanyi dengan kostum BOF? haha..mirip..jasnya mirip.
Ra Im dan Joo Won ada di barisan penonton. Ra Im terus teriak dan tepuk tangan, tapi Joo Won diam saja. Ra Im berusaha membuat Joo Won tepuk tangan tapi Joo Won menolak, Joo Won akhirnya dipukuli Ra Im terus sampai akhir konser.
Tae Sun menyaksikan konser Oska dengan hati berat dan ia pergi keluar. Seul melihatnya dan menghadang Tae Sun. Tunggu! Apa kau melarikan diri sekarang?
Tae Sun : Kau benar2 pintar, Ahjumma (ini anak , selalu aja Ahjumma hehe)
Tae Sun terus terang ia tidak suka dengan Seul. Seul berkata ia juga tidak suka Tae Sun. Tae Sun berkata itulah mengapa ia pergi.
Tae Sun berkata mereka mirip, mereka sama-sama menyukai Oska.
Seul minta Tae sun tetap tinggal dan jadi teman Oska. Tae sun tidak mau, kau bisa jadi pacarnya dan aku temannya? Aku tidak mau. Kau bisa memilikinya (Oska) jangan sampai ia diambil wanita lain.
Tae Sun : "Tears" adalah hadiahku untukmu.
Seul : Untukku?
Tae Sun : Selamat tinggal, Ahjumma..
Seul teriak, jika Tae Sun membutuhkan bantuan, telp saja dia, dia punya banyak koneksi.
Di konser Oska berkata, kalau hari ini dingin sekali dan adalah hari dimana episode terakhir drama yang jadi hit ditayangkan (yeah..promosi terus..), jadi aku dengan tulus berterima kasih pada kalian yang datang di konserku. Lagu berikut ditulis oleh Ssun, adalah judul dari album ke-7ku, Tears.
Oska mulai bernyanyi.
Joo Won menutup telinganya dan Ra Im bersorak-sorai. Asisten Kim mencium pipi Ah Young.
Seul ada di sana dan mengangkat tinggi buku sketsa-nya. Seul membalik halamannya satu persatu.
1. Ssun bilang kalau lagu ini untukku apa aku pantas menerimanya?
2. Kau sudah menyakitiku, itulah mengapa aku membuatmu terluka. Aku minta maaf.
3. Kau benar, kenari panggang itu aku. Tapi cheese cake itu gadis lain!
Meskipun demikian, aku tetap mencintaimu. Choi Woo Young.
Seul menangis. Oska membuat tanda hati beberapa kali. Dan Ra Im tepuk tangan terus sepanjang konser.
Suara Joo Won : Setelah konser, Ra Im yang sudah berubah dari Oska-oppa menjadi Kim Joo Won-oppa. Kami menghabiskan hari-hari kami dan menemukan betapa tidak dewasanya pria dan wanita jika mereka jatuh cinta. Meskipun tidak bisa dipercaya, aku benar-benar sangat berbakat menjadi tidak dewasa.
Ra Im latihan sit up di bed mereka, Joo Won menahan kakinya. Ia terus saja berusaha mencium Ra Im jika Ra Im duduk.
Ini membuat Ra Im kesal dan menyingkirkan kepala Joo Won. Joo Won akhirnya menjatuhkan Ra Im dan menarik selimut.
Keduanya mengenakan sparkling tracksuit biru itu dan perang bola salju. Ra Im jatuh dan Joo won menahannya, mereka berciuman lagi di atas salju.
Ra Im bergegas masuk lift dengan kesal. Joo won menghentikan liftnya. Ra Im marah, jangan mendekat!
Joo Won : Sekarang aku bisa masuk (ia sudah tidak klaustro lagi? wow..)
Joo Won masuk ke dalam lift dan mencium Ra Im.
GM Park, Sekretaris Kim dan rombongan muncul dan akan masuk lift. Mereka terkejut melihat keduany berciuman. Park menutup mata dan Sekretaris Kim memotret mereka.
Suara Joo won : Dan demikianlah, keluarga kami berkembang. Berkembang dengan pesat...
5 tahun kemudian.
Ada boneka kucing kecil-kecil dan yang lainnya diatur rapi di jendela, tangan Joo Won menaruh sepatu, 1, 2, 3 pasang sepatu kecil yang lucu.
