Playful Kiss / Naughty Kiss Episode 3
Posted: Kamis, 10 November 2011 by khyunkhyun in Label: Playful Kiss
0
Teman-teman Ha Ni mulai berteriak “Gendong, Gendong”. Sementara itu Seung Jo diam tanpa ekspresi. Sedangkan Ha Ni panik sambil memegang bibirnya. Iya mendekati teman dan berkata STOP, kontan membaut temannya diam seketika.
Ha Ni mendekati Seung Jo dan berkata “ jangan salah paham, Aku tidak ada hubungannya dengan masalah ini”. “Oh Ha Ni aku tahu ini akan terjadi, seperti yang kukatakan, kau selalu terlihat menyedihkan” kata Seung Jo. “Apa? Seru Ha Ni terkegut. “Baiklah kalau begitu jika aku katakan bila kita hidup bersama?kau akan gila bukan? Ancam Ha Ni. Seung Jo melotot. “Lalu apa yang kau inginkan? Tanya Ha Ni. “Kau bertindak seperti kau begitu polos, namun pada akhirnya kau selalu mendapatkan apa yang kau inginkan, aku benar-benar tidak tahan” kata Seung Jo sinis. Sementara itu teman-teman Ha Ni melihat mereka dengan curiga.
Kemudian Seung Jo menyuruh Ha Ni untuk naik ke punggungnya namun Ha Ni menyuruh Seung Jo untuk melupakannya. Seung Jo memegang tangan Ha Ni dan menyuruhnya untuk naik punggungnya namun Ha Ni tetap menolak. Tiba-tiba Joon Gu datang, “Baek Seung Jo apa yang kau lakukan, lepaskan tanganmu” kata Joon Gu. Seung Jo masih belum mau melepasnya, Joon Gu berlari arah Seung Jo dan melepaskan tangan Seung Jo dari tangan Ha Ni.”Kau lagi” Seru Seung Jo. “Ya benar,,kenapa?”tantang Joon Gu.
Joon Gu lalu mengalihkan perhatiannya pada Ha Ni. “Ha Ni, aku sudah mendengar berita itu dan aku benar-benar bangga padamu, aku benar-benar minta maaf kerena tidak percaya saat kau bilang kau sedang belajar keras, jadi aku akan menggendongmu keliling sekolah kapanpun engkau mau” kata Joon Gu sambil bersiap menggendong Ha Ni.Ha Ni tidak mau namun Joon Gu memaksa. Seung Jo menarik tangan Ha Ni namun Joon Gu melepaskannya. Teman-teman Joon Gu menaikkan Ha Ni ke punggung Joon Gu. Joon Gu akhirnya berhasil menggendong Ha Ni dan pergi berkeliling. (wkwkkw lucu, si Ha Ni sampai mukulin punggung Joon Gu minta turun).
Joon Gu menggendong Ha Ni berkeliling sekolah, sementara itu teman-teman Ha Ni mengejarnya, (haha kasian temen Ha Ni). Ha Ni minta Joon Gu menurunkannya namun Joon Gu tak menghiraukannya. Joon Gu akhirnya menurunkan Ha Ni di taman (lebih tepatnya di tempat yang biasa digunakan buat nonton pertunjukkan soalnya bentuknya kursi-kursi). “Joon Gu apa yang kau lakukan?mengapa kau lakukan itu disituasi seperti ini? Tanya Joo Ri. Joon Gu melihat Ha Ni yang cemberut “Apa aku melakukan hal yang salah?. “Tentu saja” jawab Joo Ri.
“Ha Ni apa kau masih menyukai Seung Jo, Meskipun ia telah menghinamu seperti itu” Tanya Joon Gu. “Tidak, aku tidak menyukainya. Apa yang hebat dari dia, dia mempunyai lidah yang tajam (maksudnya kalau ngomong nyakitin hati), ia mempunyai bakat dalam merendahkan orang lain, egois, angkuh dan tak berperikemanusiaan,” kata Ha Ni marah.
“Lalu apa sekarang kau membencinya? Tanya Joo Ri. “Tentu saja” jawab Ha Ni tegas. “Baiklah kalau begitu, mari tinggalkan semua, tetapi katakan padaku, dapatkah kau masuk ke kelas khusus? Tanya Min Ah. Ha Ni tersenyum dan mengangguk.
Teman sekolah Ha Ni mulai bergosip dengan berita masuknya Ha Ni ke dalam kelas khusus,mereka sangat iri pada Ha Ni. Sementara itu Ha Ni tersenyum mendengarnya. Namun senyum Ha Ni hilang ketika wanita itu mengatakan bahwa Ha Ni adalah wanita yang dipermalukan Seung Jo.
Akhirnya Ha Ni bisa meneguhkan hatinya untuk belajar di kelas khusus. Ia masuk ke ruang kelas, namun kelas ternyata sudah dimulai. Pak gurunya menyuruhnya cepat duduk, ketika Ha Ni berjalan ke tempat duduknya ia melihat Seung Jo yang sedang membaca buku dan berpura-pura tidak menyadari keberadaan Ha Ni.
Seung Jo mengajari temannya untuk mengerjakan soal, dan Seung Jo diberikan minuman, namun Seung Jo menolak, sementara itu Ha Ni yang melihat kejadian itu tertawa terpingkal-pingkal, pak guru memarahinya. Seung Jo menengok ke arah Ha Ni, namun Ha Ni menutupi wajahnya dengan buku.
Teman-teman Ha Ni pergi ke kelas khusus dan mengintip dari pintu belakang, mereka menyuruh Ha Ni keluar, namun mereka ketahuan pak guru, akhirnya mereka berdalih hanya ingin menyapa Ha Ni, Ha Ni pun membalas lambaian teman-temannya. Pak guru marah. “Oh Ha Niiiiii”…(gurunya itu wakil kepala sekolah), Ha Ni lalu kembali memegang bukunya.
Saat jam istirahat para guru berkumpul diruang guru, wakil kepala sekolah mempertanyakan keberadaan Ha Ni di 50 siswa teratas, karena biasanya dia berada di kelas bawah. Guru Yi Kang berkata dengan kerja keras kita bisa melakukan itu semua. Guru-guru yang lain juga curiga, bagaimana siswa seperti Ha Ni bisa masuk 50 besar. Mereka menganggap Ha Ni melakukan kecurangan. Guru Yi Kang membela Ha Ni. “Baiklah kalau begitu, kita hanya bisa menunggu dan kita lihat, jumat ini kelas satu akan pergi piknik dan kelas dua akan pergi untuk perjalanan lapangan, hanya saja kelas ketiga yang sedikit bermasalah, apa yang harus kita lakukan?” kata wakil kepala sekolah.
Guru Yi Kang mengangkat tangannya dan memberi ide untuk melakukan kompetisi atletik. Namun guru lainnya kurang setuju, guru Yi Kang berpendapat bahwa kompetisi ini akan meningkatkan konsentrasi siswa. Kelas guru Ji Song Ah akan melawan kelas guru Yi Kang. Guru Ji Song Ah protes. Namun guru Yi Kang bersikeras karena guru Ji Song Ah selalu mengatakan kelasnya lebih baik dari kelas guru Ji Song Ah. Dan wakil kepala sekolah setuju.
Guru Song Ah memberikan informasi itu kepada siswanya, dan bisa ditebak semua siswanya tidak sepakat, sementara itu guru Yi Kang juga memberikan info kompetisi itu kepada siswanya. Dengan semangat guru Yi Kang memberikan motivasi agar kelasnya memenangkan kompetisi itu dengan mempertaruhkan semuanya. Namun tak ada satupun yang merespon, Joo Gu menganggkat tanggannya “ibu menyuruh kami untuk memberikan semuanya, lalu apa yang kita dapatkan dari kompetisi ini”. guru Yi Kang berpikir sejenak, kemudian mengatakan bahwa mereka akan ditraktir makan pizza..semua siswa bersorak..
Siswa guru Yi Kang mulai melakukan latihan-latihan kecil untuk dapat memenangkan pertandingan tersebut. Alih-alih ikut latihan Joo Gu malah melatih teman-temannya untuk trik lari estafet. Ha Ni berusaha keras untuk melakukan sebaik mungkin.
Tiba-tiba Seung Jo lewat dan melihat latihan mereka. “Acara ini sangat lucu” kata Seung Jo. Ha Ni and the genk menoleh, “Hey Baek Seung Jo, apa yang kau lakukan disini? Apa kau memata-matai kami, jangan menangis bila kelas kami menang” kata Joo Gu, “Kelasku tidak tertarik dengan pertandingan ini, jadi kalian menang” kata Seung Jo. “Apa katamu?maksudmu kami menang karena kalian tidak serius” seru Joo Gu emosi. Ha Ni menahan Joo Gu, dan mengatakan bahwa kelas Seung Jo pengejut karena mereka yakin kalah, Ha Ni mengibaratkan mereka sebagai ayam yang kehilangan cenderung untuk membuat keributan. Seung Jo mati kutu…(hahahaha).