Terdengar suara Joo Won : Kau bisa menyebutnya sebagai kehidupan pernikahan yang bahagia dari anggota masyarakat elit yang menjadi contoh perilaku promosi kelahiran anak.
Mereka punya tiga orang anak, dua laki dan yang terkecil perempuan. Joo Won dan Ra Im mengantar ketiganya ke Pyungchang-dong.
Anak ke-1 : belikan kami mainan!
Anak ke-2 juga mau. Belikan satu untukku!
Ra Im : Aku bilang tidak! Kalian sudah punya banyak. Jika kalian mau, cari uang dan beli sendiri.
Anak ke-1 : Aku belum bisa cari uang sekarang. Pinjamkan aku dulu!
Joo Won tidak percaya, kau masih kecil dan kau sudah tahu mengajukan pinjaman? Apa kau punya jaminan atau penjamin? Bagaimana aku bisa mempercayaimu?
Anak-nya yang paling besar mulai menangis, aku akan mengadu pada Nenek!
Ra Im menggendong putrinya yang paling kecil karena ikut menangis juga. Joo won berkata : Aku sudah mencoba itu, berpikir aku bisa mempercayai ibu dan kakekku, kau hanya akan ditikam dari belakang.
Ra im minta ketiganya berhenti menangis, sampai dirumah, kalian harus push up 100 kali dan sit-up 100 kali.
Ra Im baru sadar, pasti ini.
Joo Won : Apa?
Ra Im : Ini pasti maksud mimpi Ah Young waktu itu.
Gerbang terbuka, Ny. Moon keluar bersama stafnya. Kedua anak laki itu langsung memeluknya, nenek!
Ny. Moon : Oh, kalian disini, ia merentangkan lengan dan memeluk kedua anak laki itu.
Joo Won dan Ra Im menyapanya, Ibu. Ibu mertua, kami datang.
Ibu Joo Won pura-pura tidak mendengarnya, ia berkata pada cucu2nya, disini dingin, ayo masuk ke dalam. Kunci gerbang.
Stafnya mengambil putri Joo won dari gendongan Ra Im dan masuk ke dalam mengikuti Nyonya-nya.
Joo Won dan Ra Im menghela nafas, keduanya jalan pergi. Ra Im berkata ia lega kalau ibu mertuanya terlihat sehat.
Joo Won mengeluh, ibunya keras sekali. ia pikir waktu akan menyembuhkan atau ia akan menerima mereka setelah punya anak. Tapi ternyata tidak.
Ra Im minta tumpangan, lokasi syutingnya dekat sini. Joo Won merangkulnya, ayo. Jangan sampai kau terluka seperti waktu itu.
Di lokasi syuting, seorang aktor dan stunt akting perkelahian, dan keduanya jatuh menimpa tumpukan pedang. Sutradara teriak, cut!cut!cut! Ia lari ke aktor itu.
Sutradara itu adalah yang waktu itu marah2 dengan Ra Im, ia memanggil aktor itu : Apa kau tidak apa-apa, Nam Gil? (apa maksudnya? kenapa hrs Nam Gil? )
Sutradara ribut dengan pergelangan Nam Gil yang tergores. Ia teriak memanggil Direktur stunt, Direktur Gil!
Ra Im datang, udah jadi Direktur critanya ..Direktur Gil! aktor utama terluka.
Ra Im marah, ia persis Jong Soo. Ra Im tidak percaya, apa dia terlihat luka, lalu Ra Im membuka kaos stunt-nya : Apa dia terlihat baik-baik saja menurutmu?
Stunt itu yang naksir Ra Im dulu, ia berkata tidak apa-apa dan tetap bisa syuting. Ra Im marah, kau ini aktor juga, brengsek.
Sutradara : Lihat Direktur Gil, bagaimana kau bisa berkata seperti itu? Apa kau akan memindahkan tim-mu?
Ra Im : Aku akan pergi. Aku tidak akan membiarkan anak buahku bekerja dalam set seperti ini. Mereka bahkan tidak mendapat makan siang! Ayo, apa yang kalian tunggu? cepat berkemas!
sutradara hanya bisa teriak memanggil Ra im, Direktur Gil!
Ra im membawa mereka ke klinik elit dan minta semua anak buahnya periksa, semua tagihan akan dibayar suaminya. Para dokter juga senang menerima mereka, haha..
Asisten Oska minta Seul pergi ke permandian air panas dan pergi ke jembatan. Seul ke sana dan ia gemas sekali melihat Oska sedang bisik-bisik dengan seorang gadis muda.
Seul menghadang gadis itu dan marah2. Gadis itu hanya menghela nafas, apa kau Yoon Seul? Dia teriak pada Oska, oppa..Yoon Seul datang.
Oska lari, kau sudah datang? Seul marah, kenapa Oska tidak berubah juga selama 5th ini.
Sebuah meja dorong dibawa ke dekat mereka, Oska mengenakan dasi kupu-kupu dan membuka kotak cincin. Ketika dibuka ternyata kenari panggang.
Seul tidak mengerti. Oska berkata itu makanan pembuka. Lalu mengambil kotak cincin yang kedua, ini baru isinya cincin berlian, cincin yang dipakai untuk melamar Seul waktu itu.
Oska berlutut dan berkata : Pertama 6 tahun..Lalu 4 tahun pisah..dan kemudian 5 tahun lagi..sudah 15 tahun berlalu.
Seul mulai menangis.
Oska : Selama 15 tahun, aku melukaimu sebagai pria brengsek dan bodoh. Tapi aku akan tetap seperti itu, aku tidak akan berubah. Aku akan tetap tidak dewasa. Jadi seperti hari ini, aku akan mengejutkanmu, membuatmu terharu dan membuatmu hidup bahagia. Nomor 1 di chart dalam 15 th hidupku, Yoon Seul. Sudah waktunya bagi kita untuk hidup bersama. Mari kita hidup bersama.
Semua tepuk tangan, dan mengucapkan selamat. Seul menangis.
Ah Young dan Sekretaris Kim jalan-jalan di tepi sungai Han, lalu Ah Young melihat ada yang berkilauan di tepi sungai yang masih ada esnya sedikit. Kim membungkuk dan mengambil message in a bottle haha, ternyata itu surat cintanya yang dikirim dari Jeju untuk Ah young. Ah Young senang sekali dan memeluk Kim.
Jong Soo ada janji, ia duduk di cafe bersama seorang wanita dan Jong soo terlihat bengong.
Bisa dimengerti kenapa Jong Soo bengong, wanita cantik yang duduk di depannya adalah aktris terkenal, Son Ye Jin. Duduk dengan anggun dan percaya diri.
Semua pengunjung cafe bisik-bisik, bukankah itu Son Ye Jin? Ada yang ingin mengambil foto, tapi bodyguard Son Ye Jin melarangnya, maaf, jangan mengambil foto.
Jong soo masih bingung : Aku diberi tahu, kalau aku akan bertemu dengan Direktur Casting.
Ye jin : Kau benar. Aku adalah Direktur Kasting hari ini.
Jong Soo : Apa artinya?
Ye jin : Aku melihat skenariomu. Ye Jin mengeluarkan skenario, "Black Rain" Ironisnya, aku tadi di kantor untuk meeting film dan aku sudah lumayan setuju, lalu aku dengar kau tidak bisa mendapatkan dana karena kau tidak dapat castnya dan kau ada dalam bahaya.
Jong soo membenarkan, sudah seperti itu setengah tahun ini. Jadi?
Ye Jin : Jadi, Bagaimana menurutmu tentang aku?
Jong soo bengong dan tidak percaya: Apa?
Ye Jin : Mengapa? Kau tidak suka aku? Apa kau akan membuat film dengan aktris seperti Angelina Jolie?
Jong Soo : Apa ini artinya..
Ye Jin ketawa geli, kau pasti terkejut karena aku terlalu terus terang. Baik. Ayo kita kerjakan secara bertahap. Managerku, lalu kepala dept, lalu presiden, lalu aku. (Itu sebenarnya urutan kalau mau menghubungi Son Ye Jin lewat kantor manajemen-nya, tapi ini Ye Jin sendiri duduk di depan Jong Soo) Telp aku. Aku akan mengingat skenarionya sembari menunggu.
Jong Soo : Oh my God, aku duduk di depan keajaiban.
Ye Jin : Kau sudah duduk di seberangnya sepanjang waktu.
Kediaman keluarga Kim, malam hari.
Joo Won menepuk-nepuk anaknya di tempat tidur, Ra im menggendong putri kecilnya dan membaringkan ke boks.