Sesampainya dirumah Ha Ni menceritakan pertandingan itu pada ibu Seung Jo. ibu Seung Jo sangat semangat untuk menghadiri pertandingan itu namun tidak dengan Seung Jo. sementara itu Eun Jo asik bermain disamping Seung Jo. ibu Seung Jo menyuruh Eun Jo untuk mengajari Ha Ni lompat tali, namun Eun Jo menolak karena ia merasa mengajari orang bodoh, (ahahha aku suka ma Eun Jo). “pepatah mengatakan Jika kita bekerja keras maka kita akan bisa menggiling tongkat besi menjadi jarum” kata Ha Ni. Ibu Seung Jo kagum dengan perkataan Ha Ni. Ibu Seung Jo mengambil kan Ha Ni ayam dan Ha Ni menggigitnya sambil menatap Seung Jo. Seung Jo hanya bisa melongo,,(bhawaahhaha aku liat ekspresi Seung Jo ketawa gegulingan)
(adegan ini lucu banget, ni kronoligis kejadiannya)
Keesokan harinya Ha Ni bersiap menggunakan kostum boneka (duh ini namanya apa ya yang sering dipake kalau ditaman mini) untuk menyemangati kelompoknya. Ha Ni dibantu oleh teman-temannya. Ketika Ha Ni keluar ia berpapasan dengan Seung Jo. Ha Ni berbalik dan mengatakan ia tak menggenal aku,(ide jahat Ha Ni mau ngerjain Seung Jo) Ha Ni dengan PeDe mengerjai Seung Jo, ia menusuk bokong Seung Jo dengan tangannya, Seung Jo berteriak kesakitan. Ha Ni malah mengejeknya kemuadian Ha Ni kabur, belum beberapa langkah berlari, ia terjatuh dan tidak bisa bangun (hahah lucuu,,liat tingkahnya Ha Ni gak bisa bangun, keberatan kostum)Seung Jo membantunya bangun dan mendudukan Ha Ni di kursi. dengan susah payang Seung Jo membuka kepala boneka Ha Ni, dan taraaaa,,,,,itu Ha Ni, Seung Jo cukup terkejut ia kemudian mencubit pipi Ha Ni. (hahaha aku suka banget adegan ini, ketawa gegulingan)..
Pertandingan mau dimulai, namun baru beberapa menit Ha Ni sudah kepanasan memakai pakaian boneka, ia melepasnya, sementara itu dari jarak jauh Seung Jo melihatnya.(sebenernya karakter Ha Ni di PK sungguh menyenangkan, tapi kenapa aku gak terlalu suka kalau si Mone yang jadi ya,,(duh ga tau nama aslinya)..gak natural, seperti dibuat-buat, buat penggemar Ha Ni mian ya,hhihih).
(liat perbedaan diantara mereka)
Pertandingan dimulai kelas Ha Ni sungguh sangat semangat menyamput pertandingan itu, sementara kelas Seung Jo pada ogah-ogahan,,haha ekspresinya pada lucu-lucu.
Pertandingan pertama : pertandingan jalan bersama dengan kaki di kaitkan satu sama lainnya.
Kelas Ha Ni dapat melakukan itu dengan kompak, dan akhirnya menjadi mereka menang, sedangkan kelas Seung Jo sering kali terjatuh..kelas mereka kalah.
Pertandingan kedua : tarik tambang. Kelas Ha Ni dan kelas Seung Jo berusaha keras agar mereka menang. Tiba-tiba ibu Seung Jo datang dan duduk di belakang Seung Jo. menyadari keberadaan Seung Jo, ibu Seung Jo lalu bersembunyi, Seung Jo menoleh ke belakang dan curiga. Kembali ke pertandingan, kelas Ha Ni hampir saja kalah,namun dengan semangat Joo Gu, teman-temannya bisa memenangkan pertandingan itu, semuanya bersorak.
Saking senangnya kemenangan kedua mereka Ha Ni sampai-sampai memeluk Joo Gu, Seung Jo yang melihatnya hanya bisa tertawa sinis,,(hahha cemburu)
Sementara itu ibu Seung Jo begitu semangat mengambil gambar dan melihat foto-fotoHa Ni. Tiba-tiba Jang Mi datang memberi semangat, ibu Seung Jo menyuruh mereka diam. Jang Mi mendekati ibu Seung Jo dan mengenalinya, namun ibu Seung Jo tidak mengenali Jang Mi. Jang Mi menjelaskan bahwa ia pernah ke rumahnya bersama ibunya.