Joo Won merasa anaknya sudah tidur, ia turun pelan-pelan dari bed. Ra Im juga jalan pelan-pelan menjauh. Keduanya hampir keluar ketika tiba-tiba :
Kim kecil no. 1 bangun : Ibu!
Joo Won dan Ra Im membeku, lalu berbalik dengan wajah terlihat bersalah.
Kim 1 : Kami belum tidur! lalu ia membangunkan adiknya yang tidur di sampingnya, Bangun!
Joo Won teriak : Ya! mengapa kau membangunkan anak yang sudah tidur? Apa kau ingin tulang belakang ke-5 mu menjadi yang ke-6?
Ra Im mendelik ke arah Joo Won.
Kim 1 : Aku mau tidur dengan Ibu hari ini.
Joo Won : Kata siapa? Aku akan tidur dengan ibu.
Kim 1 : Ibu, aku tidak suka Ayah.
Ra Im ke Kim 1 : Aku tidak suka kau. cepat tidur.
Joo Won mendekati Anak pertamanya dan menidurkan anak itu kembali dengan jarinya, merapikan selimutnya dan menepuk-nepuk, Cepat tidur.
Kim 1 bangun lagi, kali ini lebih keras : Ibu!!!
Joo Won menidurkan-nya dengan jarinya lagi, aku bilang tidur.
Kim kecil ini benar2 keras kepala, ia melihat ayahnya, lalu bangun lagi, Ibu!!! hahahaha...
Beberapa saat kemudian, Ketiga kurcaci itu benar2 sudah tidur, Ra Im juga tidur di sebelah Kim no.2, dengan tangan menggenggam Kim no.3 di Boks.
Joo Won bangun dan pelan-pelan melepaskan tangan putrinya, lalu menggendong Ra Im keluar.
Joo Won menggendong Ra Im kembali ke rumah utama. Apa aku tidak berat? Ra Im tanya.
Berat, kata Joo Won. Ra Im ingin turun.
Joo Won : Kau tidak bisa turun sebelum menciumku.
Ra Im mencium pipi Joo Won dan Joo Won menurunkannya.
Joo Won memeluk Ra Im dari belakang dan keduanya jalan seirama. Ra Im : Ah! aku berharap akan turun salju.
Joo Won melihat langit, mana mungkin akan turun salju, kalau bulan seterang itu?
Ra Im senyum : Kukira juga tidak.
Suara Ra Im : Kami masih tidak memiliki foto pernikahan. Tapi kami mencintai dan dicintai sebagai gantinya, kami hidup setiap hari dengan ajaib. Mencintai seseorang mungkin sama dengan bertukar jiwa.
Semoga jiwamu memiliki bunga yang mekar indah, udara yang menyegarkan, sinar mentari yang cerah, dan sesekali, hujan yang ajaib.
Tiba-tiba..salju turun. Ra Im senang sekali, salju! oh benar!
Suara Ra Im : Kau benar-benar tidak akan mengatakannya padaku?
Suara Joo Won : Apa?
Suara Ra Im : Saat kita pergi menemui Ayah, kau bilang kau datang menemuiku tapi kau tidak bisa mengatakan pesannya.
Suara Joo Won : Oh, itu.
Flashback...
Joo Won mengenakan baju RS, jalan ke upacara pemakaman Ayah Ra Im.
Joo Won melihat Ra Im menangis sambil membungkuk di lantai, memanggil ayahnya.
Joo Won duduk di luar ruangan, menangis diam-diam. Sementara Ra Im menerima ucapan bela sungkawa dari rekan-rekan ayahnya sambil terisak-isak.
Malam semakin larut dan rumah duka sepi, Ra Im tertidur di lantai rumah duka karena sedih dan kelelahan.
Joo won jalan pelan-pelan mendekati Ra Im dan jongkok di samping Ra Im.
Ia memandang Ra Im dengan pandangan lembut dan sedih. Joo won juga menangis.
Joo Won menangis : Aku minta maaf, aku minta maaf, aku minta maaf, aku minta maaf..
Joo Won kelelahan dan ia berbaring di samping Ra Im, posisinya mirip. Joo Won memandangi Ra Im.
Ra Im mulai menangis pelan dalam tidurnya. Ra im mengerutkan dahinya.
Joo Won mengulurkan jarinya diantara dahi Ra Im dan kerutannya menghilang. Wajah Ra Im terlihat tenang.
Tangan Joo Won jatuh ke atas tangan Ra Im, Joo won tertidur.