Pemanasan putaran kedua dimulai, Joo Gu mengajak bicara Seung Jo, namun Seung Jo tidak merespon. (haha kasian nih Joo Gu).
Sementara itu guru Yi Kang dan guru Song Ah berduaan mereka saling sindir,,(hihi aku pingin ketawa mereka melihat berdua,,guru Yi Kang itu berjanji kalau kelas mereka menang 3 pertandingan maka dia akan memanggil Song Ah dengan kata Oppa)
Pertandingan ketiga : lari estafet.
Ha Ni dan Seung Jo akhirnya ambil bagian dalam pertandingan ini, pertandingan dimulai, pada pemain pertama kelas Ha Ni unggul, pemain kedua (pemainnya para guru) kelas Ha Ni kalah, bahkan guru Yi Kang berusaha menghentikan Song Ah dengan memegang celananya, (bwahaha sampe mau copot), namun tak berhasil, guru Yi Kang malah terjatuh.
Menyadari tidak akan cepat sampai, guru Yi Kang melempar tongkat Ha Ni, dan dengan baik Ha Ni berhasil menangkapnya, Ha Ni berlari sekuat tenaga dan berhasil menyusul pemain ketiga dari kelas Seung Jo, namun ketika mau sampai ke pemain ke tempat Joo Gu, tiba-tiba Ha Ni terpesona dengan tatapan Seung Jo yang menatapnya sambil mengulurkan tangannya. (jadi kan Joo Gu ada disebelah Seung Jo, tiba-tiba di mata Ha Ni hanya ada Seung Jo aja).
Akibat tidak fokusnya pandangan Ha Ni akhirnya tongkatnya meleset ke tangan Seung Jo. Seung Jo tidak memegangnya dia kemudian menggambil tongkat dari temannya, sambil lari melewati Ha Ni, Seung Jo mengatakan Ha Ni bodoh.
Ha Ni sempat bingung dengan apa yang terjadi. Joo Gu mengambil tongkat Ha Ni dan berlari menyusul Seung Jo namun sayang Joo Gu Kalah.
Kelas Seung Jo merayakan kemenangannya. Sementara itu Ha Ni berusaha kabur namun ketahuan teman-temannya, ia dipukuli temannya, sementara itu Joo Gu terkapar di tanah sambil menyesali kekalahannya. Seung Jo membantunya bangun, “Hey Seung Jo jangan pikir kau menang” teriak Joo Gu, “Hey apa kau selalu berteriak jika kau kalah bertarung” kata Seung Jo sedikit menyindir. Joo Gu marah besar sedangkan Seung Jo tertawa lega.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-1, namun tidak ada pizza buat kelas Ha Ni, karena guru Yi Kang akan membelikan mereka pizza jika mereka menang 3 kali, semua siswa kecewa. Saat istirahat Ha Ni ternyata bersembunyi dibalik tempat duduk ia takut dengan teman-temannya, namun temannya memergokinya, penyidangan Ha Ni dimulai, semua temannya menyalahkan Ha Ni namun hanya Joo Gu yang membelanya..namun teman-temannya tidak mau tahu, gara-gara Ha Ni mereka tidak dapat traktiran Pizza. Joo Gu akhirnya mau mentraktir teman-temannya pizza namun karena uangnya tidak cukup akhirnya Joo Gu tidak bisa membelikan mereka Pizza.
Tiba-tiba ibu seung Jo datang dan mengaku sebagai fans Ha Ni, ibu Seung Jo akan mentraktir mereka semua pizza. Joo Ri bertanya pada ibu Seung Jo siapa dia namun ibu Seung Jo dan Ha Ni tidak menjawab. Dan akhirnya mereka semua berfoto dan bernyanyi bersama,,(keliatannya Happy banget kalau punya ibu kaya ibunya Seung Jo)
Malamnya badan dan kaki Ha Ni sakit semua, ia mengeluh kesakitan dikamarnya. Ha Ni keluar kamar berjalan dengan perlahan. “Kau belum tidur?tanya Seung Jo. Ha Ni kaget dengan keberadaan Seung Jo yang tengah mendengarkan ipodnya. “Bagaimana tidak sakit kalau kau saja berusaha sangat keras” kata Seung Jo. “Aku harus bekerja keras, aku iri padamu yang pintar segala hal.”Mengapa kau memberikan tongkat itu padaku pada kau hampir menang, kau pasti dihabisi teman-temanmu” kata Seung Jo. Ha Ni membenarkan.
Tiba-tiba ibu Seung Jo lewat dan mendengarkan perjakapan mereka. Awalnya mereka kecewa namun ibumu datang dan membelikan kami Pizza jadi semua berjalan lancar kata Ha Ni. “Apa ibuku membelikan kalian Pizza??ibuku adalah tukang pembuat onar dikeluarga” kata Seung Jo heran. Mendengar hal itu ibu Seung Jo cemberut, “Namun aku menyukai ibumu. Aku merasa sangat senang ibumu pergi ke sekolah, aku merasa bahwa ibuku sendiri yang datang, walapun ada ayah dan nenek namun aku lebih senang dengan keberadaan ibu” kata Ha Ni. Mendengar hal itu ibu Seung Jo tersenyum lebar.
Ibu Seung Jo sibuk melihat foto pertandingan Seung Jo dan Ha Ni di laptop bersama ayah Seung Jo..(huhh,,beneran ni maminya Seung Jo oks,,banget,,pingin banget punya mertua kaya dia..kwkwk). ibu Seung Jo punya ide untuk berlibur sebelum liburan musim panas.dan ayah Seung Jo pun menyetujuinya..
Seluruh keluarga Seung Jo dan Ha Ni makan malam sekaligus sebagai perayaan keberhasilan Ha Ni menempati peringkat 50 besar, ayah Ha Ni berterima kasih pada Seung Jo karena selama ini telah menjadi tutor buat Ha Ni. Sementara seluruh keluarga menikmati makanannya, Seung Jo hanya diam sambil mendengarkan ipodya dan memandangi Ha Ni sinis..(duh pandangan Seung Jo yang penuh arti).
Setelah makan malam ayah Seung Jo dan Ha Ni bernyanyi bersama. Ha Ni dan ibu Seung Jo terlihat sangat senang, berbeda dengan Seung Jo yang cuek,,sibuk dengan ipodya sendiri. Ha Ni menoleh ke Seung Jo, dia teringat masa sekolahnya dulu. (aku gak ngerti itu khayalan Ha Ni atau kisah masa lalunya).
Akibat kebanyakan minum Ha Ni mabuk dan berkata ngelantur.”ayah, dia mengatakan aku menyedihkan, dia berpikir kita menumpang dengan mereka” kata Ha Ni. “Benarkah?kata ayah Ha Ni, keluarga Seung Jo tak enak dengan hal itu semua, “Kau selalu menganggap remeh aku, dan selalu memberi komentar yang pedas,, aku membencimu kata Ha Ni, ibu Seung Jo sedih mendengar hal itu, “Apa kau benar-benar membencinya? Kata ibu Seung Jo, tentu saja tidak, ayah, ibu, Eun Jo aku menyukai kalian tapi Seung Jo, aku membencimu,,Benarkah? tantang Seung Jo. Seung Jo akhirnya membeberkan surat cinta yang pernah diberikan Ha Ni..Ha Ni marah dan ia sudah tidak kuat berdiri, Ha Ni akhirnya setengah pingsan..ibu Seung Jo menyuruhnya Seung Jo untuk menggendong Ha Ni.
Akhirnya Seung Jo pulang dengan menggendong Ha Ni, ibu Seung Jo sangat senang melihatnya..(wahh dasat ni maminya,,lup u deh mam). Ha Ni setengah sadar, ia kaget karena ia berada di punggung Seung Jo. “Turunkan aku, mengapa kau menggendongku” kata Ha Ni. “Bukankah kau sudah tidak menyukaiku tapi kenapa jantungmu berdetak cepat? Kata Seung Jo. Ha Ni memegangi dadanya.
“Oh Ha Ni tidakkah kau tahu jika kau seperti ini terus kalau nanti anakmu lahir, apa kau bisa membesarkannya dengan baik? Ha Ni panik dia mendorong Seung Jo dan akhirnya..Ha Ni terjatuh kebelakang.(haha cingu maksud gak dengan perkataan Seung Jo dia secara halus ngomong dada Ha Ni rata, hahaha kurang ajar ini orang)
Ibu Seung Jo membuka laptopnya lagi dan mencari beberapa gambar. Ibu Seung Jo ingin memberikan foto itu pada Ha Ni, namun Ha Ni masih tidur, akhirnya ibu Seung Jo memasukkan ke buku Ha Ni.(itu foto pas Ha Ni ma Seung Jo lagi ketiduran pas lagi belajar). Sebelum keluar ibu Seung Jo melihat jemuran celana dalam di kamar Ha Ni dan mengambilnya..(hahah dasar Ha Ni)
Ha Ni terbangun dan ia mengeluh sakit kepala. Ia melihat ibu Seung Jo ada dikamarnya dan meminta maaf, (dasar ni Ha Ni,,anak cewek bangun kesiangan). Ha Ni lalu duduk didepan kaca dan melihat dadanya, Ha Ni mengambil kaos kaki dan menyumpal dadanya,,ahahha Ha Ni ada-ada aja..Ha Ni keluar kamar, ia berpapasan dengan Seung Jo, Seung Jo melihat perubahan Ha Ni. Ha Ni tertawa puas.
Ha Ni pergi ke teras rumah dan Ibu Seung Jo mengajak Ha Ni makan bersama. Sementara itu Seung Jo mengajari Eun Jo bagaimana caranya lompat tali untuk tes atletik di sekolah adiknya. Ha Ni duduk dekat ibu Seung Jo, Eun Jo mengejek Ha Ni alcoholic. “Eun Jo” kata ibu Seung Jo. ibu menawari Ha Ni makan sup, ia memuji sup buatan Ibu. Eun Jo berlatih lompat tali, Ha Ni menyarankan untuk menahan agar ketiaknya tetap rapat.
Eun Jo malah memarahi Ha Ni, jika kau bisa tunjukkan padaku kata Eun Jo sambil membuang talinya. Ternyata Ha Ni memang ahli. Ibu langsung terpesona. Eun Jo mencobanya, dan Ha Ni mengajari Eun Jo dengan baik. Sedangkan Seung jo duduk sambil membaca, ia cuek saja dengan apa yang dilakukan Ha Ni, saking semangatnya Ha Ni mengajari Eun Jo, tidak sadar kalau gumpalan kaus kakinya jatuh. Seung Jo yang melihatnya pertama kali, apa ini? Kaus kaki? Ha Ni sadar, itu yang dari dalam bra-nya, ia memegang dadanya dan berteriak, lalu mengambil kaus kakinya sebelum ada yang menyadarinya. Semua keluarga Seung Jo bingung.
Susana kelas Ha Ni sangat ramai sementara itu Ha Ni sibuk ngobrol bersama Joo Ri yang sedang menata rambutnya, Joo Ri bertanya mengenai fasilitas di ruang belajar kelas khusus. “Apa benar ada AC-nya?” tanya Joo Ri, Ha Ni membenarkan, aku harus mengenakan lengan panjang karena dingin. Aku dengar kalian dapat komputer. Ha Ni membenarkan, internet-nya sangat cepat. Jika main game akan sangat menyenangkan.
tiba-tiba Joo Gu datang, dan seperti biasa Joo Gu memberikan perhatian yang luar biasa. (klo aku bilang Ha Ni beruntung). Ha Ni menyuruh Joo Gu mengambilkan bukunya. Ketika Ha Ni membuka bukunya foto yang diselipkan ibu Seung Jo terjatuh, Joo Gu mengambilnya. Betapa terkejutnya ia melihat foto Ha Ni bersama Seung Jo. begitupula Joo Ri dan Min Ah.
Ha Ni heran dengan kelakuan temannya, lalu mengambil foto itu. Ha Ni terbelalak dengan apa yang ia lihat. Joo Ri merebut foto itu, Ya! Oh Ha Ni apa ini? Mengapa kau tidur dengan Baek Seung Jo? teriak Joo Ri, kami tidak tidur bersama kata Ha Ni membela diri.
kabar tentang foto itu mulai tersebar diseluruh sekolah dan keadaan sekolah menjadi kacau, Ha Ni akhirnya mengaku pada temannya bila ia tinggal satu rumah dengan Seung Jo, teman-temannya shock. Teman-teman Ha Ni malah ingin mengunjungi rumah Seung Jo, tapi Ha Ni menolaknya. Tidak, tidak.
Seung Jo masuk kelas, ada pemandangan yang aneh. (hahah temen-teman kelasnya itu pada ngakses blognya ibunya Seung Jo yang ada potonya yang sedang tidur ma Ha Ni). Seung Jo lalu duduk dan membuka mejanya, betapa terkejutnya ia melihat foto itu menjadi wallpaper di computer kelasnya, (ahahah Seung Jo stress berat.)